FATUROHIM ( 7092229M )
PLN DISTRIBUSI JAKARTA RAYA
BIDANG DISTRIBUSI
SUB. BIDANG PENGENDALIAN SISTEM OPERASI
Outline
1. PENGENALAN SISTIM JARINGAN DISTRIBUSI
2. PENGENALAN SISTEM SCADA
3. PUSAT KONTROL/MASTER STATION
4. MEDIA KOMUNIKASI
5. GARDU DISTRIBUSI
6. REMOTE TERMINAL UNIT (RTU)
7. INTERFACE/PLATINE
8. POWER SUPPLY
9. KUBIKEL MOTORISE
10. SOP PENGOPERASIAN KUBIKEL MOTORISE
11. MANFAAT SCADA DALAM JARINGAN TM20KV (ILUSTRASI)
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
Sistem distribusi adalah jaringan listrik antara pusat pembangkit sampai dengan pusat
Pemakaian (kWh pelanggan). Sistem distribusi berguna untuk menyalurkan tenaga listrik
dari sumber daya listrik besar (Bulk Power Source) sampai ke konsumen
1. JARINGAN RADIAL
Jaringan radial adalah bentuk jaringan yang paling sederhana yang menghubungkan
beban-beban ke titik sumber, biayanya relatif murah. Pada struktur radial ini, tidak ada
alternatif pasokan, oleh sebab itu tingkat keandalannya relatif rendah. Radial ganda adalah
langkah dalam usaha meningkatkan keandalan jaringan, hal ini terutama bila rute dari sirkuit
tersebut berlainan satu sama lain. Langkah lainnya untuk mempertinggi tingkat keandalan
dari struktur radial ini pada dasarnya diupayakan pasokan dayanya tidak satu arah,
walaupun pada pengoperasiannya dilaksanakan secara radial.
www.pln.co.id |1
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
2. JARINGAN LOOP/RING
Jaringan ini merupakan bentuk tertutup, disebut juga bentuk jaringan ring.
Susunan rangkaian saluran membentuk ring, seperti terlihat pada gambar, yang
memungkinkan titik beban terlayani dari dua arah saluran, sehingga kontinuitas
pelayanan lebih terjamin serta kualitas dayanya menjadi lebih baik, karena drop
tegangan dan rugi daya pada saluran menjadi lebih kecil.
www.pln.co.id |2
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
3. JARINGAN SPINDLE
Jaringan spindel merupakan gabungan dari sistem radial dan loop sehingga memiliki
keandalan sistem yang tinggi dan ekonomis. Namun, jaringan ini biasanya diterapkan
pada jaringan Tegangan Menengah yang menggunakan saluran kabel tanah tegangan
menengah. Pada struktur spindel ini selalu ada penyulang cadangan khusus yang lebih
dikenal dengan sebutan penyulang express. Penyulang express ini tidak mencatu
gardu-gardu distribusi, tetapi merupakan penyulang penghubung antara Gardu Induk
dengan Gardu Hubung dan dimaksud untuk menjaga kelangsungan pemasokan tenaga
listrik pada pelanggan-pelanggan, bila terjadi gangguan pada suatu penyulang
yang memasok gardu-gardu distribusi.
www.pln.co.id |3
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
www.pln.co.id |4
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
5. JARINGAN SPOTLOAD
Jaringan Spotload yang terdiri dari sejumlah penyulang beroperasi paralel dari sumber
atau gardu induk yang berakhir pada gardu Distribusi. Jaringan ini dipakai jika beban
pelanggan melebihi kemampuan hantar arus penghantar. Salah satu penyulang berfungsi
sebagai penyulang cadangan, guna mempertahankan kontinuitas penyaluran.
Sistem harus dilengkapi dengan relai arah (Directional Rele) pada gardu hilir (gardu hubung).
