Anda di halaman 1dari 62

Pengenalan Sistem &

Peralatan Distribusi

Agus Sutopo
MS Transmisi & Distribusi JBB
19 Maret 2018
Sistem Kelistrikan
Pengenalan Aliran Energi dari Sumber
01 Pembangkit hingga ke Pelanggan
Model Sistem Tiga Fase

www.pln.co.id |
Peta Aliran Kelistrikan dari Sumber ke beban

www.pln.co.id |
Sistem Tegangan di PLN
1. Tegangan Ekstra Tinggi (TET) 500 kV
Perubahan tegangan
2. Tegangan Tinggi (TT) 275/150/70 kV menggunakan transformator
3. Tegangan Menengah (TM) 20 kV
4. Tegangan Rendah 220/380 V

TET 500 kV TT 275-70 kV TM 20 kV TR 220/380 V

Tegangan penyaluran yg lebih tinggi berfungsi :


1. Kapasitas pengiriman daya lebih besar
2. Susut jaringan lebih kecil
3. Keamanan terhadap cuaca/petir

www.pln.co.id |
Diagram Aliran Listrik dari Sumber ke Beban

Unit Unit Gardu Induk


Unit Distribusi
Pembangkitan Transmisi distribusi

Distribusi Distribusi

sekunder Primer
PMT
G Trf PMT
Transformator
Generator


Pemutus
Tenaga


Konsumen Besar Konsumen Umum

www.pln.co.id |
Saluran Tegangan Menengah
1. Saluran Udara Tegangan Menengah
a. Hantaran diatas tanah menggunakan tiang sebagai penopang
b. Hantaran berjenis terbuka, berisolasi terbatas, berisolasi penuh/twisted
c. Berbagai jenis bahan penghantar dan ukuran penampang
2. Saluran Kabel Tegangan Menengah
a. Hantaran ditanam dalam tanah
b. Hantaran berjenis berisolasi penuh dan berpelindung mekanis
c. Berbagai jenis bahan penghantar dan ukuran penampang
3. Saluran Kabel Air / Laut
a. Hantaran ditanam dalam tanah atau digelar di dasar laut
b. Hantaran berjenis berisolasi penuh, berpelindung mekanis dan cairan
c. Berbagai jenis bahan penghantar dan ukuran penampang

www.pln.co.id |
REKONFIGURASI GI NEW SIDOARJO
Sistem Radial / Open Ring
GI GI TARIK
1. Penyulang terhubung seperti PORONG MOTORIZED CANDIPARI P. PRAMBON
P. INTAKO 110A
41A
diagram pohon P. SUGIHWARAS
0A LBS
2. Terdapat jaringan main line dan P. SIRING 75A SUMOTUWO MOTORIZED
LBS DURUNG JANTI
percabangan BEDUG
LBS KEDUNG
3. Pada ujung jaringan main line / ANTEN
LBS WATES
percabangan dapat terhubung open P. CANDI
ring untuk alternatif pasokan GI
PARI
LBS
P. 185A
penyulang lain BUDURANP. SUNCITY GEMPOLSA
PANGKEMIRI
280A RI 170A
P. SIDOKEPUNG 45APMCB DELTA SURYA P. M C A
4. Bila penyulang trip, beberapa 205A
P. SUMOKALI
P.
segmen akan padam, sedangkan LBS SUMPUT P. 100A
GRAHA KOTA KEPADANGAN
250A
P. HEAVEN LAND
yang dapat dimanuver akan P. PERMATA HIJAU PBS BLIGO TIMUR 150A GI NEW
240A

dipulihkan (terbatas) 160A


P. TULANGAN 240A 80A P. TENGGULUNAN
SIDOARJO
1.550 A
LBS SIDOKARE 170A 250A

P. CANDI 160A LBS SUNANDAR

www.pln.co.id |
PT. PLN ( PERSERO )
DISTRIBUSI JAKARTA RAYA
SP 0314
AREA PENGATUR DISTRIBUSI

Sistem Spindel TRF 2 2 3


GI PONDOK INDAH
3 3 2 2
PNY BARCELONA ARSENAL MONACO P I MALL 1 P I MALL 2 MADRID MILAN
BBN 65 70 65 70 195 200 130 140 130 140 10 10 120 150

