SKRIPSI
OLEH:
SUCI SARNING
NIM: 218 101 016
SKRIPSI
OLEH:
SUCI SARNING
NIM: 218 101 016
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diterima oleh Panitia Ujian Skripsi Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu
Administrasi Universitas Lakidende, Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Administrasi Publik (S.A.P.) Program Strata Satu (S1), Pada Tanggal 08 September 2022.
Panitia Ujian :
1. Jefry Crisbiantoro, S.Sos., MH., M.AP Ketua 1.
Menyetujui:
Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui:
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
SUCI SARNING
iv
ABSTRAK
Suci Sarning, stambuk 218 101 016 Dengan judul “Manajemen Pelayanan
Kartu Tanda Penduduk Elektronik (Studi pada kantor Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Konawe)” Dibimbing oleh Jefry Crisbiantoro Sebagai
pembimbing I dan Sitti Rahmatyah Sebagai pembimbing II. Tujuan penelitianini
adalah untuk mengetahui manajemen pelayanan kartu tanda penduduk serta
faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen palayanan kartu tanda penduduk
pada kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Konawe.
Metode penelitian dengan lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kantor
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang berlokasi di Kabupaten Konawe.
Pemilihan tempat dan lokasi penelitian dengan alasan yaitu peneliti ingin
mengetahui kasus pelayanan KTP-eL di instansi tersebut. Jenis penelitian
kualitatif dengan sumber data terdiri atas data primer dan data sekunder. Informan
penelitian terdiri atas Kabid pelayanan pendaftaran penduduk, Kabid Pengelolaan
Informasi Administrasi Kependudukan, Staf dan masyarakat yang menggunakan
pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi dan pedoman wawancara. Teknik analisis data meliputi
reduksi data, penyajian data danverifikasi.
Hasil penelitian menemukan bahwa sistem manajemen pelayanan
KartuTanda Penduduk Elektronik dikatakan cukup baik dapat dilihat pada
penerapan pelayanan KTP-el ditunjukkan oleh pegawai dalam melayani pemohon
berupa kualitas layanan dilakukan dari proses penyusunan, Implementasi rencana,
Koordinasi serta penyelesaian aktivitas pelayanan serta faktor-faktor yang
mempengaruhi yakni struktur organisasi, kinerja pegawai dan sistem pelayanan.
Dan hasil untuk menjamin terwujudnya harapan pelayanan penerbitan Kartu
Tanda Penduduk Elektronik.
v
ABSTRACT
Suci Sarning, stambuk 218 101 016 With the title "Electronic Identity
CardService Management (Study at the Konawe Regency Population and Civil
Registration Of ice)" Supervised by Jefry Crisbiantoro as supervisor I and Sitti
Rahmatya as supervisor II. As a mentor. The purpose of this study was to
determine themanagement of the identity card service and the factors that
influence themanagement of the identity card service at the Of ice of Population
and Civil Registration of Konawe Regency.
The research method with this research location was carried out at the Of
ice of Population and Civil Registration located in Konawe Regency. The choice
of theplace and location of the study was based on the reason that the researcher
wantedto know the case of the eL ID card service at the agency. This type of
qualitative research with data sources consisting of primary data and secondary
data. There search informants consisted of the Head of Population Registration
Service, Headof Population Administration Information Management, Staf and
the public whouse the Electronic Identity Card service. Data collection techniques
using observation and interview guidelines. Data analysis techniques include data
reduction, data presentation and verification.
The results of the study found that the service management systemfor the
Electronic Identity Card is said to be quite good, it can be seen in the application
of the e-KTP service shown by the employees in serving applicants in the formof
service quality carried out from the process of preparing, implementing plans,
coordinating and completing service activities as well as the influencing factors,
namely organizational structure, employee performance and service system. And
results to ensure the realization of the expectation of the Electronic Identity
Cardissuance service.
vi
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmatnya maka penulis dapat menyelesaikan peneltian ini walaupun masih
banyak kekurangan baik dalam isi maupun teknis penulisan. Penulis dapat
yang telah direncanakan. Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam
arahan dari berbagai pihak, mulai dari awal sampai terwujud seperti sekarang
Publik yang selalu memberikan banyak ilmu pengetahuan kepada saya dan
vii
4. Jefry Crisbiantoro,S.Sos,MH,M.AP,Pembimbing I yang telah banyak
7. Seluruh Staf Tata Usaha pada Program Studi Administrasi Publik yang telah
menempuh pendidikan.
