BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN I-1
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
PENDAHULUAN I-2
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
PENDAHULUAN I-3
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
PENDAHULUAN I-4
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat
kinerja Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian dalam
memberikan pelayanan publik dan mengetahui tingkat kepuasan masyarakat atas
layanan yang telah diberikan Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian
Perindustrian.
1.4 Sasaran
PENDAHULUAN I-5
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
1.6 Manfaat
PENDAHULUAN I-6
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
BAB II
PROFIL ORGANISASI
PROFIL ORGANISASI II - 1
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
PROFIL ORGANISASI II - 2
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
B. Importir
1. Surat Permohonan kepada Direktur Jenderal
Teknis;
2. Akte perusahaan;
3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP);
4. Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
5. Angka Pengenal Impor Umum (API-U);
6. NPWP
7. Nomor Induk Kepabeanan (NIK) dari
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai;
8. Daftar Rencana Kebutuhan Barang Impor
(RKBI);
PROFIL ORGANISASI II - 3
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
Misi :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik di
sektor industri;
2. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia
(SDM) bidang pelayanan publik;
3. Membangun sistem pelayanan publik secara online;
4. Menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap
aparatur penyelenggara pelayanan publik.
Motto :
“Melayanani dengan Cepat, Mudah, Transparan dan
Rendah Hati”
Maklumat Pelayanan :
“Dengan ini, kami menyatakan sanggup
menyelenggarakan pelayanan sesuai standar pelayanan
yang telah ditetapkan dan apabila tidak menepati janji
ini, kami siap menerima sanksi sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku”.
PROFIL ORGANISASI II - 4
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
Alur Pelayanan :
PROFIL ORGANISASI II - 5
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
Industri Logam
1. Besi/ baja kawat baja beton pratekan untuk keperluan konstruksi beton
2. Penyambung pipa berulir dari besi cor meleable hitam
3. Baja tulangan beton
4. Baja lembaran lapis seng
5. Baja lembaran, pelat dan gulungan canai panas
6. Baja lembaran dan gulungan lapis paduan aluminium-seng
7. Baja lembaran dan gulungan canai dingin
8. Baja profil
9. Tali kawat baja dan kawat baja untuk minyak dan gas bumi
10. Kabel listrik
11. Kompor gas LPG satu tungku
12. Kompor gas LPG jenis dua dan tiga tungku
13. Tabung baja LPG
Industri Elektronik
14. Setrika listrik
15. Pompa air listrik
16. Pesawat TV – CRT
17. Pendingin ruangan
18. Lemari pendingin
19. Mesin cuci
Industri Alat Transportasi
20. Pelek kendaraan bermotor
Industri Makanan
21. Tepung terigu non makanan
Industri Minuman
22. Kopi lain yang menggunakan bahan baku kopi instan
PERTIMBANGAN TEKNIS UNTUK FASILITAS IMPOR MESIN, BARANG, DAN BAHAN
23. Impor mesin serta barang dan bahan untuk pembangunan/ pengebangan
industri dalam rangka penanaman modal dalam rangka pemberian fasilitas
pembebasan bea masuk
PROFIL ORGANISASI II - 6
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
B. Rekomendasi
No. Jenis Produk
Industri Logam
1. Impor barang komplementer, barang tes pasar dan barang purna jual
2. Penjualan hasil produksi kawasan berikat ke tempat yang lain dalam wilayah
pabean
Industri Logam
3. IP/IT (IU) Besi atau baja
4. Impor limbah non B3 logam
5. Ekspor skrap logam
6. Kendaraan bermotor dalam bentuk CKD
Industri Alat Transportasi
7. Kendaraan bermotor dalam bentuk IKD
8. Izin usaha industry cakram optik
Industri Kimia Hilir
9. Impor limbah non B3 tekstil dan aneka
Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki, dan Aneka
10. Impor limbah non B3 tekstil dan aneka
Industri Makanan
11. Persetujuan impor gula kristal rafinasi
12. Persetujuan impor raw sugar
Industri Minuman dan Tembakau
13. Izin usaha industri minuman berakhohol
14. Inzin usaha industri rokok
Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
15. Impor limbah non B3 kertas
16. Ekspor produk industri pulp dan kertas bebahan baku non kayu dan kertas
bekas
Kawasan Industri
17. Rekomendasi dalam rangka permohonan izin prinsip pembangunan kawasan
industri
PROFIL ORGANISASI II - 7
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
C. Surat Keterangan
No. Jenis Produk
Industri Logam, Industri Mesin
1. Surat keterangan konsultasi SPPT SNI untuk produk :
a) Kompos gas dua dan tiga tungku
b) Kompor gas satu tungku
c) Tabung baja LPG
d) Tali kawat baja
