Anda di halaman 1dari 50

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT

DAERAH SULAWESI UTARA NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022


TANGGAL : 30 JUNI 2022

RENCANA KERJA
KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI UTARA T.A. 2023

I. Latar Belakang

1. Kondisi Umum
Tahun 2023 merupakan tahun keempat dari Tahapan Renstra Polda
Sulut tahun 2020-2024 dan sebagai kelanjutan dari Rancangan Rencana
Kerja Polda Sulut T.A. 2022 sehingga dilakukan penyusunan Rencana
Kerja Polda Sulut T.A. 2023.
Pelaksanaan tugas Polda Sulut yang dicapai pada saat ini
menunjukan tingkat keberhasilan yang cukup membanggakan ditandai
dengan semakin kondusifnya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat
dalam pencegahan kejahatan, penegakan hukum serta meningkatnya
pelayanan kepolisian kepada masyarakat dinilai cukup baik dan mendapat
apresiasi yang positif, sehingga dapat mendukung pembangunan di
Sulawesi Utara.
Keberhasilan yang dicapai Polda Sulut tersebut merupakan kerja
keras yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polda Sulut dengan didukung
oleh unsur eksekutif, legislatif dan partisipasi masyarakat serta berbagai
stakeholder yang terkait dengan tugas kepolisian. Sejauh ini apresiasi yang
positif atau kritik yang membangun terhadap kinerja Polda Sulut oleh
pemerintah, swasta, masyarakat akan dijadikan tantangan bagi Polda Sulut
dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kinerja guna mencapai
keberhasilan yang lebih baik pada masa mendatang. Seiring dengan
capaian keberhasilan dalam pelaksanaan tugasnya Polda Sulut masih
dihadapkan dengan berbagai tantangan yaitu adanya tuntutan dan harapan
dari masyarakat maupun pemerintah kepada Polda Sulut untuk dapat
senantiasa meningkatkan kinerjanya secara terus menerus dan
berkelanjutan dalam pelayanan masyarakat dibidang Kepolisian yang
dinilai masih belum seluruhnya terpenuhi.
Tantangan dan harapan masyarakat maupun pemerintah terhadap
Polda Sulut tersebut adalah untuk mewujudkan:
a. personel Polda Sulut yang profesional, mandiri, transparan, adil,
humanis namun tegas, bermoral, modern dan bebas dari KKN
dalam memberikan pelayanan kepolisian;

b. menggelar .....
2 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

b. menggelar kekuatan Polda Sulut hingga ke perbatasan dalam


rangka mengantisipasi ambang gangguan di tengah-tengah
masyarakat sehingga keberadaannya dapat memberikan rasa
aman, tenteram dan nyaman;
c. menegakkan hukum secara profesional, proporsional, terhadap
gangguan nyata serta mewujudkan transparansi dalam proses
penyidikan tindak pidana;
d. meningkatnya fungsi intelijen yang mampu mendeteksi,
mengantisipasi dan mencegah setiap potensi gangguan Kamtibmas;
e. meningkatkan fungsi Lantas untuk menciptakan keamanan,
keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar
lantas).
Tantangan Polda Sulut dalam pelaksanaan tugas kepolisian ke
depan semakin besar, hal ini sebagai implikasi dari isu-isu perkembangan
lingkungan strategis seperti demokrasi, paham radikalisme, perlindungan
hukum dan HAM, lingkungan hidup, pemanasan global, krisis keuangan
global, mobilisasi arus informasi, barang, jasa, dan manusia serta
penyebaran Covid-19 suatu daerah ke daerah lain yang sangat
mempengaruhi kondisi keamanan dan ketertiban. Hal ini dapat dilihat dari
semakin berkembangnya kejahatan transnasional seperti kejahatan
Narkotika/Psikotropika, perdagangan manusia, pencucian uang,
penyeludupan senjata api dan penyeludupan barang, imigran, perampokan
di laut, kejahatan dunia maya serta kejahatan terhadap kekayaan negara
seperti korupsi, penambangan liar (PETI), penangkapan ikan secara ilegal.
Dalam perkembangan lingkungan strategis Sulawesi Utara masih terdapat
beberapa isu terkait dengan penyeludupan di daerah perbatasan laut
dengan Philipina, kemungkinan masih adanya penyebaran Covid-19,
pemberlakuan MEA, pengiriman TKI. Selanjutnya perkembangan
lingkungan strategi Sulawesi Utara harus dilihat dari faktor-faktor
Ipoleksosbud dan keamanan yang senantiasa bergerak dinamis dan
senantiasa berubah. Semua isu strategis tersebut akan dipertimbangkan
sebagai bahan masukan dalam penyusunan Rencana Kerja Polda Sulut
T.A. 2023.
Dilihat dari kondisi internal dan eksternal Polda Sulut yang dipengaruhi
oleh perubahan dan perkembangan lingkungan strategis tersebut akan
digambarkan sebagai berikut:
a. Perkembangan Aspek Kehidupan (Intelijen) Polda Sulut:
1) Geografis.
a) Provinsi Sulawesi Utara dengan Ibukota Manado
berdasarkan posisi geografisnya terletak di jazirah
utara Pulau Provinsi Sulawesi Utara pada 0˚15’ -
5˚34LU dan 123˚07 - 27˚10BT, dengan batas wilayah:

(1) Sebelah .....


3 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

(1) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut


Sulawesi, Negara Republik Philipina dan Lautan
Pasifik;
(2) Sebelah Timur dengan Laut Maluku;
(3) Sebelah Selatan dengan Teluk Tomini;
(4) Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi
Gorontalo.
b) Wilayah Sulawesi Utara seluas 13.892,47 Km2 yang
terbagi atas sebelas kabupaten dan empat Kota
dengan batasan wilayah administrasi:
(1) Wilayah Manado : 157,27 km²;
(2) Wilayah Bitung : 302,89 km²;
(3) Wilayah Tomohon : 114,20 km²;
(4) Wilayah Minahasa : 1,114,87 km2;
(5) Wilayah Minut : 918,49 km²;
(6) Wilayah Minsel : 1,409,97 km²;
(7) Wilayah Mitra : 710,83 km²;
(8) Wilayah Kepulauan Sangihe : 461,11 km²;
(9) Wilayah Kepulauan Sitaro : 275,86 km²;
(10) Wilayah Kepulauan Talaud : 1,240,40 km²;
(11) Wilayah Bolmong : 2,871,65 km²;
(12) Wilayah Kotamobagu : 108,89 km²;
(13) Wilayah Bolmong Utara : 1,680,00 km²;
(14) Wilayah Bolmong Timur : 910,18 km²;
(15) Wilayah Bolmong Selatan : 1,615,56 km².
c) Wilayah Provinsi Sulawesi Utara memiliki tiga
kabupaten kepulauan yang letaknya berbatasan
langsung dengan wilayah Negara Republik Philipina,
yaitu Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten
Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Siau,
Tagulandang Biaro (Sitaro), apabila tidak dilakukan
pengawasan ketat, akan timbul kerawanan dan
berbagai permasalahan kejahatan lintas batas antar
negara akibat keluar masuknya pelaku aktivitas ilegal
di perbatasan.
2) Demografi:
a) jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Utara berdasarkan
data Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Sulawesi
Utara hasil sensus lima tahun adalah 2.486.153 jiwa,
dengan rincian sebagai berikut:

(1) Manado .....


4 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

(1) Manado 626.797 jiwa;


(2) Bitung 187.662 jiwa;
(3) Tomohon 100.628 jiwa;
(4) Minahasa 226.350 jiwa;
(5) Minut 210.596 jiwa;
(6) Minsel 195.553 jiwa;
(7) Mitra 100.443 jiwa;
(8) Sangihe 141.760 jiwa;
(9) Sitaro 63.801 jiwa;
(10) Talaud 51.607 jiwa;
(11) Bolmong 185.862 jiwa;
(12) Kotamobagu 183.198 jiwa;
(13) Bolmong Utara 70.693 jiwa;
(14) Bolmong Timur 84.212 jiwa;
(15) Bolmong Selatan 57.001 jiwa. [

Kota Manado merupakan wilayah yang terbanyak


penduduknya dibandingkan dengan kabupaten/kota
lainnya di Sulawesi Utara dengan jumlah penduduk
sebanyak 626.797 jiwa, disusul oleh Kabupaten
Minahasa sebanyak 226.350 jiwa, dan Kabupaten
Minahasa Utara sebanyak 210.596 jiwa. Penyebaran
dan kepadatan penduduk yang tidak merata dan tidak
diimbangi dengan penyediaan lapangan kerja, fasilitas
pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan hidup manusia
lainnya, mengakibatkan terjadinya potensi berbagai
konflik sosial di masyarakat;
b) Daerah Sulawesi Utara mempunyai beragam budaya,
Etnis, Agama, Suku dan Ras, namun apabila
pemerintah daerah kurang mempertimbangkan
kepentingan dari adanya perbedaan tersebut
cenderung akan menimbulkan terjadinya konflik sosial
yang menjurus pada permasalahan Suku, Agama, Ras
dan Antar Golongan (SARA).
3) Sumber Daya Alam.

Sumber daya alam sebagai pendongkrak ekonomi daerah di


wilayah Sulawesi Utara didapat dari sumber daya laut (Ikan,
Udang, Mutiara dan Rumput Laut), sektor pertanian, sektor
kehutanan, sektor perikanan, sektor peternakan, sektor
perkebunan, sektor pariwisata, sektor pertambangan dan gas
bumi.

4) Ideologi .....
5 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

4) Ideologi:
a) Penyebaran paham radikal melalui Medsos tidak
hanya mengarah pada perubahan idiologi bangsa
melainkan perubahan ahlak/kepercayaan seseorang
terkait kepercayaan yang dianut (menjelekan aliran
kepercayaan yang dianut) dengan melakukan
serangkaian aksi propaganda, penistaan, penghinaan
dan menjelek-jelekan agama dan kepercayaan tertentu
dapat mengancam perubahan tatanan hidup bangsa
Indonesia dan bila tidak dapat diantisipasi dan dicegah
dapat menimbulkan konflik SARA dan merusak
persatuan dan kesatuan NKRI;
b) Munculnya kembali paham-paham komunis melalui
peredaran gambar-gambar partai komunis seperti
gambar Palu Arit di beberapa wilayah seperti di
Minahasa yang dipasang bersamaan dengan bendera
bola saat ajang pesta bola EURO di Benua Eropa dan
Kabupaten Bolmong yang dibentangkan melalui
spanduk dan penempelan stiker di sejumlah tiang-
tiang listrik serta pemakaian kaos yang bergambar
Palu Arit saat berlangsungnya Pawai Karnaval oleh
seorang pemuda yang didapat/dibeli di Swalayan.
Dengan kembalinya eksistensi para aktor komunis
dapat mendorong, menyuburkan serta berkembangnya
paham komunis di Indonesia sehingga mengancam
akan kedaulatan dan keamanan NKRI;

c) Aksi penyerangan/pengeboman dan pembakaran


terhadap tempat-tempat ibadah serta penghentian
kegiatan ibadah oleh Ormas tertentu yang terjadi di
beberapa daerah di Indonesia serta larangan pendirian
tempat ibadah yang terjadi di Sulawesi Utara menjadi
barometer terhadap siapa pelaku dan beragama apa
menjadikan suatu tolak ukur terjadinya perpecahan
dan mengkaburkan sistem toleransi antar umat
beragama;
d) Isu makar yang ditonjolkan oleh kelompok tertentu
dengan tujuan untuk merubah idiologi baru menjadi
persoalan tersendiri dan jika tidak disikapi secara
bijaksana dan sedini mungkin, berdampak pada
terpecah-belahnya keutuhan NKRI.
6 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

