TUGAS INDIVIDU

ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN

DOSEN PENGAMPU : Dr. Ronald Pubarak

MAYANG HAWWIN APHRODITA

10821013

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN KESEHATAN

 TAHUN AJARAN 2022/2023

1. Hukum Pidana
a. Pasal 512
Barang siapa sebagai mata pencarian, baik khusus maupun sebagai sambilan
menjalankan pekerjaan dokter atau dokter gigi dengan tidak mempunyai surat
izin, didalam keadaan yang tidak memaksa, diancam dengan pidana kurungan
paling lama dua bulan atau pidana denda setinggi-tingginya seratus lima pulug
ribu rupiah.
b. Pasal 513
Barang siapa menggunakan atau membolehkan digunakan barang orang lain yang
ada padanya karena adanya hubungan kerja atau karena pencariannya, untuk
pemakaian yang tak dizinkan oleh pemiliknya, diancam dengan pidana kurungan
paling lama enam hari atau pidana denda paling banyak tiga ratus tujuh pulih lima
rupiah.
c. Pasal 514
Seorang krja harian, pembawa, pesuruh, pemikul atau kuli, yang dalam
mnjalankan pencariannya melakukan kelalian atau kekurangan dalam
pengambilan perkakas yang diterima untuk dipakai atau dalam penyampaian
barang yang diterima untuk diangkut, diancam dengan pidana kurungan paling
lama enam hari, atau pidana denda paling banyak tiga ratus tujuh puluh lima
rupiah.
d. Pasal 518
Barang siapa tanpa wenang memberi pada menerima seorang terpidana suatu
barang, diancam dengan pidana kurungan paling lama enam hari atau pidana
denda paling banyak tiga ratus tujuh pulih lima rupiah.