e) Baja profil
f) Bj. D
g) Bj. P
h) Bj. LS
i) Bj. LAS
j) PC bar dan strad
k) Penyambung pipa
l) Kabel berinsulasi PVC
m) Baja untuk kepentingan umum
n) Katup untuk tabung baja LPG
o) Regulator tekanan tinggi
p) Regulator tekanan rendah
q) Meter air
r) Converter kit
Industri Minuman
2. Surat keterangan air minum non AMDK
D. Tanda Pendaftaran
No. Jenis Produk
Industri Elektronika Telematika
1. Telepon seluler, computer genggam, dan computer tabulet
Industri Alat Transportasi
2. Kendaraan bermotor
3. Surat oengakuan keagenan kendaraan bermotor
4. Pelek kendaraan bermotor
5. Sepeda
PROFIL ORGANISASI II - 8
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
Struktur Organisasi :
KEPALA
Sekretariat
Unit Layanan Unit Layanan Unit Layanan Unit Layanan Unit Layanan Unit Layanan LS
Industri Argo Industri Kimia, Industri Logam, Industri Kecil dan Pengembangan Pro BPPI
Tekstil, dan Mesin, Alat Menengah Perwilayahan
Aneka Transportasi dan Industri
Elektronika
PROFIL ORGANISASI II - 9
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
BAB III
KERANGKA TEORI
Kualitas pelayanan ini dapat diketahui dengan lebih jelas ketika dilakukan
analisa kesenjangan yang berhubungan dengan harapan pelanggan, persepsi
manajemen, kualitas pelayanan, penyediaan layanan, komunikasi eksternal, dan
apa yang dirasakan oleh pelanggan. Secara mendetail, dalam Delivering Quality
Service, Zeithaml, (et al.), 1990, hal.46 kesenjangan-kesenjangan tersebut dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
Word of Mouth
Personal Needs Past Experiences
Communications
Expected Service
Gap 5
Perceived Service
PROVIDER
Gap 4
Service External Communications to
Delivery Customers
Gap 3
Gap 1
Gap 2
Management Perceptions of
Customer Expectations
1. Teori X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas
yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk
mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan
hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta
diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
2. Teori Y
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya
kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam
secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk
bekerja sesuai tujuan perusahaan. Pekerja memiliki kemampuan kreativitas,
imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung jawab dan prestasi atas
pencapaian tujuan kerja. Pekerja juga tidak harus mengerahkan segala potensi
diri yang dimiliki dalam bekerja.
Persepsi merupakan salah satu aspek psikologis yang penting bagi manusia
dalam merespon kehadiran berbagai aspek dan gejala di sekitarnya. Persepsi juga
dapat diartikan sebagai pandangan terhadap pelayanan yang telah diterima oleh
konsumen. Sangat memungkinkan bahwa persepsi konsumen tentang pelayanan
menjadi berbeda dari kenyataannya, hal ini dikarenakan ketidaktahuan
konsumen terhadap semua fakta yang ada atau telah konsumen telah salah
dalam menginterpretasikan fakta tersebut. Persepsi sering kali berbicara lebih
kuat dibandingkan dengan fakta, sehingga menimbulkan kesan bahwa persepsi
konsumen terlihat lebih bermanfaat daripada menunjukkan fakta yang belum
tentu dapat diterima oleh konsumen.
Stimuli adalah setiap bentuk fisik, visual atau komunikasi verbal yang
dapat mempengaruhi tanggapan individu. Seseorang merasakan bentuk atau
warna, sentuhan, aroma suara dan rasa dari stimuli. Perilaku seseorang kemudian
dipengaruhi oleh persepsi-persepsi fisik ini.
BAB IV
METODOLOGI SURVEI
4.1. Persiapan
Tahap persiapan Survei Kepuasan Masyarakat terdiri dari tahap dimana
ditentukannya ruang lingkup survei dan persiapan survei lapangan sekaligus
mengajukan rancangan kegiatan survei yang meliputi :
METODOLOGI PENELITIAN IV - 1
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
METODOLOGI PENELITIAN IV - 2
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
METODOLOGI PENELITIAN IV - 3
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
METODOLOGI PENELITIAN IV - 4
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
4.1.3.2. Harapan
Responden diminta untuk memberikan suatu nilai terhadap mutu
pelayanan publik sesuai dengan harapannya. Range nilai jawaban adalah 1 (satu)
hingga 10 (sepuluh). Maksud dari nilai harapan adalah nilai yang diberikan oleh
responden terhadap keinginan/ harapan responden terhadap mutu pelayanan
yang ideal pada Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian.
METODOLOGI PENELITIAN IV - 5
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
n = (U + 1) x 10
Keterangan :
n = Jumlah sampel
U = Jumlah unsur
U UPP = 12
U SIINAS = 12
Sehingga dari perhitungan di atas, jumlah responden minimal pada Unit
Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian dan aplikasi SIINas
sebanyak 130 responden.
