Anda di halaman 1dari 81

LAPORAN

EVALUASI DIRI SEKOLAH*)


(EDS)

*) atau madrasah

Nama Sekolah : SMK Tamansiswa Banjarnegara


Alamat :Jalan Mayjend. Panjaitan No. 29 Telp (0286)
591304 Banjarnegara 53414
1. STANDAR
ISI
Komponen Indikator

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan
pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter
daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya,
usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu,
rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan
pengembangan pribadi peserta didik konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan
pribadi peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta
didik.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 2 dari 81


1. ISI

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya SK, Uraian tugas, Program Kerja Tim Pengembang Kurikulum,
2. Program keahlian memiliki Dokumen Kurikulum yang di review setiap tahun dan berisi 10 muatan sesuai SNP ,
3. Memiliki mekanisme penyusunan Kurikulum melalui 7 keg.pokok,
4. Adanya Dokumen Spektrum Keahlian,
5. Adanya Dokumen hasil sinkronisasi dengan DU / DI.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


- Kepala sekolah telah menerbitkan SK, Uraian tugas, Program Kerja Tim Pengembang Kurikulum.
- Dokumen Kurikulum yang ada berisi 10 muatan :
1. Mata pelajaran wajib 5. Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) mt.pel.
2. Kegiatan Pengembangan diri 6. Kriteria kenaikan kelas & kelulusan
3. Muatan Lokal 7. Penjurusan/ Kompetensi keahlian
4. Pengaturan Beban Belajar, 8. Pendidikan Kecakapan hidup
Kalender akademik dan jam pelajaran 9. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
10. Pendidikan berkarakter.
- Memiliki 7 kegiatan pokok mekanisme penyusunan KTSP :
1. Melibatkan tim penyusun 2. Melalui workshop 3. Kegiatan revisi Kurikulum.
4. Menghadirkan narasumber 5. Tahap finalisasi 6. Tahap pemantapan/penilaian
7. Dokumentasi hasil penyusunan
- Kurikulum program produktif telah melakukan sinkronisasi dengan DU / DI.

Tahapan Pengembangan : 4
Rekomendasi:
-

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 3 dari 81


1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia
peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Dokumen pembelajaran dialam terbuka ( pembelajaran disekitar halaman sekolah, program karyawisata,
outbond ),
2. Adanya Dokumen pembelajaran kegiatan sosial budaya ( pentas seni, kegiatan bantuan bencana alam, khitanan
missal ),
3. Adanya Dokumen pembelajaran Berbasis Keunggulan Lokal ( BKL ).

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


Kurikulum yang disusun :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan , kepentingan peserta didik dan lingkungannya ,
2. Beragam , terpadu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan,
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,
4. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah,
5. Berbasis Keunggulan Lokal ( BKL ) :
- Memiliki hasil analisis potensi daerah yang mencirikan keunggulan lokal,
- Memiliki Program BKL terintegrasi pada mata pelajaran,
- Memiliki Program BKL melalui program muatan lokal : Bahasa sunda, PLH
- Memiliki Program BKL melalui mata pelajaran kejuruan : Ketrampilan Sepedamotor dll.

Tahapan Pengembangan : 4
Rekomendasi:
-

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 4 dari 81


1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
Bukti-bukti fisik:
1.Adanya Struktur Kurikulum SMK per kompetensi keahlian yang menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai
Permendiknas No. 22 Tahun 2006.
2.Adanya KKM permata pelajaran diprogram keahlian,
3.Adanya Program Remedial dan bukti keterlaksanaan per mata pelajaran,
4.Adanya Program Pengayaan termasuk tambahan jam pembelajaran.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Memiliki Struktur Kurikulum SMK untuk 5 Kompetensi keahlian yang memuat jumlah jam total selama tiga tahun
berisi 3 ketentuan beban belajar yakni, jumlah jam pembelajaran minimal 36 jam per minggu dan jumlah minggu efektif
per tahun minimal 38 minggu, dan jam tatap muka permata pelajaran 45 menit/ jam pelajaran.
2. 100 % Program Keahlian memiliki Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) setiap mata pelajaran,
3. 65 % Program Keahlian memiliki Program perbaikan nilai /Remedial dan bukti keterlaksanaan permata pelajaran,
4. 65 % Program Keahlian memiliki Program Pengayaan termasuk tambahan jam pembelajaran.

Tahapan Pengembangan : 3

Rekomendasi:
Sekolah perlu mengkajiulang ( review ) penyelenggaraan program remedial dan program pengayaan yang sistematis.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 5 dari 81


1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi
peserta didik.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya dokumen konseling dari jenis-jenis Program pengembangan diri yang dilaksanakan disekolah,
2. Adanya dokumen pelaksanaan kegiatan konseling,
3. Adanya Daftar nama Konselor,
4. Adanya Buku Kasus,
5. Adanya Catatan Home Visit,
6. Adanya Buku catatan Pemanggilan Orangtua siswa,
7. Adanya Laporan Kegiatan BP/ BK.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. 50 % Sekolah melaksanakan Program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan Bimbingan Konseling yakni tentang
kehidupan karir kejuruan, cara belajar, pribadi dan sosial untuk semua peserta didik,
2. Kegiatan BK tersebut diorganisasikan / diprogramkan ( Perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut ).

Tahapan Pengembangan : 3

Rekomendasi:
Perlu adanya IHT Program Pengembangan diri bentuk Konseling yang berorientasi pada DU/DI

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 6 dari 81


1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Program kerja kegiatan Ekstrakurikuler,
2. Adanya Pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler ( berupa jadwal kegiatan, daftar hadir ),
3. Daftar jenis kegiatan Ekstrakurikuler dan Pembimbing kegiatan,
4. Laporan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler per semester,
5. Adanya Brosur ketenagakerjaan diluarnegri,
6. Adanya daftar hadir nara sumber dari DU/ DI.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Adanya Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri ( kegiatan ekstra kurikuler ) yang sesuai dengan
bakat & minat peserta didik,
2. Adanya Daftar jenis program ekstra kurikuler termasuk nama pembimbing ekstra kurikuler
( guru atau masyarakat ),
3. Belum ada Program kerja pengembangan diri yang berorientasi pada DU/ DI.
Tahapan Pengembangan : 3

Rekomendasi:
Perlu adanya IHT kegiatan Pengembangan diri bentuk ekstra kurikuler yang berorientasi pada DU/ DI.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 7 dari 81


2. STANDAR
PROSES
Komponen Indikator
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau
berkelompok.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun
dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan
pembelajaran.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal,
tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi,
kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma,
nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan 2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku
digunakan secara tepat referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran
secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan
memotivasi peserta didik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang
metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif,
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama
untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta
mendapatkan konfirmasi.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 8 dari 81


2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada
dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan
secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan
Pengawas.

2. PROSES

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standard

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya surat tugas pengembangan silabus,
2. Adanya silabus mata pelajaran yang melaksanakan pengembangan ( revisi ),
3. Adanya dokumen hasil analisis urutan SK - KD, keterkaitan SK - KD pada mata pelajaran , keterkaitan SK - KD antar
mata pelajaran, penyusunan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, evaluasi, alokasi waktu dan sumber
belajar.
4. Adanya Silabus mata pelajaran kejuruan dari negara maju ( anggota OECD ) yang menjadi acuan RSBI.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 9 dari 81


Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:
1. Memiliki dan memanfaatkan berbagai panduan dan contoh silabus yang dikembangkan oleh Pusat sebagai referensi
dalam menyusun silabus secara mandiri dengan melibatkan kelompok guru setiap mata pelajaran.
2. Sebanyak 100 % silabus mata pelajaran melakukan pengembangan;
3. Adanya 7 langkah pengembangan silabus sesuai panduan penyusunan KTSP meliputi :
a. Mengkaji SK / KD menghasilkan analisis urutan SK - KD, keterkaitan SK - KD pada mata pelajaran , keterkaitan SK -
KD antar mata pelajaran,
b. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi,
c. Mengidentifikasi Materi pokok pembelajaran,
d. Mengembangkan kegiatan pembelajaran,
e. Menentukan jenis penilaian/ Evaluasi,
f. Menentukan alokasi waktu dan
g. Menentukan sumber belajar.
4. 50 % Silabus mata pelajaran produktf (kejuruan) masih perlu dikembangkan bersama pihak DU/ DI.
5. Belum ada silabus mata pelajaran kejuruan dari negara maju ( anggota OECD ) yang menjadi acuan RSBI.

Tahapan Pengembangan : 3

Rekomendasi:
1. Perlu adanya Workshop dengan industri membahas silabus mata pelajaran dasar dan kompetensi kejuruan untuk 5
kompetensi keahlian yang ada di SMK Tamansiswa Banjarnegara.
2. Perlu ditindaklanjuti MoU SMK Tamansiswa Banjarnegara dengan SMK luar negeri mengenai Metodologi Pembelajaran.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 10 dari 81


2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standard

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.


Bukti-bukti fisik:
1. Adanya daftar hadir guru yang mengembangkan silabus, dan persentase guru yang aktif per mata pelajaran,
2. Adanya undangan, notulen rapat atau berita acara,
3. Adanya Dokumen silabus hasil pengembangan untuk seluruh mata pelajaran ( Normatif, Adaptif dan Produktif ).

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Guru/ kelompok guru sebanyak 100 % secara aktif menyusun silabus;
2. Adanya Dokumen silabus hasil pengembangan untuk seluruh mata pelajaran (Normatif, Adaptif dan Produktif ).

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
Perlu adanya Workshop pengkajian dampak silabus terhadap peningkatan mutu peserta didik.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 11 dari 81


2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta
didik

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya 13 mata pelajaran atau lebih memiliki RPP yang disusun memenuhi 11 muatan, dan berdasarkan prinsip-
prinsip perencanaan pembelajaran,
2. adanya review penyusunan RPP secara berkala untuk memastikan dampaknya pada peningkatan hasil belajar peserta
didik.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


Pendidik telah menyusun RPP berdasarkan prinsip-prinsip :
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5. Keterkaitan dan keterpaduan
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

Setiap pendidik di SMK Tamansiswa Banjarnegara menyusun RPP secara lengkap dan sistematis, pembelajaran
berlangsung secara interaktif, inspiratif dan menyenangkan tetapi belum direview secara berkala untuk memastikan
dampaknya pada peningkatan hasil belajar peserta didik.

Tahapan Pengembangan : 3

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 12 dari 81


Rekomendasi:
Perlu adanya Diklat review penyusunan RPP secara berkala untuk memastikan dampaknya pada peningkatan hasil
belajar peserta didik.

