Anda di halaman 1dari 11

REAKSI REDOKS

1. (I) Besi jika dibiarkan lama kelamaan akan terbentuk bintik-bintik cokelat kemerahan pada
permukaannya yang disebut dengan perkaratan besi. Menurut persamaan reaksi berikut:
2Fe(s) + frac32O2(g) + nH2O(l)) → Fe2O3.nH2O(s)
Proses perkaratan besi tersebut merupakan contoh dari reaksi ….
A. Oksidasi
B. Reduksi
C. Autoredoks
D. Oksidator
E. Redoks
(II) Alasan:
A. Reaksi besi dengan oksigen menyebabkan Fe teroksidasi menjadi Fe 2+ dalam karat yang
berwarna cokelat kemerahan.
B. Reaksi besi dengan oksigen menyebabkan Fe teroksidasi lebih lanjut menjadi Fe 2+ dalam karat
yang berwarna cokelat kemerahan.
C. Reaksi besi dengan oksigen menyebabkan Fe teroksidasi lebih lanjut menjadi Fe 3+ dalam karat
yang berwarna cokelat kemerahan.
D. Adanya penarikan elektron sehingga besi terion menjadi Fe2+ dalam karat yang berwarna cokelat
kemerahan.
E. Adanya penurunan bilangan oksidasi sehingga menjadi Fe3+ dalam karat yang berwarna cokelat
kemerahan.
F. ………………………………………………………….
(III) Seberapa yakinkah kamu dengan jawabanmu?
A B C D E F
JAWABAN : E
ALASAN : C
Pembahasan: Proses perkaratan besi tersebut merupakan contoh dari reaksi oksidasi.
Karat besi, Fe2O3∙nH2O yang merupakan senyawa padatan yang berwarna coklat kemerahan,
terbentuk pada reaksi redoks yang berbeda dengan reaksi sebelumnya. Ion-ion Fe2+ yang terbentuk
pada daerah anode terdispersi dalam air dan bereaksi dengan O2 membentuk Fe3+ dalam karat.
2Fe(s) + frac32O2(g) + nH2O(l)) → Fe2O3.nH2O(s)
Reaksi besi dengan oksigen menyebabkan Fe teroksidasi lebih lanjut menjadi Fe3+ yang berwarna
merah.

2. (I) Seorang siswa melakukan suatu praktikum tentang reaksi redoks menggunakan lempeng pita
magnesium yang direaksikan dengan HCl encer seperti pada gambar berikut.
Ketika pita magnesium bereaksi dengan HCl encer dihasilkan gelembung gas,
dan secara perlahan pita magnesium akan habis bereaksi. Persamaan reaksi yang
terjadi sebagai berikut:
Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g)
Berdasarkan hasil percobaan tersebut, jika ditinjau dari serah terima elektron
maka penyataan yang benar tentang reaksi redoks adalah…

A. Reaksi oksidasi adalah reaksi penangkapan elektron


B. Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron
C. Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron
D. Reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan elektron
E. Reaksi redoks adalah reaksi transfer elektron
(II) Alasan:
A. Karena terjadi pelepasan elektron oleh Mg membentuk ion Mg2+
B. Karena terjadi penangkapan elektron oleh Mg membentuk MgCl2
C. Karena terjadi penangkapan elektron oleh Mg membentuk MgCl2
D. Karena terjadi reaksi penggabungan ion Cl oleh Mg membentuk MgCl2
E. Karena terjadi transfer elektron dari HCl ke Mg menghasilkan MgCl2 dan H2
F. ………………………………………………………….
(III) Seberapa yakinkah kamu dengan jawabanmu?
A B C D E F
JAWABAN : B
ALASAN : A
Pembahasan: Mg mengalami oksidasi dan melepaskan electron sehingga membentuk Mg2+.