www.pln.co.id |5
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
PT.PLN ( PERSERO ) SP 009
DISTRIBUSI JAKARTA RAYA
GI GAMBIR LAMA
TRF 3 1 3 2 1 2 2 1
P 77 S 54 PPI S 129
GED BP 7 LAP
P 75 DEP KELAUTAN
TNI AD PJKA GAMBIR MERDEKA TIMUR
PUSKOPAD PJAMBON MONAS
P 65 P3B
DEP. AGAMA JL VETERAN I S 109 P 27
Jl PECENONGAN DEP KELAUTAN JL PERWITA
P3 MERDEKA TIMUR
P 46 P 47 MERDEKA
YAYASAN UTARA
DAPENSO
P 96 DEPDAGRI
MERDEKA UTR S 114
PROVOST
P 33 P 66
S 16 B JL VETERAN MBAD P 45
P 82 GEREJA
DEPT DLM NEGRI JL MERDEKA UTR
PERTAMINA
KATEDRAL
S 124
PT GARUDA P 39
JL PECENOMNGAN
BRI
VETERAN 2
S 16 P 69 P 56
KANTOR POS JUANDA 1 MSJD ISTIQLAL
P 68
P 22 N
P 64 KANTOR BRI
MAHKAMAH
AGUNG ACO
BANK EXIM S 79
KTR POS
PS BARU P 25 C P 25 B
JL VETERAN P 89 VETERAN 3
ACO LBS
NO .9
S 70
P 67 GD KESENIAN P 88 PGDB
PUSAT
PERBENDAHARAAN
P 58
KEHAKIMAN
S 18 P 81
JUANDA 1
JL K POS UTARA
P 86 S 73
INKOPOL
STO BUNGUR BESAR
P8 JL VETERAN
P 42
PT KARSINDO
UTAMA LAN VETERAN GI GMBR LAMA
S 18 E
PINTU AIR P 76 N BLMBNGAN
Juanda I EXPRESS
S 57
P 84 PEPABRI
PECENONGAN
S 93
PJKA JUANDA 1
GH 12
GI KETAPANG GI KETAPANG
PINGPONG TEMPAYAN
S105 P 79
GH 178
JL PECENONGAN RAYA
www.pln.co.id |6
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
www.pln.co.id |6
SCADA : Supervisory Control And Data Acquisition
SCADA adalah suatu sistem yang dapat melakukan buka tutup PMT , memantau Status PMT
Open /Close, memantau pengukuran tegangan, dan arus yang dikendalikan dari Pusat Kontrol.
FUNGSI SCADA dalam Jaringan Tegangan menengah 20KV adalah untuk mempercepat
Proses penormalan gangguan / Recovery gangguan tegangan menengah 20KV.
www.pln.co.id |7
SCADA : Supervisory Control And Data Acquisition
KONFIGURASI SCADA :
MIMIC BOARD
DISPATCHER REPEATER
RADIO
RADIO
RADIO
MASTER
SLAVE IED
Ethernet Hub MV
RTU
CELL
MODEM MODEM
KABEL KONTROL
FIBER OPTIK
RECTI
KOMPUTER FIER
MASTER MUX
GPRS BATT
ERY
EDGE,3G,4G
www.pln.co.id |8
PUSAT KONTROL / MASTER STATION
Pusat kontrol/Master Station adalah tempat untuk melakukan pemantauan dan Remote
Control gardu RC yang dikendalikan oleh Dispatcher .
www.pln.co.id |9
MEDIA KOMUNIKASI
MEDIA KOMUNIKASI :
Media Komunikasi : adalah sarana untuk menghubungkan komunikasi antara Master Station
dengan RTU ( Remote Terminal Unit ), yang berada di gardu RC.
www.pln.co.id | 10
MEDIA KOMUNIKASI
- Radio Data : Radio yang sudah dilengkapi dengan modem didalamnya, Radio data langsung
dihubungkan dengan RTU untuk komunikasinya.
- Radio Voice : Radio yang belum dilengkapi dengan modem, untuk menggunakan Radio Voice
dibutuhkan Modem untuk komunikasi ke RTUnya.
b. Media komunikasi Pilot Kabel ( Kabel Kontrol ) : Kabel tembaga yang terdiri beberapa pair
( 30pair, 40pair )
c. Media komunikasi Fiber Optick ( FO ) : Kabel terbuat dari Fiber bening seperti kaca, data
didistribusikan lewat Fiber tersebut.
d. Media komunikasi Wireles ( Teknologi GPRS, edge, 3G, 4G ) : Menggunakan Provider XL,Telkomsel
Three, Indosat
e. Media komunikasi PLC ( Power Line Carrier Tegangan 20KV ) : Data didistribusikan melalui
Frekwensi 50Hertz pada tegangan 20KV.
