Anda di halaman 1dari 21

Rumusan masalah

1. Bagaiman pengertian hari kiamat ?


2. Bagaimana tanda - tanda akan terjadinya hari kiamat ?
3. Bagaimana proses terjadinya dan proses setelah terjadinya hari kiamat ?
4. Bagaiman pengetahuan tentang kapan waktu terjadinya hari kiamat?

1. Pengertian Hari Kiamat


Kiamat menurut bahasa adalah hari kehancuran dunia, kata ini diserap dari
bahasa Arab "Yaum al Qiyamah" , yang arti sebenarnya adalah hari kebangkitan umat.
Sedangkan hari kiamat (kehancuran alam semesta beserta isinya) dalam bahasa
Arab adalah "As-Saa’ah". Secara istilah Yaumul Qiyamah sering diartikan hari kiamat
(kehancuran alam semesta beserta isinya). Yaumul Qiyamah sama halnya dengan Yawm
ad-Din yang artinya suatu periode (masa) dimana akan terjadi kebangkitan sebuah
komunitas umat manusia yang hidup berdasarkan agama Allah (dinullah).
Hari akhir disebut juga dengan hari kiamat, artinya hari kebangkitan. Pada hari
kebangkitan ini semua manusia yang telah meninggal dibangkitkan kembali untuk
mempertanggung-jawabkan semua amal perbuatannya selama hidup di dunia.
Pada saat terjadinya hari akhir, semua makhluk yang ada di dunia ini akan musnah, langit
hancur, gunung-gunung meletus, lautan meluap, dan bumi memuntahkan segala isinya.
Kiamat dibedakan menjadi dua macam yaitu kiamat sugra dan kiamat kubra. Kiamat
sugra atau kiamat kecil adalah matinya seseorang atau binatang yang lain secara
bergiliran, sedangkan kiamat kubra atau kiamat besar adalah hancurnya dunia seisinya
secara serentak.

Nama-nama hari kiamat antara lain :


1. Hari akhir : hari penghabisan
2. Yaumul hisab : hari perhitungan
3. Yaumul fashli : hari keputusan
4. Yaumul jami’ : hari berkumpul
5. Yaumul tholaq : hari pertemuan
6. Yaumul hasroh : hari penyesalan
7. Yaumul qooriah : hari peristiwa besar
8. Yaumul fath : hari kemenangan
9. Yaumul ba’ats : hari kebangkitan
10. Yaumul bukka’ : hari tangisan

a. Dalil-Dalil Naqli tentang Hari Kiamat

Firman Allah SWT. dalam QS. al-Hijr [15]: 92-93

)٩٣( َ‫) َع َّما كَانُوا يَ ْع َملُون‬٩٢( َ‫فَ َو َربِِّكَ لَنَ ْسأَلَنَّ ُه ْم أَجْ َمعِين‬
Artinya: “Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, tentang apa
yang telah mereka kerjakan dahulu”. (QS. al-Hijr [15]: 92-93)

2. Firman Allah SWT. dalam QS. al-Anbiya' [21]: 47

َ‫ش ْيئًا َوإِ ْن َكانَ ِمثْ َقا َل َحبَّ ٍة ِم ْن خ َْردَ ٍل أَت َ ْينَا بِ َها َو َكفَى بِنَا َحا ِس ِبين‬ ْ ُ ‫ط ِليَ ْو ِم ْال ِقيَا َم ِة فَال ت‬
ٌ ‫ظلَ ُم نَ ْف‬
َ ‫س‬ َ ‫ض ُع ْال َم َو ِازينَ ْال ِق ْس‬
َ َ‫َون‬

Artinya: “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka
Tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) hanya seberat biji
sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah Kami sebagai Pembuat
perhitungan”. (QS. al-Anbiya' [21]: 47)

3. Firman Allah SWT. dalam QS. al-Insan [76]: 20

ً ‫َو ِإذَا َرأَيْتَ ثَ َّم َرأَيْتَ نَ ِعي ًما َو ُم ْل ًكا َك ِب‬


‫يرا‬

Artinya: “Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat
berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar”. (QS. al-Insan [76]: 20)

4. Firman Allah SWT dalam QS Al-Waqi’ah [56]: 56

‫ِّين يَو َم نُ ُزلُ ُهم َهذَا‬


ِّ ‫الد‬
Artinya : Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan".

