Anda di halaman 1dari 17

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG
CABANG TOBOALI
DENGAN
CV DANNISH FARESTAMA
TENTANG
PEKERJAAN BANTUAN CSR PENINGKATAN, PENGECATAN MEDIAN JALAN
DAN TAMAN DI PERKANTORAN PEMKAB BANGKA SELATAN
Nomor : 086/TBL/XII/PKS/2022
Nomor :

Pada hari ini, Rabu tanggal Dua puluh delapan bulan Desember tahun Dua ribu
dua puluh dua (28-12-2022), kami yang bertanda tangan di bawah ini :

I. Edward Octavidy, Pemimpin PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan


dan Bangka Belitung Cabang Toboali, berkedudukan dan berkantor di Toboali,
beralamat di Jalan Jendral Sudirman No. 17 Toboali dalam hal ini bertindak
dalam jabatannya tersebut berdasarkan Akta Kuasa Direksi No. 78 tanggal
09 Juni 2021 yang dibuat dihadapan Husnawaty Sarjana Hukum Notaris di Kota
Palembang, dari dan selaku demikian sah dan berwenang bertindak untuk dan
atas nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka
Belitung yang berkedudukan dan berkantor pusat di Palembang Jalan Gubernur
H. Ahmad Bastari No. 07 Jakabaring, yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian
No. 20 tanggal 25 November 2000, yang dibuat oleh Dr. Justin Aritonang, SH.
Notaris di Palembang dan telah mendapatkan pengesahan dari Direktorat
Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia No. C-25468.HT.01.01.TH.2000 tanggal
19 Desember 2000 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia 938 tahun 2001, Tambahan Berita Negara RI tanggal 09 Februari
2001 Nomor 12, berikut dengan perubahan-perubahannya terakhir berdasarkan
Akta Nomor 44 tanggal 17 November 2022 yang dibuat dihadapan Nyonya
Elmadiantini, S.H., Sp.N, Notaris di Palembang dan telah diterima serta dicatat
dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Suratnya Nomor AHU-AH.01.09-
0077306 tanggal 17 November 2022, selanjutnya disebut :
--------------------------------------- PIHAK PERTAMA ---------------------------------

II. FERIZAL ANDREYANTO, ST, dalam hal ini bertindak selaku Direktur
CV. Dannish Farestama, berkedudukan di Palembang, beralamat di Jl. Rustini
Komplek Kenten Sejahtera 3 Blok D-7 Kel. Sukamaju Palembang, yang dalam hal
ini bertindak dalam jabatannya tersebut dan selaku demikian sah bertindak
untuk dan atas nama CV. Dannish Farestama, yang didirikan berdasarkan Akta
pendirian perusahaan No. 22 tanggal 06 Maret 2014, yang dibuat oleh dan
dihadapan H. Thamrin Azwari, S.H., Notaris di Kota Palembang dan telah
diterima dan terdaftar dalam Sistem Administrasi Badan Usaha Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai suratnya Nomor AHU-
0023936-AH.01.15 Tahun 2020 tanggal 20 Maret 2020, berikut dengan
perubahan-perubahannya berdasarkan Akta No. 07 tanggal 12 Mei 2020 yang
dibuat oleh dan dihadapan Syarif Hidayatullah, S.H., M.Kn, Notaris di Kabupaten
Ogan Ilir yang perubahannya telah diterima dan terdaftar di Sistem Administrasi
Badan Usaha Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
sesuai suratnya Nomor AHU-0016539-AH.01.16 Tahun 2020 tanggal 12 Mei 2020
dan Akta No. 16 tanggal 14 Desember 2022 yang dibuat oleh dan dihadapan
Syarif Hidayatullah, S.H., M.Kn, Notaris di Kabupaten Ogan Ilir yang
perubahannya telah diterima dan terdaftar di Sistem Administrasi Badan Usaha
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai suratnya
Nomor AHU-0059612-AH.01.16 Tahun 2022 tanggal 15 Desember 2022,
selanjutnya disebut :
----------------------------------------- PIHAK KEDUA ------------------------------------

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK
dan secara masing-masing disebut PIHAK.

