Anda di halaman 1dari 20

PENULISAN ESAI:

AYO DIBUAT MUDAH.


Zainal Abidin Achmad, S.Sos, M.Si., M.Ed.

Pelatihan Penulisan Esai Kebahasaan bagi


Guru SMP se Kabupaten Sidoarjo
Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur
19 Nopember 2015
1

PROLOG

Menulis adalah suatu cara untuk bicara,


suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk
menyapasuatu cara untuk menyentuh
seseorang yang lain entah di mana. Cara
itulah yang bermacam-macam dan di sanalah
harga kreativitas ditimbang-timbang.
[Seno Gumira Ajidarma]

Syarat untuk menjadi penulis ada tiga,


yaitu: menulis, menulis, menulis.
[Kuntowijoyo]
2

PENGERTIAN ESAI

Esai adalah karangan prosa yang membahas


suatu masalah sepintas lalu dari sudut
pandang penulisnya.

KARAKTERISTIK ESAI

Bentuknya Prosa
Singkat
Memiliki gaya berbeda
Selalu tidak utuh
Memenuhi keutuhan penulisan
Bersifat personal

TUJUAN MENULIS ESAI (1/2)

Melakukan eksplorasi atas respon individu terhadap suatu


peristiwa, keadaan ataupun ide dan gagasan tertentu
(personal essay). Contoh: tulisan tentang pengalaman pribadi
tentang m-banking
Mengajak pembaca untuk meyakini opini penulis dan dapat juga
untuk meyakinkan pembaca agar melakukan suatu aksi tertentu
(persuasive essay). Contoh: tulisan tentang bahaya Gadget
untuk anak-anak

Menjelaskan tentang bagaimana melakukan sesuatu hal ataupun


menunjukkan bagaimana sesuatu bekerja (how-to essay).
Contoh: tulisan tentang bagaimana cara menggunakan
youtube untuk belajar berhijab syari.
5

TUJUAN MENULIS ESAI (2/2)


Membandingkan dan mengkontraskan dua atau lebih ide,
peristiwa, literatur atau hal lainnya (compare-and-contrast
essay).
Contoh: tulisan tentang keuntungan dan kelebihan belajar
dengan tematik
Menunjukkan tentang bagaimana suatu sebab akan
menimbulkan dampak tertentu (cause-and-effect essay).
Contoh: tulisan tentang manfaat yang akan dirasakan jika
menggunakan pembelajaran e-learning

Mendeskripsikan suatu permasalahan dan menawarkan


solusinya (problem-and-solution essay).
Contoh: tulisan tentang masalah-masalah yang timbul di era
MEA dan solusinya

TIPE ESAI
Kita mudah kehilangan arah bila kita tidak
mengetahui tujuan penulisan. Karena itu,
memahami jenis-jenis esai sangat diperlukan
untuk membuat tulisan kita lebih bermakna.
Jenis-jenis esai yang umumnya dipelajari di
sekolah atau perguruan tinggi adalah:
ekspositori, persuasi, informal, tinjauan/tajuk,
risalah/riset, komentar sastra, argumentatif,
sebab-akibat, dan perbandingan.

TIPE ESAI

Esai personal/pribadi
Esai deskriptif
Esai naratif
Esai persuasif/argumentatif
Esai reflektif
Esai kritik
Esai cukilan watak
Esai ekspositoris
Esai dokumentatif
Dsb.
8

