Anda di halaman 1dari 2

Berlibur ke Pulau Bali

Musim libur akhir telah tiba, aku dan keluarga berencana berlibur ke Pulau
Dewata Bali. Saat itu hari kamis malam, ibu dan kakak perempuanku menyiapkan
semua keperluan untuk kita berlibur nanti. Keesokan harinya, tepat di hari Jum’at,
kami akan berangkat menuju pulau Bali.
Tepat sebelum subuh, sekitar pukul 03.45, aku dan keluarga berangkat menuju
Bandara Soekarno Hatta. Sebelum sampai di Bandara Soekarna Hatta. Aku, kakak, ibu
dan ayah menyempatkan untuk beribadah sholat subuh terlebih dahulu di masjid saat
perjalanan menuju bandara.
Setelah beribadah di Masjid, kami Kembali melanjutkan perjalanan menuju
Bandara Soekarna Hatta.
Setelah sampai di Bandara, kami masih harus menunggu beberapa menit untuk
boarding, kemudian tidak lama penerbangan ke Bali dipanggil dan kami langsung
bergegas untuk masuk ke kabin pesawat.
Selama perjalanan di dalam pesawat, aku sangat menikmati suasana nya, aku
bergurau dengan ibu, ayah, dan kakak ku.
Perjalanan dengan pesawat pun tidak memakan waktu lama. Kurang lebih aku
menempuh perjalanan selama 1 jam 40 menit.
Akhirnya aku dan keluarga kecilku sampai di bandara Internasional Ngurah Rai.
Kami keluar dari pesawat, dan setelah itu melanjutkan Kembali perjalanan dengan
menggunakan transportasi bus.
Perjalananku menuju hotel tempat kami istirahat cukup jauh. Kami tiba di hotel
sekitar pukul 09.30 WITA, dan sesampainya di hotel aku langsung mandi dan
beristirahat.
Keesokan harinya, tidak terasa sudah pagi. Saat itu ibuku membangunkanku
untuk sholat subuh, rasanya aku masih mengantuk dan Lelah karena perjalanan
kemarin.
Tetapi aku sangat semangat karena hari ini tujuan liburan kami adalah
menyambangi Pantai Kuta.
Sebelum pergi ke Pantai Kuta, kami pergi ke GWK sebentar untuk sekedah
melihat-lihat tempat yang cukup terkenal itu.
Tapi di sana kami tidak lama, karena kami berencana pergi ke Pantai Kuta. Aku
bermain dengan sepupuku yang tinggal di Bali dan kakakku.
Suasana Pantai Kuta sangat ramai, apalagi saat itu bertepatan dengan hari libur
akhir tahun.
Jadi aku melihat banyak turis local dan mancanegara yang dating ke pantai itu.
Sampai akhirnya kita pun Kembali ke hotel. “Adek! Kakak! Ayo segera mandi, kalau
sudah turun ke lobi bawah ya, kita makan Bersama.” Ucap Ibuku.
Aku bergegas mandi, karena saat itu aku juga merasa mulai lapar. Selesai
mandi aku dan sekeluarga turun ke lobi untuk makan malam Bersama.
Setelah makan Bersama, nenekku atau yang biasa aku panggil “oma” mengajak
kami untuk pergi ke Pantai Pandawa.
“Adek.. Kakak..” panggilnya. Tak lama kemudian ia Kembali berbicara kepada
kami “Kita coba ke Pantai Pandawa yuk. Itu salah satu pantai terindah yang ada di
Pulau Dewata. Oma mau kalian bisa merasakan dan menikmati keeksotisan Pantai
ini.”
Ayahku pun menjawab, “Iya Mi, pasti kita kesana. Anak-anak pasti senang
sekali saat diajak ke sana. Apalagi bisa menkmati keindahannya sambal bermain
kayak.”
Tidak lama setelah makan siang, kami segera menuju ke pantai Pandawa. Dan
benar saja, pemandangan di sana sungguh memanjakan mata. Keluargaku menikmati
keindahan Pantai pandawa.
Di sana aku, sepupuku, dan kakakku bermain kayak untuk mengitari bibir
Pantai Pandawa. Hari menjelang sore hari.
“Adek! Kakak! Sini-sini foto dulu di batu karang primadona Pantai Pandawa ini.” Ajak
sang ayah.
“Iya yah.” Sahut aku dan kakakku.
Aku dan Kakak segera mendayung untuk bisa sampai di tepi pantai, lalu
bergegas menuju ke ayah yang sudah menunggu kita berdua sedari tadi. “Waaaahhhh
betul kata ayah disini pemandangannya cantik banget.” Kata kakak.
Tak terasa hari sudah menjelang malam, aku dan keluargaku menyempatkan
untuk makan seafood di rumah makan seafood yang terletak masih di Pantai Pandawa.
Kami sangat menikmati makan kami sembari melihat keindahan matahari yang
terbenam.
Sungguh pengalaman liburan yang menarik. Sampai tak terasa, liburan di Bali
telah usai. Akmi pun berencana untuk kembali ke Jakarta dengan segala cerita yang
indah dan menarik. Aku sangat antusias sekali untuk menceritakan pengalamanku
berserta keluarga berlibur ke Pulau Dewata kepada teman-temanku di sekolah nanti.

Anda mungkin juga menyukai