PARA PIHAK masing-masing bertindak dalam kedudukannya sebagaimana disebut


diatas dan menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa PIHAK PERTAMA merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
perbankan milik Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Wilayah Provinsi
Sumatera Selatan dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Cabang Toboali yang
membutuhkan jasa konstruksi untuk Pekerjaan Bantuan CSR Peningkatan,
Pengecatan Median Jalan dan Taman di Perkantoran Pemkab Bangka Selatan.
2. Bahwa PIHAK KEDUA merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa
arsitektur/konstruksi/bangunan sipil.
3. Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan ini berdasarkan pada :
a. Surat Penawaran dari PIHAK KEDUA No. 106/DFT/BSB-TA/XII/2022 tanggal
21 Desember 2022 beserta lampiran-lampirannya.
b. Berita Acara Pembukaan Penawaran No. 026/TBL/BA/2022 tanggal
22 Desember 2022.
c. Berita Acara Evaluasi dan Negosiasi Harga No. 027/TBL/BA/2022 tanggal
26 Desember 2022.
d. Berita Acara Penetapan Penyedia Barang dan Jasa No. 028/TBL/BA/2022
tanggal 27 Desember 2022.
e. Surat PIHAK PERTAMA No. 123/TBL/4/B/2022 tanggal 27 Desember 2022
perihal Penunjukan Pelaksana Pekerjaan.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka PARA PIHAK telah sepakat untuk
mengikat diri secara bersama-sama dalam suatu perjanjian Pekerjaan Bantuan
CSR Peningkatan, Pengecatan Median Jalan dan Taman di Perkantoran
Pemkab Bangka Selatan, selanjutnya disebut Perjanjian dengan ketentuan-
ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal tersebut
dibawah ini :
PASAL 1
TUGAS PEKERJAAN

PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA berupa


Pekerjaan Bantuan CSR Peningkatan, Pengecatan Median Jalan dan Taman
di Perkantoran Pemkab Bangka Selatan (selanjutnya disebut “pekerjaan”) dan
PIHAK KEDUA menyatakan menerima pekerjaan tersebut, dengan rincian pekerjaan
yang tertera pada Lampiran I Perjanjian ini.

PASAL 2
DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 perjanjian ini, merupakan


dasar pelaksanaan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA termasuk
referensi-referensi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian ini :
(1) Dokumen-dokumen yang dibuat kemudian atas persetujuan PARA PIHAK.
(2) Dokumen pendukung lainnya.

PASAL 3
PERSYARATAN DAN SPESIFIKASI TEKNIK

(1) Pekerjaan tersebut pada Pasal 1 perjanjian ini, harus memenuhi persyaratan
yang telah ditetapkan dengan kuantitas serta kualitas pekerjaan yang telah
disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

(2) PIHAK PERTAMA berhak menolak pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan oleh


PIHAK KEDUA, jika tidak sesuai dengan kesepakatan PARA PIHAK.

(3) Tidak tersedianya barang-barang tersebut pada Pasal 1 perjanjian ini tidak dapat
dijadikan alasan untuk keterlambatan pekerjaan.

PASAL 4
PERSONIL

(1) PIHAK KEDUA menjamin bahwa semua personil yang ditugaskan mempunyai
kualifikasi, berpengalaman dan ahli dalam bidang arsitektur dan mekanikal
elektrikal.

(2) Personil PIHAK KEDUA wajib merahasiakan seluruh data dan informasi yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan
apapun atau untuk diberikan kepada siapapun, tanpa seizin atau persetujuan
tertulis dari PIHAK PERTAMA.

(3) Personil-personil dalam pekerjaan dimaksud harus sesuai dengan personil-


personil yang dicantumkan dalam Tenaga Ahli yang disampaikan pada dokumen
penawaran dan dapat diubah setelah mendapatkan persetujuan dari PIHAK
PERTAMA.
PASAL 5
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

(1) Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan adalah selama 60 (Enam puluh) hari
kalender, terhitung sejak tanggal Perjanjian ditandatangani tanggal
28 Desember 2022 dan berakhir pada tanggal 25 Februari 2023.

(2) Waktu penyelesaian dalam Ayat (1) di atas tidak dapat diubah oleh PIHAK
KEDUA kecuali adanya keadaan memaksa atau atas persetujuan PIHAK
PERTAMA.

PASAL 6
HARGA PEKERJAAN

(1) Total Harga Pekerjaan untuk Pekerjaan dimaksud Pasal 1 Perjanjian ini
termasuk PPN 11% yang diperoleh berdasarkan kuantitas dan harga satuan
pekerjaan sebagaimana tercantum pada Lampiran I Perjanjian ini adalah
sebesar Rp137.334.000,00 (Seratus tiga puluh tujuh juta tiga ratus
tiga puluh empat ribu rupiah).