5. Firman Allah SWT dalam QS Al-Baqarah [2]:8

ِّ َّ‫اآلخ ِّر َوبِّاليَو ِّم بِّاللِّ آ َمنَّا يَقُو ُل َمن الن‬


َ‫اس َو ِّمن‬ ِّ ‫ِّب ُمؤ ِّمنِّينَ هُم َو َما‬

Artinya : Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan
Hari kemudian",padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
(Q.S. al Baqarah ayat 8)

6. Firman Allah SWT Al-Quran surat al-Taubah (9) ayat 8 :

َ ‫فَا ِّسقُونَ َوأَكث َ ُرهُم قُلُو ُب ُهم َوت َأ َبى ِّبأَف َوا ِّه ِّهم يُرضُونَ ُكم ِّذ َّمة َولَ ِّإلا ِّفي ُكم َيرقُبُوا لَ َعلَي ُكم َيظ َه ُروا َو ِّإن كَي‬
‫ف‬

Artinya :
Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman
kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan
tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang
diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q.S. al Taubah
ayat 8)

7. Al-Quran surat al-Maidah (5) ayat 69

‫صا ِّبؤُونَ هَاد ُوا َوا َّلذِّينَ آ َمنُوا الَّذِّينَ ِّإ َّن‬
َّ ‫ارى َوال‬
َ ‫ص‬َ َّ‫اآلخ ِّر َوال َيو ِّم ِّباللِّ آ َمنَ َمن َوالن‬ َ َ‫هُ َولَ َعلَي ِّهم َخوف فَل‬
ِّ ‫صا ِّلحا و َع ِّم َل‬
‫يَحزَ نُونَ م‬

Artinya : Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-


orang Nasrani, siapa saja (di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah,
hari kemudian dan beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
tidak (pula) mereka bersedih hati.(Q.S. al Maidah ayat 69)
8. Al-Quran surat al-Baqarah (2) ayat 177 :

‫س‬َ ‫ق قِّبَ َل ُو ُجو َه ُكم ت ُ َولُّوا أَن البِّ َّر لَّي‬ ِّ ‫اآلخ ِّر َواليَو ِّم بِّاللِّ آ َمنَ َمن البِّ َّر َو َل ِّك َّن َوال َمغ ِّر‬
ِّ ‫ب ال َمش ِّر‬ ِّ ‫ب َوال َمآلئِّ َك ِّة‬ ِّ َّ‫َوالن‬
ِّ ‫ب َوال ِّكتَا‬
َ‫ساكِّينَ َواليَت َا َمى القُربَى ذَ ِّوي ُحبِّ ِّه َعلَى ال َما َل َوآتَى يِّين‬ َ ‫سبِّي ِّل َوابنَ َوال َم‬ ِّ ‫الرقَا‬
َّ ‫ب َوفِّي َوالسَّآئِّلِّينَ ال‬ ِّ ‫ام‬َ َ‫صلة َ َوأَق‬ َّ ‫ا َوآتَى ال‬
َّ َ‫صابِّ ِّرينَ َعا َهد ُوا إِّذَا بِّعَه ِّدهِّم َوال ُموفُون‬
َ‫لزكَاة‬ َ ‫صدَقُوا الَّذِّينَ أُولَئِّكَ البَأ ِّس َو ِّحينَ والض ََّّراء البَأ‬
َّ ‫ساء فِّي َوال‬ َ َ‫ا ُه ُم َوأُولَئِّك‬
َ‫ل ُمتَّقُون‬

Artinya :
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan
tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-
malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada
kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan
pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya,
mendirikan salat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya
apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam
peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-
orang yang bertakwa. (Q.S. al Baqarah ayat 177)

9. Firman Allah SWT dalam QS. Az-zumar [39]: 68

‫ور فِّي َونُ ِّف َخ‬


ِّ ‫ص‬ َ َ‫ت فِّي َمن ف‬
ُّ ‫صعِّقَ ال‬ ِّ ‫س َم َاوا‬
َّ ‫ض فِّي َو َمن ال‬ َّ ‫ظ ُر قِّيَام هُم فَإِّذَا أُخ َرى فِّي ِّه نُ ِّف َخ ث ُ َّم‬
ِّ ‫ّللاُ شَاء َمن إِّ َّل اْلَر‬ ُ ‫يَن‬
َ‫ون‬

Artinya : dan sangkakalapun ditiup maka matilah semua (makhluk) yang dilangit dan
Dibumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali
Lagi(sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun(dari kuburnya) Menunggu
(keputusan Allah.

10. Firman Allah SWT dalam QS Taha[20]: 124

َ ‫عن أَع َر‬


:‫ض َو َمن‬ َ ‫ضنكا َم ِّعيشَة لَهُ فَإ ِّ َّن ذِّك ِّري‬ ُ ‫أَع َمى ال ِّق َيا َم ِّة َيو َم َونَح‬
َ ُ‫ش ُره‬
Artinya : dan barang siapa berpaling dari peringatanku maka sungguh, dia akan
nMenjalani kehidupan yang sempit, dan kami akan mengumpulkannya nPada hari kiamat
pada keadaan buta.

11. Firman Allah SWT dalaQS Taha[20] 125

ِّ ‫صيرا ُكنتُ َوقَد أَع َمى َحشَرتَنِّي ِّل َم َر‬


:‫ب قَا َل‬ ِّ َ‫ب‬

Artinya : Dia berkata. “ya tuhanku, mengapa Engkau kumpelkan aku dalam keadaan
buta?”