2. HUKUM PERDATA
a. Kasus Hutang Piutang Nenek Siti
 Dasar hukum khusus yang mengatur hutang piutang di Indonesia terdapat
dalam Pasal 1754 KUH Perdara (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata).Contoh
Kasus Hukum Perdata Hutang PiutangContoh kasus yang akan kami angkat kali
ini mengenai Kasus Hutang Piutang yang dialami Nenek Siti berawal dari tahun
2001 ketika salah atu anaknya yang bernama Asep meminjam uang kepada
beberapa saudara karena tidak dapat membayar hutang di bank. Kejadian ini
bermula ketika Asep mminjam uang kepada iparnya (Handoyo dan Yani) senilai
40 juta rupiah tetapi Asep mengaku tidak menerima uang pinjaman tersebut.
Karena hal tersebut, Yani meminta Nenek Siti untuk mnandatangani surat
pengakuan berhutang dengan alasan akan diceraikan oleh Handoyo, isi dalam
surat tersebut adalah nenek Siti berhutang emas sebesar 501,5 gram dengan
nominal Rp. 40.274.904,00
Karena kasus ini digugat pada tahun 2017, sehingga hutang Nenek Siti sbesar
Rp. 640.352.000,00. Selain itu, Handoyo juga mengeklaim kerugian immaterial
sebesar 1,2 miliar rupiah sehingga, total tuntutan sebesar 1,8 miliar rupiah. Tetapi
gugatan tersebut ditolak oleh Pengadilan Negeri Garut dan Nenek Siti dibebaskan
dari tuntutan tersebut dengan alasan gugatan yang dinyatakan Handoyo dan Yani
tidak memberikan bukti yang kuat.
b. Pencemaran nama baik Ruben Onsu
Ruben Onsu lagi-lagi melaporkan akun channel youtube si Z karena telah
menuding restoran miliknya menggunakan pesugihan. Akun channel youtube si Z
dianggap juga telah mencemarkan nama baik dan merugikan usaha yang di kelola
ruben. Oleh karena itu, pihaknya mengurus dan melaporkan ke pihak berwajib.
Akun channel youtube pun dikanai pasal pelanggaran UU ITE yang nantinya akan
di telusur dan akan di dalami.
Perubahan elemen dasar ketentuan Pasal 45 ayat (1) UUITE 2008 menjadi
Pasal 45ayat (3) UUITE 2016 terkait penghinaan/pencemaran nama baik adalah
lamanya pemidanaan yang berkurang dari pidana penjara paling lama 6 (enam)
tahun menjadi 4 (empat) tahun sedangkan denda dari semula 1 miliar menjadi
750 juta.
c. Kasus Hak Warisan
Pada tahun 2012 lalu, ahli waris mendiang Achmad Rivai Anwar, pemegang
saham 60% Perusahaan Kopi Kapal Api melaporkan Direktur Utama Kopi Kapal
Api, Soedomo Mergonto.
 Dirut Kapal Api itu dilaporkan atas dugaan pemalsuan terhadap Akta Nomor
24 dan 25 tentang pengalian saham milik almarhum Achmad Rivai Anwar.
Dalam akta itu disebutkan, Achmad Rivai Anwar tidak lagi sebagai pemegang
saham. Saham tersebut telah dialihkan seluruhnya sebesar 32 lembar saham
kepada Soedomo Mergonto.
Namun, akta tersebut dinilai janggal. Sebab, ada kesamaan antara Akta Nomor
24 dan 25 dari tanggal, bulan, dan tahun.
Akta No 24 dan 25 tersbut jga dianggap palsu karena sebelum meninggal,
almarhum Achmad Rivai Anwar yang wafat pada 10 April 2002 mengeluarkan
surat wasiat pada 25 Agustus 1999 bahwa dirinya masih memiliki saham 60
persen Kopi Kapal Api.
d. Kasus perebutan hak asuh anak
Terbaru adalah kasus perebutan hak asuh Gala Sky Andriansyah yang
dilakukan oleh kedua kakek mereka. Perebutan hak ini bergulir setelah Vanessa
Angel dan Bibi Ardiansyah meninggal dunia akibat keceleakaan mobil pada
November 2021 lalu.
Berbagai isu mewarnai isu perebutan hak asuh ini, salah satunya masalah harta
warisan. Sampai sekarang, hak asuh dan hak perwalian Gala masih berjalan di
pengadilan. Gala Sky pun hingga kini masih diasuh oleh pihak keluarga Haji
Faisal.Pelaku pelanggaran terhadap hak- hak anak dalam kasus perebutan anak
dapat dikenakan pidana sebagaimana ditentukan dalam pasal 80 UU
Perlindungan Anak dan 330 KUHP.

3. HUKUM DAGANG
Bagian bursa perdagangan
a. Pasal 59
Bursa perdagangan adalah pertemuan para pedagang, juragan kapal, makelar,
kasir dan orang orang lain yang bersangkut paut dengan perdaganga. Hal itu
diselenggarakan atas kekuasaan Gubernur Jendral (dalam hal ini Menteri
Keuangan).
b. Pasal 61
Jam mulai diadakan dan berakhirnya bursa, dan segala sesuatu yang berkenan
dngan ketertibannya yang baik diatur oleh Gubrnur Jendral (dalam hal ini Menteri
Keuangan) dengan peraturan tersendiri.
Bagian Makelar
c. Pasal 63
Perbuatan-perbuatan para pedangang perantara yang tidak diangkat dengan cara
demikian tidak mempunyai akibat yang lebih jauh daripada apa yang ditimbulkan
dari perjanjian pemberian amanat.
d. Pasal 64
Pekerjaan makelar terdiri dari mengadakan pembelian dan penjualan untuk
majikannya atas barang barang dagangan, kapal-kapal, saham-saham dalam dana
umum dan efek lainnya dan obligasi, surat-surat wesel, surat-surat order, dan
surat-surat dagang lainnya, menyelenggarakan diskonto, asuransi, perkreditan
dengan jaminan kapal dan pemuatan kapal, prutangan uang dan lain sbagainnya.