ENCV600101
Perancangan Struktur Beton 1
2017/2018 1
Outline of presentation
Pendahuluan
Material Properties
2
Pendahuluan
Material Properties
3
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Pokok Bahasan
• Konsep dasar, sifat tegangan-regangan beton dan baja, Kuat tekan
karakteristik beton, evolusi kuat tekan beton
• Konsep kekuatan batas, penyederhanaan blok tegangan Whitney,
Keruntuhan berimbang, Tulangan tunggal pada balok biasa
• Lanjutan tulangan tunggal, rasio tulangan maksimum dan minimum
• Tulangan rangkap pada balok biasa, peningkatan rasio tulangan
maksimum
• Tulangan pada penampang balok T, Rasio tulangan maksimum
• Lanjutan, rasio tulangan maksimum balok T
4
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Komponen Penilaian
Item Bentuk Bobot (%)
Tugas, PR Tugas tulis tangan 10
Ujian UTS 30
UAS 30
Tugas Besar 30
5
Pendahuluan
Material Properties
6
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Jembatan
8
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Bangunan
9
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Bangunan
Brunswick Building
Transfer Girder
10
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
11
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Shell Roof
12
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Shell Roof
13
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Menara TV/Radio
14
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Offshore
15
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
• Responses of structures due to external load, can be seen from the behavior of
structure.
• By understanding structure’s behavior, we can predict:
• Deformation due to external load
• Collapse mode
• Load capacity before collapse
• Safety factor that can be used so the collapse can be prevented.
17
The progressive collapse of the middle
portion on this building in Baileys
Crossroads, caused by premature formwork
removal, resulted in 14 fatalities. Courtesy of
the National Institute of Standards and
Technology.
18
1985 Mexico City Earthquake
19
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
20
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
21
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
22
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
C
(b) Stresses in a plain concrete
T
C
(c) Stresses in a RC beam
T
Reinforcing bars
(d) PC beam
F
C
C
a (e) Internal forces of PC beam
F
23
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
280 cm
80 cm 80 cm
Q/ Q/
d 2 2
A B LVDT C
150 cm
300 cm
z
y× x
2 HA 6 mm
15 cm
28 cm
d
2 HA 14 mm 25,4 cm
12,512,0 4 x 14,0 15,5 2x cm
27,0 Cover 2,5
150 cm
cm
Transverse
Reinforcement
HA 6
24
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Q/2 Q/2
A B C
Deformation Field
ε1 (10-3def)
11,5 9,3 7,2 5,1 2,9 1,4 0
25
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
26
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
27
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
28
Pendahuluan
Material Properties
29
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Tujuan Perancangan
Struktur harus memenuhi empat kriteria utama:
30
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Limit States:
Ketika sebuah struktur atau elemen struktur menjadi tidak layak untuk
penggunaannya, dikatakan mencapai limit state.
31
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
32
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
34
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
35
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
w
Wdd
BendingM
Bending oment
Moment
37
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Keamanan Struktur
Terdapat tiga alasan utama mengapa beberapa type safety factors,
seperti load and resistance, diperlukan dalam structural design.
• Variability dalam tahanan
(a) Variability dalam kekuatan beton dan tulangan
(b) Perbedaan dimensi as-built dan gambar
(c) Effek penyederhanaan anggapan dalam penurunan tahanan
• Variability dalam beban
• Konsekwensi keruntuhan
(a) Biaya pembersihan dan pembangunan kembali dan isinya
(b) Potensil kehilangahn nyawa
(c) Biaya sosial terhadap kehilangan waktu, revenue dan loss secara
tidak langsung
(d) Type keruntuhan
38
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
50
of test =0.105
40
Number of test
112 Tests
Number
30
20
10
39
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
0,60 0,60
Frequency
Frequency
Frequency
Frequency
0,40 0,40
0,20 0,20
0 10 20 30 40 50 60 0 10 20 30 40 50 60
Loadintensity (psf) Loadintensity (psf)
Load intensify (psf) Load intensify (psf)
(a) Area = 151 ft2 (b) Area = 2069 ft2
40
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
41
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
R
re
S=
ialu
R:F
S>
Safe
S1S1
1
<R:
S
Loadeffects, S
Load Effect, S
S2S2 2
RR2
2
R1R1
Resistance,
Resistance, R R
42
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
y
Frequency
standard deviation σy
• Ÿ=0+βσy, dimana β=Ÿ/σy =safety
index
0 Y=R- S
P[(R- S)<0 ] =shadedarea =Pf Safety margin
Safety margin
43
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
SKSNI pasal 11.1.1 dan 11.1.2 mengatur tentang limit states design:
• 11.1.1 Struktur dan komponen struktur harus direncanakan hingga
semua penampang mempunyai kuat rencana minimum sama
dengan kuat perlu, yang dihitung berdasarkan kombinasi beban
dan gaya terfaktor yang sesuai dengan ketentuan tata cara ini.
• 11.1.2 Komponen struktur juga harus memenuhi ketentuan lain
yang tercantum dalam tata cara ini untuk menjamin tercapainya
perilaku struktur yang cukup baik pada beban kerja.