12. Firman Allah SWT dalam QS Al-hijr [15]: 92-93

:‫( َيع َملُونَ كَانُوا َع َّما‬92) َ‫أَج َم ِّعينَ لَنَسأَلَنَّ ُهم فَ َو َر ِّبك‬

Artinya : maka demi tuhanku, kami akan menanyakan mereka semua, tentang apa Yang
mereka kerjakan dahulu.

13. Firman Allah SWT dalam QS Al-zalzajah [99] 6

ُ َّ‫أَع َمالَ ُهم ِّلي َُروا أَشت َاتا الن‬


:‫اس يَصد ُُر يَو َمئِّذ‬

Artinya: Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnyadalam keadaan yang bermacam-
macam, supayadiperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.
B . Macam-macam Kiamat

1. Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)


Kiamat Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu
kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam kubur yang
merupakan alam antara dunia dan akhirat. Kiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat
umum atau biasa terjadi di lingkungan sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah
SWT pada manusia yang masih hidup untuk kembali ke jalan yang lurus dengan taubat.

2. Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)


Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena hancurnya
alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka manusia akan menjalani alam
setelah alam barzah / alam kubur. Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum
pernah terjadi dengan kejadian yang benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia
dengan tanda-tanda yang jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan
diterima karena telah tertutup rapat.

2 .Tanda-Tanda Kiamat
Tanda-Tanda Kiamat Kecil

1. Diutusnya Rasulullah saw


Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya,
suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda,
‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari
Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk
dan jari tengah. (HR Muslim)
2. Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan
sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?”
Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata,
“Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang
ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah
Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya
tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah
saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya,
“Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan diserahkan
kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)
3. Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab,
“Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak
beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi
dalam bangunan.” (HR Muslim)
4. Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat
sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan
setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali
akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)
5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul
Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya
masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada
kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR
Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
6. Banyak terjadi pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat,
sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?”
Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)
7. Munculnya kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir
zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari
firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar
dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka
bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR
Bukhari).
8. Banyak polisi dan pembela kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai
Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau
jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)
9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga
kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka
sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan.
Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di
belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon
Yahudi.” (HR Muslim)

10. Dominannya Fitnah


Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat,
sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
12. Banyaknya kaum wanita
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara
tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan,
banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita,
sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)
13. Bermewah-mewah dalam membangun masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa
manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan
Ibnu Hibban)
14. Menyebarnya riba dan harta haram
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia
suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan
langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)
15. Merebahnya Perzinahan

Tanda Tanda Hari Kiamat Kubra.

1- Tanda Tanda Hari Kiamat kubra adalah Dajjal


Tanda dari datangnya kiamat kubra yang pertama adalah keluarnya dajjal. Dajjal adalah
keturunan yahudi makkah yang lahir pada zaman Rosul SAW. Dajjal artinya pendusta.
Sedangkan ciri ciri dajjal adalah matanya buta sebelah, Dajal bisa menyembuhkan segala
penyakit, menghidupkan yang mati, dan Dajjal mengaku dirinya adalah tuhan.
Rosulullah SAW bersabda tentang munculnya Dajjal dan tanda tanda hari kiamat yang
artinya
‘’Sebelum keluarnya dajjal, akan datang masa kemarau 3 thun, tahun yang pertama 2/3
hujan dan 1/3 kemarau, dan pada th ke 2, menjadi 2/3 kemarau dan 1/3 hujan, dann pada
th ke 3 tidak lagi ada hujan yang ada hanya kemarau sehingga di bumi tak ada hewan dan
tumbuhan.
2- Tanda tanda hari kiamat adalah turunya Nabi Isa bin Maryam.
‘’Dan sesungguhnya ‘Isa itu benar benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat,
karena itu janganlah kamu ragu ragu akan hari kiamat dan ikutilah aku inilah jalan yang
lurus” (Q.S Az-zusuf:61)
3-Tanda Tanda hari Kiamat Keluarnya Imam Mahdi
Imam Mahdi adalah keturunan Dari Nabi Muhammad SAW yang akan memimpin islam
dan menyelamatkan dunia. Dan Imam mahdi juga membawa kedamaian dunia, Tapi
dengan kepemimpinan Imam Mahdi ini menunjukan jika hari Kiamat akan segera datang.
4- Tanda Tanda hari kiamat Kubra adalah munculnya Ya’juj Ma’juj
Tentang tanda datangnya hari kiamat yang berupa Ya’ju Ma’juj ini, sebuah sumber
menjelaskan jika Ya’juj Ma’juj ada dua macam yakni yang satu besar sekali dan yang
satu kecil sekali. Sekarang bertempat di belakang benteng yang di bangun olah raja islam
dan Dzulkarnain. Yang jika sudah Sampai pada tanda hari kiamat yang ini, Ya’juj Ma’uj
akan keluar dan meminum air laut bahiroh di negara thobariah sampai airnya habis.
5-Tanda Tanda Hari Kiamat Kubra adalah Terbitnya matahari Dari Barat.
Terbitnya Matahari dari arah barat adalahTanda Datangnya Kiamat Kubra dan juga
menjadi ayat ayat allah yang jelas, dan menunjukan habisnya kehidupan dunia. Sebab
Terbitnya matahari dari barat itu Allah mengingatkan kepada mahluknya dengan di
tutupnya pintu taubat dan hancurnya alam semesta, dan tidak di terimanya iman.