METODOLOGI PENELITIAN IV - 6
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
b. Data Sekunder
Selain dilakukan pengumpulan data secara langsung, juga dilakukan
pengumpulan data internal untuk memahami visi, misi, serta profil pelayanan
publik dan pengguna layanan Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian
Perindustrian dan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas).
METODOLOGI PENELITIAN IV - 7
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
Output lain yang dihasilkan adalah Diagram Matriks Persepsi dan Harapan
Responden (Diagram Importance & Performance Matrix).
METODOLOGI PENELITIAN IV - 8
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
METODOLOGI PENELITIAN IV - 9
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
METODOLOGI PENELITIAN IV - 10
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perusahaan Perusahaan
4. Status 82,81 100,00
sendiri sendiri
Sumber : Hasil Kompilasi, 2017
6. Ban 5,26
Berikut adalah Tabel nilai persepsi, interval IKM, interval konversi IKM,
Nilai Kualitas
No. Unsur Pelayanan
Rata-rata Pelayanan
Berdasarkan Tabel 5.1.4. dan Gambar 5.1.1. dapat diketahui bahwa dari
12 unsur pelayanan yang menjadi acuan menilai kinerja pelayanan, 6 unsur
pelayanan memiliki kualitas pelayanan yang baik (Ketepatan Waktu Penyelesaian
Pelayanan, Ketanggapan Petugas Pelayanan, Tanggung jawab Petugas Pelayanan,
Kemudahan Prosedur Pelayanan, Kenyamanan Lingkungan, dan Kesopanan
Petugas Pelayanan), 6 unsur pelayanan memiliki kualitas yang sangat baik
(Kesesuaian Persyaratan Pelayanan, Kemampuan Petugas Pelayanan, Keramahan
Petugas Pelayanan, Keberadaan Petugas Pelayanan, Maklumat Pelayanan, dan
Kesesuaian Biaya Pelayanan).
Selanjutnya unsur-unsur yang dianggap penting dan perlu dibahas lebih
lanjut berdasarkan hasil diatas akan dijelaskan pada pembahasan berikut ini.
Mudah 73,96
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
Total 10,77
Persentase
No Persepsi Responden
(%)
1 3,81
Ada beberapa data yang diminta tapi tidak
Persentase
No Persepsi Responden
(%)
dicantumkan di persyaratan SIINAS
Total 8,79
Sumber: Hasil Survei, 2017
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
Mampu 66,67
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
Tepat 62,37
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
Sopan 71,28
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
Ramah 59,57
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
positif dari mayoritas responden, dikarenakan adanya upaya dari Unit Pelayanan
Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian untuk menjalankan aturan
semaksimal mungkin yaitu menghilangkan pungutan diluar ketentuan.
Pada survei tahun 2017 ini, masih ditemukan adanya 1,05% responden
yang mengatakan bahwa adanya pengenaan biaya pada proses pelayanan di
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian. Namun ketika
ditanyakan perihal peruntukan biaya, responden tidak berkenan untuk
memberikan informasi ataupun jawaban mengenai hal tersebut. Begitu pula
mengenai ketersediaan kuitansi resmi yang disediakan oleh Unit Pelayanan
Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian, responden tidak menerima
kuitansi resmi dari Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian.
Oleh karena jumlah responden yang mengatakan dikenakan biaya pelayanan
sangat sedikit dan tidak adanya keterangan dari responden mengenai peruntukan
biaya pelayanan, maka persepsi responden tersebut dianggap tidak valid.
Melaksanakan 100,00
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
Total 100,00
Persentase Persentase
Kategori Isi Keluhan
(%) (%)
Tidak Pernah
Mengajukan
78,95 - -
Keluhan/
Pengaduan
Pernah Kotak Saran 6,58
Mengajukan
21,05 Petugas Pelayanan 13,16
Keluhan/
Pengaduan Website 1,32
Sumber: Hasil Survei, 2017
Persentase Persentase
Kategori Isi Keluhan
(%) (%)
Tidak Pernah
Mengajukan
78,95 - -
Keluhan/
Pengaduan
Tanggap 75,95
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
responden terhadap kesesuaian tindak lanjut atas keluhan pada Unit Pelayanan
Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian dapat dilihat pada Tabel 5.1.23.
Sesuai 18,11
Total 21,05
Sumber: Hasil Survei, 2017
2 Website 50,54
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
1 Jelas 96,81
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
1 Ya 23,33
2 Tidak 76,67
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
Tabel 5.1.27. Alasan Responden yang Mengurus Keterangan Status Wajib Pajak (KSWP)
Pada Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
Persentase
No Persepsi Responden
(%)
Total 23,33
Sumber: Hasil Survei, 2017
1 Tahu 61,80
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
1 Pernah 46,88
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
3 Mudah 42,92
Total 61,70
Sumber: Hasil Survei, 2017
3 Membantu 38,39
Total 61,70
Sumber: Hasil Survei, 2017
Pada periode survei ini, dilakukan pencarian data yang lebih mendalam
terhadap persepsi dan harapan responden terhadap mutu pelayanan pada Unit
Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian, sehingga dapat
diketahui unsur-unsur pelayanan yang menjadi prioritas untuk ditingkatkan.