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta
didik

2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi,
kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma,
nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya 76% - 100% kondisi RPP disusun memperhatikan prinsip perbedaan individu (gender), mendorong partisipasi
aktif siswa,
2. RPP selalu direview oleh para ahli.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Sebanyak 76 - 100% RPP disusun memperhatikan prinsip perbedaan individu (gender), mendorong partisipasi aktif
siswa ( kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai dan lingkungan),
2. 50 % RPP direview oleh para ahli ( DU/DI, P4TK, Pengawas Pembina SMK )

Tahapan Pengembangan : 3

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 13 dari 81


Rekomendasi:
Perlu dilakukan Review, Pengembangan RPP yang melibatkan para ahli dari DU/DI, P4TK dan Pengawas Pembina SMK

2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran
secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Buku teks pelajaran,
2. Adanya Buku panduan guru,
3. Adanya Buku pengayaan,
4. Adanya Modul,
5. Adanya Job Sheet,
6. Adanya Buku Sekolah Elektronik ( BSE ).
Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:
1.Jumlah Buku teks pelajaran yang tersedia dan sesuai dengan ketetapan Menteri hanya buku mata pelajaran yang
diujiannasionalkan dengan rasio buku teks pelajaran untuk peserta didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran ( Matematika,
Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris );
2.Mata pelajaran yang lain menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dari berbagai penerbit
dan kiriman Manual Book dari perusahaan kendaraan bermotor ;
3. Adanya Buku Sekolah Elektronik ( BSE ).

Tahapan Pengembangan : 3

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 14 dari 81


Rekomendasi:
Sekolah mengupayakan buku teks pelajaran sesuai ketetapan Permendiknas selain mata pelajaran yang
diujiannasionalkan hingga memenuhi rasio 1 : 1

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif,


menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Daftar Hadir Siswa
2. Adanya Agenda Kelas
3. Adanya Daftar Hadir Guru
4. Adanya bukti para guru melaksanakan tugas guru dengan baik (Adanya bukti supervisi guru oleh kepsek);
5. Adanya perangkat pembelajaran yang mendukung metode PAIKEM.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


75 % guru melaksanakan pembelajaran sesuai RPP yang disusunnya yakni pembelajaran yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

Tahapan Pengembangan : 2

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 15 dari 81


Rekomendasi:
Perlu adanya IHT Metodologi Pembelajaran PAIKEM bagi pendidik.

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif,


menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan
konfirmasi.
Bukti-bukti fisik:
1.Adanya Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK),
2.Adanya Pembelajaran E-learning,
3.Adanya Pembelajaran E-library,
4.Adanya Software-software pembelajaran.
5.Adanya Laporan hasil Studi tour (kunjungan-industry),
6.Adanya Laporan kunjungan belajar ke museum ,
7.Adanya Laporan Praktek kerja industri (Prakerin),
8.Adanya kegiatan pentas seni,Pameran produk/Expo,
9.Adanya keikutsertaan dalam berbagai lomba,
10.Adanya pemberian penghargaan/bea siswa/bebas SPP kepada siswa yang berprestasi.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Belum semua guru melakukan kegiatan pembelajaran berbasis TIK;
2. Belum semua guru melaksanakan pembelajaran E-library dan E-learning;
3. Belum adanya software pembelajaran
4. Kegiatan pembelajaran diluar lingkungan sekolah seperti kunjungan ke DU/ DI, museum atau pameran produk masih
belum terprogram dengan baik.

Tahapan Pengembangan : 3

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 16 dari 81


Rekomendasi:
1. Perlu adanya Diklat bahan ajar berbasis TIK bagi pendidik;
2. Perlu adanya Diklat E-learning dan E-library bagi pendidik;
3. Perlu disediakan software pembelajaran bagi pendidik.
4. Kegiatan pembelajaran diluar sekolah seperti kunjungan ke DU/DI/ instansi atau pameran produk perlu diprogram
secara berkala.

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya RPP mata pelajaran;
2. Pelaksanaan proses pembelajaran, dibuktikan dengan adanya daftar hadir siswa dan guru, pencapaian kompetensi
peserta didik;
3. Penilaian proses pembelajaran , dibuktikan dengan adanya laporan kemajuan hasil belajar, Daftar Nilai mata
pelajaran atau SK-KD ;
4. Adanya Program tindak lanjut dari supervisi dan evaluasi guru.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Sebagian besar (95-100%) guru mata pelajaran membuat RPP.
2. Pelaksanaan pembelajaran : dilengkapi dengan administrasi guru, administrasi kelas, sarana prasarana praktek
dibengkel memadai tetapi ada yang kurang;
3. Penilaian proses pembelajaran : guru 100% melaksanakan penilaian baik ulangan harian,UTS maupun ulangan akhir
semester/kenaikan
4. Program tindaklanjut : belum terevaluasi.
Tahapan Pengembangan : 3

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 17 dari 81


Rekomendasi:
1. Sarana praktek dibengkel masih perlu ditambah, dilengkapi bahkan ada yang kurang;
2. Review Program dan instrumen supervisi guru, terutama program tindaklanjut dari Supervisi & Evaluasi guru

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 18 dari 81


2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan
Pengawas.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Program dan jadwal Pemantauan proses pembelajaran;
2. Adanya Laporan pemantauan, ada catatan kepsek atau petugas yang ditunjuk dan tandatangan guru yang dipantau,
diketahui pengawas SMK;
3. Adanya Program dan jadwal Supervisi & Evaluasi proses pembelajaran;
4. Adanya dokumen Laporan hasil pelaksanaan Supervisi & Evaluasi pada setiap tahapnya, mencakup 4 cara/
aspek,kesimpulan dan catatan supervisor ;
5. Adanya Dokumen laporan pengawasan proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan;
6. Adanya penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar;
7. Adanya Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Program Pemantauan, Supervisi dan Evaluasi masih perlu diperbaiki;
2. Dokumen Laporan Pengawasan Proses pembelajaran belum ditindaklanjuti.

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
1. Revisi Program Pemantauan,Supervisi dan Evaluasi dari Pengawasan Proses Pembelajaran;
2. Pembinaan kepada pendidik perlu ditingkatkan berdasarkan Dokumen Laporan Pengawasan Proses pembelajaran.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 19 dari 81


3. STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih
yang diharapkan baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai
pembelajar yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan
rasa percaya diri yang tinggi.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya,
dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 20 dari 81


3. KOMPETENSI LULUSAN

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya KKM setiap mata pelajaran yg disepakati dewan guru dan disahkan Kepsek;
2. Adanya kumpulan nilai raport mata pelajaran per semester per tahun pelajaran;
3. Adanya Nilai Ujian Nasional dan Ujian Sekolah serta Nilai Ujian Kompetensi Kejuruan 3 tahun terakhir;
4. Adanya daftar ranking prestasi akademik peserta didik dikelasnya dan harapan yang tinggi untuk diterima
diperguruan tinggi bagi yang memiliki prestasi akademik serendah-rendahnya berperingkat 25% terbaik dikelasnya
(semester satu, dua, tiga, empat dan lima).

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Peserta didik meraih nilai target minimal 7,5 bahkan melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran
dihampir setiap semester;
2. Kelengkapan dokumen penetapan KKM
3. Dokumen KKM disusun berdasarkan hasil analisis kompleksitas, intake peserta didik, daya dukung;
4. Disusun mulai dari KKM indicator, KKM KD, KKM SK, KKM mata pelajaran;
5. KKM disetujui dalam rapat Dewan Pendidik dan disahkan oleh Kepala Sekolah;
6. Nilai Akhir 100 % lulus memuaskan ( 40% Nilai Sekolah + 60 % Nilai UN );
7. Adanya harapan yang tinggi untuk diterima diperguruan tinggi bagi yang memiliki prestasi akademik serendah-
rendahnya berperingkat 25% terbaik dikelasnya (semester satu, dua, tiga, empat dan lima).

Tahapan Pengembangan : 4
Rekomendasi:
-

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 21 dari 81


3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.


Bukti-bukti fisik:
1. KKM ditetapkan 7,5 untuk mata pelajaran iptek;
2. Tersedianya modul;
3. Adanya ruang internet untuk belajar & mengerjakan tugas melalui pustaka maya (E-Lerning dan E-Library);
4. Adanya sertifikat kompetensi dari DU/DI;
5. Adanya sertifikat/Piala/Piagam Lomba Ketrampilan Siswa Tk.Propinsi;
6. Peserta didik memiliki Ijazah dan SKHUN.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Kriteria Ketuntasan belajar minimal 7,5 untuk mata pelajaran iptek (Bahasa Indonesia, Inggris, Matematika, IPA, IPS,
Fisika, Kimia, KKPI, Kewirausahaan, Dasar kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan), dihitung rata-rata nilai
ketuntasan belajar mata pel. Iptek pada satu tahun terakhir;
2. 50 % Siswa menguasai materi pembelajaran melalui modul;
3. 50 % Siswa belajar menggunakan pustaka maya;
4. 100 % Siswa melakukan pembelajaran di DU/DI sewaktu Praktek Kerja Industri secara mandiri;
5. Beberapa siswa meraih Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Tingkat Propinsi Jawa Tengah;
6. 100 % Siswa lulus dalam UN/ US dan Ujian Kompetensi Kejuruan.

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
1. Pembelajaran menggunakan modul harus ditingkatkan;
2. Perlu adanya Diklat E-learning bagi pendidik;

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 22 dari 81


3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya data jenis kegiatan yang tersedia dan diikuti peserta didik meliputi layanan konseling dan ekstrakurikuler;
2. Adanya catatan kemajuan siswa;
3. Adanya rekaman absensi siswa;
4. Adanya hasil portofolio tugas siswa;
5. Adanya kelompok belajar;

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Kegiatan terprogram untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri yang tinggi, diikuti setidak-
tidaknya 90% siswa seperti layanan konseling (misal perencanaan karir, kehidupan pribadi, kemampuan social dll.) atau
kegiatan ekstrakurikuler (misal kegiatan kepramukaan, PMR, olahraga, bakti sosial, pecinta alam dll.);
2. Siswa selalu aktif dan kreatif dalam mengikuti pelajaran di kelas;
3. Kehadiran siswa minimal 90%;
4. Masih kurang kegiatan mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya;
5. Masih kurang kegiatan memanfatkan lingkungan secara produktif.

