Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN


OSIS SMK NEGERI 1 BALIGE TAHUN 2022

Lembar Pengesahan

Balige, 14 Juni 2022


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadlirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan
selesainya penyusunan Laporan Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS SMK
Negeri 1 Balige Tahun 2022. Laporan Kegiatan LDK ini kami susun sebagai bentuk
akuntabilitas (pertanggungjawaban) Panitia Penyelenggara Kegiatan terhadap segala
aktivitas pelaksanaan program LDK yang telah selesai dilaksanakan.
Kegiatan LDK merupakan upaya sistematis, terencana, dan periodik dari Program
Pembinaan Kesiswaan yang secara rutin diselenggarakan bagi para pengurus OSIS dan
siswa di lingkungan SMK Negeri 1 Balige sebagai modal dasar bagi para pengurus untuk
lebih memahami aspek-aspek keorganisasian dan untuk selanjutnya diharapkan dapat
mengimplementasikan hasil pelatihan LDK tersebut dalam kehidupan berorganisasi di SMK
Negeri 1 Balige.
Laporan Kegiatan LDK ini berusaha untuk merekam jejak dari seluruh kegiatan
pelatihan yang telah diselenggarakan sebagai bahan informasi bagi para pengguna/pembaca
laporan.
Sistematika penyusunan Laporan Kegiatan LDK, kami kemas dalam komposisi yang
sangat sederhana. Meskipun demikian, sangat disadari adanya keterbatasan kemampuan
manusiawi yang ada dalam diri kami. Saran dan nasehat untuk perbaikan laporan kegiatan
LDK ini di masa depan, kami terima dengan penuh perhatian.
Kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penyelenggaraan kegiatan LDK
hingga tersusunnya Laporan Kegiatan LDK ini, kami ucapkan terimakasih.
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kepemimpinan merupakan motor atau daya penggerak dari pada semua sumber-sumber
dan alat-alat (resources) yang tersedia bagi suatu organisasi, oleh karena itu seorang pemimpin
adalah sebagai penggerak sumber-sumber (baik sumber human maupun sumber non-human)
yang kesemuanya itu ditujukan untuk organisasi, seorang pemimpin juga dituntut untuk
memiliki kemampuan keterampilan dalam mengarahkan, membimbing serta mempengaruhi
sumber-sumber yang ada dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan yang seterarah
mungkin.
Teori heredita yang menyatakan bahwa : kacang tidak membuang lanjarannya. Hanya
kalau ayah atau nenek moyangnya adalah pemimpin, maka anak atau keturunannya akan juga
menjadi pemimpin, adalah tidak sepenuhnya benar. Sebagai buktinya dapat dilihat di
masyarakat. Hal ini menunjukan, untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, maka ia harus
menguasai dan memiliki sifat dan teknik-teknik kepemimpinan itu sendiri. Persoalannya
kemudian, bagaimana membangun dan mengembangkan sifat dan teknik kepemimpinan
tersebut ?
Jawaban yang paling tepat untuk membangun dan mengembangkan sifat dan teknik
kepemimpinan adalah : dengan mengadakan pelatihan kepemimpinan. Latihan kepemimpinan
pada umumnya dilaksanakan dengan melatih diri sendiri (self training), artinya orang harus
melatih diri bertindak sesuai dengan sifat-sifat kepemimpinan. Latihan itu sendiri memerlukan
waktu lama, proses pembiasaan yang meminta banyak waktu, serta membutuhkan keuletan dan
ketekunan serta dengan keyakinan yang tulus latihan itu dapat berhasil dan sukses. Dan apabila
sifat-sifat kepribadian seorang pemimpin yang baik tersebut telah dimiliki secukupnya, perlu
kiranya sifat-sifat itu dipelihara, dipupuk dan dikembangkan. Bila tidak, maka sifat-sifat itu
dapat luntur dan menipis kembali.
Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDK) menjadi sangat penting artinya
dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kepribadian para pengurus OSIS dan siwa
SMK Negeri 1 Balige sebagai calon pemimpin-pemimpin yang baik.