III
U7 : Kesopanan Petugas Pelayanan
IV
U2 : Kesesuaian Persyaratan Pelayanan
atau apabila
berhubungan dengan
pendanaan maka perlu
dilakukan
efisiensi/penghematan)
4 Khusus petugas Front Desk sebaiknya selalu tanggap dan lebih 1,04
ramah
5 Jam selesai diharapkan ditambah lagi 1 jam pelayanannya dari jam 1,04
3 sore
8 Untuk jam pelayanan dimohon ditambah, kalau perlu tidak ada 1,04
jam istirahat (pas istirahat Petugas bisa istirahat secara bergantian)
10 Ada staff pengganti apabila terdapat petugas yang tidak ada di 1,04
Persentase
No Opini/Pendapat Responden
(%)
tempat dalam pemrosesan rekom impor
Total 17,71
Sumber: Hasil Survei, 2017
Dominasi
No Karakteristik
Keterangan Persentase (%)
Berikut adalah Tabel nilai persepsi, interval IKM, interval konversi IKM,
mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan:
Nilai Kualitas
No. Unsur Pelayanan
Rata-rata Pelayanan
Berdasarkan Tabel 5.2.4. dan Gambar 5.2.1. dapat diketahui bahwa dari
12 unsur pelayanan yang menjadi acuan menilai kinerja pelayanan, 8 unsur
pelayanan memiliki kualitas pelayanan yang baik (Ketanggapan Petugas
Pelayanan, Kemudahan Prosedur Pelayanan, Kesesuaian Persyaratan Pelayanan,
Tanggung jawab Petugas Pelayanan, Efisiensi Aplikasi SIINas, Kemampuan
Petugas Pelayanan, Efektifitas Aplikasi SIINas, Kelancaran Akses SIINas), 3 unsur
Mudah 65,20
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
dirasa tidak mudah dan kurang mudah. Alasan-alasan yang dikemukakan oleh
responden dapat dilihat pada Tabel 5.2.6.
Total 10,77
Sumber: Hasil Survei, 2017
Persentase
No Persepsi Responden Unsur Relevan
(%)
10 Sering kali tidak update antara status di website 0,26 Kemampuan Petugas
dengan keterangan UPP Pelayanan
Persentase
No Persepsi Responden Unsur Relevan
(%)
Total 13,13
Sumber: Hasil Survei, 2017
Sesuai 80,74
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
Persentase
No Persepsi Responden
(%)
Total 8,79
Sumber: Hasil Survei, 2017
Dalam pelaksanaan survei kali ini, ditemukan pula beberapa alasan dari
responden yang tidak berkaitan dengan persyaratan pelayanan. Alasan-alasan
tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.2.10.
Persentase
No Persepsi Responden Unsur Relevan
(%)
Persentase
No Persepsi Responden Unsur Relevan
(%)
kode surveyor Pelayanan
Total 2,34
Sumber: Hasil Survei, 2017
pelayanan pada Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) dapat dilihat pada
Tabel 5.2.13.
Tepat 39,21
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
Total 54,33
Sumber: Hasil Survei, 2017
Total 4,83
Sumber: Hasil Survei, 2017
Lancar 66,36
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
Persentase
No Persepsi Responden
(%)
Persentase
No Persepsi Responden
(%)
Total 11,42
Sumber: Hasil Survei, 2017
Total 12,45
Sumber: Hasil Survei, 2017
Efektif 67,75
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
Total 8,65
Sumber: Hasil Survei, 2017
Total 4,89
Sumber: Hasil Survei, 2017
Kategori Persentase
Efisien 76,27 %
Total 100,00%
Sumber: Hasil Survei, 2017
Persentase
No Persepsi Responden
(%)
notifikasi/pemberitahuan jika tidak mengakses ke
dalam aplikasi
Total 4,35
Sumber: Hasil Survei, 2017
11 Tidak ada alasan jelas tentang status aplikasi 0,26 Ketepatan Waktu
yang prosesnya lama sekali Penyelesaian
Pelayanan
Total 8,18
Sumber: Hasil Survei, 2017
Mudah 96,52
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
Persentase
No Persepsi Responden Unsur Relevan
(%)
Kesesuaian
8 Terlalu banyak data yang diminta 0,25 Persyaratan
Pelayanan
Kemudahan
9 Terlalu biasa tampilannya dan kuno 0,25
Penggunaan Aplikasi
Ketepatan Waktu
10 Terlalu lama prosesnya 0,25 Penyelesaian
Pelayanan
Total 3,48
Sumber: Hasil Survei, 2017
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
Pada survei tahun 2017 ini, masih ditemukan adanya 2,55% responden
yang mengatakan bahwa adanya pengenaan biaya pelayanan pada Sistem
Informasi Industri Nasional (SIINas). Namun, ketika ditanyakan perihal
peruntukan biaya, responden tidak berkenan untuk memberikan informasi
ataupun jawaban mengenai hal tersebut. Begitu pula mengenai ketersediaan
kuitansi resmi, responden tidak menerima kuitansi resmi dari petugas.
