Anda di halaman 1dari 17

MODUL PEMBELAJARAN

PAI SD KELAS TIGA


(Semester ganjil)
“Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah”
Dosen pengampu :
Annisa Nidaur Rohmah, M.Pd.

Disusun oleh :
Abdur Rozaq (2020.01.03309)
Muhammad Nasihun Nafi’ ( )
Sahal Fathul Aziz ( )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH
SIMAN – LAMONGAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
‫ﺑﺴﻢ ﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ‬
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan modul ini tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Modul ini disusun guna untuk memenuhi tugas dari bapak/ibu dosen pada
mata kuliah MATERI PAI/SD. Selain itu, modul ini juga bertujuan untuk
mempermudah mudah guru dalam menyampaikan “MATERI PAI SD KELAS
TIGA”

Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak/ibu dosen


yang telah memberikan tugas ini. Dan kepada semua pihak yang telah terlibat
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dalam tata bahasa dan juga kalimatnya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka
kami menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar kami bisa
memperbaiki makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat dan juga
inspirasi bagi pembaca.

i
Daftar Isi
KATA PEGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1


1.1 RPP ............................................................................................. 1
1.2 Petunjuk Penggunaan Modul...................................................... 5
BAB II Uraian Materi.................................................................................... 6
2.1 Huruf Hijaiyah ............................................................................ 6
2.2 Q.S Al Fatihah, Al Ikhlas dan Al Alaq (96): 1-5........................ 7
2.3 Asmaul Husna: Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik. ................... 9
2.4 Dua kalimat syahadat.................................................................. 11
2.5 Tugas........................................................................................... 12
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 13
3.1 Rangkuman ................................................................................. 13
3.2 Tes Formatif................................................................................ 13
Daftar Pustaka ................................................................................................. 15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

Rencana Pelaksanaa Pembelajaran


(RPP)
Nama Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran/tema : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : 3/GANJIL
Alokasi Waktu : 4X Pertemuan(35 menit)
A. Tujuan Pembelajaran G. Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu
meneladani sikap pemaaf Pertemuan 1
sebagai implementasi 1. Guru membuka pembelajaran
pemahaman kisah keteladanan dengan mungucapkan salam
nabi yusuf a.s.
2. Peserta didik mampu dan berdo’a di pimpin oleh
menunjukkan sikap jujur ketua kelas.
sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan 2. Guru memberikan penjelasan
Nabi syu”aib tentang kisah Nabi Yusuf a.s.
3. Peseta didik mampu
meneladani sikap sabar dan 3. Peserta didik diminta untuk
rela berkorban hormat dan membaca kisah Nabi Yusuf
patuh kepada orang tua
sebagain implementasi a.s.
pemahaman kisah nabi ibrahim 4. Guru memberikan tugas untuk
a.s dan nabi ismail a.s.
B. Kompetensi Dasar mempelajari materi Mengenal
pesan-pesan yang terkandung
3.1. Meyakini kebenaran kisah
nabi yusuf a.s.

3.2. Meyakini kebenaran kisah nabi


syu”aib a.s.

3.3. Meyakini kebenaran kisah nabiu


ibrahim a.s. dan nabi ismail a.s.

1
5. Tes formatif
6. Pembelajaran ditutup dan
C. Indikator diakhiri dengan berdo’a.

3.1.1. Peserta didik mampu Pertemuan 2


memahami kebenaran lisah nabi
yusuf a.s. 1. Guru membuka pembelajaran

3.2.1. Perserta didik mampu dengan mungucapkan salam


memaahmi keteladanan dari nabi dan berdo’a di pimpin oleh
yusuf a.s.
ketua kelas.
3.2.2. Peserta didik mampu 2. Guru memberikan penjelasan
memahami pesan-pesan yang
terkandung di dalam kisah nabi tentang kisah Nabi Syu’aib
yusuf a.s. a.s.

