Anda di halaman 1dari 18

COMPOUNDING AND DISPENSING

MAKALAH DISKUSI RESEP

DISUSUN OLEH :
1. Anggita Elok Risqi Nastiti (4201008)
2. Aprillia Wahyu Sukmawati (4201015)
3. Aulia Putri Atmaja (4201016)
4. Christina Dwi widhiastuti (4201018)
5. Dear Syaira (4201019)
6. Delia Yusa Alvionawati (4201020)
7. Dhea Trisna Fatikasari (4201022)
8. Esti Nur Hanifah (4201027)
9. Fauzan Ashari Nur Hidayat (4201030)
10. Hervina Alviadhi (4201033)
11. Logaritma Khoirun Nisa (4201036)
12. Lu'luin Nufus Hanyokro Putri (4201037)
13. Nabila Chairya A (4201038)
14. Nur Halisa (4201041)
15. Prischilla C (4201045)
16. Pungky Sundari (4201048)
17. Retnaningtyas Kusuma (4201051)
18. Rifka Septya Pratiwi (4201054)
19. Rizqina Fauziyah (4201056)
20. Syifa Amelia R (4201059)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL
2022/2023
D AFTAR TILIK SKRINING RESEP (DTSR)
NAMA APOTEK : Rumah Sakit Sumber Sehat
ALAMAT APOTEK : Jln. Merpati No. 7, Surakarta
APOTEKER : -

Nomor Kode : .................................................................. Tanggal : .................................


Resep/Skrining . .
Skrining 1 (Asal-usul Resep) Fakta
1. Dari Dokter : dr. Jenintra v Valid Invalid Meragukan
2. Alamat dokter : - v Valid, clear Invalid Meragukan
3. SIP Dokter : 448/1385/DU v Valid Invalid Meragukan
v Masih berlaku Kadaluwarsa
4. Td tgn/Paraf dokter : ada v Valid Invalid Meragukan
5. Tanggal penulisan Surakarta, 22 Oktober 2022 v Valid Invalid Meragukan
K eputusan Apoteker v Lolos Tolak
Skrining 2 (Asal-usul Pasien) Fakta
6. Nama Pasien : Tn. Roland Valid Invalid Meragukan
v
7. Umur Pasien : 68 tahun Valid Invalid Meragukan
v
8. Jenis kelamin : Laki-laki OKE
v
9. Berat Badan (tuliskan) : - Valid Invalid Meragukan
10. Tinggi Badan (tuliskan) : - Valid Invalid Meragukan
11. Alamat Jelas (tuliskan) : Serengan, Solo
K eputusan Apoteker v Lolos Tolak
Skrining 3 (Obat-obat yang diminta)

Skrining 4 (Spesifikasi Permintaan) Fakta Permintaan


13. Permintaan Cara Pakai Obat Aspilet dan Bisoprolol : setelah makan, peroral. ISDN : setelah makan, sublingual
14. Permintaan Aturan Pakai Obat Aspilet : 1x sehari 1 tablet, setelah makan Bisoprolol : sekali sehari 1/4 tablet, sete
lah makan; ISDN : bila perlu 1 tablet, setelah makan
15. Permintaan Cara penyiapan Obat -
16. Informasi khusus/lainnya Tidak Ada v Ada, sebutkan
Untuk obat ISDN digunakan dibawah lidah