1. Beberapa penyulang (8 bh)


terhubung ke Gardu Hubung (GH) PP 25
DIR. NIAGA &
P.P
IR.Niaga
Jl. SUNGGU
Hijau III /18
GP
RS
PP 35 BR
Rumah
Sakit
Pondok
PP 76
Jl. Metro Pd. Indah

ARITONANG
Pondok Indah Jak-Sel. Indah
PP 74
2. Terdapat 1 expres feeder mengisi GPRS
PP 20
Kencana Indah IV
Pondok Indah
PONDOK
INDAH
MALL
PP
Jl.
07 PP 79
Jl. Arteri Pd. Pinang

langsung ke GH PP 26 Indah I
Kencana
Sekolah
Kencana
1

Pondok Indah PP 106 CBO PP


Jl.
09
PONDOK INDAH

3. Bila salah satu pasokan penyulang


RC
MALL II GPRS Sekolah TD 367
Jl. Metro Duta Niaga B No.5 Duta 1 Jakarta Int’l School
Jl. Terogong
PP 34
Kencana Indah I
Pondok Indah

trip/gangguan maka gardu di sisi


Pondok Indah

PP 77
Grand View
TD 29
GEREJA
Pondok Indah GPR Jl. Terogong

hilir akan dimanuver mendapat GPRS


PP 33
Bukit Golf Utama
TD 380
Jl. H.Batong
RMU
S
TD 368
Jakarta Int’l School
Jl. Terogong

pasokan dari expres feeder via GH PP 32


Bukit Golf Utama
TD 66
TD 413
Apartemen
Hampton’s Park
Jl. Terogong

PELUNG
GI KEMANG TD 359

4. Gardu sempat mengalami padam


MC Donald
Terogong
PP 15
Lapangan Golf
TD 03A
Terogong
GPRS GPR
Pondok Indah S

selama masa manuver PP 138


Jl. Haji Nawi PP 03A RMU TD 355
Cipete Jl. Terogong II

5. Beberapa gardu dilengkapi dengan


GI KMANG GI KEMANG
Remote untuk percepatan GI CSW GI CSW GI KMANG GI CSW GI CSW GI KMANG
BARITO SUPORTER AYAM KIPER STRIKER TAPIR 1 ANGSA MENTHOK
TD 370 TD 01A TD 270 EXPRES TD 43 TD 38 MP 199 TD 433

pemulihan REL-1 REL-3


GH 31
JL. H NAWI GG MADRASAH
REL-4 REL-2

PP 118 GH177 KB 423 PP104 MP 206 EXPRESS TD 333 TD 374 TD 248


MTERAI BRNTAS CSBECK KMPTISI JALAK SERATI CMBNG MURAY LUBUK
GI CSW GI MPG BARUGI CSW GI CSW GI KMNG GI KMNG GI PTKNGAN
GI SENAYANGI KMNG
OLEH ZULFIQAR
JTM
www.pln.co.id GFD
PERIODE
OLEH
PERIODE
|
DESEMBER 2016
RAHMAN S
DESEMBER 2016
DIPERIKSA A. FAHMI
SS GANDUL
PASOKAN UTAMA
Sistem Close Loop (ZDT) SS DURI
KOSAMBI SS GANDUL
CADANGAN 1 CADANGAN 2

1. Setiap gardu mendapat pasokan dari dua


penyulang (atas-bawah) secara online
2. Dua penyulang bersumber dari satu trafo
GI yg sama
3. Bila salah satu pasokan penyulang
trip/gangguan maka gardu akan
mendapat pasokan penyulang lainnya
tanpa padam
4. Setiap gardu dilengkapi dengan rele
directional (dengan FO)

www.pln.co.id |
SUTM
Saluran Udara Tegangan Menengah

a. Tiang TM
02 b.
c.
Isolator
Konduktor
d. Material Pendukung
Saluran Udara Tegangan Menengah
MATERIAL UTAMA SUTM (MDU):
1. Tiang
2. Isolator
3. Hantaran / Konduktor

