Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS FRASA KELAS KATA

DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI

Aqilla Elza Dinasti, Febrya Rusna Rizki Safira, Ilal Janati Zumaro

Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri

Semarang

Abstrak

Penelitian ini membahas frasa berdasarkan kelas kata dalam novel Saman karya Ayu

Utami. Pengumpulan data menggunakan metode studi literatur. Data yang diperoleh berupa

teks-teks yang mengandung frasa berdasarkan kelas kata. Data-data yang telah terkumpul

kemudian dianalisis menggunakan metode pendekatan kualitatif dan metode agih. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Saman sub-bab satu ditemukan frasa

berdasarkan kelas kata yang meliputi frasa nominal sejumlah 37, frasa verbal sejumlah 10,

frasa adjektival sejumlah 7, frasa adverbial sejumlah 9, dan frasa preposisional sejumlah 25.

Abstarct

This study discusses phrases based on word classes in Saman's novel by Ayu Utami.

Data collection uses the method of literature study. The data obtained in the form of texts

containing phrases based on word classes. The data that has been collected is then analyzed

using the qualitative approach method and the aggregate method. The results showed that in

Saman's novel section sub-chapter one found phrases based on word classes which included

nominal phrases of 37, verbal phrases of 10, adjective phrases of 7, adverbial phrases of 9,

and prepositional phrases of 25.

PENDAHULUAN sama, berinteraksi, dan

Bahasa adalah sistem lambang mengidentifikasikan diri (Kridalaksana

bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh dalam Chaer, 2012: 32). Berbicara

anggota suatu masyarakat untuk bekerja mengenai sebuah bahasa tidak bisa lepas
dengan adanya linguistik. Linguistik adanya frase (1) eksosentrik, (2) frase

adalah ilmu tentang bahasa. Linguistik endosentrik, (3) frase koordinatif, (4) frase

terbagi atas makro dan mikro linguistik. apositif.

Makro linguistik mengkaji bahasa dari Berdasarkan distribusi dengan

struktur eksternalnya yang bahasa kategori kata atau kelas katanya, menurut

mengaitkan dengan cabang-cabang ilmu Ramlan (2005: 144-164) frasa dapat dibagi

lainnya atau hubungan ilmu bahasa dengan menjadi empat, yaitu frasa nominal, frasa

ilmu-ilmu lainnya seperti Sosiologi, verbal, frasa bilangan, dan frasa

Psikologi, dan Antropologi. Sedangkan keterangan. Di samping itu ada frasa yang

mikro linguistik merupakan cabang ilmu tidak mempunyai distribusi yang sama

linguistik yang mengkaji bahasa dari dengan kategori kata yaitu frasa depan.

struktur internalnya seperti Fonologi, Frasa nominal yang inti frasanya adalah

Morfologi dan Sintaksis. kata benda, frasa verbal yang inti frasanya

Sintaksis adalah cabang linguistik adalah kata kerja, frasa adjektival bila inti

tentang seluk beluk frasa, klausa, dan frasanya berbentuk kata sifat, frasa

kalimat (Ramlan: 2005). Frase lazim preposisional bila intinya di bawah

didefinisikan sebagai satuan gramatikal pengaruh sebuah preposisi.

yang berupa gabungan kata yang bersifat Analisis novel yang berjudul

nonpredikatif, atau lazim juga disebut Saman karya Ayu Utami ini dengan tujuan

gabungan kata yang mengisi salah satu untuk mencari frasa berdasarkan kelas

fungsi sintaksis di dalam kalimat (Chaer, kata.

