Anda di halaman 1dari 17

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH SULAWESI BARAT


DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS
Jalan Aiptu Nurman 1, Kalubibing, Mamuju 91511

LAPORAN BULANAN
SUBDIT IV DITRESKRIMSUS POLDA SULBAR
BULAN JUNI 2019

I. PENDAHULUAN
1. Umum
Tuntutan akan transparansi dan akuntabilitas kinerja Polri sebagai implementasi untuk
meningkatkan kinerjanya sebagai pengayom, pelindung, pelayan dan penegak hukum
serta memelihara Kamtibmas ditengah masyarakat secara profesional dan
proporsional. Dimana masyarakat yang semakin cerdas dan kritis dalam menuntut
kepada Polri untuk meningkatkan kinerjanya sesuai tugas pokoknya dengan harapan
masyarakat yang mendambakan rasa tertib, rasa aman dan rasa keadilan. Sehingga
perlu diadakan analisa dan evaluasi situasi Kamtibmas yang terjadi setiap bulannnya
untuk dapat dijadikan acuan dalam mengambil kebijakan dan keputusan pada bulan
berikutnya.

2. Maksud Dan Tujuan

a. Laporan bulanan dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang


pelaksanaan tugas dan hasil yang dicapai oleh Subdit IV Ditreskrimsus Polda
Sulbar.

b. Tujuan dibuatnya laporan bulanan ini untuk dijadikan bahan kajian dalam rangka
penentuan kebijaksanaan pimpinan selanjutnya.

3. Dasar

a. Undang-undang RI No. 2 tahun 2002 , tentang Kepolisian Negara Republik


Indonesia.

b. Peraturan Kapolri No. 22 tahun 2010, tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
pada Tingkat Kepolisian Daerah.

c. Renja Subdit IV Ditreskrimsus Polda Sulbar TA. 2019.


2

4. Ruang lingkup Ruang lingkup materi laporan bulanan terdiri dari gambaran situasi
kriminalitas dan perkembangannya serta pelaksanaan tugas dan hasil yang telah
dicapai oleh Ditreskrimsus Polda Sulbar dan jajarannya.

5. Tata Urut

I. PENDAHULUAN
II. SITUASI DAN KONDISI
III. ANALISA DAN EVALUASI
IV. PENUTUP

II. SITUASI DAN KONDISI

1. Situasi Umum

a. Geografi

Wilayah hukum Polda Sulawesi Barat yang membawahi 1 Propinsi yaitu Provinsi
Sulawesi Barat secara geografis terletak di 0◦12" - 3◦38" LS dan 118◦43"15" -
119◦54"3" BT dengan luas wilayah 16.937.16Km² Dengan batas – batas wilayah
sebagai berikut :

1) Sebelah utara berbatasan dengan sulawesi tengah.


2) Sebelah timur berbatasan dengan sulawesi selatan.
3) Sebelah selatan berbatasan dengan sulawesi selatan.
4) Sebelah barat berbatasan dengan selat makassar.

Wilayah pemerintahan terdiri dariPropinsi Sulawesi Barat :

1) Kabupaten/Kota = 6
2) Kecamatan = 69
3) Kelurahan/Desa = 649

b. Demografi

1) Penduduk Sulawesi Barat berjumlah 1.282.162 jiwa, terdiri dari berbagai macam
suku antara lain Suku Mandar (49,15%), Suku Toraja (13,95%), Suku Bugis
(10,79%), Suku Jawa (5,38%). Makassar (1,59%) dan suku lainnya (19,15%).
2) Berdasarkan data Statistik wilayah Sulawesi Barat, mata pencaharian
penduduk terdiri dari Petani, TNI/Polri/PNS, Buruh, Nelayan, Pedagang, dan
lain-lain.
3

3) Tingkat pertambahan penduduk rata-rata 1,95 % pertahun. Penyebaran


penduduk yangtidak merata, dengan prosentase penduduk di wilayah perkotaan
lebih padat dibanding dengan pedesaan.