MATERIAL PENDUKUNG :
1. Travers & Cross Arm
2. Topang Tarik / Tekan
3. Konektor (sambungan)

www.pln.co.id |
Tiang / Penopang
PANJANG
PERUNTUKAN
(m)
8 JTR
9 JTR kebutuhan beban kerja 100 daN
10 JTR kebutuhan tinggi khusus
11 JTR kebutuhan tinggi khusus
12 JTM 20 kV
13 JTM 20 kV sirkit tunggal dengan panjang gawang 60 m
14 JTM 20 kV sirkit ganda
15 Ukuran khusus
16 Ukuran khusus

www.pln.co.id |
Spesifikasi

1. Bahan
a. Kayu
b. Besi / Baja
c. Beton
2. Bentuk
a. Bulat
b. Leter H
3. Ukuran
a. Tinggi
b. Diameter
c. Tebal
d. Kekuatan (daN)
4. Kelengkapan
a. Dilengkapi grounding

www.pln.co.id |
Ukuran Tiang

UKURAN DIAMETER
BEBAN Tebal
TINGGI TIANG
(daN) Da Db (MM)
(M)
9 200 170 290 42
9 500 190 337 60
11 200 190 337 42
11 350 190 337 50
11 500 190 337 60
13 350 190 363 50
13 500 190 363 60

www.pln.co.id |
Isolator

1. Fungsi
a. Media isolasi konduktor terhadap tanah/ground dan fasa lain
b. Penopang/dudukan mekanis konduktor
2. Jenis / konstruksi
a. Isolator Tumpu (menahan konduktor secara vertikal pinpost /
linepost)
b. Isolator Tarik (menahan konduktor secara horisontal suspensi /
longrod)
3. Bahan
a. Keramik / porselein
b. Polimer

www.pln.co.id |
Isolator Tumpu

Line Post

www.pln.co.id |
Isolator Tarik
Isolator Tarik Jenis Clevis (Ball & Socket)

Jenis Long Rod

www.pln.co.id |
Konduktor Udara

1. Fungsi
a. Mengalirkan arus dari sumber ke beban
2. Jenis / konstruksi
a. Telanjang
b. Berisolasi sebagian (6 kV)
c. Berisolasi penuh (20 kV) Twisted
3. Bahan
a. Tembaga
b. Aluminium
c. Campuran / berpenguat

www.pln.co.id |
Bahan Penghantar
NO JENIS URAIAN
1 Logam Murni
BCC Bare Copper Conductor
AAC All Aluminium Conductor
2 Logam Campuran
AAAC All Aluminium Alloy Conductor
3 Logam Paduan
Copper Clad Steel Kawat Baja Berlapis Tembaga
Aluminium Clad Steel Kawat Baja Berlapis Aluminium
4 Kawat Lilit Campuran
ACSR Aluminium Cable Steel Reinforced

www.pln.co.id |
Uraian Konstruksi Dan Karatersitik Kawat AAC
Cross Sectional Area No./ Dia. Approximaltely
Maximum DC Current
Min. Calculated Breakeing Standard
Overal Weight Of Resistance at Carrying
Load Length per reel
Nominal Actual Of Wire Diameter Conductor 200C Capacity