6- Tanda Hari Kiamat Keluarnya Dabbah Yang bisa berbicara dengan Manusia
Dabbah adalah hewan yang di sebut sahab,berkaki empat dan berbulu, berkepella sapi
dan bermata babi telinganya seperti gajah, dan dadanya seperti macan kumbang, badanya
seperti macan tutul dan bawaanya adalah tongkat nabi Musa AS dan Cincin Nabi
Sulaiman Astingginya 60 hasta dan bisa berbicara seperti manusia. Orang yang lari di
kejar Dabbah pasti kena dan pekerjaannya dalah mencap manusia dan capnya tidak akan
hilang hingga hari kiamat.
7- Tanda Hari Kiamat Kubra adalah Hilangnya Al-Qur’an
Menjelang datangnya Hari Kiamat , Al-Qur’an akan hilang darii muka bumi.
8- Tanda Hari Kiamat Keluarnya asap (Dukhon)
Asap atau Dukhon datangnya setelah datangnya tanda datngnya hari kiamat sebeblumnya
yakno Dabbah. Datangnya asap yangmanjadi tanda hari kiamat ini akan mengakibatkan
duburnya orang kafir seperti orang mabuk dan orang mukmin seperti pilek. Dan itu
selama 40 hari.
9- Tanda Hari Kiamat adalah keluarnya api.
“Awalnya tanda hari kiamat adalah keluarnya api yang menggiring manusia dari jagad
timur menuju jagad barat.”

E. PROSES DAN PERISTIWA HARI AKHIRAT


1.Nafkhotan : yakni peniupan 2 kali sangkakala,oleh malaikat israfil.tiupan
pertama,semua makhluk dimatikan oleh Allah SWT,dan yg kedua dihidupkan kembali
Oleh Allah SWT.selisih waktunya 40 puluh (entah hari ,bulan atau tahun)
2.Ba’ats : hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur untuk
mempertanggungjawabkan amal perbuatannya.
3.Hasyar : hari dikumpulkan nya manusia dipadang mahsyar untuk diadili,semua
manusia pada saat itu sangat payah,karena matahari di dekatkan kepada manusia,dan
manusia dibanjiri keringat,namun Allah akan memberi pertolongan kepada 7 golongan
tertentu
4.Syafaat Udma : pertolongan oleh Nabi Muhammad SAW,untuk menyelamatkan orang
yg ahli surga,agar segera dimasukan ke tempat penuh kelezatan,dan diringankan dosanya
5.Hisab : perhitungan amal baik dan buruk pada saat didunia,semua bibir terkunci,hanya
anggota tubuh yg berasaksi
6.Mizan : penimbangan amal dan dosa
7.Ita-ul kitab : pemberian buku catatan amal manusia
8.Haudl (telaga) : setiapa nabi memiliki telaga untuk memberi minum umatnya,hanya
ahli surga saja yg diizinkan
9.shirotol mustagim : jembatan membentang diatas neraka,permukaan titian nya sangat
tipis dan tajam,dan lebih tipis dari rambut,untuk melewati jembatan ini,sesuai dengan
amal kita, ada yg melewati dengan secepat kilat,angin,terbang,berlari,dll
10.surga dan neraka : surga penuh dengan rahmat,sedangkan neraka penuh dengan siksa.

