Anda di halaman 1dari 13

OLEH : AYU KURNIA RATNA SARI.

ST,MM
PANGKAT

Pangkat yang disebut juga dengan indeks atau eksponesial adalah salah satu bentuk
notasi aljabar yang sangat praktis. Faktor berulang dengan basis yang sama. Misalnya 𝑎 × 𝑎 ×
𝑎 × 𝑎 dapat ditulis dengan 𝑎4 dimana bilangan 4 menunjukkan jumlah faktor yanga
diperkalikan. Umumnya hasilkali dari 𝑛 factor 𝑎, dimana 𝑎 dan 𝑛 merupakan bilangan bulat
positif. Ditulis 𝑎𝑛 , dimana 𝑎 disebut basis dan 𝑛 disebut koefisien.

indeks atau eksponensial

5𝑎3
koefisien
basis
ATURAN – ATURAN INDEKS

1. 𝑎𝑚 × 𝑎𝑛 = 𝑎𝑚+𝑛 contoh 𝑎5 × 𝑎2 = 𝑎5+2 = 𝑎7


2. 𝑎𝑚 ÷ 𝑎𝑛 = 𝑎𝑚−𝑛 contoh 𝑎5 ÷ 𝑎2 = 𝑎5−2 = 𝑎3
3. 𝑎𝑚 𝑛 = 𝑎𝑚𝑛 contoh 𝑎5 2 = 𝑎5 × 𝑎5 = 𝑎10

Ketiga aturan dasar ini menghasilkan sejumlah kesimpulan penting.

4. 𝑎0 = 1
1
5. 𝑎 −𝑚 =
𝑎𝑚
1
6. = 𝑚
𝑎
𝑎𝑚
𝑛
7. 𝑎 =𝑚
𝑚
𝑛= 𝑚
𝑎 𝑛
CONTOH
6𝑥SOAL
−4 ×2𝑥 3
:
1) −3
8𝑥
12 𝑥 −4+3
= . −3
8 𝑥
12 𝑥 −1
= .
8 𝑥 −3
3 −1+3
= 𝑥
2
3 2
= 𝑥
2

3 1 2 1
−2
2) 𝐸 = 5𝑥 2 𝑦 𝑧 4 × 4𝑥 4 𝑦 2 𝑧 −2
1 1 1
− −
= 25𝑥 4 𝑦 −3 𝑧 × 4
2 2 𝑥 −2 𝑦 −1 𝑧 2

1 1
1 −2
= 25𝑥 4 𝑦 −3 𝑧 ×2 𝑥 𝑦 −1 𝑧 −2
2
25 2
= 𝑥 𝑦 −4 𝑧 0
2
25 2
= 𝑥 𝑦 −4 . 1
2
25𝑥 2
=
2𝑦 4
LOGARITMA LOGARITMA

 Pangkat
Semua bilangan real dapat ditulis sebgai bilangan lain yang dipangkatkan.
Misal : 9 = 32 𝑑𝑎𝑛 27 = 33

Dengan menulis bilangan dalam bentuk suatu bilanganyang dipangkatkan sebagian operasi
aritmetika dapat dilakukan dengan cara lain.
Misal : 9 × 27 = 32 + 33
= 32+3
= 35 = 243

Dulu telah dibuat suatu sistem yang didasarkan pada table yang tersusun atas bilangan dan
pangkat yang bersangkutan. Tetapi sekarang kalkulator telah menggantikan penggunaan
table ini
 Logaritma
Jika 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 merupakan tiga bilangan real dimana :
𝑎 = 𝑏 𝑐 dan 𝑏 > 1
Pangkat 𝑐 disebut logaritma bilangan 𝑎 dengan basis 𝑏 dan ditulis :
𝑐 = log 𝑏 𝑎 yang dibaca 𝑐 adalah log 𝑎 dengan basis 𝑏
Contoh :
25 = 52
Pangkat 2 merupakan logaritma 25 dengan basis 5 dengan kata lain
2 = log 5 25

Jadi berapakah nilai 𝑥 jika 𝑎 = 𝑏 𝑐 maka 𝑐 = log 𝑏 𝑎


1. x = log 2 16
2. 4 = log x 81
3. 2 = log 7 x
ATURAN-ATURAN LOGARITMA

Karena logaritma merupakan pangkat, aturan-aturan tentang manipulasi logaritma juga


mengikuti aturan-aturan pangkat
a) Jika 𝑥 = 𝑎𝑏 sehingga 𝑏 = log a 𝑥 dan
𝑦 = 𝑎𝑐 sehingga 𝑐 = log a 𝑦 maka :
𝑥𝑦 = 𝑎𝑏 𝑎𝑐 = 𝑎𝑏+𝑐 oleh karenanya log a 𝑥𝑦 = 𝑏 + 𝑐 = log a 𝑥 + log a 𝑦
Dengan kata lain :
log a 𝑥𝑦 = log a 𝑥 + log a 𝑦 log dari hasilkali = jumlah dari log tsb

b) Dengan cara yang sama, 𝑥 ÷ 𝑦 = 𝑎𝑏 ÷ 𝑎𝑐 = 𝑎𝑏−𝑐 sehingga


log a 𝑥 ÷ 𝑦 = 𝑏 − 𝑐 = log a 𝑥 − log a 𝑦 dengan kata lain :
log a 𝑥 ÷ 𝑦 = log a 𝑥 − log a 𝑦 log dari hasilkali = selisih dari log tsb
𝑛
c) Karena 𝑥 𝑛 = 𝑎𝑏 = 𝑎𝑏𝑚 , log 𝑎 𝑥 𝑛 = 𝑏𝑛 = 𝑛 log 𝑎 𝑥
Dengan kata lain : log sebuah bilangan yang dipangkatkan merupakan hasilkali
pagkatnya dengan log bilangan yang bersangkutan
d) log 𝑎 1 = 0 karena dari aturan pangkat 𝑎0 = 1. oleh karena itu definisi logaritma
log 𝑎 1 = 0
e) log 𝑎 𝑎 = 1 karena 𝑎1 = 𝑎 sehingga log a 𝑎 = 1
f) log 𝑎 𝑎 𝑥 = 𝑥 karena log 𝑎 𝑎 𝑥 = 𝑥log 𝑎 𝑎 = 𝑥. 1 sehingga log 𝑎 𝑎 𝑥 = 𝑥
g) 𝑎log𝑎 𝑥 = 𝑥 karena jika kita ambil log pada sisi kiri persamaan ini : 𝑎log𝑎 𝑥 =
log 𝑎 𝑥 log 𝑎 𝑎 = 𝑎 log 𝑎 𝑥 sehingga 𝑎log𝑎 𝑥 = 𝑥
1
h) log 𝑎 𝑏 = karena jika log 𝑏 𝑎 = 𝑐 maka 𝑏 𝑐 = 𝑎 sehingga
log𝑏 𝑎
1
1 1
𝑐
𝑎 = 𝑎 oleh karena itu log 𝑎 𝑏 = =
𝑐
𝑐 log𝑏 𝑎
1
Dengan kata lain log 𝑎 𝑏 =
log𝑏 𝑎
BASIS 10 DAN BASIS E

Pada kalkulator biasa tersedia tombol-tombol untuk meghitung logaritma dengan dua basis
yang berbeda yaitu 10 dan bilangan eksponensial 𝑒 = 2,71828
Logaritma dengan basis 10 dulunya digunakan bersama dengan tabel untuk perhitungna
aritmetika, logaritma ini disebut logaritma biasa dan ditulis tanpa memperlihatkan basisnya.
Contoh : log10 1,2345 biasanya cukup ditulis dengan log 1,2345
Pada kalkulator tombol logaritma biasa ditulis log

Logaritma dengan basis e disebut logaritma natural dan mempunyai sifat matematis yang
penting. Logaritma natural ini ditulis juga dengan bentuk lain :
log 𝑒 1,2345 ditulis sebagai ln 1,2345
Pada kalkulator biasa ditulis
ln
PENGUBAH BASIS

Pada penjelasan sebelumnya kita lihat bahwa log 0,278 ≠ ln 0,278, dengan kata lainlogaritma-
logaritma dengan basis yang berbeda memiliki nilai-nilai yang berbeda pula. Tetapi nilia-nilai
yang berbeda itu dihubungkan satu sama lain seperti berikut ini :
𝑎 = 𝑏 𝑐 sehingga 𝑐 = log 𝑏 𝑎 dan
𝑥 = 𝑎𝑑 sehingga 𝑑 = log 𝑎 𝑥 sekarang :
𝑥 = 𝑎𝑑 = 𝑏 𝑐 𝑑 = 𝑏 𝑐𝑑 sehingga 𝑐𝑑 = log 𝑏 𝑥 artinya :
log 𝑏 𝑎 log 𝑎 𝑥 = log 𝑏 𝑥

Ini merupakan pengubahan basis yang menghubungkan logaritma-logaritma sebuah bilangan


relative terhadap dua basis yang berbeda.
Contoh :
log 𝑒 0,278 = −1,280 hingga 3 tempat decimal
log 𝑒 10 × log10 0,278 = 2,303 × −0,556 = 1,280 membuktikan bahwa
log 𝑒 10 log10 0,278 = log 𝑒 0,278
PERSAMAAN LOGARITMIK

Berikut ini cara memanipulasi pernyataan dan persamaan logaritmik.


Sederhanakan soal berikut ini :
1. log 𝑎 𝑥 2 + 3 𝑙og 𝑎 𝑥 − 2 𝑙𝑜g 𝑎 4𝑥
Jawab :
log 𝑎 𝑥 2 + 3 𝑙𝑜g 𝑎 𝑥 − 2 𝑙𝑜g 𝑎 4𝑥 = log 𝑎 𝑥 2 + 𝑙𝑜g 𝑎 𝑥 2 − 2 𝑙𝑜g 𝑎 4𝑥 2

𝑥 2 𝑥3
= 𝑙𝑜g 𝑎
16𝑥 2

𝑥3
= log 𝑎
16
2. Carilah nilai 𝑥
2 𝑙𝑜g 𝑎 𝑥 + 3 𝑙𝑜g 𝑎 𝑥 − 1 = 𝑙𝑜g 𝑎 (𝑥 − 2)
Jawab :
Sisi kiri = 2 log 𝑎 𝑥 − log 𝑎 (𝑥 − 1)
= log 𝑎 𝑥 2 − log 𝑎 (𝑥 − 1)
𝑥2
= log 𝑎 = 𝑙𝑜g 𝑎 (𝑥 − 2)
𝑥−1

𝑥2
=𝑥−2
𝑥−1

Maka :
𝑥 2 = (𝑥 − 2)(𝑥 − 1)
= 𝑥 2 − 3𝑥 + 2
−3𝑥 + 2 = 0
2
𝑥=
3

Anda mungkin juga menyukai