mm2 mm2 Pcs/mm mm Kg/km Ohm/km kgf (N) A m

16 16.84 7/1.75 5.25 46 1.700 310 (3.038) 115 10.000


25 27.83 7/2.25 6.75 76 1.029 490 (4.802) 160 10.000
35 34.36 7/2.50 7.50 94 0.8332 590 (5.782) 185 10.000
50 49.48 7/3.00 9.00 135 0.5786 810 (7.938) 230 10.000
50 45.70 19/1.75 8.75 126 0.6295 833 (8.183) 220 10.000
55 58.07 7/3.25 9.75 159 0.4930 935 (9.163) 255 10.000
70 75.55 19/2.25 11.25 208 0.3808 1.040 (10.192) 300 5.000
95 93.27 19/2.50 12.50 257 0.3084 1.560 (15.288) 345 5.000
100 99.30 7/4.25 12.75 272 0.2883 1.542 (15.092) 360 5.000
120 122.62 19/2.75 13.75 310 0.2549 1.890 (18.522) 390 5.000
150 154.62 19/3.25 16.25 434 0.1825 2.530 (24.794) 485 5.000
150 147.12 37/2.25 15.75 406 0.1960 2.575 (25.235) 465 5.000
185 131.63 37/2.50 17.50 501 0.1578 3.110 (30.478) 500 5.000
200 189.83 19/3.75 18.75 577 0.1371 3.290 (32.242) 580 3.000
240 238.76 19/4.00 20.00 657 0.1205 3.700 (36.260) 630 3.000
240 242.54 61/2.25 20.25 670 0.1191 4.020 (39.396) 635 3.000
300 290.44 61/2.50 20.50 857 0.0965 4.850 (47.530) 730 3.000
400 431.18 61/3.00 27.00 1.191 0.0670 6.675 (65.415) 920 2.000
500 506.04 61/3.25 29.25 1.398 0.0571 7.700 (75.460) 1.015 2.000
630 643.24 91/3.00 33.00 1.782 0.0450 9.960 (97.608) 1.180 1.500
800 754.92 91/3.25 35.75 2.091 0.0384 11.480 (42.504) 1.305 1.000
1.000 1.005.07 91/3.75 41.25 2.784 0.0288 14.925 (146.265) 1.555 1.000

www.pln.co.id |
Konstruksi Dan Karatersitik Kawat ACSR

No. / Dia Of Wire Actual Cross Sectional Area Approximately Maximum


Nominal
DC Current Standard
Cross Weigth Min. Calculated
Resistan Carrying Length
Sectional Aluminiu Overall of Breakeing Load
Aluminium Steel Steel Total ce at Capacity per reel
Area m Diameter Conduct
200C
or

mm2 Pcs/mm Pcs/mm mm2 mm2 mm2 mm2 Kg/km Ohm/km kgf (N) A m

16/2.5 6/1.80 1/1.80 15.30 2.55 17.85 5.40 62 1.3790 607 (5.950) 110 10.000
25/4 6/2.25 1/2.25 23.80 4.00 27.80 6.80 97 1.2030 939 (9.200) 150 10.000
35/6 6/2.70 1/2.70 34.30 5.70 40.00 8.10 140 0.3353 1.291 (12.650) 185 10.000
44/32 14/2.00 7/2.40 44.00 31.70 75.70 11.20 372 0.6573 4.388 (43.000) 240 5.000
50/8 6/3.20 1/3.33 48.30 8.00 56.30 9.60 196 0.5946 1.745 (17.100) 230 10.000
50/30 12/2.33 7/2.33 51.20 29.80 81.00 11.70 378 0.5544 4.469 (43.800) 250 5.000
70/12 26/1.35 7/1.44 69.60 11.40 81.30 11.70 284 0.4130 4.735 (26.800) 295 5.000
95/13 26/2.25 7/1.67 94.40 15.30 109.70 13.60 383 0.3053 3.648 (35.750) 355 5.000
95/55 12/3.20 7/3.20 95.50 56.30 152.80 16.00 712 0.2992 8.097 (79.350) 375 3.000
105/75 14/3.10 19/2.25 105.70 75.50 181.20 17.50 891 0.2590 11.066 (108.350) 390 3.000
120/20 26/2.44 7/1.90 121.60 19.80 141.40 15.50 494 0.2374 4.658 (45.650) 420 5.000
120/70 12/3.60 7/3.60 122.00 71.30 193.30 18.00 901 0.2364 10.204 (100.000) 440 3.000
125/30 30/2.33 7/2.33 127.90 29.80 157.70 16.10 591 0.2259 5.878 (57.600) 435 3.000
150/25 26/2.70 7/2.10 149.90 24.20 174.10 17.10 605 0.1939 5.638 (55.250) 475 3.000
170/40 30/2.70 7/2.40 171.80 40.10 211.90 18.90 794 0.1682 7.832 (76.750) 525 3.000
185/30 26/3.00 7/2.33 183.80 29.80 213.60 19.00 746 0.1571 6.755 (66.200) 545 3.000
210/35 26/3.20 7/2.49 209.10 34.40 243.20 20.30 850 0.1980 7.643 (74.900) 495 3.000
210/50 30/3.00 7/3.00 212.10 49.50 261.60 21.00 981 0.1363 9.582 (93.300) 600 3.000
230/30 24/3.50 7/2.33 230.90 29.80 250.70 21.00 977 0.1249 7.459 (73.100) 630 3.000
240/40 26/3.45 7/2.68 243.00 39.50 282.50 21.90 987 0.1183 8.816 (86.400) 655 3.000
265/35 24/3.74 7/2.49 263.70 34.10 297.80 22.40 1.002 0.1094 8.474 (83.050) 685 2.000
www.pln.co.id |
Topang