Skrining 5 (Analisis Kesesuaian Farmasetis)  Sesuaikan dengan Skrining 4


17. Kesesuaian bentuk sediaan dan stabilitas obat v Sesuai Tidak sesuai
18. Kesesuaian antara potensi dan dosis v Sesuai Tidak sesuai
19. Inkompatibilitas Kompatibel v Inkompatibel
20. Cara Pakai Obat Benar v Tidak benar
21. Aturan Pakai Obat dan Lama Pemberian Benar v Tidak benar
Sikap Apoteker Hasil komunikasi
22. Konfirmasi ke dokter v Ya, Perlu Konfirmasi ke dokter mengenai inkompatibilitas obat, cara pakai, aturan pakai, dan lama
penggunaan obat
23. Komunikasi ke pasien v Ya, perlu Konfirmasi ke pasien mengenai cara pakai, aturan pakai, dan lama penggunaan obat
K eputusan Apoteker v Ditunda Ditolak
Lanjut
Skrining 6 (Analisis Pertimbangan Klinis)  Sandingkan dengan PMR Pasien pada kunjungan2 sebelumnya
24. Adanya riwayat alergi pada pasien Ada Tidak
v ada
25. Reaksi atas efek samping penggunaan Ada / Pernah Tdk
v Ada / Tdk Pernah Tdk ada masalah
26. Interaksi antar komponen obat v Tidak sesuai
Ada masalah
27. Kesesuaian dosis dengan kondisi pasien Sesuai v
28. Hal-hal khusus terhadap pasien v Tidak ada Ada, sebutkan
Sikap Apoteker Hasil komunikasi
29. Konfirmasi ke dokter v Ya, Perlu Konfirmasi ke dokter mengenai interaksi antar obat dan kesesuaian dosis obat yang
diberikan
30. Komunikasi ke pasien v Ya, perlu Konfirmasi ke pasien mengenai dosis yang diberikan dengan kondisi yang diderita
K eputusan v Ditunda Ditolak
Lanjut
Apoteker C atatan

Tambahan
1. Identitas Obat

CLOPIDOGREL
Kandungan dan Clopidogrel 75 mg
Kekuatan
Indikasi Menurunkan kejadian trombolitik pada infark miokard,
stroke, atau penyakit perifer, sindrom coroner akut
Dosis Infark miokard yang belum lama terjadi, stroke atau penyakit
arteri perifer sehari 1x 75 mg. Angina tidak stabil atau infark
miokard non gelombang Q dosis muatan: 300 mg, lalu sehari
1x75 mg. (ISO Vol. 52 Th 2019 halaman 182)

Berdasarkan Drug Information Handbook Edisi 17 dosis


Clopidogrel untuk ST-segment elevation myocardial
infarction (STEMI): 75 mg sekali sehari (dalam kombinasi
dengan aspirin 75-162 mg/hari).
Kejelasan menggunakan clopidogrel dosis 300 mg (dengan
trombolisis). Durasi terapi adalah <28 hari (biasanya sampai
keluar dari rumah sakit) (Sabatine, 2005).
Kontra indikasi Hipersensitivitas, perdarahan aktif seperti ulkus peptikum
atau perdarahan intrakranial, menyusui (PIONAS, 2015)
Efek samping Dispepsia, nyeri perut, diare; perdarahan (termasuk
perdarahan saluran cerna dan intrakranial) (PIONAS, 2015)
Bentuk sediaan Kaplet salut selaput (ISO Vol. 52 Th 2019 halaman 182)

CONCOR
Kandungan dan Bisoprolol fumarate 1,25 mg; 2,5 mg; 5 mg/tab; 10 mg
Kekuatan
Indikasi Gagal jantung kronik stabil sedang hingga parah dengan
fungsi ventriculus sistolik terkurangkan (fraksi ejeksi 35%,
didasarkan atas ekokardiografi) dalam penambahan terhadap
inhibitor ACE, diuretic, dan glukosida jantung umumnya,
hipertensi dan angina. (ISO Vol. 52 Th 2019. Halaman 234)
Dosis Gagal Jantung Kronik (CHF). 1,25 mg sehari sekali untuk
satu minggu, jika dapat ditoleransi dengan baik dapat
ditingkatkan menjadi 2,5 mg sehari sekali untuk minggu
berikutnya, jika dapat ditoleransi dengan baik dapat
ditingkatkan menjadi 3,75 mg sehari sekali untuk minggu
berikutnya, jika dapat ditoleransi dengan baik dapat
ditingkatkan menjadi 5 mg sehari sekali untuk 4 minggu
berikutnya, jika dapat ditoleransi dengan baik dapat
ditingkatkan menjadi 7,5 mg sehari sekali untuk 4 minggu
berikutnya, jika dapat ditoleransi dengan baik dapat
ditingkatkan menjadi 10 mg sehari sekali untuk terapi
pemeliharaan. Setelah pemberian awal 1,25 mg, pasien harus
diamati selama lebih kurang 4 jam (terutama berkaitan
dengan tekanan darah, detak jantung, gangguan konduksi,
tanda-tanda memburuknya gagal jantung). (POINAS, 2015)

