PROPOSAL
TAHUN AJARAN
2022/2023
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Kepala Sekolah
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Kuasa
atas Restu dan Petunjuk-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan
Proposal Pelaksanaan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa Tahun
Pelajaran 2022 / 2023.
Isi dari Proposal ini memuat hal yang berhubungan dengan aspek
administrasi, kepemimpinan, organisasi, pembiayaan dan dasar
penyelenggaraan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lingkungan
tempat acara
Dalam pembuatan Proposal ini kami telah mendapatkan arahan dari
pimpinan dan bantuan dari rekan kerja, untuk itu kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian dalam
penyelesaian.
Kami menyadari Proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran kami harapkan dari pembaca guna kesempurnaan
proposal ini. Ucapan terima kasih kami haturkan kepada seluruh rekan -
rekan yang telah membantu kami dalam menyusun proposal ini..
ii
DAFTAR ISI
PROPOSAL............................................................................................... i
TAHUN AJARAN....................................................................................... i
2021/2022.................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
BAB I........................................................................................................ 1
PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.4. Penyelenggaraan........................................................................................2
BAB II....................................................................................................... 4
PELAKSANAAN....................................................................................... 4
2.5 Games........................................................................................................ 4
iii
BAB III...................................................................................................... 6
ISI KEGIATAN.......................................................................................... 6
BAB IV...................................................................................................... 9
ANGGARAN............................................................................................. 9
BAB V..................................................................................................... 10
PENUTUP............................................................................................... 10
LAMPIRAN............................................................................................. 11
5.1 Panitia...................................................................................................... 11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.4. Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Latihan Dasar Kepemimpinan bagi pengurus
OSIS merupakan salah satu program kerja OSIS SMK PUSPITA
BANGSA yang dilaksanakan tiap tahun.
2
BAB II
PELAKSANAAN
2.5 Games
1. Switch Board 10. Mercusuar
2. Back Banner 11. Blind Train
3. Memeluk Bumi 12. Ball with rope
4. water fall
5. Rucika Water
6. Spider
7. Kepala Naga
8. Estafet Air
9. Bamboo Rope
3
2.6 Waktu dan Tempat
Tempat : Tanggal 2-4 November 2022, Kec.Cidahu, Kabupaten
Sukabumi, Jawa Barat
4
BAB III
ISI KEGIATAN
5
6. Cara Bermain Kepala Naga, ialah
a. kelompok akan di bariskan lurus kebelakang sambil berpegang
pada pinggang teman kelopoknya. Dilakukan Berhadap hadapan
dengan lawan main.
b. Yang paling depan akan menjadi kepala naga yang terakhir akan
menjadi ekor naga dan anggota lain akan menjadi tubuh naga. Ekor
naga akan memegang balon sebagai telurnya.
c. Kepala naga bertugas sebagai tameng dan pengarah untuk
tubuhnya. Ekor yang berusaha melindungi telur.
d. Antara 2 kelompok ini harus mengabil salah satu telur yang
dilinduni oleh si ekor.
e. Tubuh ataupun ekor tidak boleh putus jika putus akan di anggap
gugur,
f. Salah satu kelompok akan di anggap menang apa bila dapat
mengambil telur dari kelompok lain.
7. Cara Bermain Estafet Air, ialah
a. Pada permainan estafet air, setelah dibentuk 2 kelompok, setiap
kelompok berbaris (memanjang ke samping).
b. masing'peserta memegang pipa yang sudah di sediakan oleh panitia
c. Tempatkan ember yang berisi air di peserta awal dan ember kosong
di peserta akhir
d. Setelah peluit dibunyikan 1x, panitia mengambil air dengan
baskom lalu menuangkan air pada pemain pertama,dan pemain
pertama mengoper air kepada teman sebalah nya.
