Anda di halaman 1dari 5

NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH

HIBAH KEPADA SATUAN PENDIDIKAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH MASAYARAKAT


DI LINGKUP DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
DAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TEMANGGUNG
TAHUN ANGGARAN 2023
ANTARA
DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
KABUPATEN TEMANGGUNG
DENGAN

DESA ..........................KECAMATAN ...............................


NOMOR: 978.4 / 420. … / 2023
NOMOR: (di isi nomor surat keluar sekolah)
Pada hari ini Selasa tanggal Dua Puluh Satu bulan Maret tahun Dua Ribu Dua Puluh
Tiga, bertempat di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Temanggung,
yang bertanda tangan di bawah ini:

AGUS SUJARWO, AP.MM : Jabatan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan


Olah Raga Kabupaten Temanggung, Pangkat
Pembina Utama Muda, NIP. 197508051993111001,
berkedudukan di Jalan Pahlawan Nomor 100
Kelurahan Purworejo Kecamatan Temanggung,
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Bupati
Temanggung. Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

(di isi nama kepala sekolah) : Jabatan Kepala (Nama Sekolah) berkedudukan di
Desa ................ Kecamatan .................... Kabupaten
Temanggung, dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama (Nama sekolah). Selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.

Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam NASKAH PERJANJIAN HIBAH
DAERAH ini disebut PARA PIHAK.

Berdasarkan:

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah


Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja;
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2022
tentang Pertubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 7 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 16 Tahun 2022 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 32 Tahun
2022 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan;
13. Peraturan Bupati Temanggung Nomor 82 Tahun 2022 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Temanggung Tahun
Anggaran 2023;
14. Peraturan Bupati Temanggung Nomor 83 Tahun 2022 tentang Pedoman
Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023;
15. Keputusan Bupati Temanggung Nomor 900 / Tahun 2023 tentang Hibah
Kepada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini yang diselenggarakan oleh Masyarakat
di Lingkup Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olah Raga, dan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Tahun 2023;

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK sepakat mengikatkan diri dalam
Perjanjian Hibah kepada Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh Masyarakat di
lingkup Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga dan Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Temanggung Tahun 2023 menurut ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana
tertuang dalam Pasal-pasal sebagai berikut:

BAB I
OBYEK DAN RUANG LINGKUP
Pasal 1
(1) Obyek hibah dalam perjanjian ini adalah:
(1.1) Satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Masyarakat dilingkup Dinas
Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga dan Kementerian Agama Kabupaten
Temanggung.
(1.2) Besaran penerimaan Bantuan Hibah sebesar Rp. ………………… ( …………….
Rupiah).
(2) Hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipergunakan untuk Bantuan
Kesejahteraan kepada Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap di Satuan Pendidikan
yang diselenggarakan oleh Masyarakat yang belum menerima Tunjangan Profesi Guru.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2

(1) Maksud pemberian hibah adalah untuk meningkatkan layanan pendidikan agar lebih
berkualitas dan meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan.
(2) Tujuan pemberian hibah adalah agar penyelenggaraan pembelajaran dapat berjalan
lancar.

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 3
Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA

1) PIHAK PERTAMA berhak:

a. Menerima laporan pertanggungjawaban pengelolaan hibah dari PIHAK KEDUA.


b. Melaksanakan monitoring ke PIHAK KEDUA untuk memastikan ketepatan
penyerapan dana, jumlah, waktu, cara, dan penggunaan dana berdasarkan laporan
dari PIHAK KEDUA.

(2) PIHAK PERTAMA berkewajiban:

a. Memberikan penjelasan kepada penerima hibah agar menggunakan hibah sesuai


dengan ketentuan dan peruntukannya;
b. Menyerahkan hibah kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud pada Pasal 1;
Pasal 4
Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA

(1) PIHAK KEDUA berhak:

- Menerima bantuan hibah dari PIHAK PERTAMA.

(2) PIHAK KEDUA berkewajiban:

a. Mengikuti kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan PIHAK PERTAMA.


b. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada
PIHAK PERTAMA.
c. Menyalurkan bantuan hibah kepada Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap
yang menjadi tanggungjawab Satuan Pendidikan.

BAB IV
TATA CARA PENERIMAAN HIBAH
Pasal 5

Hibah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diterimakan kepada PIHAK KEDUA secara
tunai 100% (Seratus persen) melalui rekening Sekolah pada Bank BKK Unit ................ atas
nama ................. dengan nomor rekening .................... sebesar Rp...................

BAB V
PENCABUTAN DAN PEMBATALAN HIBAH
Pasal 6

PIHAK PERTAMA dapat mencabut dan membatalkan pemberian hibah, dalam hal:

1. PIHAK KEDUA tidak memenuhi syarat-syarat penghibahan sebagaimana yang telah


ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dalam Petunjuk Operasional Pemberian Hibah.
2. PIHAK KEDUA bersalah dengan melakukan atau ikut serta melakukan suatu perbuatan
yang merugikan PIHAK PERTAMA.

BAB VI
JANGKA WAKTU
Pasal 7

Perjanjian Hibah ini berlaku terhitung sejak ditandatangani sampai dengan akhir Tahun
Anggaran 2023.

BAB VII
SANKSI-SANKSI
Pasal 8
Sanksi diberlakukan apabila ;

1) PIHAK KEDUA tidak menyalurkan bantuan hibah yang telah diterima kepada Guru
Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang berhak menerima, maka PIHAK
PERTAMA berhak menuntut PIHAK KEDUA baik secara pidana/perdata.
2) PIHAK KEDUA wajib memerintahkan kepada penerima hibah (GTT dan PTT) untuk
menandatangani daftar penerima bantuan, dan apabila pihak penerima (GTT dan PTT)
tidak menandatangani penerimaan bantuan maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan
dana hibah kepada Pemerintah (Kas Daerah) sesuai dengan mekanisme yang berlaku
dan tidak dapat menerima bantuan lebih lanjut.
BAB VIII
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 9

(1) Bila dikemudian hari terjadi perselisihan antara PARA PIHAK, maka akan diselesaikan
secara musyawarah atau mufakat.
(2) Apabila penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai,
maka penyelesaiannya dapat diupayakan melalui mediasi Pemerintah Kabupaten
Temanggung.
(3) Keputusan Bupati Temanggung dalam hal penyelesaian perselisihan dimaksud pada
ayat (2) bersifat final dan mengikat.

BAB IX
PEMUTUSAN PERJANJIAN
Pasal 10

(1) Jika terjadi ketidaksesuaian dalam pengelolaan hibah sebagaimana yang telah
disepakati dalam perjanjian ini, PIHAK PERTAMA dapat memutuskan perjanjian secara
sepihak tanpa tuntutan apapun dari PIHAK KEDUA dan dari PIHAK KEDUA wajib
mengembalikan pemberian hibah yang telah dipergunakan ke kas daerah.
(2) Jika terdapat temuan pelanggaran dalam pengelolaan hibah, maka PIHAK KEDUA
bertanggungjawab untuk menyelesaikan.

BAB X
LAIN-LAIN
Pasal 11

(1) Perubahan atas naskah perjanjian dapat dilakukan atas persetujuan PARA PIHAK.
(2) Perjanjian pemberian hibah dapat dianggap batal apabila PIHAK KEDUA tidak
memenuhi ketentuan-ketentuan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini.
(3) Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini akan
diatur kemudian oleh PARA PIHAK atas dasar musyawarah atau mufakat yang
selanjutnya akan dituangkan dalam perjanjian tersendiri dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini.

Demikian Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK
dibuat rangkap 2 (dua) diatas materai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama
serta dinyatakan mulai berlaku pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut
pada awal Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

AGUS SUJARWO, AP.MM (Nama Kepala Sekolah)

Pembina Utama Muda


NIP. 19750805 199311 1 001

Anda mungkin juga menyukai