44
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
(SNI-2847:2014)
U=1,4 D (9-1)
U=1,2D+1,6L+0,5(Lr atau R) (9-2)
U=1,2D+1,6(Lr atau R)+(1,0L atau 0,5W) (9-3)
U=1,2D+1,0W+1,0L+0,5(Lr atau R) (9-4)
U=1,2D+1,0E+1,0L (9-5)
U=0,9D+1,6W (9-6)
U=0,9D+1,0E (9-7)
Note:
(a) Faktor beban hidup L dala Pers. (9-3) sampai (9-5) diizinkan direduksi sampai 0,5 kecuali
untuk garasi, ruang publik, dan semua luasan dimana L > 4,8 kN/m2;
(b) Bila W beban angin tingkat layan, 1,6W harus digunakan sebagai pengganti dari 1,0W
dalam Pers. (9-4) dan (9-6), dan 0,8W harus digunakan sebagai pengganti dari 0,5W
dalam Pers. (9-3)
45
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Beban
(SNI 2847:2013)
• D = beban mati
• L = beban hidup
• Lr = beban atap
• R = beban hujan
• W = beban angin
• E = beban gempa
• H = tekanan tanah
• F = beban dan tekanan fluida
• T = perbedaan penurunan pondasi, creep, rangkak,
ekspansi beton, atau perubahan suhu
47
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
48
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
new
Variasi ϕ dengan regangan tarik neto dalam baja tarik terluar, εt, dan
c/dt untuk tulangan Mutu 420 dan untuk baja prategang
ϕ=0,75+(εt-0,002)(50)
0,90
Spiral
0,75 ϕ=0,65+(εt-0,002)(250/3)
Lainnya
0,65
Terkontrol Transisi Terkontr
tekan tarik
εt=0,002 εt=0,005
c/dt=0,600 c/dt=0,375
Interpolasi pada c/di : Spiral ϕ=0,75+0,15[(1/(c/dt)-(5/3)]
Lainnya ϕ=0,65+0,25[(1/(c/dt)-(5/3)] 49
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
50
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
51
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
new
52
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
new
Untuk struktur yang tergantung pada dinding struktur pracetak menengah dalam KDS
D, E, atau F, rangka momen khusus, atau dinding struktur khusus untuk menahan
pengaruh gempa, E, ϕ harus dimodifikasi sebagaimana yang diberikan dalam (a)
sampai (c):
(a) =0.60 untuk geser pada komponen struktur penahan E gempa yg kuat geser
nominalnya < gaya geser yg timbul sehubungan dgn pengembangan kuat lenturnya
nominalnya;
(b) Untuk diafragma, ϕ untuk geser harus tidak melebihi ϕ minimum untuk geser
yang digunakan untuk komponen vertikal sistem penahan gaya gempa utama;
(c) =0.85 untuk penghubung (joint) dan balok kopel bertulang diagonal
Dalam pasal 22, ϕ harus sebesar 0,60 untuk lentur, tekan, geser, dan tumpuan beton
polos struktural
53
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
55
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Investigasi
Material
Seleksi Preliminary Height, Story
Selection Structural Systems Span, Loading, Soil Cond.
Alternatives
Design Criteria
Appropriatness Selected Structural
Economy System
Maintainability
Preliminary size
2
56
1
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain
1
2
Structural Analysis
Prosedur Analisis
Static
Dynamic
Aesthetics
Design Criteria Members
Construcability
Code design
Maintainability
Strong-Column-weak-Beam Capasity
Ductile Design
Tender Documents:
Drawing
Specifications
BQ, List, Cost
57
Construction
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Referensi
1. James MacGregor: ‘Reinforced Concrete, Mechanics and Design’,
Third Edition, Prentice-Hall International, 1997
2. Syahril A. Rahim: ‘Perancangan Struktur Gedung’, 2003, Jurusan Sipil FTUI
3. __________, ‘Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Bertulang untuk
Bangunan Gedung’, SK-SNI-03- 2847-2002, BSN
58
Pendahuluan
Material Properties
59
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Material : Concrete
• Concrete is a composite composed of aggregate, generally
sand and gravel, chemically bound together by hydrated
portland cement
60
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Strength of Concrete
Mechanism of Cracking and Failure in Concrete Loaded in
Compression
62
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
63
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
64
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
65
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Mean value: x i
x i 1
n
n
i
( x x
i 1
) 2
Standard deviation s
n 1
s
Coefficient of variation V
x
66
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
n=176 tests
Mean values=3940 psi
Standard deviation s=615
psi
Coefficient of variation:
V=615/3940=0.156 or
15.5%
67
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
68
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
69
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
15 contoh 1,16
20 contoh 1,08
25 contoh 1,03
Catatan:
Interpolasi untuk jumlah pengujian yang berada di antara nilai-
nilai di atas 70
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
71
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
72
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
73
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
74
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
75
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
t
f '
f '
a bt
c (t ) c ( 28 )
76
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
77
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
(Referensi1)
78
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
6M
fr 2
bh
where: M= moment
b = width of specimen
h= overall depth of specimen
79
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
2P
f ct
ld
where: P=maximum applied load
in the test
l=length of specimen
d=diameter of specimen
80
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Relationship between:
compressive & tensile strength of concrete
81
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Relationship between :
compressive & tensile strength of concrete
The mean split cylinder test: f ct 6.4 f c
'
(psi)
ACI sec 9.5.2.3 (SNI 11.5.3) defines the modulus of rupture for
use in calculating deflection as
f r 7.5 f c
'
(psi) f r 0,7 f c
'
(MPa)
83
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
84
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
85
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
(Referensi1)
86
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
(Referensi1)
88
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
89
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
90
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Shrinkage
Creep
Thermal expansion
91
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
92
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
93
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
94
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Reinforcement
95
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
96
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
97
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Reinforcement:
Distribution of mill test yield strength for grade 60 steel
(Referensi1)
98
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
99
Pendahuluan Pengenalan Konsep Desain Material
Daftar Referensi:
100