Anda di halaman 1dari 22

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

MENGGAMBAR DENGAN KOMPUTER

A. Dampak Penggunaan Komputer Terhadap Kesehatan


Seiring dengan kemajuan perkembangan teknologi, hampir semua bidang
pekerjaan memanfaatkan komputer sebagai alat bantu. Demikian pula dalam bidang
perencanaan dan perancangan bangunan, penggunaan perangkat lunak komputer dapat
mempercepat proses untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang lebih akurat. Suatu
perusahaan pembuat perangkat lunak di Amerika, AUTODESK telah menciptakan
perangkat lunak untuk membantu perancangan yaitu Computer Aided Design (CAD).
Salah satunya adalah AUTOCAD, yang banyak digunakan dalam bidang teknik sipil dan
perencanaan.
Perkembangan teknologi dalam pemanfaatan komputer, di satu sisi juga
memberikan dampak terhadap tingkat kesehatan orang-orang yang menggunakan
teknologi tersebut. Dampak penggunaan komputer terhadap kesehatan, antara lain sebagai
berikut:
1. Radiasi layar monitor dapat merusak kesehatan mata. Berdasarkan hasil riset yang
dilakukan American Optometric Association (AOA) menyebutkan bahwa radiasi
komputer dapat menyebabkan kelelahan mata dan beberapa gangguan lain pada
mata. Tanda-tanda awal terkena radiasi adalah mata berair dan terasa pedih,
pandangan menjadi kabur dan mata kering.
2. Pengguna komputer dapat menderita nyeri kepala, nyeri otot dan tulang, terutama
bahu, pergelangan tangan, leher, punggung dan pinggang bagian bawah.
3. Selain itu, dalam kondisi yang lebih parah, karena penggunaan komputer dengan
intensitas tinggi, pengguna komputer dapat mengalami gangguan kesemutan, badan
bengkak dan anggota badan kaku.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari resiko bekerja dengan
komputer, antara lain sebagai berikut:
1. Mengatur posisi komputer dalam ruangan agar kita dapat bekerja dengan nyaman.
2. Memilih layar komputer yang tingkat radiasinya rendah seperti LCD (Liquid Crystal
Display) dan dilengkapi pelindung layar komputer atau filter..
3. Menjaga jarak pandang mata dengan monitor yaitu idealnya 45 cm. Sebaiknya posisi
layar monitor sejajar atau lebih rendah dari garis pandangan mata.
4. Sesekali mengalihkan pandangan mata ke luar ruangan atau memandangi tanaman
hijau selama beberapa menit untuk mengendorkan dan mengistirahatkan mata.
5. Sesekali menggerakkan tubuh untuk mengurangi ketegangan otot dan pikiran.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengatur posisi
komputer, yaitu :
1. Monitor diletakkan sedemikian rupa sehingga, layar monitor tidak memantulkan
cahaya dari sumber cahaya lain.
2. Keyboard diletakkan pada posisi yang mudah dijangkau, jangan sampai posisi
keyboard membuat kita harus membungkuk atau menengadah.
3. Posisi mouse dan keyboard diusahakan sejajar.
4. Meja dan kursi harus berada pada posisi yang membuat kita nyaman, agar tidak
membuat otot tegang dan kelelahan.
Bagian-bagian komputer yang harus diperhatikan dalam kaitannya dengan
keselamatan dan kesehatan kerja bagi penggunanya, antara lain adalah:
1. Monitor, adalah bagian dari perangkat komputer yang memancarkan radiasai yang
dapat mengganggu kesehatan mata. Oleh karena itu, sebaiknya monitor memiliki
layar anti radiasi. Dan aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu terang atau terlalu
gelap.
2. CPU (Central Processing Unit), bagian ini tidak boleh bersentuhan langsung dengan
tangan yang basah, karena aliran listrik yang terdapat pada CPU dapat menyetrum.
3. Kabel Komputer, diusahakan jangan sampai terkena air agar tidak terjadi korsleting.
4. Hindarkan keyboard dari tumpahan air, karena dapat menyebabkan korsleting
sehingga keyboard akan rusak.