1 tab (5 mg)/hari pagi hari. Dosis rata-rata: 5-10 mg/hari;


Beberapa pasien perlu peningkatan dosis s/c 20 mg/hari.
Gagal jantung kronik stabil Awal: 1,25 mg 1x/hari pada
minggu pertama & dosis dititrasi secara bertahap.
Pemeliharaan: 10 mg 1x/hari (MIMS Edisi 21 Th. 2021.
Halaman 18)
Kontra indikasi Gagal jantung akut, syok kardiogenik, blok AV tingkat 2 dan
3, sick sinus syndrome, blok sinoatrial, bradikardia, hipotensi
(sistolik <100 mmHg), asma berat, PPOK berat, penyakit
oklusi arteri berat, syndrome raynaud, feokromositoma tidak
terobati, asidosis metabolic, hipersensitif. (ISO Vol. 52 Th
2019. Halaman 234)
Efek samping Rasa dingin, lesu, lemah pusing, dan sakit kepala (ISO Vol.
52 Th 2019. Halaman 234)
Bentuk sediaan Tablet salut selaput (MIMS Edisi 21 Th 2021. Halaman 19)

ISOSORBIT DINITRATE (ISDN)


Kandungan dan Isosorbite dinitrate
Kekuatan
Indikasi Pengobatan dan pencegahan serangan angina pektoris. Terapi
pemeliharaan sesudah infark miokard akut dengan gagal
ventrikel kiri. Gagal ventrikel kiri akut karena penyebab lain
dengan edema paru yang sudah ada atau mengancam. Terapi
jangka Panjang dari gagal jantung kongestif (sebagai terapi
tunggal atau terapi kombinasi dengan glikosida jantung dan
diuretic). Gagal ventrikel kanan kronik, kor pulmonale kronik
(ISO Vol. 52 Th 2019. Halaman 230).
Dosis Untuk mengendalikan serangan angina 1 tab sublingual.
Pencegahan serangan angina 1 tab 3-4x sehari ditelan (ISO
Vol. 52 Th 2019. Halaman 230).
5 mg tab sublingual 1-2 tab letakkan di bawah lidah
(sublingual) setiap 2-3 jam selama diperlukan.
10 mg tab dewasa 1 tab 4x/hari atau sebelum tidur 10 mg
sebagai terapi profilaksis (MIMS Edisi 21 Th 2021 Halaman
18)
Kontra indikasi Hipersensitivitas terhadap nitrat; hipotensi atau hipovolemia;
kardiopati obstruktif hipertrofik, stenosis aorta, tamponade
jantung, perikarditis konstruktif, stenosis mitral; anemia
berat, trauma kepala, perdarahan otak glaukoma sudut sempit.
(PIONAS, 2015)
Efek samping Sakit kepala berdenyut, muka merah, pusing, hipotensi
postural, takikardi (dapat terjadi bradikardi paradoksikal).
(PIONAS, 2015)
Bentuk sediaan Sublingual, 5-10 mg.

2. Rute Pemberian

Nama Obat Rute pemberian


Clopidogrel 75 mg (1 x sehari 1 tablet) Peroral
Concor 1,25 mg (1 x sehari 1 tablet) Peroral
ISDN 5 mg (1 x sehari 1 tablet sublingual, Oromukosal secara
digunakan bila perlu maksimal 4 kali sehari) Sublingual

3. Inkompatibilitas

Jenis Inkompatibilitas Rekomendasi


Dosis pemakaian dari obat bisoprolol yang Untuk mempermudah penggunaan obat
diresepkan dari dokter terlalu kecil (1 x oleh pasien dan agar diperoleh efek terapi
sehari ¼ tablet). Bisoprolol merupakan yang maksimal dengan dosis yang sesuai, di
tablet salut selaput dengan kekuatan 5 mg. rekomendasikan menggunakan sediaan
Tablet salut selaput tidak boleh di bisoprolol dengan merk dagang Concor
pecah/digerus karena dapat mengakibatkan 1,25 mg sehari 1 x 1 tablet
degradasi obat yang cepat, rasa obat
menjadi tidak enak.

