PERHATIAN:
- Bacalah petunjuk pelaksanaan ini dengan teliti sebelum melakukan pemeriksaan pada bahan kontrol
yang dikirim
- Hasil yang akan dievaluasi adalah hasil pemeriksaan pada 1 alat untuk tiap kode peserta. Bila Peserta
ingin menyertakan lebih dari 1 alat, maka harus mendapatkan kode peserta yang berbeda.
- Panitia hanya menyertakan 1 vial aquadest 25 mL yang digunakan sebagai pelarut bahan kontrol
Kimia Klinik dan Koagulasi untuk setiap Peserta.
- Untuk pengisian hasil bisa diakses di http://pkel.org
BAHAN KONTROL KIMIA TERDIRI DARI KIMIA 1 DAN KIMIA 2 (Lihat di alur)
1. Bahan kontrol yang dikirim sebanyak 2 (dua) botol dalam bentuk liofilisat dan 1 vial aquadest untuk
pelarut.
2. Kode bahan kontrol untuk trial ini adalah
Kimia 1 : K221001 (Label Hijau)
Kimia 2: K221002 (Label Merah)
3. Nilailah kondisi bahan kontrol saat diterima (baca di alur)
4. Bahan kontrol yang diterima harus segera di simpan di dalam lemari es pada suhu 2o – 8o C
5. Gunakan pipet volumetrik 5 ml (seperti tampak pada gambar) untuk mempipet aquadest saat
melarutkan bahan kontrol.
Perhatian: Bahan control berasal dari darah donor yang telah diperiksa
parameter HBsAg, anti-HIV dan anti-HCV dengan hasil negatif, namun
bahaya infeksi mungkin dapat terjadi. Kerjakan secara hati -hati dengan
memperhatikan prinsip keselamatan kerja (gunakan sarung tangan).
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN
1. Pada tanggal pemeriksaan, keluarkan bahan kontrol dari lemari es
2. Diamkan pada suhu kamar selama 10 menit
3. Larutkan bahan kontrol dengan cara :
a. Bilas pipet volumetrik yang akan digunakan dengan dengan aquabidest.
b. Pipetkan aquabidest yang disediakan dengan pipet volumetrik tepat 5 ml ke dalam botol bahan
kontrol yang akan diperiksa.
c. Tutup botol dan posisikan botol pada keadaan berdiri selama 20 menit. Lalukan homogenisasi
dengan lembut selama 8-10 kali putaran. Jangan dikocok agar tidak berbusa, dan jangan
melakukan homogenisasi menggunakan alat Rotator atau vortex.
d. Lakukan homogenisasi ulang sebelum dilakukan pemeriksaan.
❖ Bahan kontrol yang sudah dilarutkan akan stabil pada penyimpanan :
• 7 hari pada suhu 2oC – 8 oC.
• 30 hari pada suhu –10oC hingga -20oC
1. Isilah hasil yang Anda peroleh secara online dalam http://pkel.org
• Tanpa desimal : Alkaline Phosphatase ( ALP ), Glukosa, Kolesterol total , Trigliserida, ,
Natrium ( Na+ ) dan Klorida ( Cl - ). Contoh :Glukosa 108 ; Trigliserida 83.
• Satu desimal : Protein total, Albumin, AST/SGOT, ALT/SGPT, Gamma GT, Bilirubin total,
Ureum, Kreatinin, Asam urat, Kalsium total ( Ca ) dan Kalium ( K+ ). Contoh: Albumin 4,8;
Kreatinin 1,9.
2. Lengkapi hasil dengan data yang diminta dengan mengisi :
• Tanggal penerimaan bahan
• Kondisi bahan kontrol saat diterima
• Kondisi ice pack saat diterima
• Tanggal pemeriksaan
• Kode alat dan reagen yang digunakan ( lampiran 2 dan lampiran 3 )
Ketepatan pengisian No. Kode sangat mempengaruhi analisis hasil Anda, mohon data
ini diisi dengan tepat sesuai merek alat, merek dan no.katalog reagen yang Anda
gunakan dalam pemeriksaan bahan kontrol ini.
