TUGAS KOMUNIKASI EFEKTIF ANALISIS FILM

CODA - CHILD OF DEAF ADULT (2021) – DRAMA, FAMILY

KELOMPOK 5 :

 APRILIANA SILAU (10821002)

 DIVA AULIA Z. S. (10821006)
 MAYANG HAWWIN A. (10821013)
 SAKIRA ADITYA D. (10821024)
 SHINTA ANANDISTA P. (10821027)
 ZHALWA ANGGORO Q. (10821032)

S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

2021
 CODA – CHILD OF DEAF ADULT (2021)

SINOPSIS FILM

Film ini menceritakan tentang anggota keluarga tunarungu ibunya bernama Jackie Rossi,
ayahnya bernama Frank Rossi, anak pertamanya bernama Leo Rossi, dan anak keduanya bernama
Ruby Rossi. Ruby adalah satu-satunya orang yang bisa mendengar di keluarga itu, ketika pekerjaan
keluarga itu lagi hancur, disisi lain Ruby harus memilih antara mengejar cita-citanya pada musik yang
tidak di dukung oleh keluarganya atau haarus memilih untuk tetap membantu keluarganya bekerja.
Karena hanya Ruby lah yang bisa di andalkan di keuarga itu.

Sehari-harinya Ruby menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan keluarganya,

termasuk saat mengurus bisnis perikanan keluarga. Saat ini Ruby sedang menduduki semester akhir
SMA, ia bercita-cita menjadi seorang penyanyi yang sukses di dunia musik hiburan. Saat Ruby
sedang gencar untuk meraih cita-citanya tersebut, ia dihadapi dengan kenyataan untuk mengurus
bisnis perikanan kaeluarganya yang terancam gagal.

Suatu hari Ruby menyalurkan bakat bernyayinya dengan mengikuti komunitas paduan suara
di sekolah. Kelompok paduan suara itu dimentor oleh guru vokalisnya yaitu Mr. Bernardo Villalobos
atau biasa dipanggil Mr.V. Ia kemudian dipasangkan dengan teman sekolahnya bernama Miles dan
kebetulan Ruby menyukai Miles. Ruby sempat merasakan kegagalan selama berlatih paduan suara
bersama Miles. Dan akhirnya Ruby mengajak Miles berlatih vokal bersama di rumahnya.

Pada saat berlatih di rumah bersama Miles, ada kejadian memalukan tak sengaja terlihat.
Mereka memergoki orang tua Ruby sedang berhubungan sex. Kejadian itu membuat seisi sekolah
tahu karena kabar buruk tersebut disebarkan oleh Miles. Miles berpikir kejadian tersebut lucu, namun
Ruby berpikir sebaliknya. Tak hanya itu, kendala pun dialami Ruby karena sibuk mengurus bisnis
perikanan keluarganya.

Kesibukan tersebut membuat ia tak bisa berlatih paduan suara dengan rutin bersama Mr.V.
Bahkan ia dihukum oleh mentornya sendiri Mr.V. Ruby kemudian memutuskan untuk tidak sekolah
serta akan mengurus bisnis keluarganya secara penuh waktu. Orang tua pun mendukang keputusan
putrinya. Ruby terpaksa mengubur dalam-dalam menjadi seorang penyanyi andal sebagai cita-citanya.
Namun saudara laki-lakinya Leo Rossi menentang dan bersikeras bahwa mereka dapat hidup tanpa
bantuan Ruby.

Tibalah hari itu konser di mulai, keluarga Ruby datang menyaksikan konser tersebut. Terlihat
penonton menikmati konser tersebut, termasuk penampilan Ruby dan Miles yang mendapakan
standing applouse dari para penonton. Sedangkan keluarga Ruby meskipun mereka tunarungu, tapi
mereka bisa membaca ekspresi dari para penonton yang lain dan bisa mengikuti konser itu sampai
selesai. Pada suatu pagi tiba-tiba Ruby dibangunkan oleh ayahnya, Ruby dikejutkan oleh ayahnya
yang mengantar Ruby untuk audisi. Pada saat ia memasuki ruang audisi, tidak ada persiapan apapun
karena itu mendadak. Membuat juri disana bingung, karena pengetahunnya tentang musik Ruby tidak
memilikinya.