5) Politik .....
5) Politik.
a) Program jadwal dan tahapan penyelenggaran
pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD serta
Pilpres Tahun 2023 telah memasuki tahapan
penjaringan calon anggota DPR, DPD dan DPRD
pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2024;
b) Pergantian Pejabat di jajaran pemerintah Kab/Kota
dan Provinsi sebagian besar masih dipengaruhi oleh
keputusan politis dan berbagai macam kepentingan;
c) Proses penerimaan pegawai baru CPNS sudah
dilakukan secara terbuka, namun proses
penjaringannya masih bersifat tertutup dan tidak
transparan, masih dipengaruhi oleh unsur-unsur KKN;
d) Sikap militan dan fanatisme dari massa
pendukung/simpatisan partai politik dibarengi dengan
karakter atau sikap temperamen dan kecenderungan
suka main hakim sendiri dapat dengan mudah
dipengaruhi untuk melakukan sebuah aksi yang
bersifat anarkis dan dapat mempengaruhi stabilitas
Kamtibmas;
e) Permasalahan otonomisasi daerah masih menjadi
persoalan tersendiri hal ini dapat menimbulkan
kontroversi sehingga menimbulkan pro dan kontra
sehingga berdampak pada terganggunya situasi
Kamtibmas di Sulawesi Utara;
f) Pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah
(1) Agenda Politik/berdasarkan masa berakhirnya
jabatan kepala daerah (belum ada dasar
hukum);
(2) Rencana Pilkada, Pileg dan Pilpres Tahun 2024
(gabungan Pilkada 2021, 2022 dan 2023)
bersamaan dengan pelaksanaan pemilihan
Legislatif dan pemilihan Presiden. Masih
menunggu regulasi yang akan disahkan oleh
DPR RI dalam waktu dekat.
6) Ekonomi.
a) Sengketa lahan pertambangan yang mengarah pada
pertikaian dan menimbulkan kerusuhan massal karena
masing-masing pihak saling memperebutkan lokasi
lahan pertambangan/mengklaim dengan menunjukan
7 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

bukti .....
bukti surat kepemilikan serta aksi penolakan,
penghadangan, pemberhentian dan bahkan
pengrusakan serta penganiayaan yang terjadi di lokasi
pertambangan dipicu oleh berbagai persoalan karena
dorongan dan dukungan oleh pihak-pihak tertentu
dapat memicu terjadi perselisihan dan bahkan konflik;
b) Permasalahan pertambangan emas tanpa izin (PETI)
dimungkinkan masih akan mewarnai situasi
Kamtibmas di daerah tertentu sehingga dapat
menimbulkan aksi Unras, penganiayaan, Tarpok dan
Tarkam dari masyarakat lebih khusus masyarakat yang
berdomisili di sekitar lingkar tambang;
c) Pasar bebas ASEAN (MEA) atau Asean Economic
community (AEC) menjadi tantangan baru dan penuh
persaingan hal ini dapat terjadi mengingat masyarakat
Sulawesi utara belum sepenuhnya siap menghadapi
pasar bebas ASEAN sehingga akan kalah bersaing
dengan negara lain baik dari skill maupun modal yang
dapat menyudutkan masyarakat pribumi sehingga
mengancam akan kesejahteraan masyarakat;
d) Permasalahan proyek-proyek vital yang menjadi
program lanjutan pemerintah daerah baik jangka
pendek, menengah, dan jangka panjang menjadikan
tantangan tersendiri di tahun 2023;
e) Permasalahan buruh terkait kesejahteraan yang sering
disampaikan melalui aksi Unras/protes dengan
sasaran pemerintah daerah kabupaten/kota dan
provinsi serta DPRD;
f) Permasalahan BBM yang notabene dapat
mempengaruhi sektor lainnya manakala terjadinya
kenaikan harga;
g) Persoalan Ekonomi yang perlu disikapi dan
diantisipasi:
(1) Penyeludupan barang;
(2) Aksi penimbunan;
(3) Aksi borong;
(4) Menaikan harga secara sepihak (tengkulak
agen);
(5) Peredaran uang palsu;
(6) Kelangkaan Sembako, Gas dan BBM.
8 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

7) Sosial .....
7) Sosial Budaya.
a) Kontroversi permasalahan pertambangan (AMDAL)
dan kasus pertanahan yang masih mendapat
penolakan dari sejumlah LSM, Ormas dan masyarakat
selain merusak ekosistem, hilangnya area pertanian
bagi masyarakat yang berprofesi sebagai petani juga
perizinannya yang tidak disosialisasikan kepada
masyarakat hal tersebut terkesan hak masyarakat
terhadap lahan pertanian telah dirampas oleh pihak
perusahaan dan pemerintah dalam hal ini terkait
dengan pemberian izin;
b) Permasalahan serikat buruh, tahun 2020 pemerintah
telah menaikan upah minimum provinsi (UMP) bagi
para karyawan namun tuntutan penghapusan
outsourcing belum mendapat penetapan hukum
sehubungan dengan hal tersebut PR bagi pemerintah
di tahun 2023;
c) Perubahan iklim (banjir) dapat berpengaruh pada
sektor pertanian hal ini disebabkan karena banyaknya
masyarakat Sulawesi Utara yang menggantungkan
hidupnya dari hasil pertanian dan hasil laut;
d) Permasalahan intoleransi yang menjadi ancaman
tersendiri yang dapat menimbulkan SARA akibat
penolakan pendirian tempat ibadah bahkan aksi
pelemparan dan pembakaran tempat ibadah;
e) Masuknya/membanjirnya tenaga kerja asing yang
masuk ke Sulawesi Utara akibat/dampak
pemberlakuan MEA/pasar bebas, dapat menjadi
ancaman bagi tenaga kerja lokal akibat kalah bersaing
karena tidak memiliki skill (keahlian);
f) Permasalahan lahan/pertambangan yang masih
menimbulkan persoalan diantaranya aksi protes dari
masyarakat lingkar tambang diantaranya PT. MSM
Minut/Bitung;
g) Permasalahan masuknya WNA ke Provinsi Sulawesi
Utara diindikasikan berdampak pada ancaman
penyebaran Covid-19 dan ancaman terorisme;
h) Permasalahan kasus bidang Sosbud yang perlu
diwaspadai dan diantisipasi:
(1) waspada bentrok antar Ormas, LSM dan
masyarakat umum lainnya;
9 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

(2) waspadai .....


(2) waspadai aksi provokasi yang mengarah pada
konflik sosial, rusuh massa dll;
(3) penyebaran berita bohong/hoax/tidak benar
yang menghasut, meresahkan, bahkan
memprovokasi masyarakat untuk melakukan
tindakan anarkis;
(4) aksi Unras protes menuntut THR oleh para
karyawan/buruh.
8) Keamanan.
a) Posisi strategis Sulawesi Utara yang berbatasan
langsung dengan Philipina menjadikan Sulawesi Utara
sebagai daerah perlintasan/persinggahan para teroris
yang berangkat maupun kembali dari Philipina untuk
melakukan pelatihan di Camp pelatihan Moro,
sehingga tidak menutup kemungkinan dapat
melakukan serangkaian aksi di Sulawesi Utara
manakala terdesak;
b) Kekayaan alam berupa tambang emas yang cukup
dapat ditemui di beberapa daerah di Sulawesi Utara
seperti di daerah Bolaang Mongondow, Minahasa
Selatan, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara,
Sangihe dll telah menarik perhatian sebagian besar
warga setempat secara turun temurun melakukan
penambangan emas tanpa izin (PETI) yang ternyata
telah menjadi penyebab terjadinya perselisihan antar
kelompok penambang akibat rebutan lubang galian
tambang dan sering permasalahan tersebut terbawa
hingga ke desa masing-masing sehingga terjadi
permusuhan antar warga desa;
c) Permasalahan perkelahian antar kelompok/
perkelahian antar kampung di wilayah Sulawesi Utara
yang dilatarbelakangi oleh dendam lama, masalah
sepele, Miras, penganiayaan, penikaman,
penyelesaian masalah yang tidak tuntas dapat
berkembang pada tindakan-tindakan yang melanggar
hukum dan menjadi perhatian pemerintah dan Polri;
d) Heterogenitas penduduk, suku, agama dan adat
istiadat cukup berpotensi menimbulkan konflik antar
golongan karena kepekaan masalah agama dan suku,
politik cenderung akan menjadi pemicu timbulnya
gangguan Kamtibmas karena sarat akan Sara;
10 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

e) Potensi .....
e) Potensi kekayaan alam laut Sulawesi Utara yang
belum dikelolah dengan maksimal karena keterbatasan
sarana dan prasarana mengakibatkan terjadinya kasus
pencurian ikan (illegal fishing) yang dilakukan oleh
para nelayan asing dengan menggunakan kapal
penangkap ikan asal dari luar dengan ABK para warga
campuran Sangihe-Philipina (SAPI) dan warga
Philipina-Sangihe (Pisang);
f) Permasalahan penjualan Miras dengan bebas,
cenderung menjadi penyebab timbulnya aksi tindak
pidana (aksi anarkis, perkelahian, penikaman oleh
orang tertentu);
g) Sejalan dengan program pembangunan di Sulawesi
Utara menimbulkan terjadinya kemacetan arus lalu
lintas yang cukup padat selain diakibatkan
bertambahnya jumlah kendaraan bermotor setiap
tahun tanpa didukung pembangunan sarana dan
prasarana jalan juga karena minimnya kesadaran
pengendara yang menghentikan dan memarkirkan
kendaraannya pada sembarang tempat;
h) Upaya menghidupkan kembali paham komunis dengan
penyebaran lambang-lambang PKI seperti Palu Arit di
wilayah Provinsi Sulawesi Utara mengindikasikan
bahwa eksistensi komunis di Indonesia masih ada;
i) Aksi tindakan penganiayaan menggunakan Sajam
yang masih marak terjadi di Sulawesi Utara akibat
Miras, permasalahan sepele mengindikasikan masih
bebasnya peredaran Miras yang dijual dan
penggunaan Sajam/membawa Sajam dikalangan anak
muda dengan bebas tanpa pengawasan;
j) Viralnya status penyebaran kebencian yang
menjelekan agama/kepercayaan tertentu yang
dilakukan oleh oknum, kelompok dan jaringan tertentu
melalui media sosial hal tersebut jika tidak diantisipasi
berpotensi menimbulkan intoleransi antar umat
beragama di Sulawesi Utara;
k) Ancaman terorisme: Isu teror, teror bom, bom paket,
bom bunuh diri dan penembakan secara membabi buta
dengan sasaran orang banyak termasuk anggota Polri,
terhadap pusat perbelanjaan, tempat keramaian
umum, tempat ibadah kantor pemerintah/swasta dan
objek-objek vital lainya.
11 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

b. Analisis .....
b. Analisis
Pelaksanaan tugas Polda Sulut dipengaruhi oleh berbagai faktor
yang berasal dari internal dan ekternal sehingga perlu untuk
dilakukan identifikasi dan analisa agar dapat ditemukan formula
yang tepat dalam menyusun kebijakan dan strategi. Polda Sulut saat
ini memiliki personel yang sudah tergelar sampai pada perbatasan
dan pulau terluar berpenghuni dengan didukung oleh sarana dan
prasarana yang semakin meningkat pada setiap tahunnya. Hal ini
tentu perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas profesionalisme
Sumber Daya Manusia (SDM). Dan didalamnya terdapat
penghargaan:
1) Tahun 2021 Polda Sulut sebagai juara I Lomba keaktifan
pengisian Aplikasi e-Mental Kategori jumlah personel 7.500
s.d. 12.000;
2) Pada tanggal 10 Maret 2021 Kementrian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB)
memberikan penghargaan kepada Polres Minsel sebagai
Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik;
3) Pada tanggal 16 Agustus 2021 Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) memberikan penghargaan
kepada Polres Bitung sebagai peraih peringkat II Kinerja
Pelaksanaan Anggaran Satker Periode Semester I Tahun
2021 Kategori Pagu diatas 10 Milliar dengan bobot 75%;
4) Pada tanggal 3 Desember 2021 Kementrian Keuangan
Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kantor wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Propinsi
Sulawesi Utara memberikan penghargaan terbaik pertama
Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) kategori
Pagu F (diatas Rp 50 Miliar) sampai dengan Triwulan III
Tahun Anggaran 2021 kepada Polres Bitung;
5) Tahun 2021 Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum)
Mabes Polri memberikan penghargaan kepada Inspektorat
Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Sulut atas pelaksanaan
Transformasi Pengawasan Tahun 2021 dengan nomor
Piagam Penghargaan Nomor:Kep/36/XII/2021/Itwasum
tanggal 17 Desember 2021;
6) Tahun 2022 Kementrian Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor wilayah
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Propinsi Sulawesi Utara
memberikan penghargaan Satuan kerja dengan kategori
12 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

IKPA .....
IKPA Sangat Baik di Provinsi Sulawesi Utara Periode
Triwulan I Tahun Anggaran 2022 tanggal 9 Mei kepada
Satker Bid TIK Polda Sulut;
7) Tahun 2022 Kementrian Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor wilayah
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Propinsi Sulawesi Utara
memberikan penghargaan Satuan Kerja dengan Kategori
IKPA Sangat Baik di Provinsi Sulut Periode Triwulan I Tahun
Anggaran 2022 tanggal 9 Mei 2022 kepada Polres Mitra;
8) Tahun 2022 Kementrian Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor wilayah
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Propinsi Sulawesi Utara
memberikan penghargaan Satuan Kerja dengan Kategori
IKPA Sangat Baik di Provinsi Sulut Periode Triwulan I Tahun
Anggaran 2022 tanggal 9 Mei 2022 kepada Polres Tomohon;
9) Tahun 2022 Kementrian Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor wilayah
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Propinsi Sulawesi Utara
memberikan penghargaan Satuan Kerja dengan Kategori
IKPA Sangat Baik di Provinsi Sulut Periode Triwulan I Tahun
Anggaran 2022 tanggal 9 Mei 2022 kepada Polres Minsel;
10) Tahun 2022 Kementrian Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor wilayah
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Propinsi Sulawesi Utara
memberikan penghargaan Satuan Kerja dengan Kategori
IKPA Sangat Baik di Provinsi Sulut Periode Triwulan I Tahun
Anggaran 2022 tanggal 9 Mei 2022 kepada Polres Minahasa;
11) Tahun 2022 Kementrian Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor wilayah
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Propinsi Sulawesi Utara
memberikan penghargaan Satuan Kerja dengan Kategori
IKPA Sangat Baik di Provinsi Sulut Periode Triwulan I Tahun
Anggaran 2022 tanggal 9 Mei 2022 kepada Polresta Manado;

12) Pada tanggal 8 Juni 2022 Mabes Polri memberikan


penghargaan kepada Polresta Manado Polda Sulut Peringkat
I memiliki nilai kinerja anggaran Polres
Metro/Polrestabes/Polresta pagu kurang dari Rp.100 miliar
(pagu kecil) kategori sangat bail melalui Aplikasi SMART DJA
T.A.2021.