F. PERISTIWA SETELAH KIAMAT

Alam barzah adalah suatu dunia lain yang dimasuki seseorang setelah meninggal dunia
untuk menunggu datangnya kebangkitan kembali pada hari kiamat. Pada alam kubur
akan datang malaikat mungkar dan nakir untuk memberikan pertanyaan seputar
keimanan dan amal perbuatan kita. Jika kita beriman dan termasuk orang baik, maka di
dalam kubur akan mendapatkan nikmat kubur yang sangat menyenangkan daripada
nikmat duniawi, sedangkan sebaliknya bagi orang yang tidak beriman kepada Allah
SWT, siksa kubur praneraka yang pedih sudah menanti di depan mata. Berikut dalil nya
: “Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali
tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan
mereka ada barzah (dinding pemisah) sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. Al-
Mukmin : 100)
Hari Kebangkitan / Yaumul Ba'ats
hari kebangkitan adalah hari dibangkitkannya seluruh manusia yang pernah hidup di
dunia baik yang tua, muda, besar, kecil, hidup di zaman nabi adam as, baru lahir saat
kiamat, dsb akan bangkit kembali dari mati untuk kemudian dihitung amal perbauatannya
selama hidup di dunia. Seluruh manusia akan bangkit kembali dengan jasad / tubuh
ketika masih muda dengan raut yang wajah berbeda-beda sesuai amal perbuatannya.
“Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, agar
kepada mereka itu dapat diperlihatkan amalan-amalannya yang sudah-sudah.” (QS. Az-
Zalzalah : 6)
Yaumul Mahsyar
Yaumul mahsyar adalah tempat dikumpulkannya seluruh manusia dan makhluk hidup
lainnya dari awal zaman hingga akhir jaman untuk dilakukan hisab atau peradilan tuhan
yang sejati pada yaumul hisab. Selanjutnya akan diberangkatkan ke jembatan shirotol
mustaqim untuk disortir mana yang masuk surga dan mana yang masuk neraka. Yang
terjatuh di neraka akan menjadi penghuni neraka baik yang kekal abadi maupun yang
hanya sementara hingga segala dosa-dosanya yang tidak terlalu berat itu termaafkan. “...
Dan kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak kami tinggalkan seorang pun dari
mereka.” (QS. Al-Kahfi : 47)

Yaumul Mizan
Yaumul Mizan yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan
manusia selama hidupnya. “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari
kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu)
hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami
sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-Anbiya : 47)

Yaumul Hisab
Yaumul hisab artinya hari perhitungan amal baik dan buruk yang dilakukan selama
hidupnya.“Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya.
Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.” (QS.
Al-Mukmin : 17)

Sirat
Sirat adalah jalan atau jembatan penentu dari setiap manusia setelah diperhitungkan dan
ditimbang perbuatan baik-buruknya. Sirat tersebut menentukan manusia masuk surga
atau neraka.

Syafaat,
adalah pertolongan yang diperoleh umat manusia yang beriman, Islam dan
ihsan.Pertolongan tersebut berasal dari amal perbuatan yang baik ketika di dunia. Bagi
orang beriman dan beramal saleh kelak pada hari Kiamat akan mendapat syafaat berupa
kemudahan dan keringanan dari berbagai kesulitan yang dihadapi.

Surga dan Neraka, adalah tempat terakhir pembalasan manusia. Bagi yang beramal baik
akan masuk surga dan sebaliknya orang yang beramal buruk akan masuk neraka.
G.Surga dan Neraka
1.Surga
Surga itu adalah tempat kehidupan di akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang hakiki
dan abadi sebagai balasan bagi orang yang bertakwa, beriman dan beramal saleh , yang
telah dijanjikan oleh Allah swt. Surga itu sesuatu yang belum pernah dialami selama di
dunia oleh siapapun dan tidak dibayangkan keadaannya oleh pikiran dan gambaran
dalam hati.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis qudsi sebagai berikut :


‫ه َُري َرة َ اَ ِّبى َعن‬ ‫ي‬
َ ‫ض‬ ِّ ‫ َقا َل َعنهُ للاُ َر‬: ‫سو ُل قَا َل‬ ُ ‫ صلم للاِّ َر‬: ‫تَ َعالَى للاُ قَا َل‬: " ُ‫صا ِّل ِّحينَ ِّل ِّع َبادِّى اَعدَدت‬
َّ ‫َعين ماَلَ ال‬
‫َرأَت‬ َ‫َول‬ ‫س ِّم َعت أُذُن‬ َ َ‫َول‬ َ ‫َخ‬
‫ط َر‬ ‫َعلَى‬ ‫ب‬ِّ ‫َر َواهُ( " َبشَر قَل‬ ‫َو البُخَارى‬ ‫) ُمس ِّل ُم‬

Artinya :
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a Rasulullah saw bersabda : Allah Ta’ala berfirman “
Aku telah menyediakan untuk hambaku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat
mata dan belum pernah didengar telinga serta belum pernah tergoreskan dalam hati
manusia (HR.Bukhari Muslim)

Surga itu tempat yang telah dijanjikan Allah untuk orang-orang yang bertakwa,
sebagaimana firmannya dalam surat ali Imrãn ayat 133 :
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.”(Q.S. ali
Imran :133)

Surga dijanjikan Allah untuk orang-orang beriman dan beramal saleh, sebagaimana
firmannya dalam surat al-Baqarah ayat 25:
”Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik,
bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya.
Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "
Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang
serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di
dalamnya.”(Q.S. al Baqarah :25)
Adapun nama-nama surga disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Surga ‘Adn (lihat Q.S. ar-Ra’d (13) : 22-24)
b. Surga Na’îm (lihat Q.S.al-Waqi’ah (56) : 12)
c. Surga Ma’wa (lihat Q.S.as-Sajdah (32) : 19 )
d. Surga Firdaus (lihat Q.S.al-Kahfi (18) : 107)
e. Dãrus-Salãm (lihat Q.S.al-An’am (6) : 127)
f. Surga Dãrul Khulud (lihat Q.S.al-Qaf (50) : 34)
g. Dãrul Muqomah (lihat Q.S.al-Fatir (35) : 35)
h. Maqam Amîn ((lihat Q.S.ad-Dukhan (44) : 51)