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
1. Dibuatkan Rencana kegiatan siswa dalam rangka mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya;
2. Dibuatkan Rencana kegiatan belajar siswa dalam memanfatkan lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 23 dari 81


Bukti-bukti fisik:
1. Adanya program dan jadwal kegiatan untuk mengembangkan kepribadian peserta didik;
2. Adanya data peserta dan pembimbingnya;
3. Adanya catatan kepribadian siswa dari Guru BP/wali kelas;
4. Tercipta budaya sehat, tertib, sosial dan rajin ibadah.
5. Sedikit yang melanggar disiplin;
6. Adanya laporan kegiatan.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Masih kurang kegiatan terprogram/ tidak terprogram untuk mengembangkan kepribadian peserta didik, melalui
pembiasaan dan pengamalan yaitu antara lain mengunjungi panti sosial, panti jompo, panti asuhan, korban bencana
alam dsb.
2. Sebagian besar terlaksana Program pengembangan diri dalam bentuk konseling atau kegiatan ekstrakurikuler seperti
layanan koseling, upacara bendera, kebersihan, aktif dalam kegiatan keagamaan disekolah seperti memperingati Hari
Besar Islam dll.
3. Aktif mengikuti berbagai kegiatan keagamaan, sosial dimasyarakat seperti kerja bakti kebersihan lingkungan RT, RW,
masjid
4. Taat aturan seperti mematuhi Tata tertib sekolah.
Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
Perlu adanya kegiatan sosial terprogram untuk mengembangkan kepribadian peserta didik.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 24 dari 81


3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.


Bukti-bukti fisik:
1. Adanya program dan jadwal kegiatan untuk mengembangkan ketrampilan hidup peserta didik;
2. Adanya data peserta dan pembimbingnya (Pembina);
3. Adanya produk yang dihasilkan;
4. Adanya bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll.)
5. Adanya laporan kegiatan.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Masih kurang kegiatan yang berkaitan dengan hasil karya kreatif baik individu maupun kelompok untuk
mengembangkan ketrampilan hidup peserta didik, seperti karya teknologi tepat guna, seni tari, seni pertunjukan dll.
2. Sebagian besar siswa mengikuti kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keterampilan seperti kegiatan olah
raga futsal, basket, volley, sepakbola, bela diri dll.

Tahapan Pengembangan : 3

Rekomendasi:
Perlu dibuatkan rencana kegiatan yang berkaitan dengan hasil karya kreatif baik individu maupun kelompok.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 25 dari 81


3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Daftar anggota siswa aktif / tidak dalam kegiatan organisasi keagamaan di sekolah / organisasi keagamaan
yang ada dimasyarakat;
2. Adanya Proposal kegiatan Hari Besar Islam atau kegiatan Seni Budaya;
3. Adanya Daftar siswa & Pembina kegiatan seni budaya yang dapat merubah perilaku/ sikap seseorang;

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Peserta didik aktif mengikuti kegiatan organisasi keagamaan di sekolah maupun di masyarakat;
2. Peserta didik kurang aktif mengikuti kegiatan organisasi seni budaya di sekolah maupun di masyarakat;
3. Guru dan Pembina Ekstrakurikuler selalu memberikan arahan dan pembinaan terhadp siswa agar selalu aktif
mengikuti kegiatan keagamaan sesuai agama masing-masing dalam kehidupan bermasyarakat.

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
Perlu diadakan kegiatan pentas seni dan budaya untuk memberikan motivasi pada peserta didik;

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 26 dari 81


4. STANDAR
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
kependidikan sudah memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
sudah memadai
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
sudah memadai
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi
standar

4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 27 dari 81


Bukti-bukti fisik:
Ijazah , Akta IV, SK. PNS , SK.Kepala Sekolah.
Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:
NO MATA PEL / GT GTT KEB.GURU KONDISI
JURUSAN
1 PPKn 2 0 2 Memadai
2 Pend. Agama 1 1 2 Memadai
3 Bah. Ind. 1 1 2 Memadai
4 Penjaskes 1 1 2 Memadai
5 Seni Budaya 2 0 2 Memadai
6 Matematika 2 2 4 Memadai
7 Bah. Inggris 1 3 4 Memadai
8 IPA 0 2 2 Memadai
9 Kimia 0 2 2 Memadai
10 IPS 1 1 2 Memadai
11 KKPI 1 2 3 Memadai
12 Kewirausahaan 2 1 3 Memadai
13 Bh. Jawa 0 1 2 Belum memadai
14 Ketamansiswaan 1 1 2 Memadai
15 Tek.Komp.Jaringan 0 3 8 Belum memadai
16 Multimedia 1 2 6 Belum memadai
17 Akuntansi 5 1 10 Belum memadai
18 Adm. Perkantoran 1 4 8 Belum memadai
19 Pemasaran 2 1 5 Belum memadai
20 BP / BK 2 1 5 Belum memadai

GT : Guru Tetap GTT : Guru Tidak Tetap

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
Pengajuan untuk rekrutmen guru tetap mata pelajaran TKJ, Multimedia, Akuntansi, Adm. Perkantoran, Pemasaran dan
BP/BK.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 28 dari 81


4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.


Bukti-bukti fisik:
Ijazah , SK.PNS , SK.Kepala Sekolah.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


NO STD. TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH KEB. JML. KEKURANGAN
1 Kepala Tenaga Administrasi SMK Terpenuhi 1 0
Pelaksana Ur.Administrasi Kepegawaian Terpenuhi 1 0
Pelaksana Ur.Administrasi Keuangan Terpenuhi 2 0
Pelaksana Ur.Administrasi Sarpras Terpenuhi 1 0
Pelaksana Ur.Adm.hub.masyarakat Terpenuhi 1 0
Pelaksana Ur.Adm.Persuratan & Pengarsipan Terpenuhi 1 0
Pelaksana Ur.Adm.Kesiswaan Terpenuhi 1 0
Pelaksana Ur.Adm.Kurikulum Tdk.Terpenuhi 0 1

2 Kepala Tenaga Perpustakaan Sekolah Tdk.Terpenuhi 0 1


Tenaga Perpustakaan Sekolah Terpenuhi 1 0
3 Kep.Lab.Sek.(Fisika,Kimia,Bahasa Inggris,KKPI) Terpenuhi 10 0
Teknisi Laboran Tdk.Terpenuhi 0 4
4 Tenaga layanan khusus dalam bidang SIM Tdk.Terpenuhi 3 1
5 Penjaga sekolah Terpenuhi 2 0
6 Tenaga kebersihan Terpenuhi 2 0
7 Pengemudi Tdk.Terpenuhi 0 1
8 Pesuruh. Terpenuhi 2 0

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
Pengajuan untuk rekrutmen tenaga kependidikan untuk Kepala Tenaga Perpustakaan, Pelaksana Urusan Administrasi
Kurikulum, Teknisi laboran dan Tenaga layanan khusus dalam bidang SIM.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 29 dari 81


4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar.


Bukti-bukti fisik:
NO KUALIFIKASI PEND. JML.PENDIDIK KETERANGAN
1 Ijazah S1/ D-IV 46 Ada
2 S2 1 Ada
3 S3 - Masih proses

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


NO KUALIFIKASI PEND. JML.PENDIDIK PROGRAM STUDI
1 Kepala SMK TS Bna 1 S2/guru sertifikasi
2 D-IV / S1 46 Sesuai dg mt.pel.yg diajarkan
3 S2 1 Min.30% guru S2 unt. RSBI
4 S3 -

Tahapan Pengembangan : 4
Rekomendasi:
-

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 30 dari 81


Bukti-bukti fisik:

NO KUALIFIKASI T K S1 D3 SMK KETERANGAN


1 Kep.Tenaga Administrasi SMK 1 - - Memadai sesuai SNP
Pelaksana Ur.Adm.Kepegawaian 1 - -
Pelaksana Ur.Adm.Keuangan - - 2
Pelaksana Ur.Adm.Sarpras - - 1
Pelaksana Ur.Adm.hub. masyarakat - - 1
Pel.Ur.Adm.Persuratan & Pengarsipan - - 2
Pelaksana Urusan Adm.Kesiswaan - 1 1
Pelaksana Urusan Adm.Kurikulum - - -
2 Kepala Tenaga Perpustakaan Sekolah 1 0 - Tidak sesuai jurusan
Tenaga Perpustakaan Sekolah 1 0 1 Tidak sesuai jurusan
3 Kep.Lab. (Fis,Kim,Bh.Inggris,KKPI ) 4 0 - Belum memiliki sertifikat kepala labor
Teknisi Laboran 0 0 0 Belum ada
4 Tenaga layanan khusus dlm bidang SIM - 2 -
5 Penjaga sekolah - - 4
6 Tenaga kebersihan - - PT.SMK
7 Pengemudi - - 1
8 Pesuruh. - - 2

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 31 dari 81


Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:
- Kepala Tenaga Adm. Pendidikan minimal S1
- Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian Pendidikan lulusan SMA/MA/SMK/MAK
- Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan Pendidikan lulusan S1
- Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan lulusan S1
- Pelaksana Urusan Administrasi HUMAS Pendidikan lulusan S1
- Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan Pendidikan minimal lulusan SMK/MAK
- Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan Pendidikan lulusan S1
- Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum Pendidikan lulusan S1
- Petugas Layanan Khusus terdiri dari : · Penjaga Sekolah Pendidikan lulusan SD · Penjaga/SATPAM Pendidikan minimal
lulusan SMP/MTs · Tenaga Kebersihan Pendidikan minimal lulusan SD · Pesuruh Pendidikan Lulusan SD
Tenaga Perpustakaan terdiri dari :
a. Kepala Perpustakaan belum memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan
b. Tenaga Perpustakaan Sekolah minimal memiliki satu tenaga perpustakaan berpendidikan S1 dan bersertifikat
pengelolaan perpustakaan.
Tenaga Laboratorium terdiri dari :
- Kepala Laboratorium a.Jalur Guru - Pendidikan minimal S1, Berpengalaman sebagai pengelola Praktikum - Memiliki
sertifikat sebagai kepala laboratorium sekolah yang ditetapkan oleh Lembaga b.Jalur Laboran/teknisi - Memiliki
sertifikat kepala laboratorium lembaga lain
- Teknisi Laboratorium Sekolah Pendidikan peralatan Laboratorium, yang diselenggarakan, ditetapkan oleh pemerintah.
Memiliki sertifikat teknisi Laboratorium lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah. - Laboran Sekolah Pendidikan
jenis laboratorium , Memiliki sertifikat Laboran sekolah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.

Tahapan Pengembangan : 3

Rekomendasi:
1. Rekrutmen Kepala Perpustakaan dan Tenaga Perpustakaan yang memiliki Sertifikasi kompetensi pengelolaan
perpustakaan dari Lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
2. Rekrutmen Teknisi Laboran.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 32 dari 81


4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar.