(2) Harga Pekerjaan pada Ayat (1) Pasal ini sudah termasuk didalamnya segala
pengeluaran namun tidak terbatas pada : Upah kerja, transportasi, akomodasi,
keuntungan, biaya tidak langsung (overhead cost) dan PPN 11% serta pajak-
pajak lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

PASAL 7
TATA CARA PEMBAYARAN

(1) Pembayaran atas Pekerjaan dimaksud pada Pasal 1 Perjanjian ini, dilakukan
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan termin pembayaran sebagai
berikut :
a. Pembayaran Tahap I (95%) dari Harga Pekerjaan atau sebesar
Rp130.467.300,00 (Seratus tiga puluh juta empat ratus enam puluh tujuh
ribu tiga ratus rupiah) akan dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA setelah pekerjaan selesai 100% dan dibuktikan dengan
ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST I).
b. Pembayaran Tahap II (5%) dari Harga Pekerjaan atau sebesar
Rp6.866.700,00 (Enam juta delapan ratus enam puluh enam ribu tujuh
ratus rupiah) akan dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA setelah masa pemeliharaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari
kalender telah terlampaui dan dibuktikan dengan ditandatanganinya Berita
Acara Serah Terima Kedua (BAST II) atau setelah PIHAK KEDUA
menyerahkan Jaminan Pemeliharaan kepada PIHAK PERTAMA sebesar 5%
dari Harga Borongan yang diterbitkan Bank Umum/swasta kecuali Bank
Perkreditan Rakyat atau yang diterbitkan oleh Asuransi yang mempunyai
program kerugian (Surety Ship) sesuai dengan jangka waktu selama masa
pemeliharaan berlangsung.
(2) PIHAK KEDUA mengajukan permintaan pembayaran kepada PIHAK
PERTAMA dengan kelengkapan administrasi pembayaran sebagai berikut :
a. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BAST) sesuai tahap
pembayaran,
b. Surat tagihan,
c. Invoice/kuitansi,
d. Faktur pajak (e-faktur),
e. Copy Perjanjian ini,
f. Foto-foto dokumentasi pekerjaan.

(3) PEMBAYARAN tersebut akan dilakukan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)


hari kalender sejak dokumen penagihan diterima lengkap oleh PIHAK
PERTAMA dengan cara pemindahbukuan (transfer) dalam mata uang Rupiah ke
rekening PIHAK KEDUA di :
Atas nama : CV Dannish Farestama
Bank : Bank Sumsel Babel Cabang Utama Kapten A. Rivai
No. Rekening : 140.610.1394

PASAL 8
JAMINAN PELAKSANAAN

(1) Bahwa PIHAK KEDUA harus menyerahkan jaminan pelaksanaan sebesar 5%


(lima persen) dari Harga Pekerjaan atau sebesar 5% X Rp137.334.000,00 =
Rp6.866.700,00 (Enam juta delapan ratus enam puluh enam ribu tujuh ratus
rupiah).

(2) Jaminan Pelaksanaan merupakan bank garansi dari Bank Umum (selain Bank
Sumsel Babel dan Bank Perkreditan) atau perusahaan asuransi umum yang
mempunyai program surety bond dan telah mendapatkan izin beroperasi sesuai
perundang-undangan yang berlaku.

(3) Jangka waktu berlaku Jaminan Pelaksanaan sekurang-kurangnya sejak tanggal


penandatanganan Perjanjian ini sampai dengan Jangka Waktu Pelaksanaan
berakhir berdasarkan Perjanjian ini.

(4) Penyerahan Jaminan Pelaksanaan dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK


PERTAMA selambat-lambatnya 30 (Tiga puluh) hari kalender setelah
penandatangan Perjanjian.

(5) Bahwa apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri atau tidak dapat
melaksanakan tugas pekerjaan sebagaimana mestinya maka Jaminan
Pelaksanaan tersebut akan menjadi hak milik PIHAK PERTAMA.

PASAL 9
MASA PEMELIHARAAN

(1) PIHAK KEDUA bertanggung jawab kepada PIHAK PERTAMA untuk


melaksanakan pemeliharaan hasil pekerjaannya selama 180 (seratus delapan
puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal penandatanganan Berita Acara
Serah Terima Pertama oleh PARA PIHAK.

(2) Setelah masa pemeliharaan tersebut selesai maka akan dilakukan penyerahan
kedua oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA yang dibuktikan dengan
ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima Kedua.

(3) Semua biaya yang dikeluarkan selama masa pemeliharaan menjadi beban
PIHAK KEDUA sepenuhnya.

(4) Selama masa pemeliharaan PIHAK KEDUA wajib atas perintah PIHAK
PERTAMA melaksanakan perbaikan-perbaikan atas kerusakan-kerusakan yang
timbul, kekurangan-kekurangan dan cacat-cacat yang ada, dan melaksanakan
penyempurnaan pekerjaannya sehingga dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA,
apabila PIHAK KEDUA tidak mengindahkan perintah PIHAK PERTAMA atau
tidak melaksanakan pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan dengan baik, maka
PIHAK PERTAMA berhak menunjuk PIHAK KETIGA untuk melaksanakan
pekerjaan pemeliharaan/perbaikan tersebut dan semua biaya yang berhubungan
dengan perkerjaan tersebut menjadi beban PIHAK KEDUA, Jaminan
Pemeliharaan sebesar 5% (lima persen) sepenuhnya akan menjadi milik PIHAK
PERTAMA.