Melaksanakan 79,12
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
5 Selalu menjawab tidak tahu kapan selasai, 0,26 Tanggungj awab Petugas
prosesnya tergantung Direktur Pelayanan
Total 20,88
Sumber: Hasil Survei, 2017
Total 100,00
Persentase Persentase
Kategori Isi Keluhan
(%) (%)
Tidak Pernah
77,03 - -
Mengajukan
Persentase Persentase
Kategori Isi Keluhan
(%) (%)
Keluhan/
Pengaduan
Kesesuaian Persyaratan
3,94
Pelayanan
Kemudahan Prosedur
1,62
Pelayanan
Pernah Ketepatan Waktu
Mengajukan Penyelesaian Rekomendasi/ 12,99
22,97
Keluhan/ Pertimbangan Teknis
Pengaduan
Petugas Pelayanan 1,39
Sesuai 10,34
Total 22,97
Sumber: Hasil Survei, 2017
dikemukakan responden terkait tindak lanjut terhadap keluhan yang tidak sesuai
dapat dilihat pada Tabel 5.2.34.
Tabel 5.2.34. Alasan Terkait Tindak Lanjut Terhadap Keluhan Pelanggan Mengenai
Pelayanan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) Tidak Sesuai
Persentase
No Persepsi Responden Unsur Relevan
%)
1 Belum ada realisasi 0,75 Ketanggapan Petugas
Pelayanan
2 Bila ada kesalahan, kita harus mengulang lagi 0,25 Ketanggapan Petugas
dari awal Pelayanan
3 Call center masih susah dihubungi 0,99 Ketanggapan Petugas
Pelayanan
4 Proses menunggu persetujuan lama dan seperti 1,74 Ketepatan Waktu
menyepelekan Penyelesaian Pelayanan
5 Customer Service tidak memberikan jawaban 1,74 Ketanggapan Petugas
yang diharapkan Pelayanan
6 Pelayanan petugas UPP yang kurang baik dan 0,50 Keramahan Petugas
ramah
7 Tidak ada tanggapan/respon 0,99 Ketanggapan Petugas
Pelayanan
8 Tetap tidak ada perubahan yang signifikan 1,99 Ketanggapan Petugas
Pelayanan
9 Keputusan bersifat final 0,25 Ketanggapan Petugas
Pelayanan
10 Yang bermasalah ialah prosedur atau proses 0,25 Ketepatan Waktu
penerbitan Penyelesaian Pelayanan
11 Proses Rekomendasi yang cukup lama 0,25 Ketepatan Waktu
Penyelesaian Pelayanan
12 Penyelesaian tidak sesuai dengan yang telah 0,75 Ketepatan Waktu
ditentukan Penyelesaian Pelayanan
Total 10,34
Sumber: Hasil Survei, 2017
2 Website 47,56
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
dan yang terakhir yaitu melalui social media sebesar 3,25%. Mengingat
banyaknya pelanggan yang mendapatkan informasi dari website Unit Pelayanan
Publik (UPP) Kementerian Perindustrian, harus dipastikan agar informasi yang
tercantum dalam website terupdate dengan baik.
