(PDGK4306)
DISUSUN OLEH :
Kelompok I
A. LATAR BELAKANG
Pada musim pandemi saat ini kebanyakan orang berada di rumah, dengan tidak adanya
aktifitas membuat orang terkadang merasa jenuh sehingga butuh camilan untuk menemani
rasa jenuh. Dengan melihat peluang ini kami berpikir untuk membuat inovasi usaha kecil
menengah yaitu membuat aneka cemilan.
Dengan ini kami membuat cemilan sale pisang, dengan adanya kegiatan ini sehingga
dapat menopang hidup keluarga kami dan masyarakat sekitar yang juga kebanyakan buruh
tani dapat memanfaatkan waktu senggang disaat kegiatan bertani sedang berhenti atau
vacum.
Seiring berjalannya waktu usaha kami semakin mengembang sehingga permintaan
semakin bertambah apalagi dimusim menjelang lebaran atau di hari besar nasional lainnya.
Usaha membuat keripik sale pisang ini sudah kami jalankan sekitar 2 tahun atau 24 bulan
dengan membuka order melalui teman, tetangga, saudara maupun memanfaatkan media
sosial facebook. Sale pisang ini kami kemas dalam berbagai varian dari harga Rp.2000,-
sampai kemasan 50 gr dengan harga Rp.2500,-.
Oleh karena ingin lebih dikenal oleh semua kalangan masyarakat dan untuk identitas
produksi agar lebih paten oleh karena itu keripik sale pisang ini kami namakan “ KERIPIK
SALE PISANG “.
Berharap besar dengan nama tersebut produksi dan permintaan konsumen keripik sale pisang
kami akan meningkat.
Peluang usaha membuat keripik sale pisang ini makin terbuka lebar jika memang
serius untuk terjun di dalamnya. Dengan menjalankan kegiatan usaha tersebut bisa
mendatangkan keuntungan bagi masyarakat khususnya desa Sidomulyo yaitu dengan
pengembangan usaha inovatif dan kreatif pembuatan aneka keripik sale pisang.
B. VISI
Visi membuat usaha cemilan ini adalah “ menciptakan home industry cemilan sale
pisang yang bermutu di desa Sidomulyo“.
C. MISI
1. Menjadikan cemilan beda dari yang lain yaitu pisang awak yang dulu tidak laku di
pasaran menjadi produk makanan yang berkualitas di pasar.
2. Menciptakan produk – produk inovatif berbahan dasar pisang awak yang dulu hanya
dibuang dan tidak laku dijual menjadi camilan yang layak konsumsi dan kesukaan
masyarakat serta memiliki daya jual.
3. Membangun dan mengembangkan jaringan secara terarah.
4. Mengedepankan mutu dan kepuasam pelanggan atau konsumen.
D. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana proses pembuatan kripik sale pisang ?
2. Bagaimana menentukan besarnya dana yang dikeluarkan untuk pembuatan kripik
sale pisang?
3. Bagaimana pemasaran produk kripik sale pisang ?
E. TUJUAN
1. Mengetahui proses pembuatan kripik sale Pisang
2. Dapat menentukan besarnya dana yang dikeluarkan untuk pembuatan kripik sale
pisang
3. Mengetahui pemasaran produk kripik sale pisang
3) Cara Pengolahan :
1. Pisang dicuci menggunakan air bersih kemudian dikupas menggunakan tangan
2. Dikerok denganhati-hati menggunakan bilah bambu atau pisau kecil dan buang
bagian-bagian kulit yang masih menempel pada buah.
3. Pisang yang sudah benar – benar bersih diiris tipis – tipis ( menggunakan alat
pengiris ) .
4. Jika minyak sudah dirasa cukup panas masukkan pisang yang sudah diiris /
dipasrah tadi, usahakan bara api tetap stabil agar hasil pengggorengan ( warna
dan tekstur keripik ) memiliki kualitas yang bagus / baik .
5. Jika keripik sale pisang sudah terlihat golden brown angkat menggunakan serok
besar lalu tiriskan di ayakan / nampan dengan dilapisi kertas minyak.
6. Keripik pisang sale yang sudah matang dan dingin sudah bisa dikemas /
dibungkus ( proses packing ).
7. Keripik sale pisang siap di pasarkan.
B. OUTPUT
Output atau hasil produk yang dihasilkan dan sudah dikemas dalam kegiatan usaha
pembuatan camilan keripik pisang sale ini dengan varian :
Rp. 2000,- Untuk ukuran 150 gr
Rp. 10.000,- Untuk ukuran 250 gr
Rp. 25.000,- Untuk ukuran 500 gr
Dengan adanya produk tersebut di harapkan dapat laris di pasaran dan mendapatkan
keuntungan yang maksimal. Pembuatan keripik sale ini diharapkan bisa diterima oleh
masyarakat secara luas. Berbahan dasar dari pisang awak yang aman, alami tidak berbahaya
bagi kesehatan. Ini merupakan salah satu inovasi yang menyerap tenaga kerja khususnya di
pedesaan. Untuk harga jualnya pun sangat terjangkau di masyarakat sekitar.
KESIMPULAN
Dengan adanya UMKM Pembuatan keripik sale pisang dapat kita simpulkan bahwa
penelitian ini dapat membantu menaikkan perekonomian dan mengurangi jumlah
pengangguran warga desa sidomulyo dan sebagai inofasi bahwa pisang yang dulunya jarang
dipandang dapat memiliki nilai lebih jika diolah menjadi olahan rumah keripik sale pisang
SARAN
Dengan adanya berbagai jenis pisang yang ada di daerah Blitar, diharapkan
menambahkan pisang pisang yang sekiranya dapat diolah menjadi keripik sale pisang guna
mencegah terjadinya kelangkaan pisang awak ketika belum masa panen didaerah sidomulyo
Rasa yang sama dapat menimbulkan kebosanan sehingga dapat ditambahkan toping
rasa seperti, coklat, vanilla, misis ceres, dan varian lainnya sehingga konsumen menjadi lebih
tertarik dan tidak bosan
DAFTAR PUSTAKA