Anda di halaman 1dari 7

BISMILLAHIRROHMAANIRROHIM

BPUPKI
Dibentuk pada tanggal 28 Mei 1945, terdiri atas 62 orang anggota termasuk 7 orang Jepang,
ketua: KRT Rajiman Widyodiningrat, wakil: Ichibangase Yosio, RP Suroso.
Rapat dilaksanakan di gedung Chuo Sangi sekarang Gedung Pancasila.
Tujuan: Mempersiapkan negara Indonesia merdeka
Sidang 1: tgl 29 Mei-1 Juni 1945 membahas dasar negara. Terdapat 3 tokoh yang
mengemukakan pendapat:
1. Moh. Yamin (29 Mei): perikebangsaan, Perikemanusiaan, Periketuhanan,
perikerakyatan, kesejahteraan rakyat.
2. Dr. soepomo (31 Mei): persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir batin,
musyawarah, keadilan social.
3. Ir. Soekarno (1 Juni): kebangsaan Indonesia (nasionalisme), internasionalisme, mufakat,
kesejahteraan social, ketuhanan

Tgl 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila

Tgl 1 oktober diperingati sebagai hari kesaktian Pancasila

Tgl 18 Agustus 1945 hari disahkannya Pancasila.

BPUPKI membentuk panitia kecil untuk membahas dasar negara, dan dibentuk pula panitia
Sembilan, dan pada tgl 22 juni 1945 dibentuklah piagam Jakarta (supomo), Ir. Sukarno
(Mukadimah), Gentleman agreemen (wahid hisyam).

Sidang 2 : tgl 10-17 Juli 1945 membahas tentang UUD

Dibentuklah PPKI pada tanggal 7 Agustus 1945 untuk menyiapkan kemerdekaan. Ketua
Soekarno, wakil Moh. Hatta

Moh. Hatta mendapat teguran dari pihak minoritas mengenai sila 1 sehingga diubahlah sila 1
menjadi Ketuhanan yang Maha Esa agar sesuai dengan kondisi Indonesia yang majemuk.

Yang diubah dalam UUD:

Dasar negara  Undang- undang Dasar

Sila 1  ketuhanan yang Maha Esa

Hilangkan kata menurut.


Sidang 1 PPKI 18 Agustus 1945: mengesahkan dasar negara, memilih presiden dan wakil
presiden, menentukan komite negara

Sidang 2 PPKI 19 Agustus 1945: menentukan wilayah 8 provinsi, menentukan komite negara
(daerah),