2. Neraka
Neraka adalah sesuatu tempat kehidupan di akhirat yang merupakan tempat penyiksaan
yang sangat hebat dan dahsyat, yang dijanjikan Allah bagi orang-orang kafir (ingkar
kepada Allah swt), orang-orang musyrik dan orang-orang munafik.
Firman Allah surat al-Baqarah ayat 24 :
“Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat
(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang
disediakan bagi orang-orang kafir. (Q.S. al Baqarah : 24)

Firman Allah surat al-Baqarah ayat 39 :


“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya.” (Q.S. al Baqarah : 39)
Firman Allah surat al Bayyinah ayat 6:

“Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan
masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-
buruk makhluk. (Q.S. al Bayyinah :6)
Firman Allah surat an-Nisa’ ayat 145: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu
(ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali
tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.”” (Q.S. an-Nisa’ : 145)

Adapun nama-nama neraka disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :


a. Neraka Jahîm (lihat Q.S. al-Infiëar ayat 14 -16)
b. Neraka Jahannam (lihat Q.S. at-Takasur ayat 6)
c. Neraka Hawiyah (lihat Q.S. al-Qari’ah ayat 8-10)
d. Neraka Huëamah (lihat Q.S. al-Humazah ayat 1-9)
e. Neraka Saqar (lihat Q.S. al-Mudatsir ayat 26-54)
f. Neraka Sa’îr (lihat Q.S. al-Mulk ayat 7-11)
g. Neraka Laìa (lihat Q.S. al-Lail ayat 12-16)

Pengetahuan tentang kapan akan terjadinya hari kamat

Pengetahuan tentang hari Kiamat adalah perkara ghaib yang hanya diketahui oleh Allah
Ta’ala, sebagaimana hal itu ditunjukkan oleh banyak ayat di dalam al-Qur-an dan
hadits-hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam karena pengetahuan tentang hari
Kiamat adalah perkara yang hanya diketahui oleh Allah Azza wa Jalla. Tidak ada
seorang pun yang mengetahui kapan terjadinya Kiamat kecuali Allah Ta’ala.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sering sekali membicarakan keadaan Kiamat dan
kedahsyatannya, sehingga orang-orang waktu itu bertanya kepada beliau kapan
terjadinya Kiamat. Beliau mengabarkan bahwa itu adalah masalah ghaib yang hanya
diketahui oleh Allah, demikian pula ayat al-Qur-an menjelaskan bahwa pengetahuan
tentang kapan terjadinya Kiamat adalah sesuatu yang dikhususkan Allah untuk diri-
Nya.

Di antaranya adalah firman-Nya:

َ‫ساهَا أَيَّانَ السَّا َع ِّة َع ِّن َيسأَلُونَك‬ َ ‫ت ِّفي ثَقُلَت ۚ ه َُو ِّإ َّل ِّل َوق ِّت َها يُ َج ِّلي َها َل ۖ َر ِّبي ِّعندَ ِّعل ُم َها ِّإنَّ َما قُل ۖ ُمر‬ ِّ ‫س َم َاوا‬
َّ ‫ال‬
‫ض‬ ِّ ‫ّللاِّ ِّعندَ ِّعل ُم َها إِّنَّ َما قُل ۖ َعن َها َح ِّفي َكأَنَّكَ يَسأَلُونَكَ ۗ َبغت َة إِّ َّل ت َأ ِّتي ُكم َل ۚ َواْلَر‬ َّ ‫اس أَكث َ َر َو َٰلَ ِّك َّن‬
ِّ َّ‫َيعلَ ُمونَ َل الن‬

“Mereka bertanya kepadamu tentang Kiamat, ‘Kapankah terjadinya?’ Katakanlah,


‘Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku; tidak
seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat
berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan
datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-
akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan
tentang hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui.’” [Al-A’raaf: 187]

Allah Ta’ala memerintahkan Nabi-Nya, Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam agar


mengabarkan kepada manusia bahwa pengetahuan tentang terjadinya Kiamat hanya ada
di sisi Allah semata, hanya Dia-lah yang mengetahui proses terjadinya dengan jelas dan
kapan terjadinya, tidak seorang pun dari penduduk langit dan bumi mengetahuinya.