Bukti-bukti fisik:
Program Kepala Sekolah;
Sertifikat Kompetensi Pendidik mata pelajaran dan Konselor;
Program Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran;
Permendiknas; SK.Kepala sekolah.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Kepala sekolah telah mendapat bersertifikat guru, Kompetensi Kepala Sekolah : Kompetensi Kepribadian, Kompetensi
Managerial, Kompetensi Kewirausahaan, Kompetensi Supervisi, Kompetensi Sosial (Permendiknas No.13/ 2007);
2. 98 % (135 orang) guru telah bersertifikat guru, Kompetensi Pendidik Mata pelajaran SMK dan Konselor : Kompetensi
Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Profesional, Kompetensi Sosial (Permendiknas No.16/ 2007 ).

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
Kompetensi pendidik mata pelajaran dan konselor supaya ditingkatkan termasuk menangani peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 33 dari 81


4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar


Bukti-bukti fisik:
Ijazah, Sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan, Sertifikat sebagai kepala laboratorium, Sertifikat teknisi
Laboratorium sekolah, Sertifikat Laboran sekolah dan SK.Kepala sekolah.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


Kompetensi tenaga kependidikan, Tenaga Perpustakaan sekolah :
1.Kompetensi manajerial, 2. Kompetensi Pengelolaan informasi, 3. Kompetensi Kependidikan,
4. Kompetensi Kepribadian, 5. Kompetensi Sosial, 6. Kompetensi Pengembangan Profesi.

Kompetensi Kepala Laboratorium : 1. Kompetensi Kepribadian, 2. Kompetensi Sosial,


3. Kompetensi Administrasi, 4. Kompetensi Profesional, 5. kompetensi Akademik.

Kompetensi Tenaga Laboran : 1. Kompetensi Kepribadian, 2. Kompetensi Sosial,


3. Kompetensi Administrasi, 4. Kompetensi Profesional.

Kompetensi Konselor : 1. Kompetensi Pedagogik, 2. Kompetensi Profesional.

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
1. Perlu diikutkan diklat keperguruan tinggi/ Lembaga lain yang ditetapkan pemerintah untuk mendapatkan Sertifikat
Kepala Laboratorium sekolah; Sertifikat teknisi Laboratorium sekolah, dan Sertifikat Laboran sekolah;
2. Perlu diikutkan diklat keperguruan tinggi/ Lembaga lain yang ditetapkan pemerintah untuk mendapatkan Sertifikat
kompetensi pengelolaan perpustakaan.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 34 dari 81


5. STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator

5.1. Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran
ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem
ventilasi, dan lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah
peserta didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan
alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala
sesuai dengan persyaratan standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta
didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik
yang berkebutuhan khusus.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 35 dari 81


5. SARANA DAN PRASARANA

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan
lainnya.
Bukti-bukti fisik:
SATUAN PENDIDIKAN
1. Denah Lokasi (Ada);
2. Laporan Bulanan (Ada);
3. Daftar Inventaris Kelas (Ada);
LAHAN
1.Sertifikat kepemilikan lahan(Ada);
2.Nomor Statistik Sekolah (Ada);
3.Master Plan (Ada);
4.Adanya jaringan air bersih,kotor dan limbah (Ada);
5.Peringatan / Rambu bahaya/Jalur Evakuasi (ada)
6.Pagar (Ada);
7.Hydrant Pump (ada)
8.Instalasi pengolahan Air Limbah/Safety tank/Sumur Air Peresapan/Komposing/Biopori
(ada)
9.Ruang terbuka/ Lapangan untuk berkumpul ( muster point ) (Ada).
BANGUNAN
1.Bestek/ Blueprint Gambar Bangunan (Ada);
2.Analisa Kebutuhan Ruangan (Ada);
3.Layout bangunan/ Siteplan (Ada);
4.Izin Mendirikan Bangunan (Ada);
5.Daftar Ruang dan Bangunan /data Luas Lantai Bangunan (Ada);
6.Daftar kebutuhan luas ruangan berdasarkan jumlah siswa (Ada);
7.Hydrant Pomp, Fire Extinguisher, Sprinkle, Smoke Protector (Ada);
8.Tempat & pengelolaannya (Ada).

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 36 dari 81


Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:
SATUAN PENDIDIKAN
1. Denah Lokasi (Ada);
2. Laporan Bulanan (Ada);
3. Daftar Inventaris Kelas (Ada);

LAHAN
1.Sertifikat kepemilikan lahan (Ada);
2.Nomor Statistik Sekolah (Ada);
3.Master Plan (Ada);
4.Adanya jaringan air bersih,kotor dan limbah (Ada);
5.Peringatan / Rambu bahaya/Jalur Evakuasi (Belum ada)
6.Pagar (Ada);
7.Hydrant Pump (Belum ada)
8.Instalasi pengolahan Air Limbah/Safety tank/Sumur Air Peresapan/Komposing/Biopori
(Belum ada)
9.Ruang terbuka/ Lapangan untuk berkumpul ( muster point ) (Ada).
a. Luas Bangunan 15,297 m²
b. Luas Lahan Tanpa Bangunan 17,863 m²
c. Total Luas Lahan Seluruhnya 33,160 m²

Kegiatan Belajar Jml Ruang Luas Total Luas Jml.Baik Jml.Rusak Sdng
1.Ruang Kelas ( Jumlah Siswa 2012 ) 33 63 m² 2079 m² 14 19
2.Ruang Praktik / Bengkel / Workshop 5 530.6 m² 2653 m² 5 -
Kekurangan bengkel GP dan BC 2 530,6 m² 1061,2 m² - -
3.Ruang Lab. Fisika/Kimia/Biologi 1 212 m² 212 m² 1 -
4.Ruang Lab. Bahasa 1 61 m² 61 m² 1 -
5.Ruang Praktik Komputer ( KKPI ) 2 30 m² 60 m² 1 1
6.Ruang Praktik Komputer (Multimedia) 1 174 m² 174 m² 1 -
7.Ruang Praktik Gambar manual 2 196 m² 98 m² 2 1
8.Ruang Praktik Gambar Autocad 1 63 m² 63 m² 1 1

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 37 dari 81


BANGUNAN
1.Bestek/ Blueprint Gambar Bangunan (Ada);
2.Analisa Kebutuhan Ruangan (Ada);
3.Layout bangunan/ Siteplan (Ada);
4.Izin Mendirikan Bangunan (Ada);
5.Daftar Ruang dan Bangunan /data Luas Lantai Bangunan (Ada);
6.Daftar kebutuhan luas ruangan berdasarkan jumlah siswa (Ada);
7.Hydrant Pomp, Fire Extinguisher, Sprinkle, Smoke Protector (Belum ada)
8.Tempat & pengelolaannya (Belum ada).

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
LAHAN yang belum ada :
1.Peringatan / Rambu bahaya/Jalur Evakuasi,
2.Hydrant Pump
3.Instalasi pengolahan Air Limbah/Safety tank/Sumur Air Peresapan/Komposing/Biopori
BANGUNAN yang belum ada :
1.Hydrant Pomp, Fire Extinguisher, Sprinkle, Smoke Protector ,
2.Tempat & pengelolaannya.
KEBUTUHAN
Kegiatan Belajar Jml Ruang Luas Total Luas
1.Ruang Kelas ( Jumlah Siswa 2012 ) 19 63 m² 1197 m² (rusak sedang)
Ruang Kelas Baru ( RKB ) 32 63 m² 2016 m²
2.Ruang Praktik / Bengkel / Workshop 2 530.6 m² 1061,2 m²
(untuk Geologi Pertambangan, Tek.Broadcasting)
3.Ruang Lab. Fisika/Kimia 2 212 m² 424 m²
4.Ruang Lab. Bahasa 3 63 m² 189 m²
5.Ruang Praktik Komputer ( KKPI ) 3 63 m² 189 m²
6.Ruang Praktik Komputer (Multimedia) 1 174 m² 174 m²
7.Ruang Praktik Gambar manual 2 196 m² 98 m²
8.Ruang Praktik Gambar Autocad 2 63 m² 126 m²

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 38 dari 81


5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
Bukti-bukti fisik:
Dari 65 rombongan belajar di SMK Negeri 2 Garut, setiap rombel terdiri dari 32 peserta didik dengan demikian
sekolah memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Kapasitas maksimum ruang kelas adalah 32 peserta didik.
2. Jumlah rombongan belajar di SMK Negeri 2 Garut adalah 65 rombel terdiri dari : Tingkat X ( 22 rombel ), Tingkat XI
( 22 rombel ) dan XII ( 21 rombel ).
Masing - masing rombel 32 peserta didik.

Tahapan Pengembangan : 3

Rekomendasi:
- Untuk mencapai tahapan yang lebih baik ( Tahap ke-4 ) jumlah peserta didik didalam rombongan belajar harus lebih
kecil dari yang ditetapkan dalam SNP agar dapat lebih meningkatkan mutu proses pembelajaran.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 39 dari 81


5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
Bukti-bukti fisik:
A. Buku pelajaran
Ratio Jumlah buku : Jumlah siswa; Per proram keahlian/ mata pelajaran.
B. Data kelengkapan sarana
1. Ruang Pembelajaran Umum ( RPU ),
a. ruang kelas, b. ruang perpustakaan, c. ruang laboratorium biologi, d. ruang laboratorium fisika e. ruang laboratorium
kimia,
f. ruang laboratorium IPA, g. ruang laboratorium komputer, h. ruang laboratorium bahasa, i. ruang praktik gambar
teknik.
j. Gambar/foto presiden dan wakil presiden k. Tong sampah l. TPA ( tempat Pembuangan akhir ) m. Alat pembersih
ruang
n. Daftar Inventaris Ruangan
2. Data Ruang penunjang :
a. ruang pimpinan, g. gudang,
b. tempat beribadah, h. ruang sirkulasi,
c. ruang konseling, i. ruang guru
d. ruang UKS, j. ruang tata usaha,
e. ruang organisasi kesiswaan, k. tempat bermain/berolahraga.
f. jamban,
3. Data Ruang pembelajaran Khusus ( RPK )
a. Ruang praktik Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif
b. Ruang praktik Program Keahlian Geologi
c. Ruang praktik Program Keahlian Teknik Broadcasting.
d. Ruang praktik Program Keahlian Multi Media
e. Ruang praktik Program Keahlian Teknik Audio Video
f. Ruang praktik Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan.
g. Ruang praktik Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 40 dari 81


Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:
A. Buku pelajaran
1.Jumlah Buku teks pelajaran yang tersedia dan sesuai dengan ketetapan Menteri hanya buku mata pelajaran yang
diujiannasionalkan dengan rasio buku teks pelajaran untuk peserta didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran
( Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris );
2.Mata pelajaran yang lain menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dari berbagai
penerbit dan kiriman Manual Book dari perusahaan kendaraan bermotor ;
3. Adanya Buku Sekolah Elektronik ( BSE ).

