NUMERIK
Hani Rubiani
Identitas
• Nama Mata Kuliah : Komputasi Numerik
• Kode Mata Kuliah : WP034503
• Semester/SKS : V/2 sks
• Status Mata Kuliah : Wajib
• Prasyarat : Kalkulus
Matematika
• Prodi/Semester/SKS : Teknik Elektro/V/2
Deskripsi
• Matakuliah Komputasi Numerik berbobot 2 SKS teori dan
mencakup materi tentang: galat dalam hampiran numerik,
penyelesaian sistem persamaan linier secara numerik, hampiran
akar persamaan tak linier secara numerik, interpolasi, penurunan
dan pengintegralan secara numerik, dan penyelesaian persamaan
diferensial biasa (masalah nilai awal) secara numerik. Beberapa
metode numerik untuk menyelesaikan masalah matematika
diperkenalkan dalam matakuliah ini. Sebagai kesatuan
matakuliah ini adalah kegiatan praktik menggunakan program
MATLAB untuk menyelesaian masalah matematika secara numerik.
Untuk mengambil matakuliah ini, mahasiswa sudah harus
mengambil mata kuliah Kalkulus dan Matematika. Penggunaan
MATLAB dikarenakan program komputer ini sangat cocok untuk
komputasi numerik dan memerlukan teknik pemrograman yang
sangat sederhana.
Deskripsi
• Dalam matakuliah ini mahasiswa belajar menggunakan
berbagai alternatif penyelesaian masalah matematika secara
numerik, berlatih berfikir secara sistematis dan algoritmik –
yakni menyelesaikan masalah langkah demi langkah untuk
menarik suatu kesimpulan. Oleh karena itu, setelah selesai
mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat
menggunakan metode numerik yang sesuai dengan
menggunakan bahasa pemrograman MATLAB untuk
menyelesaikan masalah-masalah matematika. Kemampuan
ini dapat berguna untuk menyelesaikan masalah-masalah
matematika yang tidak dapat diselesaikan secara eksak
(analitik).
Tujuan Instruksional Khusus
• Mahasiswa dapat menggunakan
metode numeric yang sesuai dengan
menggunakan bahasa pemrograman
MATLAB untuk menyelesaikan
masalah-masalah matematika.
Tujuan Instruksional Umum
• Menentukan galat suatu hampiran numerik;
• Menggunakan metode numerik yang sesuai untuk menentukan
hampiran penyelesaian suatu SPL;
• Menggunakan metode numerik yang sesuai untuk menghitung
hampiran penyelesaian suatu persamaan tak linear;
• Menggunakan metode numerik (interpolasi) yang sesuai untuk
menghitung hampiran nilai suatu fungsi;
• Menggunakan metode numerik yang sesuai untuk menghitung
hampiran nilai turunan suatu fungsi;
• Menggunakan metode numerik yang sesuai untuk menghitung
hampiran nilai integral suatu fungsi, dan
• Menggunakan metode numerik yang sesuai untuk menghitung
hampiran penyelesaian persamaan diferensial biasa (masalah nilai
awal).
Referensi
• Pengantar Komputasi Numerik dengan MATLAB (2005) oleh
Sahid (Penerbit Andi Yogyakarta)
• Handout Metode Numerik (Sahid, 2008-2009, FMIPA UNY
• Applied Numerical Analysis, 5th edition (1994), oleh Curtis F.
Gerald & Patrick O. Wheatly. (Adison Wisley Pub. Comp.)
• Elementary Numerical Analysis (1993) oleh Kendall Atkinson.
(John Wiley & Sons)
Penilaian
• Kehadiran 10%
• Tugas 30%
• UTS 30%
• UAS 30%
Materi Perkuliahan
• Galat hampiran numerik;
• Penyelesaian SPL secara numerik;
• Akar numeric persamaan tak linear;
• Interpolasi;
• Integrasi numerik;
• Penurunan fungsi secara numerik;
• Penyelesaian PD biasa (masalah nilai
awal).
1.1Pendahuluan
Fisik Matematis
Analisis Numerik
Apakah Komputasi Numerik?
•
(II)
Model pada komputasi numerik bertujuan untuk:
– Memudahkan analisa permasalahan
– Menghemat waktu
– Mengurangi resiko
– Menirukan/mensimulasikan fenomena dunia nyata
– Dapat diulang kapanpun
• Contoh:
– Simulasi Bom Atom
– Simulasi Pesawat
– Simulasi Robot
– dll
Apakah Komputasi Numerik?
•
(III)
Menghitung sesuatu secara matematis,
seperti:
– Analisis : Hasil sebenarnya
– Numerik : Hasil mendekati sebenarnya
• Aproksimasi /pendekatan
• Contoh:
sebenarnya
• V = km/jam
• Kecepatan juga dapat pendekatan
c.v 4000
3500
• dv/dt = g – (c/m).v 3000
2500
2000
1500
1000
4 3.200,5
3000
6 3.985,6
2000
Pasti (Solusi
8 4.482,5 Analitis)
10 4.796,9 1000
12 4.995,9 0
∞ 5.339,0 1 2 3 4 5 6 7
Sistem penyajian Bilangan
• Bilangan dapat dikelompokkan menjadi 2 kategori :
• Bilangan bulat (integer)
– mencakup bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif,
sehingga harus ada tanda yang membedakan walau
nilainya sama.
