PERSEBARAN PENDUDUK

JUMERTI DAUD/ E032221025 PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI KONSENTRASI KEPENDUDUKAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2022
 01 KONSEP DAN DEFENISI

02 PENGUKURAN

03
PERSEBARAN PENDUDUK DAN
PERENCANAAN KEPENDUDUKAN

Outline
2
PENGERTIAN PERSEBARAN PENDUDUK 1
Kemdikbud RI
https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/23/183000269/persebaran-penduduk-
indonesia?page=all
Distribusi atau persebaran penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu
wilayah atau negara, apakah penduduk tersebar merata atau tidak.

Worldpopulation Review.com
https://worldpopulationreview.com/definitions/population-distribution

Population distribution is a term that is used to describe how people are spread
across a specific area. In other words, population distribution shows where
people live.

3
PENGERTIAN PERSEBARAN PENDUDUK 2
Yusuf Munandar (2014)
Buku Analisis Persebaran Rumah Tangga Indonesia

Persebaran Penduduk adalah betuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau

negara

Dr.Ir. Kasman Jaya, M.Si., Dr.Ir. Ranatwati, M.P (2022)

EBuku Kependudukan dan Lingkungan Hidup

Persebaran Penduduk merupakan bentuk dan indikator dari penyebaran

penduduk di suatu wilayah apakah merata atau tidak.

4
 Jenis Persebaran Penduduk terbagi menjadi 2:

PERSEBARAN
PENDUDUK Persebaran Penduduk berdasarkan Geografis

Persebaran penduduk secara geografis adalah

karakteristik penduduk menurut batas-batas alam
seperti pantai, sungai, danau dan sebagainya

Persebaran Penduduk berdasarkan Administrasi

Persebaran penduduk secara administrasi adalah

karakteristik penduduk menurut batas-batas wilayah
administrasi yang ditetapkan oleh suatu negara,
misalnya jumlah penduduk di desa A atau di
kecamatan B
PERSEBARAN Pengukuran Persebaran Penduduk
PENDUDUK
Ukuran persebaran penduduk yang paling sederhana
adalah distribusi persentase penduduk.

𝑃𝑖
% 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 = × 100
𝑃

𝑃𝑖 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑖

𝑃 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘
 DATA PERSEBARAN PENDUDUK INDONESIA MENURUT WILAYAH TAHUN 2020
Tabel 1. Jumlah Penduduk dan Persebaran Penduduk Menurut Provinsi di Indonesia
Berdasarkan Hasil SP2020
PERSEBARAN
PROVINSI JUMLAH PENDUDUK PERSEBARAN
NO PENDUDUK PROVINSI JUMLAH PENDUDUK
NO PENDUDUK
1 2 3 4
1 2 3 4
1 ACEH 5,274,871 2.0 18 NUSA TENGGARA BARAT 5,320,092 2.0
2 SUMATERA UTARA 14,799,361 5.5 19 NUSA TENGGARA TIMUR 5,325,566 2.0
3 SUMATERA BARAT 5,534,472 2.1 20 KALIMANTAN BARAT 5,414,390 2.0
4 RIAU 6,394,087 2.3 21 KALIMANTAN TENGAH 2,669,969 1.0
5 JAMBI 3,548,228 1.3 22 KALIMANTAN SELATAN 4,073,584 1.5
6 SUMATERA SELATAN 8,467,432 3.1 23 KALIMANTAN TIMUR 3,766,039 1.4
7 BENGKULU 2,010,670 0.7 24 KALIMANTAN UTARA 701,814 0.2

8 LAMPUNG 9,007,848 3.3 25 SULAWESI UTARA 2,621,923 1.0

26 SULAWESI TENGAH 2,985,734 1.1
9 KEP. BANGKA BELITUNG 1,455,678 0.5
27 SULAWESI SELATAN 9,073,509 3.4
10 KEP. RIAU 2,064,564 0.8
28 SULAWESI TENGGARA 2,624,875 1.0
11 DKI JAKARTA 10,562,088 3.9
29 GORONTALO 1,171,681 0.4
12 JAWA BARAT 48,274,162 17.8
30 SULAWESI BARAT 1,419,229 0.5
13 JAWA TENGAH 36,516,035 13.6
31 MALUKU 1,848,923 0.7
14 DI YOGYAKARTA 3,668,719 1.4 32 MALUKU UTARA 1,282,937 0.5
15 JAWA TIMUR 40,665,696 15.3 33 PAPUA BARAT 1,134,068 0.4
16 BANTEN 11,904,562 4.4 34 PAPUA 4,303,707 1.5
17 BALI 4,317,404 1.6 INDONESIA 270,203,917.00
SUMBER: BPS, SP2020 7
 DATA PERSEBARAN PENDUDUK INDONESIA MENURUT PULAU TAHUN 2020

Tabel 2. Jumlah Penduduk dan Persebaran Penduduk Menurut Pulau di Indonesia

Berdasarkan Hasil SP2020

JUMLAH PENDUDUK PERSEBARAN PENDUDUK

NO PULAU
2010 2020 2010 2020
1 2 3 4 5 6
1 SUMATERA 50,630,931 58,557,211 21.3 21.7
2 JAWA 136,610,590 151,591,262 57,5 56.1
3 NUSA TENGGARA & BALI 13,074,796 14,963,062 5.5 5.5
4 KALIMANTAN 13,787,831 16,625,796 5,8 6.2
5 SULAWESI 17,371,782 19,896,951 7.3 7.4
6 MALUKU 2,571,593 3,131,860 1.1 1.2
7 PAPUA 3,593,803 5,437,775 1,5 2.0
INDONESIA 270,203,917 270,203,917

SUMBER: BPS, SP2020

8
PETA dan Diagram PERSEBARAN PENDUDUK

Gambar 1. Persebaran Penduduk Menurut Provinsi di Indonesia

Berdasarkan Hasil SP2020
Gambar 2. Persebaran Penduduk Menurut
Pulau di Indonesia Berdasarkan Hasil SP2020

JAWA
56%

NUSA
TENGGARA &
BALI
6%

KALIMANTAN
6%
SULAWESI
SUMATERA
7%
22%
MALUKU
1%
PAPUA
2%
SUMBER: BPS, SP2020

9
 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN PENDUDUK

Faktor fisiologis merupakan dimana penduduk selalu memilih tempat tinggal

1 berdasarkan hal yang bersifat fisiologis, seperti tempatnya yang strategis, subur,
cukup air, dan sebagainya.

Faktor biologis adalah faktor persebaran serta pertumbuhan penduduk

2 berdasarkan tingkat kematian, kelahiran, dan angka perkawinan.

Faktor kebudayaan dan teknologi adalah faktor yang menyatakan bahwa semakin
3 maju budaya dan teknologi sebuah daerah, yang menjadi faktor-faktor yang
mempengaruhi persebaran penduduk maka semakin maju pertumbuhan dan
persebaran penduduknya.

Faktor Politis adalah faktor yang menyatakan bahwa adanya pemberontakan dan
4 peperangan maka banyak penduduk yang pindah, sehingga mempengaruhi
persebaran penduduk, contohnya: kebijakan transmigrasi

10
Dampak Negatif Persebaran Penduduk yang Tidak Merata… (1)

Dalam bidang pertahanan dan keamanan, harus ada penduduk yang ditempatkan di
wilayah-wilayah perbatasan yang bermasalah. Persoalan ini kaitannya dengan
1 mempertahankan kedaulatan NKRI dari pihak luar mengenai area perbatasan.

Dalam hal perekonomian, ada masalah tidak meratanya pendapatan dan kesejahteraan,
2 pembangunan, dan usaha.

Terpusatnya industri-industri di Pulau Jawa karena sulitnya memperoleh tenaga

3 kerja jika membangun industri di luar Pulau Jawa.

4 Dari segi sosial, timbul kemiskinan di daerah-daerah padat penduduk karena

ketiadaan sumber daya alam yang dapat diolah.
Dampak Negatif Persebaran Penduduk yang Tidak Merata… (2)

Kebudayaan, dalam sektor budaya masalah atas terjadinya persebaran penduduk

5 tidak merata ini sulit sekali untuk melestraiakan adat istiadat yang ada. Sehingga
kerap kali menjadi alasan bagi seseorang melupakan dimana daerahnya asal

6 Menyebabkan brain drain di wilayah yang ditinggalkan

Timbul masalah ketenagakerjaan di mana hanya terpusat di Pulau

Jawa. Sehingga, sumber daya alam di pulau lain kurang terkelola
7 dengan baik.

Menyebabkan polusi dan eksternalitas negatif dalam bentuk dampak

8 lingkungan dan konflik sosial, Kriminalitas meningkat, Keadaan ini
kerapkali terjadi dengan dasar-dasar kekuarangan ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan.
Dampak Positif Persebaran Penduduk yang Tidak Merata

Munculnya economies of scale sehingga memungkinkan terjadinya aglomerasi dan

1 pemusatan aktivitas ekonomi

2 Memunculkan eksternalitas positif bagi wilayah sekitarnya dalam

bentuk dampak ekonomi

3 Memunculkan kutub-kutub pertumbuhan di wilayah-wilayah

yang padat penduduk
 CARA MENANGGULANGI PERSEBARAN PENDUDUK YANG
TIDAK MERATA (KEBIJAKAN)

PROGRAM TRANSMIGRASI
1 Program transmigrasi merupakan salah satu kebijakan migrasi paksa dimana orang-orang
didorong untuk berpindah ke lokasi-lokasi yang penduduknya masih sangat sedikit.

MEMERATAKAN PEMBANGUNAN
2 Dengan memeratakan pembangunan, orang-orang akan cenderung tetap di wilayah-
wilayahnya sendiri. Hal ini tentu saja akan menghindari terjadinya pemusatan penduduk di
wilayah-wilayah tertentu dan menyebabkan overpopulasi.

INSENTIF DAN DISINSENTIF MIGRASI

3 Insentif dan disinsentif migrasi juga penting untuk mendorong perpindahan penduduk ke
daerah yang penduduknya masih sedikit dan menghambat perpindahan penduduk ke
daerah yang penduduknya masih banyak (tidak bersifat memaksa ataupun mendorong)

MENCIPTKAN LAPANGAN PEKERJAAN

4 Penciptaan lapangan kerja di daerah-daerah yang jarang penduduknya dan daerah
pedesaan serta Pemberian penyuluhan terhadap masyarakat tentang pengelolaan
lingkungan alamnya.
14
Terima Kasih!
Masalah Kependudukan Indonesia

Masalah Kependudukan yang Bersifat Kuantitatif

1. Jumlah Penduduk Besar

2. Pertumbuhan Penduduk Cepat

3. Persebaran Penduduk Tidak Merata

Masalah Kependudukan yang Bersifat Kualitatif

1. Tingkat Pendidikan

2. Tingkat Kesehatan

3. Tingkat sosial ekonomi

16
ANALISIS PERSEBARAN PENDUDUK
Analisis persebaran penduduk menurut geografis dan

1
administrasi diperlukan untuk mengetahui
ketidakmerataan/kemerataan penduduk antar wilayah satu
dan wilayah lain.

2 Memberikan gambaran terkait kepadatan penduduk suatu

wilayah

3 Mengetahui daya dukung suatu wilayah

17