4. Perhitungan Dosis

 Clopidogrel

Dosis menurut ISO Vol. 53 Hal 97


1 x P = 75 mg
1 Hari = 1 x sehari 75-325 mg
Pemakaian Menurut Resep (PMR)
1 x P = 75 mg
1 Hari = 75 mg
Dosis obat memenuhi

 Concor 1,25 mg

Dosis menurut ISO Vol. 53 Hal 101


1 x P = 1,25 mg-5 mg
1 Hari = 1,25-10 mg
Pemakaian Menurut Resep (PMR)
1 x P = 1,25 mg
1 Hari = 1,25 mg
Dosis obat memenuhi
 ISDN Sublingual 5 mg

Dosis obat menurut PIONAS


1 x P = 5 mg
1 Hari = 5-10 mg
Pemakaian Menurut Resep (PMR)
1 x P = 5 mg
1 Hari = 5 mg
Dosis obat memenuhi
5. Interaksi Obat

Jenis Interaksi Rekomendasi


Aspirin + Bisoprolol Merekomendasikan kepada dokter untuk
 Aspirin menurunkan efek bisoprolol mengganti obat Aspirin (golongan
dengan antagonisme farmakodinamik. antiplatelet) dengan obat golongan obat
Penggunaan NSAID menurunkan antiplatelet lainya yang tidak
sintesis prostaglandin. menyebabkan interaksi dengan bisoprolol
dan ISDN yaitu merekomendasikan
Bisoprolol + Aspirin
Clopidogrel dengan dosis 75 mg sehari
 Bisoprolol dan aspirin keduanya
untuk riwayat post stemi. Klopidogrel
meningkatkan kalium serum
digunakan untuk pencegahan kejadian
(Medscape Interaction Cheker) iskemik pada pasien dengan riwayat gejala
penyakit iskemik.

6. Penyiapan Obat

No. Nama Obat Jumlah Obat Exp.


1. Clopidogrel 10 Tablet 2 Oktober 2024
2. Concor 1,25 mg 10 Tablet 2 Oktober 2024
3. ISDN 5 mg 10 Tablet 2 Oktober 2024

7. Cara Kerja
1. Mengambil dan menyiapkan obat sesuai dengan yang diresepkan

2. Memasukkan masing-masing obat kedalam plastic klip

3. Kemudian memberi etiket putih pada masing-masing obat sesuai dengan aturan
pemakaian dari dokter

8. Etiket Obat

CLOPIDOGREL
Wadah : Plastik klip
Etiket : Putih
Signa : 1 x sehari 1 tablet
Label : Tidak boleh diulang tanpa resep dokter

CONCOR 1,25 mg
Wadah : Plastik klip
Etiket : Putih
Signa : 1 x sehari 1 tablet
Label : Tidak boleh diulang tanpa resep dokter

ISDN 5 mg
Wadah : Plastik klip
Etiket : Putih
Signa : Bila nyeri dada 1 x sehari 1 tablet sublingual
Label : Tidak boleh diulang tanpa resep dokter

Clopidogrel
Instalasi Farmasi Rumah Sakit
“SUMBER SEHAT”
Jl. Merpati No. 7 Surakarta Tlp. (0271) 999999
No. 01 Tanggal : 22 - 10 - 2022

Tn. Roland
1 x Sehari 1 Tablet
Sesudah Makan

Nama Obat : Clopidogrel 75 mg


Jumlah : 10 Tablet
Exp : 3 Jan 2024
Retna

Tidak Boleh Diulang Tanpa Resep Dokter

Concor
Instalasi Farmasi Rumah Sakit
“SUMBER SEHAT”
Jl. Merpati No. 7 Surakarta Tlp. (0271) 999999
No. 01 Tanggal : 22 - 10 - 2022