c. Sumber Daya Alam

1) Sekitar 67% wilayah Provinsi Sulawesi Barat adalah hutan. Wilayah ini terbagi
menjadi hutan lindung seluas 700.020 ha, hutan terbatas 341.904 ha, dan
hutan tetap 78.659 ha.
2) Sumber daya alam yang berkembang antara lain :

a) Hasil Laut : Ikan laut, ikan kolam, ikan sawah dan jaring apung;
b) Hasil Hutan : Rotan dan Damar;
c) Hasil Pertambangan :batubara di Kalumpang Bone Hau di Kabupaten
Mamuju, mineral di Kecamatan Meisawah di Kabupaten Mamasa,
Kecamatan Seppang, Kecamatan Sendana di Kabupaten Majene; biji
emas di Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju dan biji besi di
Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar, tembaga, zeng dan
mangan di Kecamatan Karossa, pasir kuarsa dan Kabupaten Mamasa,
kaolin di Kabupaten Polewali Mandar, batu gamping di Kabupaten Majene,
marmer, minyak dan gas bumi Pasangkayu.
d) Hasil Perkebunan : nilam, kelapa dalam, kelapa hibrida, kelapa sawit,
kakao, cengkih, sagu, aren, kemiri, vanili, lada, jambu mete, kapuk, kopi
robusta, dan kopi arabika;
e) Hasil Peternakan : ayam kampung, ayam ras dan babi.

d. Aspek Poleksosbud Hankam

Terwujudnya Perayaan malam pergantian tahun tanpa pesta kembang api dan
hiburan musik disebabkan adanya kebijakan Pemerintah Kabupaten Mamuju dan
pihak kepolisian dalam hal ini Polda Sulbar bersama jajaran.

e. Aspek Politik

Penetapan 504 Orang daftar calon tetap Anggota dewan perwakilan rakyat
Provinsi (DPRD Provinsi) Pemilu tahun 2019.
4

f. Aspek Ekonomi

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat, memastikan bahwa


Kabupaten Mamuju di bulan Desember tahun 2018, kembali mengalami inflasi.
penyebab terjadinya inflasi tersebut, karena adanya peningkatan harga pada 4
kelompok pengeluaran, yaitu bahan makan 1,45 %, makanan jadi minuman, rokok
dan tembakau 0,7%, perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,08%,
transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,58%, sedangkan kelompok
sandang, pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami penurunan harga masing-
masing 0,12 dan 0,1%, sementara kelompok kesehatan relatif stabil.

g. Aspek Sosial Budaya

1) Adanya aliran-aliran yang mengajarkan dan menyakini ajaran agama yang tidak
sesuai dengan ajaran yang telah diakui oleh negara sehingga dapat
menimbulkan selisih paham antar umat beragama yang pada akhirnya akan
mengarah ke tindakan main hakim sendiri dan anarkhis;
2) Tingginya biaya pendidikan dan mahalnya biaya kehidupan sehari - hari bagi
pelajar dan mahasiswa telah menyebabkan pelajar dan mahasiswa menjadi
pengangguran terdidik yang potensial dapat dimanfaatkan kelompok tertentu
untuk kepentingannya serta sering menimbulkan terjadinya unjuk rasa yang
mengarah kepada tindakan anarkhis;

h. Aspek Agama

1) Toleransi antar umat beragama dan kehidupan beragama nampak berjalan


dengan baik, namun masih adanya sikap fanatisme yang berlebihan dan sempit
serta pengaruh adat yang masih melembaga di kalangan masyarakat tertentu
sehingga berpotensi menjadi ancaman bagi kerukunan hidup antar umat
beragama;
2) Kerukunan antar umat beragama selama ini khususnya di wilayah hukum Polda
Sulbar masih terbina dengan baik namun masih ada sebagian kecil masyarakat
yang mudah terprovokasi dengan isu agama. Hal ini dimungkinkan kurangnya
pertemuan dari para Tokoh Agama dan sosialisasi dari Depag selaku pembina
terkait prosedur pembangunan rumah ibadah;
3) Masalah yang perlu diwaspadai adanya kegiatan ajaran/faham/aliran yang
menyimpang dari kemurnian masing-masing ajaran agama serta penggunaan
rumah tempat tinggal yang dijadikan tempat ibadah dan pembangunan rumah
5

ibadah tanpa melalui prosedur serta tidak sesuai dengan peraturan dan
ketentuan yang berlaku serta kurang memperhatikan faktor lingkungan;
4) Permasalahan aspek agama yang dapat terjadi adalah konflik internal agama
radikalisme.

