Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN MATERI PESANTREN KILAT

MAHASISWA BARU UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA


TAHUN AKADEMIK 2022/2023

MATERI PERTAMA: ANCAMAN BAHAYA NARKOTIKA DI KALANGAN PEMUDA


PEMATERI : ISHAK ISKANDAR, SKM., M. KES

Masalah narkoba masih menjadi salah satu masalah yang cukup serius saat ini, bahkan
Indonesia menjadi salah satu tempat yang menjadi sarang penyebaran narkoba. Hal ini dikarenakan
hukuman untuk pelaku narkoba tidak menimbulkan efek jera sehingga masih banyak orang masih
terjaring dalam kasus penyalahgunaan narkotika.

Pergeseran Paradigma Keadilan terbagi menjadi 4, yaitu:


1. Keadilan Restributif;
2. Keadilan Restitutif;
3. Keadilan Restoratif;
4. Keadilan Transformatif.

Prevalensi Penyalahguna Narkoba


 Dunia : 166 – 373 juta orang (3,3% - 7,5%)
 Indonesia : 3.4 juta orang (1,8%)
 Sul-Sel : 55.335 orang (0,6%)
 Peringkat : 20 dari semua provinsi
 ASEAN : Banyak menggunakan narkotik jeni ATS
 Kawasan ASEAN: Menjadi sasaran penyeludupan narkotika dan bahan prekursor

Fenomena Terkait Narkoba


 Bisnis online;
 Begal;
 Kecelakaan transportasi;
 HIV/AIDS = 15.469 kasus (Sulsel 2017);
 Kematian 30 orang/hari;
 Uang beredar dibisnis ini = 250 Trilyun/tahun;
 Meningkatnya pelaku kriminal dan kekerasan.

Modus operasi penyeludupan narkoba sering terjadi dalam bentuk transaksi online. Narkoba
akan disembunyikan kedalam benda-benda yang tak terduga seperti sepatu, baju, dan barang
lainnya sehingga tidak mudah ditemukan.

Pengertian
NARKOBA: Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif.
NAPZA: Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
PSIKOAKTIF: NPS (New Psychoactive Substances)

Jenis-jenis Zat Psikoaktif


STIMULANT: Amphetamine, Cocoine dan Caffeine.
DEPRESSANT: Alkohol dan Heroin.
HALUSINOGEN: LSD (Lysergyc Acid Diethylamide)
PSIKOTROPIKA: PilBK, Rohypnol, Magadon, Dumolid dll.
BAHAN ADIKTIF: Lem, Tembakau, Kopi, Thinner dll.

Narkoba Jenis Baru


 800 jenis Narkoba baru
 65 jenis sudah terdeteksi masuk ke Indonesia
 10 jenis Narkoba baru paling populer:
 PCC (Paracetamol, Cafein, Carisoprodol)
 Tembakau gorilla
 Syntetic cannabinoid
 Flakka
 Narkoba jenis permen
 Narkotika cairan (rokok elektrik)
 Blue safir
 FUB-AMD (mirip tembakau)
 Minion (bentuk tablet dengan karakter animasi)
 Cairan 4-CMC

Faktor-faktor Penyalahgunaan Narkotika


 Faktor Psikososial
 Tipe kepribadian (dependen, anti sosial, depresi dan ansietas);
 Harga diri rendah;
 Penyalahgunaan alkohol;
 Disfungsi keluarga;
 Perasaan tidak aman;
 Cara pemecahaan masalah;
 Krisis identitas;
 Rasa permusuhan;
 Perkembangan mental emosional.
 Faktor Sosial (Kultura)
 Masyarakat yang ambivalensi tentang penggunaan zat seperti tembakau, nikotin,
ganja dan alkohol.
 Norma kebudayaan pada suku bangsa tertentu.

Manifestasi Klinis
Saat zat bekerja pada otak maka akan menyebabkan beberapa hal, yaitu:
a) Perubahaan memori otak;
b) Perubahaan tingkah laku;
c) Kognitif;
d) Alam perasaan menjadi tidak terkendali;
e) Kesadaran menurun.