Strut Pole Topang tarik (guy wire) Topang tarik kontramast

www.pln.co.id |
Pengikat Konduktor & Penahan Tiang (Skur)
Pengikat Konduktor Pada Isolator Tumpu Kawat Skur Dan Pengikatnya

www.pln.co.id |
Konektor / Sambungan Konduktor

Jenis Sambungan :
1. Press Joint
2. Paralel Group
3. Pearching Konektor
4. Kedap Air / Non kedap

www.pln.co.id |
Konstruksi SUTM
No Peruntukan Keterangan
1 Tiang awal / Kabel naik Dari GI / GH / Term Outdoor
2 Sudut lurus 0-15 Isolator Single tumpu
3 Sudut kecil 15-30 Isolator Dobel tumpu
4 Sudut sedang 30-60 Isolator Tarik
5 Sudut besar 60-90 Isolator Tarik
6 Dengan tiang penopang
7 Dengan topang tarik
8 Dengan topang tarik kontramas
9 Dengan FCO Fuse Cut Out
10 Dengan Pole top switch LBS/PTS
11 Dengan Lightning Arrester LA
12 Dengan Gardu/PBO/SSO Single/dobel tiang
www.pln.co.id |
SKTM
Saluran Kabel Tegangan Menengah

a. Kabel
03 b. Konstruksi
Saluran Kabel Tegangan Menengah
1. Jumlah Core
a. Single Core
b. Three Core
2. Spesifikasi Kabel
a. Ukuran kabel
b. Plus Pilot/FO
3. Bahan kabel
a. Tembaga (Cu)
b. Aluminium (Al)
4. Isolasi
a. Kertas
b. Minyak
c. XLPE
d. Pelindung mekanis

www.pln.co.id |
Penandaan Kabel
Penandaan Kabel Menggunakan kode dari bagian paling dalam (inti) sampai dengan bagian paling luar (Selubung Luar)
Kode Uraian
N Inti Terbuat Dari Bahan Tembaga
NF Kabel udara dengan inti terbuat dari tembaga
NA inti terbuat dari bahan alumunium
NFA kabel udara dengan inti terbuat dari alumunium
Y Isolasi Atau Selubung Dari Pvc (Poly Vynil Chloride) Tegangan Kerja Maksimal 1000 V Titik Lebih 70oc
2X Isolasi atau selubung dari xlpe (Cross Link Poly Etheline) Tegangan Kerja Sampai Di Atas 20 Kv Titik Leleh 90oc
S atau SE Pelindung Elektrik, Terbuat Dari Pita Pelat Tembaga
C atau CE Pelindung Elektrik Terbuat Dari Kawat Tembaga yang dipasang Konsentris
F Pelindung Mekanik Terbuat Dari Fita Baja Pipih
Gb Pelindung Mekanik Terbuat Dari Spiral Pelat Baja
B Pelindung Mekanik Terbuat Dari Lapisan Pelat Baja

www.pln.co.id |
KABEL INTI TUNGGAL (SINGLE CORE
KABEL N2XSY ……. Y ATAU NA 2X SY …… Y
KABEL TIGA INTI (THREE CORE)
- KABEL N2XSY - KABEL N2XSEY
- KABEL NA2XSY - KABEL NA2XSEY

www.pln.co.id |
Konstruksi SKTM

2 KABEL DI BAWAH ASPAL


4 KABEL DI BAWAH BERM 8 KABEL DI BAWAH BERM

www.pln.co.id |
Sambungan / Jointing
1. Jenis
a. Ciut Panas (hot shrink)
b. Ciut Dingin (cold shrink)