3.3.1. Peseta didik mampu memahami 3. Guru membentuk kelompok


kisah nabi syu’aib a.s. untuk peserta didik.

3.4.1. Peserta didik mampu 4. Setiap kelompok


memahami keteladanan dari nabi menjelaskan pesan-pesan
syu’aib a.s
3.4.2 Peserta didik mampu yang terkandung dalam
mempraktekan sifat terpuji kisah Nabi Syu’aib a.s.
dari nabi syu’aib a.s.
sesuai dengan apa yang
3.4.3 peserta didik mampu sudah dipahami.
memahami kisah nabi ibrahim
a.s. dan nabi ismail a.s 5. Guru menyimpulkan pendapat-
pendapat yang sudah
3.4.4 peserta didik mampu
meneladani kisah nabi disampaikan.
ibrahim a.s. dan nabi islain 6. Guru memberikan tugas
a.s.
D. Materi Esensi untuk mempelajari kisah Nabi
1. Kisah nabi yusuf a.s. Syu’aib a.s.
2. Kisah nabi syu’aib a.s.
3. Kisah nabi ibrahim a.s.
4. Kisah nabi ismail a.s.

2
E. Metode
Ceramah, diskusi antar kelompok.

3
7. Tes formatif
8. Pembelajaran ditutup dan
diakhiri dengan berdo’a.

Pertemuan 3

1. Guru membuka pembelajaran


dengan mungucapkan salam
dan berdo’a di pimpin oleh
ketua kelas.
2. Guru memberikan
penjelasan tentang kisah Nabi
Ibrahim a.s.
3.Guru memberikan pertanyan
kepada siswa terkait kisah Nabi
Ibrahim a.s.
4.Guru memberikan tugas
untuk mempelajari kisah Nabi
Ibrahim a.s. bersama orang tua
dirumah masing masing
5.Tes formatif
6,Pembelajaran ditutup dan
diakhiri dengan berdo’a.

Pertemuan 4

4
1. Guru membuka pembelajaran
dengan mungucapkan salam
dan berdo’a di pimpin oleh
ketua kelas.
2. Guru memberikan penjelasan
tentang kisah Nabi Ismail a.s
3. Guru membentuk kelompok
untuk peserta didik.
4. Masing-masing kelompok
memberikan contoh tentang
penerapan sikap yang
terkandung di dalam kisah
Nabi Ismail a.s. dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Tes formatif
6. Guru menyimpulkan pelajaran
hari ini.
7. Pembelajaran ditutup dan
diakhiri dengan berdo’a.

F. Media/Sumber belajar H. Penilaian

Media SPIRITUAL : Penerapan materi


Projector/monitor, papan tulis, spidol. yang diajarkan pada kehidupan
Sumber belajar sehari-hari.
Sejarah Para Nabi SIKAP : Keaktifan saat dikelas
Buku PAI Kelas 3 SD

Mengetahui, …………….., …..Okt2022


Kepala Madrasah Guru PAI

5
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Guna meperoleh hasil sesuai yang diharapkan dalam mempermudah
memahami mempraktikkan dan menganalisis materi pembelajaran, disarankan
kalian selaku pengguna mempelajari modul ini secara terstruktur. Berikut
petunjuk penggunaan modul ini :
1. Pelajari modul ini secara berurutan halaman demi halaman. Jangan
paksakan diri kalian menyelesaikan modul ini, sebelum menguasai bagian
demi bagian dalam modul ini dengan baik.
2. Modul ini dapat kalian pelajari secara mandiri atau kelompok, baik di
sekolah maupun diluar sekolah dengan cara diskusi, demonstrasi,
simulasi dan tanya jawab.
3. Jika ada kendalan dan kalian mengalami kesulitan, diskusikan kembali
dengan teman kalian dan jika masih belum mendapatkan jawaban yang
kurang memuaskan tanyakan kepada guru atau pakar lainnya yang ada di
sekitar kalian

6
 Kisah Nabi Yusuf a.s.
Nabi Yusuf A.S. merupakan sosok seseorang yang cerdas serta jujur yang
dalam hidupnya mengalami berbagai kejadian yang dapat kamu temui pada
buku Nabi Yusuf.