1 Jelas 87,01
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
Persentase
No Persepsi Responden
(%)
4 Perlu sosialisassi dengan tatap muka dan tanya jawab, agar 2,55
lebih jelas/paham
8 Prosedur alur pengurusan Pertek tidak jelas, tidak ada SOP 0,25
yang baku dan batas layanan tidak terukur
Persentase
No Persepsi Responden
(%)
dicantumkan/dijelaskan di Website
16 Tidak ada nomor call center atau email helpdesk yang fast 1,02
respon bila ada pertanyaan, minimal adanya online chat
untuk tanya langsung
Total 12,99
Sumber: Hasil Survei, 2017
Tabel 5.2.39. Alasan Responden yang Mengurus Keterangan Status Wajib Pajak (KSWP)
Pada Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas)
Persentase
No Persepsi Responden
(%)
Persentase
No Persepsi Responden
(%)
Total 20,88
Sumber: Hasil Survei, 2017
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
3 Mudah 72,85
Total 94,20
Sumber: Hasil Survei, 2017
Persentase
No Persepsi Responden Unsur Relevan
(%)
Persentase
No Persepsi Responden Unsur Relevan
(%)
dokumennya
Total 6,73
Sumber: Hasil Survei, 2017
3 Bermanfaat 60,09
Total 94,20
Sumber: Hasil Survei, 2017
Persentase
No Persepsi Responden Unsur Relevan
(%)
Persentase
No Persepsi Responden Unsur Relevan
(%)
SIINAS
Total 4,41
Sumber: Hasil Survei, 2017
2 Sulit 17,40
Total 100,00
Sumber: Hasil Survei, 2017
Persentase
No Persepsi Responden
(%)
2 Jika ada kekurangan data yang disubmit dan kita kurang 3,48
mengerti data yang diminta, untuk menanyakan kembali ke
Call Center sangat susah karena telepon Call Center lebih
sering sibuk
3 Terlalu lama menunggu progress proses, dan tidak ada call 1,27
center atau bagian yang bisa ditanya
5 Upload item harus satu per satu, tidak bisa langsung upload 1,09
dari file excel
Persentase
No Persepsi Responden
(%)
Persentase
No Persepsi Responden
(%)
17 Kadang ada permintaan yang kurang jelas tapi di UPP bisa 0,32
membantu untuk memberikan solusi
Total 17,40
Sumber: Hasil Survei, 2017
Total 21,11
Sumber: Hasil Survei, 2017
Pada periode survei ini, dilakukan pencarian data yang lebih mendalam
terhadap persepsi dan harapan responden terhadap mutu pelayanan Sistem
Informasi Industri Nasional (SIINas), sehingga dapat diketahui unsur-unsur
pelayanan yang menjadi prioritas untuk ditingkatkan.
III
U5 : Ketepatan Waktu Penyelesaian Pelayanan
IV
U2 : Kesesuaian Persyaratan Pelayanan
3. Kategori Baik
5.
Unsur Tertinggi U10 : Kesesuaian Biaya Pelayanan
Persentase
No Opini/Pendapat Responden
(%)
12 Perbaikan sistem oleh tim IT SIINas untuk pengajuan perijinan dan 1,39
form pengajuan
13 Agar pengajuan Pertek dapat dipermudah 1,16
14 Segera di share untuk SOP dan janji layanan 1,16
15 Agar lebih dikembangkan dengan sistem berbasis mobile 0,93
16 Aktifkan menu tanya jawab di aplikasi SIINAS 0,93
17 Diberikan penjelasan teknis jika ada yang melakukan perubahan 0,93
pertek
18 Disediakan link antar instansi agar mempermudah pekerjaan 0,93
19 Sebaiknya rekomendasi dapat diunduh di website SIINas 0,93
20 Diadakan sosialisasi bila terjadi perubahan atau kebijakan 0,70
21 Dibuatkan aplikasi remainder untuk setiap Eselon 0,70
22 Aktifkan kembali aplikasi melalui pelayanan UPP 0,70
23 Untuk pengajuan surat rekomendasi lebih cepat diselesaikan 0,70
24 Dipermudah lagi dalam hal persyaratan pelayanan 0,70
25 Membuka kantor cabang ditiap kota 0,70
26 Buatkan alur yang berurutan bagi pemula dari awal sampai akhir 0,70
27 Semoga semua pengajuan Rekom/Pertek sudah melalui SIINas 0,70
28 Verifikasi agar lebih dipercepat lagi 0,70
29 Konfirmasi/diskusi sebelum pemutusan nilai kuota 0.70
30 Pemeriksaan oleh petugas/staff disetiap tingkatan dapat 0,70
dipersingkat/dipercepat
31 Proses pengecekan oleh admin UPP harap lebih cepat lagi 0,70
32 Terdapat interaksi melalui media chat di web 0,46
33 Kemudahan untuk berkonsultasi dalam hal kejelasan alasan 0,46
pemberian kuota
34 Perlu diperhatikan untuk masukan (inputan) dari client 0,46
35 Peningkatan pelayanan khususnya di Lantai 4 0,46
36 Agar Ijin/Pertek dikeluarkan secara elektronik 0,46
37 Dilampirkan contoh dokumen pada kolom persyaratan 0,46
38 Perbanyak line telepon 0,46
39 Tolong diperbaiki & diupgrade kemampuan server 0,46
40 Hasil akhir surat rekomendasi cukup dokumen digital saja 0,46