Pada saat Ruby mau bernyayi, lagu yang dibawakan tersebut pianis tidak mengetahuinya. Jadi
Ruby harus menyayikan secara akapella tanpa diiringi piano. Pada saat ruby mau bernyanyi tiba-tiba
Mr.V datang dan mengenalkan dirinya kepada juri untuk mengiringi Ruby untuk bernyanyi. Akhirnya
juri pun memperbolehkan Mr.V untuk mengiringi Ruby bernayanyi. Tiba-tiba di tribun atas Ruby
melihat keluarganya datang dan duduk disana. Ruby menyanyikan lagu tersebut sambil
menerjemahkan menggunakan bahasa isyarat. Suara Ruby indah penuh pengahayatan dan sambil
menerjemahkan lagu tersebut ke dalam bahasa isyarat agar keluarganya dapat menikmatinya juga.

Setelah audisi itu Ruby ikut membantu keluarganya lagi untuk mencari ikan. Akhirnya bisnis
keluarganya itu berjalan dengan lancar, semua keluarganya terlihan senang dan tidak ada yang marah-
marah lagi. Saatnya hari pengumuman kelulusan tiba, ternyata Ruby lolos di audisi itu. Kebahagiaan
terlihat jelas di mata keluarganya, tidak lupa juga Ruby memberitahu Mr.V, dan diapun juga sangat
bahagia mendengar kabar itu. Dan sebelum berangkat ke Boston, untuk melanjutkan pendidikannya
Ruby bertemu dengan Miles dan menghabiskan waktu bersama.

Tibalah hari dimana Ruby berangkat ke Boston. Ruby sangat berat berpisah dengan
keluarganya begitupun keluarganya juga sangat berat melepas Rubi. Mereka berpelukan sebelum
Ruby berangkan ke Boston. Mau bagaimanapun kekurangan keluarga tersebut mereka tetaplah
keluarga, apalagi hubungan mereka sudah membaik. Akhir cerita Ruby berangkan ke Boston untuk
melanjutkan pendidikannya.
TOKOH – TOKOH FILM CODA – CHILD OF DEAF ADULT (2021)

1. Ruby Rossi : Emilia Jones

2. Frank Rossi : Troy Kotsur
3. Leo Rossi : Daniel Durant
4. Tony Salgado : John Fiore
5. Arthur : Lonnie Farmer
6. Brady : Kevin Chapman
7. Gertie : Amy Forsyth
8. Ms. Simon : Courtland Jones
9. Audra : Molly Beth Thomas
10. Miles : Ferdia Walsh – Peelo
11. Guidance Counselor : Ayana Brown
12. Jackie Rossi : Marlee Matlin
13. Doctor : Jason Pugatch
14. Riff Girl : Kyana Fanene
15. Adele Girl : Anilee List
16. Bernardo Villalobos : Eugenio Derbez
17. Harry Potter Boy : Stone Martin
18. Shaker Girl : Maeve Chapman
19. Tall Boy : Stephen Caliskan
20. Shy Girl : Amanda Bradshaw
21. Broadway Boy : Bryan Sabbag
22. Off Key Girl : Kayla Caulfield
23. Sauve Boy : Samidio DePina
24. Bass Boy : Dominie Andersen
25. Mondo : Jose Gonsalves
26. Jimmy : Owen Burke
27. Chubs : Lance Noris
28. Bar bully : Mark Pettograsso
29. Bartender : Tony Vivieros
30. Gio Salgado : Armen Garo
ANALISIS DAN JELASKAN DENGAN DETAIL (SERTAKAN JUGA CATATAN DURASI DAN
ADEGANNYA) KETERKAITAN ADEGAN FILM TERSEBUT DENGAN :

 PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI
 MODEL KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN OLEH TOKOH-TOKOH DALAM FILM
 HAMBATAN KOMUNIKASI YANG MUNCUL

PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI

 KOMUNIKASI ADALAH SESUATU PROSES SIMBOLIK (simbol)

 87.28 : Keluarga tunarungu melamabaikan tangan (jazz hands) setelah pertunjukan
Ruby dan Miles selesai yang berarti tepuk tangan.
 105.32 : Keluarga tunarungu dan Ruby menggunakan simbol jari telunjuk dan ibu
jari membentu huruf “L” dan jari kelingking bersama dengan ibu jari membentuk huruf
“Y” simbol tersebut berarti “I LOVE YOU”.