8. Kepada Ayah Handa dan Ibunda Penulis yang telah banyak mendukung dan
9. Kakak, Adik, serta seluruh keluarga saya yang telah membantu dan
11. Serta seluruh keluarga, saudara, sahabat-sahabat penulis yang tidak dapat
viii
inspirasi dan masukan di dalam penulisan skripsi ini sampai selesai. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan
bertanggung jawab terhadap semua isi skripsi ini. Penulis berharap semoga
Suci Sarning
ix
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL............................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN........................................................ iv
ABSTRAK......................................................................................................... v
ABSTRACK........................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR....................................................................................... vii
DAFTAR ISI...................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................... 6
1.3. Tujuan Penelitian................................................................................ 7
1.4. Manfaat Penelitian.............................................................................. 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Definisi Konsep Manajemen.............................................................. 8
2.1.1 Pengertian Manajemen............................................................. 8
2.1.2 Fungsi Manajemen................................................................... 9
2.2. Konsep Manajemen Pelayanan Publik............................................... 14
2.2.1 Pengertian Manajemen Publik.................................................. 14
2.2.2 Penyusunan Rencana................................................................ 17
2.2.3 Implementasi Rencana.............................................................. 17
2.2.4 Koordinasi................................................................................ 19
2.2.5 Penyelesaian Aktivitas-Aktivitas Pelayanan............................ 20
2.3. Definisi Konsep Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen
Pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik.................................... 22
2.3.1 Konsep Struktur Organisasi...................................................... 22
2.3.2 Konsep Kinerja Pegawai.......................................................... 23
2.3.3 Konsep Sistem Pelayanan......................................................... 24
2.4. Kerangka Pikir.................................................................................... 25
x
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian................................................................................ 26
3.2. Informan Penelitian............................................................................ 26
3.3. Jenis dan Sumber Data........................................................................ 27
3.4. Teknik Pengumpulan Data................................................................. 27
3.5. Teknik Analisis Data.......................................................................... 29
3.6. Definisi Konsep.................................................................................. 30
3.7. Jadwal Penelitian................................................................................ 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum dan Profil Singkat
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Konawe....... 33
4.2. Hasil Penelitian dan Pembahasan Manajemen Pelayanan
Kartu Tanda Penduduk Elektronik..................................................... 41
4.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelayanan
Kartu Tanda Penduduk Elektronik Kabupaten Konawe..................... 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan......................................................................................... 55
5.2. Saran................................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 57
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Pedoman wawancara
Lampiran 2. Dokumentasi Penelitian
Lampiran 3. Izin Penelitian
Lampiran 4. Sruktur Organisasi
Lampiran 5. Riwayat Hidup Penulis
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
semua kebutuhan, yang merupakan dasar masyarakat. Proses pelayanan yang ada
harus terjaga dan biaya serta waktu penyelesaian sesuai dengan standart. Dengan
dengan teknologi informasi yang basa dikenal dengan smart city. Penerapan smart
sistem kependudukan.
Tahun 2009 tentang pelayanan publik. Dalam pasal 1 ayat 1 menjelaskan bahwa
bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan
Publik yang harus diberikan pemerintah ini dapat diklasifikasikan menjadi dua
tentang pedoman Penerbitan Kartu Tanda Penduduk berbasis NIK secara Nasional
2
dalam pasal 2 ayat (1) menjelaskan tujuan pemerintahan menerbitkan Kartu Tanda
kependudukan yang berbasis NIK secara Nasional E-KTP merupakan cara tepat
terjamin dengan baik, karena sangat berpengaruh terhadap pelayanan publik yang
akan diterima oleh masyarakat di masa yang akan datang. Sistem administrasi
kependudukan tersebut, seperti : akta kelahiran, KTP, KK, KIA, dan lain
yang menjadi warga negara. Untuk itu, administrasi kependudukan wajib dimiliki
khusus. Karena Kartu Tanda Penduduk ini secara Nasional, telah dilindungi
Kependudukan haruslah hanya dimiliki seorang penduduk dan tidak bisa dipindah
dalam Kartu Tanda Penduduk Elektronik jauh lebih lengkap dibanding Kartu
Elektronik memiliki chip yang berisi memori yang menyimpan data pemegangnya
Elektronik mencakup sistem, yang masih menjadi kendala yaitu koneksi jaringan
internet yang buruk mengakibatkan data tidak dapat terinput, terkait tentang
Kartu Tanda Penduduk Elektronik dan tentang pentingnya Kartu Tanda Penduduk
tempat duduk lahan parkir yag sempit dan terkait tentang feedback dalam
pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik hasil kerja yang dicapai belum
efektif dan efisien karena masih ada masyarakat yang belum mendapat e-KTP.