1.2. Nama dan Tema Kegiatan


Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS SMK Negeri 1 Balige ini mengambil nama
dan tema sebagai berikut :
Nama Kegiatan : Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS SMK Negeri 1 Balige Tahun
2022
Tema Kegiatan : “Membangun Kepribadian Kepemimpinan Yang Berkualitas
Akademis Serta Memahami Fungsi Dan Peran Dalam Kehidupan
Berorganisasi”

1.3. Rasional
Dasar pemikiran penyusunan Program Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)
OSIS SMK Negeri 1 Balige Tahun 2022, adalah :
1. UU RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Program Kerja Pembina OSIS SMK Negeri 1 Balige Tahun Pelajaran 2022-2022
1.4. Tujuan
Adapun tujuan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) :
 Untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
 Meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta kepribadian peserta didik sebagai calon
pemimpin, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi kepemimpinannya dengan baik.
 Peserta didik mempunyai kemampuan mengemukakan konsep dan gagasan serta dapat
menerapkannya demi kemajuan organisasi dengan menerapkan prinsip KIS (koordinasi,
integrasi, dan sinkronisasi).
 Peserta didik memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan kecerdasan
kinestesis.

1.5. Materi Kegiatan


Materi kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) disesuai dengan kebutuhan praktis
dan bersifat aplikatif yang dapat diterapkan di lingkungan OSIS SMK Negeri 1 Balige, terdiri
atas :
a. Kebijakan Pembinaan Kesiswaan / OSIS
b. Kepemimpinan
c. Keorganisasian
d. PBB
e. Refleksi

1.6. Waktu dan Tempat Kegiatan


Waktu Kegiatan : Senin, 14 Juni 2022
Tempat Kegiatan : SMK Negeri 1 Balige
( Jadwal Kegiatan terlampir )

1.7. Peserta Kegiatan


Kegiatan LDK ini akan diikuti oleh para siswa kelas X SMK Negeri 1 Balige yang melingkupi
OSIS berjumlah 597 siswa.

1.8. Kepanitian
Penanggung Jawab : Jelarwin Dabutart, S.Pd, M.Pd
Koordinator : Abdon Simarmata, S.Pd
Ketua Pelaksana : Budi Marpaung, S.Pd
Sekretaris : Donny Johansen Siahaan, S.Pd
Bendahara : Dra. Elisabet Peranginangin

1.9. Anggaran Biaya


Rencana Pengeluaran : Rp 4.680.000,00 ( dana OSIS )
Rencana Pengeluaran : Rp 4.680.000,00
1.10. Sistematika
Penyusunan Program Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS SMK Negeri 1
Balige Tahun 2022 sebagai berikut:
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan, terdiri dari : Latar belakang, nama dan tema kegiatan, rasional, tujuan,
materi kegiatan, waktu dan tempat kegiatan, peserta, kepanitiaan,
anggaran biaya, serta sistematika.
Bab II Langkah Pelaksanaan Kegiatan, terdiri dari : Persiapan dan perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan serta pengawasan.
Bab III Penutup
Lampiran
BAB II LANGKAH PELAKSANAAN KEGIATAN LDK