 SETIAP PERILAKU MEMPUNYAI POTENSI KOMUNIKASI (ekpresi wajah)

 05.38 : Ruby memperlihatkan ekspresi diam karena di bully oleh teman satu
kelasnya, mereka mengatakan “Kau cium bau ikan?”.
 06.49 : Seluruh orang yang ada di depan sekolah termasuk Ruby menunjukkan
ekspresi kebingungan, karena orang tua Ruby mengendarai mobil dengan suara musik
yang sangat kencang.
 08.47 : Ekspresi kebingungan orang tua ruby saat dokter mengatakan tidak boleh
berhubungan seksual selama 2 minggu, untuk pemulihan penyakit mereka.
 09.33 : Ekspresi diam Ruby karena ayahnya Frank kentut di depan Ruby.
 13.28 : Ruby malu saat di suruh bernyanyi oleh Mr.V, dia merasa tidak percaya diri
dan meninggalkan kelas paduan suara tersebut.
 15.10 : Orang tua ruby marah dan berdebat menggunakan bahasa isyarat,
memperdebatkan soal bisnis perikananya.
 72.30 : Ruby dan keluarganya berdebat / marah karena kapal nelayan keluarga
Ruby di jatuhi sanksi akibat melanggar batas.
 73.33 : Ruby menangis karena ia tidak bisa selalu di andalkan dalam kelurganya,
karena Ruby juga ingin menempuh pendidikannya.
 82.36 : Ekspresi bahagia dari keluarga Ruby dan para penonton saat melihat konser.
 87.11 : Tangisan haru salah satu penonton konser saat mendengar Ruby dan Miles
bernyanyi bersama.
  102.20 : Ekspresi wajah Mr.V yang terkejut karena Ruby lolos dan melanjutkan
pendidikannya.
 102.23 : Ekspresi wajah keluarga dan Ruby yang bahagia, karena Ruby di terima di
universitas dan melanjutkan pendidikannya.

 KOMUNIKASI MEMILIKI DIMENSI ISI DAN DIMENSI HUBUNGAN (susuatu yang

disampaikan salah penanggapan)
 43.43 : Saat orang tua Ruby menjelaskan tentang kejadian hubungan sexsual, Miles
berpikir itu adalah hal yang lucu dan menyebarkan ke teman sekolahnya.

 KOMUNIKASI BERLANGSUNG DALAM BERBAGAI TINGKAT KESENJANGAN

(komunikai yang direncanakan spt seminar,rapat/scr tdk diengaja spt saling menyapa)
 11.00 : Kelas paduan suara di sekolah Ruby yang di mentori oleh Mr.V.
21.44 ; 27.57
 38.51 : Miles dan Ruby mengadakan latihan musik bersama di rumah Ruby.
 46.50 : Ruby mendatangi rumah Mr.V untuk berlati paduan suara.
55.19
 49.05 : Rapat pembahasan bisnis perikanan oleh semua anggota pelaut termasuk
ayah dan kakak Ruby.
 73.40 : Sidang penjatuhan sanksi akibat kapal keluarga Ruby melanggar aturan.
 81.10 : Konser musik yang diadakan sekolah untuk para wali murid.

 KOMUNIKASI TERJADI DALAM KONTEKS RUANG DAN WAKTU

 07.32 : Orang tua dan Ruby pergi ke rumah sakit karena orang tua Ruby mengalami
penyakit gatal selangkangan akibat kondisi pakaian yang lembab.

 KOMUNIKASI MELIBATKAN PREDIKSI PESERTA KOMUNIKASI (ucapan terima

kasih)
 06.27 : Ucapan terima kasih Ruby kepada administrasi pendaftaran, setelah ia
mendaftar panduan suara.
 24.48 : Ucapan Mr.V untuk muridya karena telah mengikuti kelas paduan suara.