www.pln.co.id | 11
MEDIA KOMUNIKASI
Modem GPRS
Modem 3G/4G
Radio Voice
Fiber Optic
Modem 3G/4G
www.pln.co.id | 12
MEDIA KOMUNIKASI
RTU Menggunakan
Media Radio Voice
RTU Menggunakan
Media Radio Data
www.pln.co.id | 13
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI ( MP, GH ) :
REMOTE TERMINAL UNIT (RTU) : adalah salah satu komponen / perangkat sistem SCADA yang terletak pada
gardu induk, gardu distribusi dan gardu hubung yang bertugas mengeksekusi semua perintah dari master
station di Area Pengatur Distribusi Jakarta, RTU digunakan agar semua kejadian yang terjadi di gardu PLN, baik Gardu
Induk (GI), Gardu Hubung (GH) dan Gardu Tengah (CDS) dapat di pantau dan dikontrol dari Pusat Kontrol, maka disetiap
gardu tersebut harus dipasang RTU yang dapat melaksanakan fungsi :
- Tele Status(TS)
- Remote Control (RC) dan
- Tele Meter (TM).
RTU sebenarnya sama saja dengan sebuah komputer, hanya saja tidak dilengkapi dg monitor.
www.pln.co.id | 14
REMOTE TERMINAL UNIT (RTU)
www.pln.co.id | 15
REMOTE TERMINAL UNIT (RTU)
Biasa digunakan
Pada gardu MP
Karena hanya 1 atau 2
arah RC
RTU Lebih sederhana
INTERFACE / PLATINE : adalah alat bantu antara RTU dan Kubikel Motorise.
Fungsi Interface / Platine adalah untuk melokalisir saat terjadi gangguan pada Kubikel Motorise.
Pada Interface / Platine terdapat : Terminal Block arah RTU dan Arah Kubikel, Relay Execute Open-Close,
Relay SF, Switch L/R, Modul HFD, MCB Power Motor.
HFD
Homopolar Fault Detector
Fungsi sama dengan GFD sebagai alat
pendeksi gangguan hubung singkat
antara pasa dan ground
Terminal Block
untuk koneksi kabel
kubikel motorise
www.pln.co.id | 17
INTERFACE / PLATINE
www.pln.co.id | 18
INTERFACE / PLATINE
INTERFACE / PLATINE GARDU DISTRIBUSI (MP) :
HFD
Fungsi MCB :
Sebagai Pengaman
Bila ada hubung singkat
CUBICLE
TB DCC
1+
POWER
1 POWER
2-
2 POWER
3+
3 POWER
4-
4
5+
5 5 MCB MTR
1
5 RELAY RELAY 6-
MTR
RELAY
6 RC CLOSE RC OPEN LY-2
SF
RCC
7
7
RCO
9 9
9
SWITCH L/R
8
8 TSC
9
13 14
9 13 14 13 14
COM
10
10 TSO
11
11 COM
12
12 HFD
13
DTLD-22
14
COM
OUT IN SF
COM
15
16
www.pln.co.id | 20
INTERFACE / PLATINE
WIRING DIAGRAM
INTERFACE/PLATINE
FULL TID (MP/GH) :
www.pln.co.id | 21
POWER SUPPLY
Rectifier Battery : Alat yang berfungsi untuk merubah tegangan AC220V menjadi tegangan DC 48V
Rectifier dilengkapi dengan Battery sebagai Backup tegangan ketika terjadi hilang tegangan AC.
Rectifier digunakan untuk men-supply tegangan DC : RTU, Radio Komunikasi, dan Kubikel Motorise.
www.pln.co.id | 22
KUBIKEL MOTORISE
KUBIKEL MOTORISE
Kubikel motorise 20KV adalah Panel pemutus tegangan 20KV yang dapat dioperasikan secara manual
dan secara elektrik.
Operasional secara manual dioperasikan dengan menggunakan alat bantu berupa besi / stang untuk
menggerakkan mekanik open, close dan grounding.
Operasional secara elektrik dioperasikan dengan menggunakan motor, relay, closing coil, tripping coil,
dengan tegangan kerja 48 VDC.
Ada beberapa merk kubikel motorise yang digunakan pada sistem Scada PLN APD, Distribusi Jakarta :
www.pln.co.id | 24
KUBIKEL MOTORISE
www.pln.co.id | 27
KUBIKEL MOTORISE
Kubikel Not Motorise Unindo C10 secara fisik tidak terdapat pengatur pegas dan kunci lokal remote.
Kubikel Motorise Unindo C10M secara fisik terdapat pengatur pegas dan kunci lokal remote.