sementara yaitu surat keterangan di kertas yang dikeluhkan mudah rusak robek
dan hilang, masih banyaknya kepe milikan KTP ganda oleh penduduk setempat.
Selain itu, kendala lain muncul akibat dampak dari alat perekam, alat yang
masyarakat harus antri berjam-jam untuk mendapat layanan. Selain itu alat
data dalam program kartu tanda penduduk elektronik kerap mengalami kendala
berupa macetnya alat atau error dan tidak bisa digunakan. kendala lainnya antara
lain masih kurangnya sumber daya dalam melakukan sosialisasi perihal kartu
tanda penduduk elektronik dan harus diakui bersama bahwa data kependudukan
yang dimiliki oleh Dinas kependudukan dancatatan sipil saat ini belum lengkap
dan akurat.
Pada tahun 2019 Pandemi Covid-19 ini terjadi di seluruh dunia dan
Begitu juga dengan tatanan sistem kerja yang ada di sektor pemerintahan.
Pandemi ini juga memaksa setiap penduduk untuk memiliki kartu tanda penduduk
pertemuan antara pemberi layanan dan penerima layanan publik. Kondisi seperti
pelayanan publik, yang awalnya lebih bersifat tatap muka kemudian beralih ke
keduanya dapat menjadi satu kesatuan dan saling terkait untuk membantu
definisi yang diberikan oleh para ahli untuk menjabarkan pengertian dari
dari sebauh organisasi. Sementara pelayanan secara garis besar dikatakan sebagai
sebuah usaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atau konsumen yang bersifat
berwujud atau pun tidak berwujud. Tidak hanya organisasi atau perusahaan,
sasaran akan manajemen pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah adalah
Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) studi pada kantor dinas kependudukan dan
yangsangat penting karena digunakan sebagai pedoman agar sasaran yang dicapai
jelas dan sesuai dengan yang diharapkan. Berangkat dari latar belakang tersebut,
berikut:
Kabupaten Konawe.
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
merupakan kata yang sudah tidak asing lagi, karena manajemen dapat dikatakan
sebagai kunci untuk menjalankan organisasi ataupun perusahaan itu sendiri. Hal
ini dapat dilihat dari asal kata manajemen yaitu to manage yang berarti mengatur.
Sebuah organisasi atau perusahaan tidak akan dapat berjalan dengan baik apabila
tidak ada yang mengatur untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan itu
sendiri.
yang berkaitan dengan publik. Hanya saja perbedaan yang ditimbulkan dengan
“Manajemen sebagai ilmu atau seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai
ditentukan dengan pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya
merupakan seni untuk memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai
sangat diperlukan.
yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Menurut Yayat
sehingga sampai saat ini masih belum ada konsensus baik di antara praktisi
fungsi
10
Masalah beliau mengemukakan ada delapan hal yang mengapa fungsi manajemen
sebagai berikut:
manajemen lainnya.
manajer.
yang dikemukan oleh para ahli dalam bentuk tabel. Berikut tabel fungsi-fungsi
Dilihat dari fungsi manajemen diatas belum ada bentuk baku apa
sebenarnya fungsi manajemen itu. Para ahli memandang fungsi manajemen dari
sudut pandang yang berbeda satu dengan yang lainnya, sehingga tidak
yang harus dilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai tujuan yang digariskan.
berikut:
1. Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada tujuan yang ingin
dicapai.
banyak pemborosan.
4. Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada keputusan dan proses
tersebut maka diperlukan gerakan atau pelaksanaan yang sesuai dan terhubung
Oleh sebab itu, actuating atau pelaksanaan merupakan hal yang terpenting
dalam sebuah proses manajemen. Hal ini tentu saja karena actuating merupakan
organisasi serta diluarnya sehingga hasil yang nantinya akan dikeluarkan oleh
proses actuating akan sangat menentukan dari rencana yang telah ditetapkan
sebelum actuating atau penggerakan menurut Terry seperti yang telah dikutip oleh
berusaha dengan keras untuk mencapai tujuan dengan ikhlas serta dengan
(Salam, 2007).
mereka, sehingga dapat diambil tindaka n yang serempak menuju sasaran yang
Sementara itu menurut E.F.L Brech koordinasi seperti dikutip Malayu S.P
kegiatan pekerjaan yang cocok kepada masing-masing dan menjaga agar kegiatan
itu 6 dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu
dilakukan yaitu:
Publik Sampai saat ini di Indonesia sendiri belum ada secara pasti kajian
publik di Indonesia masih mengacu pada literatur-litaratur luar seperti new public
services.
yang berbeda.
Manullang yang menyatakan manajemen ialah sebagai seni dan ilmu perencanaan,
mendefenisikan manajemen sebagai suatu proses yang dilakukan oleh satu atau
hasil-hasil yang tidak bisa dicapai apabila satu individu bertindak sendiri.
defenisi diatas bahwa: “dari dua defenisi tersebut diatas kelehitannya berbeda,
15
tetapi apabila dicermati pada prinsipnya adalah sama. Yang dimaksudkan dengan
proses oleh Gibson, Donelly, dan Ivancevich sebenarnya adalah penerapan ilmu
Pelayanan juga memiliki defenisi yang beragam, belum ada defenisi pasti
akan pelayanan. Ratminto dan Atik juga membagi defenisi pelayanan, Ratminto
dan Atik mengambil contoh defenisi yang dikemukakan oleh Ivancevich, Lorenzi
produkproduk yang tidak lasat mata (tidak dapat diraba) yang melibatkan usaha-
Kemudian ada pula defenisi yang lebih rinci yang dikemukakan oleh
aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat
diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan
karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan
yang telah dikemukakan di atas sebagai berikut: “dari dua definisi tersebut di atas
dapat diketahui bahwa cirri pokok pelayanan adalah tidak kasat mata (tidak dapat
diraba) dan melibatkan upaya manusia (karyawan) atau peralatan lain yang
2005).
16
diartikan sebagai berikut: “suatu proses penerapan ilmu dan seni untuk menyusun
sebuah modal penting dalam sebuah organisasi atau lembaga untuk mencapai
mengenal masa yang akan datang dengan jalan mengambarkan dan merumuskan
sekarang (what is) dengan bagaimana seharusnya (what should be) yang bertalian
perencanaan adalah suatu rangkaian keputusan yang dibuat sebagai pedoman yang
menjadi patokan dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan dengan
berasal dari kata kerja “to implement”. Dalam bukunya yang berjudul
berasal dari bahasa Latin implementum dari asal kata impere dan plere. Kata
implere dimaksudkan to fill up; to fill in yang artinya mengisi penuh; melengkapi,
pelayanan. Ratminto dan Atik Septi Winarsih dalam bukunya yang berjudul
pegawai yang prestasi kerjanya tidak bagus tetap dapat naik pangkat, dan
sebagai berikut: “Fungsi dan tujuan implementasi ialah untuk membentuk suatu
publik (politik) dapat diwujudkan sebagai “outcome” (hasil akhir) dari kegiatan
2.2.4 Koordinasi
pemerintah, perusahaan agar tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya
dapat tercapai.
dan pembagian pekerjaan kepada para bawahan oleh manajer maka setiap
Tanpa adanya koordinasi setiap pekerjaan dari indivudu karyawan maka tujuan
adanya koordinasi upaya dari sumber daya manusia yang terlibat dalam
19
tujuan dan kegiatan pada satuan yang terpisah pada suatu organisasi untuk
Pengaduan serta sengketa merupakan salah satu hal yang termasuk dalam
sebagai berikut:
sebagai berikut:
Selain itu penyelesaian aktivitas pelayanan juga dapat dilihat dari standar
pelayanan publik dalam Keputusan MENPAN Nomor 63 Tahun 2004 yang terdiri
Setiap masyarakat yang menerima pelayanan, ingin dilayani dengan baik oleh
pemberi pemerintah, oleh karena itu tingkah laku yang sopan dari pemerintah
tersebut, dibutuhkan kegiatan pelayanan publik yang sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
21
yang harus dipenuhi melalui pelayanan publik yan diterima dan disediakan oleh
pemerintah. Dalam pel aksanaan pelayanan publik harus ada faktor pendukung
dan dikoordinasikan secara formal Selanjutnya masih Robbins dan Coulter (2016)
dalam suatu organisasi. Struktur ini, yang dapat ditampilkan secara visual dalam
hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu
upaya pencapaian tujuan organisasi secara illegal, tidak melanggar hukum dan
telah disusun tersebut. Implementasi kinerja dilakukan oleh sumber daya manusia
(2012), kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai
prestasi kerja yang dihasilkan oleh pegawai sesuai dengan perannya dalam
perusahaan.
merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seseorang pegawai sesuai dengan
baik merupakan suatu langkah utama untuk menuju tercapainya suatu tujuan
organisasi.
sebuah pelayanan ialah suatu proses keseluruhan sebuah pembentukan citra dari
kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antar
seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan
pelanggan.
sama lainnya, jika salah satu faktor tidak dilaksanakan dengan baik, maka
pelaksanaan pelayanan publik tidak dapat berjalan secara baik. Pelayanan publik
dapat terlaksana dengan baik dan dapat memuaskan masyarakat apabila didukung
oleh faktor pendukung seperti yang telah dijelaskan diatas. Dimana dalam
sebuah organisasi dengan sebuah sistem yang dinamis, pendapatan pegawai yang
dikutip oleh Amin Ibrahim, maka Ratminto dan Atik Septi Winarsih kemudian
manajemen pelayanan adalah suatu proses penerapan ilmu dan seni untuk
Faktor-Faktor Yang
Manajemen Pelayanan Kartu Tanda Mempengaruhi Manajemen
Penduduk Pada Dinas Kependudukan Pelayanan Kartu Tanda
Dan Pencatatan Sipil Kab. Konawe Penduduk Pada Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan
1. Menyusunan Rencana Sipil Kab. Konawe
2. Mengimplementasikan Rencana 1. Struktur Organisasi
3. Mengkoordinasikan 2. Kinerja Pegawai
4. Menyelesaikan Aktivitas 3. Sistem Pelayanan E-KTP
Pelayanan
Moenir (2001)
Ratminto dan Atik Septi
Minarsih (2005)
25
BAB III
METODE PENELITIAN
publik khususnya pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten dan
sampling purposive, dengan teknik ini kita menentukan terlebih dahulu informan
yang akan diwawancarai dan dianggap paling mengetahui masalah yang ingin
mengambil data secara objektif, dengan anggapan bahwa data yang diambil itu
datayang langsung dari sumber datanya dapat dilakukan secara proposional demi
keakuratan penelitian.
No
Nama Inisial Jabatan
.
Kabid. Pelayanan Pendaftaran
1. Ansyarullah, S.sos AR
Penduduk
Kabid. Pengelolaan Informasi
2. Febri Malaka, S.E FM
Administrasi Kependudukan
Kasi Pengelolaan dan Penyediaan
3. Akhmad Mahfur S.Sos AM
Data Penduduk
Suriaanna Yusuf ,SE SY Kabid. Pemanfaatan Data dan
4.
Inovasi Pelayanan
26
Sumber data penelitian ini ada dua yang terdiri atas data primer dan data
1. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari lapangan melalui
paling mengetahui masalah yang ingin dikaji dan sesuai dengan keperluan
data.
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dan didapat
yang digunakan untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data pada penelitian ini
memiliki tujuan agar dapat mengumpulkan data-data yang valid pada penelitian.
Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
dengan teori-teori yang menjadi acuan peneliti serta diktat perkuliahan, artikel,
1. Observasi
masalah dan hambatan yang dihadapi serta upaya perbaikan yang diperlukan,
dengan catatan peneliti tidak ikut serta dalam proses kegiatan sehari-hari
2. Wawancara
aparatur dan masyarakat yang berada pada kantor Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten konawe, dengan cara melakukan tanya jawab kepada
3. Dokumentasi
28
catatan tertulis dari hasil tulisan pada mata kuliah yang peneliti dapatkan, atau
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa
teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai berikut:
Teknik analisis data pada bagian reduksi data ini setelah peneliti
pembahasan masalah dalam penelitian, dengan demikian data yang telah direduksi
akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan dapat mempermudah peneliti
dari informasi yang telah peneliti dapatkan dan mengubahnya serta menyusunya
kedalam bentuk uraian singkat dan bagan yang selanjutnya peneliti buat menjadi
secara sepintas pada catatan lapangan yang bertujuan untuk dapat memahami
lebih.
menjadi acuan dalam penelitian ini. Adapun definisi konsep tersebut adalah
sebagai berikut :
terbaik untuk mencapai tujuan masa depan yang telah di tetapkan sebelumnya
dan tindakan serta akan mencakup semua bagian proyek, mulai cakupan
5. Struktur organisasi adalah bagan pembagian tugas pokok dan fungsi pada
terhadap masyarakat.