B. PROSEDUR PENGGUNAAN KOMPUTER


Komputer adalah alat untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Komputer berasal dari kata computer (to compute) yang artinya menghitung.
Kata computer semula digunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya
melakukan perhitungan aritmatika. Komputer akan menerima input berupa data-data yang
akan diolah untuk menghasilkan keluaran sesuai dengan perintah penggunanya. Ini berarti
bahwa komputer tidak akan bekerja kalau tidak ada instruksi atau perintah dari pengguna.
Oleh karena itu, perlu dipahami prosedur penggunaan komputer yang baik
seperti tersebut di bawah ini:
1. Prosedur Menghidupkan Komputer.
a. Pastikan perangkat komputer sudah terhubung dengan sumber listrik
b. Tekan tombol power pada stabilizer (bila menggunakan stabilizer)
c. Tekan tombol power pada CPU
d. Hidupkan monitor dengan menekan tombol power pada monitor.
e. Tunggu sampai muncul tampilan desktop pada layar
Gambar I.1 Desktop Layar Komputer

Pada windows 8, pertama kali akan muncul tampilan sebagai berikut;

Gambar I.2 Layar Komputer dengan Windows 8


Untuk menampilkan desktop pada layar, klik desktop. Kemudian apabila ingin
kembali ke tampilan layar start pada windows 8, tekan tombol windows pada
key board.
2. Prosedur Menjalankan Aplikasi
Setelah tampilan desktop muncul pada layar komputer, klik shortcut program pada
layar atau klik start pada pojok kiri bawah, kemudian pilih program yang akan
digunakan.
Pada windows 8 tidak ada tampilan start pada pojok kiri bawah, untuk menjalankan
aplikasi dapat dilakukan dengan klik pilihan program pada tampilan awal, atau klik
shortcut pada tampilan desktop.

Gambar I.3 Tampilan Program pada Layar Komputer


3. Prosedur Mematikan Komputer
Prosedur mematikan komputer yang benar adalah sebagai berikut:
a. Pastikan semua program aplikasi yang digunakan seudah tertutup
b. Pada windows 7 dan versi sebelumnya, klik start kemudian klik shut down.
c. Pada windows 8, arahkan pointer mouse pada pojok kanan bawah, sampai
muncul ikon-ikon seperti terlihat di bawah ini:
Gambar I.4 Desktop pada Windows 8 (1)

Klik setting, maka akan muncul tampilan sebagai berikut

Klik power, kemudian klik shutdown


Gambar 1.5 Prosedur Mematikan Komputer
d. Matikan stabilizer.
e. Apabila komputer sudah mati, cabut kabel power (kabel yang menghubungkan
komputer dengan sumber listrik.

C. CARA MENYIMPAN DATA GAMBAR


Langkah-langkah menyimpan data gambar pada program Auto Cad adalah
sebagai berikut:
a. Klik file – save, kemudian akan muncul kotak dialog sebagai berikut:

Klik untuk
mencari folder
tempat
menyimpan file

Ketikkan
nama file

Gambar I.6. Kotak Dialog Save Drawing As


b. Tentukan folder tempat untuk menyimpan file
c. Ketikkan nama file pada kotak file name
d. Klik save.
Apabila belum ada folder yang akan digunakan sebagai tempat menyimpan file, maka
perlu membuat folder baru dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Pada tampilan kotak dialog Save Drawing As, klik kanan mouse – klik new – klik
folder.

Klik folder

Gambar I.7 Langkah-langkah Membuat Folder Baru


b. Kemudian ketikkan nama folder dengan mengganti tulisan new folder

Ketikkan
nama folder

Gambar I.8 Memberi Nama Folder


AUTO CAD

AutoCAD adalah perangkat lunak komputer untuk menggambar 2 dimensi


dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. AutoCad singkatan dari Automatic
Computer Aided Design. Program ini banyak digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan teknik
sipil, arsitek, desain interior, teknik mesin dan lain-lain.
Untuk menjalankan/menjalankan program Auto Cad dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu:
1. Pada Task Bar, klik menu Start – Program – AutoCad
2. Klik ganda shortcut AutoCad pada layar desktop