Sidang 3 PPKi 22 Agustus 1945: pembentukan KNIP, Pembentukan PNI, pembentukan badan
Keamanan negara
Serekat dagang islam
Ketua: Haji Samanhudi
Tahun berdiri 16 oktober 1905, tujuan awal: merangkul pedagang muslim khususnya pedagang
batik agar dapat bersaing dengan pedagang Tiongkok. SDI berubah nama menjadi Sarekat Islam
(SI) pada tahun 1912 dan doketuai oleh Hos Tjokroaminoto dan mengembangkan tujuan bukan
hanya ekonomi dan social melainkan kea rah politik dan agama. Lalu terjadi perpecahan karena
masuknya pengaruh komunis sehingga SI terpecah menjadi SI Merah yang dipimpin oleh
Semaun, dan SI putih dipimpin oleh Hos Tjokroaminoto.
Pilar2 negara
Pancasila: lahir 1 juni 1945, hari kesaktian Pancasila 1 oktober pada peristiwa G30S PKI,
disahkan tgl 18 Agustus 1945 pada siding 1 PPKI.
Causa Pancasila:
Materialis : Bahan (digali dari nilai masyarakat sehari2)
Formalis : Bentuk ( Dibentuk / DImuat dalam UUD 1945 )
Efisen : Karya ( Hasil yang ditetapkan PPKI)
Finalis : Tujuan ( Bertujuan sebagai dasar negara )
Pancasila sebagai sumber nilai:
- Nilai Dasar (nilai dari 5 sila berisi tujuan dan cita-cita)
- Nilai instrumental : dapat berubah atau menyesuaikan sesuai perkembangan zaman
- Nilai praktis : realisasi dari nilai instrumental dalam kehidupan sehari-hari.
Pengamalan butir-butir Pancasila:
Sila ke 1: berkaitan dengan keagamaan
Sila ke 2: ada keinginan dari hati untuk membantu, persamaan derajat
Sila ke 3: persatuan Indonesia, nasionalisme, mementingkan kepentingan bangsa daripada
pribadi atau golongan.
Sila ke 4: aturan-aturan, musyawarah mufakat
Sila ke 5: gotong royong, melaksanakan prokes untuk saling melindungi.
UUD 1945:
Awalnya bernama Piagam Jakarta (Moh. Yamin)
Sebelum amandemen, Terdiri atas pembukaan, batang tubuh, 16 Bab 37 Pasal 65 ayat, 4 aturan
peralihan, 2 aturan tambahan. Penjelasan.
Setelah amandemen: pembukaan, batang tubuh, 16 Bab, 37 pasal, 194 ayat, 3 aturan peralihan
dan 2 aturan tambahan, penjelasan.
4x amandemen:
1. 19 oktober 1999 : 5 hal (lembaga pembuat undang-undang, masa jabatan presiden, hak
prerogative presiden, fungsi menteri, redaksional). Pasal: 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17, 20, 21.
2. 18 agustus 2000: 9 hal (wilayah negara, ham, DPR, pemda, pertahanan dan keamanan,
lambing negara, lagu kebangsaan ). Pasal 18,19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, 36
3. 9 november : 16 hal (kedaulatan rakyat, tugas MPR< syarat Pres dan wapres, pemilihan
presiden dan wapres secara langsung, pemberhentian presiden, presiden berhalangan,
kekosongan wapres, perjanjian internasional, kementerian negara, pemilu, APBN, pajak
dan keuangan negara, KY, MK). Pasal: 1, 3, 6, 7, 8 11, 17, 22, 23, 24
4. 11 Agustus 2002:12 hal (komposisi keanggotaan MPR, pemilu pres dan wapres, pres dan
wapres tidak dapat menjalankan kewajiban secara bersamaan, dewan pertimbangan
yang memberi nasihat presiden, mata uang, bank sentral, badan-badan lain dalam
kekuasaan kehakiman, pendidikan, kebudayaan). Pasal: 2, 6, 8, 11, 16, 23, 24, 31, 32, 33,
34, 37 Aturan peralihan Bab 4 dihapus dewan pertimbangan Agung.
Pasal yang tidak diamandemen: 4, 10, 12, 29, 35.
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
PEMBUKAAN
( P r e a m b u l e)

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur,
supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia,
yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.

BAB I Bentuk dan Kedaulatan : Pasal 1. (1). NKRI. (2). Kedaulatan berada di tangan rakyat
dilaksanakan menurut UUD, (3). Negara hukum.
Bab II MPR : pasal 2: 1. MPR terdiri atas DPR dan DPD. 2. Siding minimal 1x dalam 5 tahun. 3.
Keputusan sesuai suara terbanyak.
Pasal 3: 1. MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD. 2. Melantik pres dan wapres. 3.
Memberhentikan pres dan wapres sesuai UUD.
Bab III Kekuasaan Pemerintah: Pasal 4: 1. Pres memegang kekuasaan pemerintahan menurut
UUD. 2. Pres dibantu wapres
Pasal 5: 1. Presiden mengajukan ruu ke DPR. 2. Menetapkan peraturan pemerintah.
Pasal 6: 1. Calon pres dan wapres adalah org indo sejak lahir dan tdk pernah pindah warga
negara
Pasal 6A

NKRI:
Bhinneka Tunggal Ika: kitab sutasoma karangan Mpu Tantular
Lambang negara: burung garuda, kitab negarakertagama Mpu Prapanca, 17 sayap 8 ekor 19
kaki 45 leher. Pencetus: sultan hamid II.
Amandemen uud sebelum dan sesudah: sebelum amandemen: MPR lembaga tertinggi negara,
presiden dipilih dan dilantik oleh MPR, MPR membuat GBHN. Setelah amandemen: MPR
lembaga legislatif, hanya melantik pres dan wapres,
Pasal tentang HAM: PAsal 28A-J UUD 1945
Peristiwa rengasdengklok : latar belakang: adanya perbedaan golongan tua dan golongan
muda perihal waktu proklamasi, golongan muda mendesak agar segera memroklamasikan
kemerdekaan. Sehingga Soekarno dan Hatta diculik dan dibawa ke Rengasdengklok pada tgl 16
agustus 1945. Golongan muda: yusuf kunto, sukarni, sudanco singgih, sudanco subeno, iwa
kusumasumantri. Golongan tua: soekarno, hatta, ahmad subardjo.
Saksi penyusunan naskah proklamasi: sudiro, BM diah, sukarni. Yang mengetik naskah: sayuti
melik.
Bentuk perjuangan pahlawan ki hajar dewantara (Suwardi Suryaningrat): 1. Indiche Partij
bersama cipto mangunkusumo, Dowes dekker disebut 3 serangkai. Ki Hajar Dewantara sendiri
membentuk Taman Siswa untuk memajukan pendidikan.
Bentuk perjuangan pahlawan hos cokroaminoto: mengubah SDI menjadi Sarekat Islam (SI)
tahun 1912 dengan tujuan bukan hanya di bidang ekonomi tapi juga di bidang politik dan
keagamaan.
Pengalaman sila2: yang sulit dibedakan sila 2 dan 5. Sila ke 2 lebih ke naluri untuk menolong,
sila 5 lebih ke manfaat ke semua orang.
Sila ke 2: Hub induvidu-masyarakat , kerjasama dgn bangsa lain, bangsa indo = bag seluruh
umat manusia , Memperlakukan manusia sesuai harkat martabat, kesamaan derajat hak &
kewajiban, saling cinta sesame, tenggang rasa, tdk semena mena, junjung nilai kemanusiaan,
bela kebenaran dan keadilan
Sila ke 3: Kepentingan bersama diatas pribadi, rela berkorban utk Negara, cinta tanah air,
bangga indo, ketertiban dunia dasar kemerdekaan perdamaian abadi, keadilan social, pergaulan
persatuan dan kesatuan bangsa.
Sila ke 4: Kedudukan Hak&Kewajiban sama, tdk paksain kehendak, musyawarah, kepentingan
bersama, mufakat, kekeluargaan, hormati hasil musywrh.
Sila ke 5: Perbuatan Luhur, kekeluargaan & gotong royong, adil thd sesame, keseimbangan
hak&kewajiban, hotmati hak orang lain, beri pertolongan, hargai hasil karya orang lain, tdk
salah guakan hak pribadi, kegiatan, kemajuan merata n keadilan social.
Pahlawan yg mengusulkan proklamasi: golongan tua dan golongan muda. Yang mengusulkan
agar naskah proklamasi di ttd oleh soekarno hatta atas nama bangsa Indonesia adalah Sukarni.
Tugas mpr, dpr, presiden.
Tugas MPR (pasal 2 dan 3): mengubah dan Mengesahkan UUD, melantik pres dan wapres,
menerima usulan DPR yang telah distujui MK untuk pemberhentian pres atau wapres (30 hari),
melantik wapres apabila pres tdk bias melaksanakan tugas, memilih dan menetapkan pres dan
wapres jika tdk bisa jalankan tugas (30 hari), mengangkat wapres jadi pres (60 hari), melakukan
sidang minimal 1x dalam 5 th.
Hak MPR: menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan, mengajukan usul
pengubahan UUD, memilih dan dipilih, protokoler, imunitas, membela diri, keuangan dan
administrative.
Kewajiban MPR: melaksanakan UUD, memegang teguh UUD dan Pancasila, mendahulukan
kepentingan umum/negara, melaksanakn peranan sebagai wakil rakyat, mempertahankan dan
memelihara kerukunan nasional.
Apabila terjadi kekosongan presiden maka yang menjalankan menteri dalam negeri, menteri
luar negeri dan menteri pertahanan secara bersamaan.
Tugas DPR (pasal 20 21 22): membahas dan menyetujui perpu, membentuk uu dibahas
