Kuingin menari
Melingkupi hari- hari
Menutup semua keresahan hati
Melupakan semua sedih yang menghantui
Hari ini
Besok
Kuakan tetap menari
Menari seperti peri
Damai…..
Bukan slogan diujung bibir
Merasuki sukma disetiap gema takbir
Damai menepis getir
Damai disaat kemelut berakhir
Indah,
Damai,
Nikmat,
Bahagia,adalah Anugerah Termahal
ST. MARJAN AHSANI ARDAN
Bahkan…
Hanya untuk menatap dan menggenggam tanganmu
Aku butuh waktu
Untuk mengumpulkan semua keberanianku
Wahai Malaikatku
ARIFUN NATHIQ
Bukankah!
Leluhurku telah mewariskan lagu
Yang indah dan menggema di nuraniku
Dengan lantunannya
“Battu ratema ribulang ma’rencong- rencong”
Kehidupan oh kehidupan…
Mentari yang bersinar esok
Akan lebih indah
Dari mentari hari ini
KEMBERLY
RISKA NURFITRIANI
Bernama lengkap Riska Nurfitriani. Biasa
dipanggil Ika. Ia lahir di Gowa pada tanggal 25
Oktober 1998. Ia bertempat tinggal di Jl. Andi
Mangerangi, Malino.
Ika merupakan anak pertama dari 2
bersaudara. Lahir dari pasangan bapak Muh.
Basri dan ibu Badaria.
Sejak kecil, ia bercita- cita menjadi seorang
Guru.
INDONESIAKU
Oleh : Ayu Asriayani
Indonesiaku
Kau negri yang indah
Negri dimana aku berpijak
Sawah terbentang luas
Gunung menjulang tinggi
Kekayaan alam tiada batas
Indonesia negri yang ku cinta
Tak sedetikpun ku berpaling darinya
Disanalah sanak kerabat dan saudara
Tempat kita bercengkrama sepanjang masa
Wahai Indonesiaku
Ku ingin kau menjadi Negara yang makmur
Bebas dari segala belenggu
Jayalah Indonesiaku
AYU ASRIAYANI
Bernama lengkap Ayu Asriayani. Biasa dipanggil Ria. Ia lahir di
Malino pada tanggal 22 Februari 1999. Ia bertempat tinggal di Jl. S. Dg.
Jarung, Malino.
Ria merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara. Lahir dari
pasangan bapak Muh. Ismail dan ibu Saedah.
Sejak kecil, ia bercita- cita menjadi seorang
PUISI
Oleh : Nurhidayah Syarifuddin
Puisi
Kata itu mengkusut benang dikepalaku
Untaian sajak yang entah apa artinya
Mengelabukan rasa yang tak pasti
Makna yang tersembunyi dalam kesukarannya
Semakin membuatku muak hingga akhirnya otakku lumpuh karenanya
Jauh sebelum aku mengenal kata tentram selalu bergumul dijiwa
Walau siulan tak pernah terdengar lagi
Kini aku tak mau berucap lagi
Biar sikap yang menggambarkan kebencianku
Akan sajak-sajak pedih yang telah kau ukir
Di relung pelupuk hatiku
NURHIDAYAH SYARIFUDDIN
Bernama lengkap Nurhidayah syarifuddin. Biasa dipanggil Daya’.
Ia lahir di Pao pada tanggal 13 April 1998. Ia bertempat tinggal di Jl.
Enbun Pagi, Lombasang.
Daya’ merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara. Lahir dari
pasangan bapak Syarifuddin S.Pd. dan ibu Wahidah (almh).
Sejak kecil, ia bercita- cita menjadi seorang Dokter.
HUSWAN WAHYULLAH
Oleh: Husnul Munawarah
Dengan tangis kau bicara
Karena kulihat tak ada daya tuk mengungkap
Jatuh berlalu bersama harapan
Dari sudut ruang persegi ini kududuk diam dalam sepi
Bertanya,
Masih bisakah saya tertawa selepas ini?
Berjalan sebebas ini?
Bercanda sebahagia ini?
Sedang kau disana berjuang melawan sakit
Tak tahu harus salahkan siapa
Mungkin mereka melihatmu baik baik saja
Tanpa tahu sakitmu seperti apa
Kau harus selalu ingat
Kita lahir dari rahim yang sama
Kita tumbuh besar bersama
Dan akan menggenggam sukses bersama
Satu, sehatmu yang ku harap
HUSNUL MUNAWARAH
Bernama lengkap Husnul Munawarah. Biasa dipanggil Wana. Ia
lahir di Parigi pada tanggal 17 April 1998. Ia bertempat tinggal di
Mattoanging.
Wana merupakan anak kedua dari 4 bersaudara. Lahir dari
pasangan bapak Syahrir dan ibu St. Rahmatiah.
Sejak kecil, ia bercita- cita menjadi seorang Dosen.
USRAM
Bernama lengkap Usram. Biasa dipanggil Uccang. Ia lahir di Malino
pada tanggal 17 Desember 1998. Ia bertempat tinggal di Jl. Patte’ne,
Malino.
Uccang merupakan anak ketiga dari 6 bersaudara. Lahir dari
pasangan bapak Saing dan ibu Hajiah.
Sejak kecil, ia bercita- cita menjadi seorang pengusaha.
KAU
Oleh: Nur Adinda
Kau bagaikan
Mentari yang hadir dalam kegelapan
Melenyapkan kabut gelap
Penutup duka nestapaku
Dulu…
Aku bagaikan setangkai bunga layu
Yang sedang menunggu
Datangnya kematian
Saat belum adanya dirimu
Sekarang…
Hidupku perlahan- lahan mendapatkan titik terang
Mendapatkan pencerahan
Yang lama telah hilang dari diriku
Itulah tujuan hidup
Sosok penyemangat,
Motivasi, inspirasi
Dan alasan bertahannya aku saat ini
Hanya itu kata yang sempat terlukis tentangmu
NUR ADINDA
Bernama lengkap Nur Adinda. Biasa dipanggil Dinda. Ia lahir di
Malino pada tanggal 25 September 1999. Ia bertempat tinggal di Jl. S.
Dg. Jarung, Malino.
Dinda merupakan anak kedua dari 3 bersaudara. Lahir dari
pasangan bapak Syafri dan ibu Suharni.
Sejak kecil, ia bercita- cita menjadi seorang Guru.
SAAT NANTI
Oleh: Windawati Jafar
Dulu kita begini, tapi kini kita seperti ini
Dulu kita tak berbeda, tapi kini kita akan berbeda
Sebentar lagi kawan…
Langkah akan menuju titik perhentian tujuan
Tak perlu berfikir dan merencanakan
bagaimana akhirnya nanti
Mungkin ada air mata tapi bukan air mata
duka
WINDAWATI JAFAR
Bernama lengkap Windawati Jafar. Biasa dipanggil Rahmi. Ia lahir
di Malino pada tanggal 30 Mei 1999. Ia bertempat tinggal di Jl. Andi
Mangerangi, Malino.
Rahmi merupakan anak keenam dari 7 bersaudara. Lahir dari
pasangan bapak Muh. Jafar Alling dan ibu Saiyah.
Sejak kecil, ia bercita- cita menjadi seorang Ahli Hukum.
SEPERTI APA
Oleh : Irma Suriani K.
Sempurna itu untuk sahabat
Ketika Cuma aku yang tak harus memiliki
Bersedia sampai suara bicara
Katakanlah kita yang beda
Karena kita akan disini tampamu
Bahagia quantumnya isyarat
Tanpa alasan melompat lebih tinggi
Andai aku bias menahan sakit
Setiap detik lihatlah dunia
Semesta hidupku itu aku
Lapang dada dalam bait pertama
Sudahi semua ini karena aku tak begitu
Semua untuk mimpi terpaksa
Tetaplah tersenyum orang ketiga
Rela kehilangan segalanya dalam jiwa
Hidup tanpa kamu saja sahabat sejati
Tap tap tap percayalah dan lihat cahaya
Risalah hati sebuah kenangan terindah
Cobalah dihari ini karena kau yang punya
Terlalu imajiner untuk sebuah perpisahan termanis
IRMA SURIANI K
Bernama lengkap Irma Suriani K. Biasa dipanggil Irma. Ia lahir di
Jeneponto pada tanggal 26 September 1998. Ia bertempat tinggal di Jl.
Poros Air Terjun Takapala.
Irma merupakan anak kedua dari 3 bersaudara. Lahir dari
pasangan bapak Abdul Kadir dan ibu Rahmawati .
Sejak kecil, ia bercita- cita menjadi seorang Guru.
PESONA ALAM
Oleh: St. Aisyah Natasya R.
Kicauan burung terdengar merdu
Menyambut datangnya pagi
Kupejamkan mataku sejenak
Sejuk,senang kurasakan
SEDIHKU
Oleh : Mirnawati
Kabut putih menghapus mentari
Berselimut awan begitu mendung
Seberkas haru larut
Di dalam hati paling dalam
MIRNAWATI
Bernama lengkap Mirnawati. Biasa dipanggil Mirna. Ia lahir di
Pangajiang pada tanggal 27 Juni 1997. Ia bertempat tinggal di
Pangajiang.
Mirna merupakan anak kedua dari 4 bersaudara. Lahir dari
pasangan bapak Itung dan ibu Hanipa .
Sejak kecil, ia bercita- cita menjadi seorang Dokter.
TUHAN
Oleh: Nur Aida
Tuhan.....
Engkau pencipta yang
sungguh adil
Kasihmu amat besar
Bagi para hambamu
Tuhan....
Selamanya ku kagumi engkau
Kasihmu tiada batasannya
Kasihmu selalu ada untuk semua
Makhluk ciptaanmu
Terimakasih Tuhan...