3. (I) Respirasi anaerobik secara keseluruhan adalah sebagai berkut:


C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + energi (36 ATP)
Pada reaksi tersebut biloks C mengalami perubahan dari….
A. 0 menjadi +2
B. 0 menjadi +4
C. +6 menjadi 0
D. +6 menjadi +2
E. +4 menjadi +2
(II) Alasan:
A. C mengalami oksidasi dan melepaskan elektron sehingga bilangan oksidasinya naik.
B. C mengalami reduksi dan penarikan elektron sehingga bilangan oksidasinya turun.
C. C tereduksi sehingga melepaskan elekron dan biloksnya naik.
D. C mereduksi sehingga melepaskan elektron dan biloksnya turun.
E. C mengoksidai sehingga menarik elektron dan biloksnya turun.
F. ………………………………………………………….
(III) Seberapa yakinkah kamu dengan jawabanmu?
A B C D E F
JAWABAN : B
ALASAN : A
Pembahasan: C mengalami oksidasi dan melepaskan elektron sehingga bilangan oksidasinya naik.
Biloks C mengalami perubahan dari 0 menjadi +4 karena pada C6H12O6 Biloks C = 0 dan pada CO2 =
Biloks C = +4.

4. (I)  Bilangan oksidasi dari Cl di dalam Ca(ClO2)2 adalah . . .


A. +2
B. -2
C. +6
D. +3
E. -3
(II) Alasan:
A. Biloks Ca dan O pada Ca(ClO2)2  masing-masing adalah +2 dan -2
B. Biloks Ca dan O pada Ca(ClO2)2  masing-masing adalah +2 dan -4
C. Biloks Ca dan O2 pada Ca(ClO2)2  masing-masing adalah +1 dan -4
D. Biloks Ca dan O2 pada Ca(ClO2)2  masing-masing adalah +2 dan -2
E. Biloks Ca dan O pada Ca(ClO2)2  masing-masing adalah +1 dan -4
F. ……………………………………………………………………………………….
(III) Seberapa yakinkah kamu dengan jawabanmu?
A B C D E F
JAWABAN : D
ALASAN : A
Pembahasan: Biloks Ca = +2, Biloks O = -2, Biloks Cl = +3

5. (I) Vanadium memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu dan membentuk persenyawaan yang memiliki
beberapa warna yang berbeda seperti V2O5 yang berwarna kuning orange, VOCl2 berwarna biru tua,
VOCl berwarna hijau, dan VO yang berwarna violet.

Bilangan oksidasi yang dimiliki vanadium dalam senyawa V2O5, VOCl2, VOCl, dan VO secara berturut-
turut adalah…
A. +5, +3, +2, +1
B. +5, +3, +2, +2
C. +5, +1, +2, +1
D. +5, +4, +1, +2
E. +5, +4, +3, +2
(II) Alasan:
A. V2O5 ( biloks O adalah -2 x 5 = -10, sehingga V harus +10 dibagi 2 maka +5); VOCl 2 (biloks O
adalah -2 , biloks Cl -1, sehingga biloks V +3) ; VOCl (biloks O adalah -2, biloks Cl +4, sehingga
biloks V +2) ; VO (biloks O adalah -1 maka biloks V +1) Jumlah biloks suatu atom dalam ion
poliatom berbeda dengan muatan ionnya
B. V2O5 ( biloks O adalah -2 x 5 = -10, sehingga V harus +10 dibagi 2 maka +5); VOCl 2 (biloks O
adalah -2 , biloks Cl -1 x 2 = -2, sehingga biloks V +4) ; VOCl (biloks O adalah -2, biloks Cl -1,
sehingga biloks V +3) ; VO (biloks O adalah -2 maka biloks V +2)
C. V2O5 ( biloks O adalah -2 x 5 = -10, sehingga V harus +10 dibagi 2 maka +5); VOCl 2 (biloks O
adalah -2 , biloks Cl -1, sehingga biloks V +3) ; VOCl (biloks O adalah -2, biloks Cl +4, sehingga
biloks V +2) ; VO (biloks O adalah -2 maka biloks V +2).
D. V2O5 ( biloks O adalah -2 x 5 = -10, sehingga V harus +10 dibagi 2 maka +5); VOCl 2 (biloks O
adalah -2 , biloks Cl +3, sehingga biloks V +1) ; VOCl (biloks O adalah -2, biloks Cl +4, sehingga
biloks V +2) ; VO (biloks O adalah -1 maka biloks V +1).
E. V2O5 ( biloks O adalah -2 x 5 = -10, sehingga V harus +10 dibagi 2 maka +5); VOCl 2 (biloks O
adalah -2 , biloks Cl -1 x -2 = -2, sehingga biloks V +4) ; VOCl (biloks O adalah -2, biloks Cl +3,
sehingga biloks V +1) ; VO (biloks O adalah - 2 maka biloks V +2).
F. ……………………………………………………………………………………….
(III) Seberapa yakinkah kamu dengan jawabanmu?
A B C D E F
JAWABAN : E
ALASAN : B