e. di lakukan secara ber ulang,hingga air tersebut bisa sampai ember
kosong di akhir
f. Kelompok yang ember nya terisi air lebih dahulu, ialah
pemenangnya
8. Cara Bermain Bamboo Rope
a. Peserta akan mendapatkan 3 tali, tali tersebut harus bisa mendirikan
bambu yang sudah disiapkan panitia
b. Tali harus di bentuk seperti letter U dan di sangkutkan pada bambu
masing masing peserta harus menariknya dengan kencang tanpa ada
6
longgar, agar bambu bisa berdiri dengan tegak
c. Setelah berdiri dengan tegak, kelompok harus membawa bambu
tersebut ke garis finis
d. Jika jatuh akan di anggap gugur, dan yang sampai duluan akan di
anggap pemenangnya
9. Cara Bermain Ball With Rope, ialah
a. Setiap peserta yang berada dalam kelompok memegang tali,
masing masing kelopok hanya memegang tali 3 tali dan
mempunyai 1 bola.
b. Dengan tali itu harus berbentuk persegi di tengahnya agar bola bisa
di taruh di tengah tengah
c. Mereka harus mempertahankan bola itu agar tidak terjatuh sampai
garis finnis, yang paling cepat mencapai finis ialah pemenangnya
10. Cara Bermain Spider, ialah
a. Sudah ada tali yang berbentuk sarang laba-laba terikat di sebuah
pohon atau tiang.
b. Para peserta harus bisa melewati setiap lubang pada jaring laba-
laba tersebut
c. Tidak boleh sampai tergoyang apa lagi sampai rusak
d. Jika semua anggota bisa melewati jaring tersebut akan dianggap
menang
11. Cara Bermain Water Fall
a. Panitia sudah menyiapkan wadah botol plastic yang sudah diikat di
pohon dan di potong, di lobangi bawahnya serta di taruh bola di
dalamnya. Dan akan ada wadah yang dipersiapkan untuk mengambil
air.
b. Peserta harus mengeluarkan bola dari botol tersebut menggunakan air
yang sudah dipersiakan
c. Mereka harus bekerja sama untuk mengeluarkannya sebab botol akan
diikat tinggi.
d. Sampai bola keluar karna air sudah penuh. Kelompok yang bolannya
keluar pertama ialah pemenangnya
12. Cara Bermain Mercusuar, ialah
7
a. Permainan ini di mainkan oleh semua peserta, peserta akan
berkumpul di lapangan pada garis yang ditentukan dengan posisi
melindungi lilin yang di berikan oleh dewan guru
b. panitia akan menyiramkan air dari kejauhan agar lilin itu padam
c. seluruh peserta berjalan sembari membuat lingkaran menuju dewan
guru
d. jika lilin padam mereka harus memulai dari awal lagi sampai
mereka mencapai dewan guru dan game pun berakhir.
Keterampilan sosial.
Seorang individu harus mempunyai kepekaan terhadap situasi sosial dan
8
dapat bertindak sesuai dengan situasi.
Kebijaksanaan
Ada banyak orang yang terlibat dalam suatu tim. Semakin banyak orang,
semakin banyak pemikiran dan perspektif yang ada. Oleh karena itu,
diharapkan seorang yang leader harus terbuka untuk perspektif orang lain.
Keberanian
Sebuah tim dalam perusahaan akan menghadapi banyak masalah yang
menghadang. Oleh karena itu, leader harus berani dan memahami kapan
waktu untuk mempertahankan dan melakukan halhal yang dianggap benar
serta mampu menghadapi permasalahan.
Mampu membuat keputusan
Suatu permasalahan membutuhkan solusi yang harus diputuskan
kemudian dieksekusi. Keputusan yang dibuat harus mempertimbangkan kebaikan
bersama dan mengatasi masalah yang ada untuk memberi pengaruh yang besar
dalam tim.
2. Organisasi
Istilah organisasi memiliki dua arti umum. Pertama, mengacu pada suatu lembaga
(institution) dan arti kedua mengacu pada proses pengorganisasian, sebagai satu di antara
dari fungsi manajemen. Secara konsep, ada dua batasan yang perlu dikemukakan, yakni
istilah organizing sebagai kata benda dan organizing (pengorganisasian) sebagai kata
kerja, menunjukan pada rangkaian aktivitas yang harus dilakukan secara sistematis.
Sedangkan dalam arti umum, organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan
orang yang bekerja sama secara rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali
untuk mencapai tujuan tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya.