B. Data kelengkapan sarana


1. Ruang Pembelajaran Umum ( RPU ),
a. ruang kelas, b. ruang perpustakaan (kurang luas, mengingat koleksi buku pengayaan sudah banyak), c. ruang
laboratorium biologi, d. ruang laboratorium fisika (Belum ada), e. ruang laboratorium kimia, f. ruang laboratorium IPA
(Belum ada),
g. ruang laboratorium komputer, h. ruang laboratorium bahasa, i. ruang praktik gambar teknik. j. Gambar/foto presiden
dan wakil presiden k. Tong sampah (masih kurang) l. TPA ( tempat Pembuangan akhir ) m. Alat pembersih ruang
n. Daftar Inventaris Ruangan
2. Data Ruang penunjang :
a. ruang pimpinan, g. gudang,
b. tempat beribadah, h. ruang sirkulasi,
c. ruang konseling, i. ruang guru
d. ruang UKS, j. ruang tata usaha,
e. ruang organisasi kesiswaan, k. tempat bermain/berolahraga.
f. jamban,
3. Data Ruang pembelajaran Khusus ( RPK )
a. Ruang praktik Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif
b. Ruang praktik Program Keahlian Geologi
c. Ruang praktik Program Keahlian Teknik Broadcasting.
d. Ruang praktik Program Keahlian Multi Media
e. Ruang praktik Program Keahlian Teknik Audio Video
f. Ruang praktik Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan.
g. Ruang praktik Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan.

Tahapan Pengembangan : 2

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 41 dari 81


Rekomendasi:
1. Sekolah mengupayakan buku teks pelajaran sesuai ketetapan Permendiknas selain mata pelajaran yang
diujiannasionalkan hingga memenuhi rasio 1 : 1

2. Ruang Pembelajaran Umum ( RPU ) :


a. ruang perpustakaan (kurang luas, mengingat koleksi buku pengayaan sudah banyak),
b. ruang laboratorium fisika (Belum ada),
c. ruang laboratorium IPA (Belum ada),
d. Tong sampah (masih kurang)

3. Data Ruang pembelajaran Khusus ( RPK )


a. Ruang praktik Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif :
Sarana tidak lengkap (kekurangan) :
1) Meja kerja las = 8 buah
2) lemari tempat penyimpanan alat kurang 6 buah,
3) Perlu penambahan bahan praktek untuk engine,chassis pemindah tenaga, kelistrikan,
pengelasan dasar dan sepedamotor 4 unit,
4) Tempat sampah masih kurang 4 buah (untuk 4 area).
5) Kendaraan Mobil 4 unit untuk persyaratan Tempat Uji Kompetensi (TUK).

b. Ruang praktik Program Keahlian Geologi Pertambangan :


1) Renovasi ruang praktik sesuai ukuran SNP
2) Sarana tidak lengkap :
a. Area kerja Batuan, 1 set/ area/ 4 peserta didik
b. Area kerja Bahan Galian, 1 set/ ruang/ 4 peserta didik
c. Area kerja Paleontologi, 1 set/ area/ 8 peserta didik
d. Area kerja Geotek, 1 set/ area/ 8 peserta didik
e. Lahan praktik Pemetaan & Pemboran, 1 set/ area/ 8 peserta didik
f. Ruang Penyimpanan dan Instruktur, 1 set/ ruang/ min. 12 instruktur.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 42 dari 81


c. Ruang praktik Program Keahlian Teknik Broadcasting :
1) Renovasi ruang praktik sesuai ukuran SNP
2) Sarana tidak lengkap :
a. Ruang Operasional Kamera & Tata cahaya, 1 set/ area/ 16 peserta didik
b. Ruang produksi, 1 set/ ruang/ 8 peserta didik
c. Ruang Logistik, 1 set/ area/ 8 peserta didik
d. Ruang Penyimpanan dan Instruktur, 1 set/ ruang/ min. 12 instruktur.
d. Ruang praktik Program Keahlian Multi Media :
1) Renovasi ruang praktik sesuai ukuran SNP
2) Sarana tidak lengkap :
a. Ruang pengembangan software, 1 set/ area/ 16 peserta didik
b. Studio rekam gambar dan suara, 1 set/ area/ 8 peserta didik
c. Ruang perawatan dan perbaikan, 1 set/ area/ 8 peserta didik
d. Ruang Penyimpanan dan Instruktur, 1 set/ Ruang/ min. 12 instruktu
e. Ruang praktik Program Keahlian Teknik Audio Video :
Sarana tidak lengkap :
1) Peralatan untuk pek.mekanik tek.elektro, 1 set/ area/ 8 peserta didik
2) Peralatan untuk pekerjaan penerapan konsep dasar tek.elektro, 1 set/ area/ 4 p.d
3) Meja,kursi kerja, lemari tempat penyimpanan alat, 1 set/ area/ 4 peserta didik
f. Ruang praktik Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan :
Sarana tidak lengkap :
1) Meja, kursi , 1 set/ area/ min. 4 peserta didik.
2) lemari tempat penyimpanan alat = 7 buah
3) Infocus untuk kegiatan teori penunjang praktek = 3 buah
4) Osiloscoop untuk keperluan pengukuran RLC
g. Ruang praktik Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan :
Sarana tidak lengkap :
1) Meja, kursi gambar manual, = 28 set meja gambar
2) lemari tempat penyimpanan alat
3) Komputer untuk gambar autocad = 23 set komputer
Spek.sesuai mata pelajaran yang diampu, minimal cor 2 duo atau cor i3
4) Mistar gambar yang sudah tidak lengkap atau rusak.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 43 dari 81


5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.

Bukti-bukti fisik:
1. Program kerja sekolah yang berkaitan dengan pemeliharaan/ perawatan bangunan.
2. Dokumen perbaikan ringan dan berat ( yang telah dilakukan ).

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


Pemeliharaan sekolah meliputi :
1. Pemeliharaan ringan ( terlaksana )
2. Dilakukan minimum sekali dalam lima tahun, pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup atap,
plafon, instalasi air dan listrik
3. Pemeliharaan berat ( terlaksana dengan masuknya proyek sekolah model )
4. Dilakukan minimum satu kali dalam 20 tahun, meliputi : penggantian kerangka atap, kerangka plafond dan kusen
dengan menggunakan bahan yang berkualitas.

Tahapan Pengembangan : 4

Rekomendasi:
-

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 44 dari 81


5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang
berkebutuhan khusus.
Bukti-bukti fisik:
Lokasi aman terhindar dari potensi bahaya :
1. Adanya pagar sekolah ;
2. Adanya pemadam kebakaran;
3. Adanya lapangan terbuka;
4. Adanya lingkungan rapih dan bersih;
5. Sekolah bertingkat, memiliki tangga lebih dari satu

Lokasi nyaman terhindar dari gangguan pencemaran udara, air dan gangguan kebisingan secara alamiah.
1. Memiliki daya listrik sendiri yang cukup
2. Air bersih ( Sumur Pompa / PDAM )

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 45 dari 81


Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:
1. Bangunan memenuhi persyaratan keselamatan berikut :
a. Memiliki konstruksi yang stabil dan kukuh sampai dengan kondisi pembebanan maksimum dalam mendukung beban
muatan hidup dan beban muatan mati, serta untuk daerah/zona tertentu kemampuan untuk menahan gempa dan
kekuatan alam lainnya.
b. Dilengkapi sistem proteksi pasif dan/atau proteksi aktif untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan
petir.
2. Bangunan memenuhi persyaratan kesehatan berikut:
a. Mempunyai fasilitas secukupnya untuk ventilasi udara dan pencahayaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan meliputi saluran air bersih,saluran air kotor dan/atau air limbah,
tempat sampah, dan saluran air hujan (TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN UNTUK BENGKEL MULTIMEDIA,
GEOLOGI PERTAMBANGAN DAN TEKNIK BROADCASTING)
c. Bahan bangunan yang aman bagi kesehatan pengguna bangunan dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan.
3. Bangunan menyediakan fasilitas dan aksesibilitas yang mudah, aman, dan nyaman termasuk bagi penyandang cacat.
4. Bangunan memenuhi persyaratan kenyamanan berikut:
a. Bangunan mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu kegiatan pembelajaran.
b. Setiap ruangan memiliki pengaturan penghawaan yang baik.
c. Setiap ruangan dilengkapi dengan jendela yang tanpa atau dengan lampu penerangan dalam ruangan tersebut dapat
memberikan tingkat pencahayaaan sesuai dengan ketentuan untuk melakukan kegiatan belajar.
5. Bangunan bertingkat memenuhi persyaratan berikut:
a. Maksimum terdiri dari tiga lantai.
b. Dilengkapi tangga yang mempertimbangkan kemudahan, keamanan, keselamatan, dan kesehatan pengguna.
6. Bangunan dilengkapi sistem keamanan berikut:
a. Peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar darurat dengan lebar minimum 1,2 meter, dan jalur evakuasi jika
terjadi bencana kebakaran dan/atau bencana lainnya (BELUM MEMILIKI JALUR EVAKUASI BENCANA),
b. Akses evakuasi yang dapat dicapai dengan mudah dan dilengkapi penunjuk arah yang jelas.
c. Alat pemadam kebakaran pada area yang rawan kebakaran (BELUM SEMUA AREA DILENGKAPI ALAT PEMADAM
KEBAKARAN).
d. Setiap ruangan dapat dikunci dengan baik saat tidak digunakan.
7. Bangunan dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum 2.200 watt. Instalasi memenuhi ketentuan Peraturan
Umum Instalasi Listrik (PUIL).
8. Pembangunan gedung atau ruang baru harus dirancang, dilaksanakan, dan diawasi secara profesional.
9. Kualitas bangunan minimum permanen kelas B, sesuai dengan PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 45, dan mengacu pada
Standar PU.
10. Bangunan SMK baru dapat bertahan minimum 20 tahun.
Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 46 dari 81
Tahapan Pengembangan : 2

Rekomendasi:
1. Perlu dibuatkan untuk Bengkel Multimedia, Geologi Pertambangan dan Teknik Broadcasting sanitasi di dalam dan di
luar bangunan meliputi saluran air bersih,saluran air kotor dan/atau air limbah, tempat sampah, dan saluran air hujan.
2. Perlu dibuatkan Peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar darurat dengan lebar minimum 1,2 meter, dan jalur
evakuasi jika terjadi bencana kebakaran dan/atau bencana lainnya.
3. Perlu dilengkapi Alat pemadam kebakaran pada area yang rawan kebakaran.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 47 dari 81


6. STANDAR
PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada
kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan warga sekolah dan pemangku kepentingan.
visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan,
semua pihak partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
perbaikan berkelanjutan peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga
sekolah dan pihak yang berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan
Kerja Sekolah berdampak terhadap anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka
peningkatan hasil belajar menengah (renstra)
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara
berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai
kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri
dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang 6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang
handal dan valid efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan
dapat diakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan 6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga
pengembangan profesi bagi para pendidik kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
dan tenaga kependidikan kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
dengan standar nasional

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 48 dari 81


6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam 6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan
kehidupan sekolah nonakademis.
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan
kegiatan nonakademis.

