Anda di halaman 1dari 10

UNTUK DIBACAKAN

BUPATI JOMBANG

JAWABAN BUPATI JOMBANG


ATAS PEMANDANGAN UMUM FRAKSI-FRAKSI DEWAN
PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG
TERHADAP RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2023
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Yth. Sdr. Ketua, Wakil Ketua dan Segenap Anggota Dewan


Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jombang;
Yth. Rekan-rekan Forkopimda Kabupaten Jombang;
Yth. Sdr. Wakil Bupati ;
Yth. Sdr. Sekretaris Daerah;
Yth. Sdr. Staf Ahli, Asisten Sekda dan Kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah;
Yth. Sdr. Direktur Utama BUMD, Kepala Instansi Vertikal,
Tenaga Ahli Fraksi DPRD Kabupaten Jombang;
Yth. Rekan-rekan Wartawan, Hadirin dan para undangan
serta pendengar radio suara Jombang FM dan radio
Suara Pendidikan FM yang berbahagia

1
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah memberikan rahmat, karunia dan hidayahNya kepada kita
semua, sehingga pada hari ini kita semua dapat kembali hadir dalam
ruangan ini dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat serta salam
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, Alhamdulillah pada
hari ini kita dapat menjalankan tugas konstitusional dalam sidang
Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dengan agenda
penyampaian Jawaban Bupati atas Pemandangan Umum Fraksi-
Fraksi DPRD pada pembahasan Rancangan Peraturan Daerah
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2023.

Saudara Ketua, Wakil Ketua beserta Anggota Dewan Yang


Saya Hormati.
Dalam pemulihan sosial dan ekonomi yang sedang
berlangsung saat ini, masyarakat kita masih dalam kondisi yang
rentan atas gejolak ekonomi dan selalu mengharapkan berbagai
program pembangunan daerah yang dapat dirasakan manfaatnya.
Masyarakat mengharapkan dapat menikmati pelayanan publik,
mendapatkan pemberdayaan ekonomi, memperoleh perlindungan
sosial, dan memanfaatkan pembangunan infrastruktur. Harapan
tersebut, menjadi menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama
untuk dapat mewujudkannya melalui pelaksanaan APBD Tahun
Anggaran 2023 yang dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan
bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan
kepatutan.

Selaras dengan hal tersebut, maka sangat diperlukan semangat


kebersamaan dan komitmen kita bersama untuk menyelesaikan
agenda, yang menjadi tugas bersama antara eksekutif dan legislatif

2
khususnya dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang
APBD Tahun Anggaran 2023 dalam rangka mewujudkan APBD yang
aspiratif sebagai salah satu pendorong pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jombang. Selanjutnya pada
kesempatan yang berbahagia ini perkenankan saya menyampaikan
jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten
Jombang yang disampaikan pada hari senin tanggal 26 September
2022, terkait dengan penyampaian Rancangan Peraturan Daerah
tentang APBD Tahun Anggaran 2023.

Kemudian terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Dewan


Perwakilan Rakyat Daerah yang disampaikan secara berturut-turut
oleh yang terhormat :
1. Saudara HERI PURWANTO, S.E., M.Si. sebagai juru bicara
dari FRAKSI PARTAI DEMOKRAT;
2. Saudara H. MACHIN, S.E., M.Si. sebagai juru bicara
FRAKSI PARTAI GERINDRA;
3. Saudara Drs. H. AHMAD TOHARI, M.Si. sebagai juru
bicara dari FRAKSI PKS PERINDO;
4. Saudara ISMAN sebagai juru bicara dari FRAKSI PARTAI
ARSY;
5. Saudara KARTIYONO sebagai juru bicara dari FRAKSI
PARTAI KEBANGKITAN BANGSA;
6. Saudari LUSYE WIDIANAWATI sebagai juru bicara dari
FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN;
7. Saudara LUTFI KURNIAWAN sebagai juru bicara dari
FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN;
8. Saudari Hj. MAYA NOVITA sebagai juru bicara dari
FRAKSI PARTAI GOLKAR.