(5) Untuk menjamin pelaksanaan pemeliharaan hasil pekerjaan sebagaimana


tersebut Ayat (1) di atas, maka PIHAK PERTAMA berhak menahan jaminan
pemeliharaan sebesar 5% (lima persen) dari Harga Pekerjaan sebagaimana
tersebut pada Pasal 7 Ayat (1) huruf b Perjanjian ini. Untuk itu PIHAK
PERTAMA diberi kuasa yang tidak dapat dicabut kembali oleh ketentuan
Undang-undang maupun oleh sebab apapun yang dapat menghentikan kuasa,
untuk mencairkan jaminan pemeliharaan dan membayarkan kepada PIHAK
KETIGA yang melaksanakan pekerjaan pemeliharaan/perbaikan dimaksud.

(6) Dalam hal adanya perbaikan-perbaikan yang dilakukan dalam masa


pemeliharaan melampaui jangka waktu pemeliharaan, maka masa pemeliharaan
dihitung sampai dengan berakhirnya perbaikan yang dilakukan tersebut
sepanjang disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 10
BAHAN DAN ALAT

(1) Bahan-bahan, alat-alat dan segala sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan
Pekerjaan tersebut dalam Pasal 1 perjanjian ini, harus disediakan oleh PIHAK
KEDUA dengan mengutamakan hasil produksi dalam negeri sepanjang tidak
mengabaikan kualitasnya. Kualitas mana yang harus sesuai dengan Standar
Nasional Indonesia (SNI)

(2) PIHAK PERTAMA berhak menolak bahan-bahan dan alat-alat yang disediakan
oleh PIHAK KEDUA, jika kualitasnya tidak memenuhi persyaratan.
(3) Jika bahan-bahan dan alat-alat tersebut ditolak oleh PIHAK PERTAMA, maka
PIHAK KEDUA harus segera menyingkirkan bahan-bahan dan alat-alat tersebut
dari lokasi pekerjaan dalam waktu 2 x 24 jam, kemudian menggantinya dengan
yang memenuhi persyaratan.

(4) Tidak tersedianya bahan-bahan dan alat-alat tidak dapat dijadikan alasan untuk
keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, kecuali terjadi adanya keadaan memaksa
(Force majeure) sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 14 Perjanjian ini.

PASAL 11
PEKERJAAN TAMBAH KURANG

(1) Penyimpangan-penyimpangan dan atau perubahan-perubahan yang merupakan


penambahan/pengurangan pekerjaan hanya dianggap sah sesudah mendapat
persetujuan dan perintah tertulis dari PIHAK PERTAMA dengan menyebutkan
jenis perincian pekerjaan secara jelas.

(2) Jika tidak tercantum dalam daftar harga satuan pekerjaan, maka perhitungan
penambahan atau pengurangan pekerjaan dilakukan atas dasar persetujuan dari
PARA PIHAK.

(3) Adanya pekerjaan tambah kurang tidak dijadikan sebagai alasan untuk
mengubah waktu penyelesaian pekerjaan, kecuali atas persetujuan tertulis dari
PIHAK PERTAMA.

(4) Pekerjaan tambah kurang, perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan ataupun


perubahan-perubahan lainnya harus diikuti dengan pembuatan perjanjian
tambahan (Addendum kontrak).

PASAL 12
KENAIKAN HARGA

(1) Kenaikan harga bahan, peralatan dan upah selama masa pelaksanaan pekerjaan
pemborongan ini ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

(2) PIHAK KEDUA tidak dapat mengajukan tuntutan (klaim) atas kenaikan harga
bahan, peralatan dan upah tersebut, kecuali apabila Pemerintah Republik
Indonesia dalam bidang moneter secara resmi menyatakan perihal kenaikan
tersebut yang diatur dalam perundang-undangan atau pemberitahuan resmi
secara tertulis. Atas hal tersebut PIHAK PERTAMA dapat mempertimbangkan
untuk mengadakan penyesuaian.

PASAL 13
RISIKO, KERUSAKAN DAN PERBAIKAN
Jika hasil pekerjaan PIHAK KEDUA sebagian atau seluruhnya rusak disebabkan oleh
cacat-cacat tersembunyi dalam masa pelaksanaan, maka PIHAK KEDUA
bertanggung jawab selama 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal Berita Acara
Serah Terima Kedua (BAST II).

