Anda di halaman 1dari 7

KOMANDO DAERAH MILITER III/SILIWANGI

KESEHATAN

PEMECAHAN MASALAH

Tentang

Langkah-Langkah Mengatasi Permasalahan


Anggota Kesdam III/Slw dengan Masyarakat

A. Pendahuluan.

1. Umum.

a. Kesehatan Kodam merupakan badan pelaksana di tingkat Makodam


di bawah kendali Komando Daerah Militer III/Slw, yang berkedudukan di
Kota Bandung, bertugas penyelenggaraan administrasi personel,
purnawirawan/demobilisasi dan personel cadangan TNI AD di lingkungan
Kodam dalam rangka membantu Polri untuk menjaga stabilitas keamanan
wilayahnya.

b. Kesdam III/Slw berkedudukan di Kota Bandung, berjarak 3 Km dari


pusat Kota Bandung. Kota Bandung mempunyai karakteristik alam
beriklim dingin, tanah cukup subur, berpenduduk cukup padat,
berpenghasilan menengah ke atas, serta roda pemerintahan berjalan
dengan baik dan termasuk kategori kota kembang, kota wisata, tempat
intansi militer, perkantoran pemerintah, kantor swasta, pusat bisnis di
mana banyak hoom indutri dan terdapat tempat-tempat hiburan malam,
seperti diskotik, kafe, karaoke, panti pijat, perhotelan, dan tempat-tempat
prostitusi maupun perjudian.

c. Banyak anggota melaksanakan kegiatan yang cenderung


menyimpang dari norma-norma kehidupan prajurit diantaranya
Pelanggaran aturan/hukum yang dilakukan oleh anggota Makesdam
antara lain : Manipulasi surat rapites anti gen, menyalahgunakan jabatan
dengan terlibat penjualan vaksin kepada masyarakat, asusila dan lain-lain.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Memberikan gambaran kepada Kepala Kesehatan


Daerah Militer tentang upaya meningkatkan kedisiplinan anggota Kesdam
III/Slw.

b. Tujuan. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan Kepala


Kesehatan Daerah Militer dalam meningkatkan kedisiplinan Kesdam
III/Slw.
3. Ruang Lingkup. Mengatasi permasalahan dan meningkatkan
kedisiplinan anggota Kesdam III/Slw, yang disusun dengan tata urut sebagai
berikut:

a. Pendahuluan.
b. Langkah-langkah mengatasi masalah.
c. Penentuan cara bertindak.
d. Penutup.

B. Langkah-langkah mengatasi masalah.

1. Pokok masalah. Menurunnya disiplin anggota Kesdam III/Slw sehingga


kurang mendukung dalam pelaksanaan tugas pokok satuan.

2. Identifikasi masalah.

a. Kesdam III/Slw yang terletak di pusat Kota Bandung yang terdapat


banyak tempat –tempat hiburan seperti mall, café, karaoke, diskotik
sehingga memberikan pengaruh gaya hidup yang hedonis.

b. Aggota Kesdam III/Slw beranggotakan 369 orang, mayoritas tinggal


di luar asrama, karena keterbatasan fasiltas rumah dinas dan 300 orang
sudah berkeluarga, selebihnya 69 orang berstatus belum berkeluarga

c. Masih ada anggota Kesdam III/Slw yang melakukan pelanggaran


dikarenakan kurangnya pengawasan dan minimnya pembinaan satuan.

3. Pengumpulan data dan fakta.

a. Data.

1) Kesdam III/Slw berkedudukan di Kota Bandung, berjarak 3


Km dari pusat Kota Bandung. Kota Bandung mempunyai
karakteristik alam beriklim dingin, tanah cukup subur, berpenduduk
cukup padat, berpenghasilan menengah ke atas, serta roda
pemerintahan berjalan dengan baik dan termasuk kategori kota
kembang, kota wisata, tempat intansi militer, perkantoran
pemerintah, kantor swasta, pusat bisnis di mana banyak hoom
indutri dan terdapat tempat-tempat hiburan malam, seperti diskotik,
kafe, karaoke, panti pijat, perhotelan, dan tempat-tempat prostitusi
maupun perjudian.

