Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA TUGAS 5

MEMBUAT EVALUASI PEMBELAJARAN


Penilaian AKM dan Survei Karakter

A. SOAL AKM LITERASI

1. Subhan berniat puasa Ramadhan. Malam harinya, ia melaksanakan shalat tarawih berjamaah
di masjid. Pada waktu 1/3 malam, ia bangun untuk melaksanakan shalat tahajud, witir dan
sahur. Sejak terbit fajar ia berusaha menahan dirinya dari segala yang membatalkan puasa
sampai terbenam matahari. Kemudian ia melaksanakan shalat Dhuha dan memperbanyak
membaca al-Qur‟an. Sore hari menjelang berbuka puasa. Ia memberikan makanan bagi
orang yang berpuasa. Perilaku Subhan yang termasuk rukun puasa adalah ....

A. Melaksanakan shalat Tarawih, tahajud, witir, sahur, memberi makanan bagi orang yang
berpuasa
B. Niat, menahan diri dari segala yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenam
matahari
C. Melaksanakan shalat tarawih, tahajud, witir, sahur, memberi makanan bagi orang yang
berpuasa
D. Sahur, memberi makanan bagi orang yang berpuasa, shalat dhuha, memperbanyak
membaca al-Qur‟an

Pembahasan: B
Yang termasuk rukun puasa adalah Niat, menahan diri dari segala yang membatalkan puasa
sejak terbit fajar sampai terbenam matahari

2. Perhatikan pernyataan berikut!


(1) memperbanyak baca al-Qur‟an
(2) bersiwak atau sikat gigi siang hari
(3) memperbanyak sedekah
(4) mengakhirkan sahur
(5) tidur di siang hari
(6) berbuka dengan kurma
(7) memasukkan benda ke rongga badan
Dari pernyataan-pernyataan tersebut, yang termasuk amalan sunnah dalam puasa adalah ....
A. (1), (2), (3) dan (4)
B. (1), (3), (5) dan (7)
C. (1), (3), (4) dan (6)
D. (4), (5) dan (6)

Pembahasan: C
Amalan sunnah pada bulan Ramadhan antara lain:
a) Shalat tarawih,
b) Shalat witir dan shalat sunnah lainnya.
c) sedekah kepada orang yang sedang berpuasa atau mengajak mereka untuk buka bersama.
d) Memperbanyak membaca al-Qur‟an (tadarrus).
e) I'ktikaf di masjid untuk ibadah
f) makan sahur
g) mengakhirkan makan sahur
h) menyegerakan berbuka puasa

3. Puasa Ramadhan suatu keniscayaan yang patut dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku,
namun tidak semua dapat menjalaninya. sebab dibolehkannya tidak berpuasa di bulan
Ramadhan antara lain adalah...
A. sedang ujian
B. sedang sibuk
C. lupa tidak makan sahur.
D. sedang bepergian

Pembahasan: D
Melaksanakan puasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban setiap muslim yang tidak boleh
ditinggalkan. Namun karena halangan/udzur tertentu ada yang tidak dapat melaksanakannya.
Kesulitan-kesulitan yang menghalangi puasa ini disebut udzur syar‟i. Orang yang mendapat
halangan (udzur) tersebut diperbolehkan tidak berpuasa. Halangan yang menyebabkan puasa
Ramadhan diqadha pada hari-hari lain yaitu:
a) Boleh tidak berpuasa tetapi harus mengqadha puasanya, yaitu :
1) Orang sakit yang jika dipaksakan berpuasa, sakitnya akan bertambah parah
2) Dalam perjalanan jauh (musafir).
3) haidh dan nifas
b) Boleh tidak berpuasa tetapi harus mengganti dengan membayar fidyah, yaitu semua
halangan yang membuat seseorang tidak sanggup melaksanakan puasa, antara lain:
1) Orang yang lanjut usia (sangat tua)
2) Sakit menahun, sehingga tidak mungkin dapat mengqadha puasa di hari lain.
3) Hamil.
4) Ibu yang menyusui anak.
5) Orang yang pekerjaannya tidak memungkinkan dapat berpuasa Ramadhan dan tidak
dapat mengqadha di hari lain.

B. SOAL AKM NUMERASI

1. Ketika akan berwudhu’ di dalam bak mandi, airnya baru terisi 120 liter. Padahal Ahmad
meyakini bahwa bak mandi baru digunakan berwudhu’ secara langsung jika terisi
minimal 216 liter air. Kalau satu timba berisi 4 liter air, berapa timba lagi Ahmad harus
mengisi bak mandi tersebut?
Jawab : 24 timba
PEMBAHASAN :
Dua kullah adalah syarat mutlak agar air tersebut bisa digunakan bersuci secara
langsung. Dua kullah tersebut disamakan dengan 1 hasta. Satu hasta orang Arab
diperkirakan sepanjang 60 cm.
Maka, untuk menghitung volume air dalam bak mandi adalah 60 x 60 x 60 = 216000 m 2
216000 m2 = 216 liter
Jadi 216 liter – 120 liter = 96 liter
1 timba = 4 liter
96 : 4 = 24 timba

2. Hafiz dan Munir selalu rajin sholat lima waktu.


Setiap akan mendirikan sholat keduanya tidak lupa
mengambil air wudhu’. Walaupun masih kecil Hafiz
dan Munir sholatnya tidak pernah bolong.
Berapa kali Hafiz dan Munir harus mengambil air
wudhu’ selama satu minggu?
Jawab : 35
PEMBAHASAN
Sehari semalam berwudhu’ 5 x
Dalam seminggu ada 7 hari

Jadi, 5 x 7 = 35

3. Hafiz dan Munir berpuasa di bulan Ramadhan selama sebulan penuh, dalam sehari Hafiz
dan Munir tadarus Al-Qur’an bisa mencapai 5 juz. Berapa Juzkah jika Hafiz dan munir
telah Tadarus Al-Qur’an dalam sebulan penuh di bulan Ramadhan ?
Pembahasan :
Sebulan di Bulan Ramdhan : 30 Hari
Sehari – 5 Juz
Jadi, 30 x 5 = 150 Juz sama dengan 5 kali hatam

C. SOAL SURVEY KARAKTER

Sejak kecil Hafiz sudah mandiri, ia bisa membimbing adiknya Munir untuk selalu sholat
berjamaah. Tidak lupa setiap akan mendirikan sholat si Hafiz selalu mengingatkan Munir
untuk ambil air wudhu’. Sedangkan Hafiz sendiri selalu menjaga agar wudhu’nya
tidak batal. Namun, suatu hari si Hafiz jatuh sakit, karena mandi air hujan. Karena sakit,
si Hafiz tentu tidak bisa mengambil air wudhu. Akhirnya si Munir mengambilkan masnya
debu di halaman samping. Ia merasa iba melihat abangnya jatuh sakit. Selama ibu dan
ayahnya kerja, Abang Hafiz lah yang menyiapkan keperluan Munir. Mulai dari makan,
mandi dan ganti pakaian.

1. Sikap yang ditunjukkan Munir dalam kisah tersebut adalah . . . .


A. Berjiwa pendendam
B. Berjiwa pahlawan
C. Berjiwa sosial
D. Berjiwa ksatria
2. Sikap Hafiz dalam kisah bercetak miring adalah . . . .
A. Selalu menjaga wudhu’ agar hemat dalam menggunakan air
B. Selalu menjaga kesucian badannya
C. Terpelihara dari perbuatan dosa
D. Hal seperti itu sudah biasa bagi Hafiz

3. Sikap yang ditunjukkan Hafiz dan Munir dalam kisah tersebut adalah…
A. Selalu menjaga ibadahnya sebagai ajaran agamanya
B. Cuek terhadap ajaran agamanya
C. Lupa terhadap ajarannya
D. Tidak peduli terhadap ajarannya

Anda mungkin juga menyukai