2.1. Persiapan dan Perencanaan


Persiapan dan perencanaan pada dasarnya berfungsi untuk menentukan kegiatan yang
hendak dilakukan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengatur berbagai sumber daya, agar hasil
yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Perencanaan merupakan tindakan menetapkan
terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, dan siapa yang
mengerjakannya. Persiapan dan perencanaan yang baik akan menentukan lancar tidaknya suatu
kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut ke arah tujuan yang ingin dicapai. Prinsip
kebermaknaan, keluwesan dan kedinamisan dalam menentukan rencana suatu kegiatan
tentunya tidak boleh diabaikan. Kebermaknaan, memberikan gambaran bahwa kegiatan yang
akan dilaksanakan itu memiliki daya guna dan hasil guna yang tinggi terhadap pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan. Keluwesan, memberikan peluang untuk terjadinya perubahan
(modifikasi, pengembangan) saat aktivitas berlangsung sebagai akibat adanya hambatan
internal/eksternal. Kedinamisan, memberikan acuan bagi setiap orang untuk mengembangkan
kreativitas dalam melaksanakan tugas serta memungkinkan timbulnya daya tanggap yang
tinggi terhadap gejala perubahan yang terdapat dalam lingkungan.
Penyelenggaraan kegiatan LDK pun tentunya sangat memerlukan persiapan dan
perencanaan yang baik, agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan
yang diharapkan serta memenuhi prinsip kebermaknaan. Dengan demikian konsultasi intensif,
pengumpulan data serta hal-hal lain yang berhubungan dengan kelancaran penyelenggaraannya
menjadi faktor yang menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan LDK ini.
Persiapan dan perencanaan kegiatan LDK, diawali dengan melakukan studi pendahuluan
melalui rapat konsolidasi Panitia LDK, yakni :
 Kajian terhadap LDK yang telah dilaksanakan pada periode tahun sebelumnya sebagai bahan
perbandingan, menyangkut :
 Input sumberdaya : kuantitas/jumlah peserta per kelas
 Proses : interaksi pembelajaran dan pelatihan LDK
 Output/Outcome : implementasi hasil LDK dalam kinerja OSIS
 Menginventarisir hal-hal yang relevan dengan LDK, termasuk antisipasi hambatan-hambatan
yang mungkin akan timbul, seperti :
 Pemilihan materi LDK yang aplikatif
 Penggunaan alat bantu pembelajaran / media yang relevan
 Pemilihan simulasi dinamika kelompok yang kolaboratif-edukatif
 Antisipasi gangguan kesehatan
 Antisipasi gangguan cuaca
 Akomodasi dan konsumsi
Time Schedule Kegiatan LDK
No Jenis Kegiatan Pelaksanaan Penanggung Jawab
1. Pembentukan Panitia LDK 31 Mei 2022 Kepala Sekolah
2. Penyusunan Program Kegiatan 1 Juni 2022 Sekretaris
dan Proposal LDK
3. Rapat Konsolidasi Panitia 2 Juni 2022 Panitia &
LDK Pembina Krida
4. 3 – 5 Juni 2022 Sekretaris
Pengadministrasian LDK :
- Surat Pemberitahuan kepada
Orang Tua Siswa
- Surat Undangan kepada Guru
SMK Negeri 1 Balige untuk
menghadiri kegiatan LDK
sebagai pemateri
- Daftar Check-In peserta LDK
- Daftar Hadir Panitia / Peserta
LDK
- Tata Tertib Peserta LDK - Panitia
5. Jadwal Kegiatan LDK 7 Juni 2022 Panitia
6. Pembukaan Kegiatan LDK 7 Juni 2022 Panitia
7. Pelaksanaan Kegiatan LDK 14 Juni 2022 Bendahara
8. Penutupan Kegiatan LDK 14 Juni 2022 Sekretaris
9. Insentif / Honor / Transfor 15 Juni 2022
Pelaporan

2.2. Pengorganisasian
Dalam sebuah kegiatan, unsur keteraturan, penggunaan potensi secara efektif, serta
koordinasi kegiatan, merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan agar
pelaksanaan kegiatan tersebut berada pada jalur yang telah direncanakan dan ditetapkan
bersama untuk mencapai tujuan. Jika dalam kegiatan terdapat kesimpangsiuran atau
pertentangan arah, maka akan menimbulkan dis-organisasi. Oleh karena itu, pembagian tugas
dalam organisasi harus nyata dan jelas dengan memperhatikan beberapa asfek sebagai berikut:
a. Tugas dan kewenangan pimpinan harus jelas dan tegas, begitu pula tugas dan tanggung
jawab anggotanya
b. Fungsi-fungsi aktivitas dikelompokkan secara sistematis dan teratur
c. Luas pekerjaan yang diserahkan kepada para anggota harus diperhitungkan menurut
perbandingan beban tugasnya
d. Pembagian tugas harus berdasarkan pada suatu pedoman tertentu

