Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AMIRUL ISNAINI KASANAH IBU HAMIL DENGAN

NIM : 30902000027

MATKUL : KEP. MATERNITAS


HIV/AIDS

DEFINISI PENULARAN HIV


AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) 1. Seksual ( hubungan seksual yang tidak
adalah suatu penyakit retrovirus epidemik, aman, heteroseksual atau homoseksual )
menular yang disebabkan oleh infeksi. 2. Parental ( melalui darah, cairan tubuh,
semen, organ donor yang ditransplantasi )
HIV ( Human Immunodefeciency Virus ) yang pada
3. Perintal ( transmisi vertikal dari ibu yang
kasus berat bermanifestasi sebagai depresi berat
terinfeksi HIV ke janin )
imuitas selular.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TRASMISI HIV

1. FAKTOR VIRUS
Penularan meningkat dengan meningkatnya viral load yaitu 12% pada mereka yang mempunyai jumlah viral load
<1000 RNA/ml dibandingkan dengan 29% pada mereka yang mempunyai jumlah viral load >10.000 RNA/ml
2. FAKTOR IBU
Penurunan status kekebalan ibu, tercermin dari jumlah CD4.
3. FAKTOR OBSTETRIK
Kontak kulit secara langsung, yaitu kontak antara selaput lendir bayi melalui sekresi cairan serviko-vaginal
4. FAKTOR BAYI
>30% infeksi HIV perinatal akan terjadi melalui ASI

PATOFISIOLOGI TAHAPAN INFEKSI

1. Virus HIV menempel pada perukaan sel 1. INFEKSI


inang - Gelaja ARS, ditandai demam,
2. RNA HIV memasuki sel inang, limfadenopati, faringitis, ruam kulit,
terbentuklah DNA provirus mialgia atau arthralgia, dan gejala
3. DNA provirus memasuki inti sel dan lainnya selama 3-6 bulan
akan berikatan dengan DNA sel - Orang bisa menularkan tetapi hasil
4. Sel inang m=RNA HIV dan protein HIV tes negatif dalam masa jendela ini
5. RNA virus baru dan protein pindah ke 2. MASA LATEN
permukaan sel yang baru dan masih - Masa laten bisa berkisar antara 4
imatu bulan sampai lebih dari 10 tahun
6. Terbentuklah virus HIV baru ( virus - Infeksi HIV tanpa gejala
matang oleh enzim protoase HIV ) 3. AIDS
PENATALAKSANAAN PMTCT Komprehensif

1. ANTEPARTUM 1. Mencegah terjadinya penularan HIV pada perempuan uasia


- Konseling produktif
- Pemeriksaan penunjang 2. Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu HIV
- ART positif
2. INTRAPARTUM 3. Mencegah terjadinya penularan HIV dari ibu hamil HIV positif
- Universal precaution ke bayi yang dikandung
3. PASCA PERSALINAN 4. Memberikan dukungan psikologis, sosial dan perawatan
- Mencegah pemberian ASI kepada ibu HIV positif beserta bayi dan keluarga

REKOMENDASI

1. Perlu dilakukan konseling kepada ibu dan pasangan mengenai manfaat dan risiko persalinan pervaginam dan
persalinan dengan SC elektif
2. Persayaratan untuk persalinan pervaginam :
- Ibu minum ARV teratur
- Muatan virus atau viral load tidak terdeteksi
3. Dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan muatan virus atau viral load pada usia kehamilan 36 minggu ke atas
4. Kewaspadaan universal ( cuci tangan, menggunakan APD ) perlu dilakukan pada semua tindakan obstetri
5. Pada dasarnya persalinan odha dapat dilakukan disemua fasilitas kesehatan
6. Pemilihan kontrasepsi pasca persalinan bertujuan untuk mencegah penularan HIV pada kehamilan berikutnya,
namun sterilisasi bukan merupakan indikasi absolut pada ibu dengan HIV

DAFTAR PUSTAKA

Amirudin, Sri Hennyati, Rosita, and Nurima Trianita. 2019. “Faktor Yang Mempengaruhi Pemeriksaan Vct Pada Ibu
Hamil Di Puskesmas Puter.” Jurnal Sehat Masada 13(1):74–85.

Anggarini, I. Gusti Ayu Ary. 2014. “Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pemeriksaan VCT Pada Ibu Hamil Di
Wilayah Kerja Puskesmas II Melaya Kabupaten Jembrana Provinsi Bali.” 1–10.

Arikunto, Suharsimi. 2011. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rev VI. Jakarta: Jakarta : Rineka Cipta 2011.
Aswar, Sophian, Arifin Seweng, and Ridwan M. Thaha. 2013. “Determinan Penggunaan Pelayanan Voluntary
Counseling and Testing (VCT) Oleh Ibu Rumah Tangga Berisiko Tinggi HIV Positif Di Kabupaten Biak Numfor Papua.”
Poltekes Kemenkes Jayapura.

Ayu, Dewa, Putri Widiastuti, Dukungan Keluarga, and Ibu Hamil. 2018. “Bagaimana Perawatan Kesehatan Dan
Dukungan Keluarga Dengan Ibu Hamil Berperan Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan VCT.” 5(2):242–51.

Demissie, A., A. Deribew, and M. Abera. 2010. “Determinants of Acceptance of Voluntary HIV Testing among
Antenatal Clinic Attendees at Dil Chora Hospital, Dire Dawa, East Ethiopia.” Ethiopian Journal of Health
Development 23(2).

Depkes RI. 2006. Pedoman Pelayanan Konseling Dan Testing HIV/AIDS Secara Sukarela (VCT). edited by R. Gempari
and K. Apriana. Jakarta: Dirjen PP & PL, Depkes.

Anda mungkin juga menyukai