i. Aspek Hankam

1) Terjadinya pelanggaran hukum di wilayah hukum Polda Sulbar selain dilatar


belakangi oleh dorongan kebutuhan hidup, kesenjangan sosial dan pengaruh
adat serta kebiasaan yang tidak wajar seperti minuman keras, penerapan
budaya SIRI yang tidak pada tempatnya dapat berpengaruh meningkatnya
gangguan kamtibmas.
2) Gangguan kamtibmas baik secara kualitas maupun kuantitas yang semakin
meningkat seiring dengan kemajuan tehnologi dimana beberapa kejahatan
sudah memanfaatkan tehnologi maju seperti maraknya cyber crime,
pembobolan kartu kredit lewat internet dimana perangkat hukum di Indonesia
belum menjangkau, kemudian kejahatan teroris / teror bom yang semakin nyata
berdimensi baru antara lain white collar crime, illegal logging, money
laundering, korupsi dan kejahatan terorganisir masih diperkirakan akan
mengganggu stabilitas kamtibmas.
3) Peningkatan kedatangan orang asing baik dalam rangka kunjungan kerja,
kunjungan usaha mapun kunjungan wisata merupakan kerawanan sehingga
diperlukan tingkat kewaspadaan yang prioritas terhadap kemungkinan
timbulnya permasalahan / kasus yang melibatkan orang asing.
4) Kesatuan TNI :
a) Korem 142 Taro Ada Taro Gau (Tatag)
b) Kodam VII wirabuana
c) Posal Mamuju Sulbar
d) Koops AU Tampapadang
e) Batalon Batalyon Infanteri TNI 721 Majene

5) Potensi masyarakat yang merupakan kekuatan pendukung dalam pemeliharaan


Kamtibmas adalah Polsus, PPNS, Satpam, PKS, KBPPP/FKPPI, Saka
Bhayangkara, SatpolPP, FKPM.
6

2. Situasi kesatuan
Situasi kesatuan Subdit IV Ditreskrimsus Polda Sulbar baik di bidang pembangunan
kekuatan dan pengembangan kemampuan personil serta pembangunan fasilitas dan
materiil maupun di bidang anggaran T.A. 2019 sebagai berikut :

a. Kekuatan personel Polri


1) Data personel berdasarkan DSP/Riil :
JUMLAH PERS
NO JABATAN PANGKAT ESELON KET
DSP RILL
1 2 3 4 5 6 7

SUBDIT 4
- Kasubdit Akbp III/A 1 1
- Kanit Kompol III/B 2 1 Kurang 1
1 - Panit Akp IV/A 4 1 Kurang 3
- Banit 8 2 Kurang 6
- Banum/ ASN 2 0 Kurang 2

JUMLAH 17 5 12

2) Data personil berdasarkan pendidikan dan yang memiliki Skep Penyidik :

SKEP
PANGKAT PENDIDIKAN
NO NAMA JABATAN PENYIDIK KET
NRP
SMU S1 S2

1 2 3 4 5 6 7 8 9
ANDRI KOKO PRABOWO, AKBP
1. KASUBDIT IV √ √
S.I.K 77010822
NURTAN SONY PRAYOGI, AKP
2 KANIT I SUBDIT IV √ √
S.I.K. 86031920
IPDA
3 FERWIRA S.H PANIT I SUBDIT IV √ √
83120019
BRIPKA
4 NAJAMUDDIN, S.H. BA SUBDIT IV √ √
83110547
BRIPDA
5 TRY FANDY NASIR, S.H BA SUBDIT IV √ √
93051133
7