PASAL 14
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

(1) Yang dimaksud dengan keadaan memaksa adalah peristiwa atau keadaan luar
biasa yang terjadi diluar kemampuan dan kesalahan PARA PIHAK, seperti :
a. Bencana alam : Gempa bumi, angin topan, letusan gunung berapi
dan banjir besar.
b. Ekonomi/
Kebijakan pemerintah : Embargo, Peraturan Pemerintah atau Penguasa
setempat termasuk perubahan di bidang ekonomi
dan moneter.
c. Sabotase : Peledakan atau kebakaran.
d. Huru-hara dan peperangan yang diumumkan atau tidak.

(2) Dalam hal terjadi Force Majeure tersebut pada Ayat (1) di atas, maka pihak yang
mengalami Force Majeure akan memberitahukan secara tertulis kepada pihak
yang tidak mengalami Force Majeure paling lambat 5 (lima) hari kalender
terhitung sejak tanggal terjadinya Force Majeure dan pihak yang tidak
mengalami Force Majeure setelah mengadakan penelitian bisa membebaskan
pihak yang mengalami Force Majeure dari segala denda dan tuntutan sebagai
akibat timbulnya Force Majeure seperti tersebut dalam Ayat (1) Pasal ini.

(3) Force Majeure dideklarasikan dengan disertai keterangan resmi dari instansi
yang berwenang.

(4) Dalam jangka waktu selama 5 (lima) hari sejak terjadinya Force Majeure,
PIHAK KEDUA wajib untuk meneruskan segala kewajibannya.

PASAL 15
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Jika terjadi perselisihan antara PARA PIHAK, maka akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mencapai mufakat.

(2) Apabila dengan cara musyawarah tidak tercapai mufakat, maka PARA PIHAK
setuju dan sepakat untuk memilih tempat kediaman (domisili) yang tetap dan
umum di Kantor Kepanitraan Pengadilan Negeri Palembang atau dihadapan
Pengadilan-Pengadilan lainnya di manapun juga di wilayah Republik Indonesia.

PASAL 16
SANKSI DAN DENDA
(1) Jika PIHAK KEDUA setelah mendapat peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali
berturut-turut tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana yang tercantum
Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA secara sepihak dapat memutuskan
Perjanjian ini.

(2) Jika PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jangka
waktu pelaksanaan pekerjaan yang tercantum dalam Pasal 5 Perjanjian ini, maka
untuk setiap hari keterlambatan PIHAK KEDUA wajib membayar denda
keterlambatan sebesar 1 permil (1‰) atau setinggi-tingginya 5% dari harga
borongan.

(3) Denda–denda tersebut dalam Ayat (1) dan (2) dalam Pasal ini akan
diperhitungkan dengan kewajiban pembayaran oleh PARA PIHAK.

PASAL 17
PEMUTUSAN PERJANJIAN

(1) PIHAK PERTAMA berhak memutuskan perjanjian secara sepihak dengan


pemberitahuan tertulis 7 (tujuh) hari sebelumnya, setelah melakukan
peringatan/teguran secara tertulis kepada PIHAK KEDUA, apabila :
a. Dalam waktu 2 (dua) minggu terhitung dari tanggal Perjanjian PIHAK
KEDUA tidak atau belum mulai melaksanakan pekerjaan seperti dimaksud
dalam Pasal 1 perjanjian ini.
b. Dalam waktu satu bulan berturut-turut PIHAK KEDUA tidak melanjutkan
pekerjaan yang telah dimulainya.
c. Secara langsung atau tidak langsung PIHAK KEDUA dengan sengaja
memperlambat penyelesaian pekerjaan ini.
d. PIHAK KEDUA memberikan keterangan tidak benar yang merugikan atau
dapat merugikan PIHAK PERTAMA sehubungan dengan pekerjaan ini.
e. PIHAK KEDUA dengan bukti-bukti yang meyakinkan telah menyerahkan
pelaksanaan pekerjaan kepada pihak ketiga baik sebagian maupun
keseluruhannya tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari PIHAK
PERTAMA;
f. Telah dikenakan denda keterlambatan 5% (lima persen) dari Harga
Pekerjaan.

(2) Apabila terjadi pemutusan perjanjian secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA
sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) Pasal ini, maka PIHAK PERTAMA dapat
menunjuk penyedia jasa lain atas kehendak dan berdasarkan pilihan sendiri
untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, dan PIHAK KEDUA harus
menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA segala arsip, gambar-gambar
perhitungan-perhitungan dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan
perjanjian ini.

PASAL 18
KESEDIAAN UNTUK DIAUDIT
(1) PIHAK KEDUA harus menyediakan akses bagi auditor intern PIHAK
PERTAMA, auditor ekstern yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA, dan auditor
Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan untuk memperoleh data dan informasi
yang diperlukan secara tepat waktu setiap kali dibutuhkan dengan
pemberitahuan sebelumnya untuk kegiatan audit yang dilakukan.

(2) PIHAK KEDUA tidak keberatan bila Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan
hendak melakukan pemeriksaan terhadap Pekerjaan dalam Perjanjian ini.

(3) Semua biaya yang timbul dalam rangka kegiatan pemeriksaan oleh auditor intern
PIHAK PERTAMA, auditor ekstern yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA dan
auditor Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan seperti tersebut pada Ayat (1)
dan Ayat (2) Pasal ini adalah di luar Harga Pekerjaan dan menjadi tanggung
jawab PIHAK PERTAMA.

(4) PIHAK KEDUA harus melaporkan kepada Bank setiap kejadian kritis yang
diketahuinya terkait dengan Pekerjaan dalam Perjanjian ini yang dapat
mengakibatkan kerugian keuangan yang signifikan dan/atau mengganggu
kelancaran operasional PIHAK PERTAMA.

(5) PIHAK KEDUA harus bersedia untuk kemungkinan penghentian Perjanjian


sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian ( early termination) berdasarkan
hasil audit, apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
a. Kinerja PIHAK KEDUA terbukti tidak sesuai dengan yang disepakati dalam
Perjanjian ini;
b. PIHAK KEDUA dinyatakan oleh instansi yang berwenang berada dalam
keadaan pailit atau diberikan penundaan pembayaran hutang-hutang;
c. PIHAK KEDUA terbukti melakukan pelanggaran sehubungan dengan
Perjanjian ini.

PASAL 19
BEA DAN PAJAK

(1) Terhadap seluruh biaya yang dikeluarkan dalam penyelesaian Pekerjaan


sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini dibebankan Pajak dan Bea Meterai
sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

(2) PIHAK KEDUA menanggung beban Pajak Penghasilan atas Harga Pekerjaan
yang diatur dalam Pasal 6 Perjanjian ini yang besarnya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;

(3) PIHAK PERTAMA menanggung beban Pajak Pertambahan Nilai atas Harga
Pekerjaan yang diatur dalam Pasal 6 Perjanjian ini yang besarnya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

(4) Dalam hal terdapat penyesuaian terhadap besaran Pajak Pertambahan Nilai
dan/atau pajak lainnya maka PARA PIHAK sepakat dan tunduk untuk
mengikuti ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
PASAL 20
LARANGAN PENGALIHAN PELAKSANAAN PERJANJIAN

(1) PIHAK KEDUA dilarang menyerahkan pelaksanaan baik sebagian atau seluruh
pekerjaan dimaksud dalam Pasal 1 Perjanjian ini kepada Pihak Ketiga (Sub
Kontraktor) tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.

(2) Apabila suatu bagian pekerjaan akan diserahkan kepada Sub Kontraktor, maka
harus mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA.

(3) Hubungan antara PIHAK KEDUA dengan Sub Kontraktor sebagaimana yang
dimaksud pada Ayat (2) pasal ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari
PIHAK KEDUA.

PASAL 21
DOKUMEN PERJANJIAN

(1) Semua dokumen yang berhubungan dengan Perjanjian ini merupakan satu-
kesatuan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini,
saling melengkapi satu sama lain dan mengikat untuk PARA PIHAK.

(2) Apabila terdapat perbedaan interpretasi antara dokumen yang satu dengan yang
lain, maka dokumen yang disebut terlebih dahulu dalam urutan ini mempunyai
kekuatan hukum yang lebih tinggi, yaitu sebagai berikut:
a. Perjanjian berikut addendum;
b. Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;
c. Dokumen Penawaran;
d. Berita Acara Penjelasan;
e. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).

PASAL 22
ITIKAD BAIK DAN LARANGAN PEMBERIAN HADIAH

(1) Masing-masing PIHAK menjamin akan melaksanakan Perjanjian ini dengan


itikad baik dan secara jujur serta mematuhi sepenuhnya prinsip-prinsip Good
Corporate Governance (GCG)/Etika Bisnis. Tidak satu pun ketentuan dan atau
penafsiran atas ketentuan dalam Perjanjian ini atau ketidakjelasan dalam
Perjanjian ini akan digunakan oleh salah satu PIHAK untuk mengambil
keuntungan secara tidak wajar dan mengakibatkan kerugian bagi PIHAK
lainnya, dan tidak satupun ketentuan dalam Perjanjian ini dimaksudkan untuk
memberikan keuntungan secara tidak wajar kepada salah satu PIHAK.

(2) PIHAK KEDUA atau perwakilannya atau afiliasi dari PIHAK KEDUA tidak
diperkenankan mengikatkan atau mencoba melakukan pemberian hadiah atau
komisi atau dalam bentuk lainnya kepada pegawai PIHAK PERTAMA yang
berkaitan dengan pelaksanaan perjanjian ini.
(3) PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri Perjanjian, apabila berdasarkan alasan
yang jelas menemukan bahwa PIHAK KEDUA telah bekerjasama atau mencoba
untuk bekerjasama dalam rangka pemberian hadiah atau komisi.

(4) Pelanggaran terhadap ketentuan Ayat (2) Pasal ini oleh PIHAK KEDUA atau
pegawai atau orang yang bekerja untuknya dapat mengakibatkan dibatalkannya
Perjanjian ini. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat mengakibatkan PIHAK
KEDUA, rekanannya dikenakan tuntutan pidana.

PASAL 23
KORESPONDENSI

Setiap pemberitahuan dan/atau surat-menyurat yang berkaitan dengan Perjanjian ini


harus dilakukan secara tertulis dan ditandatangani oleh PIHAK yang berwenang untuk
itu dan dapat dikirimkan atau disampaikan secara langsung atau melalui jasa kurir
(untuk hal-hal tersebut diperlukan tanda terima dan tanda tangan penerima) atau
dikirim melalui telefax dengan konfirmasi tertulis melalui kurir pada hari kerja
berikutnya kepada alamat-alamat di bawah ini:

PIHAK PERTAMA
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Dan Bangka Belitung
Cabang Toboali
Jl. Jend Sudirman No. 17 Toboali Bangka Selatan
Telepon : 0718 - 41112
UP : Pemimpin

PIHAK KEDUA
CV Dannish Farestama
Jl. Rustini Komplek Kenten Sejahtera 3 Blok D-7 Kel. Sukamaju Palembang
Telepon : 0812 7362 165
UP : Direktur

PASAL 24
LAIN-LAIN

(1) Seluruh ketentuan dan butir-butir dalam Perjanjian ini hanya dapat
diinterpretasikan dan tunduk berdasarkan hukum yang berlaku di Negara
Republik Indonesia.
(2) Setiap perubahan yang akan dilakukan serta hal-hal yang belum diatur atau
belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan dibicarakan lebih lanjut oleh
PARA PIHAK sebelum perubahan tersebut dilakukan serta dituangkan dalam
Addendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan tetap mengikat
pada Perjanjian ini sepanjang tidak bertentangan dengan Perjanjian dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

(3) PARA PIHAK menjamin bahwa masing-masing memiliki kuasa dan atau
kewenangan penuh untuk mengadakan Perjanjian ini.
(4) Perjanjian ini tetap mengikat dan berlaku bagi PARA PIHAK, meskipun terjadi
penggantian/mutasi dari Pejabat yang menandatangani Perjanjian ini.

(5) Semua lampiran dan dokumen lainnya yang disebutkan dalam Perjanjian ini
merupakan satu-kesatuan dan bagian yang integral serta tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini.

(6) Perjanjian ini tidak berakhir apabila diantara PARA PIHAK merger dan atau
akuisisi, dalam hal demikian terjadi, maka Perjanjian ini akan tetap berlaku
dengan ketentuan dan syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam Perjanjian ini.

PASAL 25
PENUTUP

(1) Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam dua salinan bermaterai cukup
masing masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan dipegang oleh
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dan tembusan lain yang dibutuhkan.

(2) Perjanjian ini berlaku dan mengikat sejak hari dan tanggal ditandatangani oleh
PARA PIHAK, dan berakhir setelah pekerjaan dan kewajiban masing-masing
pihak selesai dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Perjanjian
ini beserta dokumen perjanjian, termasuk perubahan-perubahan yang timbul
dalam pelaksanaan pekerjaan.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,


PT Bank Pembangunan Daerah CV DANNISH FARESTAMA
SumateraSelatan dan Bangka Belitung
Cabang Toboali

Edward Octavidy Ferizal Andreyanto, ST


Pemimpin Direktur
Lampiran II Perjanjian No. 263/UMA/2/SPP/2021 tanggal 20 Desember 2021

BERITA ACARA
Pekerjaan :................................. SERAH TERIMA BARANG/JASA TAHAP...........
No.............tanggal ..........................

Lampiran :
Lokasi :...................................... Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
tanggal......................

Pada hari ini, ............. tanggal ............ bulan ................ tahun


........................................ (....-....-........), kami yang bertanda tangan di bawah ini
masing-masing :

....(Nama Pejabat)....., PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan


Bangka Belitung Divisi/Satuan/Cabang ...................., dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka
Belitung, berkedudukan di ............. dengan alamat Jalan ......................................,
selanjutnya disebut :
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------PIHAK PERTAMA----------------------------

......................................, bertempat tinggal di ..................