bersama pres, membahas rumusan bersama dpd, mengajukan pemberhentian pres atau
wapres, memilih anggota bpk.
Fungsi DPR: Legislasi (membentuk UU), anggaran (membahas APBN), pengawasan (pelaksanaan
UU dan APBN)
Hak DPR: Interpelasi (minta keterangan), Angket (melakukan penyelidikan), Tanya pendapat,
imunitas (tdk dapat dituntut pernyataannya), mengajukan usul, memilih dan dipilih, protokoler,
membela diri.
Presiden: pasal 4-16
Tugas: memgang kekuasaan pemerintahan, memberi grasi dan rehabilitasi (minta
pertimbangan MA), memberi amnesti dan abolisi (minta pertimbangan DPR), menyatakn
perang, meresmikan anggota BPK, mengangkat dan memberhentikan KY, menetapkan hakim
agung yang disulkan KY.
UUD ttg korupsi: UU Nomor 31 Tahun 1999  UU Nomor 20 Tahun 2001
Tugas polri dan tni setelah amandemen: dulunya ABRI terus dipecah jadi TNI dan Polri, TNI
untuk urusan perang, Polri untuk urusan keamanan dan ketertiban
Fungsi Bank Indonesia: Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai
satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai
rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa,
serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.
Tiga pilar utama BI: 1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, 2. Mengatur dan
menjaga kelancaran system pembayaran, 3. Stabilitas system keuangan.
Siapa ketua kongres pemuda 1 dan 2:
Kongres pemuda 1 ketua: Moh. Tabrani, 30 april-2 mei 1926. Tempat: gedung Luc Orientis
Jakarta. Hasil: usul semua pemuda bersatu dalam organisasi pemuda Indonesia.
Kongres pemuda 2  ketua: sugondo joyopuspito, 27-28 oktober 1928. Tempat: katholike dan
oosjava. Hasil: SUMPAH PEMUDA.
Siapa tokoh 3 serangkai? Dowes Dekker, ciptomangunkusumo, Suwardi Suryaningrat (KI
HAjar Dewantara)
Pengaruh globalisasi dlm perindustrian Indonesia
Kalimat utama dan kesimpulan (ada 3 paragraf)
-Ide pokok paragraf
-Ada kalimat, klasifikasi kan apakah itu termasuk bela negara, patriotisme, pertahanan
negara, nasionalisme
Isi dari pasal 27 (ayat2nya): Hak dan kewajiban warga negara
Ayat 1: hak dan kedudukan sama di mata hokum
Ayat 2: hak pekerjaan dan penghidupan yang layak
Ayat 3: berhak dan wajib membela negara
isi amandemen uud yg ketiga: 9 november : 16 hal (kedaulatan rakyat, tugas MPR< syarat Pres
dan wapres, pemilihan presiden dan wapres secara langsung, pemberhentian presiden,
presiden berhalangan, kekosongan wapres, perjanjian internasional, kementerian negara,
pemilu, APBN, pajak dan keuangan negara, KY, MK). Pasal: 1, 3, 6, 7, 8 11, 17, 22, 23, 24
presiden dpt diberhentikan oleh mpr atas usul DPR yang diajukan terlebih dahulu ke MK dan
MK melakukan rapat dalam 90 hari jika MK setuju maka DPR melanjutkan usulan ke MPR dan
MPR harus rapat dalam 30 hari. DPR dalam mengambil keputusan harus dihadiri minimal 2/3
dari anggota dan minimal 2/3 dari yang hadir setuju. MPR dalam mengambil keputusan minimal
dihadiri ¾ dari anggota dan disetujui 2/3 dari yang hadir. (Pasal 7A 7B dan 8)
- Isi kitab sutasoma dan pengarang nya: berisi tentang toleransi beragama terutama Hindu
siwa dan Budha. Pengarang: EMpu Tantular
- nama dan isi karya empu tantular? Kitab Sutasoma. Kitab negarakertagama karangan Empu
Prapanca
- kerajaan di Kalimantan yg sultan nya menolak damai dgn Jepang?
- organisasi kemerdekaan pertama? (BU, SDI, IP): Budi Utomo didirikan 20 mei 1908 atas
gagasan dari wahidin sudirohusodo dan diketuai oleh dr. soetomo bergerang di bidang
pendidikan dan social budaya lalu berkembang menjadi politik karena perang dunia I.

Anda mungkin juga menyukai