100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
349 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas 7 potensi bahaya yang sering terjadi di area gudang beserta cara mengatasinya. Potensi bahaya tersebut adalah pengoperasian forklift yang tidak aman, teknik pengangkatan barang manual yang tidak tepat, komunikasi bahaya yang kurang memadai, kelalaian menggunakan alat pelindung diri, penyimpanan palet dan barang yang tidak rapi, serta terpeleset dan tersandung akibat lantai kotor. D
Deskripsi Asli:
7 Potensi Bahaya Di Area Gudang Dan Cara Mengatasinya
Dokumen tersebut membahas 7 potensi bahaya yang sering terjadi di area gudang beserta cara mengatasinya. Potensi bahaya tersebut adalah pengoperasian forklift yang tidak aman, teknik pengangkatan barang manual yang tidak tepat, komunikasi bahaya yang kurang memadai, kelalaian menggunakan alat pelindung diri, penyimpanan palet dan barang yang tidak rapi, serta terpeleset dan tersandung akibat lantai kotor. D
Dokumen tersebut membahas 7 potensi bahaya yang sering terjadi di area gudang beserta cara mengatasinya. Potensi bahaya tersebut adalah pengoperasian forklift yang tidak aman, teknik pengangkatan barang manual yang tidak tepat, komunikasi bahaya yang kurang memadai, kelalaian menggunakan alat pelindung diri, penyimpanan palet dan barang yang tidak rapi, serta terpeleset dan tersandung akibat lantai kotor. D
Data Bureau of Labor Statistics juga mencatat, kian lebih 3 juta kecelakaan berlangsung ditempat kerja tiap-tiap tahunnya dan salah satunya banyak berlangsung di ruang gudang. Bahkan juga, bidang pergudangan dan transportasi mempunyai tingkat kecelakaan dengan cedera fatal paling tinggi di banding bidang yang lain.
Gudang (warehouse) adalah satu diantara elemen vital yang
dipunyai perusahaan karena di dalamnya ada beragam jenis aset perusahaan, baik berbentuk bahan baku, barang 1/2 jadi (work in process), suku cadang, barang jadi (finished goods), beberapa bahan kimia, dan lain-lain. Aset-aset itu butuh dijaga dengan baik supaya produktivitas perusahaan tetaplah jalan optimal.
Oleh karena itu, ada satu hal penting yang butuh di
perhatikan pekerja saat bekerja di ruang gudang, yaitu keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di pergudangan, supaya kerugian perusahaan dari beragam segi (cost, saat, cedera, dan produktivitas) bisa diminimalisir. Terutama sistem kerja di gudang memiliki kandungan banyak potensi bahaya yang dapat menyebabkan cedera, hingga beberapa pekerja mesti betul-betul mengerti prosedur K3 saat lakukan pekerjaannya.
Occupational Safety & Health Administration (OSHA) sudah
mengidentifikasi penyebabnya umum terjadinya kecelakaan di gudang, diantaranya :
Kekeliruan saat menjalankan forklift
Penyimpanan dan pengaturan palet atau barang tak pas atau tak aman
Memakai alat pelindung diri (APD) yang tidak cocok
atau lupa memakai APD
Prosedur K3 yang didesain manajemen tak memadai
Lakukan gerakan berulang atau tehnik manual handling
yg tidak pas hingga menyebabkan cedera tulang belakang, radang otot dan keseleo, sampai cedera pada jaringan lunak seperti saraf, ligamen, dan tendon.
Tips Keselamatan Bekerja di Gudang
1. Pengoperasian Forklift
Bahaya : Kecelakaan forklift seringkali berlangsung
melibatkan pejalan kaki, forklift rubuh saat mengangkat beban, beban terjatuh saat diangkat, pekerja atau operator tertimpa beban, dan tabrakan forklift.
Jalan keluar :
Operator forklift harus ikuti kursus, hingga bisa
menjalankan forklift dengan benar dan aman. Hanya pekerja yang kompeten yang dibolehkan menjalankan forklift Operator mesti lakukan perawatan dan perbaikan forklift dengan cara teratur untuk meyakinkan keadaan forklift senantiasa aman Operator mesti lakukan kontrol menyeluruh sebelumnya menjalankan forklift, termasuk juga mengecek baterai atau cairan hidrolik pada forklift
Pakai sabuk pengaman sebelumnya menjalankan forklift
Ikuti prosedur aman saat mengangkat dan turunkan
palet
Jauhi mengangkut barang melebihi kemampuan yang
sudah diputuskan. Sebelumnya menjalankan forklift, Anda bisa lihat load chart (grafik beban) yang tercantum pada forklift
Operasikan forklift sesuai sama kecepatan yang
dianjurkan
Kurangi kecepatan saat ada di tikungan atau
persimpangan, saat melewati rel atau gundukan, saat ada di jalan yang licin, saat melalui ruang sempit, dan saat banyak pejalan kaki
Jauhi bercanda dan ugal-ugalan saat menjalankan
forklift. Janganlah pakai forklift untuk maksud apa pun, seperti mengangkut penumpang atau memakai forklift untuk akses bekerja di ketinggian
Jagalah jarak aman sekitaran 3 mtr. pada forklift
dengan pejalan kaki dan dengan operasi forklift lain
2. Tehnik Manual Lifting/Handling
Bahaya : Tehnik manual lifting/handling yg tidak pas akan
berisiko menyebabkan cedera seperti radang otot dan keseleo, masalah sendi dan tulang pada tangan, bahu tulang belakang, dan kaki, cedera pada otot sekitaran leher dan kepala, sakit kritis sampai kelelahan.