2012: 222). Frasa adalah gabungan dua METODE

kata atau lebih yang sifatnya tidak Penelitian ini termasuk jenis

predikatif; gabungan itu tidak rapat, dapat penelitian kualitatif. Moleong (dalam

renggang. Frasa biasanya dibedakan Novianingsih, 2012: 3) menyatakan bahwa


penelitian kualitatif adalah penelitian yang berupa novel Saman karya Ayu Utami.

bermaksud untuk memahami fenomena Data yang telah terkumpul berbentuk

tentang apa yang dialami oleh subjek kalimat-kalimat yang mengandung bentuk

penelitian misalnya perilaku persepsi, frasa.

motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara Teknik analisis data yang

holistik, dan dengan cara deskriptif dalam digunakan dalam penelitian ini adalah

bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu metode agih. Menurut Sudaryanto (dalam

konteks khusus yang alamiah dan dengan Novianingsih, 2012: 4) metode agih

memanfaatkan berbagai metode alamiah. adalah metode analisis data yang alat

Penelitian ini menggunakan studi literatur penentunya berada pada bagian dari

dengan membaca buku Linguistik karya bahasa yang bersangkutan itu sendiri.

Abdul Chaer (2015) dan juga beberapa Penelitian ini alat penentunya merupakan

buku Sintaksis, meliputi buku karya Abdul bahasa itu sendiri. Data yang teranalisis itu

Chaer (2015), Dewi (2009), dan Ramlan berupa aspek-aspek kebahasaan yaitu

(2005) sebagai rujukan. Selain itu, kalimat-kalimat yang mengandung bentuk

membaca jurnal-jurnal mengenai topik frasa. Oleh karena itu, penelitian ini

yang berhubungan dengan identifikasi menggunakan metode agih untuk

frasa berdasar kelas katanya untuk mencari menganalisis data.

teori pendukung. Jenis penelitian ini HASIL DAN PEMBAHASAN

difokuskan pada bentuk frasa dalam novel 1. Frasa Nominal

Saman karya Ayu Utami. Sumber data Frasa nominal merupakan frasa

berisi tentang data-data yang dianalisis yang distribusinya sama dengan kata

untuk menjawab permasalahan yang ada benda (Dewi: 2009). Berikut frasa

pada penelitian. Sumber data dalam nominal dalam novel Saman karya

penelitian ini adalah sumber data tertulis Ayu Utami:


1. Aroma kayu.... 17. Alas besi tempat para buruh
2. dingin batu.....
3. bau perdu dan jamur-jamur berdiri ...
18. ... bersamaan dengan terlukainya
adakah mereka bernama ...
4. Unggas kecil mencari matahari menara itu.
19. Sihar terus memukuli bangku
dari celah-celah daun …
5. Seorang gelandang yang mika di bandara yang kecil …
20. Pemuda dua puluhan itu tidak
berbaring di bangku menggeliat
bicara selama berjam-jam sejak
dalam selimut yang berdebu.
6. ...tetapi ia tidak menghisapnya kecelakaan …
21. Laila menyaksikan perdebatan
karena ia menimbang perasaan
terakhir pria itu …
orang-orang yang tak suka asap 22. ..dipotret dengan lensa bulat

rokok. sehingga ...


7. Kini ia hanya mengunyah biji-biji 23. Dia sahabat saya.
24. Lalu mencucukkan obat cair
hitam tembakau.
8. Tempat ini tenang, tetapi seeokor kecoklatan.
25. ... sewaan beberapa perusahaan
camar bisa saja menjatuhkan
minyak yang menggali di laut.
tahinya ke rambut kita… 26. Lelaki itu tidak gila
9. Dua pria dari perahu berusaha 27. ...saya menghubungi kedua

melompat ke dalam gondola tadi. teman saya


10. ...membawa perangkat dan kedua 28. Tidakkah taman ini ...
29. Mobil panther kami terparkir ...
orang tadi kembali.... 30. ... kebun kelapa sawit berhektar-
11. Lalu ia memperkenalkan orang-
hektar.
orang servis itu kepada kedua 31. Terjadi keributan besar ...
32. Lelaki yang kubenci itu ...
tamunya. 33. Kepungan itu menimbulkan
12. Ia menoleh kepada Iman yang
kepanikan ...
ternganga di antara mereka 34. ... menggagahi seorang perawan

berdua, lalu menunjuk anak itu. kampung.