Sebagaimana difirmankan oleh Allah:

َ‫اس يَسأَلُك‬
ُ َّ‫ّللاِّ ِّعندَ ِّعل ُم َها إِّنَّ َما قُل ۖ السَّا َع ِّة َع ِّن الن‬
َّ ۚ ‫قَ ِّريبا ت َ ُكونُ السَّا َعةَ لَعَ َّل يُد ِّريكَ َو َما‬

“Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah, ‘Sesungguhnya


pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu (hai
Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” [Al-Ahzaab: 63]

Juga sebagaimana difirmankan oleh Allah:

َ‫ساهَا أَيَّانَ السَّا َع ِّة َع ِّن َيسأَلُونَك‬ َ ‫ُمنتَ َهاهَا َر ِّبكَ ِّإلَ َٰى ِّذك َراهَا ِّمن أَنتَ ِّف‬
َ ‫يم ُمر‬

“(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari berbangkit,


kapankah terjadinya? Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)?
Kepada Rabb-mulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).” [An-
Naazi’aat: 42-44]

Oleh karena itu semua pengetahuan tentang hari Kiamat kembali kepada Allah semata.
Karena malaikat Jibril tidak mengetahui kapan hari Kiamat itu terjadi, begitu pun Nabi
Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Demikian pula Nabi ‘Isa Alaihissallam, beliau tidak mengetahui kapan Kiamat itu
terjadi, padahal beliau akan turun ketika Kiamat sudah dekat. Bahkan (turunnya Nabi
‘Isa) termasuk tanda-tanda besar Kiamat, sebagaimana akan dijelaskan.
Al-Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan, demikian pula Ibnu Majah dan al-Hakim
dari ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam,
beliau bersabda:

َ ‫سـى إِّب َراهِّي َم بِّي أُس ِّر‬


ُ‫ي لَيلَةَ لَ ِّقيت‬ َ ‫سى َو ُمو‬ َ ‫قَا َل‬: ‫السَّا َع ِّة أَم َر فَتَذَاك َُروا‬، ‫ِّيم إِّلَى أَم َرهُم فَ َردُّوا‬
َ ‫و ِّعي‬، َ ‫فَقَا َل إِّب َراه‬: َ‫ِّعل َم ل‬
‫ ِّب َها ِّلي‬، ‫سى ِّإلَى اْلَم َر فَ َردُّوا‬
َ ‫ ُمو‬، ‫فَقَا َل‬: َ‫ ِّب َها ِّلي ِّعل َم ل‬، ‫سـى ِّإلَى اْلَم َر فَ َردُّوا‬
َ ‫فَقَا َل ِّعي‬: ‫أ َ َحد يَعلَ ُم َها فَلَ َوجبَت ُ َها؛ أ َ َّما‬
َّ َ‫َارج الدَّ َّجا َل أ َ َّن َعزَ َو َج َّل َر ِّبـي ِّإل‬
َّ‫ذَلِّكَ للاُ ِّإل‬، ‫ي َع ِّهدَ َوفِّي َمـا‬ ِّ ‫خ‬، ‫ان َو َم ِّعي قَا َل‬ ِّ َ‫ق‬، ‫رآنِّـي فَإِّذَا‬،
ِّ ‫ضي َب‬ َ َ‫َك َما ذ‬
َ ‫اب‬
ُ‫اص َيذُوب‬
ُ ‫ص‬ َّ ‫قَا َل‬: ُ‫للاُ فَيُه ِّل ُكه‬.
َ ‫الر‬.

“Pada malam aku di-Isra'kan ke langit, aku bertemu dengan Ibrahim, Musa, dan ‘Isa.”
Beliau bersabda, “Lalu mereka saling menyebutkan tentang perkara Kiamat,
selanjutnya mereka mengembalikan perkara mereka kepada Ibrahim, maka beliau
berkata, ‘Aku tidak memiliki ilmu tentangnya, kembalikanlah perkaranya kepada
Musa.’ Lalu beliau berkata, ‘Aku tidak memiliki ilmu tentangnya, kembalikanlah
perkaranya kepada ‘Isa.’ Akhirnya beliau berkata, ‘Adapun kapan terjadinya, maka
tidak ada seorang pun yang mengetahui kecuali Allah. Di antara wahyu yang diberikan
oleh Rabb-ku Azza wa Jalla kepadaku, ‘Sesungguhnya Dajjal akan keluar.’ Beliau
berkata, ‘Dan aku membawa dua pedang. Jika dia melihatku, maka dia akan meleleh
sebagaimana timah yang meleleh.’ Beliau berkata, ‘Lalu Allah membinasakannya.’”
Dari sini kita dapat mengetahui bahwa adanya Dajjal merupakan tanda-tanda akan
datangnya hari kiamat. Dan yang akan melawan Dajjal adalah Nabi Isa a.s, karena
dalam hadits tersebut disebutkan bahwa dajjal akan ketakutan ketika bertemu Nabi Isa
a.s yang diturunkan oleh Allah S.W.T dari langit. Karena Dajjal akan meleleh layaknya
timah yang dipanaskan ketika melihat Nabi Isa a.s.

