0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
42 tayangan10 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Model-model pembelajaran yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah pembelajaran partisipatif, pembelajaran kontekstual, dan pembelajaran mandiri. Ketiga model pembelajaran tersebut memberikan penekanan pada keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Model-model pembelajaran yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah pembelajaran partisipatif, pembelajaran kontekstual, dan pembelajaran mandiri. Ketiga model pembelajaran tersebut memberikan penekanan pada keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Model-model pembelajaran yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah pembelajaran partisipatif, pembelajaran kontekstual, dan pembelajaran mandiri. Ketiga model pembelajaran tersebut memberikan penekanan pada keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran.
KEGIATAN BELAJAR 1 MODEL PEMBELAJARAN PARTISIPATIF
Pembelajaran partisipatif pada intinya dapat diartikan
sebagai upaya pendidik untuk mengikutsertakan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, yaitu : perancanaan program (program planning), pelaksanaan program (program implementation), dan penilaian program (program evaluation)
A. KONSEP PEMBELAJARAN PARSIPATIF
- Partisipatif dalam tahap pelaksanaan adalah keterlibatan peserta didik dalam menciptakan iklim yang kondusif untuk belajar
- Partisifatif dalam tahap penilaian adalah keterlibatan peserta didik dalam penilaian pelaksanaan pembelajaran maupun untuk penilaian program pembelajaran B. CIRI- CIRI PEMBELAJARAN PARSITIPATIF
Ciri-ciri pembelajaran partisipatif :
1. Pendidik menempatkan diri pada kebutuhan tidak serba mengetahui
terhadap semua bahan belajar 2. Pendidik memainkan peran untuk membantu peserta didik dalam melakukan kegiatan pembelajaran 3. Pendidik melakukan motivasi terhadap peserta didik untuk berpartisipasi dalam pembelajaran 4. Pendidik menempatkan dirinya sebagai peserta didik 5. Pendidik bersama peserta didik saling belajar 6. Pendidik membantu peserta didik untuk menciptakan situasi belajar yang kondusif 7. Pendidik mengembangkan kegaitan pembelajaran berkelompok 8. Pendidik mendorong peserta didik untuk meningkatkan semangat berprestasi 9.Pendidik mendorong peserta didik untuk berupaya memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupannya. Knowles (1977) langkah-langkah yang harus dilakukan pendidik untuk membantu peserta didik dalam menumbuhkan dan mengembangkan situasi kegiatan dapat dilakukan dengan :
1. Membantu peserta didik menciptakan iklim belajar
2. Membantu peserta didik dalam menyusun kelpmpok belajar 3. Membantu peserta didik dalam mendiagnosis belajar 4. Membantu peserta didik dalam menyusun tujuan belajar 5. Membantu peserta didik dalam merancang pengalaman belajar 6. Membantu peserta didik dalam melakukan kegiatan pembelajaran 7. Membantu peserta didik dalam penilaian hasil, proses dan pengaruh kegiatan pembelajaran KEGIATAN BELAJAR 2 Model Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Dalam menyiapkan anak untuk bersosialisasi di masyarakat, sejak dini anak harus sudah mengenal lingkungan keidupannya. Model pembelajaran kontekstual merupakan upaya pendidik untuk menghubungkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik melakukan hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan meraka. Dalam penerapan pembelajaran kontekstual dilandasi aliran konstruktivisme yaitu yang menekankan pada pengalaman langsung peserta didik sebagai kunci dalam pembelajaran. Pembelajaran kontekstual memiliki perbedaan dengan pembelaaran konvensional, tekanan perbedaannya yaitu pembelajaran konstekstual lebih bersifat student centered dengan proses pembelajarannya berlangsung alamiah dalam membentuk kegiatan peserta didik bekerja dan mengalami. Sedangkan pembelajaran konvensional lebih cenderung teacher centered, yang dalam proses pembelajarannya siswa lebih banyak menerima informasi bersifat abstrak dan teoritis Dalam penerapan pembelajaran kontekstual di kelas, tidak terlepas harus memperhatikan komponen-komponen sebagai acuan utamanya, yaitu : a. konstruktivisme (construktivisme) b. Pecarian (Inqury) c. Bertanya (Questioning) d. Masyarakat Belajar (Learning Community) e. Pemodelan (Modeling) f. Refleksi (Reflection) g. Penilaian yang sebenarnya (Authentic Assesment) KEGIATAN BELAJAR 3 Model Pembelajaran Mandiri
Menurut Knowles (1975) belajar mandiri lebih ditekankan
pada orang dewasa dengan asumsi semakin dewasa peserta didik maka : • Dapat mengurangi ketergantungan pada orang lain • Dapat menumbuhkan proses alamiah perkembangan jiwa • Dapat menumbuhkan tanggung jawab pada peserta didik
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan belajar mandiri :
Terbuka terhadap setiap kesempatan belajar • Memiliki konsep diri • Berinisiatif • Memiliki kecintaan terhadap belajar • Kreativitas • Memiliki orientasi ke masa depan • Memiliki ketarampilan belajar SELESAI TERIMA KASIH Pengelola Koordinator BBLBA