Oleh :
Yusril Sidik
Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT yang telah
melimpahkan curahan Rahmat dan pertolongan-Nya yang tak terhingga
serta petunjuk yang memberikan jalan bagi saya, sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini, dengan judul “ Perempuan Tangguh Dari
Kota Kembang: Raden Dewi Sartika”.
Yusril Sidik
Penulis
PEMBAHASAN
1. Kesimpulan
Raden Dewi Sartika adalah sosok pahlawan Indonesia yang
berjuang untuk memajukan derajat perempuan melalui Pendidikan
dan kesetaraan gender. Salah satu yang menarik dari riwayat
hidupnya adalah bahwa beliau menolak dan menentang poligami
hal ini dibuktikan ketika Dewi Sartika dianugerahi rupa yang
menawan sampai-sampai Raden Kanjun Surianingrat yang
merupakan salah satu anak dari Patih Cicalengka dan sudah
mempunyai 1 istri ingin menikahi beliau dan menjadikannya istri
ke-2 tetapi, hal ini ditolak beliau secara halus karena beliau
menolak poligami dan tidak ingin menyakiti perasaan sepupunya
dengan menjadi perusak rumah tangga orang.
Walaupun Raden Dewi Sartika tidak memiliki ijazah
namun ia mampu menjadi guru bangsa. Ia memiliki naluri seorang
pemikir dan aktifis yang dengan tegas mendobrak kebiasaan lama
menjadi sesuatu yang baru dengan bermodalkan tekad yang kuat,
keberanian, tanggung jawab, keteguhan, serta pemikiran yang
cemerlang dalam membuat suatu konsep luar biasa, yang belum
tentu ada orang pada masa sekarang mampu membuatnya.
Tentunya ini sangat mengispirasi bagi wanita untuk senantiasa ikut
andil dalam pembangunan bangsa
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01269140/pemikiran-
dewi-sartika-dalam-buku-kautamaan-istri-386780?page=2
2. https://www.idntimes.com/news/indonesia/axel-harianja/biografi-
raden-dewi-sartika-tokoh-pejuang-pendidikan-bagi-perempuan/6
3. https://klubwanita.com/dewi-sartika
4. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/
123456789/1647/1/101872-LINA%20ZAKIAH-FITK.pdf