Kubikel Not Motorise Unindo C10 Kubikel Motorise Unindo C10M
Tidak ada
Kunci local / remote
Kunci
local / remote
Tidak ada
Pengatur Pegas
mekanik
Pengatur
Pegas mekanik
Harus pada
posisi hitam
KUBIKEL GAE :
Kubikel Not Motorise GAE secara fisik pada kubikel tertulis GLS tanpa M
Kubikel Motorise GAE secara fisik pada kubikel tertulis GLSM
Switch
Buka/tutup PMT
Secara Elektrik
Switch L/R
Tuas untuk
Buka/tutup Grounding
Tuas untuk
Buka/tutup PMT
www.pln.co.id | 29
KUBIKEL MOTORISE
Kubikel Not Motorise Schneider SM6 secara fisik tidak terdapat switch lokal remote.
Kubikel Motorise Schneider SM6 secara fisik terdapat switch lokal remote.
Tidak terdapat
switch
lokal remote
Tuas untuk
Buka/tutup PMT
terdapat
switch
lokal remote
Kubikel Not Motorise ABB Uniswitch secara fisik tidak terdapat switch lokal remote.
Kubikel Motorise ABB Uniswitch secara fisik terdapat switch lokal remote.
Tuas untuk
Buka/tutup PMT & Grounding
Tuas untuk
Seleksi Operasi Buka/tutup
PMT, Grounding dan Buka
pintu Kubikel ( Digeser )
www.pln.co.id | 31
KUBIKEL MOTORISE
KUBIKEL EGA :
Kubikel Not Motorise EGA secara fisik tidak terdapat switch lokal remote.
Kubikel Motorise EGA secara fisik terdapat switch lokal remote.
Tidak Terdapat
Switch
Lokal / remote
Switch
Lokal / remote
Tuas untuk
Buka/tutup
PMT & Grounding
www.pln.co.id | 32
KUBIKEL MOTORISE
KUBIKEL MG VERCORS 6 ( V6 ) :
Kubikel Not Motorise MG V6 secara fisik tidak terdapat switch lokal remote.
Kubikel Motorise MG V6 secara fisik terdapat switch lokal remote.
MG V6 Not Motorise
Tidak terdapat
Switch
Lokal / remote MG V6 Motorise
Terdapat
Switch
Lokal / remote
Tuas untuk
Tuas untuk Tombol 1(Untuk Masuk PMT) 34
Buka/tutup www.pln.co.id | 33
Charging Manual Tombol 0 (Untuk Keluar PMT ) Grounding
KUBIKEL MOTORISE
KUBIKEL UNINDO C410M :
Motorise
Tertulis C410M
Tidak motorise
Tertulis C410
Tuas untuk
Buka/tutup PMT Tuas untuk
Buka/tutup
Grounding www.pln.co.id | 34
KUBIKEL MOTORISE
PRINSIP KERJA KUBIKEL MOTORISE IM :
Charging Mekanik :
1. Secara Elektrik : Charging dilakukan dengan menggunakan motor 48VDC
2. Secara Manual : Dengan menggunakan handle kubikel
- Indikasi Charging pada Kubikel Indikasi Not Charging pada Kubikel
Mengeluarkan PMT :
• Pastikan PMT sudah posisi Charging dengan melihat Indikator Charging pada Kubikel / gambar pegas
• Tekan tombol “0” pada kubikel Indicator
Charging/Pegas Tuas untuk Tombol 1(Untuk Masuk PMT)
Charging Manual Tombol 0 (Untuk Keluar PMT )
Memasukkan PMT :
• Pastikan PMT sudah posisi Charging dengan melihat Indikator Charging pada Kubikel / gambar pegas Tuas Grounding
• Tekan tombol “ 1 “ Buka/Tutup
Grounding Kubikel :
• Gerakkan tuas Grounding pada kubikel ke arah atas
• Untuk melakukan Grounding Kubikel Tuas Charging harus pada posisi “ not Charging”
Melakukan Pengoperasian Kubikel 20KV Diharuskan Menggunakan APD ( Alat Pelindung Diri ) :
• Sepatu Safety 20KV, Helm Kerja, Sarung tangan 20KV
www.pln.co.id | 36
SOP PENGOPERASIAN KUBIKEL MOTORISE
SCHNEIDER SM6
Untuk melakukan buka / tutup PMT mekanik harus pada posisi Charging ( Pegas mekanik tertutup ) Switch L/R
Charging Mekanik :
1. Secara Elektrik : Charging dilakukan dengan menggunakan motor 48VDC