2) Kesdam III/Slw mempunyai kantor yang berbatasan langsung


dengan sarana olah raga, tempat bermain, mall, hotel, perkantoran
dan rumah sakit.

3) Kesdam III/Slw beranggotakan 369 orang, (Pa …. orang, Ba


113 orang, Ta 41 orang dan PNS .... orang) dan mempunyai 8
(delapan) orang Kasi, yaitu Kasiwas (Mayor Ckm Heri Purwanto),
Kasidukes (Mayor Ckm Ckm Nugrahanto), Kasiyankes (Mayor Ckm
(K) dr. Dahlia), Kasikesprev (Mayor Sigit Darmawan), Kasimatkes
(Mayor Ckm Sriyanta), Kasiminlog (Mayor Ckm (K) Sri Indarwati),
Kasituud (Mayor Ckm (K) Dwi Ratna), Kasiren (Mayor Ckm Maman
Suparman), Kaurinfokes (Kapten Ckm Munandar), Karumkit TK II
(Kolonel Ckm dr Kusbandi) Dandenkes (Letkol Ckm dr Kartika dan
Kagudkesrah (Letkol Ckm Novanto).

4) Anggota Kesdam III/Slw beranggotakan 369 orang,


mayoritas tinggal di luar asrama, karena keterbatasan fasilitas
rumah dinas dan 300 orang sudah berkeluarga, selebihnya 69 orang
berstatus belum berkeluarga.

b. Fakta.

1) Pada tahun 2021, personel Kesdam III/Slw yang ditugaskan


untuk melaksanakan kegiatan pengamanan vaksinasi, dalam
pelaksanaan kegiatan, personel provost tersebut menyalahgunakan
wewenang dan jabatan dengan menjual vaksin kepada masyarakat
untuk kepentingan pribadi.

2) Pada tanggal 15 Nopember 2021 pukul 09.00 WIB, Seorang


masyarakat datang ke kantor Kesdam III/Slw, ingin menghadap dan
membuat pengaduan ke provost perihal anggota Kesdam a.n Kopda
Andi yang di duga melakukan perselingkuhan dengan seorang
janda (orang sipil) sedangkan personil Kesdam tersebut sudah
berkeluarga

3) Pada tanggal 28 Desember 2021 pukul 20.00 WIB, terjadi


pengaduan dari Satgas Covid dan Kesehatan Bandara tentang surat
rapid tes yang dikeluarkan oleh Klinik Pratama Kesdam III/Slw
dimana terdapat calon penumpang pesawat yang melakukan tes
rapid di klinik dengan hasil negatif, dan ketika dilakukan rapid tes
ulang pada saat akan melakukan perjalanan via pesawat hasilnya
positif, sehingga tidak jadi berangkat, setelah diselidiki oleh satgas
Covid dan petugas bandara calon penumpang tersebut mengaku
bahwa beliau tidak melaksanakan tes , hanya terima surat hasil
rapid tes saja

4) Pada tanggal 15 Juni 2022 ada laporan dari orang tua calon
tamtama yang mengikuti seleksi catam gel 1 TA 2021 kepada
provos kesdam, terkait Pns Edi harahap, PNS III/a NIP
197611051998031001 Penata Bekkes Sijangmed Rumkit Tk.II
03.05.01 Dustira Kesdam III/Slw yang menjanjikan utk meloloskan
masuk TNI AD dengan Imbalan uang sebesar Rp.150 juta, tetapi
anak tersebut tidak lulus seleksi dan uang tidak dikembalikan sesuai
dengan perjanjian.

4. Pengolahan data dan kemungkinan pemecahan.

a. Analisa data dan fakta.