Bila Anda mengisi ”Lain-lain”: harus diisi merek, no.katalog dan metode yang dipakai.
• Nama, alamat jelas, no telepon yang mudah dihubungi.
Bila anda tidak dapat memberikan hasil anda, mohon menginformasikan secara tertulis kepada
sekretariat INAEQAS disertai keterangan penyebab kondisi tersebut.
Setelah entry data di web peserta dimohon untuk CETAK DATA sebagai arsip dan melakukan
pengecekan ulang untuk hasil yang sudah dientry. Peserta dapat konfirmasi hasil yang sudah di entry
ke sekretariat untuk memastikan bahwa hasil sudah diterima.
Saat paket diterima, isi paket untuk Bidang Kimia Klinik, berupa:
Periksa:
Kontrol kimia-1: K221001 (Label Hijau)→ 1 botol
- kontrol liofilisat: gumpalan +/-
Kontrol kimia-2: K221002 (Label Merah)→1 botol
- ice-pack : beku, mencair
Aquadest : → 2 botol
dingin, hangat
Ice-pack
Petunjuk dan formulir
Segera simpan kontrol kimia-1 & kimia-2 di Segera hubungi Sekretariat INAEQAS
lemari es pada suhu 2 – 8oC
BAHAN KONTROL
1. Kode bahan kontrol Glukosameter adalah :
G 221001 Glukosameter Level 1 ( Label Ungu )
2. Setibanya di laboratorium periksa kondisi bahan kontrol yang Anda terima, lakukan
penilaian sesuai checklist dalam lampiran tanda terima.
3. Hubungi Sekretariat dan laporkan jika terdapat salah satu penilaian yang masuk ke dalam
kriteria tidak baik.
4. Simpanlah bahan kontrol dalam lemari es pada suhu 2 – 8 oC sampai dengan tanggal
pemeriksaan bahan kontrol.
5. Pada saat menyimpan dalam lemari es, pastikan bahan kontrol tersimpan dalam posisi
tegak.
Perhatian : perlakukan bahan kontrol sebagai bahan infeksius; Kerjakan secara hati-hati
dengan memperhatikan teknik-teknik keamanan kerja laboratorium.
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN
1. Pada tanggal pemeriksaan yang telah ditentukan, periksalah alat dan reagen yang akan
digunakan sesuai prosedur masing-masing alat, sehingga Anda yakin alat dan reagen tersebut
berfungsi dengan baik.
2. Keluarkan bahan kontrol dari lemari es dan letakkan pada suhu ruang (18 – 30 oC) selama 30
menit (gunakan timer).
3. Selama menunggu penyesuaian suhu ini, bahan kontrol tidak boleh dikocok dan tidak boleh
terpapar sinar matahari langsung.
4. Bolak-balikkan (inversi) botol bahan kontrol sebanyak 8 kali secara perlahan agar
tercampur secara homogen.
5. Lakukan pemeriksaan sesuai prosedur menurut metode, alat dan reagen yang digunakan.
6. Ambil 20 µL menggunakan pipet dan teteskan pada strip atau alat yang akan digunakan.
Pastikan status bahan kontrol glukosameter sudah diisi tanggal penerimaan, kondisi bahan
kontrol dan tanggal pengisian.
Untuk pengisian kolom hasil :
1. Parameter Glukosa, Hematokrit (HCT), Hemoglobin (Total), hasil dilaporkan secara
kuantitatif (berdasarkan angka).
2. Apabila pada parameter yang dilaporkan secara semikuantitatif tetapi hasilnya berupa
angka (kuantitatif), maka ditulis pada kolom catatan hasil beserta satuannya, atau
hubungi sekretariat.
Hasil yang akan dievaluasi adalah hasil pemeriksaan pada 1 alat untuk tiap kode peserta. Bila
peserta ingin menyertakan lebih dari 1 alat, maka harus mendapatkan kode peserta yang berbeda
yang bisa diminta ke sekretariat.
Jika alat atau metode yang digunakan belum tersedia dalam pilihan, maka dapat diisi dengan
kode “Lain-lain”, dan mohon disebutkan (dituliskan keterangan) nama
alat/reagen/tipe/produsen yang digunakan.