Unsur – Unsur Organisasi
Berikut beberapa unsur yang harus ada dalam organisasi:
1. Anggota
Anggota organisasi yang terdiri dari pemimpin yang mengatur organisasi
secara umum, manajer yang mengepalai unit tertentu sesuai fungsi bidang kerjanya
dan orang-orang yang bekerja di bawah manajer. Penyebutan ini biasanya
disesuaikan dengan jenis organisasinya masing-masing.
2. Kerja Sama
Kerja sama menjadi bagian penting dalam sebuah organisasi. Dengan adanya
kerja sama yang baik, tujuan organisasi dapat dicapai bersama-sama. Tingkatan
anggota akan membantu memudahkan dalam mengatur bagian kerja untuk menjalin
kerja sama yang lebih baik.
3. Tujuan
9
Tujuan organisasi akan menjadi arah perjalanan organisasi dalam
menentukan kegiatan yang dilakukan nantinya.
4. Lingkungan
Lingkungan, seperti kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi menjadi
pendukung dalam mencapai tujuan dari organisasi yang telah ditentukan.
5. Peralatan
Peralatan adalah sarana, seperti materi, budget, dan barang modal lainnya
yang dapat menjadi tempat bekerja atau berkumpulnya organisasi.
6. Komunikasi
Komunikasi akan sangat memengaruhi bagaimana setiap anggota organisasi
dapat bekerja sama dengan baik. Komunikasi yang baik akan mendukung
perkembangan organisasi secara lebih optimal sesuai proses kerja yang sudah diatur
sedemikian rupa.
Ciri - Ciri
Adapun ciri-ciri organisasi:
1. Mempunyai tujuan dan sasaran
2. Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
3. Adanya kerja sama dari sekelompok orang
4. Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang
Bentuk Organisasi
Berikut beberapa bentuk organisasi yang banyak ditemui yaitu :
1. Organisasi Garis dan Staf
Organisasi garis dan staf terdiri dari dua kelompok orang, yaitu yang
melaksanakan tugas pokok organisasi untuk mencapai tujuan dan orang yang
menjalankan pekerjaan sesuai bidang keahliannya. Biasanya pembagian tugas akan
lebih terarah dan bukan hanya berasal dari pemimpin tertinggi organisasi. Organisasi
garis adalah organisasi yang paling sederhana dengan adanya jumlah anggota yang
sedikit dengan adanya pimpinan tertinggi kemudian ada anggota lainnya yang
menjalankan pekerjaan sesuai pembagian yang diberikan.
2. Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional memiliki pembagian tugas kinerja yang sudah
diberikan oleh para petinggi sehingga anggota yang ada di bawahnya tinggal
menerima instruksi, bahkan bisa mendapatkan beberapa instruksi sekaligus.
3. Organisasi Komite
Organisasi komite atau biasa juga disebut dengan panitia yang diberikan
kekuasaan tertentu serta melakukan rundingan untuk memutuskan berbagai hal
berkaitan dengan kegiatan organisasi mencapai tujuannya.
10
1. Berdasarkan hubungan personal, terbagi menjadi organisasi formal yang resmi
biasanya ada juga yang sudah memiliki badan hukum, dan informal yang terbentuk
karena kesamaan minat atau pribadi atau kebutuhan suatu tujuan bersama.
2. Dari jumlah orang, ada organisasi tunggal dengan semua tugas berasal dari satu
pimpinan, dan organisasi komisi yang memiliki dewan untuk masing-masing bidang
pekerjaan.
3. Menurut tujuannya, ada organisasi sosial yang bersifat non-profit dan yang mencari
keuntungan.
4. Berdasarkan kehidupan di masyarakat, ada jenis organisasi kesehatan, pendidikan,
pertanian, dan jenis lainnya sesuai bidang yang ada di masyarakat.
5. Berdasarkan fungsi serta tujuan yang dilayani, yaitu organisasi politik, pemelihara
seperti peduli lingkungan, integratif, dan produksi secara khusus sesuai tujuannya.
6. Berdasarkan pihak yang menggunakan manfaat organisasi, ada mutual benefit
organization yang dinikmati anggotanya, commonwealth organization yang
dinikmati masyarakat umum, service organization dinikmati pelanggan khusus, dan
bussiness akan dinikmati para konsumennya.
