Insert LOGO

PENGOPERASIAN YANG
AMAN

CHEERY PICKER
Pengoperasian
Operator harus memilih Cherry Picker terbaik untuk tugas,
mengingat jenis pekerjaan dan pekerjaan lingkungan Hidup. Pekerjaan
harus benar terencana dan bahaya dikelola di tempat kerja.

Operator harus terlatih dan kompeten sebelum menggunakan Cherry

Picker dan harus mengikuti instruksi pengoperasian pabrik.

Operator juga harus menggunakan pekerjaan yang aman

mempraktikkan dan menggunakan Cherry Picker dalam batas-
batasnya.
Pengoperasian
Cherry Picker dapat
melukai orang secara serius
Seperti contoh berikut:
Pengoperasian
I. IDENTIFY HAZARDS
Identifikasikan dan nilai semua bahaya untuk setiap pekerjaan,
Lokasi kerja atau tugas.
Berikut beberapa cara untuk mengidentifikasi bahaya dengan
Cherry picker :
 Inspeksi fisik
berjalan di sekitar tempat kerja menggunakan daftar periksa untuk mengidentifi
kasi dan mengelola bahaya.

 Analisis tugas
lihat setiap tugas dan mengidentifikasi bahaya yang terlibat.

 Analisis proses
mengidentifikasi bahaya di masing-masing tahap proyek atau setiap
pekerjaan.

 Tinjau investigasi kecelakaan dan insiden

mengidentifikasi bahaya dan melihat apa yang menyebabkannya
kecelakaan menggunakan investigasi kecelakaan pada peralatan atau pekerjaan
serupa.
Pengoperasian
II. HAZARD CONTROLS

Pertama-tama coba dan hilangkan bahaya tetapi jika itu tidak

mungkin, lalu mengisolasinya, dan sebagai upaya terakhir cobalah
untuk mengurangi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh bahaya,
dengan meminimalkannya.
Sebuah kombinasi kontrol mungkin perlu digunakan.

Dan Cherry picker yang mematuhi aturan internasional akan memiliki

fitur keamanan yang tercantum di bawah ini.
Pengoperasian
II. HAZARD CONTROLS

1. CONFINED OVERHEAD WORKING

Operator harus :
 diberi pengarahan tentang risiko bekerja di dan sekitar struktur di mana
mereka bisa berada terperangkap atau disematkan di antara platform
dan strukturnya

 Waspadai lingkungan kerja mereka selalu

 pakai hardhats dengan tali dagu.

Pengoperasian
II. HAZARD CONTROLS

2. GROUND CONDITIONS

 Gunakan Cherry Picker pada Ground yang kokoh dan rata jika memungkin
kan. Pastikan Cherry Picker mampuuntuk berjalan di lereng yang mungkin
dihadapinya. Masalah seperti parit, lubang got dan tanah lunak kondisi
yang dapat menyebabkan terguling

 Jangan gunakan MEWP pada kemiringan di luar batas inclinometer atau

pabrikan spesifikasi.

 Pastikan penutup sementara digunakan untuk lubang blok yang cukup

kuat yang dapat menahan seluruh berat Cherry Picker , termasuk kapasitas
nilai maksimum – yaitu berat Cherry Picker terisi penuh orang, alat dan pe
ralatan.
 Berhati - hatilah saat menjangkau platform, terlalu jauh dapat mempenga
ruhi stabilitas, terutama saat mengerjakan lereng.
Pengoperasian
II. HAZARD CONTROLS

3. OUTRIGGERS

 Atur cadik dengan benar sebelum digunakan Cherry Picker .

 Gunakan instruksi pabrik untuk mengatur outrigger sebelum menaikkan
platform.
 Gunakan spreader plates saat dibutuhkan karena kondisi tanah yang
tidak layak. Dan terbuat dari bahan yang memberikan pegangan yang
bagus
 baik spreader plates dan tanah.

4. FALLING OBJECTS
 Isolasikan area di sekitar Cherry Picker untuk menghindari menimpa
orang di bawah.
 Siapa pun yang bekerja di dekatnya harus mengenakan safety helmet
Pengoperasian
II. HAZARD CONTROLS

5. PREVENTING FALLS

 Pastikan platform kerja telah efektif pelindung rel dan toe boards,
jika tidak sepenuhnya tertutup.

 Gunakan sistem harness yang tepat jika seseorang bisa jatuh dari Cherry
Picker

6. PERJALANAN ANTARA WILAYAH KERJA

 Operator harus menghadap ke arah depan sesuai Cherry Picker
berjalan
Turunkan Platform Cherry Picker saat bepergian di antara area kerja.

 Rendah kan boom dan arahkan sesuai dengan arah perjalanan.

Pengoperasian
II. HAZARD CONTROLS

7. Lain Lain

Selain hal hal diatas juga harus di perhatikan hal hal berikut :
 Cuaca
 Handling Materials
 Working Near Or Over Water
 Electrical Hazards