Tn. Roland
1 x Sehari 1 Tablet
Sesudah Makan

Nama Obat : Concor 1,25 mg


Jumlah : 10 Tablet
Exp : 9 Sep 2024
Retna

Tidak Boleh Diulang Tanpa Resep Dokter

ISDN
Instalasi Farmasi Rumah Sakit
“SUMBER SEHAT”
Jl. Merpati No. 7 Surakarta Tlp. (0271) 999999
No. 01 Tanggal : 22 - 10 - 2022

Tn. Roland
Bila Nyeri Dada 1 x Sehari 1 Tablet
Diletakkan Dibawah Lidah

Nama Obat : ISDN 5 mg


Jumlah : 10 Tablet
Exp : 2 Okt 2024
Retna

Tidak Boleh Diulang Tanpa Resep Dokter

9. Informasi Kepada Pasien

Nama Obat Aturan Pakai Efek samping Interaksi


Makanan
Clopidogrel 1 x sehari 1 tablet Dispepsia, nyeri perut, diare; -
perdarahan (termasuk
perdarahan saluran cerna dan
intrakranial)
Concor 1 x sehari 1 tablet Rasa dingin, lesu, lemah pusing, -
dan sakit kepala
ISDN Bila nyeri dada 1 x Sakit kepala berdenyut, muka -
sehari 1 tablet merah, pusing, hipotensi
(diletakkan dibawah postural, takikardi
lidah).

Terapi Non Farmakologi


 Berhenti merokok
Pasien yang berhenti merokok akan menurunkan angka kematian dan infark dalam
1 tahun pertama
 Menjaga Berat Badan

Untuk mencapai dan/atau mempertahankan berat badan optimal


 Olahraga

Melakukan aktivitas sedang selama 30-60 menit 3-4x/minggu (jalan, bersepeda,


berenang, atau aktivitas aerobic yang sesuai)
 Diet mengkonsumsi makanan dengan kadar kolesterol rendah atau lemak dengan
saturasi rendah

 Menghindari konsumsi alcohol

(Kosasih dan Hasan, 2013)

Cara Pemakaian Obat


 Clopidogrel

Pemakaian obat secara peroral diminum sesudah makan


 Concor

Pemakaian obat secara peroral diminum sesudah makan


 ISDN

Penggunaan oral, ISDN akan mengalami metabolisme lintas pertama (first pass
effect). Untuk menghindari efek lintas pertama ini, pemberian sublingual lebih
disenangi untuk mencapai kadar darah terapeutik secara cepat (Mc Evoy. 1999)
Pemakaian obat secara sublingual:
1. Mencuci tangan yang bersih

2. Duduk yang tegak

3. Jangan makan dan minum selama menggunakan obat. Berkumurlah dengan


air sebelum menggunakan obat. Anda tidak boleh makan atau minum selama
menggunakan obat sublingual karena berisiko membuatnya tertelan yang akan
mengurangi efektivitasnya.
4. Jangan merokok selama paling tidak 1 jam sebelum menggunakan obat
sublingual, karena rokok akan menyempitkan pembuluh darah dan membrane
lender mulut sehingga mengurangi tingkat penyerapan obat sublingual

5. Ketahui potensi risikonya Obat sublingual digunakan melalui mulut sehingga


pasien dengan luka seriawan yang terbuka mungkin akan merasa nyeri atau
teriritasi.  Makan, minum, dan merokok dapat mengganggu laju penyerapan dosis
obat. Umumnya obat sublingual dianjurkan untuk tidak digunakan dalam jangka
Panjang

6. Letakkan obat di bawah lidah. Obat dapat diletakkan di kedua


sisi frenulum (jaringan penghubung di bawah lidah). Miringkan kepala agar tidak
obat tidak tertelan.

7. Pertahankan posisi obat di bawah lidah selama waktu yang


diresepkan. Sebagian besar obat akan melarut dalam waktu sekitar 3 menit. 
Hindari membuka mulut, makan, minum, berbicara, bergerak, atau berdiri selama
waktu ini untuk menghindari tablet bergerak dan memastikannya melarut
sempurna.

8. Jangan telan obat sublingual. Obat sublingual harus diserap di bawah lidah.


Menelan obat sublingual akan menyebabkan penyerapan yang tidak menentu dan
tidak sempurna sehingga menyebabkan dosisnya tidak tepat

9. Tunggulah beberapa saat sebelum minum atau berkumur. Dengan begitu,


obat memiliki waktu hingga melarut sempurna dan terserap ke dalam membran
lendir.

Peringatan:
Untuk obat ISDN Diletakkan di bawah lidah. Jangan pindahkan dari wadah aslinya.
Tutup wadah dengan rapat. Buang setelah 8 minggu dibuka (PIONAS, 2015)

DAFTAR PUSTAKA
Pusat Informasi Obat Nasional. PIONAS. BPOM. Diakses pada 28 Oktober 2022 pukul 15.30.
https://pionas.pom.go.id/monografi/bisoprolol-fumarat
Pusat Informasi Obat Nasional. PIONAS. BPOM. Diakses pada 28 Oktober 2022 pukul 15.30
https://pionas.pom.go.id/monografi/klopidogrel
Pusat Informasi Obat Nasional. PIONAS. BPOM. Diakses pada 28 Oktober 2022 pukul 15.30
https://pionas.pom.go.id/monografi/isosorbid-dinitrat
Lacy, C.F., Armstrong, L.L., Goldman, N.P., Lance L.L., 2007, Drug Information Handbook,
17th Ed., Lexi-copm, Ohio, pp
MIMS Petunjuk Konsultasi. 2021. Edisi 21. Jakarta: PT Medidata Indonesia.
Mc.Evoy, G.K., Drug Information American Hospital Formulary Service,Vol.2, The
American Society of Health System Pharmacist Inc., Bethesda: 1999, 1644
Ikatan Apoteker Indonesia. Informasi Spesialite Obat Indonesia. Volume 52. 2019. Jakarta:
ISFI Penerbitan
Analisa DRP menurut form PCNE V8-01

DRP PLAN INTERVENSI STATUS DRP


P1.2 Terjadi interaksi obat I3.1 Rekomendasi A1.1 Diterima dan O1.1 Masalah
Terapi obat aspilet dengan mengganti aspilet di implementasikan terpecahkan
tidak maksimal, bisoprolol. dengan sepenuhnya
efektivitas aspilet dapat clopidogrel 75 mg
pengobatan menurunkan efek 1x sehari (Tatro,
berkurang bisoprolol dengan 2012)
P2.1 antagonis
Kejadian obat farmakodinamik.
merugikan yang Kombinasi keduanya
dapat terjadi. menyebabkan
hiperkalsemia
(Medscape, 2022)

C2.1 Sediaan tablet 13.1 A1.1 Diterima dan O1.1 Masalah


Bentuk obat bisoprolol 5 mg salut Rekomendasi di implementasikan terpecahkan
selaput dengan mengganti sepenuhnya
permintaan dosis ¼ bisoprolol 5 mg
tablet. dengan merk
dagang concor
1,25 mg