www.pln.co.id |
Penanda Kabel

www.pln.co.id |
Peralatan di SUTM

a. Lightning Arrester
b. Fuse Cut Out
04 c.
d.
Pole Mounted LBS
Recloser (PBO)
e. Sectionalizer (SSO)
Lightning Arrester
1. Fungsi Arrester :
a. Melepaskan muatan listrik akibat sambaran petir ke jaringan disalurkan ke ground
b. Mencegah penyulang trip (gangguan luas)
c. Mengamankan peralatan listrik disekitar sambaran petir
d. Harus dilengkapi dengan grounding
2. Jenis Arrester
a. Porcelein
b. Polimer
3. Kelas Clearing
a. Kelas 1
b. Kelas 2

www.pln.co.id |
Fuse Cut Out (FCO)
1. Fungsi FCO :
a. Sebagai pemutus jaringan sisi beban apabila pada sisi beban terjadi gangguan
b. Untuk mempersempit luas area pemadaman
c. Lazim dipasang di percabangan jaringan & Gardu distribusi
2. Spesifikasi
a. Rating Ampere pemutus (Fuse)
b. Isolator porcelein / Polimer

www.pln.co.id |
Load Break Switch (Pole Mounted - LBS)
1. Fungsi LBS :
a. Sebagai pemutus jaringan sisi beban (bukan arus gangguan)
b. Untuk mempersempit luas area pemadaman saat pemliharaan & manuver pasokan
c. Memiliki kapasitas pemutusan berbeban
2. Spesifikasi
a. Besar Arus Nominal/Pemutusan
b. Remote (RTU) / Non Remote
c. Motorized / Manual
d. Media isolasi pemutus (Air, SF6, Vacuum, Minyak)

LBS Manual

LBS Motorized

www.pln.co.id |
Auto Recloser (Pemutus Balik Otomatis-PBO)
1. Fungsi PBO :
a. Sebagai pemutus jaringan sisi beban apabila pada sisi beban terjadi gangguan
b. Untuk mempersempit luas area pemadaman
c. Memiliki fasilitas menutup kembali secara otomatis
d. Lazim dipasang pada jaringan main line yang sering mengalami gangguan temporer
2. Spesifikasi
a. Besar Arus Nominal/Pemutusan
b. Remote / Non Remote (RTU)
c. Media isolasi pemutus (SF6, Vacuum, Minyak)

www.pln.co.id |
Sectionalizer (Saklar Seksi Otomatis-SSO)
1. Fungsi SSO :
a. Sebagai pemutus jaringan sisi beban apabila pada sisi beban terjadi gangguan
b. Untuk mempersempit luas area pemadaman
c. Memiliki fasilitas pemutus jaringan tanpa beban (saat recloser membuka)
d. Lazim dipasang pada percabangan jaringan
e. Operasi dikombinasikan dengan Recloser di sisi hulu
2. Spesifikasi
a. Remote / Non Remote sensing (RTU)
b. Media isolasi pemutus (SF6, Vacuum, Minyak)

www.pln.co.id |
Gardu Distribusi

a. Gardu Distribusi
05 b. Gardu Hubung
Gardu Distribusi
1. Fungsi Gardu Distribusi :
a. Fasilitas Penurun Tegangan Menengah ke
Tegangan Rendah Portal
2. Jenis
a. Portal ( 2 tiang )
b. Cantol (1 tiang ) Tembok
c. Tembok ( 7R, 9R, 16ST)
d. Kios ( Besi )
e. RMU (Portal-SKTM)
f. Pad Mounted (Compact)
g. Tingkat (Susun)
3. Remote
a. RTU
b. Non RTU
Tembok
Pad Mount
www.pln.co.id |
Gardu Hubung
1. Fungsi Gardu :
a. Fasilitas switching / manuver penyulang / spindel
2. Jenis
a. Open Type (Q point)
b. Tembok ( 7R, 9R, 16ST)
c. Kios ( Besi )
3. Remote
a. RTU
b. Non RTU
4. Spesifikasi
a. Kemampuan Arus
b. Tegangan nominal

www.pln.co.id |
MV Panel (Cubicle)
1. Fungsi Cubicle :
a. Fasilitas Switching
b. Fasilitas Pemutus
c. Fasilitas Pengukuran
d. Fasilitas Proteksi & Pembatasan
2. Jenis
a. Load Break Switch (LBS)
b. Metering (CT-PT)
c. Circuit Breaker Outgoing (CBO)
d. Transformer Protection (TP)
3. Insulasi
a. Air insulated
b. Fully Gas Insulated
4. Fasilitas
a. Manual
b. Motorized
www.pln.co.id |
c. Remote
Transformator
1. Fungsi Trafo :
a. Fasilitas Penurun Tegangan Menengah ke Tegangan Rendah
2. Jenis
a. Indoor (pasangan dalam)
Outdoor
b. Outdoor (pasangan luar)
3. Fasa
a. Fasa satu
b. CSP (Self Protection)
c. Fasa tiga
4. Spesifikasi
a. Kapasitas Daya (kVA)
CSP
b. Tegangan