Kependudukan.
Penelitian ini di laksanakan selama 3 bulan, yang dimulai dari Bulan April
2022 sampai dengan Bulan Juni 2022. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Tabel 3.1.
Bulan/Tahun 2022
No Jenis Kegiatan
Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
Bimbingan
1.
Proposal
2. Seminar Proposal
Pengumpulan dan
3.
olah data
4. Seminar hasil
5. Seminar Skripsi
31
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Konawe.
sebagai program pendukung wajib menuju Konawe yang maju dan mandiri 2023,
yaitu:
kependudukan (SIAK);
dan kemasyarakatan.
32
Sumber daya merupakan salah satu faktor yang sangat penting yang
Kematian
28. Marsiswan Staf Seksi Kelahiran II/d
Dari data tabel di atas dapat dilihat jumlah aparatur pegawai yang ada pada
Kepala Dinas hingga pada staf nya. Tabel tersebut cukup jelas melampirkan nama,
jabatan, serta golongan pegawai. Dimana hal tersebut dengan mudah kita
34
mengetahui aparatur pegawai yang ada pada Dinas Pencatatan sipil dan
1 IV 3 10.34%
2 III 21 77.31%
3 II 3 10.34%
Jumlah 27 100.00%
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.Konawe 2022
Dari tabel tersebut menunjukan bahwa golongan dari sumber daya aparatur
(10.34%).
4.1.3.3 Jumlah dan Status Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Konawe.
Jenis Kelamin Persentase
No Status Pegawai Total
L P (%)
1. PNS 11 15 26 100%
Jumlah 11 15 26 100%
berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Kemudian dilihat dari jenis kelamin laki-
Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang menjadi kewenangan daerah dan tugas
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris :
a) Kasi kelahiran
Konawe yang peneliti peroleh sebagai perwujudan tata cara pelayanan pemerintah
Bagi warga negara yang sudah memenuhi syarat, maka pembuatan KTP
1) Berusia 17 tahun
tahun tetapi sudah kawin atau pernah kawin berhak mendapatkan KTP.
berlaku seumur hidup (KTP Lama), untuk KTP-el berlaku seumur hidup
sejak diterbitkan.
3) Foto Copy KK
38
4) Foto copy Akta Nikah/Akta Kawin bagi penduduk yang belum berusia 17
tahun
7) Surat Keterangan Datang dari Luar Negeri yang diterbitkan oleh Instansi
Pelaksana bagi WNI yang datang dari Luar Negeri karena pindah.
pelayanan.
terbaik untuk mencapai tujuan masa depan yang telah di tetapkan sebelumnya
rumusan target atau tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber
organisasi sekarang ini dari pada tujuan yang hendak akan dicapai atau
sumber daya yang tersediah untuk mencapai tujuan. Tahap kedua ini
Oleh karena itu perlu di ketahui faktor-faktor lingkungan intren dan ekstern
Kabupaten Konawe untuk tahun 2020 mempunyai beberapa tujuan dan sasaran
yang hendak dicapai. Secara umum tujuan penyusunan Renja adalah terwujudnya
kependudukan dan pencatatan sipil dengan baik. Untuk mencapai tujuan tersebut
Prima
rencana kartu tanda penduduk pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil di
tertentu.