Fungsi Organisasi
1. Memberi arahan dan aturan serta pembagian kerja mengenai apa yang harus dan
tidak boleh dilakukan oleh para anggota dalam organisasi.
2. Untuk meningkatkan skill dan kemampuan dari anggota organisasi dalam
mendapatkan sumber daya dan dukungan dari lingkungan.
3. Untuk memberikan pengetahuan dan mencerdaskan pada tiap anggota organisasi.
Tujuan Organisasi
1. Mencapai atau merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari tiap anggota
organisasi
2. Mendapat keuntungan dan penghasilan bersama-sama
3. Mengatasi terbatasnya kemandirian dan kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan
bersama
4. Mendapat pengakuan dan penghargaan bagi anggotanya 5. Mendapatkan pengalaman
dan interaksi dengan anggota lain
6. Memperoleh hasil akhir pada waktu yang ditentukan.
3. Problem Solving
Tidak ada pekerjaan yang tidak melibatkan keahlian problem solving dalam
kegiatan sehari-hari. Pada umumnya, ada tiga hal yang kadang dialami oleh
kebanyakan orang ketika menemui sebuah masalah. Yang pertama adalah merasa
takut dan tidak nyaman, merasa dirinya harus memiliki cara untuk menyelesaikan
masalah tersebut atau malah menyalahkan orang lain atas sebuah masalah.
Namun, tentu saja masalah di tempat kerja harus segera diatasi, apapun yang
Anda alami pada akhirnya Anda harus mengatasi masalah yang ada di depan
mata. Lama bingung, menyalahkan orang lain dan tidak melakukan apa-apa,
hanyalah sabotase diri untuk menunda-nunda masalah.
Sebelum menyelesaikan masalah, Anda harus yakin terlebih dahulu bahwa akan
selalu ada cara untuk menyelesaikannya. Dan demi membuat hidup Anda lebih
mudah, berikut kami akan membahas tentang bagaimana melakukan problem
solving yang efektif. Tujuan utama dari problem solving adalah menemukan
solusi terbaik dari suatu permasalahan. Oleh sebab itu setelah memikirkan
alternatif yang ada, cobalah tentukan solusi mana yang paling tepat. Untuk
menentukan solusi yang paling tepat, pertimbangkanlah solusi mana yang tidak
berpotensi menyebabkan masalah lainnya.
4. Survive
Survival berasal dari kata survive yang berarti mampu mempertahankan diri dari
keadaan tertentu. Dalam hal ini mampu mempertahankan diri dari keadaan yang buruk
dan kritis. Sedangkan Survivor adalah orang yang sedang mempertahankan diri dari
keadaan yang buruk.
Survival adalah keadaan dimana diperlukan perjuangan untuk bertahan hidup.
12
Survival merupakan kehidupan dengan waktu mendesak untuk melakukan improvisasi
yang memungkinkan. Kuncinya adalah menggunakan otak untuk improvisasi.
Statistik membuktikan hampir semua situasi survival mempunyai batasan waktu
yang singkat hanya 3 hari atau 72 jam bagi orang hilang, dan yang mampu bertahan cukup
lama tercatat sangat sedikit sekitar 5 persen itupun karena pengetahuan dan
pengalamannya.
Sikap cepat tanggap dalam keadaan darurat sangat diperlukan. Setiap orang harus
dapat berbuat yang terbaik dalam memprioritaskan pandangan terhadap lingkungan
darurat. Hal ini tidak mudah karena sikap ini perlu latar belakang pengetahuan dan
keterampilan. Bila semua prioritas telah diperoleh, tetapi masih kehilangan kemauan
untuk hidup atau kemampuan untuk menguasai mental yang disebabkan kondisi fisik,
maka akhirnya akan hilang sama sekali. Kondisi yang demikian sangat membahayakan
dan bahkan sesuatu yang menguntungkan pun akan dibuangnya. Juga yang perlu diingat
janganlah meremehkan sesuatu yang anda lihat. Sikap mental positif sangat diperlukan
untuk menganalisa semua yang bertentangan dengan tubuh.
Apa saja yang berguna dalam mengha-dapi situasi survival dapat dilihat dalam dua
persoalan:
1. Kesiapan mendiskusikan dengan jelas "apakah anda ingin hidup ?", ungkapan yang
sederhana. Secara naluriah manusia mempunyai insting untuk menjaga diri. Banyak
kegiatan survival yang menunjukkan adanya jalan keluar dari periode fisik ekstrem
dan mental stress ke posisi tenang. Sadar atau tidak orang mempunyai kekuatan
untuk dirinya sendiri terhadap kematian. Oleh karena itu setiap orang juga
mempunyai kekuatan untuk dirinya sendiri terhadap kehidupan.
2. Kemampuan untuk memecahkan persoalan, hal ini didapat jika kita mampu
mempertahankan kondisi tubuh. sebagai contoh: tubuh manusia bekerja optimum
dengan temperatur 37 derajat C. Mengabaikan temperatur lingkungan akan
menyebabkan penyempitan susunan fungsi inti didalam tubuh yang efektivitasnya
tinggi yang pada akhirnya akan mengganggu peredaran darah, menurunkan aktivitas
sel dan akhirnya otak cepat kehilangan hubungan dengan realitas, akhirnya bertindak
irrasional berbarengan dengan turunnya koordinasi yang akhirnya berakibat fatal.
Pengetahuan dan pengalaman tidak ada artinya kalau tubuh hanya bekerja dengan
separuh kemampuannya, penghematan sumberdaya seperti energi, panas dan air
14
adalah penting.
Definisi Survival
Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah
menurut versi pencinta alam ;
1. Sadarkan diri dalam keadaan gawat darurat
2. Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
3. Rasa takut dan putus asa harus hilangkan
4. Vitalitas mesti ditingkatkan
5. Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
6. Variasi alam bisa dimanfaatkan
7. Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
8. Lancar dan selamat
Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival tersebut,
agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda
tersesat yaitu istilah "STOP" yang artinya :
1. Stop & seating / berhenti dan duduklah
2. Thingking / berpikirlah
3. Observe / amati keadaan sekitar
4. Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan
Kebutuhan survival
Yang harus dipunyai oleh seorang survivor adalah :
1. Sikap mental ; Semangat untuk tetap hidup, Kepercayaan diri, Akal sehat, Disiplin
dan Rencana matang serta Kemampuan belajar dari pengalaman]
2. Pengetahuan ; Cara membuat bivak, Cara memperoleh air, Cara mendapatkan
makanan, Cara membuat api, Pengetahuan orientasi medan, Cara mengatasi
gangguan binatang, Cara mencari pertolongan
3. .Pengalaman dan latihan ; Latihan mengidentifikasikan tanaman, Latihan membuat
trap, dll 4.Peralatan ; Kotak survival, Pisau jungle , dll
Langkah yang harus ditempuh bila anda/kelompok anda tersesat :
1. Mengkoordinasi anggota
2. Melakukan pertolongan pertama
3. Melihat kemampuan anggota
4. Mengadakan orientasi medan
5. Mengadakan penjatahan makanan
6. Membuat rencana dan pembagian tugas
7. Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia kuar
8. Membuat jejak dan perhatian
9. Mendapatkan pertolongan
Bahaya-bahaya dalam Survival
15
Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain Ketegangan dan
panic
Peringatan : Hubungan air dan makanan; Untuk makanan yang mengandung karbohidrat
memerlukan air yang sedikit, Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan,
Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak.
Tumbuhan yang dapat dimakan dapat diketahui dari ciri-ciri fisik, misalnya : Permukaan
daun atau batang yang tidak berbulu atau berduri, tidak mengeluarkan getah yang sangat
lekat, tidak menimbulkan rasa gatal, hal ini dapat dicoba dengan mengoleskan daunnya
pada kulit atau bibir dan tidak menimbulkan rasa pahit yang sangat [dapat dicoba di ujung
lidah]
Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa batangnya :
1. Batang pohon pisang (putihnya)
2. Bambu yang masih muda (rebung)
3. Pakis dalamnya berwarna putih
4. Sagu dalamnya berwarna putih
5. Tebu
17
1. Selada air
2. Rasamala (yang masih muda)
3. Daun mlinjo
4. Singkong
Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa akar dan umbinya
:Ubi jalar, talas, singkong
Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa Buahnya :Arbei, asam jawa, juwet
Tumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya :
1. Jamur merang, jamur kayu.
Tetapi ada beberapa jenis jamur beracun yang ciri-cirinya adalah :
2. Mempunyai warna mencolok
3. Baunya tidak sedap
4. Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
5. Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
6. Bila diraba mudah hancur
7. Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
8. Tumbuh dari kotoran hewan
9. Mengeluarkan getah putih
Selain tumbuhan, berbagai hewan yang ditemukan di alam dapat dimakan juga, misalnya
Belalang, Jangkrik, Tempayak putih (gendon), Cacing, burung, Laron, Lebah, larva,
Siput/bekicot, Kadal [bagia belakang dan ekor], Katak hijau, Ular [1/3 bagian tubuh
tengahnya], Binatang besar lainnya.
Ada beberapa ciri binatang yang tidak dapat dimakan, yaitu :
1. Binatang yang mengandung bisa : lipan dan kalajengking
2. Binatang yang mengandung racun : penyu laut
3. Binatang yang mengandung bau yang khas : sigung / senggung
Api
Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan
membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik
dan panas yang dihasilkan merata.
Cara membuat api dalam keadaan darurat :
1. Dengan lensa / Kaca pembesar ; Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan
bahan yang mudah terbakar.
2. Gesekan kayu dengan kayu ; Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan
menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan
bahan penyala, sehingga terbakar
3. Busur dan gurdi ; Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau
parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan
penyala agar mudah tebakar. Bahan penyala yang baik adalah kawul / sabut terdapat
pada dasar kelapa, atau daun aren
5. PBB
18
Peraturan Baris-Berbaris yang selanjutnya disingkat menjadi PBB
adalah peraturan tata cara baris berbaris yang diwujudkan dalam bentuk
latihan fisik yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dan jiwa korsa
dalam kehidupan militer yang diarahkan kepada terbentuknya suatu sikap
prajurit berkarakter dan jasmani yang tegap, tangkas, menumbuhkan disiplin,
loyalitas tinggi, kebersamaan dan rasa tanggung jawab sehingga senantiasa
mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu.
Baris-berbaris adalah suatu wujud latihan fisik yang diperlukan untuk
menanamkan kebiasaan dalam tatacara kehidupan pandu yang diarahkan
pada terbentuknya suatu perwatakan tertentu Tujuan dari PBB adalah :
Menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa
persatuan, disiplin sehingga dengan demikian senantiasa dapat
mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu, dan secara
tak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab. Menumbuhkan adalah
mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan untuk tugas pokok
tersebut sampai dengan sempurna. Rasa persatuan adalah rasa senasib
sepenanggungan serta adanya ikatan batin yang sangat diperlukan dalam
menjalankan tugas.
Aba – Aba
Suatu perintah yang di berikan oleh seorang Komandan kepada pasukannya,
untuk dilaksanakan secara serentak atau berturut-turut.
Macam aba-aba
a. Aba-aba petunjuk
Di gunakan bila perlu untuk menegaskan maksud dari aba-aba peringatan /
pelaksanaan.
b. Aba-aba peringatan
Inti perintah yang cukup jelas untuk dilaksanakan tanpa raguragu.
c. Aba-aba pelaksanaan
Ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba petunjuk /
peringatan dengan serentak atau berturut-turut.
19
Aba-aba pelaksanaan yang di pakai :
1. Gerak
Untuk gerak-gerakan tanpa meninggalkan tempat menggunakan kaki atau
anggota tubuh lain baik dalam berhenti maupun berjalan.
2. Jalan
Untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat.
Catatan : Bila gerakan meninggalkan tempat itu tidak terbatas jaraknya, maka
di dahului dengan aba-aba peringatan ” maju ”.
3. Mulai
PPB terdiri dari 2 gerakan yaitu Gerak ditempat dan Gerak berjalan.
Untuk lebih lanjut mari kita lihat 2 gerakan tersebut.
1. Gerakan ditempat
Gerakan ditempat diperlukan untuk mempersiapkan atau merapikan barisan
dalam menghadapi upacara-upacara dalam pelaksanaan apel kerja, apel
belajar atau persiapan pelaporan belajar dikelas
2. Gerak Berjalan
Gerak berjalan diperlukan pada saat menggerakkan, memindahkan, atau
menggeser barisan dari suatu tempat ke tempat yang lain. Gerakan-gerakan
berjalan sangat diperlukan demi kekompakan, ketertiban, keseragaman
dalam rangka memupuk rasa kebersamaan.
Gerakan Perorangan Tanpa Senjata / Gerakan Dasar
Sikap Sempurna
20
Istirahat
Aba-aba : ” Istirahat Ditempat – GERAK ” Pelaksanaan :
Kaki kiri di pindahkan kesamping kiri, sepanjang telapak kaki ( ± 30 cm ).
Kedua belah lengan dibawa ke belakang di bawah pinggang, punggung
tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan di kepalkan dengan di
lepaskan, tangan kiri memegang pergelangan tangan kanan di antara ibu jari
dan telunjuk serta kedua lengangan di lemaskan.
Dapat bergerak.
Lencang Kanan / Kiri
Hanya dalam bentuk bersaf.
Catatan :
Bila bersaf tiga, saf tengah belakang, kecuali penjuru, setelah
meluruskan ke depan, ikut pula memalingkan muka ke samping dengan tidak
mengangkat tangan.
Penjuru saf tengah dan belakang, mengambil antara kedepan setelah
lurus menurunkan tangan.
Pada aba-aba : ” Tegak GERAK ”, semua dengan serentak
menurunkan lengan dan memalingkan muka kembali ke depan.
Setengah Lencang Kanan / Kiri
22
Aba-aba : ” Hadap serong kanan / kiri – GERAK ”.
Pelaksanaan :
Kaki kanan / kiri di ajukan ke depan, sejajar dengan kaki kanan / kiri.
Berputar arah 45o ke kanan / kiri.
Kaki kanan / kiri di rapatkan kembali ke kaki kanan / kiri.
Dan masih banyak gerakan yang lainnya :
Istirahat ditempat gerak,
Parade istirahat ditempat gerak,
Hormat gerak,
Hitung mulai,
Hadap kanan gerak,
Hadap kanan maju jalan,
Hadap kanan jalan,
Hadap kanan henti gerak,
Hadap kanan jalan ditempat gerak,
Hadap kanan langkah tegap maju jalan,
Hadap kiri gerak,
Hadap kiri maju jalan,
Hadap kiri jalan,
Hadap kiri henti gerak,
Hadap kiri jalan ditempat gerak,
Hadap kiri langkah tegap maju jalan,
Hadap serong kanan gerak,
Hadap serong kanan maju jalan,
Hadap serong kanan jalan,
Hadap serong kanan henti gerak,
Hadap serong kanan jalan ditempat gerak,
Hadap serong kanan langkah tegap maju jalan,
Hadap serong kiri gerak,
Hadap serong kiri maju jalan,
Hadap serong kiri jalan,
Hadap serong kiri henti gerak,
Hadap serong kiri jalan ditempat gerak,
Hadap serong kiri langkah tegap maju jalan,
Balik kanan gerak,
Balik kanan maju jalan,
Balik kanan jalan,
Balik kanan henti gerak,
Balik kanan jalan ditempat gerak,
Jalan ditempat gerak,
Lencang kanan gerak,
Setengah lengan lencang kanan gerak,
Lencang kiri gerak,
Setengah lengan lencang kiri gerak,
Lencang depan gerak,
1/2/3/4 langkah ke depan jalan,
1/2/3/4 langkah ke belakang jalan,
1/2/3/4 langkah ke kanan jalan,
1/2/3/4 langkah ke kiri jalan,
Buka barisan jalan,
Tutup barisan jalan,
Maju jalan,
Langkah tegap jalan,
23
Langkah perlahan jalan,
Lari jalan,
Lari maju jalan,
Tiap-tiap banjar dua kali belok kanan jalan,
Tiap-tiap banjar dua kali belok kanan maju jalan,
Tiap-tiap banjar dua kali belok kiri jalan,
Tiap-tiap banjar dua kali belok kiri maju jalan,
Belok kanan jalan,
Belok kanan maju jalan,
Belok kiri jalan,
Belok kiri maju jalan,
Dua kali belok kanan jalan,
Dua kali belok kanan maju jalan,
Dua kali belok kiri jalan,
Dua kali belok kiri maju jalan,
Hormat kanan gerak,
Hormat kiri gerak,
Haluan kanan jalan,
Haluan kanan maju jalan,
Haluan kiri jalan,
Haluan kiri maju jalan,
Melintang kanan jalan,
Melintang kanan maju jalan,
Melintang kiri jalan,
Melintang kiri maju jalan,
Bubar jalan,
Berhimpun mulai,
Berhimpun selesai,
Siswa (nama penjuru) sebagai penjuru,
(Nominal) bersaf kumpul mulai,
(Nominal) banjar kumpul mulai,
Periksa kerapian mulai,
Periksa kerapian selesai.