– Bersifat diskret sehingga dapat dienumerasi dgn tepat
– Jumlahnya tak hingga
• Bilangan riil (real)
– Bersifat kontinu dan tak berhingga (continuum), karena
diantara 2 buah bilangan riil terdapat bilangan riil lainnya
– Cara penyajian terdapat 2 macam yaitu sistem titik tetap
(fixed point) dan sistem titik ambang (floating point)
Sistem Penyajian Bilangan
Bilangan Bulat
… -3 -2 -1 0 1 2 3 …
32321435 , 9382743
Angka Bulatan Angka Pecahan
P
R
E
S
I
S
I
Akurasi dan Presisi
• Akurasi: mendekati nilai kebenaran /akurat
• Presisi : konsisten / tetap hasil selanjutnya
tidak jauh berbeda dengan sebelumnya
• http://beniraharjo.files.wordpress.com/2011/03/akurasi_presisi.jpg
Pengertian “Error”
• Error : perbedaan antara suatu nilai
dengan nilai sebenarnya.
• Berdasarkan sumbernya, error terdiri dari 2
kategori:
– Error data : error yang terjadi karena
kesalahan manusia dalam memasukkan data,
atau alat ukur yang digunakan, dll.
– Error komputasi : kesalahan yang diakibatkan
oleh metode dan instrumen yang digunakan
selama proses komputasi.
Pengertian “Error”
• Error komputasi dibagi kedalam 2 tipe, yaitu:
– Error pembulatan (Rounding error),
disebabkan oleh keterbatasan mesin komputer
dalam menyimpan dan mengoperasikan
bilangan.
– Error pemotongan (truncation error),
disebabkan oleh pendekatan rumus matematis
yang kita gunakan. Misal, dalam kasus
pemotongan barisan yang seharusnya sampai
berhingga, atau pemotongan proses iterasi yang
dipandang sudah memenuhi persyaratan
konvergensi.
Pengertian “Error”
• Cara pengukuran error :
• x = hasil komputasi ; y = nilai sebenarnya
– Error Mutlak
Error mutlak = |x - y|
– Error Relatif
Error relatif = |x - y| / |y|
• Error relatif lebih kontekstual, karena jika
dibandingkan dengan nilai seharusnya,
menjadi tidak terdefinisi jika y = 0.
Pengertian “Error”
• Analisa Error :
– Analisa Maju (forward error analysis)
• Langsung membandingkan antara hasil komputasi
dengan solusi sebenarnya. Namun tidak mudah
dilakukan karena pada umumnya solusi yang
seharusnya tidak diketahui
– Analisa Mundur (Backward error analysis)
• Menganalisa error secara tidak langsung
• Untuk penyelesaian sistem persamaan linear Ax =
b, error didekati dengan ||Ax – b||
• Untuk penyelesaian sistem persamaan non linear
f(x) = 0 didekati dengan |f(x)|
Mengapa perlu teknik
komputasi?
Banyak persoalan matematika
yang penyelesaiannya secara
eksplisit tidak tersedia, karena
itu perlu dukungan untuk
mendapatkannya, yaitu dengan
menggunakan penyelesaian
numeris.
Persoalan komputasi dalam teknik dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut :
1. Simbolis : penyelesaian
komputasi yang didasarkan
pada manipulasi simbol-simbol
2. Numeris : penyelesaian
komputasi yang hasilnya
berupa angka-angka yang
bertumpu pada kemampuan
komputer untuk melakukan
operasi numeris.
Langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan
permasalahan numerik
Formulasi fisik/teknik
Formulasi matematik
Analisis numerik (menggunakan pendekatan numerik) terdiri
dari :
1. Analisis ralat
Ralat diskritisasi
Ralat input
Ralat numerik
Ralat proses (ralat komputasi)
2. Analisisi konvergensi. Pendekatan yang dipergunakan
adalah pendekatan iteratif.
3. Stabilitas
Pemilihan algoritma (rangkaian dari instruksi-instruksi yang
dilakukan dengan komputer)
Flow charting program
Testing-debugging (memperbaiki kesalahan)
Modelling, Komputer dan
Analisis Kesalahan
Perumusan
Masalah
Implementasi
Contoh Kasus
Komputer dan Software
• Metode komputasi memang
mampunyai dua landasan yaitu
matematika dan komputer.
Matematika untuk formulasi
masalah, sedangkan komputer
digunakan supaya perintah-
perintah yang berulang dapat
diselesaikan secara otomatis.
Urutan Penyelesaian Masalah
1. Perumusan Masalah
2. Algoritma
3. Flowchart
4. Penulisan kode
program
5. Kompilasi
6. Eksekusi Program
Bahasa Pemrograman
• Matlab
• C, C++
• Pascal
• Basic
• Delphi
• JavaScript
• Perl
• PHP
• dll