Algoritma A* (A-Star) merupakan algoritma Best First Search yang menggabungkan Uniform
Cost Search dan Greedy Best-First Search. Biaya yang diperhitungkan didapat dari biaya yang
sebenarnya ditambah dengan biaya perkiraan. Dalam rumus matematika dituliskan:
f(n) = g(n) + h(n)
Keterangan :
f(n) = fungsi evaluasi node/ titik n
g(n) = jarak koordinat ke titik tujuan
h(n) = nilai heuristik antar koordinat
Algoritma A* juga menggunakan 2 (dua) senarai open dan closed sama seperti algortima dasar
Best First Search. Terdapat 3 (tiga) kondisi bagi setiap suksesor yang dibangkitkan, yaitu sudah
berada di open, sudah berda di closed dan tidak berada di open dan closed. g(n) merupakan jarak
koordinat ke titik tujuan, dimana nilai g(n) di peroleh dari jarak pada peta dikalikan dengan skala
peta atau penulisan dalam rumus g(n) = jarak pada peta x skala peta.
Sedangkan untuk menentukan nilai h(n) di tunjukkan oleh persamaan berikut.
Dimana :
h(n) : nilai heuristik untuk node/titik n
Xn : nilai koordinat x dari node/titik n
Yn : nilai koordinat y dari node/titik n
Xgoal : nilai koordinat x dari node/titik tujuan
Ygoal : nilai koordinat y dari node/titik tujuan
Deibi T Salaki. 2011. Penetuan Lintasan Terpendek dari FMIPA ke Rektorat dan Fakultas Lain di
UNSRAT Manado Menggunakan Algoritma Djikstra. Universitas Sam Ratulangi. Manado.
7. ……
8. Apakah yang dimaksud dengan reasoning? Metode apa saja yang dapat digunakan dalam proses
reasoning?
Reasoning adalah penyelesaian masalah dengan cara mempresentasikan masalah ke
dalam basis pengetahuan menggunakan logikc atau bahasa formal.
Metode Case Based Reasoning (CBR) adalah salah satu metode untuk membangun sebuah
sistem yang bekerja dengan cara mendiagnosa kasus baru berdasarkan kasus lama yang pernah
terjadi dan memberikan solusi pada kasus baru berdasarkan pada kasus lama yang memiliki nilai
kemiripan tertinggi.
(Setiawan et al., 2018)
9. Dalam mengimplementasikan fuzzy logic untuk menyelesaikan masalah dapat dilakukan dengan
tiga langkah yaitu: a. Fuzzifikasi b. Inferensi c. Defuzzifikasi. Jelaskan maksud dari ke 3 hal
tersebut!
a. Fuzi logic adalah sebuah metodologi “berhitung” dengan variabel kata-kata (linguistic
variable), sebagai pengganti berhitung dengan bilangan, memberikan toleransi terhadap
ketidakpresisian data. Hal ini sangat cocok dengan fakta sehari-hari.
Maka Fuzzifikasi merupakan suatu proses pengubahan himpunan non-fuzzy (crisp) kedalam
himpunan fuzzy, masukan bukan fuzzy (crisp) dipetakan ke bentuk himpunan fuzzy sesuai
dengan variasi semesta pembicaraan masukan. Fungsi keangotaan (Membership Function)
adalah komponen penting.
Indrabayu, 2011. “Jaringan Sarat Tiruan dan Fuzzy Untuk Memprediksi Curah Hujan”,
Seminar Nasional Forum Komunikasi Teknik Elektro Indonesia.
b. Inferensi, adalah sistem aturan berdasarkan logika fuzzy dimana digunakan sebagai
alat untuk mewakili pengetahuan yang berbeda tentang suatu masalah, serta untuk
memodelkan interaksi dan hubungan yang ada antara variabel tersebut.
c. Defuzzifikasi, adalah proses mengubah output fuzzy menjadi nilai tegas (crisp)
dengan menggunakan konsep rata-rata terbobot.
10.