Jalan keluar :
Kerjakan penilaian resiko pada semua kesibukan manual
handling dan kesibukan yang berisiko menyebabkan cedera Jika dibutuhkan, Anda dapat mendesain lagi tehnik manual handling dan menggantinya dengan tehnik pengangkatan mekanis, umpamanya memakai lift truck, pallet truck, atau trolley Kerjakan tehnik manual handling dengan benar, salah satunya :
- Perhatikan garis kemampuan, artinya sikap badan dengan
memosisikan kaki ke arah beban yang diangkat. Posisi kuda- kuda akan begitu merubah kemampuan dalam lakukan pengangkatan beban
- Angkat beban sedekat mungkin dengan badan dan
yakinkan tulang punggung tetaplah tegak saat mengangkat beban
- Jagalah supaya beban tetaplah dekat dengan pinggang saat
benda dipindahkan dan pandangan Anda harus juga bebas dari kendala dan kondisi ruang kerja tak ada gangguan
- Jalanlah dengan cara menyamping saat menuruni tangga
atau lorong untuk melindungi stabilitas dan memudahkan lihat jalur yang dilalui - Yakinkan kepala Anda tetaplah tegak dan pandangan lurus ke depan
- Janganlah mengangkat beban melebihi batas berat beban
maksimum
3. Hazard Communication
Bahaya : Tak berniat hirup bahan kimia beracun, bahan kimia
kontak dengan mata, atau luka bakar akibat terserang tumpahan atau percikan bahan kimia beresiko.
Jalan keluar :
Yakinkan tiap-tiap bahan kimia beresiko yang ada di
gudang mempunyai data Material Safety Data Sheet (MSDS) yang komplit Yakinkan rambu K3 bahan kimia yang terpasang di ruang gudang tampak terang dan bisa dipahami oleh pekerja
Ikuti panduan pada MSDS saat mengatasi bahan kimia
berbahaya
Berikanlah kursus pada karyawan tentang perlakuan,
resiko apabila terkena bahan kimia, alat pelindung diri yang dipakai sampai cara bersihkan tumpahan bahan kimia
Siapkan perlengkapan untuk bersihkan tumpahan dan
taruh di dekat ruang penyimpanan bahan kimia Buat prosedur tercatat untuk menangani tumpahan bahan kimia
Pakai alat pelindung diri yang pas sesuai sama potensi
bahaya berbahan kimia
Taruh semuanya bahan kimia di ruang spesial dan aman
Taruh bahan kimia di ruang jauh dari jalan raya forklift.
4. Alat Pelindung Diri (APD)
Bahaya : Kelalaian dalam memakai APD atau memakai APD
yg tidak pas dapat menyebabkan bahaya seperti terserang tumpahan atau percikan bahan kimia, terserang jatuhan benda dari atas, terpeleset dan tersandung.
Jalan keluar :
Kerjakan penilaian resiko untuk mengidentifikasi potensi
bahaya yang ada di ruang kerja Pakai APD yang sesuai sama potensi bahaya dan jenis paparan di ruang kerja. Untuk ruang gudang, pekerja dapat memakai APD seperti pelindung kepala, baju pelindung, pelindung mata, pelindung tangan, dan pelindung kaki.
5. Pengaturan Palet atau Pengaturan Barang di Rack
Penyimpanan (Racking)
Bahaya : Pengaturan palet atau barang yg tidak benar dapat
menyebabkan jatuhnya barang dan mencederai pekerja. Jalan keluar :
Janganlah pakai palet yang telah rusak atau rapuh
Janganlah menaruh barang dengan beban berlebihan diatas palet Taruh palet yg tidak digunakan ditempat spesial dengan jarak jauh dari rack penyimpanan Palet atau barang mesti ditempatkan di permukaan yang datar Letakkan barang yang lebih berat di posisi paling bawah atau menengah pada rak Janganlah pakai tumpukan palet atau palet pada forklift sebagai akses untuk bekerja di ketinggian atau sebagai basis bekerja Dengan system racking, Anda bisa menempatkan jala atau jaring di belakang rack atau pagar pengaman untuk hindari benda jatuh Susun palet atau barang dengan rapi dan aman Kerjakan kontrol pada rack dengan cara berkala oleh orang yang kompeten Janganlah memanjat rack penyimpanan atau palet yang tersusun untuk hindari resiko terjatuh Pakai APD pendukung seperti safety helmet, sarung tangan, sepatu safety saat bekerja di ruang penyimpanan.