6. PENGELOLAAN

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan
misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
Bukti-bukti fisik:
1. Memiliki visi-misi sekolah
2. Dokumen Sosialisasi Review rumusan visi-misi sekolah kepada pemangku kepentingan.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Sekolah telah merumuskan visi dan misi,
2. Visi dan misi disosialisasikan kepada segenap pemangku kepentingan;
3. Dokumen Review rumusan visi-misi sesuai dengan perkembangan.

Tahapan Pengembangan : 4

Rekomendasi:
-

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 49 dari 81


6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan
misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Bukti-bukti fisik:
1. Agenda/catatan hasil pertemuan dengan komite sekolah
2. Daftar Hadir dan Notulen pertemuan dengan orang tua peserta didik
3. Pedoman pengelolaan sekolah
4. MoU dengan DUDI/ Asosiasi Profesi/Instansi
5. Kemitraan dengan sekolah aliansi
6. Kuesioner kepuasan pelanggan dari siswa, guru,DU/DI & masyarakat.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Memiliki Agenda/catatan hasil pertemuan dengan komite sekolah
2. Adanya kehadiran dan Notulen pertemuan dengan orang tua peserta didik
3. Adanya Pedoman pengelolaan sekolah meliputi Kurikulum,Kalender pendidikan,struktur organisasi
sekolah,pembagian tugas pendidik dan tenaga kependidikan, peraturan akademik, tata tertib, kode etik dan biaya
operasional sekolah,
4. Memiliki MoU dengan DUDI/ Asosiasi Profesi/ Instansi,kemitraan dengan sekolah aliansi
5. Adanya kuesioner kepuasan pelanggan, saran dan kritik dari warga sekolah.
6. Tercipta suasana, iklim dan lingkungan sekolah yang kondusif : tersedia petunjuk,peringatan,larangan, sanksi dalam
berperilaku disekolah, dilaksanakan sistem penghargaan dan sanksi, teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan
taat waktu), tata pergaulan, terlaksana 5 K

Tahapan Pengembangan : 4

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 50 dari 81


Rekomendasi:
-

6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan

6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan
kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.
Bukti-bukti fisik:
Adanya Dokumen Rencana Induk Pengembangan Sekolah/ Rencana Kerja Sekolah empat tahunan/ RENSTRA/ School
Business Plan berbasis analisis EDS dan di update secara berkala.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


Memiliki Dokumen RIPS/ RKS empat tahunan / RENSTRA atau School Business Plan (SBP) yang disetujui rapat dewan
pendidik/ Komite dan Dinas pendidikan tetapi belum berbasis analisis EDS dan di update secara berkala.

Tahapan Pengembangan : 3

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 51 dari 81


Rekomendasi:
Sekolah perlu memiliki Dokumen RIPS/ RKS empat tahunan / RENSTRA atau School Business Plan (SBP) yang berbasis
analisis EDS dan di update secara berkala.

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan


hasil belajar

6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana
jangka menengah (renstra)
Bukti-bukti fisik:
1. Dokumen RKAS disusun berdasarkan rencana jangka menengah (RENSTRA) dan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan, disetujui komite dan disahkan oleh dinas pendidikan;
2. Distribusi / Sosialisasi RKAS ke pemangku kepentingan.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Dokumen RKAS disusun berdasarkan rencana jangka menengah (RENSTRA) mengacu pada Standar Isi, Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian namun tidak dalam bentuk dokumen yang mudah diakses
oleh pihak terkait ;
2. RKAS telah didistribusikan / Sosialisasikan ke pemangku kepentingan masih sebatas dalam lingkup internal sekolah.

Tahapan Pengembangan : 2

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 52 dari 81


Rekomendasi:
1. Dokumen RKAS harus disusun berdasarkan RIPS / RKS / RENSTRA dan mengacu pada Standar Isi, Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses oleh pihak
terkait;
2. Distribusi RKAS tersosialisasi secara luas kepada seluruh pemangku kepentingan.

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan


hasil belajar

6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap
peningkatan hasil belajar.
Bukti-bukti fisik:
1. Rekomendasi Evaluasi Diri Sekolah (EDS);
2. Bukti evaluasi diri (Evadir) masing-masing program keahlian
3. Sertifikat Akreditasi dari BAP Jawa Tengah
4. Evaluasi Kinerja maing-masing unit.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Memiliki Hasil Evaluasi Diri Sekolah ( EDS );
2. Memiliki Evaluasi diri ( Evadir ) masing-masing Program Keahlian;
3. Memiliki Nilai / peringkat Akreditasi Sekolah dari BAN/ BAP;
4. Belum memiliki Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS) yang diketahui para pemangku kepentingan dan
disahkan Dinas pendidikan akan tetapi memiliki School Business Plan (SBP) yang disahkan oleh Kepala Dinas pendidikan
Kabupaten Garut dan Dinas Propinsi Jawa Tengah;
5. Memiliki Dokumen Laporan pelaksanaan School Business Plan.

Tahapan Pengembangan : 3

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 53 dari 81


Rekomendasi:
Sekolah belum memiliki Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS) yang mengacu pada rekomendasi EDS, akan
tetapi sekolah memiliki School Business Plan (SBP) SMK SBI ADB INVEST yang disahkan oleh Kepala Dinas pendidikan
Kabupaten Banjarnegara dan Kepala Propinsi Jawa Tengah.

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan


hasil belajar

6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil
evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
Bukti-bukti fisik:
1. Data Rekomendasi pencapaian SNP hasil EDS,
2. Data Kondisi akhir ketercapaian SMK Tamansiswa Banjarnegara, sesuai Profil SMK SBI
3. Dokumen Laporan perbaikan dan pencegahan hasil Audit Internal ISO 9001 : 2008

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Adanya Data Rekomendasi pencapaian SNP hasil EDS,
2. Adanya Data Kondisi akhir ketercapaian SMK Tamansiswa Banjarnegara, sesuai Profil SMK SBI
3. Adanya Dokumen Laporan perbaikan dan pencegahan hasil Audit Internal ISO 9001 : 2008

Tahapan Pengembangan : 2

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 54 dari 81


Rekomendasi:
Sekolah hendaknya menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri
dan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Struktur Organisasi SIM & SAS,
2. Adanya diskripsi tugas dan tanggung jawab bagian SIM & SAS,
3. Sistem pengelolaan data berbasis ICT,

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi
pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel ( berbasis ICT ) dan terkoneksi secara online pada website sekolah.
2. Memiliki petugas yang melayani permintaan informasi, pemberian informasi, pengaduan dari masyarakat berkaitan
dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan/ tertulis dan semuanya terekam dan terdokumentasi,
3. Komunikasi antar warga sekolah dlingkungan sekolah dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Tahapan Pengembangan : 4

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 55 dari 81


Rekomendasi:
-

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya fasilitas jaringan intranet dan internet dilingkungan sekolah,
2. Adanya website sekolah,
3. Adanya papan informasi,
4. Adanya brosur-brosur informasi;
5. Adanya Dokumen Laporan Daftar pokok sekolah Kependidikan terbaru,
6. Adanya sebagian atau seluruh modul aplikasi ( ± 12 aplikasi )

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


Sekolah :
1. menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif meliputi website, papan informasi, brosur, LAN dan sejenisnya
tetapi belum semua tersosialisikan,
2. memiliki data informasi sekolah terbaru, berupa Dokumen Laporan Daftar pokok kegiatan sekolah Kependidikan
kepada dinas pendidikan kabupaten,
3. memiliki aplikasi : Penerimaan Peserta Didik Baru, pengelolaan data personal peserta didik, pengelolaan hasil proses
pembelajaran peserta didik, pengelolaan proses keuangan, pengelolaan data guru dan karyawan, pengelolaan aset dan
perlengkapan, publikasi informasi, konsolidasi laporan periodik pendidikan, pengelolaan jadwal mata pelajaran - guru
mengajar - ruang belajar, aplikasi skoring akreditasi, aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler dan eds software
tetapi belum semuanya dapat dioperasionalkan.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 56 dari 81


Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu melakukan sosialisasi akses intranet & internet sebagai fasilitas informasi untuk membantu Proses
Kegiatan Mengajar yang efisien dan efektif dengan adanya website sekolah;
2. Sekolah perlu menyelenggarakan diklat EMIS (Education Management Information System) bagi pendidik dan tenaga
kependidikan.