13. Bocah itu nampak gugup sekali 35. Ada mayat perempuan ...
14. Lelaki itu tidak tega memberi 36. Dan tubuh lelaki yang kucintai

beban berat pada anak latihnya. itu ...


15. Mesin itu menyala. 37. ... menjadi tunas-tunas baru ...
16. Perempuan itu melihat Sihar.
Frasa-frasa tersebut termasuk frasa bentuk perluasan. Hal ini bertujuan

nominal karena terbentuk dari dua untuk memberi deskripsi secara

atau lebih kata yang unsur intinya terperinci.

adalah kata benda atau frasa 2. Frasa Verbal

distribusinya sama dengan kata benda. Frasa verbal merupakan frasa

Frasa ini dapat menduduki fungsi dibentuk dari sekumpulan kata yang

subjek maupun objek. Namun, frasa- memiliki unsur inti pembentukan

frasa di atas dominan menduduki berupa kata kerja Dewi: 2009).

fungsi sebagai subjek. Analisis ini Berikut hasil analisis frasa verbal

selaras dengan penelitian dalam novel Saman karya Ayu Utami:

Novianingsih (2012: 11), dengan hasil 1. Sebab saya sedang menunggu

analisis sebagai berikut: Sihar di tempat ini.

1. Suamiku, Mas Fachri yang 2. ... yang kini sedang membenahi

kupercaya dan kubanggakan alat sensor yang baru diturunkan

cinta dan kesetiaannya, tak lebih dari crane.

hanya musang yang berbulu 3. ... terutama jika sedang berdebat.

domba. 4. Mereka sedang menyetel tegangan

2. Namaku Fauzi tapi aku bukan kabel kawat

orang Sunda. 5. ... dan tiga orang sedang bekerja di

Dari hasil kedua analisis di atas kaki ...

terlihat pola yang sama yaitu 6. Ia tidak mencoba memperkosa ...

penggunaan unsur pusat berupa kata 7. Saya baru mau menelepon.

benda yang menduduki fungsi sebagai 8. ... di mana akan menginap.

subjek maupun objek. Ditemukan pula 9. ...Texcoil berusaha menutupi ...

frasa yang cukup panjang sebagai 10. .... yang segera berubah ...
Frasa-frasa di atas termasuk frasa sebagai unsur pusat disertai unsur

verbal karena memiliki unsur inti tambahan seperti : sedang, akan.

pembentukan berupa kata kerja atau 3. Frasa Adverbial

frasa distribusinya sama dengan kata Frasa Adverbial adalah frasa yang

kerja. Frasa verbal ini cenderung distribusinya sama dengan kata

menduduki fungsi sebagai predikat. keterangan (Dewi: 2009). Berikut hasil

Frasa-frasa ini mengalami perluasan analisis frasa adverbial dalam novel

dan penyisipan yang bertujuan untuk Saman karya Ayu Utami:

membangun alur. Analisis ini selaras 1. Pukul sepuluh pagi


2. Dua tiga bulan setelah itu ...
dengan penelitian Novianingsih (2012: 3. Tiga tahun lalu.
4. ... sebelum Chopper datang besok
11), dengan hasil analisis sebagai
pagi.
berikut. 5. Ia takut ia akan membenci laut

1. Kukatakan kalau aku memang setelah ini.


6. ... ia menceritakan kepadaku, yang
sedang sakit.
baru kenal tadi pagi.
2. Namun, pada waktu meluncur 7. Suatu hari, kira-kira dua bulan

dengan kecepatan tinggi, air akan sebelum hari ini ...


