com/steel-structure-construction/
PENDAHULUAN
1. Daftar Materi
Pendahuluan
STRUKTUR BAJA I
Sambungan Baut
Sambungan Las
Prodi D-IV Perancangan Jalan & Jembatan
2. Unit Satuan
Beberapa faktor konversi yang bermanfaat dalam perencanaan struktur
baja (yang digunakan dalam modul ini):
Panjang 10
10
Gaya 10
Politeknik Negeri Kupang
10
Jurusan Teknik Sipil
Momen . . 10
Tegangan ⁄ ⁄ 10
Prodi D-IV Perancangan Jalan & Jembatan
3. Sifat Baja
High strength (berkekuatan tinggi) aplikasi : dimensi penampang yang lebih kecil
(dibandingkan dengan struktur beton) Struktur lebih ringan.
Fabrikasi dan standarisasi sehingga kualitas terjamin.
Sifat dari elemen struktur baja tidak berubah seiring waktu, baik dari segi mutu
material atau pun geometrinya.
Daktail (kemampuan dari struktur baja untuk melakukan deformasi yang besar tanpa
mengalami kegagalan) sebelum bangunan runtuh, ada lendutan/defleksi yang
besar.
Politeknik Negeri Kupang
Jurusan Teknik Sipil
3. Sifat Baja
Sifat-Sifat Mekanik Baja
Uji Tekan tidak dapat memberikan data yang akurat terhadap sifat-sifat mekanik
material baja karena adanya potensi tekuk pada material benda uji yang mengakibatkan
ketidakstabilan benda uji.
Politeknik Negeri Kupang
Jurusan Teknik Sipil
3. Sifat Baja
Sifat-Sifat Mekanik Baja yang sama (untuk perencanaan struktur):
Kelas mutu baja (untuk nilai tegangan leleh dan tegangan putus) :
Regangan
Tegangan Putus minimum Tegangan Leleh minimum
Politeknik Negeri Kupang
34 340 210 22
37 370 240 20
41 410 250 18
50 500 290 16
55 550 410 13
Catatan:
Nilai daktilitas dari berbagai material baja berbeda-beda. Baja mutu tinggi memiliki
nilai daktilitas lebih rendah dibandingkan, misalnya 37.
Prodi D-IV Perancangan Jalan & Jembatan
4. Metode LRFD
Load and Resistance Factor Design (LRFD)/Desain Faktor Beban dan Ketahanan
(DFBT)
Kombinasi beban pada peraturan bangunan gedung yang berlaku yang dimaksudkan untuk
desain kekuatan (desain faktor beban dan ketahanan).
Politeknik Negeri Kupang
Jurusan Teknik Sipil
4. Metode LRFD
Kombinasi beban untuk desain kekuatan (Lanjutan)
Kombinasi Dasar dengan Efek Beban Seismik (SNI 1727:2020 ; Pasal 2.3.6)
Bila struktur mengalami efek beban seismik, kombinasi beban berikut harus diperhitungkan
sebagai tambahan pada kombinasi dasar dalam Pasal 2.3.1.
Bila efek beban seismik yang ditetapkan, = , (lihat Pasal 7.4.2 dan SNI 1726 ;
Pasal 7.4.3.1), dikombinasikan dengan efek beban lainnya, kombinasi beban seismik berikut
harus digunakan:
6. 1,2 + + + + 0,2
7. 0,9 − +
Politeknik Negeri Kupang
Bila efek beban seismik dengan kekuatan lebih = , (lihat Pasal 7.4.3 dalam
Jurusan Teknik Sipil
SNI 1726), dikombinasikan dengan efek beban lainnya, kombinasi beban seismik berikut
untuk struktur harus digunakan:
6. 1,2 + + + + 0,2
7. 0,9 − +
Arti Simbol
4. Metode LRFD
Konsep (Metode LRFD)
Suatu struktur dikatakan aman bila kekuatan desain pada setiap komponen struktur sama
atau melebihi kekuatan perlu yang ditentukan berdasarkan kombinasi beban LRFD.
≥
Faktor reduksi
kekuatan nominal
penampang baja Kekuatan perlu
(menggunakan
Politeknik Negeri Kupang
kombinasi beban)
Kekuatan
nominal
Jurusan Teknik Sipil
Kekuatan
desain