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga
kependidikan

6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan
tenaga kependidikan.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Struktur Organisasi sekolah,
2. Adanya Surat keputusan Kepala Sekolah dan Job Description Pendidik dan Tenaga Kependidikan ( PTK ),
3. Adanya Program Kerja Sekolah, Program Kerja masing-masing Unit Kerja, Program Pendidik & Tenaga Kependidikan,
4. Adanya Dokumen Laporan pelaksanaan/Evaluasi Program Kerja dan Tindak lanjut pengembangan profesinya untuk
meningkatkan efektifitas kinerja.
5. Adanya Catatan penilaian tahunan pendidik dan tenaga kependidikan oleh kepala sekolah
6. Adanya Reward dan punishment kepada pendidik dan tenaga kependidikan.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Sekolah memiliki program pendayagunaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan ( PTK ) dengan memperhatikan standar
PTK,
2. Adanya Surat Keputusan dari Kepala Sekolah dan Pembagian tugas ( job description ),
3. Sekolah mendukung upaya : Promosi PTK, Pengembangan PTK, Penempatan PTK disesuaikan dengan kebutuhan,

Tahapan Pengembangan : 4

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 57 dari 81


Rekomendasi:
-

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga
kependidikan

6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Program Supervisi dan Evaluasi Kepala Sekolah,
2. Adanya Daftar nilai mata pelajaran dari guru pengajar,
3. Adanya Laporan Pendidik kepada orang tua peserta didik
4. Adanya Laporan Tenaga Kependidikan (Tata Usaha) kepada kepala sekolah,
5. Adanya Dokumen Laporan Evaluasi Pelaksanaan Tugas masing-masing PTK dan Tindaklanjut perbaikan dan
peningkatan,

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 58 dari 81


Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:
1. Dokumen Laporan Pengawasan Proses pembelajaran belum ditindaklanjuti.
2. Program Pemantauan, Supervisi dan Evaluasi masih perlu diperbaiki;
3. Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaian setiap akhir semester ditujukan kepada kepala sekolah dan orang
tua/wali peserta didik,
4. Tenaga Kependidikan tidak melaporkan pelaksanaan tugas masing-masing setiap akhir semester kepada kepala
sekolah,
5. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah dan pihak lain yang berkepentingan pada setiap
akhir semester,
6. Evaluasi pendayagunaan PTK belum dilakukan secara komprehensif pada setiap akhir semester dengan mengacu
pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban kerja
dan kinerja PTK dalam melaksanakan tugas,

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
1. Revisi Program Pemantauan,Supervisi dan Evaluasi dari Pengawasan Proses Pembelajaran;
2. Pembinaan kepada pendidik perlu ditingkatkan berdasarkan Dokumen Laporan Pengawasan Proses pembelajaran.
3. Tenaga Kependidikan diminta melaporkan pelaksanaan tugas masing-masing sekurang-kurangnya setiap akhir
semester kepada kepala sekolah,
4. Evaluasi pendayagunaan PTK harus dilakukan secara komprehensif pada setiap akhir semester, kesesuaian
penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban kerja dan kinerja PTK dalam melaksanakan tugas.

6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 59 dari 81


Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Dokumen MoU dengan DU/DI,instansi yg relevan dengan program keahlian yg ada;
2. Adanya keterlibatan DU/DI, instansi dalam kegiatan akademis seperti Uji Kompetensi dan PRAKERIN,
3. Adanya dukungan Komite Sekolah, PT.Sumber Makmur Karya, dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non
akademis,
4. Adanya Kegiatan Silaturahmi Halal Bihalal ‘Idhul Fitri, Penyembelihan hewan qurban dan kegiatan rekreasi.
5. Adanya keikutsertaan Pendidik & Tenaga Kependidikan dalam kegiatan pengembangan sekolah.
Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:
1. Sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan seperti DU/ DI, Instansi dalam kegiatan akademis
seperti Uji Kompetensi, PRAKERIN, berkaitan dengan proses pendidikan;
2. Komite sekolah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam, dan memobilisasi sumber daya
masyarakat seperti menjalin kemitraan dengan PT. Sumber Makmur Karya, dalam pengelolaan kegiatan akademis
seperti Rekrutmen Tenaga kerja untuk bagian Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan kegiatan non akademis seperti
pengelolaan kebersihan dan keindahan sekolah;
3. Silaturahmi dan Komunikasi antar warga sekolah dilaksanakan dengan baik dalam Kegiatan non akademis seperti
keikutsertaan dalam kegiatan rekreasi, Halal Bihalal ‘Idhul Fitri, Penyembelihan Hewan Qurban (‘Idhul Adha).

Tahapan Pengembangan : 4
Rekomendasi:
-

6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 60 dari 81


Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Kerjasama dengan Instansi seperti Palang Merah Indonesia Kab, Gerakan Disiplin Kab.,Kepolisian, PARFI
Kab.Garut dll.
2. Adanya Dokumen kegiatan tertentu disekolah yang melibatkan tokoh masyarakat seperti Ibu Rani (istri Wabup), artis
film (Faridz RM,Ogi, Oni), Mubaligh dalam ceramah keagamaan dll.
3. Adanya Ikatan Alumni SMK Tamansiswa Banjarnegara untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan seperti DU/ DI, Instansi, Kepolisian, Gerakan Disiplin
Kab, PARFI dll. berkaitan dengan input, proses, output dan pemanfaatan lulusan;
2. Komunikasi antar anggota masyarakat dilingkungan sekolah dilaksanakan secara efisien dan efektif seperti adanya
pertemuan silaturahmi antar alumni;
3. Keterlibatan peranserta masyarakat dalam pengelolaan sekolah dibatasi pada kegiatan tertentu yang ditetapkan.

Tahapan Pengembangan : 4
Rekomendasi:
-

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 61 dari 81


7.STANDAR
PEMBIAYAAN
Komponen Indikator

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan
Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan
kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan
pemangku kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan
secara transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada
Pemerintah dan pemangku kepentingan.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana
dukungan pembiayaan lainnya dengan inisiatifnya sendiri
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia
Usaha dan Dunia Industri setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial
ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang
mampu di bidang ekonomi

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 62 dari 81


7. PEMBIAYAAN

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan
kabupaten/kota
Bukti-bukti fisik:
Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja
Sekolah (RAPBS) merujuk pada Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota :
1. Bab IX , Standar Pembiayaan, Pasal 62 Peraturan Pemerintah No.19/2005.
2. Bab I Pasal 1 Ayat (10) Peraturan Pemerintah No.19/2005
3. Pedoman RKAS-RSBI 2010
4. Buku panduan BOS 2014/2015, Realisasi Penggunaan Dana Tiap jenis anggaran.
Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:
1. RAP yang dirumuskan memuat semua sumber biaya sekolah baik dari : subsidi pemerintah, iuran siswa, sumbangan
masyarakat, Hasil usaha, dan hutang (sejauh tercatat dalam RAP sekolah)
2. Pendanaan Pendidikan menjadi tanggungjawab bersama antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat.
3. RAB sekolah memuat biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumberdaya manusia, dan modal
kerja tetap. Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji. Bahan atau
peralatan pendidikan habis pakai, Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi,
pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi dan lain sebagainya, sesuai
Bab IX : Standar Pembiayaan, Pasal 62 Peraturan Pemerintah No.19/2005;
4. RAB disusun dengan perhitungan kebutuhan setahun dengan memperhitungkan perkembangan selanjutnya, sesuai
Bab I Pasal 1 Ayat (10) Peraturan Pemerintah No.19/2005;
5. RAP dan RAB dituangkan kedalam RAPBS.
6. Pedoman RKAS-RSBI, Depdiknas, Direktorat Pembinaan SMK 2014.
7. RAPBS/ RAKS Tahun 2014/2015 belum sesuai dengan Buku panduan BOS 2014/2015, Realisasi Penggunaan Dana Tiap
jenis anggaran.
Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
RAPBS/ RAKS untuk Tahun 2014/2015 diharapkan sesuai dengan Buku panduan BOS 2014/2015.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 63 dari 81


7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya SK.Tim Penyusun RKAS
2. Kegiatan terlaksana dibuktikan dengan adanya :
a. Daftar hadir peserta/ tim,
b. Dokumen RKAS (RAPBS).

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


RAPBS disusun oleh team belum melibatkan seluruh pemangku kepentingan sekolah (Kepala Sekolah, Pendidik, Tenaga
Kependidikan, Komite Sekolah,Orangtua Peserta Didik, dan DU/DI )

Tahapan Pengembangan : 2
Rekomendasi:
Perumusan RAPBS hendaknya melibatkan seluruh pemangku kepentingan sekolah yang relevan
(Kepala Sekolah, Pendidik,Tenaga Kependidikan,Komite Sekolah,Orangtua Peserta Didik dan DU/DI)

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 64 dari 81


7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
Bukti-bukti fisik:
Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan,efisien & akuntabel kepada masyarakat dan
Pemerintah dengan memperhatikan :
1. Aspek 8 SNP atau IKKM,
2. Aspek RSBI atau IKKT,
3. Ada skala prioritas sasaran dan tujuan,
4. RAPBS ini merupakan bagian dari rencana anggaran dalam RAPBS 4 tahunan,
5. Format RAPBS menggunakan contoh model Format BOS K2.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


Penyusunan rencana keuangan sekolah :
1. Sudah memperhatikan Aspek 8 SNP atau IKKM ( Indikator Kinerja Kunci Minimal );
2. Belum memperhatikan Aspek Profil RSBI, memenuhi dimensi keinternasionalan yakni Indikator Kinerja Kunci
Tambahan ( IKKT );
3. Untuk keberhasilan sekolah perlu dibuat tabulasi rinci tahun ke 1, 2, 3 dan 4 dari pemenuhan aspek 8 SNP dan IKKT,
4. Belum menggunakan contoh model Format BOS K2, Realisasi Penggunaan Dana Tiap Jenis
anggaran.

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
1. Rencana keuangan sekolah harus memperhatikan Aspek Profil RSBI, memenuhi dimensi keinternasionalan yakni
Indikator Kinerja Kunci Tambahan ( IKKT );
2. Untuk keberhasilan sekolah perlu dibuat tabulasi rinci tahun ke 1, 2, 3 dan 4 dari pemenuhan aspek 8 SNP dan IKKT,
3. RKAS RSBI dirumuskan mengikuti ketentuan contoh model Format BOS K2, Realisasi Penggunaan Dana Tiap Jenis
anggaran dan Pedoman RKAS-RSBI 2010.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 65 dari 81


7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Bukti-bukti fisik:
Adanya laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan secara berkala dan menyeluruh kepada
Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


Sekolah melakukan pertanggung jawaban pendapatan dan pengeluaran belanja sekolah secara periodik melalui
pelaporan resmi tertulis per kegiatan dengan menyertakan bukti pengeluaran kepada pemerintah dan pemangku
kepentingan.

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
Sekolah sebaiknya melakukan pertanggung jawaban pendapatan dan pengeluaran belanja sekolah secara berkala dan
menyeluruh melalui pelaporan resmi tertulis sesuai model format BOS K2 per kegiatan dengan menyertakan bukti
pengeluaran kepada pemerintah dan pemangku kepentingan.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 66 dari 81


7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Bukti-bukti fisik:
Sumber dana dari :
1. Orang Tua / Masyarakat,
2. Donatur dari para alumni, DU/DI
4. Pengembangan IGU / Unit Bisnis sekolah : adanya Unit Bisnis Sekolah.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


Sumber dana sekolah dari :
1. sumber-sumber pembiayaan pendidikan dari orang tua peserta didik / masyarakat (DSP);
2. pengembangan Income Generating Unit/ Unit Produksi/ Unit Bisnis Sekolah;
3. menjalin hubungan yang kuat dengan alumni yang siap membantu pengembangan sekolah
(belum terlaksana, masih rencana).