8. Pagi ini saya duduk ...
membelok dari permukaan bagian 9. Baru setahun lalu ...

atas foil, seperti udara membelok Frasa-frasa tersebut termasuk frasa

dari permukaan bagian atas foil. adverbial karena distribusinya sama

3. Kelihatannya mahal, tapi lebih dengan kata keterangan. Frasa

mahal lagi kalau harus pergi keterangan dalam kalimat-kalimat di

berobat setelah keracunan. atas menduduki fungsi sebagai

Berdasarkan kedua analisis tersebut keterangan waktu. Hal ini berfungsi

didapati pola yang sama yaitu frasa untuk menunjukkan latar waktu di

verbal dengan penggunaan kata kerja dalam novel. Analisis ini sesuai dengan
penelitian Novianingsih (2012: 12), 3. ... sinar kelak berkata kepada Laila

dengan hasil analisis sebagai berikut: setelah mereka menjadi begitu

Tadi siang aku memang kedatangan dekat


4. ... dengan kecupan panjang dan
tamu sahabat lama suamiku, Ali, waktu
nafasnya semakin keras
bertugas di daerah lereng gunung, 5. ... saya bisa begitu cepat ...
6. ... indah sekali?
sebelum dia pindah di kota kabupaten 7. ... saya belum pantas ...

ini. Frasa-frasa tersebut termasuk frasa

Kedua analisis tersebut adjektival karena distribusinya sama

memperlihatkan persamaan pola frasa dengan kata sifat. Frasa ini memiliki

adverbial, yakni penggunaan kata inti berupa kata sifat disertai unsur

keterangan waktu tadi. Selain itu, di tambahan. Unsur tambahan ini bisa

dalam bahasa Indonesia terdapat kata terletak di depan unsur inti, di belakang

keterangan waktu lain seperti : kemarin, unsur inti, maupun di depan dan di

nanti, besok, lusa, dan sekarang. belakang unsur inti. Frasa-frasa ini

4. Frasa Adjektival memperjelas suatu keadaan yang terjadi

Frasa adjektival adalah frasa yang dalam cerita pada novel tersebut.

distribusinya sama dengan kata sifat Analisis tersebut sesuai dengan

(Dewi: 2009). Berikut hasil analisis penelitian Ary (2017) sebagai berikut.

frasa adjektival dalam novel Saman 1. Adik Bandi sangat gemuk.


2. Sungai Bengawan Solo lebar
karya Ayu Utami:
sekali.
1. Gas dan zat cair di bawah padat 3. Orang tua Halimah amat kaya

sekali ... nian.


2. ... Pulau Samosir yang ciri-ciri
Dari kedua analisis di atas terlihat
fisiknya amat mudah ditebak ...
persamaan pola berupa penggunaan

kata sifat yang menduduki fungsi inti


disertai fungsi atribut seperti : sangat, 15. ... tambang yang berinduk di

sekali, amat. Fungsi atribut atau unsur Kanada.


16. Di sisi utara rig ...
tambahan juga dapat menggunakan kata 17. ... orang-orang yang di perahu ...
18. ... menjulur ke atas geladak.
kian, semakin, sungguh, agak, dan 19. ... mengelibatkan pantulan cahaya

sebagainya. dari kacamatanya.


20. ... yang duduk di hadapan mereka.
5. Frasa Preposisional 21. Tetapi ia berjalan ke mulut lubang

Frasa preposisional adalah frasa sambil menirukan alat sensor.


22. Sihar terus memukuli bangku mika
yang terdiri atas kata depan dengan kata
di bandara.
lain sebagai unsur penjelas (Dewi: 23. Ia terlalu banyak bermain di

2009). Berikut hasil analisis frasa pesisir.


24. Ia berasal dari lingkungan petani
preposisional dalam novel Saman karya
kecil...
Ayu Utami: 25. Kasus ini harus dibuka dan

1. Di taman ini, saya adalah ... dikampanyekan di media massa.


2. ... melainkan di hutan tropis
Frasa-frasa tersebut termasuk frasa
dataran tinggi Malaya.
3. ... dari celah-celah daun preposisional karena terdiri atas kata
4. ... beberapa blok ke barat daya.
5. Di tempat yang tak seorang pun depan dengan kata lain sebagai unsur

tahu, penjelas. Preposisi di menyatakan


6. Dan kalau dia datang ke taman ini,
7. Kami berada di sebuah kamar tempat terjadinya peristiwa. Preposisi

hotel. ke menyatakan tempat yang dituju.