 KOMUNIKASI BERSIFAT SISTEMIK (kekecewaan)

 64.15 : Rasa kecewa Ruby kepada keluarganya karena mereka harus bergantung
kepada Ruby. Sehingga Ruby sulit untuk melanjutkan pendidikannya.
 KOMUNIKASI BERSIFAT PROSESUAL, DINAMIS, DAN TRANSAKSIONAL
TRANSAKSIONAL
 03.40 : Para pedagang ikan dan Ruby saling menawar harga ikan hasil tangkapan.
 26.10 : Transaksi jual beli ikan oleh pedagang dan nelayan ikan.
 26.18 : Ruby dan kakaknya menjual dan menawar harga ikan hasil tangkapnnya
kepada pedagang.

 KOMUNIKASI BUKAN PANASEA UNTUK MENYELESAIKAN BERBAGAI

MASALAH (usaha untuk dapat menyelesaikan masalah)
 55.30 : Ruby ketiga kalinya terlamabat datang ke rumah Mr.V untuk berlatih musik,
hal tersebut membuang-buang waktu Mr.V. (Ruby berjajnji tidak mengulanginya lagi).
 59.17 : Ruby terlambat lagi untuk datang berlatih musik di rumah Mr.V, karena
harus membantu orangtuanya menerjemahkan bahasa isyarat saat wawancara TV.
60.30 (Usaha Ruby untuk meminta maaf kepada Mr.V adalah mengungkapkan
keluh kesah yang terjadi).
 64.32 : Usaha Miles untuk meminta maaf dan menebus kesalahannya kepada Ruby,
karena telah menyebarkan aib keluarga Ruby.
66.12 (Ruby meminta Miles menemaninya berenang untuk menebus kesalahannya).
 79.09 : Ruby menemui kakaknya yang pergi dari rumah karena kecewa kepada
ayah ibunya hanya mengandalkan Ruby saja, sedangkan kakak sebagai orang tua tidak
dianggap. (usaha Ruby untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah melanjutkan
pendidikan dan meninggalkan keluarganya).

 KOMUNIKASI BERSIFAT NONSEKUENSIAL (anggukan kepala, wajah serius, keneing

berkerut, tatapan mata, senyum)
 05.00 : Ruby tidur dikelas pada saat guru menerangkan, saat di bangunkan paksa
Ruby hanya menatap guru kebingungan.
 08.03 : Kening dokter yang berkerut karena kebingungan saat ayah Ruby
menjelaskan keluhan sakitnya.
 17.05 : Kerutan kening Mr.V saat Ruby mengganggu meditasinya.
 21.29 : Tatapan mata bingung kakak Ruby (Leo Rossi) saat Gertie mengatakan
dengan bahasa isyrat ia terkena herpes.
 23.58 : Tatapan mata serius teman-teman paduan suara Ruby saat pertama kali
mendengarkan sura Ruby yang bagus saat bernyanyi.
 36.09 : Tatapan mata bingung kakak Ruby (Leo Rossi) saat tidak mengerti apa yang
dibicarakan teman-temannya di Bar.
  38.35 : Tatapan mata Gertie yang menunjukkan ketertarikannya pada Leo Rossi.
 38.39 : Tatapan mata Leo Rossi yang menunjukkan ketertarikannya pada Gertie.
 44.38 : Kerutan kening Miles saat tidak memahami bahasa isyarat orang tua Ruby.
 49.16 : Wajah serius ayah Ruby saat tidak memahami apa yang dikatakan orang-
orang di rapat.
 70.47 : Wajah serius Ayah dan Kakak Ruby saat tiba-tiba penjaga pantai
mendatangi kapal mereka.
 56.48 : Tatapan marah Ruby kepada Miles, saat Miles menjelaskan apa yang
terjadi.