Tabel 1. Perbandingan antar Jenis Esai


Jenis
Expositori
Persuasi

Nuansa
Objektif
Objektif

Referensi
Harus Ada
Harus Ada

Tujuan
Menginformasikan
Membujuk

Esai Informal

Subjektif

Tidak Ada

Mengomunikasikan

Objektif/
Subjektif
Objektif

Harus Ada

Menganalisis dan
Menyajikan
Mengungkap

Esai Literatur

Objektif

Perlu

Menganalisis Sastra

Argumentasi

Objektif

Harus Ada

Membuktikan

Sebab-Akibat

Objektif

Harus Ada

Membangun hubungan

Perbandingan

Objektif

Harus Ada

Tunjukkan
Persamaan/Perbedaan

Esai Tinjauan
Esai Riset

Perlu

SCHEMATIC STRUCTURE OF ESSAY


Pendahuluan

ISI/Tubuh

Penutup

Latar belakang informasi, pernyataan


umum, tesis, pengenalan subtopik isi

argumen-argumen subtopik yg didukung


fakta/data menyajikan seluruh nformasi atas
subjek

sintesis, simpulan, final comment


10

SUMBER IDE / GAGASAN - 5 INDERA

Mendengar (listen)
Melihat (look)
Mencium (smell)
Mengecap (taste)
Menyentuh (touch)

Mari kita coba .


11

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN ESAI


Jika dipetakan mengenai langkah-langkah membuat
esai, bisa mencakup sebagai berikut:
Menentukan tema atau pembahasan
Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan
kita bahas
Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan
kalimat yang singkat dan jelas
Menulis tubuh esai, memulai dengan memilah nilainilai penting yang akan dibahas, kemudian membuat
beberapa subtema pembahasan supaya lebih
memudahkan pembaca untuk memahami maksud
dari gagasan kita sebagai penulisnya, selanjutnya
mengembangkan subtema yang telah kita buat
sebelumnya.

12

Membuat paragraf pertama yang sifatnya


sebagai pendahuluan. Itu sebabnya, yang akan
kita tulis itu harus merupakan alasan atau latar
belakang alasan kita menulis esai tersebut.
Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena
untuk membentuk opini pembaca kita harus
memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan
kita sebagai penulisnya. Karena memang tugas
penulis esai adalah seperti itu.
Terakhir pada tulisan kita agar pembaca merasa
bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis
tersebut dengan mudah.

13

CARA MENGEMBANGKAN KERANGKA


KARANGAN ESAI
Untuk memudahkan karangan, mulailah dengan
sebuah definisi.
Kembangkan karangan dengan deskripsi situasi.
Masukan pandangan seorang ahli (bila perlu).
Buatlah kalimat-kalimat tunggal dan kalimat
majemuk setara atau bertingkat dengan struktur
yang sederhana.
Untuk memudahkan menguraikan paragraf
gunakan paragaraf-paragraf deduktif.
Esai biasa adalah karangan argumentasi.

14

15

16

SUMBER IDE / GAGASAN LAINNYA

Pengalaman
Studi Pustaka
Penelitian

Ingat:

Penulis Esai adalah orang yang cerdas


intelektual, emosional, dan spiritual.
17

FAKTOR LAIN TERKAIT (LOMBA)

Cermati aturan main: teknis dan nonteksnis yang


ada dalam TOR setiap event!
Pilih suatu topik yang beda, menggelitik, menarik,
dan luar biasa (yang kadang tidak terpikirkan oleh
orang lain).
Gunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar!

Cermati Contoh berikut dan


Silakan mencoba
18

8 LANGKAH NULIS ESAI


1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.

Rumuskan gagasan pokok


Pikir dan rumuskan pikiran utama pendukung
gagasan pokok tersebut
Kembangkan dan gali fakta tiap pikiran utama itu
Bangun paragraf dari pikiran pokok &
pengembang yg ada
Bangun paragraf selanjutnya
Susun paragraf simpulannya
Pikirkan paragraf pembuka untuk kenalkan topik
pada pembaca dan menarik minat
Revisi draft dan susun secara baik.

19

AYO MENULIS ESAI .


Ga Pake Lama!
semakin kita sering menulis, maka akan semakin
lekatlah ilmu tersebut pada diri kita. Dan untuk
meninggikan pengetahuan yang kita miliki,
sampaikanlah kepada orang lain
Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis)
kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu
sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku,
meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu
(pula) (QS 18: 168)

20

Anda mungkin juga menyukai