2. Secara Manual : Dengan menggunakan handle kubikel Tombol Hijau Untuk Masuk
Tombol Merah Untuk Keluar
- Indikasi Charging pada Kubikel Indikasi Not Charging pada Kubikel Secara Elektrik
Memasukkan PMT :
• Pastikan PMT sudah posisi Charging dengan melihat Indikator Charging pada Kubikel / gambar pegas
• Tekan tombol “ 1 “ pada kubikel ( Tombol Warna Hitam )
Grounding Kubikel :
• Gerakkan tuas Grounding dengan menggunakan handle pada kubikel ke arah kanan
• Untuk melakukan Grounding Kubikel Tuas Charging harus pada posisi “ not Charging”
Melakukan Pengoperasian Kubikel 20KV Diharuskan Menggunakan APD ( Alat Pelindung Diri ) :
• Sepatu Safety 20KV, Helm Kerja, Sarung tangan 20KV www.pln.co.id | 37
SOP PENGOPERASIAN KUBIKEL MOTORISE
MOTORISE EGA
Mengeluarkan PMT : Switch L/R
Secara Elektrik :
• Putar Switch L/R ke posisi Local Tombol Hijau Untuk Masuk
Tombol Merah Untuk Keluar
• Tekan tombol warna merah Secara Elektrik
Secara Manual :
• Tekan tombol “0” warna merah
Memasukkan PMT :
Secara Elektrik : Tuas Grounding
Tuas PMT
Buka/Tutup
• Putar Switch L/R ke posisi Local Buka/Tutup
Memasukkan Grounding :
• Gerakkan tuas Grounding dengan menggunakan handle pada kubikel ke arah kanan
• Untuk melakukan Grounding Kubikel Tuas Charging harus pada posisi “ Not Charging”
Mengeluarkan Grounding :
• Gerakkan tuas Grounding dengan menggunakan handle pada kubikel ke arah kiri
Melakukan Pengoperasian Kubikel 20KV Diharuskan Menggunakan APD ( Alat Pelindung Diri ) :
• Sepatu Safety 20KV, Helm Kerja, Sarung tangan 20KV
www.pln.co.id | 38
SOP PENGOPERASIAN KUBIKEL MOTORISE
FLOUKIT TYPE C10M
Mengeluarkan PMT :
• Gerakkan tuas PMT dengan menggunakan handle pada kubikel ke arah kiri
Memasukkan PMT :
• Gerakkan tuas PMT dengan menggunakan handle pada kubikel ke arah kanan
Memasukkan Grounding :
• Gerakkan tuas Grounding dengan menggunakan handle pada kubikel ke arah kanan
Mengeluarkan Grounding :
• Gerakkan tuas Grounding dengan menggunakan handle pada kubikel ke arah kiri Tuas PMT Tuas Grounding
Buka/Tutup Buka/Tutup
Setelah melakukan pengoperasian secara Manual Handle kubikel agar tidak terpasang pada tuas PMT , karena dapat menyebabkan
Gagal RC
Melakukan Pengoperasian Kubikel 20KV Diharuskan Menggunakan APD ( Alat Pelindung Diri ) :
• Sepatu Safety 20KV, Helm Kerja, Sarung tangan 20KV
www.pln.co.id | 39
SOP PENGOPERASIAN KUBIKEL MOTORISE
FLOUKIT C410M
Memasukkan PMT :
• Gerakkan tuas PMT dengan menggunakan handle pada kubikel ke arah kanan
Mengeluarkan Grounding :
• Gerakkan tuas Grounding dengan menggunakan handle pada kubikel ke arah kiri
Melakukan Pengoperasian Kubikel 20KV Diharuskan Menggunakan APD ( Alat Pelindung Diri ) :
• Sepatu Safety 20KV, Helm Kerja, Sarung tangan 20KV
www.pln.co.id | 40
SOP PENGOPERASIAN KUBIKEL MOTORISE
Tombol untuk
Mengeluarkan PMT :
Secara Elektrik :
• Geser Seleksi Operasi ke posisi kanan, Tekan Tombol warna merah Switch L/R
Secara Manual
• Turunkan MCB Power 48V pada Kubikel Tuas untuk
• Geser Seleksi Operasi ke posisi kanan, Gerakkan tuas PMT dengan menggunakan handle pada kubikel ke arah kiri Buka/tutup PMT
& Grounding
Memasukkan PMT :
Secara Elektrik :
• Geser Seleksi Operasi ke posisi kanan, Tekan Tombol warna hijau