Hal .....
13 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

Hal ini membuktikan bahwa kinerja Polda Sulut semakin membaik


dan meningkat. Adapun kondisi eksternal yang dihadapi antara lain
gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat semakin dinamis dan
dapat terjadi setiap saat dan waktu sebagai dampak akibat pengaruh dari
penyebaran Covid-19, perkembangan teknologi informasi dapat
menimbulkan peluang kejahatan dengan memanfaatkan kecanggihan
teknologi (kejahatan siber). Masih dijumpai adanya kecenderungan
masyarakat dalam menangani masalah keamanan bertindak dengan main
hakim sendiri, sehingga berdampak buruk terhadap penegakan dan
kepastian hukum. Trend peningkatan kejahatan, korupsi dan Narkoba
menuntut Polda Sulut untuk lebih optimal di bidang pencegahan dan
penegakan hukum. Sistem hukum dan peradilan yang tumpang tindih
terkait kewenangan antar lembaga penegak hukum menimbulkan
kerancuan dalam penegakan hukum di Indonesia yang sangat
berpengaruh pada penegakan hukum di Polda Sulut. Semakin
meningkatnya kejahatan transnasional dengan isu terkait Sulawesi Utara
berbatasan dengan Negara Philipina sangat diperlukan kerjasama antar
kedua negara sehingga, penyelundupan manusia, penyelundupan senjata,
perkembangan paham radikalisme, lalu lintas orang dan barang ilegal
sampai dengan penyebaran Covid-19 semakin mudah dan cepat untuk
dilakukan pencegahan dan penegakan hukum.
2. Identifikasi Masalah
Pelaksanaan tugas Polda Sulut berjalan seiring dengan
perkembangan lingkungan strategi nasional dan daerah akan semakin
berat dan kompleks, serta tuntutan dan harapan masyarakat terhadap
profesionalisme kinerja Polda Sulut dan pelayanan di bidang kepolisian
oleh Polda Sulut semakin tinggi mengharuskan Polda Sulut menyusun
berbagai upaya dan langkah-langkah aksi konkrit yang efektif dalam
mewujudkan Kamtibmas. Secara umum permasalahan di bidang
keamanan yang akan dihadapi Polda Sulut pada Tahun 2023 adalah
sebagai berikut:
a. Covid-19 yang penyebarannya dimulai bulan Maret Tahun 2020
hingga kini belum diketahui kapan berakhirnya, hal ini bilamana
belum ditemukannya Vaksin yang dapat mengobati Virus dimaksud
dipastikan Tahun 2023 masih menjadi atensi tersendiri oleh
pemerintah sehingga demikian ancaman tersebut dapat
melumpuhkan roda perekonomian di Sulawesi Utara dan potensi
lain yang bakal tumbuh yakni kepanikan dan keresahan masyarakat
Sulawesi Utara;
b. penyebaran paham radikalisme dan intoleransi serta unjuk rasa
yang masih akan terjadi di tahun 2023 , serta masih akan tetap
menyuarakan ideologinya dan menentang keberadaan Pancasila
sebagai ideologi negara yang akan mempengaruhi stabilitas dan
keamanan daerah Sulawesi Utara;

c. potensi .....
14 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

c. potensi kerawanan penyebaran Paham Terorisme dan Radikalisme


melalui media sosial dan melakukan Propaganda berdampak pada
timbulnya kebencian terhadap suatu agama/aliran kepercayaan dan
dapat menimbulkan aksi kekerasaan dan teror di masyarakat;
d. gencarnya aksi teror/seruan melakukan serangan melalui media
sosial yang dilakukan oleh kelompok teroris dengan sasaran Mako
Polri dan obyek obyek Vital;
e. potensi meningkatnya kasus Teror, Radikalisme dan Separatisme
akibat lemahnya penanganan secara konprehensif yang dilakukan
aparat sehingga memunculkan interpersepsi antar Aparat yang
dapat memberikan peluang bagi kelompok jaringan teroris maupun
kelompok Separatis dan pelaku kejahatan untuk melancarkan
aksinya;
f. aksi perekrutan pengikut baru oleh kelompok teroris sekarang ini
tidak hanya di lakukan melalui media sosial melainkan dengan cara
baru yakni penyebaran melaui system PROXY (penghubung)
melalui person to person (secara langsung) dengan sasaran kaum
wanita untuk dijadikan pengantin “Pelaku” bom bunuh diri (mudah
diajak, diprovokasi dan diintimidasi);
g. meningkatnya kejahatan konvensional, kejahatan antar Negara
(transnasional) maupun kejahatan konflik sosial berimplikasi
kontinjensi serta permasalahan pelanggaran dan kecelakaan
lalulintas akan mengalami peningkatan baik secara kuantitas
maupun kualitas;
h. proses globalisasi dan kemajuan Iptek juga menghadirkan berbagai
ancaman dari segi ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya yang
perlu diantisipasi dengan penguatan Pancasila ditengah kehidupan
masyarakat di Sulawesi Utara;
i. peredaran Narkoba, kejahatan korupsi, kejahatan siber serta
kejahatan konvensional semakin marak dan telah pada taraf yang
meresahkan;
j. masih tingginya kasus mabuk minuman keras, premanisme dan
tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat;
k. percepatan teknologi digital yang sangat cepat menuntut Polda Sulut
mampu menjaga keamanan dari sisi siber;
l. semakin bertambah kejahatan berdimensi baru yang membutuhkan
pengetahuan dan penanganan yang berbeda;
m. masih tingginya titik kemacetan, pelanggaran dan angka kecelakaan
lalu lintas, pelanggaran dan arus lalu lintas cenderung mengalami
peningkatan, sebagai dampak meningkatnya jumlah kendaraan

bermotor .....
15 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

bermotor yang tidak seimbang dengan pembangunan sarana dan


prasarana jalan, serta rendahnya kesadaran masyarakat dalam
mematuhi rambu-rambu lalu lintas;
n. pencurian dan penyeludupan terhadap sumber daya alam hutan dan
illegal meaning yang dapat merusak lingkungan hidup masih sering
terjadi;
o. jalur perbatasan dan adanya pulau terluar yang belum berpenghuni,
sangat berpotensi dimanfaatkan untuk aktivitas penyelundupan dan
perlu penanganan khusus;
p. kejahatan yang terjadi pada perempuan dan anak yang masih belum
dapat tertangani secara baik sesuai SPM dan perlu penanganan
khusus.

II. Tujuan dan Sasaran

1. Visi dan Misi


a. Visi Polri:
Terwujudnya Indonesia yang Aman dan Tertib.
b. Visi Polda Sulut:
Terwujudnya Sulawesi Utara yang Aman dan Tertib.
c. Misi Polri:
Melindungi, Melayani dan Mengayomi Masyarakat.
d. Misi Polda Sulut:
Melindungi, Melayani dan Mengayomi Masyarakat di Provinsi
Sulawesi Utara.
2. Tujuan Jangka Menengah
a. Polri [[[[

1) menjamin terpeliharanya keamanan dan ketertiban


masyarakat di seluruh Wilayah NKRI;
2) menegakkan hukum secara berkeadilan;
3) modernisasi pelayanan Polri;
4) mewujudkan Polri yang profesional;
5) menerapkan manajemen Polri yang terintegrasi dan
terpercaya.
b. Polda Sulut
1) menjamin terpeliharanya keamanan dan ketertiban
masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Utara;

2) menegakkan .....
16 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

2) menegakkan hukum secara berkeadilan di Polda Sulut;


3) mewujudkan Polda Sulut yang profesional;
4) modernisasi pelayanan Polda Sulut;
5) menerapkan manajemen Polda Sulut yang terintegrasi dan
terpercaya.

3. Sasaran Prioritas Tahun 2023


a. Polri
Sasaran Prioritas Polri Tahun 2023 sesuai dengan surat
edaran tentang Pedoman Perencanaan Kapolri Tahun 2023 adalah
sebagai berikut:
1) Pertama “Memantapkan Kinerja Harkamtibmas guna
Menciptakan Rasa Aman di Tengah Masyarakat”;
2) Kedua “Mengoptimalkan Kualitas Pelayanan Publik Polri”;
3) Ketiga “Penegakan Hukum yang Transparan dalam rangka
Meningkatkan Kepercayaan Publik”;
4) Keempat “Meningkatkan Profesionalisme dan Kesejahteraan
SDM Polri”;
5) Kelima ”Pemenuhan Sarana Prasarana dan Almatsus Polri
yang Modern”;
6) Keenam “Penguatan Pengawasan yang Efektif Berbasis T.I
guna Mewujudkan Pemerintahan yang Baik dan Bersih”.
b. Polda Sulut
Sasaran Prioritas Polda Sulut Tahun 2023 disesuaikan dengan surat
edaran tentang Pedoman Perencanaan Kapolri Tahun 2023 adalah
sebagai berikut:
1) Pertama “Memantapkan Kinerja Harkamtibmas guna
Menciptakan Rasa Aman di Tengah Masyarakat Sulawesi
Utara”;
2) Kedua “Mengoptimalkan Kualitas Pelayanan Publik Polda
Sulut”;
3) Ketiga “Penegakan Hukum yang Transparan dalam rangka
Meningkatkan Kepercayaan Publik”;
4) Keempat “Meningkatkan Profesionalisme dan Kesejahteraan
SDM Polda Sulut”;
5) Kelima ”Pemenuhan Sarana Prasarana dan Almatsus Polda
Sulut yang Modern”;
6) Keenam “Penguatan Pengawasan yang Efektif Berbasis T.I
guna Mewujudkan Pemerintahan yan Baik dan Bersih”.

III. Arah .....


17 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

III. Arah Kebijakan dan Strategi Tahun 2023


1. Arah Kebijakan dan Srategi Polri T.A. 2023
Untuk mewujudkan pencapaian sasaran prioritas Polri Tahun 2023,
maka ditetapkan arah kebijakan dan strategi sebagai berikut:
a. Arah kebijakan dalam rangka mencapai Sasaran Prioritas
“Memantapkan Kinerja Harkamtibmas guna Menciptakan Rasa
Aman di Tengah Masyarakat”, yaitu:
1) meningkatkan peran Polri dalam menjaga keamanan dalam
negeri melalui peningkatan kemampuan deteksi aksi.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) analisis keamanan; (Giat 3112/ProgBQ);
b) penyelenggaraan strategi keamanan dan ketertiban
bidang politik; (Giat 3114/ProgBQ);
c) penyelenggaraan strategi keamanan dan ketertiban
bidang ekonomi; (Giat 3115/ProgBQ);
d) penyelenggaraan strategi keamanan dan ketertiban
bidang sosial budaya; (Giat 3116/ProgBQ);
e) penyelenggaraan strategi keamanan dan ketertiban
bidang keamanan negara; (Giat 3117/ProgBQ);
f) penyelenggaraan strategi keamanan dan ketertiban
bidang keamanan khusus; (Giat3150/ProgBQ).
2) menurunkan potensi kejahatan, gangguan Kamtibmas dan
terorisme melalui kegiatan pencegahan yang proaktif.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) pembinaan potensi keamanan. (Giat 5076/ProgBQ);
b) pembinaan pelayanan fungsi Samapta;
(Giat3130/ProgBQ);
c) penyelenggaraan pengamanan objek vital; (Giat3131/
ProgBQ);
d) penindakan tindak pidana terorisme;
(Giat3143/ProgBI);
e) pengelolaan Multimedia; (Giat3149/ProgWA).
3) meningkatkan kegiatan “Pemolisian Prediktif” dalam rangka
Harkamtibmas untuk mendukung penanganan Covid-19
dengan melibatkan peran aktif masyarakat.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:

a) pembinaan .....
18 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

a) pembinaan potensi keamanan; (Giat5076/ProgBQ);