3) Data personel berdasarkan kepangkatan :

NO PANGKAT JUMLAH
1. AJUN KOMISARIS BESAR POLISI 1 Orang
2. KOMISARIS POLISI -
3. AJUN KOMISARIS POLISI 1 Orang
4. INSPEKTUR 1 Orang
5. BINTARA 2 Orang
JUMLAH 5

4) Data personel nonjob :

NO PANGKAT JUMLAH KET


1) AKBP - Nihil
2) KOMPOL - Nihil
3) AKP - Nihil
4) IPTU/ IPDA - Nihil

5) Data personel anjab :

NO PANGKAT JUMLAH
1) AKBP Nihil
2) KOMPOL Nihil

b. Data ASN Ditreskrimsus :

1) Gol. III = Nihil


2) Gol. II = Nihil
3) Jumlah = Nihil
Jumlah personil ASN = Nihil
Keterangan :

c. Materiil:

KONDISI
NO NAMA BARANG JML KET
BAIK RR RB
1 2 3 4 5 6 7
Roda 4 :
a. Sedan Mazda - - - -
1.
b. Sedan Mitsubishi - - - -
c. Mitsubishi Colt - - - -
8

Roda 2 :
2. a. Kawasaki KLX - 1 - 1 Unit
b. Honda Verza 1 - - 1 Unit
Senjata api genggam :
a. HS 2 - - 2 Pucuk
3.
b. Glock - - - -
c. Golok - - - -
4. Senjata api laras panjang - - - -
5. Komputer - 1 - 1 Unit
6. Printer Epson L220 1 - - 1 Unit
7. Meja kerja 4 - - 4 Unit
8. Kursi Kerja 4 - - 4 Unit
9. Lemari kecil 1 - - 1 Unit
3. Situasi Kamtibmas

Data Kriminalitas yang berhubungan dengan Subdit IV Ditreskrimsus :

RANGKING
NO. SATKER Mei 2019 Juni 2019
JENIS KEJAHATAN YANG TERJADI PPTP %
L S L S
1 2 3 4 5 6 7 8

 TP. KEHUTANAN
 TP. PERTAMBANGAN
 TP. KORUPSI 0:1x100%=0%
SUBIT IV  TP. PERLINDUNGAN KONSUMEN
1:2x100 %=50 %
1  TP. KESEHATAN
DITRESKRIMSUS 0%-50%=50%
 TP. PENCEMARAN / PENIPUAN
LEWAT ITE
 TP. UJARAN KEBENCIAN
 TP. BBM / MIGAS
 TP. KONSERVASI SDA & LING

JUMLAH 0 0 0 0

4. Evaluasi
a. Jumlah Laporan pada bulan Mei 2019 = 0 Kss dan bulan Juni 2019 = 0 Kss, tidak
mengalami kenaikan.

b. Penyelesaian pada bulan Mei 2019 = 0 Kss dan bulan Juni 2019 = 0 Kss, tidak
mengalami perubahan.

c. Persentase Penyelesaian Tindak Pidana (PPTP) pada bulan Mei 2019, (S : L x 100
%) = 0 : 0 x 100% = 0% dan pada bulan Juni 2019 ( S : L x 100 % ) = 0 : 0 x 100
% = 0 % dengan perhitungan = ( PPTP Mei 2019 – PPTP Juni 2019 ) 0 % 0 % =
0 %.

d. Gambaran umum kriminalitas yang berhubungan dengan Ditreskrimsus :


9

NO KEJAHATAN MEI 2019 JUNI 2019 KET


1. LAPOR 0 0
2. SELESAI 0 0
3. PPTP (%) 0 0

e. Data Kualitatif :
1) Kasus menonjol bulan Juni 2019 : -
2) Bijak Kapolri : -

5. ANALISA

Jumlah Kasus / Laporan pada bulan Juni 2019 sebanyak 0 kss dan pada bulan Mei
2019 sebanyak 0 dan jumlah penyelesaian kasus / Laporan pada bulan Juni 2019
menurun 0 Kasus penyelesaian jika dibandingkan dengan penyelesaian kasus / laporan
pada bulan Mei 2019.