Selain hal tersebut di atas, suatu kegiatan yang akan dilaksanakan harus memperhatikan
adanya pendelegasian wewenang (delegation authority). Pemindahan tanggung jawab dengan
semua hak dan kewajibannya tersebut, dimana wewenang tidak tertumpu pada seseorang, akan
menciptakan iklim pelaksanaan kegiatan yang demokratis dan menjamin lancarnya roda
kegiatan secara terarah.
Untuk menyatukan persepsi diantara Panitia LDK agar mempunyai gerak langkah yang
harmonis dalam pelaksanaan tugasnya masing-masing, maka kiranya perlu suatu description
job untuk dilaksanakan oleh masing-masing sesuai dengan tugas dan kewajibannya dengan
penuh kesungguhan dan rasa tanggung jawab.
2.3. Pelaksanaan Materi
Kegiatan
Materi kegiatan dalam LDK diupayakan memuat bahan-bahan pelatihan yang disesuaikan
dengan kebutuhan praktis dan bersifat aplikatif yang dapat diterapkan di lingkungan OSIS
SMK Negeri 1 Balige. Adapun materi kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
No. Pemateri Materi Pelatihan Waktu
01. Jelarwin 90
Dabutar,S.Pd Kepemimpinan : menit
M.Pd Arti Kepemimpinan
Teori Terjadinya Pemimpin
Jenis Kepemimpinan
Tipe Kepemimpinan
Asas Kepemimpinan
Tujuan dan Fungsi Kepemimpinan
Kepemimpinan Efektif
Keterampilan Yang Diperlukan Dalam
Kepemimpinan

02. Abdon Keorganisasian :


Simarmata, Arti Organisasi 90
S.Pd Prinsip Organisasi
Bentuk Organisasi
menit

03. Kristina Proposal dan Surat Resmi :


Tampubolon, Proposal
S.Pd Arti Proposal 90
Manfaat Proposal
Syarat Proposal menit
Langkah Penyusunan Proposal
Surat Resmi
Surat Dinas / Organisasi
Surat Keputusan
Kearsipan
Warkat

04. Budi
Marpaung, PBB
90
S.Pd menit
• Metoda Kegiatan
Metoda kegiatan dalam pemberian materi LDK, adalah sebagai berikut :
 Ceramah Bervariasi
 Tanya Jawab
 Tayangan Kasus
 Problem Solving

• Sumber / Media Kegiatan


 Buku Sumber Yang Relevan
 In Focus / Power Point
 Contoh-contoh / Alat Peraga
 Gambar / Photo

2.4. Pengawasan
Kegiatan LDK harus terkontrol sebagai upaya untuk memelihara dan membawa sesuatu
keadaan atau kondisi yang seharusnya terjadi serta menjaga keadaan atau kondisi tersebut agar
lebih baik lagi dalam pelaksanaannya. Upaya pengawasan dilakukan dengan maksud agar
kegiatan atau program yang sedang dilaksanakan selalu sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan serta tidak menyimpang dari aturan-aturan yang telah diputuskan. Bila terjadi
penyimpangan, maka dilakukan upaya pembinaan untuk mengembalikan kegiatan tersebut
kepada yang seharusnya dilakukan. Secara umum keberhasilan dalam mencapai tujuan,
separuhnya ditentukan oleh pelaksanaan rencana, dan setengahnya lagi oleh pengawasan.
Dengan demikian, perencanaan dan pengawasan merupakan dua sisi dari satu mata uang yang
sama. Pengawasan Umum dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dengan pelaksanaan
kegiatan LDK , di bawah koordinasi Panitia LDK sebagai Komite Pengarah. Komite Organisasi
membantu Panitia LDK dalam memonitor dan mengkonsolidasi ketua regu serta para peserta
LDK. Ketua Regu bertanggung jawab untuk mengawasi masingmasing peserta LDK yang
menjadi anggota.
BAB III

PENUTUP

1. Kegiatan LDK merupakan suatu bentuk pembinaan kesiswaan di lingkungan SMK Negeri 1
Balige melalui pelatihan keterampilan keorganisasian
2. Kegiatan LDK OSIS SMK Negeri 1 Balige Tahun 2020/2022 merupakan implementasi dari
program kerja Pembina Kesiswaan Periode Tahun 2022/2022
3. Pada kesempatan Tahun 2020/2022 ini, peserta kegiatan LDK di batasi hanya pada siswa
kelas 10 SMK Negeri 1 Balige.
4. Materi kegiatan LDK disesuaikan dengan kebutuhan prakrtis dan bersifat aplikatif yang
dapat diterapkan di lingkungan OSIS SMK Negeri 1 Balige.
5. Pelaksanaan kegiatan LDK OSIS SMK Negeri 1 Balige Tahun 2022/2022 harus
terselenggara dengan baik dan lancer dengan mengantisipasi segala hambatan sekecil apapun
yang mungkin akan timbul sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
6. Apabila terdapat kekeliruan informasi dalam Program Kegiatan LDK ini, akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai