Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 5 LOKAKARYA

PENILAIAN AKM
MATA PELAJARAN FIKIH KELAS VIII (PUASA WAJIB DAN PUASA SUNAH)

Umat Islam sangat familiar denga kegiatan berpuasa.Alloh SWT. Berfirman:

Istilah puasa dalam bahasa Arab dikenal dengan “Syiyaam atau shaum” yang berarti menahan atau
mencegah. merupakan ibadah yang bersifat wajib untuk dilaksanakan ketika bulan Ramadhan
telah tiba. Ibadah ini juga dilaksanakan selama satu bulan penuh lalu akan ditutup dengan perayaan
Hari Raya Idul Fitri.
Pelaksanaan puasa yang sesuai dengan syariat islam adalah dengan menahan diri dari makan
minum serta semua perbuatan yang dapat membatalkan puasa dari terbitnya matahari hingga
matahari tenggelam dengan diawali niat yang sudah tercantum dalam kitab suci Al-Qur’an. Puasa
ditujukan untuk dapat membentuk serta menanamkan sikap-sikap teladan dan meningkatkan
ketakwaan seorang Muslim kepada Allah SWT.

Agar ibadah puasa yang kita lakukan sah dan bernilai pahala, maka kita harus mengetahui syarat
dan rukunnya. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam melaksanakan puasa. Syarat-
syarat tersebut terdiri dari syarat wajib dan syarat sah. Syarat wajib puasa adalah segala sesuatu
yang menyebabkan seseorang diwajibkan melakukan puasa. Adapun yang termasuk syarat wajib
puasa antara lain beragama Islam, Baligh atau sudah berumur 15 tahun ke atas, Berakal sehat,
Mampu, Suci dari haid dan nifas serta Menetap.
Syarat sah adalah kondisi atau hal-hal yang harus dipenuhi oleh seseorang agar puasanya sah dan
diterima oleh Allah Swt. Syarat sah puasa antara lain, beragama Islam, Mumayiz, Suci dari haid
dan nifas, serta berpuasa bukan pada hari-hari yang diharamkan.
Selain melaksanakan hal yang wajib, kita juga dianjurkan melaksanakan amalan-amalan sunah
untuk mendapatkan kesempurnaan ibadah puasa kita.Adapun amalan-amalan sunah tersebut
antara lain: makan sahur, mengakhirkan sahur; menyegerakan berbuka ketika maghrib telah
tiba;membaca doa ketika berpuasa;memberi buka puasa kepada orang yang
berpuasa;memperbanyak amal shalih terutama membaca al Quran serta beriktikaf di masjid
khususnya menjelang sepuluh akhir Ramadhan.
Ketika kita sedang berpuasa, ada juga hal-hal makruh dilakukan meskipun tidak sampai
membatalkan puasa antara lain:1) Berkumur-kumur secara berlebihan;2) Menyikat gigi setelah
tergelincir matahari; 3) Mencicipi makanan; 4) Memperbanyak tidur ketika berpuasa; 5) Berbekam
atau disuntik; 6) Sengaja melambatkan berbuka ketika Maghrib telah tiba.

Nah, Sekarang coba identifikasi hal-hal berikut ini,


Berilah Tanda (V)

No. Kegiatan Ketika Berpuasa Syarat Rukun Sunah Makruh


Doni mengucapkan dua kalimat
1 syahadat sebagai tanda ia telah
menjadi mualaf.
Setelah selesai salat tarawih, Ahmad
2
berniat puasa untuk besok hari.
Setiap selesai salat di masjid Ikmal
3 selalu menyempatkan untuk membaca
Al Quran selama bulan Ramadhan
Sebelum salat Ashar Aisyah
4 menggosok giginya padahal ia sedang
berpuasa.
Ani mengajak Fatimah untuk buka
5
puasa bersama di rumahnya
Soal AKM Numerasi
Fikih Kelas VIII
1. Siswa kelas 8 MTs Manhalul Ahbaab Pakujati berjumlah 30 siswa, mereka hendak
menbuatkan nasi kotak dan diserahkan kepada panitia masjid untuk dibagikan kepada
jamaah yang hendak berbuka puasa, jika masing-masing siswa kelas 8 membawa 15
bungkus nasi kotak, berapa total nasi kotak yang diserahkan kepada panitia masjid?

2. BU Sinta berniat membayar fidyah sebagai ganti puasa yang ia tinggalkan ketika sedang
hamil anak pertamanya.Setelah berkonsultasi dengan Ustad Hasan, bahwa nominal yang
harus dikeluarkan untuk mengganti satu kali puasa sebesar Rp.50.000,-.Jika bu Santi satu
bulan penuh tidak menjalankan puasa berapa total uang yang harus dikeluarkan bu Sinta
untuk membayarkan fidyahnya?
Soal AKM
Survey Karakter

1. Pak Asep sedang terburu-buru menyelesaikan jahitan baju milik tetangganya.Ketika azan
maghrib berkumandang, Pak Asep tetap melanjutkan pekerjaan menjahitnya padahal ia
sedang berpuasa.Bagaimana seharusnya sikap Pak Asep?
a. Tetap dilanjutkan untuk menyelesaikan pesanan baju tetangganya
b. Berbuka terlebih dahulu baru melanjutkan pekerjaanya
c. Berhenti terlebih dahulu dan dilanjut hari besoknya
d. Tetap dilanjutkan karena berbuka puasa bisa kapan saja

Anda mungkin juga menyukai