Dan untuk pengetahuan tentang kapan dan bagaimana prosesnya mengenai terjadinya
Hari Kiamat, manusia mana pun tidak akan tahu apapun tentang hari kiamat. Allah
telah memerintahkannya agar mengembalikan ilmu tentang Kiamat kepada-Nya jika
ditanya tentangnya, Allah berfirman:

َّ ‫اس أَكثَ َر َو َٰلَ ِّك َّن‬


‫ّللاِّ ِّعندَ ِّعل ُم َها ِّإنَّ َما قُل‬ ِّ َّ‫َيعلَ ُمونَ َل الن‬
“... Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah di sisi
Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” [Al-A’raaf: 187]

Siapa saja yang beranggapan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengetahui
kapan terjadinya Kiamat, maka dia adalah orang bodoh, karena ayat-ayat al-Quran dan
hadits-hadits Nabi yang telah disebutkan menolak anggapan tersebut. Dan sudah jelas
terpampang dalam Al-Quran

Dengan ini jelaslah kebohongan setiap hadits yang membatasi umur dunia.
Sebagaimana tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan terjadinya hari Kiamat,
maka tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan munculnya tanda-tanda Kiamat.

Sesungguhnya apa yang dikabarkan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang
peristiwa-peristiwa yang akan terjadi, dengan penentuan waktunya pada tahun tertentu
membutuhkan cara yang benar (dalam menentukan keshahihan riwayat tersebut) yang
bisa mematahkan segala argumentasi, hal itu sebagaimana (menentukan) waktu
terjadinya hari Kiamat, tidak seorang pun mengetahui pada tahun manakah ia akan
terjadi, tidak juga pada bulan apakah? (Yang diketahui) bahwa ia akan terjadi pada hari
Jum’at di akhir waktunya. Waktu di mana Allah menciptakan Adam Alaihissallam,
akan tetapi Jum’at yang mana? Tidak seorang pun mengetahui tepatnya hari tersebut
kecuali Allah, demikian pula masalah tanda-tanda Kiamat, tidak seorang pun
mengetahui waktunya yang pasti, wallahu a’lam.
BAB III
KESIMPULAN

Hari Kiamat adalah hari dimana semua makhluk hidup dari ukuran mikroskopis
dan makroskopis, yang di laut dan di darat, akan dihentikan segala aktivitas nya diawali
dengan peniupan sangkakala oleh malaikat Isrofil. Sebelum di mulai nya hari kiamat
akan ada atau terjadinya tanda-tanda kiamat, seperti matahari terbit dari barat, munculnya
dajjal dan turunnya Nabi Isa a.s, munculnya Imam Mahdi, dll.
Kapan terjadinya Hari Kiamat itu tidak yang dapat memprediksinya, bahkan Nabi
Muhammad sebagai utusan Allah tidak tahu kapan Hari Akhir Zaman tersebut akan
terjadi, karena hanya Allah SWT semata yang tau dan dapat mendatangkannya, bahakan
bisa secara tiba-tiba.

Proses Terjadinya dan bagaimana bentuknya juga tidak dapat diprediksikan


maupun di logika oleh akal semata, karena hanya Allah SWT yang dapat melakukannya
dan dapat menjadikannnya. Namun Allah sudah memberikan petunjuk berupa Al-Quran
yang dapat digunakan sebagai landasan dasar pengetahuan kepada manusia untuk
mengetahui apa saja tanda-tanda yang merupakan akan terjadinya hari kiamat dan
bagaimana prosesnya. Karena Hanya Allah SWT semata yang dapat mengetahui dan
melakukannya sebagai hari penutup atau Hari Akhir Zaman.

DAFTAR PUSTAKA

 Evertissa, Dhie . 2011 . Iman Kepada Hari Akhir . Yogyakarta.


http://divertisa.blogspot.co.id/2011/10/makalah-agama-islam-iman-kepada-
hari.html
 Al-Adnani, Abu Fatiah. 2007. Fitnah & Petaka Akhir Zaman : Detik-Detik
Menuju Hari Kehancuran Alam Semesta. Surakarta. Granada Mediatama.
http//: www.sunatullah.com
 Suci, Ahmad. 2010. The Secret of Dajjal. Jakarta. PT Wahyu Media
 Aziza, Yunita .2012. Hari Kiamat.
http://yunitaaziza.blogspot.co.id/2012/10/makalah-hari-kiamat.html
 Imanto, Teguh. 2011 . Iman Kepada Hari Akhir .
http://teghitsugaya.blogspot.co.id/2011/06/makalah-agama-islam-iman-kepada-
hari.html
 Minchul, Fajhar .2014. Proses Terjadinya Hari Kiamat . http://makalah-bahaya-
tindak-kekerasan.blogspot.co.id/2014/10/makalah-proses-terjadinya-hari-
kiamat.html

Anda mungkin juga menyukai