Pathway Alkohol- HbSaG- Sirosis hepatis

Non Infeksi : alkohol Infeksi

Pemecahaan etanol Virus HbsAg, Jarum suntik,hubungan seksual, keringat

Menghasilkan zat kimia beracun (aseltadehida)

Peradangan pada sel-sel hati

Hepatitis b

Hepatitis b kronis dan hepatitis c

Kerusakan hepar

Hepar nekrosis

Disfungsi hepar

Sirosis hepatis

G.g g.g metabolisme/ metabolism g.g metabolism g.g metabolism liver failure liver fibrosis
absorbsi absorbsi tubuh terganggu protein empedu
hati dipenuhi aliran darah vena
absorbsi g.g metabolism nutrisi tubuh sintesa albumin metabolism jaringan parut portal terganggu
vitamin K lemak&karbohidrat tidak terpenuhi menurun terganggu
peningkatan tekanan
sintesa energy tekanan osmotic penumpukan garam fungsi sel metabolism hidrostatis
RESIKO
menurun empedu,asam kapiler menurun amoniak turun
PERDARAHAN
penurunan energy empedu serta menjadi ureum cairan pindah
cairan pentonium bilirubin pertahanan tubuh ke ekstraseluler
peningkatan INTOLERANSI
asites pruritus
AKTIVITAS amoniak RESIKO
dalam darah HIPERVOLEMIA
INFEKSI
menekan lambung semakin digaruk

mual muntah berubahGANGGUAN

menjadi
(intake kurang) racun dalam
INTEGRITAS
Otak KULIT/JARINGAN
DEFISIT
Delirium, bingung NUTRISI

RESIKO
ASPIRAS
I

SDKI SLKI SIKI

RESIKO PERARAHAN TINGKAT PERDARAHAN : MENURUN PENCEGAHAN PERDARAHAN

INTOLERAN AKTIVITAS TOLERANSI AKTIVITAS : MENINGKAT MANAJEMEN ENERGI

DEFISIT NUTRISI STATUS NUTRISI : MEMBAIK MANAJEMEN NUTRISI

GANGGUAN INTEGRITAS INTEGRITAS KULIT DAN JARINGAN : PERAWATAN INTEGRITAS

KULIT/JARINGAN MENINGKAT KULIT/PERAWATAN LUKA

RESIKO INFEKSI TINGKAT INFEKSI : MENURUN PENCEGAHAN INFEKSI

RESIKO ASPIRASI TINGKAT ASPIRASI : MENURUN MANAJEMEN JALAN NAPAS

HIPERVOLEMIA KESEIMBANGAN CAIRAN : MENINGKAT MANAJEMEN HIPERVOLEMIA