Nur aida
Bernama lengkap Nur Aida. Biasa dipanggil Aida. Ia lahir di
Pattapang pada tanggal 7 Juli 1997. Ia bertempat tinggal di Lombasang.
Aida merupakan anak ketiga dari 7 bersaudara. Lahir dari
pasangan bapak Summang dan ibu Sangnging .
Sejak kecil, ia bercita- cita menjadi seorang Pegawai.
CEMPAKAKU
Oleh : Intan
Kala hujan di senja itu
Menemani kesendirianku
Bau wangi air sucinya
Menususk ke dalam kalbu
INTAN
Bernama lengkap Intan. Biasa dipanggil Obeng. Ia lahir di
Batulapisi, pada tanggal 23 Februari 1997. Ia bertempat tinggal di
Batulapisi
Obeng merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Lahir dari
pasangan bapak Yupa Palehai dan ibu Dahlia Cago.
Sejak kecil, ia bercita- cita menjadi seorang Bidan.
HARAPANKU
Oleh : Nindy Alesya Parengkuan
Ketika hati
Menjadi harapan seseorang
Yang mampu untuk
Bertahan dan dijadikan
Sebuah penyemangat
Kini telah hilang
DEWI SARTIKA
Bernama lengkap Dewi Sartika. Biasa dipanggil Dewi. Ia lahir di
Biringpanting pada tanggal 21 Februari 1997. Ia bertempat tinggal di
Biringpanting.
Dewi merupakan anak kedua dari 3 bersaudara. Lahir dari
pasangan bapak H. Ummang dan ibu Hj. Ramisa
Sejak kecil, ia bercita- cita menjadi seorang Perawat.
SAHABAT
Oleh: Nia
Sahabat....
Engkau adalah harta yang tidak akan
Bisa dinilai dengan uang,
Perhiasan dan harta lainnya
Engkau adalah sosok seseorang
Yang sangat penting dan berharga
Dalam kehidupanku
Sahabat....
Sampai kapanpun kau adalah
Sahabat sejati yang aku
Miliki dan sampai kapanpun
Kau akan selalu hidup dalam hati ini.
NIA
Bernama lengkap Nia Biasa dipanggil Nia. Ia lahir di Pallappassang
pada tanggal 11 Juni 1999. Ia bertempat tinggal di Gantarang.
Nia merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara. Lahir dari
pasangan bapak Rala dan ibu Baya.
Sejak kecil, ia bercita- cita menjadi seorang Pegawai Bank.
TANYA
Oleh: Nur Annisa Wulandari(NR)
Akan kemanakah langkah ini berpijak?
Sedang arahku masih saja tak menentu.
Pada siapa syair ini kucipta?
Sedang jemariku masih saja mencekik pena.
Dimanakah rindu ini dapat menunggui tuannya?
Sedang tak seorangpun datang menyapa.
Dan dengan apakah kumenyentuhnya?
Jika raganya saja tak kudapati.
Lalu adakah kaki yang melangkah tanpa arah?
Adakah rindu yang terbuai untuk siapa?
Sampai hari ini kumasih saja setia.
Setia pada jejak dan rasa yang entah akan kemana mereka.
Kemudian bagaimana dengan tangan yang inginnya memberi?
Atau bagaimana dengan hati yang inginnya mengasihi?
Rasanya masih seperti itu saja.
Dan begitu sampai ia mati rasa terhadap apa yang ia tinggali.
Aku yakin suatu saat akan terjawab semua tanyaku.
Tanpa tahu sipa yang sedia menjawabnya.
Dan sebelum terjawab tanyaku, diri ini ingin memperbaiki.
Dengan begitu kata yang dieja me-nya-ki-ti tidak akan ada lagi.
INDAHNYA ALAMKU
Oleh: St. Fatimah Az- Zahrah
Kulihat pepohonan nan hijau,
Kulihat mawar merah bermekaran
Dan kumerenung
Betapa indah dunia
Dan kumerenung
Betapa indah dunia
Dan kumerenung
Betapa indahnya dunia
SAJAK SEDERHANA
Oleh : Wahdah Anugrah Yusuf
Dengarkan!
Ini bukanlah sajak-sajak indah Shakespear
Aku tak mahir sepertinya
Ini hanyalah sajak dari seorang gadis biasa
Yang mengharapkan secuil kedamaian
CERMIN KEHIDUPAN
Oleh: Muh. Fadil Al- Bilawal
Cermin kehidupan...
Tunjukkan padaku
Siapa diriku ini
Ayah aku tak punya
Ibupun aku tiada
Siapapun aku tak punya
Hanya air mata
Yang selalu bercerita kepadaku
Cermin kehidupan...
Bunyikan suara
Dimanakah aku kini
Sepi yang mencekam menusuk hatiku
Kemana aku melangkah
Aku ingin pulang
Kepangkuan ibunda sayang
Mataku terpejam
Hatipun menangis
Menantikan dirimu
Malam yang berlalu
Tak pernah tersenyum menghantarkan tidurku