A. TAMPILAN LAYAR KERJA AUTOCAD


TITLE BAR MENU BAR SIZING BUTTON

TOOL BAR DRAWING AREA

CROSS HAIR

UCS ICON COMMAND LINE


STATUS BAR

Gambar II.1 Tampilan Layar Kerja Program AutoCad

Title Bar
Merupakan baris judul dari program AutoCad, berisi nama file yang sedang aktif
Menu Bar
Berisikan fungsi-fungsi untuk menggunakan AutoCad. Dalam menu bar terdapat perintah-
perintah AutoCad untuk tujuan penggambaran, mengubah gambar, menyimpan dan
menampilkan file gambar dan lain-lain.
Sizing Button
Tombol yang berguna untuk mengatur ukuran jendela aplikasi. Dalam sizing button
terdapat empat buah tombol, yaitu:
 Minimize : untuk mengecilkan jendela
 Maximize : untuk memperbesar jendela
 Restore : untuk mengembalikan jendela ke ukuran semula
 Close ; digunakan untuk menutup program
Tollbar
Tollbar adalah tombol-tombol berisi perintah-perintah AutoCad agar dapat digunakan
dengan cepat. Untuk menampilkan toolbar pada layar kerja dapat dilakukan dengan klik
kanan pada salah satu toolbar yang sudah ada. Kemudian beri tanda centang (√) pada
toolbar yang ingin ditampilkan dengan cara klik di sebelah kiri toolbar tersebut.

Klik disebelah kiri


toolbar yang ingin

Gambar II.2 Cara Menampilkan ToolBar


Cross Hair
Kursor dalam AutoCad yang menunjukkan letak pointer mouse pada layar kerja.
Ukurannya dapat diperbesar atau diperkecil dengan cara:
Klik tools, pilih options, maka akan muncul kotak dialog options, seperti tampak di bawah.
Drawing Area
Daerah kerja tempat untuk penggambaran dan pengeditan gambar. Warna drawing area
dapat diubah dengan jalan klik tools, pilih options, maka akan muncul kotak dialog options.

Pilih display

Ubah ukuran
Pilih colors pada
crosshair
size

Gambar II.3 Kotak Dialog Options

UCS Icon
Simbol yang menunjukkan arah sumbu koordinat
Tampilan UCS
Tampilan UCS icon
icon pada gambar
pada gambar 2D
3D menunjukkan
menunjukkan arah
arah sumbu X,
sumbu X dan
sumbu Y dan
sumbu Y
sumbu Z

Status Bar

SNAP
ORTHO
Gambar II.4 Status BarOSNAP
GRID
L
W
T
Baris yang berisikan informasi mengenai status saat melakukan penggambaran, dari
beberapa fungsi-fungsi khusus yang ada, antara lain adalah:
 Snap : untuk mengatur on/off gerakan tersentak-sentak pada jarak tertentu.
Fungsi ini bisa digantikan oleh tombol F9.
 Grid : untuk mengatur on/off pola titik-titik yang terdapat pada drawing area.
Dapat juga diatur melalui tombol F7 pada keyboard.
 Ortho : untuk mengatur gerakan vertikal dan horisontal pointer mouse.
 Osnap (object snap modes): untuk membantu melakukan klik (select object) pada
titik yang tepat sesuai dengan yang sudah diatur. Beberapa pilihan dalam
perintah osnap antara lain endpoint, midpoint, center dll.
 LWT (show/hide lineweight) : untuk mengatur on/off ketebalan garis yang
tampak pada drawing area.
Semua fungsi pada status bar di atas dapat di atur dengan cara, klik kanan pada salah satu
fungsi kemudian pilih setting.

Klik setting

Gambar II.5 Pengaturan Tombol Perintah Pada Status Bar

Command Line
Baris perintah AutoCad, tempat untuk menuliskan perintah-perintah Auto Cad. Contohnya
line untuk membuat garis, circle untuk membuat lingkaran, dan lain-lain.

B. PENGATURAN BIDANG GAMBAR


Pengaturan Batas Bidang Gambar
Klik format – drawing limit
Gambar II.6 Pengaturan Drawing Limit
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>:
Tentukan batas kiri bawah
Specify upper right corner <420.0000,297.0000>:
Tentukan batas kanan atas
Pengaturan Units
Untuk menentukan sistem satuan yang akan digunakan dalam menggambar.
Klik format – units

Gambar II.7. Pengaturan Units


Maka akan muncul kotak dialog Drawing Units, seperti terlihat dibawah ini:

Pengaturan tingkat
ketelitian gambar

Pengaturan
units

Gambar II.8. Kotak Dialog Drawing Units

C. SISTEM KOORDINAT
Sebelum memulai menggambar dengan AutoCad, terlebih dahulu harus
memahami tentang sistem koordinat. Ada tiga sistem koordinat yang digunakan, yaitu:

1. Sistem Koordinat Kartesian


Sistem koordinat ini menggunakan perhitungan suatu titik terhadap titik (0,0). Titik (0,0)
terletak pada perpotongan garis horizontal (sumbu X) dan vertikal (sumbu Y). Sistem
koordinat kartesian mempunyai rumus (X,Y).
Pada gambar berikut ini titik A (6,5) berarti titik A mempunyai jarak sejauh 6 satuan
terhadap titik (0,0) pada arah horizontal (sumbu X) dan mempunyai jarak 5 satuan
terhadap titik (0,0) pada arah vertikal (sumbu Y).
Gambar II.9 Sistem Koordinat Kartesian

2. Sistem Koordinat Relatif


Yaitu sistem koordinat yang mengukur jarak dari titik tertentu. Sistem koordinat relatif
mempunyai rumus @X,Y

Gambar II.10 Sistem Koordinat Relatif


Dari gambar di atas, titik B mempunyai jarak 6 terhadap titik A pada arah sumbu X, dan
berjarak 3 terhadap titik A, pada arah sumbu Y.
3. Sistem Koordinat Polar
Sistem koordinat polar digunakan jika diketahui panjang garis dan sudut dari titik asal.
Sistem koordinat polar mempunyai rumus @panjang garis<sudut yang dibentuk pada garis
mendatar

Gambar II.11 Sistem Koordinat Polar

Dari gambar di atas, titik B berjarak 6 terhadap titik A, dan membentuk sudut 25° terhadap
sumbu X positif.

Contoh:

A
Dimulai dari titik A:
 Klik icon Line
 Klik sembarang titik di bidang gambar
 Ketik @30<0 atau @30,0
 Ketik @10<90 atau @0,10
 Ketik @20<0 atau @20,0
 Ketik @10<90 atau @0,10
 Ketik @-10,10
 Ketik @50<180 atau @-50,0
 Ketik @-10,-10
 Ketik @10<270 atau @0,-10
 Ketik @20<0 atau @20,0
 Ketik @10<270 atau @0,-10
 Tekan enter

D. MENCETAK GAMBAR
Langkah-langkah mencetak gambar setelah selesai bekerja menggunakan
perangkat lunak autocad adalah sebagai berikut:
 Klik huruf A di sudut kiri atas, kemudian klik print

Klik A

Gambar II.12. Mencetak Gambar Dengan perintah PRINT


 Atau klik File pada menu bar, kemudian klik plot

Gambar II.13. Mencetak Gambar Dengan perintah PLOT


 Maka akan muncul kotak dialog Plot Model seperti terlihat pada Gambar II. 14
berikut ini:
Gambar II.14. Plot-Model
o Atur printer name, sesuaikan dengan printer yang akan digunakan
o Atur paper size (ukuran kertas)
o Pada Plot Area, klik panah ke bawah kemudian pilih window.

Gambar II.15. Mengatur Plot Area


o Kemudian pilih obyek gambar yang akan dicetak, dengan tekan tombol kiri
mouse kemudian drag dari titik A ke B, seperti terlihat pada Gambar II.16 di
bawah ini.

Gambar II.16. Memilih Obyek Yang Akan Dicetak

o
o
Beri tanda centang (√) pada kotak center the plot
Atur Plot Scale (skala gambar yang tercetak) B
Klik fit to paper apabila
menginginkan hasil cetakan
gambar otomatis
menyesuaikan dengan ukuran
kertas yang digunakan.

Pilih skala gambar yang dikehendaki untuk


pencetakan gambar.
Apabila pengaturan unit menggunakan
centimeter, untuk pencetakan skala 1 :
100, dipilih perbandingan 1
Gambar II.17. Plot Scale
: 10. Demikian juga yang lain menyesuaikan skala
o Mengatur posisi kertas (Drawing Orientation)

Gambar II.18. Drawing Orientation


o Klik preview untuk melihat hasil pencetakan. Kalau sudah tepat sesuai yang dikehendaki, klik
plot.

Anda mungkin juga menyukai