41 Menambah fitur-fitur dalam SIINAS untuk mempermudah 0,46
Persentase
No Opini/Pendapat Responden
(%)
pengguna jasa
42 Terus meningkatkan inovasi dan evaluasi pelayanan 0,46
43 Bedakan pengajuan baru/perpanjangan/perubahan 0,46
44 Agar parkiran bisa direnovasi 0,46
45 Tingkatkan terus transparansi dan pengawasan dalam hal apapun 0,46
46 Terdapat kepastian waktu disposisi 0,46
47 Status permohonan bisa dibuat lebih detail 0,46
48 Kontak pengajuan dan informasi tersebut harus bisa tersambung 0,23
dengan operator pelayanannya
49 Diperlukan undangan sosialisasi untuk aturan regulasi yang baru 0,23
dari Kemenperin
50 Diberikan supervisor untuk menjadi penanggung jawab pelayanan 0,23
51 Sebaiknya PIC di setiap posisi selalu melihat aktivitas cek mengenai 0,23
waktu penyelesaian ijin impor/rekomendasi
52 Disediakan WIFI 0,23
53 Ada kolom Faq sehingga tidak selalu klik menu helpdesk 0,23
54 Mohon kotak saran dan pengaduan dalam akun SIINAS di 0,23
tanggapi
55 Kecepatan jaringan dalam mengakses web perlu ditingkatkan 0,23
56 Sebaiknya dilakukan istirahat bergilir bagi petugas front office 0,23
57 Keramahan petugas UPP dan TU dalam memberikan pelayanan 0,23
58 Diperluas ruang masuk ke SIINAS agar mudah diakses 0,23
59 Diperlukan validasi NIK atau pemeriksaan dokumen online di UPP 0,23
60 Segera disediakan fasilitas upload file excel untuk semua jenis 0,23
permohonan
61 Untuk revisi data ILMATE mohon dipertimbangkan kembali 0,23
62 Industri KKKS dikecualikan dari ketentuan PI besi baja dan produk 0,23
turunannya
63 Diharapkan Pemerintah lebih membantu para pengusaha untuk 0,23
menjalankan usahanya
64 Perlu ada loket khusus pelayanan sesuai dengan bidang masing 0,23
masing Direktorat yang memahami prosedur secara spesifik
65 Semoga dengan adanya kuesioner lebih meningkatkan lagi kinerja 0,23
dan keefektifitasan dari sistem yang telah dibuat
66 Mohon maklumat Pelayanan dimasukkan dalam SIINas 0,23
Persentase
No Opini/Pendapat Responden
(%)
67 Hasil rekom dikirim ke INSW 0,23
68 Diharapkan tombol file upload (excel, PDF, ZIP, JPG, TIFF) dapat 0,23
berfungsi
69 Penulisan pelabuhan tujuan dalam format free text (seperti halnya 0,23
penulisan nama negara)
70 Ukuran/format file yang diupload tidak dibatasi (diberikan 0,23
panduan format penulisan untuk entry/upload file yang jelas
untuk mengurangi erorr
71 Apabila ada tambahan data dapat dientry secara langsung tanpa 0,23
mengulang dari proses pengajuan dari awal
72 Diharapkan sistem SIINas diharapkan dapat secara otomatis dapat 0,23
terhubung secara online dengan sistem Inatrade (kemendag),
sehingga rekom pertek yang sudah terbit tidak perlu diupload
ulang di Inatrade
73 Approval perijinan diharapkan dapat dilakukan secara online 0,23
Total 70,07
Sumber: Hasil Survei, 2017
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
2. Pada survei ini menggunakan teknik metode survei wawancara dan metode
survei secara elektronik. Dari hasil survei ini, diperoleh total responden
sebanyak 96 responden pada Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat
Kementerian Perindustrian dan 431 responden pada Pelayanan Sistem
Informasi Industri Nasional (SIINas).
Kinerja
Nilai Rata-rata Konversi Mutu
No Unit Pelayanan Unit
Tertimbang IKM Pelayanan
Pelayanan
1. Unit Pelayanan Publik SANGAT
3,29 82,29 A
(UPP) BAIK
2. Pelayanan Sistem
Informasi Nasional 3,06 76,58 B BAIK
(SIINas)
Sumber : Hasil Kompilasi, 2017
5. Pada kedua jenis layanan ini didapatkan unsur tertinggi adalah unsur
kesesuaian biaya pelayanan. Hal ini perlu mendapatkan apresiasi bahwa
praktik pungli mengenai biaya/tarif yang pada umumnya terjadi di instansi
pelayanan publik, tidak ditemukan pada kedua obyek survei.
6. Unsur terendah survei tahun 2017 pada pelayanan Unit Pelayanan Publik
(UPP) Pusat Kementerian Perindustrian adalah unsur ketepatan waktu
penyelesaian pelayanan (U6). Ketepatan waktu penyelesaian pelayanan
Rekomendasi/ Pertimbangan Teknis yang dimaksud responden yaitu waktu
penyelesaian Rekomendasi/ Pertimbangan Teknis yang lama dari waktu
yang sudah ditetapkan. Hal ini dapat dilihat pada isi keluhan yang
mayoritas adalah ketepatan waktu penyelesaian Rekomendasi/
Pertimbangan Teknis.