b) pembinaan pelayanan fungsi Samapta;
(Giat3130/ProgBQ);
c) peningkatan pelayanan keamanan dan keselamatan
masyarakat di bidang Lantas; (Giat3133/ProgBQ).
4) melaksanakan penanganan konflik secara humanis.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) analis keamanan; (Giat3112/ProgBQ);
b) pembinaan potensi keamanan; (Giat5076/ProgBQ).
5) meningkatkan Kamseltibcarlantas guna memberikan rasa
aman di tengah masyarakat saat terjadi kemacetan dan jam
rawan kejahatan.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) pembinaan pelayanan fungsi Samapta;
(Giat3130/ProgBQ);
b) meningkatkan pelayanan keamanan dan keselamatan
masyarakat di bidang Lantas; (Giat3133/ProgBQ).
6) meningkatkan peran aktif dan kehadiran Polri di wilayah
rawan gempa dan bencana.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) pembinaan pelayanan fungsi Samapta;
(Giat3130/ProgBQ);
b) pembinaan potensi keamanan; (Giat5076/ProgBQ);
c) penanggulangan keamanan dalam negeri;
(Giat5087/ProgBQ).
7) melaksanakan kegiatan pengamanan event
nasional/internasional tahun 2023.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) pembinaan operasi kepolisian; (Giat5076/ProgBQ);
b) penanggulangan keamanan dalam negeri;
(Giat5087/ProgBQ);
c) Peningkatan pelayanan keamanan dan keselamatan
masyarakat di bidang Lantas; (Giat3133/ProgBQ).
8) meningkatkan penggelaran operasional kepolisian dan back
up kewilayahan dalam rangka pengamanan unjuk rasa;

penanganan .....
19 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

penanganan konflik sosial; dan menjalin sinergisitas polisional


serta gangguan keamanan bersenjata.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) pembinaan pelayanan fungsi Samapta;
(Giat3130/ProgBQ);
b) penanggulangan keamanan dalam negeri;
(Giat5087/ProgBQ);
c) pembinaan potensi keamanan; (Giat5076/ProgBQ);
9) meningkatkan kerjasama Kepolisian dalam/luar negeri guna
mendukung Harkamtibmas.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) kerjasama keamanan dan ketertiban K/L;
(Giat3120/ProgBQ);
b) kerjasama keamanan dan ketertiban luar negeri;
(Giat3122/ProgBQ).
10) meningkatkan penggelaran patroli kapal dan pesawat Polri di
wilayah perbatasan guna mendukung terlaksananya
pengamanan laut.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) penyelenggaraan Kepolisian perairan;
(Giat3134/ProgBQ);
b) penyelenggaraan Kepolisian Udara;
(Giat3134/ProgBQ).
11) melaksanakan pengamanan tahap Pemilu 2024.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) pembinaan pelayanan fungsi Samapta;
(Giat3130/ProgBQ);
b) penyelenggaraan pengamanan objek vital;
(Giat3131/ProgBQ);
c) penanggulangan keamanan dalam negeri;
(Giat5087/ProgBQ);
d) pembinaan operasi kepolisian; (Giat5079/ProgBQ);
e) penindakan tindak pidana umum; (Giat3142/ProgBI).
12) meningkatkan penguatan Polri di bidang keamanan
perbatasan dan pulau berpenghuni.

Untuk .....
20 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi


yang akan dilakukan:
a) pembinaan pelayanan fungsi Samapta;
(Giat3130/ProgBQ);
b) kerjasama keamanan dan ketertiban luar negeri;
(Giat3122/ProgBQ);
c) penyelenggaraan kepolisian perairan;
(Giat3134/ProgBQ).
b. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas
“Mengoptimalkan Kualitas Pelayanan Publik Polri”, yaitu:
1) modernisasi fasilitas sarana dan prasarana sentra pelayanan
Publik yang berbasis TIK serta terintegrigrasi.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) pengembangan peralatan Polri; (Giat3084/ProgBP);
b) teknologi komunikasi; (Giat5055/ProgWA);
c) penyelenggaraan teknologi informasi;
(Giat3071/ProgWA).
2) meningkatkan profesionalisme anggota Polri dalam melayani
masyarakat serta meniadakan punggutan liar pada
pelayananan publik.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) menyelenggarakan pendidikan dan latihan Polri;
(Giat3100/ProgBD);
b) pembinaan potensi keamanan; (Giat5076/ProgBQ);
c) peningkatan pelayanan keamanan dan keselamatan
masyarakat di bidang Lantas; (Giat3133/ProgBQ).
3) meningkatkan pembangunan ruang SPKT dan RPK yang
online dan humanis serta berbasis TIK.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) penindakan tindak pidana umum; (Giat3142/ProgBI);
b) pengembangan fasilitas dan konstruksi Polri;
(Giat5062/ProgBP).

4) mengoptimalkan quick response kepolisian sesuai standar


operasional prosedur (SOP).
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:

a) pelayanan .....
21 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

a) pelayanan fungsi Samapta; (Giat3130/ProgBQ);


b) pelayanan kesehatan Polri; (Giat3072/ProgWA).

c. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas


“Penegakan Hukum yang Transparan dalam rangka
Meningkatkan Kepercayaan Publik”, yaitu:
1) meningkatkan profesionalisme penyidik dalam penanganan
dan penyelesaian tindak pidana guna memenuhi rasa
keadilan masyarakat.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) penyelenggaraan identifikasi penyelidikan dan
penyidikan tindak pidana; (Giat3140/ProgBI);
b) penyelenggaraan laboratorium forensik;
(Giat3141/ProgBI);
c) penindakan tindak pidana umum; (Giat3142/ProgBI);
d) penindakan tindak pidana terorisme; (Giat3143/
ProgBI);
e) penindakan tindak pidana narkoba; (Giat3144/ProgBI);
f) penindakan tindak pidana ekonomi khusus;
(Giat3145/ProgBI);
g) penindakan tindak pidana korupsi; (Giat3146/ProgBI);
h) penindakan tindak pidana siber; (Giat3151/ProgBI);
i) penindakan tindak pidana tertentu; (Giat5083/ProgBI);
j) penyelenggaraan kepolisian perairan;
(Giat3134/ProgBI);
k) pembinaan pelayanan fungsi Samapta;
(Giat3130/ProgBQ).
2) melaksanakan sertifikasi penyidik guna meningkatkan
kemampuan penyidik di era 4.0.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- penyelenggaraan pendidikan dan latihan Polri;
(Giat3100/ProgBD).
3) mewujudkan proses penyidikan yang efektif guna menjamin
transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum yang
memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- pengawasan penyidikan; (Giat5086/ProgBI).
4) meningkatkan penyelenggaran pusat data dan informasi
kriminal nasional.

Untuk .....
22 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi


yang akan dilakukan:
- Penyelenggaraan pendataan dan pelayanan informasi
kriminal nasional; (Giat5084/ProgBI).
d. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas
“Meningkatkan Profesionalisme dan Kesejahteraan SDM Polri”,
yaitu:
1) meningkatkan kualitas 8 standar pendidikan era police 4.0.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- penyelenggaraan kurikulum pendidikan dan latihan
Polri; (Giat5070/ProgBD).
2) mengoptimalkan penggunaan aplikasi Analisa Beban Kerja
(ABK), Sistem Informasi Klasifikasi Kesatuan Kewilayahan
(SIK3) dan pengembangan struktur organisasi Polri.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan Polri;
(Giat5052/ProgWA).
3) meningkatkan SDM Polri yang unggul di era Police 4.0.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- pengendalian pegawai Polri; (Giat3107/ProgBD).
4) meningkatkan perluasan kerja sama pendidikan di dalam dan
luar negeri.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) pembinaan pendidikan dan latihan Polri;
(Giat5069/ProgBD);
b) pengendalian pegawai Polri; (Giat3107/ProgBD).
5) meningkatkan pengelolaan SDM yang humanis.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) manajemen anggaran; (Giat5054/ProgWA);
b) pembinaan karier personel Polri; (Giat3108/ProgWA);
c) penyelenggaraan, Administrasi Perawatan Pegawai
negeri; (Giat3105/ProgBD).
6) melaksanakan sistem manajemen karir berbasis kinerja.

Untuk .....
23 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi


yang akan dilakukan:
- pembinaan karier personel Polri; (Giat/3108/ProgBD).
7) meningkatkan kesejahteraan melalui layanan kesehatan
perumahan dan keselamatan kerja bagi aparatur Polri.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) pelayanan kesehatan; (Giat3072/ProgWA);
b) pengembangan fasilitas dan konstruksi Polri;
(Giat5062/ProgBP);
c) penyelenggaraan administrasi perawatan pegawai;
Polri (Giat3105/ProgBD).

e. arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas


“Pemenuhan Sarana Prasarana dan Almatsus Polri yang
modern”, yaitu:
1) memenuhi sarana dan prasarana dan Almatsus Polri yang
modern guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan
kepada masyarakat.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) pengkajian dan strategi Sarpras; (Giat5060/ProgBP);
b) penyelenggaraan penelitian dan pengembangan Polri;
(Giat5067/ProgWA).
2) meningkatkan peran badan usaha milik negara industri
strategis (BUMNIS) dan industri swasta nasional (ISN) dalam
pemenuhan Almatsus Polri.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) pengkajian dan strategi Sarpras; (Giat5060/ProgBP);
b) penyelenggaraan penelitian dan pengembangan Polri;
(Giat5067/ProgBP).
3) memenuhi rumah dinas pegawai Polri serta pembangunan
fasilitas perkantoran dan rumah dinas di wilayah perbatasan.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- pengembangan fasilitas dan konstruksi Polri;
(Giat5062/ProgBP).
4) melanjutkan pengembangan Labfor di kewilayahan secara
bertahap.

Untuk .....
24 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi


yang akan dilakukan:
- pengembangan fasilitas dan konstruksi Polri;
(Giat5062/ProgBP).
5) meningkatkan pengembangan Almatsus SCI.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- pengembangan peralatan Polri; (Giat3084/ProgBP).
6) membangun dan menyatukan system informasi kepolisian
yang terintegrasi.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) pengembangan peralatan Polri; (Giat3084/ProgBP);
b) teknologi komunikasi; (Giat5055/ProgBP).
f. arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas
“Penguatan Pengawasan yang efektif berbasis T.I guna
Mewujudkan Pemerintahan yang Baik dan Bersih”, yaitu:
1) menguatkan penanganan publik komplain secara efektif dan
terpercaya berbasis online .
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) penyelenggaraan pemeriksaan dan pengawasan;
(Giat3091/ProgWA);
b) pengawasan penyidikan; (Giat5086/ProgBI).
2) mengoptimalkan saber Pungli di lingkungan internal Polri.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- penyelenggaraan pemeriksaan dan pengawasan;
(Giat3091/ProgWA).
3) meningkatkan kegiatan pencegahan korupsi di internal Polri.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) penyelenggaraan pengamanan internal Polri;
(Giat3089/ProgWA);
b) pelayanan administrasi keuangan Polri;
(Giat3068/ProgWA).
4) meningkatkan tatakelola manajemen perencanaan kinerja
perencanaan dan penganggaran Polri yang akuntabel.

Untuk .....
25 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi


yang akan dilakukan:
a) penyusunan kebijakan Polri; (Giat5051/ProgWA);
b) manajemen anggaran; (Giat5054/ProgWA);
c) pelayanan administrasi keuangan Polri;
(Giat3068/ProgWA);
d) monitoring dan evaluasi pelaksanaan kinerja dan
anggaran Polri; (Giat4339/ProgWA).
5) menata kelembagaan dan tata laksana Polres, Polsek dan
Polsubsektor serta penguatan struktur organisasi Polri agar
efektif dan efisien.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan Polri;
(Giat5052/ProgWA).
6) meningkatkan kualitas pelayanan publik Polri melalui
pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Polri.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- reformasi birokrasi Polri; (Giat5053/ProgWA).