Solusi agar terhindar dari penggunaan narkoba:


1) Jangan pernah mencoba menggunakan narkoba kecuali untuk alasan medis;
2) Mencari tahu dampak negatif penggunaan narkoba bagi kesehatan;
3) Memilih lingkungan pergaulan yang baik;
4) Melakukan berbagai kegiatan positif;
5) Jika memiliki masalah jangan menggunakan narkoba sebagai pelarian;
6) Menolak dengan tegas ajakan mengonsumsi narkoba.

INGAT: Lebih mudah menolak daripada berhenti.


MATERI KEDUA: KOMITMEN KE-UMI-AN (STRATEGI MEMBENTUK KARAKTER UNGGUL)
PEMATERI : Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, M. A

VISI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA


Mewujudkan Universitas Muslim Indonesia sebagai lembaga pendidikan dan dakwah termasyur
berkelas dunia, dengan melahirkan manusia berilmu amaliah, dan berakhlakul karimah serta
berdaya saing tinggi.

MISI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA


1. Membentuk manusia yang berilmu amaliah, beramal ilmiah, dan berakhlaqul karimah,
adaptif, transformatif, dan inovatif;
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam rangka syiar Islam,
serta memperjuangkan kepentingan umat secara global sebagai wujud pengabdian kepada
Allah Subhanahu wa Taala.

TUJUAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA


1. Meningkatkan peranan UMI dalam mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi, seni, dan
budaya yang Islami;
2. Menyiapkan mahasiswa UMI menjadi tenaga yang profesional, terampil, berakhlakul
karimah, dan bertakwa kepada Allah Swt, untuk mengabdi kepada agama, bangsa dan
negara;
3. Melahirkan lulusan/keluaran yang berwawasan keilmuan dan keimanan, beramal ilmiah,
yang senantiasa memancarkan akhlak yang mulia dan semangat yang iklhas;
4. Menjadi UMI sebagai perguruan tinggi termasyur dan dapat menjadi panutan dalam
penegakan cita-cita luhur Syiar Islam;
5. Berperan aktif dalam usaha perwujudan kesejahteraan dan ukhuwah Islamiyah.

Komitmen Ke-UMI-an
Menghadapi persaiangan global khususnya menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 sebagai transisi
menuju Era Revolusi Industri 5.0, termasuk Era Pandemi Covid 19, maka UMI perlu membangun
komitmen baik yang bersifat individual maupun kelembagaan agar terbentuk karakter dan kondisi
kondusif untuk mewujudkan visi dan misi UMI.

A. 6 Komitmen Kelembagaan
1) Mengabdi dengan ikhlas dan amanah atas dasar keimanan dan ketaqwaan sebagai
wujud khaerah ummah;
2) Selalu berzikir dan bersyukur atas nikmat Allah SWT atas apapun yang diperoleh,
kapanpun, dimanapun dan dalam keadaan apapun sebagai wujud manusia ulul
albab;
3) Memperkokoh dan perkuat kebersamaan dengan melakukan pembagian
kewenangan yang adil, ihsan dan bertanggung jawab, demokratis dan saling
menghargai;
4) Memberikan layanan yang prima dengan pendekatan akhlaqul karimah kepada
segenap pemangku kepentingan UMI tanpa pamrih dengan hanya mengharapkan
ridha Allah SWT;
5) Semua program dan kegiatan termasuk pembelajaran dan pengajaran berorientasi
mutu dengan pendekatan perbaikan mutu secara berkesinambungan berdasarkan
keyakinan Islam;
6) Semua program dan kegiatan UMI bermuara pada pada kemaslahatan ummat,
termasuk peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan “warga/keluarga UMI” yang
berdimensi dunia dan akhirat.
B. 16 Komitmen yang Bersifat Komitmen Moral (Individual)
1) Nilai taat;
2) Syukur;
3) Sabar;
4) Ikhlas;
5) Cerdas;
6) Jujur;
7) Amanah;
8) Tabliq;
9) Peduli sosial;
10) Toleransi;
11) Penyayang;
12) Pemaaf;
13) Peduli lingkungan;
14) Cinta tanah air;
15) Semangat kebangsaan;
16) Menghargai keragaman.

C. 4 Komitmen yang Bersifat Peningkatan Skill dan Kinerja (Individual)


1) Innovative skill berbasis Information Technology (IT);
2) Leadership skill;
3) Communication skill termasuk language and writing skill;
4) Collaborative skill.