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
Menggalang dana dari para alumni dan berbagai sumber yang siap membantu untuk mendapatkan dana tambahan.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 67 dari 81


7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya MOU dengan DU-DI/ BUMN/ Instansi lain;
2. Adanya Daftar peserta didik baru kategori orang tua mampu dengan besar Dana Sumbangan Pendidikan minimal 2
juta;

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


Sekolah telah mengembangkan hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri dan kelompok masyarakat
setempat yang membantu sekolah dalam hal pembiayaan adalah :
1. Dari Orang tua yang mampu saat penerimaan peserta didik baru dengan besar Dana Sumbangan Pendidikan
minimal 1.5 juta;
2. Dari pihak BUMN diantaranya Bank Rakyat Indonesia Cabang Garut dengan adanya dana bea siswa bagi siswa
yang berprestasi tetapi orang tuanya kurang mampu, kemudian dari
Museum Geologi Bandung dengan adanya sejumlah bantuan rak dokumen bertingkat,
3. Dengan sejumlah industry pertambangan diluar jawa atau DU/ DI yang lain, saat prakerin siswa dengan memberikan
bantuan biaya akomodasi & lumpsum selama ± 6 bulan atau kurang.

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
Masih perlu dibangun jaringan kerja yang kuat dan digali bantuan dana yang berasal dari Dunia Usaha dan Dunia
Industri / BUMN

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 68 dari 81


7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.


Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Wadah organisasi Alumni;
2. Adanya agenda pertemuan para alumni;
3. Adanya Daftar hadir Rapat Pertemuan alumni;
4. Adanya Notulen Rapat Alumni;
5. Adanya Daftar donator alumni;
6. Adanya No.Rekening Bank untuk Donatur alumni.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


Sekolah menjalin hubungan baik dengan alumni dan memberdayakan mereka walaupun belum sebagai donatur.

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
Upaya memberdayakan alumni sebagai sumber pendanaan dan bantuan lainnya.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 69 dari 81


7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Surat Keterangan kurang mampu ( miskin ) dari desa/ kelurahan untuk orang tua peserta didik;
2. Adanya Daftar peserta didik berprestasi kategori orang tua tidak mampu untuk mendapatkan bantuan dari
pemerintah atau lembaga lain.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Sekolah menerima peserta didik dari berbagai lapisan sosial ekonomi, untuk dapat mengikuti pendidikan seperti yang
lain (kesetaraan akses) secara teratur dan berkelanjutan.
2. Sekolah belum melayani peserta didik yang sangat miskin dengan alokasi khusus dari sumber dana lainnya.

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
Diharapkan sekolah melayani peserta didik yang sangat miskin dengan alokasi khusus dari sumber dana lainnya.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 70 dari 81


7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
Bukti-bukti fisik:
Sekolah melakukan subsidi silang kepada peserta didik kategori orang tua tidak mampu di bidang ekonomi.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


Sekolah melakukan subsidi silang kepada peserta didik kurang mampu di bidang ekonomi, dibuktikan dengan adanya
siswa kurang mampu diterima masuk SMK Tamansiswa Banjarnegara dengan DSP 0-2 jt, Catatan : Jalur mampu minimal
DSP adalah 3,5 juta s.d. 7,5 juta rupiah.

Tahapan Pengembangan : 4
Rekomendasi:
-

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 71 dari 81


8.STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap
didik baik dalam bidang akademik maupun pencapaian kompetensi peserta didik.
nonakademik 8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik
mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur
berdasarkan rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis
penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan
belajar peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai
penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan
pembelajaran.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses 8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran
belajar anak mereka untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap
akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik
dalam bentuk buku laporan pendidikan.
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam
meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 72 dari 81


8. PENILAIAN PENDIDIKAN

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
nonakademik

8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Teknik Penilaian pada Silabus mata pelajaran;
2. Adanya KKM;
3. Adanya Program Tahunan, Program Semester dan RPP;
4. Adanya Pedoman penilaian dan instrumen penilaian;
5. Adanya nilai akhir semester mata pelajaran atau Nilai Standar Kompetensi.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


Pendidik membuat Rencana penilaian :
1. Mengembangkan indicator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus
mata pelajaran,
2. Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata
pelajaran dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik,
3. Hampir semua pendidik ( 98%) menyusun Program Tahunan, Semester dan RPP.
4. Membuat Pedoman penilaian dan instrumen penilaian;
5. Diawal semester menginformasikan silabus mata pelajaran dan Teknik penilaian,
6. 100% pendidik memberikan Nilai akhir semester mata pelajaran atau Nilai Standar Kompetensi.

Tahapan Pengembangan : 4

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 73 dari 81


Rekomendasi:
-

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 74 dari 81


8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
nonakademik

8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM).
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya informasi Kriteria Penilaian kepada peserta didik,
2. Adanya Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran, pertingkat.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Sebagian besar Pendidik menginformasi Kriteria Penilaian kepada peserta didik,
2. 100 % pendidik menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran, pertingkat.

Tahapan Pengembangan : 4
Rekomendasi:
-

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 75 dari 81


8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
nonakademik

8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Pedoman dan metode Penilaian,
2. Adanya Kumpulan soal ulangan harian, UTS, UAS, UKK, US, UN.
3. Adanya Kumpulan Nilai mata pelajaran.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Tidak semua pendidik (50%) menggunakan berbagai metode Penilaian,
2. Soal ulangan harian, UTS, UAS, UKK, US dan UN terkumpul dimasing-masing pendidik dan terdokumentasi
sebagai lampiran bersama laporan pelaksanaan kegiatan ulangan / ujian,
3. Adanya Kumpulan Nilai mata pelajaran.

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
Perlu adanya IHT Metode Penilaian untuk peningkatan mutu pendidik.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 76 dari 81


8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
nonakademik

8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta
didik.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya dokumen instrument tes (soal tertulis, lisan dan praktek) setiap mata pelajaran dan non tes (soal observasi);
2. Adanya dokumen soal Penugasan tugas rumah / proyekwork;
3. Adanya review secara berkala Instrumen penilaian;
4. Adanya Dokumen/ Bank soal tes online.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Instrument tes (soal tertulis, lisan dan praktek) setiap mata pelajaran dan non tes (soal observasi) tidak
terdokumentasi rapih dan lengkap;
2. Soal Penugasan di rumah / proyekwork tidak terdokumentasi rapih dan lengkap;
3. Sebagian besar pendidik melakukan review secara berkala Instrumen penilaian;
4. Dokumen/ Bank soal tes online belum mencakup semua mata pelajaran

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
1. Instrument tes setiap mata pelajaran dan non tes harus terdokumentasi rapih dan lengkap baik dimasing-masing
pendidik maupun bagian dokumentasi sekolah;
2. Soal Penilaian tugas di rumah / proyekwork harus terdokumentasi rapih dan lengkap;
3. Perlu adanya Diklat Bank soal tes online mata pelajaran Normatif (selain Bahasa Indonesia) dan Adaptif (selain
Bahasa Inggris, Matematika).

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 77 dari 81


8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Lembar Jawaban yang dilengkapi dengan tanda tangan orang tua dan komentar guru. 2. Adanya Catatan
kemajuan peserta didik dimasing-masing pendidik dan telah diinformasikan secara individual / berkala.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Belum terlaksana Lembar Jawaban tes yang dilengkapi dengan tanda tangan orang tua dan komentar guru.
2. Sebagian besar pendidik membuat Catatan Kemajuan peserta didik dan telah diinformasikan secara individual /
berkala.

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
Perlu disiapkan Lembar Jawaban Tes yang dilengkapi dengan kolom tanda tangan orang tua dan komentar guru.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 78 dari 81


8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.


Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Daftar nilai mata pelajaran / SK - KD;
2. Adanya Jadwal dan Program Remedial serta Program Pengayaan;
3. Adanya pelaksanaan Program Remedial dan Program Pengayaan;

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Semua pendidik membuat & menyerahkan daftar nilai mata pelajaran / SK - KD;
2. Program Remedial & Program Pengayaan belum terjadwal, baik perorangan maupun klasikal;
3. Program Remedial & Program Pengayaan terlaksana walau tidak terjadwal.

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
Program Remedial & Program Pengayaan sebaiknya terjadwal, baik perorangan maupun klasikal;

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 79 dari 81


8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester
kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Buku laporan pendidikan;
2. Adanya daftar hadir orang tua/ wali peserta didik;
3. Adanya Sertifikat Hasil Ujian Kompetensi Kejuruan;

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


1. Buku laporan pendidikan seluruhnya disampaikan kepada orangtua peserta didik;
2. Tidak semua orang tua/ wali peserta didik hadir pada waktu penyerahan Buku laporan pendidikan ;
3. Sertifikat Hasil Ujian Nasional Teori dan praktek Kompetensi Kejuruan diserahkan kepada orang tua/ wali peserta
didik.

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
Sekolah supaya menyampaikan laporan hasil penilaian mata pelajaran peserta didik kepada orangtua dan
mendiskusikannya secara mendetail untuk masing-masing peserta didik secara berkala sesuai dengan kesepakatan

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 80 dari 81


8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
Bukti-bukti fisik:
1. Adanya Undangan;
2. Adanya daftar hadir orang tua/ wali peserta didik;
3. Adanya Laporan Kemajuan belajar peserta didik;
4. Adanya Notulen hasil pertemuan dengan orang tua peserta didik.

Deskripsi ringkasan indikator berdasarkan bukti fisik:


Sekolah melibatkan orang tua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa dalam bentuk :
1. Pertemuan orang tua peserta didik dan pendidik (terlaksana),
2. Penyampaian informasi kemajuan peserta didik kepada orang tua peserta didik (terlaksana),
3. Penyampaian Program sekolah berkaitan dengan Kegiatan Proses belajar mengajar
(terlaksana),
4. Menjalin kemitraan dengan orang tua siswa dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar anaknya ( terlaksana),
5. Konsultasi kemajuan peserta didik dan usulan peningkatan hasil belajar (terlaksana),
Kelima butir tersebut diatas terlaksana tetapi frekwensinya masih kurang.

Tahapan Pengembangan : 3
Rekomendasi:
Perlu ditingkatkan aktifitas yang melibatkan orang tua peserta didik dalam pencapaian hasil belajar peserta didik yang
lebih baik.

Laporan EDS SMK Tamansiswa Banjarnegara Hal. 81 dari 81

Anda mungkin juga menyukai