Anda di halaman 1dari 5

SEKTOR PERDAGANGAN_KANTONG BENIH

Membaca Pasar, Membangun Bisnis

A. Potensi Pasar
1. Terdapat pelaku usaha bedeng (Pembedeng) di Banyuwangi Barat kurang lebih sebanyak
100 orang
2. Pembedeng tersebut memproduksi bibit semaian seperti cabai kecil, cabai besar, tomat,
ranti, semangka, melon, pepaya, sledri dan lainnya
3. Untuk memproduksi semaian, pembedeng membutuhkan beberapa kebutuhan dasar
seperti:
Jangka Panjang Jangka Pendek Jasa
Lahan Kantong benih Pegawai Contongan
Kerangka Bambu, Besi, Polibag mini Pegawai Ngicir
Paralon berisi semen
Plastik atap Benih Pegawai Nyiram
Jaring Pupuk Kurir antar pesanan
Selang Dolang
Gembor

Keterangan
Potensi kuat

B. Muncul Peluang Usaha


1. Penjualan kantong benih ✓
2. Penjualan Benih
3. Penjualan Sistem Perairan
4. Penjualan
5. Jasa Kurir
C. Pemilihan Ide Usaha
D. Peta Kondisi
1. Pembedeng kecil memproduksi 15.000 – 20.000 benih
2. Pembedeng menengah memproduksi 50.000 – 100.000 benih
3. Pembedeng besar mampu memproduksi 150.000 - 250.000 benih
4. Pembedeng kecil dan menengah memiliki karyawan pengisi contongan sebanyak 2-3 orang
5. Pembedeng besar memiliki karyawan pengisi contongan sebanyak 6-7 orang
6. Satu karyawan mampu memproduksi 1000-2000 contongan
7. Satu pich plastik menghasilkan 3500 contongan
8. Pembedeng kecil membeli plastik contongan ke warung klontongan dengan jumlah satuan
9. Pembedeng besar membeli plastik contongan ke UD (Toko Pertanian)
10. Secara keseluruhan para pembedeng selama ini membeli plastik langsung datang ke toko
11. Para pembedeng memotongi sendiri secara manual dari satu pich menjadi satuan contong

E. Simulasi Penjualan dan Keuntungan


1. Satu ball seharga 320.000 berisi 30 pich plastik
2. Anggap ambil laba keuntungan per pich yakni 1.500
3. Ide baru_ biaya service potong per pich yakni 1.000
4. Pembedeng memiliki karyawan 3 orang dengan potensi produksi 1.500 contong per orang
dan per hari. Maka, per hari akan mendapatkan 4.500 contong atau setara dengan 1 ½ pich
dan dibulatkan menjadi 2 pich per hari

Anggap saja jumlah pembedeng


keseluruhan di Sempu sebanyak 100
orang, ini belum di kembiritan,
pandan, singojuruh, srono dan
lainnya
Anggap dari 100% pembedeng hanya 75% yang terjaring.

Maka,
Jika 1 hari, 75 Pembedeng x 2 Pich x Rp. 3.000 = 450.000
Jika 25 hari, 450.000 x 25 hari = 11.250.000

Semisal terdapat biaya service potong (1000 per service)


Jika 1 hari, 75 Pembedeng x 2 Pich x Rp. 1000 = 150.000
Jika 25 hari, 150.000 x 25 hari = 3.750.000

Total keuntungan penjualan dan service adalah


=11.250.000 + 3.750.000
=15.000.000

Anggap dari 100% pembedeng hanya 50% yang terjaring.

Maka,
Jika 1 hari, 50 Pembedeng x 2 Pich x Rp. 3.000 = 300.000
Jika 25 hari, 300.000 x 25 hari = 7.500.000

Semisal terdapat biaya service potong (1000 per service)


Jika 1 hari, 50 Pembedeng x 2 Pich x Rp. 1000 = 100.000
Jika 25 hari, 100.000 x 25 hari = 2.500.000

Total keuntungan penjualan dan service adalah


=7.500.000 + 2.500.000
=10.000.000

Anggap dari 100% pembedeng hanya 50% yang terjaring.

Maka,
Jika 1 hari, 25 Pembedeng x 2 Pich x Rp. 3.000 = 150.000
Jika 25 hari, 300.000 x 25 hari = 3.750.000

Semisal terdapat biaya service potong (1000 per service)


Jika 1 hari, 25 Pembedeng x 2 Pich x Rp. 1000 = 50.000
Jika 25 hari, 50.000 x 25 hari = 1.250.000

Total keuntungan penjualan dan service adalah


=3.750.000 + 1.250.000
=5.000.000
Semisal dengan sistem target per hari dengan menyesuaikan kebutuhan operasional seperti:

a. Gaji pegawai 30.000 per hari


b. Bahan bakar 20.000 per hari
c. Maka angka aman untuk menutup pengeluaran tersebut sebesar Rp. 50.000

Anggap dari 100% pembedeng hanya 50% yang terjaring.

Maka,
Jika 1 hari, 50 Pich x Rp.1500 = 75.000
Jika 25 hari, 75.000 x 25 hari = 1.875.000

Semisal terdapat biaya service potong (1000 per service)


Jika 1 hari, 50 Pich x Rp. 1000 = 50.000
Jika 25 hari, 50.000 x 25 hari = 1.250.000

Total keuntungan penjualan dan service adalah


=1.875.000 + 1.250.000
=3.125.000

Semisal terdapat masyarakat yang membeli dengan sistem box:

F. Strategi Marketing
A. Penataan Pasar (Mapping Data)
1. Survey total Pembedeng
2. Survey jenis merk plastik (cabai dan pepaya)
3. Demo pelayanan service potong dengan sistem timbang berat awal dikurangi berat
kotor dihadapan pembedeng. Waktu ini bisa menggunakan jam pagi hari sampai siang
atau sekalian malam habis maghrib sampai jam 21.00.
4. Target mapping ini menyesuaikan jumlah pembedeng
B. Tawaran Penjualan
1. Pesan via online langsung antar
2. Langsung beli 10 gratis 1
3. Setiap pembelian minimal 5 mendapat kupon dan berlaku kelipatannya. Kupon akan
diundi satu bulan sekali dengan pemenang 1, 2, 3 yang berhadiahkan seperti sapu, jam
dinding, payung, soblukan, terpal, selang, gembor, royko, gula, rinso dan lain-lain.
4. Total pembelian plastik mencapai 100 pich akan mendapatkan banner dengan panjang
maksimal 4 meter x 1 meter
5. Gebyar banner di titik 1 depan kantor, titik 2 dan 3 di pembedeng katogori besar sebagai
bahan iklan
6. Setiap pembelian yang menggunakan jasa service potong minimal 5 akan mendapatkan
hadiah di setiap kantongnya, seperti: satu paket sendok teh, royco, kopi, sabun cuci
piring, sabun mandi, sabun pakian dan lain-lain
G. Sistem Operasional (SOP)
1. Menentukan cara kerja karyawan
2. Menentukan tata cara pemotongan yang baik dan benar
3. Menentukan sistem pemesanan, penyiapan produk sampai pengiriman
4. Menentukan sistem pengikalan dan promo
5. Menentukan sistem keuangan
6. Menentukan jadwal strategi marketing
H. Tanggung Jawab Perusahan
1. Setiap 200 rupiah akan dialokasikan tanaman sebanyak 100 tahun tiap tahunnya untuk
ditanam diwilayah yang butuh penghijauan
2. Edukasi tatacara daur sampah plastik kepada petani

Anda mungkin juga menyukai