Jalan ..................................... dalam jabatannya sebagai ................., dalam hal ini
bertindak dalam jabatannya tersebut diatas dari dan sebagai demikian untuk dan
atas nama serta sah mewakili Perseroan Terbatas ............................. berkedudukan
di ............... yaitu sesuai dengan ketentuan pasal .......... dari Anggaran Dasarnya
yang dimuat dalam Akta tanggal .................... nomor .......... yang dibuat oleh dan
dihadapan ............................ Notaris di ........................ Dan telah diumumkan
dalam Berita Negara Nomor .......... tanggal ................ yang selanjutnya disebut :
-----------------------------------------------PIHAK
KEDUA------------------------------------

......................................, bertempat tinggal di ..................


Jalan ..................................... dalam jabatannya sebagai ................., dalam hal ini
bertindak dalam jabatannya tersebut diatas dari dan sebagai demikian untuk dan atas
nama serta sah mewakili Perseroan Terbatas ............................. berkedudukan
di ............... yaitu sesuai dengan ketentuan pasal .......... dari Anggaran Dasarnya
yang dimuat dalam Akta tanggal .................... nomor .......... yang dibuat oleh dan
dihadapan ............................ Notaris di ........................ Dan telah diumumkan
dalam Berita Negara Nomor .......... tanggal ................yang selanjutnya disebut :
------------------------------------------------PIHAK
KETIGA-----------------------------------

Pihak Pertama dan Pihak Kedua berdasarkan :


a. Surat Perintah Kerja : No..................... tanggal ........................
b. Kontrak/Perjanjian : No..................... tanggal ........................
c. Addendum : No..................... tanggal ........................
d. Berita Acara Pemeriksaan : No..................... tanggal ........................
Prestasi.

Dengan ini setuju dan sepakat untuk melakukan :

Pasal 1
Pihak Kedua melakukan Serah Terima Tahap ……… kepada Pihak Pertama dan
Pihak Pertama menerima dari Pihak Kedua Serah Terima Tahap ……… dimaksud
yang disaksikan oleh Pihak Ketiga terhitung sejak tanggal ……………………… untuk
Pengadaan Barang/Jasa ………………………….

Pasal 2
1. Sebagai kelengkapan dari Berita Acara Serah Terima Tahap ……… dilampirkan
Berita Acara Pemeriksaan Pengadaan Pekerjaan tanggal ………………………

2. Pihak Kedua bertanggungjawab kepada Pihak Pertama untuk melaksanakan


pemeliharaan dan memberikan garansi terhadap barang dan jasa minimal
……………… sejak tanggal penandatanganan Berita Acara Serah Terima Tahap ………

Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani di ……………. pada tanggal
tersebut di atas untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yang Menerima,
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

……………………… ………………………

Menyaksikan,
PIHAK KETIGA

………………………
Lampiran III Perjanjian No. 263/UMA/2/SPP/2021 tanggal 20 Desember 2021
Pekerjaan :
…………………………………………………… BERITA ACARA
Lokasi : PEMERIKSAAN
……………………………………………………

Pada hari ini, ………… tanggal …………… bulan …………………. tahun


……………………. (…-…-………), kami yang bertanda tangan di bawah ini :

I. Nama : …………………………..
Jabatan : Ketua Tim Pemeriksa/Penerima Pengadaan Barang/Jasa
Instansi : PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung

II. Nama : …………………………..


Jabatan : …………………………..
Instansi : PT …………………………..

III. Nama : ………………………….. (Apabila ada pihak ketiga)


Jabatan : …………………………..
Instansi : PT …………………………..

1. Dengan ini menyatakan Laporan Pemeriksaan yang dilaksanakan pada tanggal


………… bulan ……………… tahun ……………………… atas pengadaan Barang/Jasa :
a. Nama Pengadaan : ……………………………………………………………………
b. Surat Perintah Kerja : No……………………… tanggal ……………………………
c. Kontrak/Perjanjian : No……………………… tanggal ……………………………
d. Addendum : No……………………… tanggal ……………………………
e. Nilai Pengadaan : ………………………………………
2. Berdasarkan pemeriksaan prestasi pelaksanaan pekerjaan telah mencapai …………
dengan hasil ………………………
Demikian berita acara ini dibuat dan ditandatangani di ……………… pada tanggal diatas
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yang melakukan pemeriksaan,


Tim Pemeriksa/Penerima Pengadaan Barang/Jasa Penyedia Barang/Jasa,

……………………………… ………………………………

Mengetahui,
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
Divisi/Satuan/Cabang ……………………
………………………………

Anda mungkin juga menyukai