6. (I) MgH2 adalah senyawa kimia dengan kandungan hidrogen 7,66%, dan ditemukan di alam sebagai
padatan kristal putih. Masing-masing bilangan oksidasi Mg dan H dalam bentuk senyawa MgH2 adalah

A. -2 dan +1
B. +2 dan -1
C. -1 dan +2
D. +2 dan -2
E. +1 dan -2
(II) Alasan:
A. MgH2 memiliki muatan netral.
B. MgH2 jumlah biloksnya 0.
C. Elektronegatifitas H lebih kecil dibandingkan elektronegatifitas Mg.
D. Elektronegatifitas H lebih besar dibandingkan elektronegatifitas Mg.
E. Dalam kasus tertentu Mg dapat bermuatan negatif.
F. …………………………………………………………….
(III) Seberapa yakinkah kamu dengan jawabanmu?
A B C D E F
JAWABAN : B
ALASAN : D
Pembahasan: Dalam skala pauling, elektronegativitas H adalah 2.2 sedangkan Mg 1.31, maka pada
senyawa bermuatan netral seperti MgH2 jumlah biloksnya pasti 0, sehingga yang bermuatan negatif
adalah H jadi biloksnya -1 sedangkan Mg +2.

7. (I) Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut:


I. Sulfur memiliki bilangan oksidasi, tetapi tidak bermuatan
II. Sulfur memiliki bilangan oksidasi dan muatan
III. Sulfat memiliki muatan, tapi tidak memiliki bilangan oksidasi
IV. Sulfat memiliki muatan dan bilangan oksidasi
Pernyataan yang benar untuk CuSO4(aq) ….
A. I dan III
B. 1 dan IV
C. II dan III
D. II dan IV
E. III dan IV
(II) Alasan:
A. Muatan dan bilangan oksidasi sama
B. Muatan dan bilangan oksidasi berbeda
C. Muatan dimiliki oleh ion dan unsur
D. Biloks dimiliki oleh ion dan unsur
E. Biloks dan Muatan dimiliki oleh ion monoatomik
F. …………………………………………………………….
(III) Seberapa yakinkah kamu dengan jawabanmu?
A B C D E F
JAWABAN : B
ALASAN : D
Pada unsur sulfur memiliki biloks tetapi tidak memiliki muatan sedangkan pada ion sulfat memiliki
muatan tetapi tidak memiliki biloks. Muatan dimiliki oleh ion baik ion monoatomik maupun ion
poliatomik. Sedangkan biloks dimiliki oleh unsur dan menunjukkan bagaimana elektron berperan
dalam pemutusan dan pembentukan ikatan.