Berdasarkan mekanismenya aspirin dapat menghambat biosintesis


prostaglandin yang terlibat dalam aktivitas antihipertensi Bisoprolol. Prostaglandin
merupakan vasodilator kuat yang berperan penting dalam pengaturan aliran darah.
Akibat terhambatnya biosintesis prostaglandin terjadi peningkatan tekanan darah dan
bisoprolol yang berperan mencegah pengikatan epinefrin endogen dan norepinefrin
pada reseptor beta adrenergik tidak dapat bekerja secara maksimal. Selain itu juga
melemahkan efek antihipertensi dari β-blocker pada fraksi ejeksi ventrikel kiri pada
pasien gagal jantung kronis. Penanganan yang dapat dilakukan pada pasien yang
menggunakan kombinasi obat ini perlu dilakukan monitoring tekanan darah dan
apabila pasien memiliki riwayat gagal jantung perlu monitoring LVEF dan status
klinis pasien serta apabila terjadi interaksi maka dapat diatasi dengan penurunan dosis
aspirin ataupun mengganti dengan agen antiplatelet lainnya (Tatro,2012)
Pasien diberikan terapi obat bisoprolol 5mg 1x sehari ¼ tab. Obat bisoprolol
berbentuk tablet salut selaput sehinga dalam pengkonsumsiannya tidak boleh
digerus/dipecah karena dapat mempengaruhi proses farmakodinamik dan
farmakokinetik sediaan obat. Untuk dosis awal pemberian bisoprolol ini 1,25 mg
sehari sekali untuk satu minggu sehingga direkomendasikan untuk obat bisoprolol
diberikan dengan bentuk merk dagangnya yaitu concor 1,25 mg dengan aturan pakai
1x sehari 1 tablet. Sediaan obat salut selaput merupakan sediaan yang dibuat dengan
tujuan untuk menghilangkan rasa obat yang tidak enak, mengurangi paparan zat aktif
dengan kelembaban, mengendalikan pelepasan obat pada saluran cerna. Obat dalam
bentuk salut selaput untuk melindungi zat aktif obat dari asam lambung karena asam
lambung dapat mempengaruhi stabilitas zat aktif. Menggerus atau memecah sediaan
tablet salut selaput dapat menurunkan efektifitas obat. (Setiabudi, 2008).
SKENARIO PELAYANAN

22 Oktober Apotek RS Sumber Sehat menerima resep dari pasien Tn. Roland.
Apoteker melakukan skrining resep. Dari hasil skrining resep didapatkan adanya
permasalahan resep berupa:
R/ Aspilet
Bisoprolol mg 5
Apoteker Menelpon dokter penulis resep untuk mengkonfirmasi
Apoteker : “selamat siang dokter jennitra, saya hanifah dari Apotek RS Sumber Sehat, saya
mau mengkonfirmasi resep atas pasien Tn. Roland, disini dokter menuliskan resep berupa
aspilet mg 80, bisoprolol mg 5, dan ISDN mg 5. Disini terdapat interaksi obat antara
aspilet dan bisoprolol Aspirin menurunkan efek bisoprolol dengan antagonisme
farmakodinamik. Penggunaan NSAID menurunkan sintesis prostaglandin.Bisoprolol +
Aspirin Bisoprolol dan aspirin keduanya meningkatkan kalium serum. Jika aspilet dan
bisoprololnya diganti bagaimana ya dok? Aspilet diganti dengan clopidogrel 75mg dan
bisoprolol diganti dengan concor 1,25mg.”
Dokter : “oh begitu ya bu, yaudah gapapa diganti aja dengan sediaan yang lain, jadi
clopidogrel 75 mg, concor 1,25 mg, dan ISDN ya bu?”
Apoteker: “iya dok begitu, terimakasih dok selamat siang.”
Dokter: “sama – sama, siang.”
Dokter menyetujui rekomendasi dari apoteker. TTK melakukan pengimputan data
dan menyiapkan obat serta etiket. Apoteker Kembali memastikan obat dan dosis sudah
sesuai. Penyerahan obat (PIO):
Apoteker: “pasien atas nama Tn. Roland”
Keluarga pasien: “iya, saya keluarga dari Tn. Roland”
Apoteker: “oh iya bu, saya konfirmasi nama, alamat tempat tinggal dulu ya. Bisa tolong
disebutkan Namanya siapa alamatnya dimana?”
Keluarga pasien : “atas nama Tn. Roland, alamatnya diserengan usia 68 tahun.”
Apoteker: “iya bu sudah benar, apakah ada alergi obat untuk Tn. Roland?”
Keluarga pasien: “tidak ada itu bu.”
Apoteker : “ini diresepkan ada 3 obat yang akan dikonsumsi oleh Tn. Roland. Ini ada tablet
clopidrogel diminum sekali sehari, lalu ini ada tablet concor diminum sekali sehari, lalu ini
ada tablet ISDN diminum bila perlu. Untuk penggunaan ISDN digunakan secara sublingual
ya bu, jadi nanti obatnya diletakkan dibawah lidah.”
Keluarga pasien : “ohh begitu, baik bu terimakasih”
Apoteker : “sama-sama bu, semoga Tn. Roland lekas sembuh...”

Anda mungkin juga menyukai