Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan pengertian dari metode numerik sesuai pendapat sendiri (gunakan


Teknik paraphrase) dan cantumkan sumber referensinya yang valid !

Metode numerik adalah suatu teknik penyederhanaan campuran turunan secara


matematis dengan menggunakan operasi hitung. Teknik ini diperlukan karena
tidak semua masalah matematika dapat diselesaikan dengan mudah memakai
analisis, dan terkadang ada masalah yang tidak dapat diselesaikan sama sekali
dengan analisis. Alternatifnya adalah mencari penyelesaian pendekatan
menggunakan metode numerik jika masalah tertentu sangat sulit atau tidak
dapat diselesaikan melalui analisis. Ada kesalahan dalam evaluasi karena
didasarkan pada nilai pendekatan untuk evaluasi.
Howard, J.P. 2017. Computational Methods for Numerical Analysis with R.
CRC Press.

2. Sebutkan dan jelaskan tahapan memecahkan persoalan secara numerik !


(gunakan Teknik paraphrase) dan cantumkan sumber referensinya yang valid !
Ada enam tahap yang dilakukan dalam pemecahan persoalan dunia nyata
dengan metode numeri, yaitu :
1) Pemodelan
Tahap pertama adalah pemodelan, Masalah dunia dimodelkan menggunakan
matematika.
2) Penyerdehanaan model
Model matematika yang diturunkan dari Tahap 1 mungkin terlalu kompleks
karena banyaknya variabel atau parameter yang dikandungnya. Model
matematika menjadi semakin kompleks, demikian pula penerapannya. Ada
kemungkinan bahwa beberapa andaian dibangun sehingga beberapa
parameter dapat disesuaikan.
3) Formulasi numerik
Setelah model matematika yang lebih teliti digunakan, langkah selanjutnya
adalah merepresentasikannya secara numerik, misalnya:
a. . menggambarkan metode numerik yang akan digunakan bersama-sama
dengan analisis galat awal (yaitu taksiran galat, ukuran langkah, dan
sebagainya).
Metodologi yang digunakan dalam kinerja:
- Apakah metode ini masih efektif?
- Apakah metode ini mudah diprogram dan membutuhkan sedikit waktu
untuk menyelesaikannya?
- Apakah metode ini tahan terhadap perubahan data yang relatif kecil?
b. menghapus algoritma dari metode numerik yang dipilih.
4) Pemrograman
Langkah selanjutnya adalah menanamkan algoritma dalam program
komputer menggunakan satu bahasa pemrograman yang paling banyak
digunakan.
5) Operasional
Pada tahap ini, program komputer dijalankan dengan data uji coba sebelum data yang
sesungguhnya.
6) Evaluasi
Bila program sudah selesai dijalankan dengan data yang sesungguhnya, maka hasil yang
siperoleh diinterpretasi. Interpretasi meliputi analisis hasil run dan membandingkannya
dengan prinsip dasar dan hasil-hasil empirik untuk menaksir kualitas solusi numerik, dan
keputusan untuk menjalankan kembali program sehingga memperoleh hasil yang lebih baik.

Munir, Rinaldi. 2006. Metode Numerik. Bandung : Informatika.

3. Jelaskan yang dimaksud dengan “Galat” dan mengapa harus ada galat ! (gunakan Teknik
paraphrase) dan cantumkan sumber referensinya yang valid !
Galat (error) adalah selisih antara nilai taksiran dengan nilai yang
sesungguhnya(eksak).
Galat dalam metode numerik bisa dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu:
 Galat bawaan (inherent error)
Ini adalah kesalahan yang terjadi selama pemrosesan data, seperti ketika data
salah tempat, ketika membaca skala, atau ketika tidak ada cukup pengetahuan
tentang implikasi hukum dan filosofis dari data yang telah diubah. Karena faktor
manusia, kejadian ini sering terjadi.
 Galat pemotongan (truncation error)
Ini adalah masalah mendasar dengan metode numerik yang digunakan. Galat
dalam hal ini dapat terjadi akibat adanya deret yang tidak berkembang sempurna
yang mencegah terjadinya hitching pada fungsi tertentu atau nilai minimal, serta
karena pemahaman tentang proses hitching.
 Galat pembulatan (rounding off error)
Yaitu kesalahan yang terjadi akibat pembulatan angka.
Galat sangat penting di dalam perhitungan yang menggunakan metode
numerik. Galat berasosiasi dengan seberapa dekat solusi hampiran
terhadap solusi sejatinya. Semakin kecil galatnya, semakin teliti
solusi numerik yang didapatkan.
Sidiq, M. Tanpa Tahun. Materi Kuliah Metode Numerik. Repository Universitas
Dian Nuswantoro.
4. Sebuah fungsi f(x) = 0 yang berada dalam selang [a, b] dapat
mempunyai lebih dari satu buah akar atau tidak sama sekali,
yaitu :
Jika f(a)f(b) < 0  -> terdapat akar sebanyak bilangan ganjil
Jika f(a)f(b) > 0 ->  terdapat akar sebanyak bilangan genap atau
tidak ada akar sama sekali
5. Selesaikan persamaan

Iterasi a b x f(x) f(a) Keterangan


1 -1 0 -0,5 0,175639 -1,71828 Berlawanan tanda
2 -1 -0,5 -0,75 -0,58775 -1,71828  
3 -0,75 -0,5 -0,625 -0,16765 -0,58775  
4 -0,625 -0,5 -0,5625 0,012782 -0,16765 Berlawanan tanda
-
0,5937
5 -0,625 -0,5625 5 -0,07514 -0,16765  
-
0,5781
6 -0,59375 -0,5625 3 -0,03062 -0,7514  
-
0,5703
7 -0,57813 -0,5625 1 -0,00878 -0,03062  
-
0,5664
8 -0,57031 -0,5625 1 0,002035 -0,00878 Berlawanan tanda
-
0,5683
9 -0,57031 -0,56641 6 -0,00336 -0,00878  
-
0,5673
10 -0,56836 -0,56641 8 -0,00066 -0,00336  
6.

Anda mungkin juga menyukai