6. PENUTUP
a. Kesimpulan

Perkembangan situasi kriminalitas dalam hal ini tindak pidana yang berhubungan
dengan Subdit IV Ditreskrimsus diwilayah hukum Polda Sulbar bila dibandingkan
dari bulan Mei 2019 sampai dengan bulan Juni 2019 adalah sebagai berikut :
1) Jumlah Laporan pada bulan Mei 2019 = 0 Kss dan bulan Juni 2019 = 0 Kss,
mengalami .

2) Penyelesaian pada bulan Mei 2019 = 0 Kss dan bulan Juni 2019 = 0 Kss, tidak
mengalami perubahan.

3) Persentase Penyelesaian Tindak Pidana (PPTP) pada bulan Mei 2019, ( S : L


x 100 % ) = 0 : 0 x 100% = 0 % dan pada bulan Juni 2019 ( S : L x 100 % ) =
0 : 0 x 100 % = 0 % dengan perhitungan = ( PPTP Mei 2019 – PPTP Juni
2019 ) 0 % – 0 % = 0 %.

b. Saran
Disarankan kepada Jenderal agar sekiranya menambah personil Subdit IV
Ditreskrimsus Polda Sulbar dan memperbanyak pelatihan dan pendidikan
kejuruan reserse dalam hal ini Reskrimsus, baik untuk penyidik maupun penyidik
pembantu agar kinerja para penyidik dan penyidik pembantu semakin profesional
dan proporsional dalam hal penyidikan dan penyelesaian kasus.
10

Demikian laporan bulanan kriminalitas Subdit IV Ditreskrimsus Polda Sulawesi


Barat pada bulan Juni 2019, untuk dapat dijadikan bahan masukan guna
menentukan kebijakan lebih lanjut.

Mamuju, 30 Juni 2019


KASUBDIT IV DITRESKRIMSUS

ANDRI KOKO PRABOWO, S.I.K., M.H.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 77010822
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SULAWESI BARAT
DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS
Jalan Aiptu Nurman 1, Kalubibing, Mamuju 91511
LAPORAN TINDAK PIDANA YANG MENJADI KEWENANGAN DITRESKRIMSUS
BAGIAN TINDAK PIDANA TERTENTU
KEJAHATAN LAPOR SELESAI TUNGGAKAN PERSENTASE K
NO BAGIAN/UNDANG-UNDANG YANG SANGAT SANGAT SANGAT SANGAT E
DITANGANI MUDAH SEDANG SULIT SULIT MUDAH SEDANG SULIT SULIT MUDAH SEDANG SULIT SULIT MUDAH SEDANG SULIT SULIT T
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
INDUSTRI DAN PERLINDUNGAN
1
KONSUMEN

a. UU NO. 8 TH 1999 TTG


PERLINDUNGAN KONSUMEN

b. UU NO. 5 TH 1990 TTG KSDA


c. UU NO. 5 TH 1984 TTG
PERINDUSTRIAN
d. UU NO. 2TH 1981 TTG
METROLOGI
e. UU NO. 3 TH 1982 TTG WAJIB
DAFTAR PERUSAHAAN
f. UU NO. 7 TH 1996 TTG
PANGAN
g. UU NO. 12 TH 1992 TTG
SISTEM BUDI DAYA
TANAMAN
h. UU NO. 28 TH 2000 TTG
VARIETAS TANAMAN
i. UU NO. 29 TH 2000 TTG
PERLINDUNGAN VARIETAS
j. UU NO. 23 TH 1992 TTG
KESEHATAN
SUMBER DAYA ENERGI LISTRIK
2
DAN MANUSIA
a. UU NO. 15 TH 1985 DAN UU
NO. 20 TH 2002 TTG
b. UU NO. 20 TH 2003 TTG
SISTEM PENDIDIKAN
2

