Anda di halaman 1dari 27

SISTEM

PEMBELAJARAN
SISWA

Presented by
Ma’tufful Ikhsani 16518241033
Ova Maulida Caecaria 16518241034
Peta Konsep
• Apa itu TCL dan SCL?
1

• Bagaimana Peran siswa, guru dalam pembelajaran?


2

• Kelebihan dan kekurangan atau Manfaat SCL?


3

• Bagaimana model pembelajaran SCL dalam pembelajaran di


4 Perguruan Tinggi?

• Bagaimana pendekatan SCL pada pembelajaran praktik?


5
TEACHER
CENTERED
LEARNING
STUDENT CENTERED LEARNING
1
Teacher Centered Teaching (TCL) adalah suatu
pendekatan belajar yang berdasar pada pandangan
bahwa mengajar adalah menanamkan
pengetahuan dan keterampilan. (Smith)

Pengajaran yang berpusat pada guru mencakup


strategi-strategi pengajaran di mana peran guru
adalah menghadirkan pengetahuan untuk dipelajari
dan mengarahkan proses pembelajaran siswa
dengan cara yang lebih eksplisit. (Shuell)
2
Teacher Centered Learning merupakan
suatu metode pembelajaran yang berpusat
kepada guru di mana guru masih aktif sebagai
pemberi informasi dan mendominasi
pembelajaran dikelas, sedangkan peserta
didik pasif sebagai penerima informasi.
1
Student Centered
Learning merupakan
pendekatan dalam
pembelajaran yang
pengajaran yang berpusat
memfasilitasi pembelajar
untuk terlibat dalam proses pada siswa (SCL) guru
secara sadar menempatkan
Experiential Learning perhatian yang lebih banyak
(pengalaman belajar). (Harsono)
pada keterlibatan,
inisiatif, dan interaksi
sosial siswa. (McCombs)

2
Student Centered Learning
merupakan suatu model pembelajaran yang
menempatkan peserta didik sebagai
pusat dari proses belajar.
Pengetahuan ditransfer dari dosen Siswa secara aktif mengembangkan
ke siswa pengetahuan dan keterampilan
yang dipelajarinya

Siswa menerima pengetahuan Siswa secara aktif terlibat di dalam


secara pasif mengelola pengetahuan

Lebih menekankan pada penguasaan Tidak hanya menekankan pada


materi penguasaan materi tetapi juga
dalam mengembangkan karakter
siswa (life-long learning)

Biasanya memanfaatkan media Memanfaatkan banyak media


tunggal (multimedia)
Fungsi guru sebagai pemberi Fungsi guru sebagai fasilitator dan
informasi utama dan evaluator evaluasi dilakukan bersama dengan
siswa

Proses pembelajaran dan penilaian Proses pembelajaran dan penilaian


dilakukan secara terpisah dilakukan saling berkesinambungan
dan terintegrasi

Menekankan pada jawaban yang Penekanan pada proses


benar saja pengembangan pengetahuan.
Kesalahan dinilai dapat menjadi
salah satu sumber belajar.

Sesuai untuk mengembangkan ilmu Sesuai untuk pengembangan ilmu


dalam satu disiplin saja dengan cara pendekatan interdisipliner
Iklim belajar lebih individualis dan Iklim yang dikembangkan lebih bersifat
Kompetitif kolaboratif, suportif dan kooperatif

Hanya siswa yang dianggap Siswa dan guru belajar bersama di


melakukan proses pembelajaran dalam mengembangkan pengetahuan,
konsep dan keterampilan

Sekolah merupakan bagian Siswa dapat belajar tidak hanya dari


terbesar dalam proses pembelajaran sekolah saja tetapi dapat menggunakan
berbagai cara dan kegiatan

Penekanan pada tuntasnya materi Penekanan pada pencapaian


pembelajaran kompetensi peserta didik dan bukan
tuntasnya materi
Penekanan pada bagaimana cara
siswa dapat belajar dengan
Penekanan pada bagaimana cara menggunakan berbagai bahan
guru melakukan pembelajaran pelajaran, metode interdisipliner,
penekanan pada problem based
learning dan skill competency
Menyertakan siswa di dalam proses pembelajaran
KELEBIHAN
Mendorong siswa untuk memiliki pengetahuan yang lebih luas

Menjalin siswa dengan kehidupan nyata

Mendorong terjadinya pembelajaran secara aktif

Mendorong terjadinya critical thinking

Mengarahkan siswa untuk mengenali dan menggunakan


berbagai macam gaya belajar

Memberi kesempatan untuk pengembangan berbagai


strategi assessment
KEKURANGAN

JUMLAH

WAKTU
1
Model
Pembelajaran Ada beberapa model pembelajaran SCL

Pada
diantaranya :
• individual learning,
• autonomus learning,
Perguruan • active learning,
• self-directed learning,
Tinggi • collaborative learning,
• cooperative learning,
• competitive learning,
• case-based learning,
• research-based learning,
• problem-based learning,
• studentteacher aesthetic role-sharing.

2
Pembelajaran dalam prosesnya dapat melalui banyak
cara. SCL hanyalah salah satu metode pembelajaran yang
diterapkan di perguruan tinggi. Kenapa SCL dipilih, karena
ada nilai-nilai kearifan dalam pelaksanaan SCL.
Diantaranya, mengajak tanpa memaksa, mendorong
tanpa mendesak, menjelaskan tanpa menggurui,
memberi contoh tanpa maksud pamer, dan menilai
tanpa maksud mencela. (Harsono, dkk : 2010)
1

Active Learning

Active Learning adalah aktifitas yang dikerjakan oleh


peserta didik di dalam maupun di luar kelas, tidak
hanya secara sebatas pasif mendegarkan fasilitator.