Nabi Yusuf alaihissalam merupakan nabi Allah yang berasal dari kaum
Bani Israel. Beliau adalah anak Nabi Ya’kub dan Ribka. Diantara kedua
belas saudaranya, hanya Bunyamin saja menjadi saudara kandungnya. Ada
banyak kisah semasa perjalanan hidupnya mulai lahir sampai akhir
kehidupannya.

1. Nabi Yusuf Dibuang ke Dalam Sumur


Dibandingkan dengan anak lainnya, Nabi Ya’qub memang memberikan
perhatian lebih kepada Bunyamin dan Yusuf. Hal ini dikarenakan sifat
keduanya yang sangat berbeda jika dibandingkan saudara lainnya. Situasi
ini tentunya menimbulkan adanya rasa iri dari putra lainnya.

Nabi Yusuf dibuang oleh saudaranya ke dalam sumur ketika berhasil


membohongi Nabi Ya’kub. Allah SWT nyatanya menyelamatkannya
dengan memberikan tali lewat seorang pedagang yang tengah lewat.
Akhirnya Nabi Yusuf dikembalikan kembali ke rumahnya oleh pembesar
kerajaan Mesir.

2. Difitnah dan Dipenjara akibat Rayuan Zulaikha


Yusuf dijadikan anak angkat sekaligus melayani kebutuhan di rumah
seorang pembesar kerajaan. Pasangan Qithfir dan Zulaikha sangat
menyayanginya akibat ketampanan yang ia miliki. Keduanya bahkan tidak
percaya jika Nabi Yusuf adalah manusia dan sering mengira jelmaan
malaikat.

Rasa kagum Zulaikha pun akhirnya membuatnya tidak bisa menahan


godaan setan. Dirinya akhirnya merayu Yusuf untuk melakukan perbuatan
tercela. Keduanya pun terlibat sedikit perkelahian akibat saling memaksa
hingga akhirnya datanglah Qithfir. Zulaikha hanya bisa memfitnah Yusuf
ke penjara.

3. Nabi Yusuf Dijual ke Orang Mesir


Para musafir terlihat begitu senang ketika melihat keberadaan Nabi Yusuf.
Kesenangan ini akibat keberhasilan prediksi dimana sedang mereka
peroleh. Orang yang membeli Yusuf pun merasa bahagia karena
7
menjadikannya sebagai anak sekaligus mendapatkan tempat dan layanan
begitu baik.

Dalam Surat Yusuf ayat 23 sampai 29 menunjukkan bahwa Istri pembesar


Mesir, Zulaikha merayu Yusuf untuk bersedia menuruti hasratnya. DIrinya
meminta agar hal ini dirahasiakan namun masih saja diketahui oleh wanita
di kota dan kalangan istana. Peristiwa ini pun membuat nama Yusuf
menjadi buruk

4. Kembali ke Keluarga
Kisah ini diawali ketika Nabi Yusuf dibuang ke dalam sumur oleh
saudaranya dan dinyatakan meninggal diterkam binatang buas. Lantas,
ayahnya, Nabi Yakub yang sudah berumur dengan daya penglihatannya
kabur bisa mengenali anaknya lewat pakaian lusuhnya.

Singkat cerita, mereka pun akhirnya kembali bersama lagi. Banyaknya


kisah hidup yang dilalui semasa Yusuf kecil tidak membuatnya sombong
akan berbagai karunianya oleh Allah. Seperti halnya dikaruniai wajah
sangat tampan dan garis keturunan kenabian dari buyutnya

5. Mimpi Nabi Yusuf AS


Nabi Yusuf bermimpi melihat sebanyak 11 bintang dan matahari serta
bulan bersujud kepadanya. Secara tersurat, ayat ini menceritakan bahwa
Nabi Ya’kub meyakini jika anaknya kelak akan menjadi orang penting dan
mempunyai kekuasaan. Harapan pun muncul agar mewarisi nubuwwah
(kenabian).

Peristiwa ini menjadi pokok pentingnya kasih sayang oleh Nabi Ya’qub
sangat mendalam jika dibandingkan dengan anaknya yang lain. Hal ini
menimbulkan rasa kecemburuan pada saudara-saudaranya. Perasaan ini
pun berbahaya Nabi Yusuf bahkan sempat membuatnya dibuang di sumur.
Bagaimana kisa selanjutnya? Ikuti kelanjutan kisahnya pada buku Nabi
Yusuf AS: Sang Rasul yang Rupawan.

6. Jamuan Makan oleh Zulaikha


Adanya jamun makan yang diadakan oleh Zulaikha juga menimbulkan
adanya peristiwa lain dalam kehidupan Nabi Yusuf. Para undangan
memang kebanyakan terdiri atas wanita dan sempat menggunjing satu
sama lain akibat menggoda Yusuf.

Zulaikha yang mendengar gunjingan itu pun akhirnya meminta para


undangan untuk memotong buah di depannya menggunakan pisau. Mereka
pun terperangah ketika melihat ketampanan Nabi Yusuf hingga terpotong
jari mereka pada saat mengupas kulitnya.
8
7. Nabi Yusuf AS yang Menafsirkan Mimpi Raja
Nabi Yusuf yang mendapatkan kesempatan untuk menafsirkan mimpi raja,
akhirnya dibebaskan dari penjara akibat fitnah dari Zulaikha. Mimpi Al
Aziz telah dijelaskan dalam surat Yusuf ayat 43 dan 44. Dirinya tengah
bermimpi cukup unik sehingga membuatnya penasaran dengan arti
dibaliknya.

Nabi Yusuf yang mendengar kabar ini maka Nabi Yusuf pun tertarik untuk
mentafsirkannya. Peristiwa ini menjadi awal mula perkenalannya dengan
raja Mesir. Ketertarikan Raja kepada Nabi Yusuf pun juga semakin kuat
hingga akhirnya terbongkarlah tipu daya Zulaikha atas fitnahnya.

8. Yusuf menjadi Menteri Keuangan Negara


Takwil mimpi oleh Nabi Yusuf terhadap sang Raja membuat dirinya
akhirnya diangkat sebagai Menteri Keuangan Negara. Penafsiran yang
dilakukannya ternyata berhasil menjadi kenyataan. Penduduk Mesir pun
diperintahkan untuk bercocok tanam saat menghadapi musim paceklik di
waktu ke depan.

Apa yang diperintahkan Nabi Yusuf kepada orang Mesir nyatanya


berkebalikan dengan kebiasaan sehari-harinya. Mereka pun merasa jika
mendapatkan hasil lebih baik daripada sebelumnya. Fakta ini menunjukkan
bahwa suatu negara bisa berhemat secara sederhana untuk menghadapi
masa-masa sulit.

Kisah Nabi Yusuf sebagai Wakil Raja Mesir


Raja Mesir yang sudah banyak mendengar tentang Yusuf dari berbagai
sumber, akhirnya membuatnya tertarik untuk mengenalnya lebih jauh.
Kecerdasan otak, pengetahuan luas, kesabaran dan kejujuran serta
akhlaknya menjadi alasan untuk diangkat sebagai Wakil Raja Mesir.
1. Tawaran Raja Mesir
Nabi Yusuf tidak menolak atas tawaran Raja Mesir itu. Sang Nabi akhirnya
menerima dengan kekuasaan penuh dalam bidang keuangan serta bahan
makanan. Hal ini dikarenakan pertimbangannya sendiri bahwa kedua hal
tersebut memiliki peran sangat penting.
Pada hari penobatan Nabi Yusuf sebagai wakil Raja, sang Nabi
mengenakan pakaian kerajaan dengan kalung emas. Kemudian Raja
melepaskan cincin di jarinya untuk dipasangkan kepada Yusuf sebagai
tanda kekuasaan. Peristiwa ini juga berhubungan dengan kisah cintanya
bersama Zulaikha.

2. Tujuh Tahun Pertama Kepemimpinan


Sebagai penguasa bijaksana, Nabi Yusuf selalu memuliakan tugasnya
9
dengan sering mengadakan kunjungan ke daerah kekuasaannya. Tujuannya
untuk berkenalan dengan rakyat jelata agar segala rancangan dan
kebijakannya bisa dilaksanakan secara tepat sasaran..

Dalam tujuh tahun pertama kepemimpinannya, Nabi Yusuf menjalankan


pemerintahan dengan rakyat Mesir yang hidup tentram dan aman. Semua
keperluan warga pun berhasil tercukupi secara merata. Seluruh lapisan
masyarakat bisa menjangkaunya tanpa terkecuali.

3. Musim Panas dan Paceklik Tiba


Berkat kepengurusan dari Nabi Yusuf yang begitu bijaksana, datangnya
musim panas dan paceklik tiba tidak membuat rakyat kebingungan akan
bahan makanan. Mereka pun hidup tentram tanpa ada rasa khawatir akan
krisis pangan bahkan derita kelaparan seperti masa sebelumnya.

Kabar inipun membuat banyak orang datang dari desa dan kota pinggir
Mesir atau negara lain. Mereka mengaku jika kekurangan bahan pangan
dan mengharap pertolongan dari Nabi Yusuf agar bisa membeli gandum
sebagai stok sementara. Diantaranya bahkan merupakan saudara sang Nabi
sendiri.

Perjalanan Cinta Nabi Yusuf

Bisa dikatakan jika kisah cinta seorang Nabi memang sangatlah menarik
untuk dipelajari. Tidak hanya sekedar memahami dan mengetahui, namun
juga mengambil pelajaran di dalamnya untuk menjadi pribadi lebih baik
lagi. Terutama bagi umat Muslim ketika mengagumi seseorang.
1. Awal Pertemuan Yusuf dan Zulaikha
Awal pertemuan Nabi Yusuf dan Zulaikha tidak terjadi di pesta mewah
atau ketika berpapasan di jalanan. Keduanya bertemu lantaran sang nabi
merupakan budak yang diangkat menjadi anak oleh Qithfir, suami
Zulaikha. Dirinya tengah menjabat sebagai menteri keuangan di Mesir.

Singkat cerita, Nabi Yusuf pun tinggal bersama keduanya sekaligus


keluarga angkat lainnya di dalam istana. Zulaikha pun berkali-kali
terpesona dengan ketampanan Nabi Yusuf. Bahkan tidak jarang keluar
pujian untuk memuji wajah sang Nabi mulai dari rambut indah dan
rupawan.
2. Zulaikha yang Sering Menggoda Yusuf
Zulaikha menjadi cobaan yang paling berat dirasakan oleh Nabi Yusuf.
Sebagai laki-laki, sang Nabi pun mengakui jika sama-sama memiliki nafsu.
Terlebih bahwa Zulaikha mempunyai paras begitu cantik jelita. Bahkan
diketahui juga apabila dirinya sengaja berhias hanya untuk menggoda.

10
3. Zulaikha Memfitnah Yusuf karena Cintanya Tak Berbalas
Kisah antara Nabi Yusuf dan Zulaikha pun hampir saja terjadi sampai
akhirnya sang Nabi ingat akan tindakannya. Namun Zulaikha pun
menangkapnya dan merobek gamis Yusuf sampai terlepas. Penolakannya
akhirnya membuatnya dipenjara akibat adanya fitnah untuknya.
Fitnah yang diberikan oleh Zulaikha akhirnya membuat Yusuf dipenjara
atas utusan suaminya dalam waktu sangat lama. Setelahnya, Qithfir pun
meninggal dunia hingga membuat Zulaikha jatuh miskin. Tangisannya
bahkan membuat penglihatannya menurun hingga menjadi pengemis.