KEJAHATAN LAPOR SELESAI TUNGGAKAN PERSENTASE K


NO BAGIAN/UNDANG-UNDANG YANG SANGAT SANGAT SANGAT SANGAT E
DITANGANI MUDAH SEDANG SULIT SULIT MUDAH SEDANG SULIT SULIT MUDAH SEDANG SULIT SULIT MUDAH SEDANG SULIT SULIT T
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
c. UU NO. 28 TH 2004 TTG
YAYASAN
d. UU NO. 29 TH 2004 TTG
PRAKTEK KEDOKTERAN
e. UU NO. 30 TH 2004 TTG
JABATAN NOTARIS
f. UU NO. 14 TH 2005 TTG
GURU DAN DOSEN

g. UU NO. 10 TH 1997 TTG


KETENAGA NUKLIRAN

h. UU. NO. 8 TH 1999 TTG JASA


KONSTRUKSI

i. UU NO. 40 TH 2007 TTG


PERSEROAN TERBATAS
j. UU NO. 23 TH 2006 TTG
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
k. UU NO. 3 TH 2005 TTG
SISTEM KEOLAHRAGAAN
NASIONAL
l. UU NO. 15 TH 1997 TTG
KETRANSMIGRASIAN

m. UU NO. 16 TTH 1997 TTG


STATISTIK

n. UU NO. 25 TH 1992 TTG


PERKOPERASIAN
o. UU NO. 32 TH 2009 TTG
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
p. UU NO. 7 TH 2004 TTG
SUMBER DAYA AIR

q. UU NO. 3 TH 1992 TTG


JAMSOSTEK
3

KEJAHATAN LAPOR SELESAI TUNGGAKAN PERSENTASE K


NO BAGIAN/UNDANG-UNDANG YANG SANGAT SANGAT SANGAT SANGAT E
DITANGANI MUDAH SEDANG SULIT SULIT MUDAH SEDANG SULIT SULIT MUDAH SEDANG SULIT SULIT MUDAH SEDANG SULIT SULIT T

r. UU NO. 13 TH 2003 TTG


KETENAGA KERJAAN

s. UU NO. 22 TH 1954 TTG


UNDIAN

t. UU NO. 2 TH 2004 TTG


PENYELESAIAN PSELISIHAN

3 LINGKUNGAN HIDUP

a. UU NO. 26 TH 2007 TTG


PENATAAN RUANG

b. UU NO. 5 TH 1990 TTG


KONSERVASI HAYATI DAN
EKOSISTEMNYA

c. UU NO. 41 TH 1991 TTG


KEHUTANAN

d. UU NO. 16 TH 2006 TTG


PENYULUHAN PERTANIAN,
PERIKANAN DAN KEHUTANAN

e. UU NO. 18 TH 2004 TTG


PERKEBUNAN

f. UU NO. 16 TH 1992 TTG


KARANTINA HEWAN, IKAN DAN

PARIWISATA, POS,
4 TELEKOMUNIKASI DAN
PERHUBUNGAN

a. UU NO. 15 TH 1992 TTG


PENERBANGAN
b. UU NO. 36 TH 1999 TTG
TELEKOMUNIKASI
c. UU NO. 32 TH 2002 TTG
PENYIARAN
4

KEJAHATAN LAPOR SELESAI TUNGGAKAN PERSENTASE K


NO BAGIAN/UNDANG-UNDANG YANG SANGAT SANGAT SANGAT SANGAT E
DITANGANI MUDAH SEDANG SULIT SULIT MUDAH SEDANG SULIT SULIT MUDAH SEDANG SULIT SULIT MUDAH SEDANG SULIT SULIT T
d. UU NO. 40 TH 1999 TTG
PERS
e. UU NO. 8 TH 1992 TTG
PERFILMAN

