Sistem adalah bagian dari alam semesta yang diamati. Jika dikaitkan dengan materi
termokimia, sesuatu yang menjadi pusat perhatian atau pusat pengamatan yang kita
pelajari perubahan energi nya, yaitu suatu reaksi kimia.
Lingkungan adalah sesuatu yang mengelilingi atau berada diluar sistem. Jika
dikaitkan dengan termokimia, contoh lingkungan adalah suhu dan tekanan tempat
terjadinya reaksi kimia.
Sistem Terbuka, yaitu suatu sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran kalor
dan zat (materi) antara lingkungan dan sistem.
Sistem Tertutup, yaitu suatu sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran kalor
antara sistem dan lingkungannya, tetapi tidak terjadi pertukaran materi.
Sistem Terisolasi (Tersekat), yaitu suatu sistem yang tidak memungkinkan terjadinya
pertukaran kalor dan materi antara sistem dan lingkungan.
2. Di dalam gelas kimia direaksikan amonium klorida padat dengan barium hidroksida padat
sehingga dihasilkan barium klorida, air, dan gas amonia. Pada reaksi tersebut ternyata suhu
sistem turun dari menjadi .
3. Ke dalam ruang tertutup dan tekanan tetap direaksikan larutan asam klorida dengan keping
pualam sehingga terjadi reaksi:
Pada reaksi tersebut dilepaskan 50 kJ kalor dan pada tekanan tetap 1 atm, volume sistem
bertambah 0,2 liter. Apabila 1 liter atm setara dengan 101,325 joule, tentukan besarnya
perubahan energi dalam sistem tersebut!
Apabila sistem menyerap kalor, maka q bernilai positif, sedangkan apabila sistem
menghasilkan kalor, maka q bernilai negatif.
Pada soal disampaikan bahwa pada reaksi tersebut dilepaskan 50 kJ kalor yang
berarti q bernilai negatif, maka:
Kemudian dinyatakan bahwa pada tekanan tetap 1 atm, volume sistem bertambah 0,2
liter. Hal ini mengindikasikan bahwa sistem melakukan kerja terhadap lingkungan,
sehingga w bernilai positif, maka:
Sehingga diperoleh:
4. Jika arang (karbon) dibakar dengan oksigen menjadi gas karbon dioksida, akan dilepaskan
kalor sebesar 393,5 kJ/mol. Tuliskan persamaan termokimianya dan diagram energinya!