NUMERIK
Hani Rubiani
Identitas
Fisik Matematis
Analisis Numerik
Apakah Komputasi Numerik? (II)
• Model pada komputasi numerik bertujuan untuk:
– Memudahkan analisa permasalahan
– Menghemat waktu
– Mengurangi resiko
– Menirukan/mensimulasikan fenomena dunia nyata
– Dapat diulang kapanpun
• Contoh:
– Simulasi Bom Atom
– Simulasi Pesawat
– Simulasi Robot
– dll
Apakah Komputasi Numerik? (III)
• Menghitung sesuatu secara matematis,
seperti:
– Analisis : Hasil sebenarnya
– Numerik : Hasil mendekati sebenarnya
• Aproksimasi /pendekatan
• Contoh:
• V = km/jam sebenarnya
• Kecepatan juga dapat
pendekatan
dipengaruhi kecepatan angin
menggunakan pendekatan
karena ada faktor luar
Contoh kasus
• Seorang penerjun memiliki bobot 68.100 gr
meloncat dari pesawat terbang. Jika
diketahui koefisien tahanan udara c = 12.500
gr/dt dan konstanta gravitasi g= 980 cm/dt2.
Hitung kecepatan penerjun tepat sebelum
membuka parasutnya?
c.v 4000
3500
• dv/dt = g – (c/m).v 3000
2500
2000
1500
1000
6000
t, det v, cm/det
5000 Taksiran (Solusi
0 0
Numerik)
2 1.960,0 4000
4 3.200,5
3000
6 3.985,6
2000
Pasti (Solusi
8 4.482,5 Analitis)
10 4.796,9 1000
12 4.995,9 0
∞ 5.339,0 1 2 3 4 5 6 7
Sistem penyajian Bilangan
… -3 -2 -1 0 1 2 3 …
32321435 , 9382743
Angka Bulatan Angka Pecahan
Bilangan riil (titik ambang (Floating point)
Terdapat 3 komponen utama yaitu mantissa, basis, dan eksponen.
0,231432 x 10-12
P
R
E
S
I
S
I
Akurasi dan Presisi
• Akurasi: mendekati nilai kebenaran /akurat
• Presisi : konsisten / tetap hasil selanjutnya
tidak jauh berbeda dengan sebelumnya
• http://beniraharjo.files.wordpress.com/2011/03/akurasi_presisi.jpg
Pengertian “Error”(galat)
• Error : perbedaan antara suatu nilai
dengan nilai sebenarnya.
• Berdasarkan sumbernya, error terdiri dari 2
kategori:
– Error data : error yang terjadi karena
kesalahan manusia dalam memasukkan data,
atau alat ukur yang digunakan, dll.
– Error komputasi : kesalahan yang diakibatkan
oleh metode dan instrumen yang digunakan
selama proses komputasi.
Pengertian “Error”
• Error komputasi dibagi kedalam 2 tipe, yaitu:
– Error pembulatan (Rounding error),
disebabkan oleh keterbatasan mesin komputer
dalam menyimpan dan mengoperasikan
bilangan.
– Error pemotongan (truncation error),
disebabkan oleh pendekatan rumus matematis
yang kita gunakan. Misal, dalam kasus
pemotongan barisan yang seharusnya sampai
berhingga, atau pemotongan proses iterasi yang
dipandang sudah memenuhi persyaratan
konvergensi.
Pengertian “Error”
• Cara pengukuran error :
• x = hasil komputasi ; y = nilai sebenarnya
– Error Mutlak
Error mutlak = |x - y|
– Error Relatif
Error relatif = |x - y| / |y|
• Error relatif lebih kontekstual, karena jika
dibandingkan dengan nilai seharusnya,
menjadi tidak terdefinisi jika y = 0.
Pengertian “Error”
• Analisa Error :
– Analisa Maju (forward error analysis)
• Langsung membandingkan antara hasil komputasi
dengan solusi sebenarnya. Namun tidak mudah
dilakukan karena pada umumnya solusi yang
seharusnya tidak diketahui
– Analisa Mundur (Backward error analysis)
• Menganalisa error secara tidak langsung
• Untuk penyelesaian sistem persamaan linear Ax =
b, error didekati dengan ||Ax – b||
• Untuk penyelesaian sistem persamaan non linear
f(x) = 0 didekati dengan |f(x)|
Mengapa perlu teknik komputasi?
( x x0 ) ( x x0 ) 2 ( x x0 ) m
f ( x) f ( x0 ) f ( x0 ) f ( x0 ) f ( x0 )
( m)
1! 2! m!
f ( x) cos( x) f ( x) f ( x0 ) f ( x0 )
( x x0 )
f ( x0 )
( x x0 ) 2
f ( x) sin( x) 1! 2!
f ( x) cos( x) ( x x0 ) m
f ( x0 )
(m)
f ( 4) ( x) sin( x) m!
( x 1) ( x 1) 2 ( x 1)3
sin( x) sin(1) cos(1) ( sin(1)) ( cos(1)) ...
1! 2! 3!
0.8415 0.5403h 0.4208h 2 0.0901h3 ...
f (2) sin(2) ? h x 1
Galat ?
Et aˆ a
Et galat mutlak
Bagaimana menghitung galat aˆ nilai hampiran terhadap a
a nilai sejati
1
n O p
n
• Persamaan ini 1menyatakan n dengan kecepatan
konvergensi n p
Contoh
h 2 h3 h 4
e 1 h O (h 5 )
h
2! 3! 4!
h3 h5
sin(h) h O(h 7 )
3! 5!
Contoh Galat Akhir
• Bawa Kalkulator
• Pelajari pengantar Scilab/Matlab
• Aplikasi Scilab/Matlab sudah terinstal di
laptop
Persoalan komputasi dalam teknik dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut :
1. Simbolis : penyelesaian
komputasi yang didasarkan
pada manipulasi simbol-simbol
2. Numeris : penyelesaian
komputasi yang hasilnya
berupa angka-angka yang
bertumpu pada kemampuan
komputer untuk melakukan
operasi numeris.
Langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan
permasalahan numerik
Formulasi fisik/teknik
Formulasi matematik
Analisis numerik (menggunakan pendekatan numerik) terdiri
dari :
1. Analisis ralat
Ralat diskritisasi
Ralat input
Ralat numerik
Ralat proses (ralat komputasi)
2. Analisisi konvergensi. Pendekatan yang dipergunakan
adalah pendekatan iteratif.
3. Stabilitas
Pemilihan algoritma (rangkaian dari instruksi-instruksi yang
dilakukan dengan komputer)
Flow charting program
Testing-debugging (memperbaiki kesalahan)
Modelling, Komputer dan
Analisis Kesalahan
Perumusan
Masalah
Implementasi
Komputer dan Software
• Metode komputasi memang
mampunyai dua landasan yaitu
matematika dan komputer.
Matematika untuk formulasi
masalah, sedangkan komputer
digunakan supaya perintah-
perintah yang berulang dapat
diselesaikan secara otomatis.
Urutan Penyelesaian Masalah
1. Perumusan Masalah
2. Algoritma
3. Flowchart
4. Penulisan kode
program
5. Kompilasi
6. Eksekusi Program
Bahasa Pemrograman
• Matlab
• C, C++
• Pascal
• Basic
• Delphi
• JavaScript
• Perl
• PHP
• dll