2. Arah Kebijakan dan Srategi Polda Sulut T.A. 2023


Untuk mewujudkan pencapaian sasaran prioritas Polda Sulut Tahun
2023, maka ditetapkan arah kebijakan dan strategi sebagai berikut:
a. Arah kebijakan dalam rangka mencapai Sasaran Prioritas
“Memantapkan Kinerja Harkamtibmas guna Menciptakan Rasa
Aman di tengah masyarakat Sulawesi Utara”, yaitu:
1) meningkatkan peran Polda Sulawesi Utara dalam menjaga
keamanan dalam negeri melalui peningkatan kemampuan
deteksi aksi.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) penyusunan produk intelejen yang berkualitas yang
berhubungan dengan bidang politik, ekonomi, sosial
budaya, keamanan negara dan keamanan khusus
serta meningkatkan kemampuan deteksi aksi (deteksi
dini, peringatan dini dan cegah dini) dengan di dukung
personel, anggaran dan teknologi yang memadai guna
menurunkan dan mengeliminasi setiap bentuk
gangguan keamanan dan konflik sosial;

(Giat3112/ .....
26 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

(Giat3112/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat12,
Renaksi44/PPKS1);
b) melaksanakan Lidik Pamgal yang berorientasi dalam
mencegah gangguan keamanan di bidang politik;
(Giat3114/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat12,
Renaksi44/PPKS1);
c) melaksanakan Lidik Pamgal yang berorientasi dalam
mencegah gangguan keamanan di bidang ekonomi;
(Giat3115/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat12,
Renaksi44/ PPKS1);
d) melaksanakan Lidik Pamgal yang berorientasi dalam
mencegah gangguan keamanan di bidang sosial
budaya;
(Giat3116/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat12,
Renaksi44/PPKS1);
e) melaksanakan Lidik Pamgal yang berorientasi dalam
mencegah gangguan keamanan di bidang keamanan
negara;
(Giat3117/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat12,
Renaksi44/PPKS1);
f) melaksanakan Lidik Pamgal yang berorientasi dalam
mencegah gangguan keamanan di bidang khusus;
(Giat3150/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat16,
Renaksi60,61,62,63,64/PPKS1).
2) menurunkan potensi kejahatan, gangguan Kamtibmas dan
terorisme melalui kegiatan pencegahan yang proaktif.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) melanjutkan penguatan program Polmas dengan
penggelaran satu Bhabinkamtibmas satu
desa/kelurahan;
(Giat5076/ProgBQ/SP1/SS4/IKU1/PPKProg5,Giat12,
Renaksi51/PPKS1);
b) meningkatkan pembinaan dan penyuluhan serta
sambang kepada kelompok kontra radikal dan
deradikalisasi;
(Giat5076/ProgBQ/SP1/SS4/IKU1/PPKProg5,Giat16,
Renaksi61,65/PPKS1);
c) pembinaan terhadap individu, kelompok maupun
media sosial serta kerjasama dengan instansi terkait
serta pemanfaatan mantan-mantan teroris yang sudah
Pancasilais untuk membantu menyadarkan
masyarakat yang berpaham radikal;

(Giat5076/ .....
27 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

(Giat5076/ProgBQ/SP1/SS4/IKU1/PPKProg5,Giat16,
Renaksi62,63,64,65/PPKS1);
d) Melaksanakan kerjasama dan identifikasi terhadap
individu atau kelompok serta melakukan sosialisasi
terhadap mantan narapidana teroris dengan keluarga;
(Giat5076/ProgBQ/SP1/SS4/IKU1/PPKProg5,Giat16,
Renaksi62,63,64,65/PPKS1);
e) melaksanakan patroli dalam rangka meminimalisir
tindak kejahatan di tengah-tengah masyarakat;
(Giat3130/ProgBA/SP1/IKU1/PPKProg5,Giat12,
Renaksi46/PPKS1);
f) menyelenggarakan patroli dan penjagaan serta
berkoordinasi dengan pengelola objek vital baik
Obvitnas maupun Obvitter termasuk menciptakan rasa
aman pada lokasi objek vital KEK Bitung dan Likupang;
(Giat3131/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg9,Giat30,
Renaksi120/PPKS1,8);
g) menyelenggarakan patroli dan pengamanan serta
berkoordinasi dengan pengelola objek wisata dan
sistem manajemen pengamanan untuk menciptakan
rasa aman bagi wisatawan lokal maupun mancanegara
yang berkunjung ke destinasi wisata khususnya KEK
Likupang;
(Giat3131/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg9,Giat30,
Renaksi120/PPKS1,8);
h) menyelenggarakan patroli dan pengawalan pada
kantor-kantor kementrian, lembaga negara dan
perwakilan asing serta mengamankan pejabat
VIP/VVIP;
(Giat3131/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg9,Giat30,
Renaksi120/PPKS1,8);
i) terlaksananya peran serta media massa dalam rangka
pencitraan Polri atas hal-hal yang telah dicapai Polri
dalam melaksanakan tugas pokoknya selaku
pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat,
memelihara Kamtibmas dan penegakkan hukum;
(Giat3149/ProgWA/SP1/SS1/IKU1/PPKProg13,Giat12,
Renaksi151/PPKS6);
j) kinerja Polda Sulut sebagai lembaga publik dapat
diketahui oleh masyarakat lewat media cetak, online
maupun elektronik;
(Giat5056/ProgWA/SP1/SS1/IKU1/
PPKProg13,Giat13,Renaksi154,155,156/PPKS6);

k) melaksanakan .....
28 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

k) melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap


seluruh media dan manajemen media dalam rangka
kepentingan pelaksanaan tugas Polri di Polda Sulut;
(Giat3149/ProgWA/SS1/IKP1/PPK13/PPKProg1,Giat1,
Renaksi1/PPKS8).
3) meningkatkan kegiatan “Pemolisian Prediktif” dalam rangka
Harkamtibmas untuk mendukung penanganan Covid-19
dengan melibatkan peran aktif masyarakat.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) pembinaan eksistensi FKPM/Pokdar Kamtibmas dalam
rangka penguatan vaksinasi mengembangkan program
“Kampung Tangguh”;
(Giat5076/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg7,Giat25,
Renaksi101/PPKS2);
b) melaksanakan Turwali dalam rangka penertiban
masyarakat dalam mematuhi 5M dalam rangka
mencegah penyebaran Covid-19;
(Giat3130/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg7,Giat25,
26, Renaksi102,103,104,105/PPKS2);
c) melaksanakan Turwali dalam rangka penegakkan 5M
dan pelaksanaan operasi Kepolisian dibidang lalu
lintas;
(Giat3133/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg7,Giat25,
26, Renaksi102,103,104,105/PPKS2).
4) melaksanakan penanganan konflik secara humanis.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) melakukan deteksi dini dan deteksi aksi guna
meminimalisir penanganan konflik yang
mengakibatkan gangguan Kamtibmas di tengah-
tengah masyarakat;
(Giat3112/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/
PPKProg10,Giat33,34,35,36
Renaksi130,131,132,133,134/PPKS1);
b) mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas untuk
melaksanakan Binluh kontra radikal dalam rangka
mencegah konflik sosial secara humanis;
(Giat5076/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat12,
Renaksi48/PPKS1,8).
5) meningkatkan Kamseltibcarlantas guna memberikan rasa
aman di tengah masyarakat saat terjadi kemacetan dan jam
rawan kejahatan.
29 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

Untuk .....
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) pelaksanaan patroli dan pengaturan di daerah rawan
kemacetan dan rawan kejahatan;
(Giat3130/ProgBA/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat12,
Renaksi49/PPKS1);
b) pelaksanaan patroli di daerah rawan kemacetan dan
lakalantas wilayah hukum Polda Sulut;
(Giat3133/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat12,
Renaksi49/PPKS1);
c) Melaksanakan sosialisasi budaya tertib lalu lintas;
(Giat3133/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat12,
Renaksi49/PPKS1).
d) pembinaan Dikmas lantas, kampanye keselamatan lalu
lintas dan rapat koordinasi lintas sektoral untuk
prasarana dan angkutan jalan;
(Giat3133/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat12,
Renaksi49/PPKS1).
6) meningkatkan peran aktif dan kehadiran Polri di wilayah
rawan gempa dan bencana.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) memberikan bantuan pengamanan dalam rangka
pemulihan kemanan pasca bencana;
(Giat3130/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg9,Giat30,
Renaksi123/PPKS11);
b) memetakan desa atau wilayah rawan gempa dan
bencana oleh Bhabinkamtibmas guna memudahkan
identifikasi masyarakat sebelum dan pasca bencana;
(Giat5076/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg9,Giat30,
Renaksi123/PPKS11);
c) melakukan pemetaan wilayah rawan terjadinya gempa
dan bencana lainnya;
(Giat5087/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg9,Giat32/
PPKS11);
d) menyiagakan tim SAR untuk menjamin kecepatan
mendatangi TKP yang terdampak bencana alam;
(Giat5087/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg9,Giat32,
Renaksi129/PPKS11);
e) memberikan bantuan penanganan oleh tim SAR
Satbrimobda di wilayah yang terdampak bencana
alam;
(Giat5087/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg9,Giat30,
Renaksi123/PPKS11).
30 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

7) Melaksanakan .....
7) melaksanakan kegiatan pengamanan event Nasional/
Internasional Tahun 2023.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) menyusun rencana operasi dalam rangka kegiatan
pengamanan event Nasional (Festival Selat Lebeh, Sail
Bunaken) dan Internasional (Tomohon International
Festival Flower);
(Giat5080/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,Giat18,
Renaksi73/PPKS1,8);
b) koordinasi dengan satuan kewilayahan tentang
pelibatan personel Brimob dalam pengamanan event
Nasional/Internasional Tahun 2023;
(Giat5087/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat18,
Renaksi73/PPKS7);
c) menyiapkan perlengkapan dan personel tim Jibom
untuk melakukan sterilisasi;
(Giat5087/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat18,
Renaksi73/PPKS1);
d) menjalin koordinasi dengan panitia pelaksanaan
kegiatan dan unsur pengamanan lainnya;
(Giat5087/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat18,
Renaksi73/PPKS7);
e) melaksanakan Turwali dalam rangka mensukseskan
pelaksanaan giat event Nasional (Festival Selat
Lembeh, Sail Bunaken) dan Internasional (Tomohon
International Festival Flower);
(Giat3133/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,Giat18,
Renaksi73/PPKS1).
8) meningkatkan penggelaran operasional kepolisian dan back
up kewilayahan dalam rangka pengamanan unjuk rasa;
penangan konflik sosial; dan menjalin sinergisitas polisonal
serta gangguan keamanan bersenjata.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) melaksanakan PAM unjuk rasa dalam rangka
pencegahan gangguan kamtibmas;
(Giat3130/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/
PPKProg10,Giat33,34,35,36,
Renaksi130,131,132,133,134/PPKS1);
b) sosialisasi tentang regulasi penanggulangan konflik
sosial;
(Giat5087/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg10,Giat33,
34,35,36,Renaksi130,131,132,133,134/PPKS1);
31 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

c) memelihara .....
c) memelihara kemampuan personel Brimob melalui
pelatihan baik Latihan tingkat satuan, tingkat batalion,
detasemen, tingkat kompi maupun Latihan rutin;
(Giat5087/ProgBQ/SP1/SS3/IKP2/PPKProg11,Giat37,
Renaksi137/PPKS8);
d) memelihara dan merawat peralatan sehingga siap
digunakan dalam pengamanan;
(Giat5059/ProgWA/SP1/SS1/IKU1/PPKProg4,10,Giat
10,Renaksi37,PPKS1,8);
e) menyiagakan personel dalam rangka mengantisipasi
permintaan bantuan dari satuan kewilayahan untuk
penanganan konflik;
(Giat5087/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/
PPKProg10,Giat33,34,35,36,Renaksi130,131,132,133,
134/PPKS1,8);
f) melaksanakan patroli di wilayah rawan konflik sosial
dan daerah rawan terjadi tindak pidana;
(Giat5087/ProgBQ/SP2/SS3/IKU3/
PPKProg10,Giat33,34,35,36, Renaksi132,PPKS1);
g) meningkatkan sinergitas TNI - Polri dalam rangka
pengamanan unjuk rasa, penanganan konfilk sosial
dan gangguan keamanan bersenjata lainnya;
(Giat5087/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat19,
Renaksi74/PPKS7);
h) membangun sinergitas dengan satuan kewilayahan
dan para pemangku kepentingan (stakeholder) yang
aktif guna mewujudkan situasi keamanan Sulawesi
Utara yang kondusif;
(Giat5087/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat19,
Renaksi74/PPKS7);
i) memberikan bantuan penanganan terjadinya konflik
sosial serta menyiagakan personel di wilayah pasca
konflik untuk mencegah terjadinya konfliik susulan
sampai betul-betul kondusif sehingga masyarakat
merasa aman dan bebas beraktifitas;
(Giat5087/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg10,Giat33,
34,35,36,Renaksi130,131,132,133,134/PPKS1,8);
j) memberikan himbauan kepada para pengunjuk rasa
dalam rangka meminimalisir gangguan Kamtibmas;
(Giat5076/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg10,Giat33,
34,35,36,Renaksi130,131,132/ PPKS1).
9) meningkatkan kerjasama Kepolisian dalam/luar negeri guna
mendukung Harkamtibmas.
32 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

Untuk .....
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) pembuatan Kerjasama /MOU antara Kementerian dan
Lembaga (KL) dalam negeri serta swasta dengan
Polda Sulut;
(Giat3120/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat20,
Renaksi78/PPKS6);
b) pembuatan Kerjasama antara Kepolisian Filipina dan
Polri CQ Polda Sulut dalam rangka mencegah
gangguan Harkamtibmas di wilayah perbatasan
perairan;
(Giat3122/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat22,
Renaksi81,82/PPKS6).
10) meningkatkan penggelaran patroli kapal dan pesawat
udara Polri di wilayah perbatasan guna mendukung
terlaksananya Pengamanan Laut.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- melaksanakan patroli kapal di seluruh wilayah perairan
dan sepanjang garis pantai untuk melaksanakan
pengamanan perairan dan penegakkan hukum di
daerah Sulawesi Utara;
(Giat3134/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat12,
Renaksi48/PPKS1).
11) melaksanakan pengamanan tahap Pemilu 2024.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) melaksanakan Turwali dalam rangka mensukseskan
pelaksanaan tahapan Pemilu mulai dari tanggal 29 Juli
2022 sampai dengan Pelantikan Presiden dan Wakil
Presiden pada tanggal 20 Oktober 2024;
(Giat3130/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat18,
Renaksi70/PPKS8);
b) melaksanakan patroli dan pengamanan serta
berkoordinasi dengan pengelola objek baik Obvitnas
maupun Obvitter untuk menciptakan rasa aman pada
lokasi objek vital;
(Giat3131/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg9,Giat30,
Renaksi120/PPKS1);
c) menyelenggarakan patroli dan pengamanan serta
berkoordinasi dengan pengelola objek wisata untuk
33 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

sistem manajemen pengamanan untuk menciptakan


rasa aman bagi wisatawan lokal maupun mancanegara

yang .....
yang berkunjung ke destinasi wisata;
(Giat3131/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg9,Giat30,
Renaksi120/PPKS1);
d) menyelenggarakan patroli pengawalan pada kantor-
kantor kementerian, lembaga negara dan perwakilan
asing serta mengamankan pejabat VIP/VVIP;
(Giat3131/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg9,Giat30,
Renaksi120/PPKS1,8);
e) Satbrimobda koordinasi dengan Roops Polda Sulut
tentang keterlibatan Satbrimobda dalam pengamanan
tahapan Pemilu Tahun 2024;
(Giat5087/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat18,
Renaksi70/PPKS1);
f) koordinasi dengan satuan kewilayahan dan
stakeholder lainnya tentang pelibatan personel
Satrimob dalam pengamanan;
(Giat5087/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat18,
Renaksi70/PPKS1,7 );
g) mengikuti latihan Praops pengamanan tahap Pemilu
2024;
(Giat5087/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat18,
Renaksi70/PPKS1);
h) melaksanakan back up satuan kewilayahan untuk
memberikan bantuan kekuatan personel dalam rangka
pengamanan tahapan Pemilu 2024;
(Giat5087/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat18,
Renaksi70/PPKS1);
i) menyusun rencana operasi dan anggaran serta
pelibatan personel dalam rangka kegiatan
pengamanan tahapan Pemilu Tahun 2024;
(Giat5080/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat18,
Renaksi70/PPKS1);
j) melaksanakan penyidikan terhadap tindak pidana
Pemilu Tahun 2024 yang dilaporkan kepada Polri
melalui Panwaslu Prov/Kab/Kota;
(Giat3142/ProgBI/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat18,
Renaksi70/PPKS1).
12) meningkatkan penguatan Polri di bidang keamanan
perbatasan dan pulau berpenghuni.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
34 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

a) melaksanakan penjagaan dan patroli dalam rangka


meminimalisir gangguan Kamtibmas di 12 pulau-pulau

terluar .....
terluar Wilayah Propinsi Sulawesi Utara yang terdiri
dari 3 Pulau yang tidak berpenghuni dan 9 Pulau yang
berpenghuni;
(Giat3130/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat12,
Renaksi48/PPKS1);
b) menindaklanjuti MOU antara Kepolisian Filipina dan
Polri (Polda Sulut) dalam rangka kegiatan memelihara
keamanan dan ketertiban di daerah perbatasan
perairan antara Filipina dan Indonesia;
(Giat3122/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat22,
Renaksi81/PPKS1);
c) melaksanakan patroli perairan dalam rangka
meminimalisir gangguan Kamtibmas di wilayah
perbatasan perairan antara Filipina dan Indonesia;
(Giat3134/ProgBQ/SP1/SS1/IKU1/PPKProg5,Giat22,
Renaksi82/ PPKS1).
b. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas
“Mengoptimalkan Kualitas Pelayanan Publik Polda Sulut”; yaitu:
1) Modernisasi fasilitas sarana dan prasarana sentra pelayanan
Publik yang berbasis TIK serta terintegrasi.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) pemenuhan Almatsus, Alkom, fasilitas, untuk
mendukung pelaksanaan tugas Polda Sulut dan
pengamanan Pam Pemilu 2024;
(Giat3084/ProgBP/SP2/SS4/IKP3,4/
PPKProg11,Giat37,Renaksi135/PPKS8);
b) peningkatan pelayanan penambahan jaringan internet
dan internet online yang terintegrasi serta
meningkatkan pelayanan publik yang mudah diakses
masyarakat berbasis online yang lebih menjangkau
masyarakat dan pelayanan identifikasi sebagai alat
kontrol dan data forensik Kepolisian;
(Giat3073/ProgWA/SP2/SS4/IKP5/PPKProg4,11,Giat9,
37,Renaksi34,35,36,135,136/PPKS8).
2) meningkatkan profesionalisme anggota Polda Sulut dalam
melayani masyarakat serta meniadakan pungutan liar pada
pelayanan publik.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
35 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

a) melaksanakan revolusi mental, baik dengan sistem


pembelajaran ataupun pelatihan budaya anti korupsi
pada seluruh jenjang pendidikan;

(Giat3100/ .....
(Giat3100/ProgBD/SP2/SS3/IKP2/PPKProg3,Giat4,
Renaksi13,14/PPKS8);
b) mengoptimalkan operator (Outsourching) untuk
Hepldesk Support aplikasi Binmas Online System
(BOS);
(Giat5076/ProgBQ/SP2/SS4/IKP5/PPKProg5,Giat14,
Renaksi54/PPKS8);
c) peningkatan pelayanan online yang terintegrasi serta
pelayanan SIM keliling dibidang lalu lintas yang lebih
menjangkau masyarakat;
(Giat3133/ProgBQ/SP2/SS1/IKU1/PPKProg11,Giat40,
Renaksi141,142/PPKS8).
3) meningkatkan pembangunan ruang SPKT dan RPK yang
online dan humanis serta berbasis TIK.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- peningkatan kinerja penanganan perkara tindak
pidana umum yang didukung fasilitas gedung RPK dan
SPKT;
(Giat3142/ProgBI/SP2/SS2/IKU2/PPKProg6,Giat23,Re
naksi98/PPKS5).
4) mengoptimalkan quick response Kepolisian sesuai standar
operasional prosedur (SOP).
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) kesiapsiagaan personel Ditsamapta dalam rangka
merespon cepat laporan dari masyarakat;
(Giat3130/ProgBQ/SP3/SS3/IKP2/PPKProg5,Giat12,
Renaksi48/PPKS8);
b) mengusulkan dan mengikutsertakan anggota
Ditsamapta untuk ikut Dikbangspes dan pelatihan ke
Ro Sdm agar lebih terampil untuk menangani suatu
masalah di lapangan;
(Giat3130/ProgBQ/SP3/SS3/IKP2/PPKProg3,Giat4,Re
naksi11/PPKS8);
c) peningkatan pelayanan Kesehatan yang menyeluruh
dan paripurna guna meningkatkan pelayanan
Kesehatan optimal secara menunjang dalam
pelayanan Kesehatan yang prima melalui (FKTP)
36 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

Poliklinik berbasis online bagi masyarakat Polri dan


masyarakat umum sesuai standar antara lain:
(1) P-care vaksinasi;

(2) Aplikasi .....


(2) Aplikasi Smile;
(3) Aplikasi Antriqu Vaksin;
(4) Aplikasi online Antrian Faskes;
(Giat3072/Prog2/SP2/SS2/IKU2/PPK3/Renaksi32/
PPKS2).
c. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas
“Penegakan Hukum yang Transparan dalam rangka
Meningkatkan Kepercayaan Publik”, yaitu:
1) meningkatkan profesionalisme penyidik dalam penanganan
dan penyelesaian tindak pidana guna memenuhi rasa
keadilan masyarakat.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) memberikan pelayanan bantuan teknik identifikasi
dalam lidik sidik tindak pidana umum;
(Giat3140/ProgBI/SP3/SS2/IKU2/PPKProg6,Giat23,
Renaksi89/PPKS5);
b) menggunakan cakupan data serta kemampuan
pemeriksa forensik dalam pengelolaan tempat kejadian
perkara;
(Giat3141/ProgBI/SP3/SS2/IKU2/PPKProg6,Giat23,
Renaksi87,98/PPKS5);
c) meningkatkan pemberantasan empat jenis kejahatan
dengan prioritas TPPO (Tindak Pidana Perdagangan
Orang), kejahatan kekerasan terhadap perempuan dan
anak, judi togel, premanisme;
(Giat3142/ProgBI/SP3/SS2/IKU2/PPKProg6,Giat23,Re
naksi87,89,90,98/PPKS5);
d) melakukan kegiatan penyelidikan kasus tindak pidana
Narkoba dengan menggunakan Teknik penyidikan
Observasi, Surveilance, Under Cover Buy, Under
Cover Agen dan Control Delivery yang sesuai dengan
prosedur;
(Giat3144/ProgBI/SP3/SS2/IKU2/PPKProg6,Giat23,
Renaksi89,90/PPKS5);
e) melakukan kegiatan penyidikan tindak pidana Narkoba
mulai dari proses pemeriksaan, pemberkasan dan
penyerahan tersangka dan barang bukti kepada pihak
kejaksaan tinggi Sulut dengan profesional dan tidak
melanggar HAM serta disertai dengan surat
37 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan


kepada pihak tersangka;

(Giat3144/ .....
(Giat3144/ProgBI/SP3/SS2/IKU2/PPKProg6,Giat23,
Renaksi89,90/PPKS5);
f) melakukan kegiatan penyelidikan dan penyidikan
kasus tindak pidana ekonomi khusus;
(Giat3145/ProgBI/SP3/SS2/IKU2/PPKProg6,Giat23,
Renaksi86/PPKS5);
g) melakukan kegiatan penyelidikan dan penyidikan
kasus tindak pidana korupsi;
(Giat3146/ProgBI/SP3/SS2/IKU2/PPKProg6,Giat23,
Renaksi85/PPKS5);
h) melakukan kegiatan penyelidikan dan penyidikan
kasus tindak pidana siber;
(Giat3151/ProgBI/SP3/SS2/IKU2/PPKProg6,Giat23,
Renaksi88/PPKS5);
i) melakukan kegiatan penyelidikan dan penyidikan
kasus tindak pidana tertentu;
(Giat5083/ProgBI/SP3/SS2/IKU2/PPKProg6,Giat23,
Renaksi86/PPKS5);
j) melakukan kegiatan penyelidikan dan penyidikan
kasus tindak pidana di perairan;
(Giat4342/ProgBI/SP3/SS2/IKU2/PPKProg6,Giat23,
Renaksi86/PPKS5).
2) melaksanakan sertifikasi penyidik guna meningkatkan
kemampuan penyidik di era 4.0.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- berkoordinasi dengan LSP Lemdiklat Polri untuk
pelaksanaan sertifikasi khusus penyidik;
(Giat3100/ProgBD/SP3/SS3/IKP2/PPKProg3,Giat4,
Renaksi13/PPKS8).
3) mewujudkan proses penyidikan yang efektif guna menjamin
transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum yang
memenuhi rasa keadilan masyarakat yang dilaksanakan oleh
Ditreskrimum, Ditreskrimsus dan Ditresnarkoba.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- mengoptimalkan peran pengawasan melekat atasan
penyidik dan Wassidik guna mengontrol proses
penyidikan agar berjalan benar;
(Giat5086/ProgBI/SP3/SS2/IKU2/PPKProg14,Giat47,
Renaksi162,164/PPKS5).
38 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

d. Arah .....
d. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas
“Meningkatkan Profesionalisme dan Kesejahteraan SDM Polda
Sulut”, yaitu:
1) mengoptimalkan penggunaan aplikasi Analisis Beban Kerja
(ABK), Sistem Informasi Klasifikasi Kesatuan Kewilayahan
(SIK3) dan pengembangan struktur organisasi Polda Sulut.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- memberikan petunjuk tentang penerapan SOTK
(Struktur Organisasi Tata Kerja) pada satuan fungsi
dan Satwil jajaran Polda Sulut melalui penggunaan
aplikasi ABK, SIK3 dan pengembangan struktur
organisasi;
(Giat5052/ProgWA/SP4/SS1/IKU1/PPKProg1,Giat2,Re
naksi4/PPKS8).

2) meningkatkan SDM Polri yang unggul di era Police 4.0.


Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- melaksanakan rekrutmen secara terpadu dalam proses
rekrutmen Polri (Affirmative action, Talent);
(Giat3107/ProgBD/SP4/SS3/IKP1/PPKProg3,Giat4,
Renaksi8,9,10,12,15,17/PPKS8).
3) meningkatkan perluasan kerja sama pendidikan di dalam dan
luar negeri.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- bekerjasama dengan Kementerian dan Lembaga serta
masyarakat dan pemangku kepentingan lainnnya untuk
berkontribusi pada lembaga pendidikan dan pelatihan
Polri;
(Giat3107/SP3/SS3/IKUP2/PPK3/Renaksi25/ PPKS8).
4) meningkatkan pengelolaan SDM yang humanis.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) mengusulkan penambahan anggaran operasional
Polda Sulut guna meningkatkan kesejahteraan
personel Polda Sulut;
(Giat5054/ProgWA/SP4/SS3/IKP1/PPKProg3,Giat8,
Renaksi29,30,31,32/ PPKS8).
39 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

b) meningkatkan sistem penilaian kompetensi Polri


(Kompetensi Teknis, Kompetensi kepemimpinan dan
Kompetensi etik) yang komprohensif meliputi

perencanaan .....
perencanaan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
guna mendukung “Program Manajemen Talenta”;
(Giat3108/ProgBD/SP4/SS3/IKP1/PPKProg3,Giat5,
Renaksi22/PPKS8);
c) internalisasi nilai-nilai etika dalam membangun kultur
Polri yang melayani dan dekat masyarakat;
(Giat3105/ProgBD/SP4/SS3/IKP1/PPKProg3,Giat7,
Renaksi26-28/PPKS8).
5) melaksanakan sistem manajemen karir berbasis kinerja.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) menerapkan marriage system dalam manajemen
pembinaan karir dalam rangka memberikan
kesempatan yang sama untuk berkarya;
(Giat3108/ProgBD/SP4/SS3/IKP1/PPKProg3,Giat5,
Renaksi18/PPKS8);
b) memberikan kesempatan yang lebih luas kepada
Polwan untuk menjadi pimpinan di bidang operasional;
(Giat3108/ProgBD/SP4/SS3/IKP1/PPKProg3,Giat5,Re
naksi19/PPKS8);
c) menyempurnakan program manajemen talenta dalam
rangka menjadikan SDM Polri yang memiliki
spesialisasi;
(Giat3108/ProgBD/SP4/SS3/IKP1/PPKProg3,Giat5,Re
naksi22/PPKS8);
d) meningkatkan system reward dan punishment
terhadap kualifikasi personel yang mampu
mengaktualisasi diri lebih baik dalam keilmuan dan
kehidupan bermasyarakat;
(Giat3108/ProgBD/SP4/SS3/IKP1/PPKProg3,Giat5,
Renaksi23/PPKS8).
6) meningkatkan kesejahteraan melalui layanan kesehatan,
perumahan dan keselamatan kerja bagi aparatur Polri .
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) meningkatkan pelayanan Kesehatan di Poliklinik
kewilayahan;
(Giat3072/ProgWA/SP4/SS3/IKP1/PPKProg3,Giat8,
Renaksi31/PPKS8);
40 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

b) pembangunan dan pemeliharaan bangunan poliklinik


sesuai standar fasilitas Kesehatan tingkat pertama
(FKTP) BPJS kesehatan;

(Giat3072/ .....
(Giat3072/ProgWA/SP4/SS3/IKP1/PPKProg3,Giat8,
Renaksi31/PPKS8);
c) meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan
untuk mewujudkan pelayanan prima sesuai dengan
tuntutan serta harapan masyarakat dan kebutuhan
organisasi Polri;
(Giat3072/ProgWA/SP4/SS3/IKP1/PPKProg3,Giat8,
Renaksi32/PPKS8);
d) meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait dalam
pencegahan dan penanggulangan Covid-19;
(Giat3072/ProgWA/SP4/SS3/IKP1/PPKProg3,Giat8,
Renaksi31/PPKS8);
e) mengusulkan pembangunan rumah dinas dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan personel Polda
Sulut melalui kerjasama dengan
Kementerian/Lembaga untuk pemenuhan kebutuhan
perumahan bagi anggota secara bertahap;
(Giat5062/ProgBP/SP4/SS3/IKP1/PPKProg3,Giat8,
Renaksi29/PPKS8);
f) pemberian Latram kepada personel Polda Sulut yang
akan memasuki Purnabakti;
(Giat3105/ProgBD/SP4/SS3/IKP1/PPKProg3,Giat8,
Renaksi30/PPKS 8).
e. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas
“Pemenuhan Sarana Prasarana dan Almatsus Polda Sulut yang
modern”, yaitu:
1) memenuhi rumah dinas pegawai Polda Sulut serta
pembangunan fasilitas perkantoran dan rumah dinas di
wilayah perbatasan.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- usulan pembangunan rumah dinas dan pembangunan
fasilitas perkantoran di wilayah perbatasan dan daerah
destinasi super prioritas Likupang (Polsek Likupang);
(Giat5062/ProgBP/SP5/SS4/IKP4/PPKProg4,Giat10,
Renaksi38/PPKS8).
2) membangun dan menyatukan sistem informasi Kepolisian
yang terintegrasi.
41 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi


yang akan dilakukan:

a) pemenuhan .....
a) pemenuhan Sarana dan Prasarana Almatsus
(Command Center) di enam Polres yang baru terbentuk
dalam mendukung pelaksanaan tugas Polri;
(Giat3084/ProgBP/SP5/SS4/IKP4/PPKProg4,Giat10,
Renaksi38/ PPKS8).
b) peningkatan pelayanan berbasis BIG data guna
menyatukan sistem informasi Kepolisian yang
terintegrasi;
(Giat3073/ProgWA/SP5/SS4/IKP5/PPKProg4,12,
Giat9,41, Renaksi35,145,146,147/ PPKS8).

f. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas


“Penguatan Pengawasan yang Efektif Berbasis T.I. guna
Mewujudkan Pemerintaan yang Baik dan Bersih”. yaitu:
1) menguatkan penanganan publik komplain secara efektif dan
terpercaya berbasis online.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) monitoring penanganan pengaduan masyarakat
secara terpadu;
(Giat3091/ProgWA/SP6/SS5/IKP12/PPKProg16,Giat51
,Renaksi176,177/PPKS8,9);
b) penerapan sistem penanganan pengaduan
masyarakat secara online melalui Dumas Presisi;
(Giat3091/ProgWA/SP6/SS5/IKP12/PPKProg16,Giat51
,Renaksi176,177/PPKS8,9);
c) percepatan penyelesaian pengaduan masyarakat yang
berasal dari pengawas eksternal (Ombudsman);
(Giat3091/ProgWA/SP6/SS5/IKP12/PPKProg15,Giat49
,Renaksi171,172,173/PPKS8,9);
d) memberikan SP2HP kepada pembuat pengaduan
masyarakat guna meminimalisir komplain dari
masyarakat kepada Polri di bidang penegakkan hukum
menjunjung tinggi HAM kepada pelapor/korban dan
tersangka;
(Giat3091/ProgWA/SP6/SS5/IKP12/
PPKProg15,Giat49,Renaksi171,172,173/PPKS8,9);
e) membentuk tim dalam rangka melaksanakan asistensi
dan supervisi di Satreskrim Polres/Ta jajaran Polda
Sulut;
42 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

(Giat5086/ProgBI/SP6/SS5/IKP13/PPKProg6,Giat23,
Renaksi89,90/PPKS5,8,9);

f) membentuk .....
f) membentuk tim dalam rangka melaksanakan asistensi
dan supervisi di Satresnarkoba Polres Polres/Ta
jajaran Polda Sulut;
(Giat5086/ProgBI/SP6/SS5/IKP13/PPKProg6,Giat23,
Renaksi89,90/PPKS5,8,9).

2) mengoptimalkan Saber Pungli di lingkungan internal Polda


Sulut.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) pembuatan aplikasi dalam rangka pengumpulan,
pengolahan, penyajian data, dan informasi terkait
pungutan liar dari Polda Sulut sampai dengan Satker
kewilayahan;
(Giat3091/ProgWA/SP6/SS5/IKP10/
PPKProg15,Giat48,Renaksi169/PPKS8,9);
b) mengintensifkan Satgas saber pungli dengan
membangun media online sebagai pelaporan
masyarakat terkait saber pungli;
(Giat3091/ProgWA/SP6/SS5/IKP10/PPKProg15,Giat48,
Renaksi169/PPKS8,9).
3) meningkatkan kegiatan pencegahan korupsi di internal Polda
Sulut.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) melaksanakan sosialisasi Perkap Nomor 8 Tahun
2017 tentang LHKPN, Perkap Nomor 9 tahun 2017
tentang kepemilikan mewah bagi anggota Polri dan
PNS Polri;
(Giat3089/ProgWA/SP6/SS5/IKP10/PPKProg14,Giat4
7,Renaksi165/PPKS9);
b) meningkatkan Layanan Kontak Pengaduan
masyarakat terkait adanya ketidakpuasan masyarakat
atas layanan kepolisian;
(Giat3089/ProgWA/SP6/SS5/IKP10/PPKProg14,Giat4
7,Renaksi165/PPKS9);
c) melaksanakan penyusunan laporan keuangan (bulan,
triwulan, semester dan tahunan) yang professional,
transparan, akuntabel dan tepat waktu;
43 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

(Giat3068/ProgWA/SP6/SS5/IKP11/PPKProg15,Giat4
8,Renaksi168/PPKS9);

d) melaksanakan .....
d) melaksanakan supervisi Perwabkeu untuk melakukan
penelitian, pengkoreksian data-data guna penyusunan
dan penyajian pertanggungjawaban laporan
keuangan;
(Giat3068/ProgWA/SP6/SS5/IKP11/PPKProg15,Giat4
8,Renaksi168/PPKS9).
4) meningkatkan tatakelola manajemen kinerja perencanaan
dan penganggaran Polda Sulut yang akuntabel.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
a) menyiapkan personel untuk mengikuti kegiatan rakor
Monev di Jakarta dalam rangka bimbingan
penyusunan HTCK dan ABK yang dilengkapi dengan
surat perintah Kapolda Sulut;
(Giat5051/ProgWA/SP6/SS1/IKU1/PPKProg1,Giat2,
Renaksi4,5/PPKS1);
b) menyiapkan personel untuk mengikuti kegiatan rakor
Musrenbang Polri di Jakarta dan ditindak lanjuti
dengan pelaksanaan Musrenbang Polda Sulut;
(Giat5051/ProgWA/SP6/SS1/IKU1/PPKProg1,Giat2,
Renaksi4,5/PPKS1);
c) melaksanakan supervisi, asistensi dan monev ke
satuan fungsi dan satuan wilayah jajaran Polda Sulut
dan mengecek penerapan struktur organisasi sesuai
dengan Perpol Nomor 14 Tahun 2018 dan Perpol
Nomor 2 Tahun 2021 tentang SOTK Polres dan
Polsek;
(Giat5051/ProgWA/SP6/SS1/IKU1/PPKProg1,Giat2,
Renaksi4,5/PPKS1);
d) memberikan arahan tentang penerapan SOTK (Sistem
Organisasi dan Tata Kerja) satuan fungsi wilayah
jajaran Polda Sulut;
(Giat5051/ProgWA/SP6/SS1/IKU1/PPKProg1,Giat2,
Renaksi4,5/PPKS1);
e) membuat laporan hasil kajian tentang penerapan
sistem organisasi dan manajemen di jajaran Polda
Sulut;
(Giat5051/ProgWA/SP6/SS1/IKU1/PPKProg1,Giat2,
Renaksi4,5/PPKS1);
44 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

f) penyelenggaraan manajemen anggaran dalam rangka


penyusunan program kegiatan dan anggaran satker
jajaran Polda Sulut dengan tahapan:

(1) rencana .....


(1) rencana kebutuhan Tahun 2024;
(2) pagu indikatif Tahun 2024;
(3) pagu anggaran Tahun 2024;
(4) alokasi anggaran tahun 2024.
(Giat5054/ProgWA/SP6/SS1/IKU1/PPKProg9,Giat29,
39,Renaksi113,115,140/PPKS8);
g) monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan kinerja dan
anggaran Polda Sulut yang bersumber dari anggaran
PNBP maupun rupiah murni;
(Giat5054/ProgWA/SP6/SS1/IKU1/
PPKProg11,Giat39,Renaksi140/PPKS8);
h) melaksanakan rakor tingkat Polda dalam rangka
penyusunan laporan keuangan pertriwulan dan
persemester;
(Giat3068/ProgWA/SP6/SS5/IKP11/PPKProg15,Giat48
,Renaksi168/PPKS9);
i) melaksanakan pembinaan pengelolaan keuangan
negara dilingkungan Polda Sulut terhadap jajaran
keuangan, secara terencana, berkesinambungan dan
cermat;
(Giat3068/ProgWA/SP6/SS5/IKP11/PPKProg15,Giat48
,Renaksi168/PPKS9).