4. Yusuf dan Zulaikha Dipertemukan Kembali


Sekian lama setelah Nabi Yusuf dipenjara, tibalah saatnya dibebaskan.
Setelahnya, sang Nabi diangkat menjadi pejabat negara dan berhasil
menggantikan posisi raja sebelumnya yang sudah meninggal. Singkat
cerita, Yusuf pun dipertemukan kembali bersama Zulaikha.
Yusuf yang tidak tega dengan keadaan Zulaikha sekarang, membuatnya
merasa amat kasihan. Akhirnya sang Nabi mengutus seseorang untuk
menyampaikan ajakan menikah jika ingin menghabiskan masa tua
bersamanya. Allah SWT pun mengabulkan permintaan keduanya.

Hikmah dari Perjalanan Kisah Hidup Nabi Yusuf

Kisah Nabi Yusuf menjadi salah satu kisah Nabi yang bisa memberikan
hikmah bagi siapa saja. Bagaimana Nabi Yusuf menjalani kehidupannya.
Tidak sedikit orang-orang pun menjadikannya sebagai suri tauladan untuk
menegakkan agama bahkan sekedar sehari-hari.

Dalam perjalanan hidupnya, begitu banyak pembelajaran penting serta


berharga yang bisa kita ambil. anda dapat membaca buku Nabi Yusuf
(Sebaik-Baik Kisah) yang dipenuhi dengan inspirasi serta hikmah yang
bisa kamu pelajari.
1. Nabi Yusuf Tidak Sombong dengan Ketampanannya
2. Selalu Menjaga Hawa Nafsunya
3. Tidak Menyimpan Dendam pada Saudaranya
4. Senantiasa Sabar dengan Ujian Hidupnya
5. Tidak Sombong dengan Kelebihan yang Dimiliki
6. Selalu Waspada dan Berhati-Hati dengan Kemungkinan Buruk
7. Tidak Sombong dengan Riwayat Garis Keturunannya

B. Tugas
Pelajarilah materi besok yang akan disampaikan oleh guru
dirumahmu masing-masing dengan didampingi orang tuamu sebagai
pengganti guru di sekolah.
11
BAB III
PENUTUP
A. Rangkuman
 Nabi yusuf nama lengkap nya adalah yusuf bin ya’qub bin ibrahim
bin azhar bin Nahur bin suruj bim Ra’u bimn Falij bin Luth
 Nabi Yusuf adalah putra dari nabi ya’qub
 Nabi Yusuf Tidak Sombong dengan Ketampanannya
 Nabi Yusuf Senantiasa Selalu Sabar dengan Ujian Hidupnya
 Nabi Yusuf Tidak Pernah sombong dengan Kelebihan yang
Dimiliki
 Nabi Yusuf Selalu Waspada dan Berhati-Hati dengan
Kemungkinan Buruk
 Nabi Yusuf Tidak Sombong dengan Riwayat Garis Keturunannya
 Nabi Yusuf Tidak Pernah Menyimpan Dendam pada Saudaranya
B. Tes formatif
Pertemuan 1
1. Tulislah Ramgkuman kisah Nabi Yusuf Secara Singkat
Pertemuan 2
1.
2.

12
1.
2.
Pertemuan 3
1.
2.
Pertemuan 4
1.

13
Daftar Pustaka
Kisah Teladan Nabi

Yusuf

Kurikulum 2013
Buku PAI SD kelas 1-6
https://muslim.or.id/45078-perbedaan-antara-nama-allah-ar-rahman-dan-ar-
rahiim.html diakses pada tanggal 19 oktober 2022
https://nu.or.id diakses pada 20 oktober 2022

14

Anda mungkin juga menyukai