Indoor

www.pln.co.id |
Papan Hubung Bagi (PHB) TR
1. Fungsi PHB :
a. Sebagai Pembagi Jurusan Pasokan JTR dari gardu
b. Sebagai pengaman beban lebih & hubung singkat JTR
2. Jenis
a. Outdoor (pasangan luar, gardu portal, cantol)
b. Indoor (pasangan dalam, gardu tembok)
3. Spesifikasi
a. Jumlah jurusan (2, 4, 8)
b. Jenis Proteksi (MCB/Fuse)

www.pln.co.id |
Jaringan Tegangan
Rendah (JTR)
a. SUTR
06 b. SKTR
Saluran Udara Tegangan Rendah
MATERIAL UTAMA SUTR (MDU):
1. Tiang
2. Kabel Udara

MATERIAL PENDUKUNG :
1. Penggantung
2. Topang Tarik / Tekan
3. Konektor (sambungan)

www.pln.co.id |
Tiang / Penopang
PANJANG
PERUNTUKAN
(m)
8 JTR
9 JTR kebutuhan beban kerja 100 daN
10 JTR kebutuhan tinggi khusus
11 JTR kebutuhan tinggi khusus

www.pln.co.id |
Spesifikasi

1. Bahan
a. Kayu
b. Besi / Baja
c. Beton
2. Bentuk
a. Bulat
b. Leter H
3. Ukuran
a. Tinggi
b. Diameter
c. Tebal
d. Kekuatan (daN)
4. Kelengkapan
a. Dilengkapi grounding

www.pln.co.id |
Ukuran Tiang

UKURAN DIAMETER
BEBAN Tebal
TINGGI TIANG
(daN) Da Db (MM)
(M)
9 200 170 290 42
9 500 190 337 60
11 200 190 337 42
11 350 190 337 50
11 500 190 337 60

www.pln.co.id |
Penggantung

1. Fungsi
a. Penopang/dudukan mekanis konduktor
2. Jenis / konstruksi
a. Suspensions
b. Strain Klamp
3. Bahan
a. Besi

www.pln.co.id |
Konduktor Udara

1. Fungsi
a. Mengalirkan arus dari sumber ke beban
2. Jenis / konstruksi
a. Telanjang
b. Berisolasi penuh Twisted
3. Bahan
a. Tembaga
b. Aluminium

www.pln.co.id |
Kabel Udara JTR
Kabel pilin udara TR ( Twisted Insulation Cable) :
1. Kabel pilin (TIC) NFA2X-T
2. Kabel pilin (TIC) NFA Keterangan :
3. Kabel pilin (TIC) NF2X N = kabel jenis standar
F = saluran Udara
4. Kabel pilin (TIC) NFY
A = penghantar aluminium
2X = isolasi XLPE
Y = isolasi PVC
T = penggantung
Contoh :
NFA2X-T 3 x 70 + 1 x 50 + 2 x 16
Menyatakan kabel pilin udara berisolasi XLPE,
bahan konduktor dari alluminium dan berpenggantung
tiga inti penghantar fasa berpenampang 70 mm2 ,
satu inti untuk netral berpenampang 50 mm2 sekaligus penggantung,
dua inti berpenampang 16 mm saluran penerangan jalan,

www.pln.co.id |
Uraian Konstruksi Dan Karatersitik Kawat AAC
Cross Sectional Area No./ Dia. Approximaltely
Maximum DC Current
Min. Calculated Breakeing Standard
Overal Weight Of Resistance at Carrying
Load Length per reel
Nominal Actual Of Wire Diameter Conductor 200C Capacity