Segala hal tentang balik kiri tidak ada.
24
BAB IV
ANGGARAN
25
BAB V
PENUTUP
26
LAMPIRAN
5.1 Panitia :
Ketua Acara : Natasha Caroline Sophia W
27
5.2 Jadwal Kegiatan
NO HARI/TGL JAM KEGIATAN FASILITATOR TEMPAT
BOBO CANTIK
28
BOBO CANTIK
01.00 - 04.00 Jurit Malam Siswa Osis & Panitia jajaran WILAYAH
Guru CIDAHU
04.00 - 04.45 Sholat Shubuh Osis & Ust Mawardi AULA
04.45 - 05.15 Kuliah Shubuh Osis & Ust Mawardi AULA
05.15. - 06.30 Kopi Santai Osis -
Jum’at, 4
3 Nov 2022 06.30 - 07.30 Breakfast Sie Konsumsi -
07.30 - 08.30 Merubuhkan Tenda ALL LAPANGAN
CIDAHU
08.30 - 09.30 Apel Penutupan dan Pelantikan Samsi S.Pd LAPANGAN
osis baru CIDAHU
29
5.3 List Barang
1 Tenda
2 Terpal
3 Sound System
4 Toa
5 HT
6 Rollan 3
7 Bendera Merah Putih
8 Bendera Osis 1
9 Bendera Yayasan
10 Bendera Wosm
11 Bendera Tunas Kelapa
12 Baner 6
13 Tali Tambang Putih 2
14 Tali Rapia
15 Kompor Portable
16 Panci Mini
17 Police Line
18 Kayu
19 Minyak Tanah
20 Kain Bekas
21 Lilin
Games
1 Papan Persegi 2
2 Pipa 5
3 Bola tendang 2
4 Bola pingpong 2
5 Ember 8
6 Tali Rapia 2
7 Botol 2
8 Pasak Jumbo 9
9 Paralon Ruchika 2
10 Banner 2
30
11 Tali bangunan 1
12 Gelas water fall 2
13 Balon 1pack
14 Tali pramuka 3
15 Tiang pramuka 2
31
Pribadi
NO BARANG
1 Obat2an Pribadi
2 Celana Training 2
3 Baju Hitam 1
4 Baju Merah 1
5 Baju Bebas 1
6 Perlengkapan Makan Plastik
7 Seragam Putih Hitam
8 Seragam Pramuka Lengkap
9 Polyback 1
10 Alat tulis
11 Perlengkapan Sholat
12 Sepatu Hitam dan Sandal
13 Senter
14 Perlengkapan Mandi
15 Jas Hujan
16 Kayu Bakar min 3 Batang
17 Air Putih 1L
18 Mie Instan 3
21 Bekal Makan Siang
22 SKU Penegak
Kelompok
NO BARANG
1 Matras 2
2 Jahe 100grm
3 Poly Bag 3
4 Kacang Hijau 1/4
5 Gula merah 2biji
6 Tolak angin 1pack
7 Minyak kayu putih 1
8 Beras 1L
9 Tongkat Pramuka 2
10 Kara 2
11 Telur ayam 1/4
32
12 Penyedap rasa/royco 3
13 Bawang merah,putih,cabe
14 Tempe 1
15 Minyak goring 1
16 Sarden ABC 1
17 Gas portable 2
33