6. Terpeleset dan Tersandung (Slip & Trip)
Bahaya : Kecelakaan terpeleset dan tersandung bisa
menyebabkan cedera yang serius di ruang pergelangan kaki, lutut, dan punggung. Bahkan juga, UK Healthy And Safety Executive mengatakan kalau 90% kecelakaan terpeleset dan tersandung bisa mengakibatkan cedera patah tulang. Lebih fatal lagi, bisa berbuntut pada kematian.
Penyebabnya terpeleset : tumpahan cairan (minyak, oli,
cairan sabun) di lantai kerja ; beberapa bahan kering yang membuat lantai kerja licin (debu, tepung, pasir, serbuk kayu) ; bahan lantai sangat licin ; bocoran cairan dari pipa, mesin, atau atap ; dan pemakaian alas kaki yg tidak pas (sandal jepit, high heels, slipper). Penyebabnya tersandung : banyak kendala di ruang pejalan kaki (kabel, kawat, selang yang melintang) ; peletakan barang tak rapi ; bagian lantai yang hilang atau rusak, perubahan ketinggian permukaan lantai tak di beri sinyal ; tangga rusak atau ketinggian tangga berbeda ; dan penerangan yg tidak mencukupi.
Jalan keluar :
Menghilangkan beragam jenis kerancuan pada lantai kerja,
tetapi jika lantai terlanjur terkontaminasi, bersihkan kontaminan sesegera mungkin Pakai cara pembersihan lantai yang tepat
- Spot cleaning yaitu cara pembersihan lantai dengan hanya
bersihkan titik tertentu dimana tumpahan berlangsung.
- Mopping atau mengepel lantai dengan memakai kain pel
efisien dipakai pada lantai yang halus.
- Sweeping yaitu cara pembersihan dengan memakai sapu.
Cara ini pas dipakai untuk bersihkan sampah dan beragam jenis kontaminan kering. - Wet vacuuming yaitu cara yang dipakai untuk bersihkan kontaminan cair dengan pertolongan vacuum cleaner spesial ruang basah.
- Dry vacuuming yaitu cara yang dipakai untuk bersihkan
kontaminan kering dengan pertolongan alat dry vacuum cleaner. Efisien dipakai di lantai yang mempunyai struktur kasar.
Rencanakan rute operasi kerja untuk meyakinkan tak
ada kendala seperti tumpukan barang, perlengkapan, atau limbah yang mengganggu di ruang pejalan kaki Gunakan pelapis anti slip pada lantai kerja
Gunakan rambu sesuai sama potensi bahaya di ruang
itu, seperti rambu K3 terpeleset dan tersandung dan floor marking
Yakinkan pencahayaan di ruang kerja memadai
Check keadaan lantai kerja untuk mengidentifikasi ada
permukaan yg tidak rata atau rusak. Ubah selekasnya apabila dibutuhkan
Tutup kabel listrik atau selang yang melintang di ruang
pejalan kaki untuk meminimalisir resiko tersandung dan melindungi kabel atau selang dari rusaknya
Pakai alas kaki yang pas dan anti slip saat melakukan aktivitas di ruang gudang.
7. Aplikasi Ergonomi di Ruang Gudang
Bahaya : Tehnik pengangkatan, gerakan berulang atau
design kerja yang jelek bisa menyebabkan work-related muculokeletal disorder (WMSDs) atau masalah otot yang dikarenakan kekeliruan postur kerja saat lakukan satu kesibukan kerja. Jika otot terima beban statis dengan cara berulang dan kurun waktu yang lama, bisa mengakibatkan keluhan berbentuk rusaknya pada sendi, ligamen, dan tendon.
Jalan keluar :
Jika sangat mungkin, pakai perlengkapan bertenaga
(powered equipment) bukanlah pengangkatan dengan cara manual oleh tenaga manusia untuk mengangkat barang dengan beban berlebih Yakinkan pencahayaan di ruang kerja memadai
Berikanlah kursus ergonomis sesuai sama jenis
pekerjaan, seperti tehnik manual handling
Kerjakan uji beban yang akan diangkat untuk
memprediksi berat tubuh, ukuran dan massa, dan untuk memastikan cara pengangkatan yang tepat
Pakai kaki sebagai tumpuan dan jagalah punggung Anda
tetaplah tegak saat mengangkat barang
Minta pertolongan rekanan kerja atau pakai alat bantu
jika Anda sangsi untuk mengangkat barang
Janganlah memutar badan Anda saat mengangkat
barang. Baiknya geser kaki Anda dengan cara perlahan- lahan ke arah yang Anda inginkan
Jagalah keadaan lantai kerja tetaplah bersih, tak licin,
dan bebas dari halangan Terkecuali bahaya dan jalan keluar diatas, operasi gudang juga memerlukan program lockout/tagout untuk menghindar perlengkapan hidup dengan cara tak terduga atau terlepasnya daya beresiko dari perlengkapan yang dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera serius bagi pekerja.
Dasarnya, manajemen pada operasi gudang berkaitan segi
K3 begitu dibutuhkan untuk tahu potensi bahaya yang ada di gudang dan cara ingindaliannya, membuat pergudangan yang aman, ergonomis, dan tingkatkan keselamatan kerja di pergudangan, sampai tingkatkan produktivitas perusahaan.