mm2 mm2 Pcs/mm mm Kg/km Ohm/km kgf (N) A m

16 16.84 7/1.75 5.25 46 1.700 310 (3.038) 115 10.000


25 27.83 7/2.25 6.75 76 1.029 490 (4.802) 160 10.000
35 34.36 7/2.50 7.50 94 0.8332 590 (5.782) 185 10.000
50 49.48 7/3.00 9.00 135 0.5786 810 (7.938) 230 10.000
50 45.70 19/1.75 8.75 126 0.6295 833 (8.183) 220 10.000
55 58.07 7/3.25 9.75 159 0.4930 935 (9.163) 255 10.000
70 75.55 19/2.25 11.25 208 0.3808 1.040 (10.192) 300 5.000
95 93.27 19/2.50 12.50 257 0.3084 1.560 (15.288) 345 5.000
100 99.30 7/4.25 12.75 272 0.2883 1.542 (15.092) 360 5.000
120 122.62 19/2.75 13.75 310 0.2549 1.890 (18.522) 390 5.000
150 154.62 19/3.25 16.25 434 0.1825 2.530 (24.794) 485 5.000
150 147.12 37/2.25 15.75 406 0.1960 2.575 (25.235) 465 5.000
185 131.63 37/2.50 17.50 501 0.1578 3.110 (30.478) 500 5.000
200 189.83 19/3.75 18.75 577 0.1371 3.290 (32.242) 580 3.000
240 238.76 19/4.00 20.00 657 0.1205 3.700 (36.260) 630 3.000
240 242.54 61/2.25 20.25 670 0.1191 4.020 (39.396) 635 3.000
300 290.44 61/2.50 20.50 857 0.0965 4.850 (47.530) 730 3.000
400 431.18 61/3.00 27.00 1.191 0.0670 6.675 (65.415) 920 2.000
500 506.04 61/3.25 29.25 1.398 0.0571 7.700 (75.460) 1.015 2.000
630 643.24 91/3.00 33.00 1.782 0.0450 9.960 (97.608) 1.180 1.500
800 754.92 91/3.25 35.75 2.091 0.0384 11.480 (42.504) 1.305 1.000
1.000 1.005.07 91/3.75 41.25 2.784 0.0288 14.925 (146.265) 1.555 1.000

www.pln.co.id |
Topang

Strut Pole Topang tarik (guy wire) Topang tarik kontramast

www.pln.co.id |
Konektor / Sambungan Konduktor

Jenis Sambungan :
1. Press Joint
2. Paralel Group
3. Pearching Konektor
4. Kedap Air / Non kedap

www.pln.co.id |
Konstruksi SUTR
No Peruntukan Keterangan Penggantung
1 Tiang awal / Kabel naik Strain clamp
2 Sudut lurus 0-15 Suspension Clamp bracket
4 Sudut sedang 15-90 Tension bcacket, straint clamp
6 Dengan tiang penopang
7 Dengan topang tarik
8 Dengan topang tarik kontramas

www.pln.co.id |
Sambungan Rumah

a. Sambungan Rumah
07 b. APP
Sambungan Rumah
MATERIAL UTAMA SUTR (MDU):
1. Tiang Atap
2. Kabel Udara (twisted)

MATERIAL PENDUKUNG :
1. Penggantung (strain klamp)
2. Konektor (sambungan)

www.pln.co.id |
Alat Pembatas & Pengukur
1. Merupakan titik transaksi PLN-Pelanggan
2. Jenis Sambungan Pelanggan
a. Pelanggan TT (Pengukuran tak langsung TT)
b. Pelanggan TM (Pengukuran tak langsung TM)
c. Pelanggan TR (Pengukuran tak langsung TR, langsung)
3. Jumlah Fasa Pelanggan
a. Pelanggan 1 fasa
b. Pelanggan 3 fasa
4. Kapasitas
a. Daya Pelanggan (dibatasi Rele/Fuse/MCB)
5. Perlengkapan
a. Current Transformer (CT) w/ Rasio
b. Potential Transformer (PT) w Rasio
c. Modem (komunikasi)

www.pln.co.id |
Rangkaian pengawatan APP

Sambungan 1 Phasa MPB

Sambungan 3 Phasa

www.pln.co.id |
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai