Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH

KABUPATEN BANGKA PT. BANK SUMSEL BABEL


SELATAN CABANG TOBOALI

PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN
DENGAN
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA SELATAN DAN BANGKA
BELITUNG CABANG TOBOALI
TENTANG
PENEMPATAN UANG DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN
DALAM BENTUK DEPOSITO
Nomor: 900/ /BAKUDA/2022

Nomor:

Pada Hari Senin ini tanggal Lima bulan November tahun Dua Ribu Dua puluh Dua
(05-11-2022) bertempat di Toboali, telah diadakan perjanjian antara :

Nama : AGUS PRATOMO, SE, MM


Jabatan : Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Bangka Selatan selaku
Bendahara Umum Daerah
Alamat : Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan,
Jalan Gunung Namak Parit 3 Toboali Bangka Selatan.

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebuat berdasarkan (surat penunjukan
pak agus) dari dan selaku demikian sah dan berwenang bertindak untuk dan atas
nama Pemerintahan Kabupaten Bangka Selatan, yang selanjutnya disebut sebagai :

------------------------------------------PIHAK PERTAMA---------------------------------------------

Nama : Edward Octavidy


Jabatan : Pemimpin Cabang PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan
dan Bangka Belitung Cabang Toboali
Alamat : Jalan Jenderal Sudirman No. 17, Toboali, Bangka Selatan
Dalam jabatan tersebut bertindak dalam jabatannya tersebut berdasarkan Akta Kuasa
Direksi No. 78 tanggal 09 Juni 2021 dari dan selaku demikian sah dan berwenang
bertindak untuk dan atas nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan
Bangka Belitung yang berkedudukan dan berkantor pusat di Palembang Jalan Gubernur
H. Ahmad Bastari No. 07 Jakabaring, yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 20
tanggal 25 November 2000, yang dibuat oleh Dr. Justin Aritonang, SH. Notaris di
Palembang dan telah mendapatkan pengesahan dari Direktorat Jenderal Administrasi
Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
C-25468.HT.01.01.TH.2000 tanggal 19 Desember 2000 serta telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia 938 tahun 2001, Tambahan Berita Negara RI tanggal
09 Februari 2001 Nomor 12, berikut dengan perubahan-perubahannya terakhir
berdasarkan Akta Nomor 37 tanggal 12 Januari 2021 yang dibuat dihadapan Nyonya
Elmadiantini, S.H., SpN, Notaris di Palembang dan telah diterima serta dicatat dalam
Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai
dengan Suratnya Nomor AHU-AH.01.03-0044870 tanggal 25 Januari 2021 dan Akta
Nomor 16 tanggal 22 Maret 2021 yang dibuat oleh Ashoya Ratam, S.H., M.Kn, Notaris
di Jakarta Selatan, selanjutnya disebut :

-------------------------------------------PIHAK KEDUA-------------------------------------------

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA
PIHAK.

PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama
tentang “Penempatan Uang Daerah Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan
Dalam Bentuk Deposito”

Para pihak dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas menerangkan, bahwa


Perjanjian Kerjasama ini disetujui dan diperjanjikan dengan ketentuan ketentuan
sebagai berikut :

Pasal 1
Istilah-istilah
Yang dimaksud dengan istilah-istilah dalam perjanjian kerjasama ini adalah :

1. PIHAK PERTAMA adalah Pemerintahan Kabupaten Bangka Selatan dalam hal ini
diwakili oleh Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Bangka Selatan selaku
Bendahara Umum Daerah yang sah dan berwenang mewakili Bupati Bangka Selatan
dalam Perancanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan
pertanggungjawaban, serta pengawasan Keuangan.
2. PIHAK KEDUA adalah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan
Bangka Belitung Cabang Toboali yang mana merupkan Badan Hukum berbentuk
Perseroan Terbatas yang bergerak dibidang perbankan yang usahanya antara lain
menyelenggarakan atau memberikan fasilitas keuangan dan jasa-jasa layanan
perbankan. Perseroan Terbatas mana yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi dan
Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung yang dalam hal ini diwakili oleh Pemimpin Cabang.
3. Perjanjian Kerjasama adalah perjanjian kerjasama anatara PIHAK PERTAMA
dengan PIHAK KEDUA mengenai “Penempatan Uang Daerah Pemerintah Kabupaten
Bangka Selatan Dalam Bentuk Deposito”.
4. Rekening Kas Umum Daerah adalah rekening tempat menyimpan uang daerah
yang ditentukan oleh Bupati untuk menampung seluruh penerimaan daerah dan
membayar seluruh pengeluaran daerah pada bank yang ditetapkan.
5. Penerimaan Daerah adalah uang yang masuk ke Daerah.
6. Pengeluaran Daerah adalah uang yang keluar dari Daerah.
7. Bendahara umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah pejabat yang
diberi tugas untuk melaksanakan fungsi Bendahara Umum Daerah.
8. Uang Daerah adalah uang yang dikuasai oleh BUD.
9. Kuasa Bendahara Umum Daerah adalah pejabat yang diangkat oleh Bendahara
Umum Daerah untuk melaksanakan tugas kebendaharaan dalam rangka
pelaksanaaan anggaran dalam wilayah kerja yang telah ditetapkan.
10.Pengelolaan Uang Daerah adalah kegiatan pengelolaan yang cukup pengelolaan
daerah dan surat berharga termasuk kegiatan untuk menanggulangi kekurangan kas
atau memanfaatkan kelebihan kas secara tunai.
11.Penempatan Uang Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, penatausahaan , pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan
keuangan Daerah.
12.Pelayanan jasa perbankan adalah jasa penyimpanan uang baik dengan tabungan,
giro maupun deposito dan jasa transfer atau kiriman uang.
13.Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu
tertentu berdasarkan perjanjian Nasabah Penyimpan dengan bank.
14.Deposito tanpa penalti adalah deposito yang dapat dicairkan setiap saat seperti
tabungan tanpa dikenakan denda penalti.
Pasal 2
Tujuan Kerjasama
Perjanjian kerjasama ini adalah untuk mewujudkan terlaksananya system
perencanaan/penempaatan uang Daerah pada Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan
yang mengacu pada Pasal 131 ayat (1) PP No. 12 Tahun 2009 Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah Junto Bab V huruf B point 2d PERMENDAGRI
No. 77 Tahun 2020 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
junto Pasal 2 dan Pasal 3 Peraturan Bupati Bangka Selatan 36 Tahun 2022
tentang Penempatan Uang Daerah pada Bank Umum junto Pedoman
Perusahaan No. 02.01.02.01 tanggal 12 April 2022 tentang Prosedur
Deposito.

Pasal 3
Ruang Lingkup Kerjasama
Perjanjian Kerjasama ini adalah Penempatan Uang Daerah Pemerintah Kabupaten
Bangka Selatan dalam bentuk Deposito Depati (Deposito Tanpa Penalti) pada PT Bank
Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Cabang Toboali.

Pasal 4
Hak dan Kewajiban
1. Kewajiban dan Hak PIHAK PERTAMA
Kewajiban PIHAK PERTAMA
a. Melakukan penempatan dana dalam bentuk deposito Deposito Depati (Deposito
Tanpa Penalti) pada PIHAK KEDUA untuk memanfaatkan uang daerah yang
sementara waktu belum digunakan dan/atau adanya kelebihan kas secara
optimal.
b. Mengeluarkan surat perintah untuk pemindahbukuan/overbooking dalam
kaitannya penempatan Uang Daerah yang akan ditempatkan dalam bentuk
Deposito Depati (Deposito Tanpa Penalti).

Hak PIHAK PERTAMA


a. Mendapatkan pelayanan jasa perbankan pada umumnya dengan baik.
b. Menerima bunga atas penempatan deposito Deposito Depati (Deposito Tanpa
Penalti) sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada PIHAK KEDUA.
c. Memerintahkan pencairan deposito Deposito Depati (Deposito Tanpa Penalti)
dan mengembalikan ke Rekening Kas Umum Daerah.
2. Kewajiban dan Hak PIHAK KEDUA
Kewajiban PIHAK KEDUA
a. Memberikan pelayanan jasa perbankan yang baik pada umumnya pada PIHAK
PERTAMA.
b. Melakukan pemindahbukuan atau overbooking dari Rekening Kas Umum Daerah
ke Rekening Deposito yang dilakukan atas perintah dari PIHAK PERTAMA.
c. Memberi bunga atas penempatan Deposito Depati (Deposito Tanpa Penalti)
PIHAK PERTAMA sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada PIHAK KEDUA.
d. Melakukan pencairan Deposito Depati (Deposito Tanpa Penalti) dan
mengembalikan ke Rekening Kas umum Daerah atas perintah dari PIHAK
PERTAMA.
e. Memberikan informasi yang berkaitan dengan Penempatan Uang Daerah kepada
PIHAK PERTAMA.

Hak PIHAK KEDUA


a. Menyimpan dan mengelola dana penempatan deposito on call (DOC) PIHAK
PERTAMA;
b. Memperpanjang masa jangka waktu Deposito Depati (Deposito Tanpa Penalti)
secara otomatis.

Pasal 5
Jangka Waktu Kerjasama
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku dari tanggal 07 November 2022 sampai dengan
tanggal 30 Desember 2022.
2. Perjanjian kerjasama ini tidak batal atau berakhir dikarenakan terjadinya
penggantian pengurus atau terjadinya perubahan status dari PARA PIHAK atau
penggantian pejabat yang menjadi pihak-pihak yang menandatangani perjanjian
kerjasama ini.
3. Perjanjian kerjasama ini tidak dapat diubah baik sebagian maupun seluruhnya,
kecuali apabila telah disetujui oleh PARA PIHAK dal suatu perjanjian perubahan dan
ditandatangani oleh PARA PIHAK.

Pasal 6
Berakhirnya Perjanjian
1. Perjanjian dapat diakhiri sebelum berakhirnya jangka waktu sebagaimana yang
diatur dalam pasal 5 ayat (1) perjanjian ini, dengan terlebih dahulu masing-masing
Pihak harus memberitahukan satu sama lain secara tertulis selambat-lambatnya 1
(satu) minggu sebelum Perjanjian Kerjasama ini diakhiri.
2. Pengakhiran perjanjian ini sebagaimana yang dimaksud pada pasal ini tidak
membebaskan dan menghentikan kedua belah pihak dari kewajiban dan tanggung
jaweab lainnya yang telahterjadi sebelum pengakhiran perjanjian ini sampai
terpenuhinya kewajiban dan tanggungjawab tersebut.
3. Untuk pengakhiran perjanjian yang demikian, PARA PIHAK sepakat untuk
mengesampingkan ketentuan pasal 1266 dan 1267 kitab undang-undang Hukum
Perdata Indonesia yang mengsyaratkan keputusan ini.

Pasal 7
Penyelesaian Perselisihan dan Domisili Hukum
1. PARA PIHAK sepakat apabila dikemudian hari timbul perselisihan pendapat dalam
melaksanakan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.
2. Bila cara musyawarah dan mufakat tidak dapat ditempuh, maka PARA PIHAK
sepakat menyelesaikan perselisihan secara hukum di Pengadilan Negeri Sungailiat.

Pasal 8
Keadaan Memaksa
1. Yang dimaksud keadaan memaksa adalah segala keadaan memaksa adalah segala
keadaan atau peristiwa yang terjadi diluar kekuasaan dan perkiraan PARA PIHAK
pada umumnya seperti bencana alam, pemogokan umum, huru hara, embargo
pertempuran, pemberontakan, peperangan, kebakaran, peledakan, sabotase, badai,
banjir gempa bumi, topan, tanah longsor, wabah penyakit, perubahan
kebijakan/peraturan pemerintah dan erubahan undang-undang dan hal-hal lain yang
dinyatakan secara resmi oleh pejabat yang berwenang sebagai keadaan memaksa,
dan lain sebagainya yang dapat menghalangi PARA PIHAK secara langsung untuk
melaksanakan kewajiban-kewajibannya sesuai perjanjian ini.
2. Dalam hal terjadi keadaan memaksa sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini,
maka PIHAK yang mengalami peristiwa yang dikategorikan sebagai keadaan
memaksa dibebankan tanggung jawab untuk memberitahukan kepada PIHAK
lainnya secara tertulis, dengan melampirkan bukti secukupnya dari instansi yang
berwenang mengenai terjadinya.

Pasal 9
Perubahan-Perubahan
1. PARA PIHAK bersepakat bahwa setiap perubahan-perubahan, penambahan,
pengurangan pasal atau pasal-pasal perjanjian ini hanya dapat dilakukan setelah
ada persetujuan tertulis dari PARA PIHAK.
2. Perubahan, Penambahan dan pengurangan pasal-pasal perjanjian kerjasama ini
setelah disepaksatiakaan dibuatkan addendum yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini.
Pasal 10
Ketentuan Lain-lain
1. PARA PIHAK menjamin bahwa pihak yang menadatangani perjanjian ini adalah
pihak yang berwenang.
2. Perjanjian ini teap mengikat dan berlaku bagi PARA PIHAK, meskipun terjadi
penggantian/mutasi dari pemimpin/pengurus dan atau pemegang saham dan hanya
dibatalkan dengan perstujuan tertulis dari PARA PIHAK.
3. Semua lampiran dan dokumen lainnya yang disebutkan dalam perjanjian ini
merupakan satu kesatuan dan bagian yang integral sserta tidak terpisahkan dari
perjanjian ini.
4. Apabila salah satu atau lebih ketentuan dari perjanjian ini menjadi batal, tidak
berlaku atau atidak dapat dilaksanakan karena sebab apapun juga berdasarkan
ketentuan perundangan-undangan yang berlaku, maka tidak mempengaruhi
keabsahan berlakunya pasal-pasal dan ayat-ayat lain dlam perjanjian ini.

Demikian Perjanjian kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA pada hari dan tanggal tersebut diatas dalam rangkap 2 (dua) diantaranya
bermateri cukup, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Badan Keuangan Daerah Kabupaten PT Bank Pembangunan Daerah


Bangka Selatan Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
Cabang Toboali

Agus Pratomo, SE, MM Edward Octavidy


Kepala BAKUDA selaku BUD Pemimpin

Anda mungkin juga menyukai