karena merujuk pada Peraturan Presiden No. 25 Tahun 2008 mengenai tata cara
kartu tanda penduduk sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) hingga
dapat terarah tujuannya yang ada pada organisasi. Sehingga dapat membantu
di ambil saat mencapai gol atau tujuan bersama. Rencana mengabungkan strategi,
proses dan tindakan serta akan mencakup semua bagian proyek, mulai cakupan
nya dan tercapainya tindakan yang dapat diterapkan serta dilakukan pada Dinas
Hal ini bisa di lihat dari wawancara salah satu pegawai Dinas Kependudukan
“Iyah dek, yang memudahkan bagi saya dalam pengurusan e-KTP yang
paling utama adalah melalui komunasi yang telah baik ”(Wawancara 28 mei
2022)
Dalam implementasi rencana yang dilakukan pada dinas kependudukan dan
orang-orang dalam organisasi serta diluarnya sehingga hasil yang nantinya akan
rencana pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sudah cukup baik, karena
terdapat kerjasama yang baik antara pimpinan dan bawahan serta informasi yang
cukup jelas dimana terdapat hal yang harus diperhatikan dalam kepengurusan
kartu tanda penduduk yang dapat diketahui oleh masyarakat hal ini dapat
43
pencatatan sipil.
4.2.3 Koordinasi
terintegrasi kepada sasaran yang di inginkan dalam hal melakukan kegiatan yang
Hal ini bisa dilihat dari hasil wawancara salah satu informan (SY) yang
menyatakan bahwa :
kegiatan pekerjaan yang sesuai kepada masing-masing dan menjaga agar kegiatan
terlaksana dengan baik dilihat dari kerjasama yang dilakukan antara pegawai
bidang satu dengan bidang yang lainnya. Dan juga pada dinas kependudukan dan
pencatatan sipil memiliki bagian-bagian yang tidak dipisahkan dan secara sistem
telah terintegrasi.
Hal ini bisa dilihat dari hasil wawancara berikut dari informan (SY) :
sebagaimana yang dikemukakan oleh Ratminto dan Atik (2005) bahwa Pelayanan
Dari hasil wawancara tersebut dapat kita simpulkan bahwa apatur pegawai
yang prima terhadap masyarakat dan juga dalam pelayanan kepada masyarakat
dilakukan secara seksama apalagi menyangkut hak masyarakat dalam hal ini
antaranya adalah :
bentuk geometris dari pembagian kerja dan rangkaian hierarki sebuah hubungan
dalam organisasi. Dalam struktur organisasi ini menetapkan para pegawai dinas
kependudukan dan pencatatan sipi kabuapten konawe pada bidang yang telah
Proses pealyanan Kartu tanda penduduk elektronik yang diberikan oleh aparatur
tersebut tantunya harus berdasarkan pada prosedur kerja yang telah ditetapkan”.
“ (wawancara 1 juni 2022).
dikoordinasikan secara formal hal tersebut pada dinas kependudukan dan pencatan
bahwa struktur organisasi sudah bagus dan jelas pada tingkat pembagian fungsi
dan Pencatatan Sipil Kabupaten konawe karena kinerja pegawai suatu hasil yang
dicapai oleh pegawai tersebut dalam pekerjaannya menurut kriteria tertentu yang
Hal tersebut juga dapat diliat dari hasil wawancara bersama masyarakat (BG)
48
Sejalan dengan hasil wawancara diatas bahwa pada faktor kinerja pegawai
ini pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten konawe sesuai yang
telah di kemukakan menurut Afandi(2018) kinerja pegawai hasil kerja yang dapat
pencapaian tujuan.
sudah bagus dapat dilihat dari bagamana pegawai mempetanggung jawabkan pada
Kabupaten konawe. Sistem pelayanan ini merupakan satu kesatuan faktor yang
1. Sistem prosedur dan metode yaitu dalam pelayanan perlu adanya sistem
memberikan pelayanan.
kerja serta fasilitas pelayanan misalnya: ruang tunggu, tempat parkir yang
memadai.
maupun pelakunya.
Hal yang sama dapat dilihat dari hasil wawancara informan (FM)
dengan publik yang beranggapan bahwa sebuah pelayanan ialah suatu proses
Sistem Pelayanan sudah bagus hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana pegawai
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Konawe maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
sekarang ini.
52
masyarakat.
53
DAFTAR PUSTAKA
Buku-Buku:
Undang-Undang :
Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik
Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2011 tentang pedoman
Penerbitan Kartu Tanda Penduduk.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2004
Keputusan MENPAN Nomor 63 Tahun 2004
Penerbitan dokumen identitas lainnya (pasal 13 UU No. 23 Tahun 2006 tentang
Adminduk).
55
LAMPIRAN-LAMPIRAN
digunakan dalam mencari dan menganalisis data dan informan yang dibuat dalam
SRUKTUR ORGANISASI
PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN KONAWE