8. ... yang menghabiskan beberapa
Preposisi dari menyatakan tempat asal.
bulan di tengah hutan.
9. Di perjalanan pulang dia bilang ... Analisis ini selaras dengan penelitian
10. Barangkali ke lautan.
11. ... barangkali karena ia sedang di Arisyulantomo (2014 ) dengan hasil

Jakarta. sebagai berikut.


12. Di pesawat telepon terdengar ia
1. ... berakting di sebuah ruang
mengeluh.
13. ... di rumah atau di meja kantor rekaman.
14. Angin di langit deras ...
2. Mudah-mudahan Desember kita Bahasa Indonesia.

mau ke Singapura. https://ejournal.undip.ac.id/index.ph


3. Film besutan Putrama Tuta yang
p/nusa/article/download/19326/1344
diadaptasi dari novel karya Andrea
6. (Diunduh pada 23 November 2019
Hirata.
pukul 10.00).
Dari kedua analisis di atas, dapat
Arisyulantomo. 2014. ANALISIS FRASA
dilihat persamaan pola berupa
NOMINAL, FRASA VERBAL,
penggunaan kata depan di, ke, dan dari
FRASA BILANGAN, FRASA
sebagai unsur inti yang masing-masing
KETERANGAN, DAN FRASA
memiliki makna berbeda.
DEPAN PADA RUBRIK ARTIS
SIMPULAN
“ISI SOUNDTRACK SEKUEL
Berdasarkan hasil analisis yang
LASKAR PELANGI” DALAM
telah diuraikan dari penelitian berjudul
MAJALAH GAUL EDISI 41
“Analisis Frasa Kelas Kata dalam Novel
TAHUN XII – 11-17 NOVEMBER
Saman Karya Ayu Utami” disimpulkan
2013.https://arisyulantomo.wordpres
bahwa frasa dapat diklasifikasikan
s.com/2014/12/13/analisis-frasa-
berdasarkan kelas katanya, meliputi frasa
nominal-frasa-verbal-frasa-bilangan-
nominal, frasa verbal, frasa adjektival,
frasa-keterangan-dan-frasa-depan-
frasa adverbial, dan frasa preposisional. Di
pada-rubrik-artis-isi-soundtrack-
dalam novel Saman ditemukan 37 frasa
sekuel-laskar-pelangi-dalam-
nominal, 10 frasa verbal, 9 frasa adverbial,
majalah-gaul-edisi-41-tahun-
7 frasa adjektival, dan 25 frasa
xii/amp/. (Diakses pada 30
preposisional.
November 2019 pukul 19.30).
DAFTAR PUSTAKA
Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum.
Amin, Mujid Farihul. 2018. Ciri-ciri dan
Jakarta: Rineka Cipta.
Jenis Adverbia Pewatas dalam
Chaer, Abdul. 2015. Sintaksis Bahasa (Diunduh pada 23 November 2019

Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. pukul 09.35).

Dewi, Wendi Widya Ratna. 2009. Sintaksis Ramlan. 2005. Sintaksis. Yogyakarta: C.V

Bahasa Indonesia. Klaten: PT Intan Karyono.

Pariwara. Setyadi. 2017. Unsur Tambahan dalam

Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Frase Adjektiva. Jurnal Ilmu Bahasa

Linguistik. Jakarta: Gramedia dan Sastra, vol. 12, no. 4

Pustaka Utama. (2017):186195.

Novianingsih. 2012. Bentuk Frasa pada https://doi.org/10.14710/nusa.12.4.1

Wacana Buku Teks Bahasa Indonesia 86-195 (Diunduh pada 23 November

Kelas XII SMA Karangan Dawud 2019 pukul 09.45).

Dkk Penerbit : Erlangga 2004. Utami, Ayu. 1998. Saman. Jakarta: PT

http://eprints.ums.ac.id/19263/30/11. Gramedia

_JURNAL_PUBLIKASI.pdf.

Anda mungkin juga menyukai