D. 8 Komitmen yang Bersifat Etos Kerja Profesional Islami (Individual)


1) Belajar/bekerja adalah ibadah: Aku belajar/bekerja khusu’ penuh pengabdian;
2) Belajar/bekerja adalah amanah: Aku belajar/bekerja benar penuh kejujuran;
3) Belajar/bekerja adalah rahmat: Aku belajar/bekerja ikhlas penuh syukur;
4) Belajar/bekerja adalah panggilan: Aku belajar/bekerja tuntas penuh tanggung
jawab;
5) Belajar/bekerja adalah aktualisasi diri: Aku belajar/bekerja cerdas penuh semangat;
6) Belajar/bekerja adalah kehormatan: Aku belajar/bekerja unggul penuh ketekunan;
7) Belajar/bekerja adalah pelayanan: Aku belajar/bekerja sempurna penuh kerendahan
hati;
8) Belajar/bekerja adalah seni: Aku belajar/bekerja kreatif penuh sukacita.

Character is not an act, it is a habit


Karena itu
Character Building dilakukan melalui
Proses Habituasi
MATERI KETIGA: FUNGSI PERPUSTAKAAN DALAM DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN DI
PERGURUAN TINGGI
PEMATERI : Drs. Thalha Ahmad, M.M.

A. PENGERTIAN PERPUSTAKAAN
Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan karya rekam
secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan:
1. Pendidikan;
2. Penelitian;
3. Pelestarian;
4. Informasi dan
5. Rekreasi para pemustaka.

B. TUJUAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI


Perpustakaan perguruan tinggi merupakan bagian integrasi perguruan tinggi untuk
menunjang pelaksanaan program perguruan tinggi sesuai dengan tridarma perguruan tinggi
(Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat) yang dijabarkan sebagai
berikut:
1. Sebagai penunjang pendidikan dan pengajaran, perpustakaan perguruan tinggi
bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyajikan dan
menyebarluaskan informasi untuk mahasiswa, dosen sesuai dengan kurikulum yang
berlaku.
2. Sebagai penunjang penelitian, maka kegiatan perpustakaan perguruan tinggi adalah
mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyajikan dan menyebarluaskan
informasi bagi peneliti, baik intern institusi atau ekstern diluar institusi (UMI).
3. Sebagai penunjang pengabdian kepada masyarakat, perpustakaan perguruan tinggi
melakukan kegiatan dengan mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyajikan
dan menyebarluaskan informasi bagi masyarakat.

C. TUGAS PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI


1. Mengikuti perkembangan kurikulum serta perkuliahan dan menyediakan bahan-
bahan yang dibutuhkan untuk pengajaran.
2. Menyediakan koleksi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam studi
mahasiswa.
3. Mengikuti perkembangan mengenai program-program penelitian yang
diselenggarakan di lingkungan perguruan tinggi induk dan berusaha menyediakan
literatur ilmiah dan bahan lain yang diperlukan bagi para peneliti.
4. Memutakhirkan koleksi dengan mengikuti terbitan yang baru, baik berupa tercetak
maupun tidak tercetak.
5. Menyediakan fasilitas yang memungkinkan pemustaka mengakses perpustakaan lain
maupun pangkalan data melalui jaringan lokal maupun global dalam rangka
pemenuhan kebutuhna informasi yang di perlukan.

D. FUNGSI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI


 Dalam SK Mendikbud No. 010/o/1981 menyatakan “perpustakaan perguruan tinggi
berfungsi sebagai pusat kegiatan belajar-mengajar, pusat penelitian dan pusat
informasi bagi pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi”.
 Sesuai SNI fungsi perpustakaan perguruan tinggi adalah:
1) Lembaga pengelola sumber-sumber informasi.
2) Lembaga pelayanan dan pendayagunaan informasi.
3) Wahana rekreasi berbasis ilmu pengetahuan.
4) Lembaga pendukung pendidikan
5) Lembaga pelestari khasanah budaya bangsa.

NAMA : HASRIYANI
NO. STAMBUK : 06520220254
PRODI : ILMU KOMUNIKASI

Anda mungkin juga menyukai