7. Unsur terendah pada survei tahun 2017 pada pelayanan Sistem Informasi
Industri Nasional (SIINas) adalah unsur ketepatan waktu penyelesaian
pelayanan (U5). Ketepatan waktu penyelesaian pelayanan
Rekomendasi/Pertimbangan Teknis yang dimaksud responden yaitu waktu
penyelesaian Rekomendasi/Pertimbangan Teknis yang lama karena proses
verifikasi oleh petugas yang berwenang memakan waktu lama.
9. Pada kedua jenis layanan ini dan berdasarkan hasil penilaian terhadap
unsur pelayanan khususnya unsur ketanggapan petugas, terdapat beberapa
alasan yang dinilai tidak valid dan tidak berkaitan. Unsur ketanggapan
petugas yaitu kecepatan respon petugas dalam menangani
pengaduan/keluhan pelanggan. Oleh karena unsur ketanggapan petugas
berkaitan erat dengan adanya responden yang tidak pernah mengajukan
pengaduan, maka unsur ketanggapan petugas tidak relevan untuk
ditanyakan kepada responden. Sehingga untuk penyelenggaraan survei di
tahun berikutnya perlu dipertimbangkan penghapusan atau perubahan
unsur ketanggapan petugas.
10. Berdasarkan hasil survei, Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) dirasa
kurang efektif, disebabkan karena belum menunjukkan adanya
pengurangan terhadap lama waktu penyelesaian
Rekomendasi/Pertimbangan Teknis atau tidak mempercepat proses
penerbitan Rekomendasi/Pertimbangan Teknis. Selain itu, Sistem Informasi
6.2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan analisa data yang diperoleh
pada survei Tahun 2017:
2. Unsur ketanggapan petugas menjadi salah satu unsur terendah pada Unit
Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian dan Sistem
Informasi Industri Nasional (SIINas). Beberapa saran yang diusulkan yang
diperoleh dari hasil kuisoner untuk perbaikan unsur ini adalah :
a. Memastikan petugas telah dilengkapi keahlian dan informasi produk
secara lengkap dan benar. Informasi peraturan dan ketentuan terbaru,
terutama yang berkaitan dengan SIINas selalu diinformasikan kepada
petugas, sehingga petugas dapat memberikan informasi yang valid dan
jelas.
DAFTAR PUSTAKA
Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Cetakan ke-1, PT. Rineka
Cipta, Jakarta, 2008
Bungin, Burhan, Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik,
dan Ilmu Sosial Lainnya, Cetakan ke-3, Kencana Prenada Media Group,
Jakarta, 2009
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.
63/KEP/M.PAN/7/2003 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan Publik
Mahmudi, New Public Management (NPM): Pendekatan Baru Manajemen
Sektor Publik, Sinergi, Vol 6 No. 1, 2003
McLaughlin Kate, Osborne, Stephen P. and Ferlie, Ewan, New Public
Management, Current Trends and Future Prospects, London, 2002
Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Cetakan ke-27, PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung, 2010
Sarman, Mukhtar, Pengantar Metodologi Penelitian Sosial, Pustaka Fisip
UNLAM, 2004
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No.16 tahun 2014 Tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat
Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Tjiptono, Fandi, Service Management Mewujudkan Layanan Prima, CV. Andi
Offset, Yogyakarta, 2008
Undang-Undang No. 25 Tentang Pelayanan Publik
Usman, Husaini, Akbar, Purnomo Setiady, Metodologi Penelitian Sosial, Edisi ke-
2, PT. Bumi Aksara, 2008
Zeithaml, Valarie, Parasuraman and Berry, Leonard L., Delivering Quality
Service: Balancing Customer Perceptions and Expectations, The Free Press,
New York, 1990
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
KATA PENGANTAR
Laporan Akhir ini dibuat untuk menyajikan hasil penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat pada Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian
Perindustrian, yang dilakukan pada 2 (dua) pelayanan penerbitan
Rekomendasi/Pertimbangan Teknis, yaitu pelayanan langsung di Ruang
Pelayanan Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian dan
pelayanan melalui aplikasi Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas).
Dengan Hormat,
PT. KOKEK
i
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
DAFTAR ISI
ii
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
5.1 Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian ........... V.1 - 1
5.2 Sistem Informasi Nasional (SIINas) ..................................................... V.2 - 1
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
LAMPIRAN A
Kelompok Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Total 96 100.0
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
LAMPIRAN A 1
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
Pendidikan Terakhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
LAMPIRAN A 2
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
LAMPIRAN B
Kelompok Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pendidikan Terakhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SLTP 1 .2 .2 .2
LAMPIRAN B 1
Laporan Akhir Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian
2017
Status
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Jenis Pelayanan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
IMATAP 4 .9 .9 91.2
IBGN 1 .2 .2 96.3
IMHLP 1 .2 .2 99.8
MINTEMGAR 1 .2 .2 100.0
LAMPIRAN B 2