1) Karena Kondisi Geografis Kesdam III/Slw yang terletak di
pusat Kota Bandung yang terdapat banyak tempat –tempat hiburan
seperti mall, café, karaoke, diskotik serta tempat hiburan lainya
sehingga memberikan pengaruh gaya hidup yang hedonis.

2) Sebagian besar aktifitas kegiatan anggota Kesdam III/Slw di


luar asrama yang tidak bisa terawasi dan tidak terpantau.

3) Karena tidak tersedianya perumahan asrama Kesdam III/Slw


untuk anggota sehingga sebanyak semua tinggal di luar Makesdam
yang mengakibatkan pengawasan tidak maksimal.

4) Kurangnya pengawasan serta ketegasan di Kesdam III/Slw


sehingga masih ada anggota yang melakukan pelanggaran.

b. Kemungkinan pemecahan.

1) Memberikan penyuluhan hukum serta pembinaan mental


kepada anggota Kesdam III/Slw beserta keluarga.

2) Memanfaatkan media sosial untuk melakukan pengawasan


kepada anggota.

3) Mengajukan pembangunan fasilitas rusun ke Komando atas


bagi anggota.

4) Menegakkan aturan dan menindak secara tegas anggota


yang melakukan pelanggaran serta memberi reward kepada
anggota yang berprestasi.

C. Penentuan cara bertindak.

1. Cara bertindak.

a. Cara bertindak - 1. Melaksanakan penyuluhan hukum,pembinaan


mental,pengawasan dan menegakkan peraturan sesuai dengan prosedur
tetap yang berlaku disatuan.

b. Cara bertindak – 2. Menegakkan aturan dan memberikan tindakan


tegas kepada anggota yang melakukan pelanggaran disiplin agar
menimbulkan efek jera.

2. Kesimpulan.

Menurunnya kedisiplinan anggota Kesdam III/Slw karena kurangnya


pengawasan disebabkan anggota kesdam tinggal di luar jauh dari Makesdam,
sera pengaruh Kondisi Geografis Kesdam III/Slw yang terletak di pusat Kota
Bandung yang terdapat banyak tempat –tempat hiburan seperti mall,café,
karaoke, diskotik serta tempat hiburan lainya sehingga memberikan pengaruh
gaya hidup yang hedonis.
D. Penutup.

1. Saran. Guna meningkatkan disiplin anggota Kesdam III/Slw maka


disarankan sebagai berikut:

a. Memberikan penyuluhan hukum serta pembinaan mental kepada


anggota dan keluarga Kesdam III/Slw.

b. Memanfaatkan media sosial untuk melakukan pengawasan kepada


anggota.

c. Mengajukan pembangunan fasilitas rusun ke Komando atas bagi


anggota.

d. Menegakkan aturan dan menindak secara tegas anggota yang


melakukan pelanggaran serta memberi reward kepada anggota yang
berprestasi

2. Penutup. Demikian langkah-langkah pemecahan masalah dalam


upaya meningkatkan disiplin serta kinerja anggota Kesdam III/Slw dibuat sebagai
bahan pertimbangan dan masukan kepada Komando Atas dalam menentukan
kebijakan selanjutnya.

Bandung Juni 200D


Ketua Kelompok

Sudarsono,A.Md.Kep
No Capa 262
KOMANDO DAERAH MILITER III/SILIWANGI
KESEHATAN

METODE PEMECAHAN PERMASALAHAN

tentang

LANGKAH-LANGKAH MENGATASI PERMASALAHAN


ANGGOTA KESDAM III/SILIWANGI DENGAN MASYARAKAT

Disusun Oleh :
KELOMPOK 3

1. Sudarsono, A.Md. Kep (262)


2. Siti Raodah, S.E (586)
3. Epi Jaya (075)
4. Erda Hermono, A.Md. TEM (076)
5. Suryono, S.Tr.,Gz (241)
6. Radiani Dyah Ayu, A.Md (582)
7. Dwi Yudoh Krisbiantoro (498)
Bandung Juni 2022

Anda mungkin juga menyukai