2
(Sumber: Edgar Dale. Audio-Visual Methods in Teaching. Holt, Rinehart and Winston)
Langkah Langkah Contoh Bentuk Kegiatan
a. Penentuan kebutuhan untuk a. The Company You Keep (teman
pembelajaran dan peserta didik yang anda dekati)
b. Menyusun hasil pembelajaran b. Iklan televisi
(secara umum) c. Question Student Have
c. Menetapkan tujuan Pembelajaran (pertanyaan peserta didik)
d. Merancang aktifitas pembelajaran d. Berbagi Pengetahuan Secara Aktif
e. Rangkaian aktifitas pembelajaran e. Pengajaran sinergetik (Synergetic
f. Mengawali rencana secara Teaching)
terperinci f. Debat Aktif
g. Meninjau kembali rancangan g. Kelompok Belajar
secara rinci h. Jurnal Belajar
h. Mengevaluasi hasil keseluruhan i. Reconnecting
j. Kartu Sortir (Card Sort)
k. Trading Place
1

Problem Based Learning

Problem-Based Learning (PBL) adalah suatu metoda


pembelajaran di mana peserta didik sejak awal dihadapkan
pada suatu masalah, kemudian diikuti oleh proses pencarian
informasi yang bersifat student-centered

2
Seven Jump Spices
Step-1: Clarifying unfamiliar terms • S-tudent centered
Step-2: Problem definitions • P-roblem based
Step-3: Brain storming • I-ntegrated curriculum
Step-4: Analyzing the problems • C-ommunity oriented
Step-5: Formulating learning issues • E-lective – Early professional exposure
Step-6: Self-study • S-ystematic – Self directed learning
Step-7: Reporting
1
Pendekatan SCL Pada Pembelajaran Praktik

Konsep pengalaman belajar dari segitiga Dale


membuktikan bahwa belajar mengalami sendiri pada
kondisi nyata atau sebenarnya dan mengendalikan
proses belajarnya merupakan pemenuhan
pengalaman belajar yang lebih baik dibanding belajar

2
dengan mengamati.
1 Tahap Persiapan Metode Demonstrasi

• Tujuan pembelajaran
• Operasi atau langkah kerja Tahap Pembimbingan
• Metode pembelajaran Penjelasan Awal:
• Prosedur atau instruction sheet Apa yang dikerjakan Bagaimana
• Kegiatan atau aktifitas peserta mengerjakannya
didik Menekankan pada Contohkan pada
• Penilaian aplikasi teori keseharian
Merangkum prinsip Gunakan bantuan dari
utama dalam kerja pembelajaran teori
praktik
Memperlihatkan Gunakan alat bantu praktik
hubungan antara
prinsip dan pekerjaan

2
21s Tahap Pembimbingan Metode Demonstrasi
Apa yang Bagaimana mengerjakannya
dikerjakan
Memotivasi Relevansi dengan jabatan
keahliannya
Tahap Pembimbingan
Menjelaskan Fokus perhatian , sebelum,
selama, setelah demo Prinsip Demonstrasi:
Mengilustrasikan Membesarkan, Apa yang dikerjakan Bagaimana mengerjakannya
menyederhanakan diagram Mempunyai tujuan Tentukan sesuai term perilakunya
dll Mempunyai bahan List dan susun bahan2 yang akan
digunakan
Memodelkan Ketepatan secara teknik Menjamin siswa nyaman Periksa, tmp duduk, ventilasi, kebisingan dll
Menanyakan Menekankan pada “ Menjamin siswa dapat Cermin, CCTV, tiga dimensi
Mengapa?” melihat
Mengkonsolidasik Mencatat “Bagaimana”, dan Mengobservasi Selalu lakukan
keselamatan
an gunakan Instruction Sheet Menghindari gangguan Gunakan layar LCD, kejelasan sket/gambar
menarik
Untuk Mengajar Keterampilan Menghindari terms yang Berikan teori sebelum pembelajaran
kurang familier/dikenal
Merencanakan Rencanakan pembelajarannya

2
keseluruhan atau
perbagian
31s Tahap Praktik Peserta Didik Metode Demonstrasi
Apa yang dikerjakan Bagaimana mengerjakan

Mememberi rasa Siapkan variasi lembar


ketertarikan dan variasi kerja, model kerja proyek,
tugas dan kerja produksi Tahap Penutup
Menjamin tugas Pengembangan silabus
berjenjang dan mudah dan analisis kejuruan Tahap penutup untuk
Antisipasi kesulitan Alat bantu pelatihan
mengecek kinerja peserta didik setelah
Mengedepankan Instruction Sheet/manual menjalani kegiatan praktik yang relevan
indpenden sheet - individu
Evaluasi siswa dan Supervisi dan periksa
dengan tujuan pembelajarannya.
menentukan feedback kerja praktik siswa Feedback atau umpan balik yang
termasuk remedial bila dengan pertanyaan, diberikan pada tahap ini bertujuan
perlu penguatan, dan
mengulang demonstrasi
untuk mengarahkan agar keterampilan
yang telah diperoleh melalui
pembelajaran praktik sesuai dengan
target keterampilan yang harus

42
dikuasai. s
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Presented by
Ma’tufful Ikhsani 16518241033
Ova Maulida Caecaria 16518241034

Anda mungkin juga menyukai