Secara Manual
• Turunkan MCB Power 48V pada Kubikel
• Geser Seleksi Operasi ke posisi kanan, Gerakkan tuas PMT dengan menggunakan handle pada kubikel ke arah kanan
Memasukkan Grounding :
Tuas untuk
• Turunkan MCB Power 48V pada Kubikel Seleksi Operasi Buka/tutup PMT, Grounding
• Geser Seleksi Operasi ke posisi Tengah Gerakkan tuas Grounding dengan menggunakan handle pada kubikel ke arah kanan dan Buka pintu Kubikel ( Digeser )
Mengeluarkan Grounding :
• Turunkan MCB Power 48V pada Kubikel
• Geser Seleksi Operasi ke posisi Tengah Gerakkan tuas Grounding dengan menggunakan handle pada kubikel ke arah kiri
Melakukan Pengoperasian Kubikel 20KV Diharuskan Menggunakan APD ( Alat Pelindung Diri ) :
• Sepatu Safety 20KV, Helm Kerja, Sarung tangan 20KV
www.pln.co.id | 41
SOP PENGOPERASIAN KUBIKEL MOTORISE
EGA GLSM
Switch Eksekusi
Buka/tutup PMT
Mengeluarkan PMT : Secara Elektrik
Secara Elektrik :
• Putar Switch L/R ke posisi Local Switch L/R
Secara Manual
• Gerakkan tuas PMT dengan menggunakan handle pada kubikel ke arah kiri
Memasukkan PMT :
Tuas untuk
Buka/tutup Grounding
Secara Elektrik :
• Putar Switch L/R ke posisi Local Tuas untuk
• Putar Switch eksekusi pada Kubikel ke arah kanan Buka/tutup PMT
Secara Manual
• Gerakkan tuas PMT dengan menggunakan handle pada kubikel ke arah kanan
Memasukkan Grounding :
• Gerakkan tuas Grounding dengan menggunakan handle pada kubikel ke arah kanan
Mengeluarkan Grounding :
• Gerakkan tuas Grounding dengan menggunakan handle pada kubikel ke arah kiri
Melakukan Pengoperasian Kubikel 20KV Diharuskan Menggunakan APD ( Alat Pelindung Diri ) :
• Sepatu Safety 20KV, Helm Kerja, Sarung tangan 20KV
www.pln.co.id | 42
MANFAAT SCADA
1. Untuk mempercepat proses penormalan gangguan/ Recovery gangguan tegangan menengah 20KV.
2. Dengan terpasangnya Scada pada Jaringan Distribusi tegangan 20KV, maka penormalan gangguan
dapat cepat diatasi, sehingga dapat menekan SAIDI (System Average Interruption Duration Index).
3. Dengan ditekannya SAIDI maka pelayanan PLN dimata pelanggan atau konsumen menjadi semakin
baik ( Citra PLN Baik ).
www.pln.co.id | 43
MANFAAT SCADA
RTU OOS ( Out of Scanning ) : Kondisi dimana RTU pada gardu tidak dapat berkomunikasi dengan Master Station ( DCC )
Sehingga DCC tidak dapat melakukan RC, tidak dapat memantau status LBS, sinyal HFD dan Supply Faulty (SF).
b. Gardu Hubung ( GH ) :
- Buka lemari Interface/Platine switch L/R dibuat posisi Local arah gardu atau Penyulang yang akan dimanuver
- Lakukan Manuver secara manual dengan menggunakan handel kubikel.
45
www.pln.co.id | 44
MANFAAT SCADA
1. RECTIFIER BATTERY
Gejala Gangguan :
- Rectifier Alarm berbunyi (HORN):
Solusi :
Turunkan MCB Input tegangan 220V atau turunkan MCB Input dari TR220V
Turunkan MCB Load pada Rectifier
Turunkan MCB Battery
2. KUBIKEL MOTORISE
Gejala Gangguan :
- Motorise bekerja terus-menerus ( PMT KELUAR/MASUK )
- Solusi :
- Buat Switch L/R ke posisi Local pada Interface/platine
- Turunkan MCB Motor yang berada di Kubikel Motorise
www.pln.co.id | 45
MANUVER GANGGUAN
SISTEM DISTRIBUSI TENAGADENGAN
LISTRIK SCADA + GFD
150 - 70 / 20 kV
TP5N
* *
Zone 2
TP12
*
TP13 *
TS
GH TC
GH312 47
* GFD www.pln.co.id | 46
Terima kasih,……..