3
Secara garis besar akan saya jawab dengan uraian penjelasan
sebagai berikut :
A. SISI PENDAPATAN DAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN
1. Menjawab pertanyaan dari FRAKSI PARTAI DEMOKRAT,
mengenai upaya peningkatan retribusi pasar apakah
penerimaan hanya berdasarkan target atau potensinya dapat
saya jelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang akan
terus berupaya meningkatkan pendapatan yang berasal dari
retribusi daerah dengan melakukan pendataan potensi pasar
secara berkala sehingga penentuan target retribusi diharapkan
dapat mendekati potensi yang ada. Selain itu perlu dilakukan
benchmarking terkait tarif retribusi pasar di kabupaten sekitar
agar dapat membandingkan dan mengevaluasi sebagai bahan
penyesuaian tarif retribusi pasar dan pemberlakuan zonasi
pasar mendasarkan kemudahan akses konsumen dengan
harapan dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap
PAD.

B. SISI BELANJA DAN PENGELUARAN PEMBIAYAAN


1. Menjawab pertanyaan FRAKSI PARTAI DEMOKRAT terkait
proyek pembangunan fisik prasarana yang terlambat yang tidak
dapat diselesaikan pada akhir tahun dan apakah pembangunan
fisik prasarana khususnya pembangunan gedung tidak dapat
dimulai pada awal tahun anggaran atau disesuaikan perkiraan
waktu penyelesaiannya dapat saya jelaskan bahwa
pelaksanaan pembangunan fisik prasarana dapat dilakukan
pada awal tahun jika proses perencanaan pembangunan telah
dilakukan pada tahun sebelumnya dan jika dilakukan

4
perencanaan pada tahun sebelumnya maka perlu ada
kepastian anggaran atas pembangunan fisik pada tahun
berikutnya maksimal 2 tahun yang memerlukan komitmen dari
penyelenggara pembangunan daerah. Terkait perkiraan waktu
penyelesaian pekerjaan kegiatan pembangunan fisik prasarana
dapat diselesaikan pada tahun berjalan dengan memperhatikan
seluruh tahapan yang harus dilalui dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut.

2. Menjawab pertanyaan dari FRAKSI PARTAI GERINDRA terkait


permintaan kepada Pemerintah Kabupaten Jombang agar
kegiatan pembangunan infrastruktur dalam R-APBD Tahun
Anggaran 2023 lebih diperbesar karena sangat dibutuhkan oleh
masyarakat baik jalan penghubung antar desa maupun
kecamatan, yang diharapkan akan berdampak pada
peningkatan daya beli masyarakat dan mampu mendorong
peningkatan perekonomian Daerah Kabupaten Jombang, dapat
saya sampaikan bahwa saya sepakat untuk memprioritaskan
alokasi anggaran pada pembangunan infrastruktur daerah yang
telah teralokasikan pada R-APBD Tahun Anggaran 2023
sebesar 46 milyar 688 juta 577 ribu 108 rupiah dan merupakan
anggaran tertinggi pada belanja modal. Namun demikian,
banyak belanja mandatory lain yang harus dipenuhi misalnya
terkait pemenuhan belanja wajib bidang pendidikan, bidang
kesehatan, bidang pengawasan maupun pemenuhan belanja
SPM pada 6 bidang sehingga sangat membatasi ruang gerak
fiskal Pemerintah Kabupaten Jombang.

5
3. Menanggapi usulan dari FRAKSI PKS PERINDO terkait
penjaringan masyarakat miskin dan masyarakat rentan miskin
agar lebih obyektif serta kondisi kesejahteraan masyarakat
miskin pasca pandemi dan kenaikan harga BBM tentu
membutuhkan sentuhan dari Pemerintah Kabupaten Jombang,
dapat saya sampaikan bahwa, sesuai dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2020 tentang Tata Kerja dan
Penyelarasan Kerja serta Pembinaan Kelembagaan dan Sumber
Daya Manusia TKPK Provinsi dan TKPK Kabupaten/Kota
mengamanatkan bahwa sasaran penerima manfaat program
penanggulangan kemiskinan harus berdasarkan data berbasis
nama, alamat, dan Nomor Induk Kependudukan. Kemudian
Pemerintah Kabupaten Jombang telah menganggarkan
sejumlah 21,4 milyar rupiah yang dipergunakan sebagai
langkah antisipasi inflasi paska kenaikan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM) dan sebagai bentuk tindak lanjut Instruksi
Presiden Republik Indonesia (Inpres).

4. Menjawab pertanyaan dari FRAKSI PARTAI ARSY berkaitan


dengan langkah untuk menghadapi permasalahan lebih dari 9
ribu 700 balita di Kabupaten Jombang yang terindikasi
mengalami stunting dapat saya jelaskan bahwa Pemerintah
Kabupaten Jombang telah membentuk tim pendamping
keluarga di setiap desa sebanyak 1.015 TPK, 3 ribu 45 petugas
pendamping dan membentuk 340 kelompok Bina Keluarga
Balita (BKB) di semua desa, serta membentuk Sekolah Orang
Tua Hebat (SOTH) yang bertujuan membekali orang tua balita
dalam keterampilan pola asuh anak balita sebagai upaya
penanganan stunting.

6
5. Menjawab pertanyaan dari FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN
BANGSA terkait visi misi bupati untuk pemberian seragam
gratis kepada peserta didik baru tepat waktu dapat saya
jelaskan bahwa untuk Tahun 2023 rencana pengadaan kain
seragam menggunakan e-catalog local yang ada di LPSE
Jombang. Kain seragam yang dibagikan adalah kain seragam
nasional dan pramuka yang terdiri dari kain atasan putih untuk
siswa SD, MI, SMP dan MTs, bawahan merah untuk siswa SD,
bawahan hijau untuk siswa MI dan bawahan biru untuk siswa
SMP/MTs, serta kain seragam pramuka bagi siswa SD/MI,
SMP/MTs. Rencana pengadaan pada Bulan Februari, kontrak
dilaksanakan mulai awal maret sampai dengan akhir Bulan
April, distribusi di mulai pada Bulan Mei. Sehingga pada saat
awal masuk siswa baru pada pertengahan Bulan Juli calon
peserta didik baru sudah mendapatkan kain seragam.

6. Menjawab pertanyaan dari FRAKSI PARTAI DEMOKRASI


INDONESIA PERJUANGAN terkait keberadaan BUMDesa,
BUMDesa Bersama dan Desa Wisata di Kabupaten Jombang
dapat saya jelaskan bahwa BUMDesa dan BUMDesa Bersama
mempunyai tujuan untuk melakukan kegiatan usaha ekonomi
melalui pengelolaan usaha serta pengembangan investasi dan
produktivitas perekonomian dan potensi desa. Agar keberadaan
BUMDesa dan BUMDesa Bersama bisa produktif dan
mempunyai kemampuan dalam pengelolaan dan
pengembangan usaha sesuai potensi yang ada di desa,
Pemerintah Kabupaten Jombang bekerjasama dengan STIE
PGRI Dewantara Kabupaten Jombang untuk meningkatkan

7
kapasitas pengelola BUMDesa dalam program sekolah BUMDes
dan terus dilakukan monitoring dan evaluasi serta upaya-upaya
pembinaan maupun fasilitasi terhadap BUMDesa dan BUMDesa
Bersama dalam melakukan kerjasama dengan pihak ketiga
untuk peningkatan usaha. Terkait keberadaan Desa Wisata
yang dikelola oleh organisasi Pengelola Desa Wisata
(POKDARWIS) akan dilakukan koordinasi dan pembinaan agar
dapat bersinergi menjadi mitra dengan BUMDesa dan BUMDesa
bersama dalam pengelolaan usaha Wisata. Pemerintah
Kabupaten Jombang juga melakukan pendampingan dalam
bentuk Pengembangan permodalan BUMDesa, peningkatan
kualitas produk dan pemasaran usaha BUMDesa, peningkatan
kapasitas Pengurus BUMDesa, peningkatan pelayanan
BUMDesa kepada masyarakat, dan pengembangan sarana
prasarana usaha BUMDesa.

7. Menanggapi perhatian dari FRAKSI PARTAI PERSATUAN


PEMBANGUNAN terkait prioritas belanja pada R-APBD Tahun
Anggaran 2023 yang ditargetkan daerah dengan
mengedepankan money follow program priority dan kebutuhan
langsung masyarakat berdasarkan kajian yang matang dapat
disampaikan bahwa dokumen APBD Tahun Anggaran 2023
disusun mendasar pada dokumen RKPD 2023, dimana dalam
penyusunannya telah dilakukan pendekatan Tematik-Holistik,
Integratif, Spasial serta dalam prosesnya berorientasi pada
pendekatan teknokratik, partisipatif, politis serta top down dan
bottom up, sehingga telah diselaraskan dalam musyawarah
pembangunan yang dilaksanakan mulai dari desa, kecamatan,

8
daerah kabupaten, daerah provinsi, hingga nasional. Salah satu
implementasinya adalah melalui Program Jombang Berkadang
(200 Juta setiap desa) dan Program Pagu Indikatif Kecamatan
(PIK) yang berasal dari usulan masyarakat tingkat desa
diselaraskan dengan sasaran didaerah.

8. Menjawab pertanyaan dari FRAKSI PARTAI GOLKAR terkait


sudah meredanya wabah Covid-19, namun perlu dipersiapkan
untuk pencegahan dan penanganan yang mungkin masih
terjadi di masyarakat melalui program penyediaan sarana dan
prasarana untuk mengawal masyarakat agar Covid-19 benar
benar punah di Kabupaten Jombang, serta sarana dan
prasarana Puskesmas perlu ditingkatkan karena sebagai ujung
tombak pelayanan kesehatan yang ada di wilayah pedesaan,
termasuk tenaga medis dan obat obatan yang tersedia, dapat
saya sampaikan bahwa seluruh puskesmas di Kabupaten
Jombang telah dipersiapkan secara maksimal dalam
pencegahan dan penanganan Covid-19 termasuk pemberian
vaksinasi kepada seluruh masyarakat serta upaya peningkatan
kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Pemerintah
Kabupaten Jombang akan terus berupaya meningkatkan
kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan melengkapi
sarana prasarana rumah sakit, peralatan kedokteran, jumlah
dan jenis tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis, serta
terus membudayakan pelayanan yang berorientasi pada
kebutuhan, keselamatan, dan kepuasan pasien dan
masyarakat.

9
Saudara Ketua, Wakil Ketua beserta Anggota Dewan Yang
Saya Hormati
Demikian tanggapan Pandangan Umum Fraksi-fraksi atas
Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2023
beserta Nota Keuangannya. Kami menyambut baik seluruh usulan,
himbauan, saran dan pertanyaan dari masing-masing fraksi dan telah
berusaha untuk memberikan jawaban yang cukup obyektif. Namun
demikian saya menyadari bahwa masih ada beberapa kekurangan
dalam memberikan jawaban dan penjelasan. Oleh karena itu apabila
ada pertanyaan, himbauan, saran yang belum terjawab dalam
jawaban Bupati ini maka dapat dibicarakan secara intensif antara Tim
Anggaran dengan Badan Anggaran pada saat pembahasan
selanjutnya. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawab kita kepada masyarakat, Aamiin Yaa Rabbal
Aalamiin.
Akhirnya atas segala perhatian Ketua, Wakil Ketua dan anggota
dewan serta hadirin sekalian saya sampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Jombang, 17 Oktober 2022


BUPATI JOMBANG

Hj. MUNDJIDAH WAHAB

10

Anda mungkin juga menyukai