8. (I) Pada persamaan reduksi oksidasi berikut (belum setara),


KMnO4(aq) + KI(aq) + H2SO4 → MnSO4(aq) + I2(aq) + K2SO4(aq) + H2O(l)
Bilangan oksidasi Mn mengalami perubahan ….
A. Dari + 7 menjadi +2
B. Dari +7 menjadi +6
C. Dari +6 menjadi +2
D. Dari +4 menjadi +2
E. Dari +2 menjadi +4
(II) Alasan:
A. Mn tereduksi sehingga melepaskan elekron dan biloksnya turun
B. Mn mereduksi sehingga menarik elektron dan biloksnya turun
C. Mn mengoksidai sehingga melepaskan elektron dan biloksnya turun.
D. Mn mengalami reduksi dan penarikan elektron sehingga bilangan oksidasinya turun
E. Mn mengalami oksidasi dan pelepasan elektron sehingga bilangan oksidasinya turun
F. ……………………………………………
(III) Seberapa yakinkah kamu dengan jawabanmu?
A B C D E F
JAWABAN : A
ALASAN : D
Pembahasan:
Mn mengalami reduksi dan penarikan elektron sehingga bilangan oksidasinya turun dari + 7 menjadi
+2.

9. (I) Perhatikan persamaan reaksi berikut:


K2Cr2O7(s) + 14HCl(aq) → 2KCl(aq) + 2CrCl3(aq) + 3Cl2(g) + 7H2O(l)
Unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi pada persamaan reaksi di atas adalah ….
A. H dan O
B. K dan Cl
C. O dan Cl
D. Cr dan Cl
E. Cr dan H
(II) Alasan:
A. Biloks K berubah dari +1 menjadi +2 dan Biloks Cl berubah dari 0 menjadi -1
B. Biloks K berubah dari +1 menjadi 0 dan Biloks Cl berubah dari 0 menjadi -1
C. Biloks K berubah dari +1 menjadi 0 dan Biloks Cl berubah dari -1 menjadi 0
D. Biloks Cr berubah dari +3 menjadi 0 dan Biloks Cl berubah dari -1 menjadi 0
E. Biloks Cr berubah dari +6 menjadi +3 dan Biloks Cl berubah dari -1 menjadi 0
F. ……………………………………………
(III) Seberapa yakinkah kamu dengan jawabanmu?
A B C D E F
JAWABAN : D
ALASAN : E
Pembahasan: Biloks Cr berubah dari +6 menjadi +3 dan Biloks Cl berubah dari -1 menjadi 0

10. (I) Logam Pb sangat resistan (tahan) terhadap korosi, sehingga sering dicampur dengan cairan yang
bersifat korosif seperti asam sulfat membentuk PbSO4 atau bereaksi dengan oksigen membentuk PbO2.
Perubahan bilangan oksidasi Pb dalam PbO2 dan PbSO4 berturut-turut adalah …
A. +2 dan +4
B. +4 dan +2
C. +4 dan +1
D. +2 dan +1
E. +2 dan +2
(II) Alasan:
A. PbO2 (biloks O = -2) sehingga biloks Pb adalah +2. PbSO 4 (biloks SO4 adalah -2), sehingga
biloks Pb adalah +2
B. PbO2 (biloks O = -2 x 2 = -4) sehingga biloks Pb adalah +4. PbSO 4 (biloks SO4 adalah -1),
sehingga biloks Pb adalah +1
C. PbO2 (biloks O = -2 x 2 = -4) sehingga biloks Pb adalah +4. PbSO 4 (biloks SO4 adalah -2),
sehingga biloks Pb adalah +2
D. PbO2 (biloks O = -2) sehingga biloks Pb adalah +2. PbSO 4 (biloks SO4 adalah -1), sehingga
biloks Pb adalah +1
E. PbO2 (biloks O = -2) sehingga biloks Pb adalah +2. PbSO 4 (biloks SO4 adalah -4), sehingga
biloks Pb adalah +4
F. ……………………………………………
(III) Seberapa yakinkah kamu dengan jawabanmu?
A B C D E F
JAWABAN : B
ALASAN : C
Pembahasan: Biloks Cr berubah dari +6 menjadi +3 dan Biloks Cl berubah dari -1 menjadi 0

11. (I) Diketahui reaksi di bawah ini:


1) CuO + H2 → Cu + H2O
2) NaOH + Ag+ → AgOH + Na+
3) ZnO + 2HCl → ZnCl2+ H2O
Yang merupakan reaksi redoks adalah nomor...
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1
D. 2
E. 3
(II) Alasan:
A. Reaksi tersebut mengalami ionisasi.
B. Reaksi tersebut mengalami penurunan bilangan oksidasi.
C. Adanya perubahan jumlah ion pada reaksi tersebut.
D. Reaksi tersebut mengalami perubahan bilangan oksidasi.
E. Reaksi tersebut mengalami perubahan fasa.
F. ...................................................................................
(III) Seberapa yakinkah kamu dengan jawabanmu?
A B C D E F
JAWABAN : E
ALASAN : D
Pembahasan:
ZnO + 2HCl → ZnCl2+ H2O
Karena reaksi tersebut mengalami perubahan bilangan oksidasi.

12. (I) Pada reaksi-reaksi di bawah ini yang termasuk reaksi redoks adalah…
A. AgCl (s) + 2NH3(aq) → Ag(NH3)2Cl (aq)
B. Hg(NO3)2(aq) + Sn(s) → Hg(s) + Sn(NO3)2(aq)
C. NaOH(aq) + CH3COOH(aq) → CH3COONa(aq) + H2O(l)
D. OH-(aq) + Al(OH)3(s) → AlO2- (aq) + 2H2O(l)
E. AgNO3(aq) + NaCl(aq) → AgCl(s) + NaNO3(aq)
(II) Alasan:
A. Reaksi tersebut mengalami pelepasan oksigen
B. Reaksi tersebut mengalami perubahan jumlah oksigen dan hidrogen
C. Reaksi tersebut mengalami pelepasan elektron
D. Reaksi tersebut mengalami perubahan bilangan oksidasi
E. Reaksi tersebut mengalami penarikan elektron
F. ………………………………………………………………………………
(III) Seberapa yakinkah kamu dengan jawabanmu?
A B C D E F
JAWABAN : B
ALASAN : D
Pembahasan:
Yang termasuk reaksi redoks adalah Hg(NO₃)₂ + Sn → Hg + Sn(NO₃)₂
Atom Sn mengalami reaksi oksidasi dengan kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +2. Atom Hg
mengalami reaksi reduksi dengan penurunan bilangan oksidasi dari +2 menjadi 0.
ELEKTROKIMIA
1. Bila kedalam larutan NiSO4 dialirkan listrik sebesar 0.1 F, maka dikatoda akan didapatkan logam
seberat….
A. 59.00 g
B. 29.5 g
C. 14.75 g
D. 5.90 g
E. 2.95 g
Alasan
A. W= (Ar Ni x F) : muatan Ni W= (59x0.1) : 2 = 2.95 g
B. W= (Ar Ni x F) W= (59x1) = 59 g
C. W= (Ar Ni x F) : muatan Ni W= (59x1) : 4 = 14.75 g
D. W= (Ar Ni x F) = (59x0.1) = 5.9 g
E. W= (Ar Ni x F) : muatan Ni W= (59x0.1) : 4 = 1.475 g

NiSO4 → Ni^2+ + SO4^2-


katoda : Ni^2+ + 2e → Ni
w = (Ar × F) ÷ muatan
   = (59 × 0,1) ÷ 2
   = 2,95

2. Aki mempunyai elektroda Pb dan PbO2. Selama aki itu bekerja, akan terjadi perubahan-perubahan…
A. Pb dan PbO2 berubah menjadi Pb3O4
B. Pb dan PbO2 berubah menjadi PbSO4
C. Pb menjadi PbO2 dan PbO2 berubah menjadi PbSO4
D. Pb menjadi PbO dan PbO2 berubah menjadi Pb3O4
E. Pb menjadi PbSO4 dan PbO2 tetap

Alasan
A. Sel aki terdiri dari Pb sebagai anoda dan PbO2 katoda sehingga PbO2 tetap
B. PbO2(s) + Pb(s) + 4H+(aq) +SO4-2(aq) 2PbSO4(s) + 2H2O(l) + 2H2SO4
C. PbO2(s) + Pb(s) + 4H (aq) +SO4 (aq)
+ -2
2Pb3O4(s) + 2H2O(l) + 2H2SO4
D. PbO2(s) + 4H+(aq) +SO4-2(aq) + 2e- PbSO4(s) + 2H2O(l)
PbO2(s) + 4H+(aq) +SO4-2(aq) + 2e- PbSO4(s) + 2HSO4(l)
3. Logam yang dapat memberikan perlindungan secara katodik terhadap logam Fe adalah…

A. Au
B. Ni
C. Mg
D. Cu
E. Ag

A. Yang terletak disebelah kiri logam Fe adalah logam Mg, sehingga logam Mg dapat melindungi logam Fe

B. Yang terletak disebelah kiri logam Ag adalah logam Fe, sehingga logam Ag dapat melindungi logam Fe

C. Yang terletak disebelah kiri logam Fe adalah logam Au, sehingga logam Mg dapat melindungi logam Fe

D. Yang terletak disebelah kiri logam Ni adalah logam Fe, sehingga logam Ni dapat melindungi logam Fe

E. Yang terletak disebelah kiri logam Fe adalah logam Cu, sehingga logam Cu dapat melindungi logam Fe

4. Diketahui:
E° Ni2+ l Ni = -0.25 Volt
E° Zn2+ l Zn = -0.76 Volt
E° Fe l Fe
3+
= +0.77 Volt
Pada keadaan standar, pernyataan yang benar adalah….
A. Zn merupakan reduktor lebih baik dari Ni
B. Zn2+ dapat mengoksidasi Fe2+ menjadi Fe3+
C. Fe dapat mereduksi Zn
D. Ni dapat mereduksi Fe3+ menjadi Fe2+
E. Ni dapat mereduksi Zn2+ menjadi Zn

Pada soal diketahui potensial reduksi, yang merupakan tegangan atau potensial listrik yang terjadi apabila
suatu ion logam mengalami reaksi reduksi menjadi logam. Semakin besar nilai potensial reduksi maka logam
semakin cenderung mengalami reduksi. Pada deret volta, semakin ke kanan maka logam akan cenderung
tereduksi, sedangkan semakin ke kiri maka logam akan cenderung teroksidasi.
Pada soal pernyataan yang benar adalah Zn merupakan reduktor yang lebih baik daripada Ni. Hal ini karena
Zn terletak di kiri dan Ni terletak ke kanan yang dapat mengoksidasi ion Zn.

Oleh karena itu, pernyataan yang benar adalah Zn merupakan reduktor yang lebih baik daripada Ni.

5. Pada proses elektrolisis larutan NaOH dengan elektroda Pt, reaksi kimia yang terjadi pada katoda adalah
A. 2H2O 4H+ + O2 + 4e-
B. Na + e
+ -
Na
C. 4OH -
2H2O + O2 + 4e-
D. 2H2O + 2e -
H2 + 2OH-
E. 2H+ + 2e- H2

A. Elektroda Pt merupakan elektroda non inert yang bereaksi


B. Dalam elektrolisis larutan, jika kation yang digunakan adalah logam alkali, alkali tanah dan logam Al maka yang
di oksidasi adalah pelarutnya yaitu air.
C. Logam Na berada di golongan 1A maka reaksi katoda adalah
2H2O + 2e- H2 + 2OH-
D. Ion-ion logam yang memiliki E° lebih kecil dari air dapat direduksi dari larutan
E. Dalam elektrolisi larutan, jika kation yang digunakan adalah logam alkali, alakali tanah, dan logam Al maka yang
direduksi dikatode adalah pelarutnya yaitu air

