PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa pandemi Covid-19 ini, kesehatan merupakan aspek yang sangat
penting dalam kehidupan. Salah satu cara menjaga kesehatan tubuhyang mudah
ialah dengan menggunakan masker saat beraktivitas dan mencuci tangan.
Nampaknya, peluang bisnis masker berbahan kain yang menjadi alternatif
ditengah kelangkaan masker.bagaimanapun juga kualitas masker medis jauh lebih
baik ketimbang msker kain. Hanya, sebagai alternatif, tidak ada salahnya
menggunakan masker kain ditengah pandemi corona ini. Ada beberapa aturan yang
harus diperhatikan saat menggunakan masker kain ditengah pandemi ini seperti,
meski memakai masker kain, harus tetap menghindari kontak secara langsung
dengan orang yang sedang sakit, batuk dan demam. Dan juga sebaiknya menutup
hidung dan mulut dengan tangan atau tisu ketika bersin atau batuk. Dan tentunya
rajin mencuci tangan.
Penelitiaan yang sudah dilakukan oleh University of Pittsburgh tahun 2006
dinilai efektif ketika para peneliti membuat masker sendiri ditengah kesulitan
ketersediaan masker N95. Pembuatan masker kain menggunakan bahan kaos katun.
Prosesnya, kain direbus terlebih dahulu sekitar 10 menit agar steril. Lalu kain
dipotong sesuai ukuran masker pada umumnya dengan menerapkan lapisan dalam
dan luar hingga menutipi hidung dan mulut.
Dari uraian diatas, kami tahu bahwa masker adalah barang yang sangat
dibutuhkan pada masa pandemic covid-19 ini. Maka dari itu, kami akan mencoba
membuat analisa bisnis produksi masker kain.
B. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan pembuatan makalah ini
adalah untuk memberikan gambaran analisa biaya produksi masker kain.
BAB II
ASPEK PRODUKSI
A. Profil Masker
Masker adalah salah satu perusahaan usaha yang menawarkan jasa pembuatan
sebuah masker dan hand sanitizer untuk menjaga kesehatan dan kebersihan
mencegah tertularnya penyakit. Perusahaan ini didirikan untuk membantu
memenuhi kebutuhan masyarakat akan masker yang meningkat dratis karena
melonjaknya wabah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
C. Risiko
Risiko yang dihasilkan oleh perusahaan dibagi menjadi dua yaitu strategis dan
juga persaingan. Risiko strategis berdampak pada keuangan perusahaan jika tidak
direncanakan dengan matang membuat keuangan tidak stabil. Maka dari itu, perlu
adanya rencana bisnis yang komprehensif. Risiko persaingan, berdampak pada
munculnya banyak pesaing dengan menjual produk yang sama dan memberikan
harga yang tidak jauh beda. Maka dari itu, perlu adanya kualitas produk yang baik
agar konsumen lebih merasa puas dan menggambarkan profesionalitas produsen.
2. Modal bahan
- Kain Katun Motif Rp. 20.000,00 x 30 motif = Rp. 600.000,00 ( 1 motif bisa
untuk 20 masker)
- Kain Katun Polos Rp. 40.000,00 x 30 warna = Rp. 120.000,00 ( per warna
bisa untuk 60 masker )
- Karet kain 50 Meter X Rp 4000,00 = Rp. 200.000 (1 Masker Butuh 50 Cm
Saja)
- Pita 1 Meter = Rp.2500 X 18 Meter = Rp 45.000,00 X 5 Warna Masing-
masing 18 meter = Rp 225.000,00 ( 1 Masker Hanya Butuh 1 Meter)
- Pita Rajutan Rp.5000,00
- Bola Benang Woll Sepasang Rp.5000,00
- Benang Jahit Roll Rp.8000,00 X 10 Roll = Rp. 80.000