5) menata kelembagaan dan tata laksana Polres, Polsek dan


Polsubsektor serta penguatan struktur organisasi Polda Sulut
yang efektif dan efisien.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
- melaksanakan kegiatan studi kelayakan dalam rangka
pembentukan Polsubsektor dan Peningkatan
Polsubsektor menjadi Polsek, perubahan tipelogi
Polsek serta Pembentukan Satpolair di Polres yang
memiliki wilayah hukum Perairan;
(Giat5052/ProgWA/SP6/SS1/IKU1/PPKProg1,Giat2,
Renaksi4/PPKS8).
6) meningkatkan kualitas pelayanan publik Polda Sulut melalui
pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Polda Sulut.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan:
45 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

- melaksanakan Asistensi dalam rangka pengecekan


kesiapan data dukung program pembangunan ZI
menuju WBK/WBBM.
(Giat5053/ProgWA/SP6/SS1/IKU1/
PPKProg11,Giat39,Renaksi140/PPKS8).

V. Program .....

IV. Program, Kegiatan dan Pagu Indikatif Polda Sulut T.A 2023.
1. Program dan Kegiatan Polda Sulut:
a. Program Dukungan Manajemen.
1) Tujuan:
Terwujudnya good governance dan clean government melalui
peningkatan koordinasi pelaksanaan tugas; pembinaan
kemampuan manajemen dan informasi Kepolisian;
sinkronisasi perencanaan kebijakan program dan anggaran
dan integrasi serta kerja sama lintas sektor.
2) Kegiatan:
a) pelayanan administrasi keuangan Polri;
b) penerangan Masyarakat;
c) penyelenggaraan teknologi informasi;
d) pelayanan kesehatan Polri;
e) dukungan pelayanan internal perkantoran Polri;
f) pertanggungjawaban profesi;
g) penyelenggaraan pengamanan internal Polri;
h) penegakan tata tertib dan disiplin Polri;
i) penyelenggaraan pemeriksaan dan pengawasan;
j) pengelolaan multimedia;
k) pemberian bantuan dan nasehat hukum;
l) penyusunan dan penyuluhan hukum;
m) penyusunan kebijakan Polri;
n) penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan Polri;
o) reformasi birokrasi Polri;
p) manajemen anggaran;
q) pengelolaan informasi dan dokumentasi.
b. Program Modernisasi Almatsus dan Sarana Prasarana Polri.
1) Tujuan:
Terpeliharanya Harkamtibmas melalui tata kelola dan
modernisasi Almatsus sarana Polri guna mendukung
pelaksanaan tugas fungsi bidang pembinaan dan
operasional.
2) Kegiatan:
a) pengembangan peralatan Polri;
b) dukungan manajemen dan teknis Sarpras;
46 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

c) pengembangan fasilitas dan konstruksi Polri.


c. Program Profesionalisme SDM Polri.
1) Tujuan:
Terwujudnya postur SDM yang profesional, modern dan
terpercaya berdasarkan kompetensi dan kinerja yang optimal
melalui infrakstruktur SDM yang berkualitas, bermanfaat dan

berkelanjutan .....
berkelanjutan guna mendukung produktivitas kerja, disiplin
dan tanggung jawab personel dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsinya guna meninggalkan value organisasi.
2) Kegiatan:
a) dukungan manajemen profesionalisme SDM Polri;
b) penyelenggaraan pendidikan dan latihan Polri;
c) penyelenggaraan administrasi perawatan pegawai
Polri;
d) pengendalian pengawasan Polri;
e) pembinaan karier personel Polri;
f) pelayanan psikologi anggota Polri.

d. Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat


1) Tujuan:
Terpeliharanya Kamtibmas melalui peningkatan kemampuan
manajemen operasional dan informasi kepolisian serta kerja
sama lintas sektoral yang fokus pada pelaksanaan tugas
fungsi deteksi aksi, preemtif dan preventif.
2) Kegiatan:
a) Analisis keamanan;
b) penyelenggaraan strategi keamanan dan ketertiban
bidang politik;
c) penyelenggaraan strategi keamanan dan ketertiban
bidang ekonomi;
d) penyelenggaraan strategi keamanan dan ketertiban
bidang sosial budaya;
e) penyelenggaraan strategi keamanan dan ketertiban
bidang keamanan negara;
f) kerja sama keamanan dan ketertiban K/L;
g) kerja sama keamanan dan ketertiban Luar Negeri;
h) dukungan manajemen pemeliharaan keamanan dan
ketertiban masyarakat;
i) pembinaan pelayanan fungsi Samapta;
j) penyelenggaraan pengamanan objek vital;
k) peningkatan pelayanan keamanan dan keselamatan
masyarakat di bidang Lantas;
47 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

l) penyelenggaraan Kepolisian Perairan;


m) penyelenggaraan strategi keamanan dan ketertiban
bidang keamanan khusus;
n) pembinaan potensi keamanan;
o) pengendalian operasi kepolisian;
p) pelacakan dan penangkalan keamanan dan ketertiban.

e. Program .....
e. Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana
1) Tujuan:
Terwujudnya stabilitas keamanan dan ketertiban melalui
penegakan hukum yang professional, proporsional dan
akuntabel serta menjunjung tinggi hak asasi manusia.
2) Kegiatan:
a) dukungan manajemen dan teknis penyelidikan
dan penyidikan tindak pidana;
b) penyelenggaraan identifikasi penyelidikan dan
penyidikan tindak pidana;
c) penyelenggaraan laboratorium forensik;
d) penindakan tindak pidana umum;
e) penindakan tindak pidana Narkoba;
f) penindakan tindak pidana ekonomi khusus;
g) penindakan tindak pidana korupsi;
h) penindakan tindak pidana siber;
i) penindakan tindak pidana perairan;
j) penindakan tindak pidana laka lantas;
k) penindakan tindak pidana tertentu;
l) koordinasi dan pengawasan PPNS;
m) pengawasan peyidikan.

2. Pagu Indikatif Polda Sulut T.A. 2023.


a. Pagu Indikatif Polda Sulut T.A. 2023 sebesar Rp. 986.852.471.000,-
(Sembilan Ratus Delapan Puluh Enam Juta Delapan Ratus Lima
Puluh Dua Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Satu Rupiah) Rincian
komposisi kebutuhan anggaran sebagai berikut:
1) rincian Pagu Indikatif Polda Sulut T.A. 2023 per jenis belanja
sebagai berikut:
a) Belanja Pegawai : Rp. 645.286.905.000,-;
b) Belanja Barang : Rp. 338.757.228.000,-;
c) Belanja Modal : Rp. 2.808.338.000,-.

2) rincian Pagu Indikatif Polda Sulut T.A. 2023 per sumber


anggaran sebagai berikut:
48 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

a) Rupiah Murni : Rp. 912.786.221.000,-;


b) PNBP : Rp. 42.566.250.000,-;
c) BLU : Rp. 31.500.000.000,-.
3) rincian Pagu Indikatif Polda Sulut T.A. 2023 per program
sebagai berikut:
a) Dukungan Manajemen Rp. 519.719.186.000,-;
b) Modernisasi Almatsus dan Sarana Prasarana Polri
Rp. 106.072.616,000-;

c) Profesionalisme .....
c) Profesionalisme SDM Polri Rp.16.477.082,000-;
d) Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Rp. 252.923.774.000,-;
e) Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana
Rp. 91.659.813.000,-.
b. Kegiatan yang berdasarkan Pagu Indikatif Polda Sulut T.A. 2023
1) mengakomodir kebutuhan pembayaran gaji dan tunjangan
termasuk tunjangan kinerja; rekrutmen anggota Polri T.A.
2023;
2) kegiatan operasional anggaran perkantoran (antara lain;
biaya pemeliharaan, BMP, pemeliharaan, kebutuhan werving
Diktuk, daya dan jasa serta keperluan perkantoran);
3) kegiatan fungsi teknis kepolisian berupa: deteksi potensi
gangguan keamanan, pencegahan dan penanggulangan
keamanan, pembinaan pelayanan dan perlindungan
masyarakat, penegakan hukum, pengamanan kegiatan
masyarakat, penangan Covid-19, serta mendukung
tercapainya proyek prioritas Nasional Tahun 2023;
4) penguatan sarana prasarana dalam rangka meningkatkan
profesionalisme SDM Polda Sulut, meningkatkan pelayanan
publik di Polda Sulut, penanganan gejolak sosial,
penanganan kasus menonjol, berita hoaks dan penegakan
hukum terhadap kejahatan konvensional, kejahatan
transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara, dan
penanganan peristiwa yang berimplikasi kontijensi serta
pembangunan perumahan dan kesehatan bagi personel
Polda Sulut;
5) melaksanakan pelatihan dan pendidikan dalam rangka
peningkatan kualitas dan kapabilitas personel Polda Sulut,
baik di bidang fungsi pembinaan maupun operasional agar
semakin promoter dan presisi;
6) meningkatkan kegiatan preemtif dan preventif secara
maksimal dengan mengoptimalkan petugas Bhabinkamtimas
49 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

melalui strategi Polmas dalam menghadapi ancaman


gangguan Kamtibmas di daerah hukum Polda Sulut;
7) meningkatkan kegiatan keamanan laut pada poros maritim
dengan memperkuat satuan Polairud di Jajaran Polda Sulut;
8) meningkatkan pelaksanaan pengaturan, penjagaan,
pengawalan dan patroli pada tempat-tempat dan jam rawan
gangguan Kamtibmas, Daerah Destinasi Pariwisata Nasional
(Likupang) serta di wilayah perbatasan Polda Sulut;

9) melaksanakan .....
9) melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi peraturan
perundang-undangan terkait tugas dan fungsi Polri serta
memberikan advokasi terhadap Polda Sulut, termasuk
anggota maupun keluarga Polda Sulut;
10) mengakomodir kegiatan Prioritas Kapolri yang terdiri dari:
a) penataan kelembagaan;
b) perubahan sistem dan metode organisasi;
c) menjadikan SDM Polda Sulut yang unggul Police 4.0;
d) perubahan teknologi kepolisian modern di era Police 4.0;
e) pemantapan kinerja pemeliharaan Kamtibmas;
f) peningkatan kinerja penegak hukum;
g) pemantapan dukungan Polda Sulut dalam penanganan
Covid-19 (PC);
h) pemulihan ekonomi nasional (PEN);
i) menjamin keamanan dan program prioritas nasional;
j) penguatan penangan konflik sosial;
k) peningkatan kualitas pelayanan publik di Polda Sulut;
l) mewujudkan pelayanan publik Polda Sulut yang
terintegritas;
m) pemantapan komunikasi publik;
n) pengawasan pimpinan terhadap setiap kegiatan;
o) penguatan fungsi pengawasan;
p) pengawasan oleh masyarakat (publik complaint).
11) mengakomodir kegiatan Prioritas Kapolda Sulut yang terdiri
dari:
a) mengutamakan pencegahan yang Prediktif;
b) penanggulangan penyebaran Covid-19 dan percepatan
program Vaksinasi Nasional;
c) Pendampingan dan pengawasan program PEN
(Pemulihan Ekonomi Nasional);
d) Mendukung program pembangunan KEK di Kota Bitung
dan Kab Minut;
e) Penegakkan hukum yang tegas berdasarkan manfaat,
kepastian dan keadilan hukum;
f) Membangun kerjasama Penta Helix;
50 LAMPIRAN “A” KEP KAPOLDA SULUT
NOMOR : KEP/ 281 /VI/2022
TANGGAL : 30 JUNI 2022

g) Memantapkan Sinergitas Polri dan TNI serta seluruh


Stakeholder;
h) Peningkatan kualitas pelayanan prima;
i) Pemantapan pengawasan internal untuk menciptakan
kultur Polri yang akuntabel;
j) Memantapkan nilai-nilai Kebangsaan bagi personel
Polda Sulut dan jajarannya;

k) Penanganan .....
k) Penanganan bencana alam;
l) Pembangunan 6 Mako Polres baru.

V. Penutup

Demikian Rencana Kerja Kepolisian Daerah Sulawesi Utara T.A. 2023


disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Satker/Satwil di jajaran
Polda Sulut pada Tahun 2023.

Ditetapkan di: Manado


pada tanggal: 30 Juni 2022
KEPALA KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI UTARA

Paraf: Drs. MULYATNO, S.H., M.M.


INSPEKTUR JENDERAL POLISI
1. Kbgstrajemen/Konseptor : . . . . . .

2. Kasubagrenmin : ......

3. Karorena :......

4. Kasetum : ......

5. Wakapolda :......

Anda mungkin juga menyukai