 KOMUNIKASI BERSIFAT IRREVERSIBEL (komunikasi bersifat hati-hati agar tidak

menyakiti pelaku)
 17.45 : Mr.V mencoba berkomunikasi kepada Ruby dan ingin mendengarkan
penjelasa dari Ruby kenapa ia lari saat kelas paduan suara (karena Ruby takut diolok
teman-temannya, ia sering mengalami ejekan dari teman sekolahnya).
 77.30 : Ibu dan Ruby berkomunikasi menjelaskan dahulu saat Ruby lahir ibunya
menginginkan ia tuli.
MODEL KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN OLEH TOKOH-TOKOH DALAM FILM

 MODEL S – R (STIMULUS – RESPON) (aksi - reaksi)

 05.35 : Teman Ruby mengejek Ruby bau ikan – Ruby hanya diam
 06.14 : Saat Miles pria yang di sukai Ruby mengikuti paduan suara – Ruby juga
ikut paduan suara karena ia suka dengan Miles.
 08.13 : Saat dokter mengatakan penyakit yang di derita orang tua Ruby adalah
“gatal selangkangan” dan mereka tidak boleh berhubungan seksual selama 2 minggu –
Reaksi orag tua Ruby tidak bisa melakukannya.
 09.33 : Ayah Ruby kentut di depan Ruby – Ruby menutup hidungnya karena bau.
 87.28 : Pertunjukan konser di sekolah Ruby - Keluarga tunarungu melamabaikan
tangan (jazz hands) setelah pertunjukan selesai yang berarti tepuk tangan.
 105.32 : Keluarga tunarungu menggunakan simbol jari telunjuk dan ibu jari
membentu huruf “L” dan jari kelingking bersama dengan ibu jari membentuk huruf “Y”
simbol tersebut berarti “I LOVE YOU” – Ruby membalas dengan simbol jari yang sama.
 MODEL ARISTOTELES
HAMBATAN KOMUNIKASI
 08.04 : Dokter tidak memahami bahasa isyarat sehingga harus di terjemahakan.
 36.08 : Leo Rossi tidak memahami pembicaraaan teman-temannya di bar.
 43.43 : Miles salah menanggapi saat orang tua Ruby menjelaskan tentang seksual,
ia pikir itu lucu dan menyebarkan ke teman sekolahnya.
 49.12 : Ayah dan kakak Ruby tidak memahami apa yang di bicarakan saat rapat,
sehingga harus ada Ruby untuk menerjemakan ke bahasa isyarat.
 50.13 : Saat ayah Ruby mengutarakan pendapat pada rapat tidak ada yang mengerti
bahasa isyarat (Ruby yang menerjemahkan bahasa isyarat ayahnya).
 58.53 : Saat wartawan mewawancarai ayah dan ibu Ruby mereka tidak memahami
bahasa isyarat (Ruby di samping wartawan menerjemahkan bahasa isyarat).
 66.00 : Saat ayah dan kakak Ruby pergi mencari ikan ada satu perempuan yang ikut
dengan mereka. Mereka tidak memahami bahasa perempuan itu (pada saat itu Ruby tidak
ikut bekerja).
 68.00 : Perempuan yang ikut mencari ikan ayah dan kakak Miles baru menyadari
kalau mereka adalah tunarungu.
 69.56 : Saat penjaga pantai memanggil kapal ayah Ruby lewat Radio, ia tidak
mendengarkannya. Perempuan yang ikut tidak memahaminya.
 73.40 : Saat sidang penjatuhan sanksi kapal keluarga Ruby (Ruby harus
menerjemahkan bahasa isyarat tersebut).
 81.54 : Saat konser paduan suara di sekolah, keluarga Ruby hanya bisa melihat
ekspresi penyanyi dan penonton untuk mengerti arti lagu yang dinyanyikan.
 88.13 : Mr.V mencoba menggunakan bahasa isyarat saat bertemu dengan keluarga
Ruby, akan tetapi ia salah saat memperagakannya.
 96.26 : Ruby lupa membawa lembaran musiknya sehingga ia harus bernyanyi
secara akapela.
 98.59 : Saat bernyanyi Ruby sambil menggunakan bahasa isyarat agar keluarga
Ruby mengerti apa yang dinyanyika Ruby.
KESIMPULAN