Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan

berdasarkan Undang-Undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa, Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman

Pembangunan Desa, maka sebuah desa diharuskan mempunyai

perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta

demokratisasi yang berkembang di gampong yang terangkum dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampong (RPJMG). Hal

tersebut merupakan rencana pembangunan strategis Gampong dalam

waktu 6 (enam) tahun. RPJM Gampong merupakan dokumen perencanaan

pembangunan Gampong yang akan mensuport perencanaan tingkat

Kabupaten. Spirit ini apabila dapat dilaksanakan dengan baik maka kita

akan memiliki sebuah perencanaan yang memberi kesempatan kepada

Gampong untuk melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan yang

sesuai dengan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik (good governance)

seperti partisipatif, transparansi dan akuntabel.

Setiap proses penyusunan dokumen rencana pembangunan

tersebut memerlukan koordinasi antar instansi pemerintah dan partisipasi

seluruh pelaku pembangunan, melalui suatu forum yang disebut sebagai

RPJMG Gampong Kabat, Kec.Peukan Baro Kab. Pidie Tahun .2016 - 2021 I - 1
Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang. Adapun untuk

memfasilitasi penyelenggaraan Musrenbang terdapat beberapa pedoman

tentang Musrenbang yang dapat digunakan sebagai rujukan, dengan

penjelasan sebagai berikut:

1. Musrenbang Gampong adalah forum musyawarah tahunan yang

dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan

(stakeholders) Gampong (pihak yang berkepentingan

untukmengatasi permasalahan Gampong dan pihak yangakan

terkena dampak hasil musyawarah) untuk menyepakatirencana

kegiatan tahun anggaran berikutnya.

2. Musrenbang Gampong dilaksanakan dengan memperhatikan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampong (RPJMG),

kinerja implementasi rencana tahun berjalan serta masukan dari

hasil musyawarah tingkat Gampong yang menjadi prioritas

pembangunan Gampong.

3. Narasumber adalah pihak pemberi informasi yang perlu diketahui

peserta Musrenbang untuk proses pengambilan keputusan hasil

Musrenbang;

4. Peserta adalah pihak yang memiliki hak pengambilan keputusan

dalam Musrenbang melalui pembahasan yang disepakati bersama.

Didalam memfasilitasi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Gampong setidaknya memperhatikan beberapa hal yaitu:

RPJMG Gampong Kabat, Kec.Peukan Baro Kab. Pidie Tahun .2016 - 2021 I - 2
a) Persiapan meliputi analisis akar penyebab kemiskinan, analisis

kebutuhan pembangunan, peta sosial dusun/gampong, membangun

komitmen atau janji luhur gampong; b) Merumuskan aspek dasar

kelembagaan gampong yang meliputi mandat kelembagaan gampong,

analisis stakeholder (pelaku) visi dan misi gampong); c) Merumuskan

aspek strategis pembangunan gampong yang meliputi analisis eksternal,

internal, perumusan isu-isu strategis pembangunan gampong

(kecenderungan atau trend ke depan), penyusunan isu-isu strategis

pembangunan gampong (jangka menengah) dan; d) merumuskan

aspekpraktis perencanaan pembangunan gampong yang meliputi rencana

kerja(work plan), rencana anggaran (biaya) dan sumber-sumber

pembiayaan. Perencanaan pembangunan Gampong disusun secara

partisipatif oleh pemerintahan Gampong sesuai dengan kewenangannya.

Dalam menyusun perencanaan pembangunan Gampong Pemerintah

Gampong wajib melibatkan lembaga kemasyarakatan Gampong.

Perencanaan pembangunan Gampong disusun secara berjangka meliputi;

a. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampongyang selanjutnya

disebut RPJM Gampong untuk jangka waktu 6 (enam) tahun.

b. Rencana Kerja Pembangunan Gampong, selanjutnya disebut RKP

Gampong, merupakan penjabaran dari RPJM Gampong untuk jangka

waktu 1 (satu) tahun.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampong ditetapkandengan

Peraturan Gampong sedangkan RKP-Gampong ditetapkan dengan

RPJMG Gampong Kabat, Kec.Peukan Baro Kab. Pidie Tahun .2016 - 2021 I - 3
Keputusan Kepala Desa ( Keuchik ) setiap tahunnya. Perencanaan

pembangunan Gampong didasarkan pada data dan informasi yang akurat

dan dapat dipertanggungjawabkan. Data dan informasi sebagaimana

dimaksudmen cakup:

a. Penyelenggaraan Pemerintahan Gampong;

b. Organisasi dan tata laksana Pemerintahan Gampong;

c. Keuangan Gampong;

d. Profil Gampong;

e. informasi lain terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan

Gampong, dan

f. pemberdayaan masyarakat.

Disamping itu, Peraturan Bupati Pidie Nomor 7 Tahun 2015 tentang

Pedoman Pengelolaan Dana Gampong, bahwa Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Gampong disusun untuk jangka waktu 6 (enam) tahun

yang merupakan penjabaran Visi dan Misi Keuchik Terpilih, dan ditetapkan

paling lambat 3 (tiga) bulan setelah Keuchik dilantik. Keuchik dan Badan

Permusyawaratan Gampong (Tuha Peut) menyusun RKP Gampong yang

merupakan penjabaran RPJM Gampong berdasarkan hasil musyawarah

perencanaan pembangunan gampong.

Dalam penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Gampong (RPJMG) acuan utama yang digunakan adalah rumusan Visi,

Misi dan program kerja Keuchik untuk dijabarkan ke dalam Strategi

RPJMG Gampong Kabat, Kec.Peukan Baro Kab. Pidie Tahun .2016 - 2021 I - 4
pembangunan gampong, Kebijakan umum, program prioritas Keuchik dan

Arah kebijakan keuangan gampong. Untuk selanjutnya Rancangan RPJMG

disusun dengan memperhatikan sinkronisasi kebijakan Pemerintah

Kabupaten yakni RPJMD Kabupaten Pidie. Rancangan RPJM Gampong

tersebut dijadikan bahan dalampelaksanaan Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Gampong (Musrenbang Gampong) Jangka menengah

Gampong, dan hasil Musrenbang Gampong dijadikan dasar dalam

penyusunan rancangan akhir RPJM Gampong.

1.2 Dasar Hukum Penyusunan

Dasar hukum yangmendasari penyusunan RencanaPembangunan

Jangka Menengah Gampong (RPJMG) Kabat Kecamatan Peukan Baro

Kabupaten Pidie Provinsi Aceh, Tahun 2016 - 2021 adalah:

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh ( Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 172, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3893 ).

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47; Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 4286).

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI No. 104 Tahun 2004).

RPJMG Gampong Kabat, Kec.Peukan Baro Kab. Pidie Tahun .2016 - 2021 I - 5
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 463).

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700).

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725).

10. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5049).

11. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5059).

RPJMG Gampong Kabat, Kec.Peukan Baro Kab. Pidie Tahun .2016 - 2021 I - 6
12. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).

13. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

14. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2014

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014

tentang Desa.

16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2014

tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan

belanja Negara.

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 tahun 2014 tentang

Pedoman Teknis Peraturan Di Desa.

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 tahun 2014 tentang

Pemilihan Kepala Desa

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 tahun 2014 tentang

Pengelolaan Keuangan Desa.

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 tahun 2014 tentang

Pedoman Pembangunan Desa.

21. Peraturan Menteri Desa Nomor 5 tahun 2015 tentang Penetapan

Prioritas Pembangunan Dana Desa Tahun 2015.

22. Peraturan Menteri Desa Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penetapan

Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2016.

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 tahun 2015 tentang

RPJMG Gampong Kabat, Kec.Peukan Baro Kab. Pidie Tahun .2016 - 2021 I - 7
Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

24. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93 tahun 2015 tentang Tata

cara pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan

Evaluasi Dana Desa.

25. Peraturan Bupati Pidie Nomor 5 tahun 2015 tentang Tatacara

Penyaluran dana Gampong, Alokasi Dana Gampong dan Bagian dari

Hasil Pajak daerah dan Retribusi Daerah kepada Gampong.

26. Peraturan Bupati Pidie Nomor 6 tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis

Pengelolaan Dana Gampong, Alokasi Dana Gampong dan Bagian dari

Hasil Pajak Daerah dan Retribusi daerah kepada Gampong.

27. Peraturan Bupati Pidie Nomor 7 tahun 2015 tentang Pedoman

Pengelolaan Dana Gampong.

28. Peraturan Bupati Pidie Nomor 28tahun 2015 tentang Tata Cara

pengadaan Barang/Jasa di Gampong.

1.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampong (RPJM-G)

Kabat Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie Provinsi Aceh, disusun

dengan maksud menyediakan sebuah dokumen perencanaan

komprehensif 6 (enam) tahunan, yang akan digunakan sebagai acuan

resmi bagi Pemerintah Gampong dalam penyusunan Rencana Kerja

Pembangunan Gampong (RKP-G) sesuai dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 43 tahun 2014 Peraturan Pelaksanaan UU No.6 tahun 2014

tentang Desa dan Mengacu pada Permendagri Nomor 114 tahun 2014 dan

RPJMG Gampong Kabat, Kec.Peukan Baro Kab. Pidie Tahun .2016 - 2021 I - 8
Permendes Nomor 5 tahun 2015 dan Permendes Nomor 21 Tahun 2015

tentang Penetapan Prioritas Penggunaan dana Desa Tahun 2016.

Berdasarkan pertimbangan diatas, maka RPJM-Gampong Kabat

tahun 2016 - 2021 Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie Provinsi Aceh

,bertujuan untuk :

1. Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum Gampong dalam

konstelasi regional dan nasional sekaligus memahami arah dan tujuan

yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Keuchik

terpilih dalam kurun waktu 6 (enam) tahun.

2. Menyediakan satu acuan resmi bagi seluruh jajaran Pemerintah

Gampong dan BPD (Tuha Peut Gampong) dalam menentukan

prioritas program dan kegiatan tahunan, yang akan disusun dalam

Rencana Kerja Pemerintah Gampong (RKP-Gampong) sebagai

dokumen perencanaan tahunan yang akan dibiayai dari APBG,

Gampong Kabat, APBK Kabupaten Pidie, APBA Provinsi Aceh dan

APBN, serta sumber dana lainnya.

3. Memudahkan seluruh jajaran Pemerintahan Gampong untuk mencapai

tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu,

terarah dan terukur.

4. Memberikan satu tolok ukur untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja

tahunan seluruh jajaran pemerintahan Gampong.

RPJMG Gampong Kabat, Kec.Peukan Baro Kab. Pidie Tahun .2016 - 2021 I - 9
1.4 Sistematika Penulisan

Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampong

(RPJMG) Kabat Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie Provinsi Aceh,

Tahun2016 - 2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI GAMPONG

BAB III VISI DAN MISI

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

BAB V STRATEGI PEMBANGUNAN GAMPONG

BAB VI ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN GAMPONG

BAB VII KEBIJAKAN UMUM

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN GAMPONG

BAB IX PENUTUP

LAMPIRAN – LAMPIRAN.

RPJMG Gampong Kabat, Kec.Peukan Baro Kab. Pidie Tahun .2016 - 2021 I - 10

Anda mungkin juga menyukai