f. UU NO. 6 TH 1984 TTG POS

g. UU NO. 23 TH 2007 TTG


PERKERETA APIAN

h. UU NO. 9 TH 1990 TTG


PARIWISATA

i. UU NO. 9 TH 1992 TTG


KEIMIGRASIAN

j. UU NO. 17 TH 2008 TTG


PELAYARAN

k. UU NO. 31 TH 2004 TTG


PERIKANAN

l. UU NO. 6 TH 1996 TTG


PERAIRAN INDONESIA

m. UU NO. 5 TH 1992 TTG


BENDA CAGAR BUDAYA

n. UU NO. 17 TH 2006 TTG


KEPABEANAN

o. UU NO. 14 TH 2008 TTG


KETERBUKAAN PUBLIK

5 SUMBER DAYA ALAM

a. UU NO. 4 TH 2009 TTG


MINERBA

b. UU NO. 22 TH 2001 TTG


MINYAK DAN GAS BUMI
5

KEJAHATAN LAPOR SELESAI TUNGGAKAN PERSENTASE K


NO BAGIAN/UNDANG-UNDANG YANG SANGAT SANGAT SANGAT SANGAT E
DITANGANI MUDAH SEDANG SULIT SULIT MUDAH SEDANG SULIT SULIT MUDAH SEDANG SULIT SULIT MUDAH SEDANG SULIT SULIT T

c. UU NO. 27 TH 2003 TTG


PANAS BUMI

d. UU NO. 4 TH 1992 TTG


PERUMAHAN DAN
PEMUKIMAN

e. UU NO. 18 TH 2008 TTG


PENGELOLAAN SAMPAH

f. UU NO. 30 TH 2007 TTG


ENERGI

JUMLAH

Mamuju, 30 Juni 2019


KASUBDIT IV DITRESKRIMSUS

ANDRI KOKO PRABOWO, S.I.K., M.H.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 77010822
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SULAWESI BARAT
DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS
Jalan Aiptu Nurman 1, Kalubibing, Mamuju 91511
KEJAHATAN TRANSNASIONAL

LAPOR SELESAI TUNGGAKAN PERSENTASE KET


NO BAGIAN/UNDANG-UNDANG
SANGAT SANGAT SANGAT SANGAT
MUDAH SEDANG SULIT MUDAH SEDANG SULIT MUDAH SEDANG SULIT MUDAH SEDANG SULIT
SULIT SULIT SULIT SULIT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 NARKOBA DIT NARKOBA
2 MONEY LAUNDERING
3 TERORISME DENSUS 88 / AT
4 TRAFFICKING IN PERSON DIT RESKRIMUM
5 CYBER CRIME
6 TRANS ECONOMIC CRIME
7 PEROMPAKAN
8 LUNDUP SENPI DIT RESKRIMUM
9 PEOPLE SMUGGLING DIT RESKRIMUM
10 TRANS NASIONAL LAINNYA
JUMLAH

Mamuju, 30 Juni 2019


KASUBDIT IV DITRESKRIMSUS

ANDRI KOKO PRABOWO, S.I.K., M.H.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 77010822
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SULAWESI BARAT
DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS
Jalan Aiptu Nurman 1, Kalubibing, Mamuju 91511

KEJAHATAN KEKAYAAN NEGARA

LAPOR SELESAI TUNGGAKAN PERSENTASE


NO BAGIAN/UNDANG-UNDANG SANGAT SANGAT SANGAT SANGAT KET
MUDAH SEDANG SULIT MUDAH SEDANG SULIT MUDAH SEDANG SULIT MUDAH SEDANG SULIT
SULIT SULIT SULIT SULIT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 14 15 16 17 18 19
1 KORUPSI 6
2 ILLEGAL LOGGING
3 ILLEGAL FISHING
4 ILLEGAL MINING
5 LINGKUNGAN HIDUP
6 FISKAL
7 BBM ( MIGAS )
8 PENYELUNDUPAN DIT RESKRIMUM
9 HAKI
10 CUKAI
11 TELEKOMUNIKASI
12 SABER / PUNGLI
13 PEMALSUAN UANG KERTAS
14 CIBER CRIME
JUMLAH

Mamuju, 30 Juni 2019


KASUBDIT IV DITRESKRIMSUS

ANDRI KOKO PRABOWO, S.I.K., M.H.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 77010822

Anda mungkin juga menyukai