6. Untuk memperoleh 33.6 liter gas Cl2 pada STP, jumlah gas yang digunakan pada elektrolisis larutan NaCl adalah…
A. 4.5 Faraday
B. 1 Faraday
C. 1.5 Faraday
D. 2 Faraday
E. 3 Faraday
7. Berikut adalah beberapa elektroda yang dapat dikombinasikan menjadi pasangan sel Volta :
Cu2+ l Cu E° = +0,34 V
Mg2+ l Mg E° = -2,34 V
Cd2+ l Cd E° = -0,40 V
Zn2+ l Zn E° = -0,34 V
Co2+ l Co E° = -0,27 V
Dari kelima elektroda diatas yang tidak mungkin menjadi katoda adalah elektroda…
A. Cu
B. Cd
C. Co
D. Mg
E. Zn
A. Logam E° terkecil merupakan anoda
B. Logam Cu merupakan katoda
C. Logam Mg merupakan katoda
D. Logam Cu E° terbesar merupakan anoda
E. Logam Cu merupakan anoda

Logam yang memiliki  lebih kecil selalu berada di anoda. Dari kelima elektroda tersebut yang memiliki E°
paling kecil adalah Mg sehingga Mg lebih mudah teroksidasi.   

8. Berapakah massa logam perak yang diendapkan jika arus listrik sebesar 5 ampere dialirkan kedalam larutan AgNO 3
selama 2 jam…
A. 40,29 gram
B. 0,26 gram
C. 0,011 gram
D. 20.14 gram
E. 0.13 gram

A. Ar. i. t / n.96500= 108 x 5 x 7200/ 1 x 96500 = 40.29 gram


B. Ar. i. t / n.96500= 108 x 5 x 48/ 1 x 96500 = 0.26 gram
C. Ar. i. t / n.96500= 108 x 5 x 2/ 1 x 96500 = 0.011 gram
D. Ar. i. t / n.96500= 108 x 5 x 7200/ 2 x 96500 = 20.14 gram
E. Ar. i. t / n.96500= 108 x 5 x 48/ 2 x 96500 = 0.13 gram

9. Logam yang diperoleh dengan proses elektrolisis adalah kecuali…


A. Natrium
B. Aluminium
C. Magnesium
D. Kalsium
E. Merkuri

A. Logam merkuri merupakan logam yang berwujud cair pada suhu kamar dan tidak diendapkan katoda
B. Natrium merupakan logam konduktor kuat
C. Aluminium merupakan logam konduktor lemah
D. Kalsium merupakan logam konduktor
E. Magnesium merupakan logam konduktor

Kunci Tingkat 1 :E
Kunci Tingkat 3 :A
10. Bahan yang digunakan sebagai elektrode pada sel aki (accu) adalah …
A. Pt dan C
B. Zn dan C
C. Pb dan PbO2
D. Zn dan Cu
E. Cu dan PbO2

A. Aki merupakan sel yang terdiri dari elektroda Pt sebagai anoda dan C sebagai katoda.
B. Aki merupakan sel yang terdiri dari elektroda Cu sebagai anoda dan PbO 2 sebagai katoda dengan elektrolit H2SO4
C. Aki merupakan sel yang terdiri dari elektroda Pb sebagai katoda dan PbO 2 sebagai anoda dengan elektrolit H2SO4
D. Aki merupakan sel yang terdiri dari elektroda Pb sebagai anoda dan PbO 2 sebagai katoda dengan elektrolit H2SO4
F. Aki merupakan sel yang terdiri dari elektroda Pb sebagai anoda dan PbO 2 sebagai elektrolit dengan katoda H2SO4

G. Kunci Tingkat 1 :C
H. Kunci Tingkat 3 :D

Anda mungkin juga menyukai